Hewan: Ular

  • SpaceX Berpotensi Gandakan Jumlah Peluncuran Falcon 9 hingga Dua Kali Lipat

    SpaceX Berpotensi Gandakan Jumlah Peluncuran Falcon 9 hingga Dua Kali Lipat

    Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas penerbangan Amerika Serikat telah merampungkan kajian lingkungan kunci yang membuka jalan bagi SpaceX untuk menggandakan frekuensi peluncuran tahunan Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida.

    Federal Aviation Administration (FAA) menyetujui peningkatan jumlah peluncuran dari maksimal 50 kali per tahun menjadi hingga 120 kali peluncuran.

    Kajian yang sama juga memberikan lampu hijau pembangunan zona pendaratan booster baru di dalam kompleks, yang dapat menampung hingga 34 pendaratan roket per tahun.

    Techcrunch, Jumat (5/9/2025) melaporkan bahwa FAA telah menyatakan kesimpulannya berupa Mitigated Finding of No Significant Impact — bahwa dengan langkah mitigasi tertentu, rencana ekspansi tidak akan menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan.

    Adapun mitigasi yang diminta mencakup kewajiban izin tambahan sebelum pembangunan fasilitas baru, penggunaan pencahayaan ramah penyu laut pada malam hari, hingga survei populasi satwa liar seperti burung Florida scrub-jay dan ular eastern indigo snake sebelum konstruksi.

    FAA juga menilai sistem deluge — yang menyemprotkan air dalam jumlah masif ke landasan saat lepas landas untuk meredam panas dan kebisingan mesin roket — tidak berisiko besar mencemari perairan sekitar. Sistem inilah yang sebelumnya menjadi polemik di site peluncuran Starbase, Texas, hingga memunculkan gugatan dari kelompok lingkungan.

    Meski kajian lingkungan rampung, SpaceX masih harus mendapatkan modifikasi lisensi peluncuran FAA untuk resmi menaikkan jumlah penerbangan. Departemen Angkatan Udara AS juga harus menyetujui rencana ini karena landasan berada di area militer Space Force.

    Jika semua izin rampung, langkah ini akan mendukung tren peningkatan agresif SpaceX. Dari 60 peluncuran pada 2022, angka itu naik lebih dari dua kali lipat menjadi 132 peluncuran pada 2024.

    Sebelumnya, Layanan Internet Starlink milik SpaceX rencananya akan mengeluarkan produk “komunitas” baru yang memungkinkan banyak pelanggan berbagi akses ke layanan melalui terminal tunggal berbentuk piringan dengan harga sewa yang lebih murah. 

    Produk tersebut diberi nama Starlink Community, mereka telah mengunggah detail produk tersebut pada halaman dukungan. Website untuk program Starlink Community juga sudah dibuat, walaupun tampak belum berfungsi sepenuhnya untuk saat ini. 

    Disebutkan juga dalam laman tersebut, bahwa harga yang dipatok untuk paket Starlink Community adalah sebesar US$60 atau sekitar Rp970.000 per bulan, lebih murah dari paket Residential Lite seharga US$80 atau sekitar Rp1,29 juta per bulan (kurs: Rp16.233).

    Gagasan layanan internet komunitas terdistribusi sebenarnya bukan hal baru dalam bidang penyediaan internet satelit. OneWeb sudah melakukan hal serupa, dan pada Mei lalu, Starlink juga menyarankan pada pengecer dan pemasang layanannya agar pemilik sistem utama dapat memperoleh komisi untuk setiap pelanggan.

  • Banyak Ular Berkepala Dua di Lingkaran Kekuasaan Prabowo

    Banyak Ular Berkepala Dua di Lingkaran Kekuasaan Prabowo

    GELORA.CO – Analis Politik dan Militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting, menyebut banyak ular berkepala dua di lingkaran kekuasaan Presiden Prabowo Subianto.

    “Prabowo harus diingatkan bahwa banyak ‘ular berkepala dua’ di lingkaran kekuasaan,” kata Selamat dalam sinear Forum Keadilan Tv pada Kamis, 4 September 2025.  

    Ia menyebut demikian menanggapi siapa dalang di balik aksi demonstrasi pada 25 Agustus 2025 kemarin.

    Selamat menyebut banyak pihak yang diduga berkepentingan atas aksi demonstrasi yang berujung ricuh (chaos) tersebut.

