Hewan: Ular

  • Black Seadevil hingga Ikan Kiamat, Penghuni Laut Dalam Bermunculan

    Black Seadevil hingga Ikan Kiamat, Penghuni Laut Dalam Bermunculan

    Jakarta

    Februari 2025 menjadi saksi penampakan langka black seadevil yang biasanya menghuni laut dalam. Selain itu, ada sejumlah penampakan ikan langka lainnya yang terekam kamera.

    Hewan-hewan ini muncul ke permukaan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Berikut adalah lima penghuni laut dalam yang telah muncul secara tak terduga setelah bertahun-tahun, dikutip dari Indian Express.

    Black Seadevil atau Anglerfish Abyssal Humpback. Foto: screenshot1. Black Seadevil atau Anglerfish Abyssal Humpback

    Para peneliti di lepas pantai Tenerife, Spanyol menemukan sesuatu yang benar-benar ajaib. Anglerfish Abyssal Humpback yang merupakan penghuni laut dalam, tiba-tiba saja muncul ke permukaan.

    Rekaman video menunjukkan, ikan yang juga disebut sebagai Black Seadevil (Melanocetus johnsonii) ini berenang dekat dengan permukaan air. Ikan ini belum pernah dilihat oleh mata manusia, sehingga penemuan tersebut benar-benar mengejutkan para peneliti.

    Anglerfish Abyssal Humpback hidup di kedalaman laut yang sangat dalam. Ia cenderung hidup di kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan. Biasanya, Anglerfish hidup sangat jauh di dalam laut sehingga mereka tidak pernah melihat Matahari. Ini menandai pertama kalinya ikan dewasa hidup dari spesies ini terekam di siang hari.

    Oarfish atau disebut juga ikan hari kiamat. Foto: CNN2. Oarfish Raksasa atau Ikan Hari Kiamat

    Dikenal sebagai ‘ular laut’ dan ‘ikan hari kiamat’, oarfish raksasa (Regalecus glesne) adalah penghuni laut dalam yang jarang muncul ke permukaan. Pada 2013, seekor oarfish sepanjang 5,4 meter terdampar di pantai California, Amerika Serikat (AS), membingungkan para ilmuwan.

    Peristiwa serupa terjadi pada 2017 di Filipina, ketika nelayan menemukan dua oarfish di dekat pantai, menyebabkan beberapa orang berspekulasi bahwa aktivitas seismik mungkin mendorong mereka naik ke atas. Di 2024, satu ikan ditemukan terdampar di pantai California, AS. Yang terbaru, di tahun ini, ikan hari kiamat terlihat di pantai Baja California Sur, Meksiko, pada 9 Februari 2025.

    Hiu Goblin atau Goblin shark, hiu aneh yang memiliki moncong dan warna merah muda keunguan. Foto: Florida Museum3. Hiu Goblin

    Hiu yang tampak berasal dari zaman prasejarah ini, biasanya ditemukan di kedalaman lebih dari 1.000 meter. Pada 2014, hewan dengan nama ilmiah Mitsukurina owstoni ini muncul ke permukaan di dekat dermaga pemancingan di Key West, Florida, AS.

    Moncong hiu goblin yang aneh dan memanjang serta rahang yang menonjol membuatnya menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Para ilmuwan yakin bahwa penangkapan yang tidak disengaja oleh kapal pukat laut dalam atau perubahan arus laut mungkin telah memaksanya ke permukaan.

    Ubur ubur laut dalam. Foto: Smithsonian Magazine4. Ubur-ubur Laut Dalam

    Salah satu ubur-ubur terlangka di dunia, Stygiomedusa gigantea, biasanya hanyut di zona senja laut (kedalaman 1.000-4.000 meter). Pada 2022, sebuah kapal selam laut dalam merekam penampakan tak terduga ubur-ubur besar ini yang melayang di dekat permukaan di lepas pantai Monterey Bay, California, AS. Spesimen itu memiliki lengan panjang seperti pita yang membentang hingga 10 meter, membuat para ilmuwan terkagum-kagum.

