Hewan: Ular

  • Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, reality show pertama bertema UMKM yang dikemas dalam format web series di kanal YouTube Shopee Indonesia, resmi menuntaskan enam episodenya dengan sambutan positif dari publik. Sejak tayang perdana, program ini berhasil mencuri perhatian berkat kisah inspiratif para pelaku usaha, kompetisi bisnis yang seru, serta pesan kuat tentang pemberdayaan UMKM. Hingga akhir penayangan, program ini berhasil mencatat lebih dari 85 juta views serta lebih dari 25 ribu likes dan komentar di YouTube Shopee Indonesia. Hasil ini menjadikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sebagai salah satu web series lokal yang menarik perhatian dan diterima di hati masyarakat.

    Antusiasme penonton terus meningkat di setiap episodenya. Bahkan episode final mencatat lebih dari 18 juta views, menandakan minat besar masyarakat yang bertahan hingga akhir tayangan. Tidak hanya populer, interaksi penonton di tiap episode juga luar biasa tinggi, dengan ribuan komentar dan likes yang membanjiri kolom YouTube.

    Episode final Shopee Jagoan UMKM mencatatkan total views hingga lebih dari 18 juta. 

    Banyak penonton mengaku terinspirasi oleh semangat dan keteguhan para pengusaha UMKM yang menghadirkan kisah perjuangan nyata penuh emosi dan motivasi, terlihat dari kolom komentar YouTube Shopee Indonesia yang dipenuhi ungkapan dukungan dan apresiasi dari netizen. Setiap tayangan tidak hanya memancing decak kagum, tetapi juga membangkitkan rasa bangga terhadap kreativitas dan daya juang anak bangsa yang berani berinovasi dan terus berusaha untuk naik kelas.

    Komentar positif di YouTube dari para netizen terhadap kompetisi Shopee Jagoan UMKM.

    Lebih dari 1.300 pelaku UMKM dari berbagai kota di Indonesia turut mendaftar dalam ajang ini untuk mendapatkan kesempatan naik kelas dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Dari ribuan pendaftar tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang kemudian menjalani tantangan bisnis berbeda, mulai dari uji kreativitas branding, strategi digital marketing, hingga kemampuan presentasi bisnis di hadapan para juri profesional. Para finalis berkompetisi memperebutkan modal usaha senilai total 1 miliar rupiah dan gelar bergengsi sebagai “Jagoan UMKM”, yang menjadi simbol semangat dan daya juang pelaku usaha Indonesia yang terus berkembang bersama ekosistem digital.

    Sepanjang perjalanannya, program ini menampilkan berbagai momen yang berkesan dan viral di media sosial. Di episode 3, para finalis ditantang membuat creative video marketing di berbagai lokasi dengan kondisi yang penuh kejutan, mulai dari kemunculan ular di lokasi kolam, hingga tuntutan. izin lokasi dari aparat keamanan yang memaksa peserta berimprovisasi di tengah tekanan waktu. Hingga salah satu yang paling ramai diperbincangkan di episode 5, ketika Micheal dari Maritim Bag gugup saat melakukan elevator pitch dan meminta mengulang di tengah jalan. Momen itu memicu respons tegas dari Daniel Mananta dengan kalimat yang kini ikonik: “Dalam dunia nyata, there is no retake”. Adegan dalam tantangan ini menjadi sorotan karena menggambarkan tekanan nyata dunia usaha, sekaligus memberi pelajaran berharga tentang kepercayaan diri dan ketangguhan mental.

    Tidak hanya itu, puncak kompetisi berlangsung penuh drama di episode final, yang menghadirkan twist mengejutkan ketika dua peserta diberi kesempatan kedua untuk kembali bersaing hingga akhir. Setelah melewati tantangan final dan sesi penjurian yang menegangkan, Yudiana dari homLiv tampil memukau dengan ide bisnis yang kreatif dan strategi yang inspiratif, hingga akhirnya berhasil menyabet gelar pemenang utama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

    Kehadiran para juri dan mentor ternama seperti Haykal Kamil, Najla Alabisyir, hingga Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman turut memperkaya dinamika kompetisi sekaligus memperkuat pesan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Antusiasme publik juga meluas hingga ke media sosial, dimana sejumlah selebriti ternama seperti Daniel Mananta, Sarwendah, Lizzie Parra, hingga Ruben Onsu ikut membagikan unggahan tentang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di akun mereka. Sebagai sesama pengusaha, mereka turut terinspirasi oleh semangat para pelaku UMKM yang berani berinovasi dan berjuang untuk naik kelas. Dukungan dan inspirasi dari para figur publik turut memperkuat gaung positif kompetisi ini di dunia digital. Tagar #ShopeeJagoanUMKM pun juga viral di berbagai platform media sosial dan memicu beragam konten buatan pengguna, video reaksi, serta testimoni inspiratif dari penonton di seluruh Indonesia.