    Ia mengatakan, mutasi para perwira tinggi di tubuh Polri tidak menutup kemungkinan juga menjadi bibit konflik sehingga aksi demonstrasi tak terkendali.

    “Oh sangat [menimbulkan bibit konflik] menurut saya,” ucapnya.

    Ia mencontohkan, pengangkatan kembali Eddy Hartono selaku kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

    “Sudah pensiun dilantik lagi, belum pernah terjadi,” katanya.

    Kemudian Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang pergantiannya dinilai kurang lembut (smooth) sehingga dapat menimbukan konflik.

    Menurutnya, Komjen Pol Marthinus Hukom sedang dalam perjalanan mau ke luar negeri, tiba-tiba diganti.

    “Ini ada situasi-situasi yang tidak normal, sampai muncul konflik antara Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang dipromosikan, ternyata bukan menjadi Kabareskrim tapi Kabaharkam,” ujarnya.

    Ia menegaskan, ini bukan hanya soal ulah Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob), Kompol Cosmas Kaju Gae, yang harus dipecat karena kendaraan taktis (rantis) yang dinaikinya menewaskan driver ojol, Affan Kurniawan.

    “Harus diperiksa Kabaintelkam, Kaharkam Polri. Dia gagal mendeteksi itu. Mendeteksi bahwa demo 25 akan pecah di 28, 29, 30. Siapa atasan Kabaintel, Kabaharkam segala macam? Ya sudah Kapolri,” katanya.

    Lebih lanjut Selamat menyebut partai poltik yang menjadi anggota koalisi pemerintahan Prabowo. Menurutnya, mereka juga bisa saja menjadi musuh dalam selimut.

    “Mana dukungan 58 persen pada Pilpres kemarin? Mana Golkar? Mana Demokrat? Mana partai-partai yang lain mendukung Prabowo itu? Demo dong, berikan dukungan,” ujarnya.

    Ia menyebut bahwa dukungan partai-partai koalisi di parlemen kepada Prabowo juga sumir.

    Kemudian juga soal Kejaksaan Agung (Kejagung) yang belum jua mengeksekusi loyalis Jokowi, Silfester Matutina ke dalam penjara, meski lembaga ini sudah di-backup TNI.

    “Ini Kejaksaan antek-antek siapa?” ucapnya.***

  • Apa Itu ‘Black Mamba’? Viral Dikaitkan dengan Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

    Apa Itu ‘Black Mamba’? Viral Dikaitkan dengan Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

    Jakarta

    Viral di media sosial istilah ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan temuan benda di rumah Ahmad Sahroni. Foto yang memperlihatkan alat bantu seks berwarna hitam itu viral disebut ditemukan di rumah Ahmad Sahroni yang dijarah oleh massa, Sabtu (30/8/2025) sore.

    Apa sih black mamba itu?

    Terlepas dari kasus yang viral, black mamba sendiri merujuk pada salah satu spesies ular di Afrika yang memiliki nama latin Dendroaspis polylepis. Laman National Geographic menjelaskan ular ‘Black Mamba’ ini berbisa mematikan, dan sangat agresif ketika terancam. Mereka telah dituding sebagai penyebab banyak kematian manusia, dan mitos-mitos Afrika melebih-lebihkan kemampuan mereka hingga tingkat yang melegenda.

    Karena alasan-alasan inilah, black mamba secara luas dianggap sebagai ular paling mematikan di dunia.

    Mereka mendapatkan namanya bukan dari warna kulitnya, yang cenderung zaitun hingga abu-abu, melainkan dari warna biru-hitam pada bagian dalam mulutnya, yang mereka tunjukkan saat terancam.

    Benarkah ada ‘black mamba’ di rumah Ahmad Sahroni?