    Hiu berjumbai. Foto: Wikipedia5. Hiu Berjumbai

    Dianggap sebagai fosil hidup, hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) adalah spesies laut dalam yang menyerupai belut dengan kepala seperti hiu. Pada 2007, seorang nelayan di Jepang menangkap hiu berjumbai hidup yang berenang di dekat permukaan. Ini adalah penampakan yang sangat langka.

    Para ahli percaya bahwa predator laut dalam itu mungkin sakit atau bingung, yang menyebabkan kemunculannya yang tidak biasa di perairan dangkal.

    (rns/rns)

  • Google Doodle Rayakan Half Moon Terakhir di Bulan Februari, Pengguna Diajak Main Gim Interaktif – Page 3

    Google Doodle Rayakan Half Moon Terakhir di Bulan Februari, Pengguna Diajak Main Gim Interaktif – Page 3

    Sebelumnya, Google ikut merayakan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada hari ini, Selasa (29/1/2025), dengan Google Doodle menarik bertemakan Tahun Ular.

    Google doodle ini tidak hanya menghadirkan ilustrasi khas perayaan Imlek, tetapi juga menyuguhkan elemen nostalgia dalam bentuk game klasik.

    Menariknya, game Google Doodle Imlek 2025 ini bisa langsung Anda mainkan secara langsung dari laman pencarian.

    Dalam keterangannya, Google menyebut Tahun Ular dalam astrologi China melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan transformasi.

    “Doodle ini merayakan Tahun Baru Imlek! Bulan baru pertama dalam kalender lunar telah dirayakan selama lebih dari 3.000 tahun di banyak negara di Asia,” tulis Google dalam keterangannya.

    Google Doodle Imlek 2025 tidak sekadar ilustrasi semata, tetapi juga menghadirkan game interaktif terinspirasi dari pemainan klasik bernama ‘Snake’.

  • Tidak Hanya Api, Damkar Pamekasan Jinakkan Hewan Liar

    Tidak Hanya Api, Damkar Pamekasan Jinakkan Hewan Liar

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, tidak hanya bertugas sebagai penjinak si jago merah, tetapi mereka juga memiliki tugas tambahan mengamankan beberapa hewan liar yang meresahkan warga di wilayah setempat.

    Sejauh ini, mereka juga selalu sigap menangani bencana kebakaran guna sekaligus melakukan berbagai langkah antisipatif guna mengurangi resiko maupun kerugian materil bagi korban terdampak.

    “Memang tugas utama kami sebagai tim pemadam kebakaran, tapi tidak jarang kami juga melakukan aksi di luar peristiwa kebakaran. Di antaranya penangkapan ular, biawak hingga pengamanan sarang tawon,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin, Selasa (18/2/2025).

    Aksi tersebut dilakukan bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi pihaknya seringkali mendapat laporan dari masyarakat terhadap berbagai peristiwa yang meresahkan akibat hewan liar. “Hal ini terjadi bukan hanya siang hari, bahkan terkadang malam hari,” ungkapnya.

    Tim Damkar Pamekasan, membersihkan sarang tawon di Pamekasan.

    “Namun yang pasti, sekalipun kita melakukan berbagai aksi di luar tugas memadamkan api, tetapi untuk tugas pemadaman maupun pencegahan terhadap peristiwa kebakaran tetap menjadi prioritas kami,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, berbagai kegiatan sosialisasi bencana kebakaran juga seringkali dilakukan oleh timnya, termasuk saat memberikan pendampingan dan edukasi bagi para siswa taman kanak-kanak maupun sekolah dasar seputar si jago merah.

    “Tentu kami bersama rekan-rekan di damkar, selalu memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Serta selalu mengedepankan prinsip memberikan manfaat bagi sesama sesuai dengan tugas dan tanggungjawab,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Belut Tergolong Ular atau Ikan? Tubuh Panjang dan Bernapas dengan Kulit

    Belut Tergolong Ular atau Ikan? Tubuh Panjang dan Bernapas dengan Kulit

    Jakarta

    Belut termasuk hewan yang kerap dijumpai di Tanah Air, terutama di perairan dangkal dan berlumpur seperti sawah dan tepian sungai. Hewan licin ini juga kerap dibudidayakan karena tak sedikit orang yang mencarinya.