    Dukungan para selebritis dan publik figur untuk Shopee Jagoan UMKM. 

    Tidak heran jika media nasional memberikan sambutan positif terhadap program ini. Beragam pemberitaan menyoroti semangat UMKM untuk berkembang, serta format inovatif reality show berbentuk web series yang mampu menghibur sekaligus mengedukasi. Dengan capaian lebih dari 85 juta views, tingkat interaksi lintas platform yang tinggi, dan respon publik yang antusias, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas melampaui ekspektasi sebagai ajang kompetisi semata. Program ini menjelma menjadi gerakan sosial yang menginspirasi ribuan pelaku UMKM Indonesia untuk terus. berkembang, berinovasi, dan berani naik kelas.

    Tonton kembali perjalanan inspiratif para finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di YouTube Shopee Indonesia, dan saksikan bagaimana semangat UMKM lokal terus tumbuh bersama Shopee. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.

  • Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        10 November 2025

    Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya Yogyakarta 10 November 2025

    Cerita Member Idol di Yogyakarta Tangkap Maling di Indekosnya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota idol grup Minerva Land, Vanesa Adenanda Rinjani, melakukan aksi heroik dengan menangkap seorang pria yang diduga pencuri di indekosnya di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (8/11/2025).
    Peristiwa tersebut terjadi pada siang hari saat Vanesa, yang berusia 26 tahun, sedang berada di dalam kamar indekosnya.
    “Itu posisinya kosan sepi ya. Enggak banyak orang di area sekitar kosan juga nggak banyak yang lalu-lalang gitu,” ujar Vanesa saat ditemui di salah satu kedai di
    Kapanewon Depok
    , Senin (10/11/2025).
    Ketika kejadian, Vanesa sedang rebahan di dalam kamar dengan pintu terbuka.
    Saat beranjak menuju toilet, ia melihat seorang pria berdiri di depan pagar indekos. Awalnya, Vanesa mengira pria tersebut adalah ojek online.
    Namun, saat berada di toilet, ia mendengar suara teriakan minta tolong.
    “Nah waktu di toilet, aku dengar ada suara tolong-tolong, habis itu bingung kan aku, kenapa ada apa? Aku pikir ada ular masuk. Aku lari keluar,” ucapnya.
    Setibanya di luar kamar, Vanesa melihat teman kostnya, Ninda, terjatuh, sementara pria yang diduga pelaku berusaha melarikan diri ke arah motor yang diparkir di depan pagar.
    Vanesa segera mengejar dan menahan pria tersebut dengan cara memegang krah kaosnya.
    “Dia posisinya udah naik ke motor, udah mau nyalain motor. Syukurnya terkejar, dan aku tahan kaosnya. Terus aku tanya, ‘Woy, ngapain?’” ungkapnya.
    Ninda menjelaskan kepada Vanesa bahwa pria tersebut telah memitingnya dan menarik ponsel miliknya.
    “Aku tahan dong ya, jelas maling. Terus aku teriak-teriak juga tolong dong ada maling. Ada sekitar 2 menit sampai 3 menit, terus akhirnya datang satu bapak-bapak terus bantu nahan,” urainya.
    Vanesa menambahkan bahwa pria tersebut awalnya berpura-pura meminta air, tetapi tindakannya mencurigakan.
    “Cuman kan ini ya, itu kan kosan cewek terus dia cowok. Berdiri depan pintu udah kayak mau masuk gitu lho,” jelasnya.
    Warga yang datang kemudian membantu menahan terduga pelaku dan mengikatnya di tiang menggunakan lakban.
    “Pas sama aku (pelaku) nglagapan gitu, nggak kok mba, nggak. Cuman begitu sudah ditahan warga, ditanya (jawabnya) itu teman. Padahal bukan, nggak kenal,” ungkap Vanesa.
    Meskipun Vanesa tidak memiliki latar belakang bela diri, ia mengaku bertindak spontan karena marah melihat temannya menjadi korban.
    “Nggak ada (basic bela diri), bener-bener pure cuman tau koreo berantem,” katanya.