    Berdasarkan hasil penelusuran detikHealth, foto ‘black mamba’ yang dikaitkan dengan alat bantu seks tersebut bukan berasal dari rumah Ahmad Sahroni. Melalui teknik reverse image search, didapatkan bahwa foto ‘black mamba’ itu ditemukan di salah satu rumah seorang artis Lebanon ketika terjadi ledakan di pelabuhan Beirut di tahun 2020.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kepribadian Performative Male, Apa Sih Itu?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/up)

  • Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 September 2025

    Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi Nasional 4 September 2025

    Akui Terima Tas dan Sepatu dari Marcella Santoso, Istri Panitera PN Jakut Bantah Gratifikasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istri dari Panitera Muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, Deilla Dovianti mengaku pernah menerima sejumlah pemberian dari pengacara Ariyanto dan Marcella Santoso.
    Hal ini terungkap saat Hakim Anggota Adek Nurhadi mencecar Deilla yang menjadi saksi dalam sidang penanganan perkara kasus korupsi suap hakim yang memberikan vonis onslag atau vonis lepas kepada korporasi crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng (migor).
    “Ada terima pemberian hadiah (dari Marcella dan Ariyanto) yang diterima saudara?” tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
    “(Ada hadiah) berupa tas dan sepatu,” jawab Deilla.
    Dalam persidangan, Deilla tidak menyebutkan berapa jumlah atau harga barang yang diterimanya dari pihak pengacara korporasi CPO ini.
    Tapi, ia menyebutkan, beberapa tas dan sepatu terbuat dari kulit ular.
    Hakim mencecar Deilla soal kedekatan suaminya, Wahyu dengan para pengacara ini.
    “Tadi beberapa chat (sebut) om botak, itu seolah-olah familiar sekali. Bahasa yang digunakan itu familiar. Saudara itu berarti dekat ya dengan Ariyanto dan Marcella?” cecar hakim.
    Kepada hakim, Deilla mengaku dirinya secara pribadi tidak dekat dengan dua pengacara yang kini sudah berstatus sebagai tersangka ini.
    Hakim kembali mempertanyakan maksud dan tujuan pemberian hadiah dari para pengacara.
    Pasalnya, suaminya Wahyu berstatus sebagai pejabat negara karena bekerja sebagai pegawai di pengadilan negeri.
    “Itu enggak termasuk gratifikasi?” tanya hakim.
    Deilla membantah pemberian hadiah oleh Marcella adalah gratifikasi.
    “Tidak, karena tidak ada sangkut paut dengan kerjaannya (Wahyu selaku pejabat PN),” jawab Deilla.
    Deilla yang mengaku bekerja sebagai wiraswasta ini mengeklaim, pemberian tas dan sepatu oleh Marcella adalah sebatas oleh-oleh.
    “Menurut keterangan suami saya, hal tersebut, tas sepatu adalah oleh-oleh dari mereka,” kata Deilla lagi.
    Kedekatan antara Wahyu Gunawan dan Ariyanto sempat disinggung dalam sidang lalu.
    Saat itu, Ariyanto yang dihadirkan dalam persidangan mengaku kalau ia dan Wahyu saling kenal melalui media sosial.
    Saat itu, Ariyanto yang sering membuat konten dan menjadi influencer juga menarik perhatian Wahyu.
    “Sebelum Covid, mungkin 2-3 tahun, saudara Wahyu sering sounding sama saya di medsos,” cerita Ariyanto saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025).
    Sejak sebelum Covid-19 melanda dunia pada tahun 2019, Wahyu sudah pernah menghubungi Ariyanto dan memperkenalkan diri sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
    Awalnya berkomunikasi melalui medsos, Ariyanto dan Wahyu bertemu dalam satu acara motor. Keduanya diketahui sama-sama penyuka motor Harley Davidson.
    “Kemudian pada pagi Minggu, itu berapa tahun lalu, saya lupa, ya kita ketemu di perkumpulan motor, sebatas obrolan motor,” kata Ariyanto.
    Saat itu, kasus perkara CPO belum terjadi. Tapi, keduanya masih saling menjaga komunikasi.
    Kemudian, ketika ada perkara korporasi CPO, komunikasi antara Ariyanto dan Wahyu menjadi lebih intens.
    Dalam perkara ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan menerima suap dari kuasa hukum tiga korporasi sawit untuk menjatuhkan vonis bebas dalam kasus korupsi terkait ekspor CPO.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta didakwa menerima Rp 15,7 miliar; panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto selaku ketua majelis hakim menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan vonis lepas terhadap tiga korporasi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Afrika Meninggal-Hidup Lagi 6 Kali, Dijauhi Gegara Dikira Penyihir

    Pria Afrika Meninggal-Hidup Lagi 6 Kali, Dijauhi Gegara Dikira Penyihir

    Jakarta

    Ismail Azizi, seorang pria asal Tanzania, mengaku pernah mengalami mati suri hingga enam kali. Alih-alih merasa bahagia, ia justru hidup dalam tekanan karena dijauhi dan ditakuti oleh tetangga maupun keluarganya. Kini, kehidupannya dipenuhi keterasingan.