    Namun secara fisik, belut mirip dengan ular dengan bentuk silindris memanjang. Lantas, belut tergolong jenis ular atau ikan? Mengingat hewan ini sering diolah menjadi berbagai masakan lezat.

    Apakah Belut Tergolong Ular atau Ikan?

    Meski mirip ular, belut termasuk dalam kelas Pisces atau ikan, tepatnya ordo Synbranchiformes, mengutip buku Super Lengkap Budidaya Belut oleh Ruslan Roy.

    Berikut klasifikasi belut:

    Kelas: PiscesSubkelas: TeleosteiOrdo: SynbranchiformesFamili: Synbranchidae

    Belut hidup di perairan dangkal dan berlumpur seperti rawa-rawa, tepian sungai, hingga danau berkedalaman kurang dari tiga meter. Jenis ikan ini memiliki alat bantu pernapasan berupa kulit tipis berlendir di rongga mulut.

    Walau diklasifikasikan ikan, fisik belut sedikit berbeda dengan kelas Pisces lainnya. Bentuknya silindris memanjang dan tidak memiliki sirip dada, sirip punggung, serta sirip dubur. Sirip belut hanya menyerupai guratan kulit tanpa jari. Badannya lebih panjang daripada ekor, ekor pendek dan tirus, dan letak duburnya jauh di belakang.

    Tubuh belut tidak bersisik dan hanya dilapisi kulit mirip plastik yang berkilau. Umumnya ikan ini berwarna kuning kecokelatan saat muda dan menjadi cokelat gelap ketika dewasa.

    Ukuran kepala belut lebih besar dan lebih tinggi daripada tubuhnya dengan bentuk agak bulat dan semakin runcing di bagian mulut. Mulutnya dilengkapi gigi runcing kecil berbentuk kerucut dengan bibir berupa lipatan kulit lebar. Kedua matanya kecil dan dilindungi keriputan kulit di bagian atasnya.

    Panjang belut bisa mencapai 90 cm. Belut yang berlingkar badan besar biasanya mempunyai ukuran tubuh lebih panjang dibandingkan belut berlingkar badan kecil. Karena termasuk karnivora, ikan ini juga memiliki lambung besar, tebal, dan elastis.

    Di Tanah Air, jenis belut yang umum dikenal antara lain belut sawah (Monopterus albus Zuieuw), belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc clell), dan belut laut (Macrotema caligans Cant).

    Apakah Belut dan Sidat Sama?Ilustrasi Sidat Foto: Getty Images/iStockphoto/PicturePartners

    Walau sekilas tampak mirip, belut dan sidat adalah dua hewan berbeda, mengutip buku Budi Daya Belut dan Sidat oleh B. Sarwono. Keduanya termasuk kelas Pisces tetapi beda kategori ordo. Sidat tergolong ordo Anguilliformes dan famili Anguillidae.

    Berbeda dengan belut, sidat memiliki sirip dada, sirip punggung, dan sirip dubur. Sirip punggung dan sirip perutnya memanjang ke belakang dan menyatu dengan sirip ekor. Sirip dadanya tampak di kedua sisi badan sidat, tepat di belakang kepala sehingga sering diduga sebagai daun telinganya. Karena itu, sebagian orang kerap menyebut sidat sebagai ‘belut bertelinga’.

    Tubuh sidat memanjang lurus dan bersisik kecil membujur. Sidat betina berukuran lebih besar dibandingkan jantan. Warna badan sidat abu-abu gelap pada bagian punggung serta warna keputihan di bagian dada atau perut.

    Hampir seluruh famili sidat dari ordo Anguilliformes hidup di laut, kecuali famili Anguillidae yang lebih banyak menghabiskan hidupnya di air tawar. Saat berupa larva hingga menjelang dewasa, jenis sidat tersebut hidup di perairan tawar seperti rawa-rawa, sungai, dan danau. Sementara menjelang akhir hidupnya, sidat dewasa akan kembali ke laut.

    Di Indonesia, sidat dapat dijumpai di sungai-sungai bermuara di laut dalam seperti pesisir selatan Jawa dan Bali, pesisir barat daya Sumatera, dan pesisir timur Kalimantan dan Sulawesi.