    Vanesa menyadari risiko yang ada, namun saat menahan pelaku, ia tidak mendapatkan perlawanan.
    Setelah pelaku ditahan, warga menghubungi pihak kepolisian yang segera datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
    “Polisinya dateng. Petugasnya dateng. Untuk ngamanin jadi diborgol terus dibawa,” ucapnya.
    Vanesa, yang berasal dari Malang, Jawa Timur, saat ini aktif sebagai member idol grup
    Minerva Land
    di Yogyakarta.
    Setelah kejadian, ia menghubungi keluarganya dan mengetahui bahwa aksinya telah viral di media sosial.
    “Eggak tahu itu tiba-tiba ramai juga. Jadi kan pada ramai di sosmed kayak ‘Idol nangkep maling’. Teman-teman khawatir. Nanyain keadaan ku. Tapi untungnya nggak papa,” ungkapnya.
    Akun Instagram Polsek Depok Barat juga mengunggah informasi mengenai penangkapan tersebut, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait penangkapan pelaku pencurian di kost putri di daerah Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ular Kobra Bersembunyi di Kandang, Gegerkan Warga Gresik

    Ular Kobra Bersembunyi di Kandang, Gegerkan Warga Gresik

    Gresik (beritajatim.com)– Warga Dusun Karanglo, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, digegerkan adanya ular kobra yang bersembunyi di kandang. Penemuan ular berbisa ini pertama kali diketahui oleh pemilik kandang, Bambang, yang curiga ada hewan mendesis di sudut kandang.

    “Saya langsung mundur dan memanggil tetangga. Takut kalau ular itu menyerang,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

    Warga yang panik kemudian melapor ke petugas Pos Damkarla Driyorejo Gresik. Tim damkarla datang sekitar 10 menit. Kemudian melakukan size up lapangan sebelum mengevakuasi ular tersebut.

    Dengan menggunakan tongkat penjepit khusus, enam petugas yang hendak mengevakuasi ular kobra berhati-hati memindahkan binatang melata ini supaya tidak mengganggu warga.

    “Anggota kami semoga kesulitan mau mengevakuasi karena ular kobranya bersembunyi di sudut kandang. Bila tidak waspada dan berhati-hati bisa celaka,” kata petugas piket Bhakti Darmawan

    Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut dimasukkan kedalam karung. Kemudian dibawa ke posko Damkarla Driyorejo. Selanjutnya berkordinasi dengan kantor damkarla di kota untuk segera diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

    Selama November 2025, Damkarla Gresik melakukan rescue, atau Penyelamatan binatang berbahaya sebanyak 21 kejadian. Jumlah ini diperkirakan bakal naik lagi seiring bersamaan musim hujan. [dny/aje]

  • Terungkap Lewat Studi, Alasan ‘Alumni’ COVID Berisiko Kena Serangan Jantung-Stroke

    Terungkap Lewat Studi, Alasan ‘Alumni’ COVID Berisiko Kena Serangan Jantung-Stroke

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association (AHA) mengungkapkan orang yang terserang influenza atau COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke dalam beberapa minggu setelah infeksi.

    Sementara itu, infeksi kronis seperti HIV juga dikaitkan dengan peningkatan risiko jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular yang serius.

    Para peneliti melakukan tinjauan sistematis terhadap seluruh studi yang meneliti hubungan antara infeksi virus dan risiko terjadinya stroke maupun serangan jantung.

    Dari lebih dari 52 ribu publikasi ilmiah yang disaring, mereka mengidentifikasi 155 studi yang dinilai memiliki rancangan metodologi yang tepat dan kualitas tinggi, sehingga memungkinkan dilakukan meta-analisis terhadap data gabungan tersebut.

    Dalam penelitian yang membandingkan risiko kardiovaskular seseorang dalam beberapa minggu setelah mengalami infeksi pernapasan yang terkonfirmasi laboratorium dengan kondisi saat ia tidak terinfeksi, para peneliti menemukan risiko serangan jantung meningkat hingga empat kali lipat, dan risiko stroke meningkat lima kali lipat dalam sebulan setelah seseorang terinfeksi influenza.

    Tak hanya itu, risiko serangan jantung dan stroke meningkat tiga kali lipat dalam 14 minggu setelah terinfeksi COVID-19, dan risiko tersebut tetap lebih tinggi hingga satu tahun kemudian.