    Kematian pertamanya terjadi ketika ia mengalami kecelakaan kerja parah hingga dinyatakan meninggal dunia dan dimasukkan kamar mayat. Ketika persiapan pemakaman dilakukan, Azizi tiba-tiba bangun dan mengejutkan pihak keluarga.

    “Mereka membawa saya ke kamar mayat tapi saya terbangun dengan tubuh yang sangat dingin. Untungnya, kamar mayat itu tidak dikunci, dan saya berjalan keluar,” cerita Azizi dikutip dari Times of India, Rabu (3/9/2025).

    Sejak saat itu, hidupnya berubah total. Azizi berkali-kali mengalami kematian, mulai dari kecelakaan mobil, gigitan ular, jatuh ke lubang jamban, hingga menjadi korban kebakaran di rumahnya, namun selalu kembali hidup. Bahkan, dalam salah satu momen mati surinya, ia sempat disimpan di kamar mayat selama tiga hari.

    Kondisi ini membuat tetangga-tetangganya curiga dan takut. Mereka mengaitkan apa yang dialami oleh Azizi sebagai ilmu hitam. Bahkan kebakaran yang menimpa rumahnya dilakukan secara sengaja oleh orang-orang yang menuduhnya.

    “Orang-orang menganggap saya penyihir paling kuat di daerah kami. Hidup terus berjalan, tapi saya merasa ada yang tidak beres dalam hidup saya,” katanya.

    Azizi kini tinggal sendirian di sebuah rumah yang kumuh. Ia bercocok tanam kecil-kecilan, memasak, hingga bersih-bersih. Ia tidak mendapatkan dukungan dari keluarganya. Ia mengaku sangat lelah dengan kondisinya, meski berusaha tetap tenang.

    Kisahnya mungkin terdengar seperti mukjizat, tapi bagi Azizi, kini kehidupannya begitu sepi.

    “Setiap kali saya mati dan hidup kembali, tubuh saya terasa aneh. Orang mulai memperlakukan saya seolah-olah saya penyihir,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • Apa Itu Black Mamba? Benda Viral yang Jadi Sorotan Usai Penjarahan di Rumah Ahmad Sahroni

    Apa Itu Black Mamba? Benda Viral yang Jadi Sorotan Usai Penjarahan di Rumah Ahmad Sahroni

    FAJAR.CO.ID — Istilah “Black Mamba” ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah beredarnya foto sebuah benda berwarna hitam pasca penjarahan di rumah politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.

    Istilah “Black Mamba” dan potongan gambar tersebar luas melalui unggahan media sosial. Benda itu disebut-sebut ditemukan di kediaman Ahmad Sahroni setelah aksi penjarahan di rumah anggota DPR RI itu pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

    Spekulasi liar pun beredar di kalangan warganet terkait penemuan benda yang disebut dengan istilah “Black Mamba” itu.

    Ada yang menanggapinya dengan satire, namun tak sedikit pula yang mempercayainya seolah-olah kabar itu benar.

    Situasi inilah yang membuat nama Ahmad Sahroni, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, kembali jadi bahan perbincangan hangat.

    Klarifikasi: Hoaks Benda Black Mamba di Rumah Sahroni

    Di tengah ramainya isu tersebut, muncul klarifikasi dari akun X (Twitter) bernama @KPHYudi.

    Dalam unggahannya, ia menegaskan bahwa kabar soal penemuan benda berbentuk dildo di rumah Sahroni adalah hoaks.

    “Tidak ada fakta yang mendukung kabar itu. Isu ini jelas sengaja digoreng untuk memperkeruh opini publik,” tulisnya.

    Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang sumbernya tidak jelas.

    Apa Itu Black Mamba?

    Secara umum, Black Mamba dikenal sebagai nama salah satu spesies ular paling berbahaya di Afrika.

    Ular ini terkenal dengan bisa yang sangat mematikan.

    Karena sifatnya yang mematikan, istilah Black Mamba kerap digunakan secara kiasan untuk menggambarkan sesuatu yang menakutkan, misterius, atau berisiko tinggi.