    (azn/row)

  • Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    Damkar Serba Bisa: Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri Lebak hingga Tangkap Pemalak di Semarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor polisi kini tak lagi jadi tempat mengadu warga ketika dirundung masalah.

    Belakangan kantor-kantor pemadam kebakaran malah dibanjiri beragam laporan masyarakat.

    Seperti yang terjadi baru-baru ini di Lebak, Banten.

    Tidak lapor polisi, seorang istri korban KDRT suami pilih mengadu ke Damkar, masalah pun langsung diselesaikan.

    Sementara itu di Kabupaten Semarang, anggota Damkar turut menuntaskan masalah pemalakan hingga mengamankan gangster.

    Sebelum-sebelumnya, viral Dinas Pemadam Kebakaran tak hanya berhadapan dengan si jago merah.

    Para pemadam juga harus melakukan misi penyelamatan atau evakuasi yang unik-unik dari warga.

    Di antaranya laporan seorang perempuan yang panik ketika tindik (piercing) di hidungnya tersangkut di kursi.

    Insiden ini terjadi pada Jumat (10/1/2025) di Bandung, Jawa Barat.

    Ada juga Damkar di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Kisah unik lainnya dari Damkar, diminta ambil rapor.

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

     

    Tak hanya Padamkan Si Jago Merah, Damkar Juga Jago Padamkan Api Cemburu Cekcok Pasutri di Lebak

    Seorang wanita korban KDRT di Lebak, Banten tidak melapor ke polisi setelah dipukul oleh suaminya.

    Ia justru melapor ke kantor pemadam kebakaran.

    Uniknya, laporannya ditangani langsung dengan mempertemukan pasangan suami istri tersebut.

    Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bukan hanya memadamkan api memang sudah banyak diketahui.

    Mereka kadang mengevakuasi hewan, orang, atau bahkan kecelakaan konyol seperti kepala terjepit kursi atau melepas ring di kemaluan.

    Namun di Kabupaten Lebak, Banten, Damkar kini merambah tugas baru.

    Bukan untuk memadamkan api, melainkan untuk melarai pasangan suami istri yang cekcok.

    DAMKAR SELESAIKAN MASALAH – Petugas Damkar sedang menyelesaikan masalah KDRT yang dilaporkan seorang wanita. Petugas Damkar Lebak memediasi pasangan suami istri yang cekcok, Sabtu (15/2/2025)

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam, ketika markas Damkar Lebak di Rangkasbitung didatangi seorang perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. 

    Korban mengaku dipukul di lokasi tempat dia berjualan di depan Gedung DPRD Lebak.

    “Ibu tersebut datang ke markas, minta tolong untuk dibantu karena sudah dipukul oleh suaminya sendiri,” kata Rian, petugas Damkar Lebak yang menerima laporan tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan, Minggu (16/2/2025).

    Damkar yang sedang piket kemudian menyanggupi permintaan ibu tersebut untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan tindakan KDRT lagi.

    Saat suaminya didatangkan ke markas Damkar, diketahui bahwa penyebab cekcok itu karena suaminya terbakar api cemburu.

    “Suaminya yang dilaporkan memukul istrinya tersebut ternyata cemburu oleh istrinya yang dekat dengan lelaki lain sehingga terjadi keributan,” jelas Rian.

    Di markas Damkar, keduanya kemudian dimediasi oleh petugas dan dinasihati agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

    “Anggota Damkar mencoba untuk menenangkan keduanya dan suami istri tersebut diimbau agar tidak membuat keributan di tempat umum dan menyelesaikan masalahnya di rumah,” ucap dia. (*)

     

    Damkar di Semarang Turun Tangan Tuntaskan Aksi Pemalakan hingga Tangkap Gangster

    Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang berhasil mengamankan dua pemuda pelaku pemalakan serta tiga pemuda yang diduga anggota gangster dalam sebuah operasi pada Minggu (9/2/2025) malam.

    Penangkapan ini bermula dari laporan seorang penjual nasi goreng, yang menyebut terjadi aksi pengeroyokan terhadap dua pemuda di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

    Menanggapi laporan tersebut, Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang segera bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan bahwa dua korban pengeroyokan tersebut sebenarnya merupakan pelaku pemalakan.