    “Studi kami menemukan bahwa infeksi virus akut dan kronis berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk stroke dan serangan jantung,” kata Kosuke Kawai, Sc D, penulis utama studi sekaligus dosen di Divisi Penyakit Dalam dan Riset Layanan Kesehatan, David Geffen School of Medicine, University of California, Los Angeles, dikutip dari laman resmi AHA.

    Apa Alasannya?

    Menurut studi tersebut, sistem kekebalan tubuh merespons infeksi virus dengan melepaskan molekul yang memicu dan mempertahankan peradangan serta meningkatkan kecenderungan darah untuk membeku.

    Respons ini dapat berlangsung lama meskipun infeksi telah sembuh. Baik peradangan maupun pembekuan darah dapat menurunkan kemampuan jantung berfungsi optimal, dan hal ini diyakini sebagai salah satu alasan meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke setelah infeksi virus.

    Adapun peradangan berperan penting dalam perkembangan dan progresi penyakit kardiovaskular. Kondisi ini dapat memicu pembentukan dan pecahnya plak di dinding arteri, yang berujung pada serangan jantung atau stroke.

    Beberapa penanda peradangan yang tinggi bahkan dikaitkan dengan hasil klinis yang lebih buruk dan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di masa depan. Karena itu, pengendalian peradangan menjadi aspek kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah.

    “Risiko penyakit kardiovaskular memang lebih rendah pada infeksi HIV, hepatitis C, dan herpes zoster dibandingkan peningkatan risiko jangka pendek yang terjadi setelah influenza dan COVID. Namun, risiko yang terkait dengan tiga virus tersebut tetap bermakna secara klinis, terutama karena risikonya bertahan dalam jangka waktu lama,” kata Kawai.

    “Selain itu, herpes zoster (cacar api/cacar ular) dialami sekitar satu dari tiga orang sepanjang hidupnya. Karena itu, peningkatan risiko akibat virus tersebut dapat berkontribusi pada jumlah kasus penyakit kardiovaskular yang cukup besar di tingkat populasi.”

    Halaman 2 dari 3

    (suc/naf)

  • Ular Piton Teror Kandang Ternak di Jombang, 5 Ayam Jadi Korban

    Ular Piton Teror Kandang Ternak di Jombang, 5 Ayam Jadi Korban

    Jombang (beritajatim.com) – Seekor ular piton sepanjang 4 meter yang memiliki bobot sekitar 20 kilogram meneror kandang ternak ayam milik Anita, seorang warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Ular besar ini sudah memangsanya sedikitnya lima ekor ayam, menyebabkan kerugian bagi pemilik ternak.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 1 November 2025. Anita terkejut saat menemukan ular piton itu berada di dalam kandang ayam miliknya. “Saya kaget, karena ular itu sudah ada di dalam kandang, memakan ayam-ayam saya,” ujar Anita.

    Merasa terancam, Anita segera melaporkan kejadian itu ke Pusdalops BPBD Jombang yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Pos Damkar Ploso. Pukul 10.05 WIB, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamat dari Pos Damkar Ploso segera dikerahkan untuk menangani insiden tersebut.

    Setibanya di lokasi, petugas langsung menuju kandang ayam yang menjadi lokasi ular piton tersebut bersembunyi. Dengan menggunakan peralatan lengkap, tim Damkar berhasil melumpuhkan ular piton itu setelah proses evakuasi yang memakan waktu sekitar dua jam, dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

    Syamsul Bahri, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, menyatakan, “Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul sepuluh hingga dua belas siang.” Syamsul menambahkan bahwa keberhasilan tim Damkar dalam menangani insiden ini berkat kelengkapan peralatan dan kesiapsiagaan yang dimiliki oleh petugas.

    Dengan adanya kejadian ini, warga di sekitar Desa Jipurapah diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman satwa liar, terutama ular piton yang dapat mengancam keselamatan ternak dan manusia. [suf]

  • Ular Purba Terekam di Dasar Laut Dekat Pulau Komodo

    Ular Purba Terekam di Dasar Laut Dekat Pulau Komodo

    Jakarta

    Fenomena langka terekam oleh seorang penyelam malam di perairan Pulau Komodo, Indonesia. Dalam video yang diunggah ke Instagram, terlihat seekor ular laut berwarna hijau kusam meluncur perlahan di dasar laut, menyerupai potongan alga yang hidup. Hewan ini ternyata adalah ular file laut (marine file snake), spesies purba yang dikenal karena kemampuan kamuflasenya yang luar biasa.