  • Heboh Lumba-lumba Makan 8 Ular Berbisa, Ini Kata Peneliti

    Heboh Lumba-lumba Makan 8 Ular Berbisa, Ini Kata Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian menemukan fenomena tak biasa dari pengamatan lumba-lumba. Seekor hewan terlihat memakan 8 ular laut perut kuning.

    Lumba-lumba biasanya hanya bermain dengan ular yang ditemuinya. Namun baru pada penelitian dari National Marine Mammal Foundation (NMMF) terlihat memakannya.

    NMMF memasang kamera pada enam lumba-lumba hidung botol dan merekamnya saat memangsa hewan di sekitarnya termasuk ular. Dalam artikel The Guardian yang dipublikasikan tahun 2022, para ilmuwan menyebutkan lumba-lumba yang menghisap ular mengeluarkan jeritan panjang dari lumba-lumba.

    “Ular berpotensi menyebabkan neurotoksisitas setelah tertelan dan bisa ular dianggap cukup berbahaya. Mungkin karena ular yang tertelan berusia muda, jumlah bisanya lebih rendah,” kata direktur kedokteran NMMF, Barb Linnehan, dikutip Senin (1/9/2025).

    Tidak ada dampak pada lumba-lumba setelah menyantap ular. Berbeda dengan anjing laut macan tutul yang diketahui juga pernah memakannya namun kemudian memuntahkannya.

    “Mungkin kurang pengalaman dalam mencari makan bersama kawanan lumba-luma di alam liar membuat mereka mengonsumsi mangsa tidak lazim,” kata para ilmuwan.

    Saat diteliti para lumba-lumba akan mengeluarkan bunyi klik dengan interval yang cukup konstan. Namun interval akan memendek seiring mangsa mendekat.

    Saat mengonsumsi hingga menelan ikan di sekitarnya, para lumba-lumba mengeluarkan dengungan dan pekikan.

    “Mereka terus berbunyi klik interval 20-50 milidetik. Saat mangsa mendekat, interval bunyi klik memendek jadi dengungan terminal dan pekikan. Saat bersentuhan hingga ikan ditelan, dengungan dan pekikan hampir konstan,” jelas peneliti dari NMMF, Dianna Samuelson Dibble.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Horor Kepala Ular Kobra Terpenggal Masih Bisa Gigit Manusia

    Horor Kepala Ular Kobra Terpenggal Masih Bisa Gigit Manusia

    Jakarta

    Spesies ular mematikan seperti kobra dan ular krait di India ternyata masih dapat menggigit dan menyuntikkan bisa bahkan setelah hewan tersebut mati. Kok bisa?

    Sebelumnya, kemampuan menyuntikkan bisa setelah mati dianggap terbatas pada sekelompok spesies ular, termasuk ular derik Amerika, ular kepala tembaga, kobra penyembur Asia dan sub-Sahara, serta ular hitam perut merah Australia.

    Namun studi baru di negara bagian Assam di India dalam jurnal Frontiers in Tropical Disease, mengonfirmasi kobra penyembur India dan ular krait juga dapat menyuntikkan bisa beberapa jam setelah kematiannya.

    Tim peneliti, dipimpin Susmita Thakur dari Namrup College, mendokumentasikan tiga insiden, dua melibatkan ular kobra jenis Naja kaouthia dan satu melibatkan ular krait hitam (Bungarus lividus).

    Dalam kasus pertama, pria berusia 45 tahun menemukan ular menyerang ayam di rumahnya dan membunuhnya dengan memenggal kepalanya. Namun, ketika membuang mayatnya, ia digigit kepala ular itu di ibu jari kanannya. Gigitan itu diikuti rasa sakit hebat yang menjalar hingga ke bahunya.

    Dalam perjalanan ke rumah sakit, pria berusia 45 tahun itu mengalami muntah berulang kali dan rasa sakit tak tertahankan sementara tempat gigitan mulai menghitam. Dokter memberikan antibisa intravena bersama parasetamol untuk meredakan nyeri.

    “Rasa sakit berkurang secara signifikan setelah perawatan ini,” catat para peneliti. Dikutip detikINET dari Independent, pasien dipulangkan setelah 20 hari.