    “Setelah kami amankan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut diduga melakukan pemalakan sebelumnya,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

    Menurut data dari Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan yang berhasil diamankan adalah, M. Nur Abdilah (18), Lutfi Fahril (24).

    Keduanya merupakan warga Kota Semarang dan diduga telah meminta uang serta ponsel dari seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

    Korban yang dipalak kemudian segera menghubungi kakaknya. 

    Mendengar kabar tersebut, sang kakak datang ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang akhirnya berujung pada pengeroyokan di tempat kejadian.

    Setelah insiden tersebut, anggota Damkar dan Satpol PP turun tangan mengamankan para pelaku, lalu membawa mereka ke kantor Damkar sebelum akhirnya menyerahkannya ke Polres Ungaran menggunakan truk Satpol PP.

    Selain menangkap dua pelaku pemalakan, petugas juga mengamankan tiga pemuda lain yang dicurigai sebagai anggota gangster.

    Ketiga pemuda tersebut adalah RA (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, AMH (15) – Pelajar SMP Negeri di Ungaran, Ridwan Kurnia Aji (24) – Warga Pudakpayung.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mereka, ketiganya diduga akan melakukan tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak, namun gagal karena kehabisan bensin dalam perjalanan.

    Petugas langsung mengamankan mereka dan membawa ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Peristiwa ini menjadi perhatian setelah diunggah ke akun Instagram resmi @satpolppdamkarkabsemarang.

    Dalam unggahan tersebut, terlihat kelima pemuda duduk di lantai dengan kepala tertunduk, dijaga oleh petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.

    Kini, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

     

    Pelajar di Semarang Minta Petugas Damkar Ambilkan Buku Rapor

    Seorang pelajar di Kabupaten Semarang direct message (DM) instagram @satpolppdamkarkabsemarang untuk meminta mengambilkan rapor.

    Pasalnya, si pelajar ternyata takut jika ayahnya yang mengambil nanti dimarahi sehingga meminta petugas damkar mengambilnya.

    “Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti di marahin? terimakasih,” tulisnya.

    Admin di akun tersebut pun membaca pesan ini dan langsung membuat postingan jawaban.

    “Ga gini juga konsepnya dek ????”

    @damkarkab.semarang @infokejadianungaran @kabarungaran @ungaran_update @portalsemarang @portal.jateng @zonasalatiga @ambarawa_terkini @diskominfosemarangkab @officialinewstv @folkative @folkshitt @dagelan

    Warganet ramai-ramai memberikan komentar : 

    penjatoe : Damkar melayani & mangayomi. Bersama rakyat damkar hebat

    smg_repostt : Ojo di bully cah. Mentalitas anak skrg gampang down. Kene kene dek, ben di jipuke team ngadimin.. Silahkan DM kami dek (Jangan dibullu. Mentalitas anak sekarang mudah down. Sini-sini nak, biar diambilkan tim admin.. Silakan DM kami)

    fianyagami : Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat. Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan.
    2 hari78 sukaBalas 

    nana_yy99 : Se dekat itu damkar di hati masyarakat

    ayambbakarmaduu : saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya atitude yang baik. semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan atitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun (bukan berarti semua anak tidak sopan tetapi sebagian) ????????

    izall_adl2 : tapi dee sopan lo????..

    reza_ch15 : Saiki Sitik2 lapor damkar ????. Jaya selalu Damkar ????

    virgohapsari : Wkwkwkkw…mgkn nilai raport e kebakaran Kabeh minnn…????????????????jdi butuh jasa damkar utk memadamkan..????????

     

    Dikira Bisa Melakukan Apa Saja 

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sebab, selama ini, petugas damkar juga terlibat dalam aksi penyelamatan hewan liar seperti kucing, evakuasi sarang tawon, evakuasi ulat dan monyet, hingga pengambilan kunci kedaraan maupun earphone di dalam gorong-gorong.

    “Mungkin karna adek tersebut sering liat postingan damkar yang diketahui bisa apa aja,” kata admin kepada TribunJakarta.com, Kamis (20/6/2024).

    Dari situ, admin menjelaskan jika tak bisa membantu mengambilkan rapor.