    Rekaman tersebut diabadikan oleh videografer bawah air John Roney, yang memberi caption, “An algae-covered ambush predator.” Dalam unggahannya, dia menulis:

    “Salah satu hal favorit saya dari ular file laut adalah kamuflase uniknya. Kulitnya yang kasar menjebak alga, memberikan tampilan hijau berbintik-bintik yang berpadu sempurna dengan mangrove dan padang lamun. Lapisan ini terbentuk karena ular menghabiskan waktu lama dalam keadaan diam, menunggu ikan lewat untuk disergap.”

    Penampakan itu memperlihatkan betapa efektifnya strategi penyamaran alami ular ini. Dengan gerakan sangat lamban, tubuhnya menjadi tempat menempel alga, menjadikannya hampir tak terlihat di lingkungan laut tropis. Strategi ini membuatnya menjadi pemangsa penyergap (ambush predator) yang efisien di antara karang dan lamun.

    Meski sering disebut sebagai ular laut, marine file snake bukan bagian dari keluarga Hydrophiinae, kelompok ular laut sejati yang hidup di Samudra Indo-Pasifik.
    Spesies ini memiliki nama ilmiah Acrochordus granulatus, termasuk hewan purba yang sepenuhnya akuatik, namun tetap bernapas menggunakan paru-paru. Ular ini sesekali muncul ke permukaan untuk mengambil udara, mirip seperti mamalia laut.

    Tidak seperti ular lain yang licin, kulit ular file laut justru terasa kasar seperti amplas, memungkinkan cengkeraman kuat saat membelit mangsa di bawah air.

    Penemuan ini terjadi di sekitar Taman Nasional Komodo, kawasan warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Laut di wilayah ini menjadi rumah bagi ratusan spesies endemik, termasuk ikan pari manta, penyu hijau, dan berbagai karang keras tropis.

    Kemunculan ular file laut di kawasan ini menegaskan bahwa ekosistem pesisir Nusa Tenggara Timur masih mendukung kehidupan spesies langka, meskipun menghadapi ancaman dari penangkapan ikan berlebih dan pencemaran laut.

    Menurut data IUCN Red List, Acrochordus granulatus dikategorikan Least Concern (Risiko Rendah). Meski begitu, habitat pesisir tempat mereka bergantung-seperti padang lamun dan hutan mangrove-semakin terancam oleh aktivitas manusia.

    Ular ini tidak berbisa bagi manusia dan cenderung menghindari kontak. Gerakannya yang lamban dan sifatnya yang jinak membuatnya menjadi bagian penting dari rantai makanan di ekosistem laut dangkal, demikian dilansir dari Discover Wildlife.

    (afr/afr)

  • Pecahkan Rekor! Panjang Anaconda Hijau Hampir 8 Meter

    Pecahkan Rekor! Panjang Anaconda Hijau Hampir 8 Meter

    Jakarta

    Spesies baru anaconda hijau punya panjang berkisar 26 kaki atau sekitar 8 meter. Spesies ini memecahkan rekor panjang spesies anaconda yang lainnya.

    Tim peneliti menemukan bahwa ular anaconda hijau yang tinggal di Sungai Amazon ternyata memiliki dua spesies berbeda. Nah, spesies teranyar anaconda hijau utara (Eunectes akayima) inilah yang memecahkan rekor.

    Umumnya anaconda punya panjang hanya 20 kaki (setara 6 meter). Dengan begitu, panjang anaconda hijau utara jauh lebih mencengangkan.

    Melansir Yahoo! News, peneliti pertama kali menemukan anaconda hijau utara melalui sebuah ekspedisi. Profesor Bryan Fry dari Queensland University melakukan perjalanan ke bagian terpencil Hutan Amazon Ekuador, Wilayah Baihuaeri Waorani.

    “Tim kami menerima undangan langka dari orang-orang Waorani untuk menjelajahi wilayah tersebut dan mengumpulkan sampel dari populasi anaconda, yang dikabarkan sebagai yang terbesar yang pernah ada,” kata Profesor Fry dalam sebuah pernyataan.

    “Para pemburu Pribumi membawa kami ke hutan dalam ekspedisi 10 hari untuk mencari ular-ular ini, yang mereka anggap suci,” sambungnya.

    Anaconda Hijau Utara

    Anaconda hijau merupakan ular terberat di dunia, diakui oleh Natural History Museum, Inggris. Individu terberatnya mencapai 227 kg, panjang 8,43 meter, dan lebar hingga 1,11 meter.