    Kasus kedua, seorang pria di sawah tanpa sadar menabrak seekor kobra dengan traktor. Saat turun dari traktor, ular itu yang diduga sudah mati, menggigit kakinya. “Pasien mengeluh nyeri hebat, pembengkakan progresif, dan perubahan warna nyata di lokasi gigitan,” tulis ilmuwan. Ia juga muntah.

    “Meskipun tergencet dan diduga mati beberapa jam, ular itu mampu memberikan gigitan berbisa, yang membutuhkan perawatan antibisa dan perawatan luka yang lebih lama,” tulis mereka.

    Dalam insiden ketiga, seekor ular hitam memasuki sebuah rumah, lalu dibunuh dan jasadnya dibuang di halaman belakang. Seorang tetangga yang datang untuk melihat menangkap ular itu di bagian kepala dan digigit di jari kelingking tangan kanannya. Dalam beberapa jam, tetangga tersebut mulai mengalami kesulitan menelan dan kelopak mata menurun.

    Dokter mengidentifikasi ular itu sebagai ular krait hitam (Bungarus lividus) yang telah mati 3 jam. Meski diberikan 20 vial antibisa, pasien tetap tidak responsif, dan memburuk. “Ia secara bertahap menjadi lumpuh dan tidak responsif terhadap perintah verbal,” tulis para peneliti.

    Kondisi pasien membaik setelah 43 jam diberikan bantuan pernapasan, dan ia dipulangkan dari rumah sakit dalam kesehatan yang baik setelah enam hari.

    Berdasarkan kasus-kasus ini, para peneliti memperingatkan bahwa bahkan setelah mengalami cedera yang fatal, beberapa ular masih dapat menggigit dan menyuntikkan racun, berpotensi menyebabkan komplikasi yang parah.

    Para peneliti menemukan bahwa sistem bisa ular tertentu memungkinkan mereka mengeluarkan bisa bahkan setelah mati karena struktur yang unik. Kelenjar bisa, terhubung ke taring berongga, masih dapat melepaskan bisa jika tidak sengaja ditekan saat memegang kepala yang terpenggal. Itu bisa menyebabkan gejala parah yang serupa dengan gigitan ular hidup.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Momen Warga di Gorontalo Panik Ada Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fyk/rns)

  • Temuan Mengagetkan Hiu Warna Oranye dan Bermata Putih

    Temuan Mengagetkan Hiu Warna Oranye dan Bermata Putih

    Jakarta

    Seekor hiu dengan penampilan oranye mencolok dan bermata putih, ditangkap di lepas pantai Kosta Rika. Hiu berjenis perawat atau karpet itu, yang panjangnya sekitar 1,8 meter, menonjol dari warna spesies yang biasanya cokelat.

    Seperti dikutip detikINET dari Independent, hiu itu ditangkap oleh pemancing setempat di dekat Taman Nasional Tortuguero, pada kedalaman 37 meter. Lalu bagaimana bisa warnanya oranye?

    Para peneliti percaya penampilan yang tidak biasa itu disebabkan oleh kondisi xanthisme yang juga dikenal sebagai xanthochroism. Itu adalah suatu kondisi pigmentasi yang menciptakan warna kuning atau emas yang berlebihan pada kulit hewan karena kurangnya pigmentasi merah.

    Menurut penelitian Universitas Federal Rio Grande, kondisi langka ini belum pernah terlihat pada ikan bertulang rawan, kelompok yang mencakup hiu, pari, dan ikan pari, di Karibia sebelumnya. Hiu itu juga menunjukkan ciri-ciri albinisme dengan sepasang mata putih yang mencolok.

    Hiu perawat biasanya memiliki kulit cokelat untuk membantu mereka menyatu dengan dasar laut. Memiliki kulit oranye terang atau mata putih dalam kasus albinisme, membuat mereka lebih terlihat dan karenanya, lebih rentan terhadap predator di alam liar.

    Hiu oranye. Foto: Independent

    Tidak seperti kebanyakan hiu yang harus terus berenang untuk bernapas, spesies hiu perawat memiliki sistem khusus yang memungkinkan mereka bernapas tanpa berenang.

    Peneliti berpendapat bahwa hewan dengan xantisme memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih rendah, namun tampaknya hiu ini aman. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh mutasi genetik, tetapi faktor-faktor lain, termasuk pola makan, juga dapat memengaruhi pigmentasi.

    “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi faktor genetik atau lingkungan yang memengaruhi anomali pigmentasi langka ini pada hiu,” kata para peneliti.

    Xantisme dianggap sangat langka di seluruh kerajaan hewan. Kasus terkonfirmasi terbatas di segelintir ikan, reptil, dan burung. Kondisi ini telah menghasilkan morf kuning cerah pada ikan air tawar, sementara burung seperti beo dan kenari terlihat memiliki bulu keemasan karena kondisi tersebut. Ada juga laporan sesekali tentang ular dan kadal berwarna kuning yang tidak biasa.

    (fyk/fyk)

  • Lumba-lumba Terekam Melahap 8 Ular Berbisa, Ilmuwan Bingung Penyebabnya

    Lumba-lumba Terekam Melahap 8 Ular Berbisa, Ilmuwan Bingung Penyebabnya

    Jakarta

    Seekor lumba-lumba yang dilatih oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, tertangkap kamera memburu dan melahap delapan ular laut berbisa dalam satu hari. Ini adalah pertama kalinya ilmuwan mendokumentasikan perilaku tersebut.

    Para peneliti di National Marine Mammal Foundation di San Diego, California, memasang kamera GoPro pada sepasang lumba-lumba hidung botol, yang telah dilatih untuk menemukan ranjau dengan sonar mereka. Pada saat direkam, para lumba-lumba sedang tidak ‘bertugas’. Para ilmuwan ingin melihat keahlian mereka berburu ikan.

    Namun, salah satu lumba-lumba memilih makanan yang lebih tidak lazim. Kamera merekamnya memangsa delapan ular laut perut kuning. Sebelum penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada Agustus 2022 ini, tidak ada dokumentasi lumba-lumba memakan ular laut. Biasanya mereka hanya bermain-main dengan ular dan melepaskannya. Menelan ular berbisa bisa berbahaya.

    Dalam salah satu video di bawah ini, tampak lumba-lumba menangkap seekor ular dan berenang bersamanya sebentar, menggoyangkan kepalanya berulang kali untuk menelan mangsanya. Kemudian, menurut penelitian tersebut, ia mengeluarkan suara melengking yang diartikan sebagai ‘jeritan kemenangan’. Ular laut itu cuma kelihatan sepersekian detik sebelum lumba-lumba menyambarnya.

    “Lumba-lumba itu menghisapnya dengan sedikit sentakan kepala saat ekor ular yang terkulai menghilang dan lumba-lumba itu menjerit panjang,” tulis para penulis studi tersebut, seperti dikutip dari Business Insider.

    Awalnya para peneliti tidak memercayai mata mereka. Mereka mencari ikan lain yang mungkin terlihat seperti ular laut di kamera, tetapi mereka tidak menemukan penjelasan lain.

    “Saya pernah membaca bahwa vertebrata besar lainnya jarang memangsa ular laut perut kuning. Ada laporan anjing laut macan tutul memakan dan kemudian memuntahkannya. Ular ini memang berpotensi menyebabkan neurotoksisitas setelah tertelan dan bisanya dianggap cukup berbahaya,” ujar Dr. Barb Linnehan, direktur kedokteran di National Marine Mammal Foundation.

    Lumba-lumba itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit setelah memakan ular laut, lapor para peneliti. Mereka tidak yakin mengapa ia mengejar mangsa yang begitu berisiko, tetapi mereka menduga hal itu murni karena ketidaktahuan, karena ia lahir di penangkaran.

    “Mungkin kurangnya pengalaman lumba-lumba dalam mencari makan bersama kelompok lumba-lumba di alam liar menyebabkan mereka mengonsumsi mangsa yang tidak lazim ini,” tulis para penulis studi.

    Semua ular yang terekam kamera berukuran cukup kecil, dan para peneliti menduga mereka adalah bayi ular yang baru lahir. Lumba-lumba itu memang mencoba menangkap seekor ular yang lebih besar, tetapi ular itu berhasil lolos.

    “Mungkin karena ular yang tertelan diperkirakan masih muda, jumlah bisa yang terkandung di dalamnya lebih sedikit,” kata Linnehan.

    Penelitian ini dipimpin oleh Sam Ridgway , seorang ilmuwan mamalia laut terkemuka yang mendapat julukan ‘Dokter Lumba-lumba’ dan ‘bapak kedokteran mamalia laut’, sebelum ia meninggal pada 2022.

    (rns/afr)