    Meski awalnya dianggap bagian dari spesies hijau selatan, peneliti akhirnya menemukan perbedaan pada anaconda hijau utara.

    Selama ekspedisi, ahli biologi Belanda Dr Freek Vonk, rekan peneliti Profesor Fry sempat memposting rekaman dirinya berenang bersama anaconda hijau selatan sepanjang 8 meter. Unggahan tersebut dia upload ke Instagram.

    Di dalam video tersebut, dia mengatakan bahwa kendati dua spesies anaconda hijau tampak identik, ternyata terdapat perbedaan genetik di antara keduanya. Perbedaan tersebut menyentuh angka 5,5%. Sebagai perspektif, variasi genetik antara manusia dan simpanse diperkirakan antara 5,2% hingga 6,2%, menurut Smithsonian.

    Lebih lanjut, Profesor Fry mengatakan spesies anaconda hijau utara menyimpang dari anaconda hijau selatan sekitar 10 juta tahun yang lalu.

    Lewat penemuan ini, Profesor Fry kembali mengingatkan tentang lingkungan Amazon yang makin terancam, termasuk karena deforestasi, hilangnya habitat, dan polusi dari kegiatan industri. Ilmuwan berusaha untuk melindungi spesies baru dari perubahan iklim dan ancaman polusi. Apalagi, ternyata spesies anaconda hijau di bagian utara berada di ambang kepunahan.

    (ask/afr)

  • Jadi Belut Itu Ular atau Ikan? Ini Jawabannya

    Jadi Belut Itu Ular atau Ikan? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Kalau lihat sekilas, belut memang punya fisik yang mirip dengan ular. Tubuhnya licin dan panjang, tidak seperti ikan pada umumnya.

    Jadi, apakah belut keluarga ular atau justru keluarga ikan? Coba detikINET jelaskan secara ilmiah ya, detikers.

    Mengutip buku ‘Budi Daya Belut dan Sidat’ oleh B Sarwono, belut adalah ikan unik yang tidak memiliki sirip dada, punggung, dan dubur. Ketiga sirip tersebut telah berevolusi menjadi lipatan kulit tanpa jari.

    Meski mirip ular, belut berada di habitat perairan dangkal misalnya tepi sungai atau persawahan. Memang sih, ada ular yang tinggalnya di sawah, tapi bisa juga ada di rerumputan atau pepohonan. Nah, belut sendiri tidak dapat keluar dari air.

    Belut tinggalnya di perairan tawar berlumpur contohnya sungai dan rawa. Sepanjang kecil hingga dewasa, bahkan sampai bertelur, belut tinggal di sana.

    Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa belut adalah ikan. Untuk menjabarkannya lebih lanjut, ini di klasifikasi belut dalam dunia hewan.

    Klasifikasi Belut

    Mengintip informasi dari buku ‘Super Lengkap Budidaya Belut’ oleh Drs Ruslan Roy MM, berikut ini adalah klasifikasi belut selengkapnya:

    Kingdom: AnimaliaPhylum: ChordataKelas: PiscesSubkelas: TeleosteiOrdo: SynbranchidaeFamili: SynbranchidaeGenus: MonopterusSpesies: Monopterus ibus Zuieuw (belut sawah), Synbranchus engalensis Mc clell (belut rawa), Macrotema caligans Cant (belut kali atau laut).

    Dari klasifikasi di atas, dijabarkan bahwa belut termasuk dalam kelas Pisces. Sementara itu mengutip buku ‘Zoologi Vertebrata’ oleh Safrida, pisces atau ikan adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di air menggunakan insang sebagai alat pernapasannya.

    Dapat disimpulkan, belut bukan ular, sebab ular sendiri berasal dari kelas reptilia.

    Anatomi dan Morfologi Belut

    Tergolong dalam kelas Pisces, belut punya fisik yang berbeda dari ikan di kelas tersebut. Tubuhnya memanjang dan silindris, mirip ular, tanpa sirip dada dan punggung. Sementara itu, sirip duburnya berubah menjadi lipatan kulit tanpa penyangga jari.

    Tubuh belut dapat mencapai 90 cm, ukuran panjangnya sebanding dengan ukuran lingkar tubuh. Kepala belut lebih besar dan membulat, giginya kecil berbentuk kerucut dan bibirnya lebar dari lipatan kulit. Fakta menarik, lambung belut sangat tebal, besar, dan elastis.

    Untuk warna tubuh, belut muda umumnya berwarna kuning kecokelatan, namun berubah menjadi cokelat gelap saat dewasa. Belut juga memiliki warna yang berkilau dan gurat sisi yang jelas untuk keseimbangan.

    Jenis-Jenis Belut

    Ada beberapa spesies belut yang umum ditemukan.

    1. Belut Rawa (Synbranchus bengalensis McClell)

    Sesuai nama, belut ini ditemukan di daerah rawa dan muara sungai. Termasuk juga di wilayah pesisir atau hutan mangrove. Selain itu, belut jenis ini mampu bertahan hidup di air payau.

    Ukuran tubuh belut ini terbilang ramping dengan proporsi tinggi dan panjang tubuh 1:30. Selain itu, belut rawa memiliki 10 jari-jari lunak kecil pada tubuhnya. Jari-jari ini berfungsi untuk membantunya bergerak di dalam air dan lumpur. Kehidupan belut rawa sebagian besar dihabiskan di habitat yang berlumpur, tempat mereka mencari makanan dan berlindung dari predator.

    2. Belut Sawah (Monopterus albus Zuieuw)

    Belut sawah berhabitat di wilayah yang lembap dan berlumpur. Tubuhnya berwarna cokelat dan punya tiga lengkung insang untuk bernapas.

    Untuk perbandingan tinggi dan panjang tubuh belut sawah adalah 1:20, itu artinya sedikit lebih pendek dan tebal jika dibandingkan dengan belut rawa.

    Menariknya, belut sawah termasuk hewan yang mampu bertahan hidup dalam kondisi sulit, contohnya ketika sawah sedang kering. Taktiknya dengan bersembunyi di dalam lumpur.

    3. Belut Laut (Macrotema caligans Cant)

    Belut laut hidup di laut yang spesifiknya memiliki dasar berpasir, berlumpur, dan berkarang. Biasanya, dia memilih teritori di kedalaman air yang cukup dalam dan sering ditemukan di dekat terumbu karang.

    Ukuran tubuhnya juga lebih besar dibandingkan dengan belut lainnya. Ukurannya cukup signifikan dan mempunya empat lengkung insang.

    Penampilan belut laut juga tak biasa. Dia memiliki mata yang sangat kecil dan terletak di tengah bibirnya. Letak sirip punggung belut laut sejajar dengan duburnya, yang memberikan keseimbangan saat berenang.

    4. Belut Kuda (Amphipnous cuchai)

    Belut kuda ditemukan di India. Belut jenis ini punya karakteristik yang dapat dibilang berbeda dengan belut lainnya.

    Paling jelas dari kantong mirip paru-paru yang terletak di bawah kulit tengkuknya. Kantong ini merupakan perluasan dari ruang insang yang memungkinkan belut kuda bernapas secara efisien dan bertahan hidup di luar air untuk waktu lama.

    Uniknya lagi, belut kuda menghabiskan sebagian besar waktunya di luar air untuk mencari makan dengan bergelut di dalam lumpur dan rumput basah. Namun, selama musim kemarau, belut kuda akan menggali lubang di dalam lumpur dan berhibernasi sampai musim hujan tiba guna menjaga dirinya dari kekeringan ekstrem.

    Oleh karenanya, sudah jelas bahwa belut termasuk dalam golongan ikan. Sekarang sudah tidak bingung lagi kan, detikers?

    (ask/ask)

  • Xmax versi Hedon, Harga Velgnya Aja Bisa Kebeli Nmax Turbo!

    Xmax versi Hedon, Harga Velgnya Aja Bisa Kebeli Nmax Turbo!

    Jakarta

    Yamaha Xmax menjelma jadi motor sultan yang sporty. Modifikasi Xmax yang tetap proper dengan permainan warna ini menjadi jawara CustoMAXI di Balikpapan.

    Xmax modifikasi kali ini mengusung konsep Black Mamba ini mendapat ubahan hampir pada semua sektor dan menghabiskan biaya modifikasi mencapai ratusan juta.

    Dari sisi body, tampilan menarik hadir melalui penyematan karbon yang dipadukan dengan stripping grafis berkelir merah yang memberikan kesan eksklusif sekaligus garang, mirip seperti ular ikonik dari benua Afrika, yakni Black Mamba.

    Modifikasi Xmax Foto: Dok. Yamaha

    Bagian muka juga tidak luput dari sentuhan modifikasi dengan penyematan lampu LED biled yang menambah kesan advance. Cover mesin juga diubah dengan CNC plat bermotif serta berkisi-kisi yang terlihat mewah serta aerodinamis.

    Modifikasi Xmax Foto: Dok. Yamaha

    Lanjut ke area stang dan kokpit, handle bar telah diganti, dan terlihat penggunaan mirror aftermarket yang minimalis dan sporty.

    Kapasitas mesin juga ditingkatkan hingga mencapai kubikasi di angka 380cc. Rombakan pada area kaki menjadi yang paling mencolok, karena suspensi, velg, ban dan
    sistem pengereman juga diganti dengan part after-market super premium yang tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga performa berkendara.

    Banyak baut dan komponen kecil lainnya diganti dengan aksen titanium atau warna-warni, seperti baut emas atau kuning pada seluruh motor, termasuk pada side stand yang terlihat menggunakan material titanium finish.

    Modifikasi velg motor ini saja harganya tembus hingga 38 juta-an, setara dengan harga Nmax “TURBO”. Motor ini langsung mendapat julukan Xmax Sultan.

    “Jujur saya dan teman-teman garap motor ini tergolong kejar tayang karena tidak sampai dua bulan, makanya kita benar-benar kerja keras untuk bisa membuat konsep yang
    kuat. Dan kalo melihat para pesertanya, ya event ini cukup kompetitif. Makanya hasil modifikasi Xmax Black Mamba ini detail-nya benar-benar kita perhatikan, part-part yang dipilih pun juga yang premium punya untuk memberikan hasil yang terbaik. Alhamdulilah akhirnya bisa menang di kelas Super Maxi Xmax,” ungkap Chandra.

    (riar/din)

  • Bupati Sidoarjo Turun Tangan! Rayu Warga Hidup di Kolong Jembatan agar Mau Pindah ke Rusunawa

    Bupati Sidoarjo Turun Tangan! Rayu Warga Hidup di Kolong Jembatan agar Mau Pindah ke Rusunawa

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo H. Subandi turun langsung merayu Mujiana (37), warga Tanjungsari, Kecamatan Taman, agar bersedia pindah dari rumah tidak layak huni di bawah jembatan layang Trosobo ke rumah susun sewa (Rusunawa), Kamis (23/10/2025).

    Selama hampir empat tahun, Mujiana bersama suami dan empat anaknya tinggal di rumah berdinding triplek di bawah jembatan tersebut. Namun kehidupannya kini kian berat. Sejak September lalu, suaminya pergi tanpa kabar, meninggalkan hutang Rp 2,5 juta yang kini harus ditanggung Mujiana.

    Lebih menyakitkan, uang pinjaman itu justru dibawa kabur oleh sang suami. Akibatnya, Mujiana harus menghadapi penagih hutang hampir setiap hari.

    Melihat kondisi tersebut, Bupati Subandi menawari Mujiana untuk pindah ke Rusunawa dengan biaya sewa gratis, serta menjamin pendidikan bagi keempat anaknya. “Nanti kita siapkan Rusun biar Mbak Mujiana mendapatkan tempat tinggal yang layak dan putri-putrinya mendapat akses pendidikan yang baik,” ujar Bupati Subandi.

    Ia mengaku terenyuh melihat kondisi warganya yang hidup di tempat tidak layak dengan anak-anak yang belum mengenyam pendidikan. Hal ini, katanya, akan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan pemerintah daerah.

    “Seperti ibu ini, menempati rumah yang tidak layak dan anaknya tidak sekolah. Ini yang menjadi PR kita untuk secepatnya kita tuntaskan bersama,” tegas Subandi.

    Sementara itu, Mujiana menyatakan bersedia pindah ke Rusunawa. Ia menyadari rumahnya saat ini benar-benar tidak layak. Dindingnya dari triplek, atap asbes banyak yang retak dan berlubang, serta sering tergenang air saat hujan karena sungai di belakang rumah meluap. “Kalau hujan itu, kali belakang banjir,” ujar Mujiana.

    Bahkan, ia pernah menemukan ular masuk ke rumahnya. Mujiana juga menuturkan bagaimana suaminya meninggalkan hutang yang kini menjeratnya. Setiap hari, bank keliling datang menagih pinjaman hingga menulisi pintu rumahnya agar segera melunasi cicilan.

    “Durung bank titile setiap hari, dereng Mekar (koperasi simpan pinjam), pencairan Mekar pinjaman, cair digowo mlayu, minggat (uang pinjaman cair dibawa lari oleh suami),” kisahnya sedih. [kun]