    Menurut penuturan admin, pelajar ini kemungkinan besar mengira jika petugas damkar bisa melakukan apa saja.

    Sehingga tak ada komunikasi lebih lanjut menganai asal usul pelajar ini.

    “Kelanjutannya hanya kami memperjelas bahwa itu bukan tugas pokok damkar kak. Tetap orang tua atau walinya yang harus mengambil demi progress yang lebih baik untuk pelapor,” pungkasnya

     

    Damkar Tangkap dan Evakuasi Hantu 

    Tim pemadam kebakaran (Damkar) di Pekanbaru mendapatkan permintaan warga yang tidak biasa.

    Seorang ibu yang baru pindah ke rumah kontrakan meminta petugas Damkar untuk menangkap setan.

    Permintaan ini sempat membuat petugas syok namun tetap ditanggapi serius oleh Kepala Seksi Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama.

    Bagaimana cerita lengkapnya? 

    Dalam pengalaman sehari-hari, petugas Damkar biasa menerima laporan yang cukup bervariasi.

    Selain ada yang melapor melalui telepon, ada juga warga yang datang langsung ke kantor Damkar, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. 

    “Tiap hari ada laporan masuk, lima sampai enam laporan. Laporannya itu macam-macam. Selain kejadian kebakaran, ada yang minta membantu evakuasi ular, sarang lebah, sarang tawon, kucing terjebak di loteng, cincin masuk toilet pun kami diminta untuk mengambilnya,” kata Hendro saat berbincang, Minggu (19/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar, seperti dilansir TribunJatim.com, Senin.

    Namun, pernah juga ada laporan dari ibu dan meminta sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. 

    “Dia meminta tolong kepada petugas Damkar agar menangkap setan yang ada di rumahnya,” ujar Hendro, saat berbincang dengan Tribun Jatim.

    Meskipun terdengar aneh, laporan tersebut tidak ditolak.

    Hendro menjelaskan bahwa ada anggota tim mereka, Rahmat,yang memiliki kemampuan khusus untuk mengusir makhluk tidak kasat mata.

    “Ada satu anggota kami bernama Rahmat yang bisa mengusir makhluk halus.

    Dia memang punya kemampuan untuk melihat makhluk halus,” jelasnya.

    Malam itu juga, Rahmat beserta anggota lainnya berangkat ke rumah ibu tersebut.

    Proses pengusiran setan berlangsung cukup lama, bahkan hingga pukul dua dini hari.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” tambah Hendro.

    Setelah selesai melakukan pengusiran, Hendro mengungkapkan bahwa anggota tim tidak membuat laporan seperti biasanya.

    “Enggak ada laporannya kami buat. Lagi pula, gimana mau bikin laporan yang dievakuasi tak tampak,” ujarnya sambil tertawa.

    Hendro menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke Damkar Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan serius.

    “Tim Rescue selalu siap membantu kesulitan masyarakat meski nyawa menjadi taruhannya. Kami selalu siap membantu masyarakat,” ucapnya.

    Kasus permintaan untuk menangkap setan ini menunjukkan betapa beragamnya tugas yang dihadapi oleh petugas Damkar.

    Dari situasi yang wajar hingga yang di luar nalar, mereka tetap siap membantu masyarakat dengan sepenuh hati.

    Keberadaan anggota yang memiliki kemampuan khusus juga memberikan harapan baru bagi mereka yang merasa terancam oleh hal-hal gaib. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

     

  • Inilah Dua Benda yang Ditakuti Ular, Pasang di Tempat Masuknya Ular ke Rumah

    Inilah Dua Benda yang Ditakuti Ular, Pasang di Tempat Masuknya Ular ke Rumah

    YOGYAKARTA – Dua benda yang ditakuti ular bisa digunakan untuk mengusir atau mencegah ular masuk ke dalam rumah.

    Ular termasuk hewan yang sering masuk ke rumah, terutama pada saat musim hujan. Salah satu alasan mengapa binatang melata ini masuk ke rumah adalah karena menyukai area gelap, lembab, dan dingin di dalam rumah. Selain itu, ular juga biasanya mencari hewan kecil, seperti tikus untuk makanan.

    Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, Anda perlu menyiapkan benda-benda yang ditakuti ular.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut dua benda yang ditakuti ular sehingga bisa digunakan untuk mengusir dan mencegah ular masuk ke dalam rumah.

    Dua Benda yang Ditakuti Ular

    Kapur barus

    Kapur barus atau kamper yang berfungsi menjaga kesegaran lemari ternyata dapat digunakan untuk mengusir atau mencegah ular masuk ke dalam rumah.

    Menurut Manajer Layanan Teknis Satwa Liar di Ehrlich Pest Control, Roger Dickens, kapur barus ditakuti ular karena kandungan naphthalene – bahan kimia dalam kapur barus.

    Hanya saja, kapur barus harus segera diganti apabila sudah habis lantaran bahan ini menguap cukup cepat.

    Adapun cara mencegah ular masuk ke rumah dengan kapur barus, yakni:

    Haluskan kapur barusLetakkan di area-area yang mungkin di lewati ular, seperti lubang, pintu, atau celah dinding.

    Perlu Anda perhatikan, kapur barus bisa menyebabkan keracunan jika tertelan. Oleh sebab itu, berhati-hatilan saat menggunakannya, terutama jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan.

    Selain itu, pastikan Anda meletakkan kapur barus di tempat yang tepat agar risiko keracunan bisa dihindari.

    Pewangi ruangan atau parfum

    Menurut Steve Setford dalam buku bertajuk Ular dan Reptilia Lain, ular sangat sensitif terhadap bau menyengat. Hal ini karena ular mengandalkan indra penciuman untuk mencari mangsa, mencari pasangan, dan menghindari bahaya di sekitarnya.

    Nah, salah satu benda yang dapat mengeluarkan bau menyengat adalah pewangi ruangan atau parfum. Aroma kuat yang dikeluarkan oleh pewangi ruangan dapat menganggu indra penciuman ular yang disebut sebagai organ Jacobson atau vomeranasal (VNO).

    Organ Jacobson terletak di langit-langit mulut ular yang berfungsi untuk mendeteksi feromon dan bahan kimia lainnya.

    Ketika ular mencium bau menyengat yang dikeluarkan oleh parfum atau pewangi ruangan, organ Jacobson menjadi kewalahan dan tidak dapat memproses informasi dengan baik.

    Akibatnya, ular akan merasa tidak nyaman dan cenderung mengindari sumber aroma tersebut.

    Adapun cara menggunakan pewangi ruangan untuk mengusir atau mencegah ular masuk ke rumah, yakni dengan menyemprotkan pewangi ke area yang ingin dilindungi.

    Demikian informasi tentang dua benda yang ditakuti ular. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Ular Piton 5 Meter Bersarang di Gorong-gorong Rumah Warga Tuban, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Ular Piton 5 Meter Bersarang di Gorong-gorong Rumah Warga Tuban, Evakuasi Berlangsung Dramatis

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Ular piton sepanjang kurang lebih 5 meter hebohkan warga Kelurahan Kutorejo Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Hewan melata tersebut, diketahui oleh warga pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 23.20 WIB, di dalam gorong-gorong pemukiman warga.

    Karena dirasa dapat membahayakan masyarakat sekitar, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar Tuban.

    “Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 23.20 WIB,” ujar Sutaji, Kepala Bidang Damkar Tuban.

    Lebih lanjut Sutaji menjelaskan jika usai mendapatkan laporan petugas langsung melakukan evakuasi terhadap ular tersebut agar tidak membahayakan masyarakat. 

    Namun proses evakuasi memakan waktu cukup lama, karena petugas harus merusak tutup gorong-gorong terlebih dahulu agar bisa mengamankan ular tersebut.

    “Kita butuh waktu lebih karena harus menggempur tutup Saluran air agar bisa mengambil ular,” imbuhnya.

    Dan akhirnya setelah memakan waktu sekitar dua jam setengah, ular tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas.

    Ular yang berhasil dievakuasi kemudian diamankan di kantor Damkar Tuban untuk kemudian dilepaskan di habitat asalnya.

    “Ular tersebut kita amankan di Mako sementara, nanti akan kita lepas dihabitannya agar tidak mengganggu masyarakat,” bebernya.

    Dari kejadian ini Sutaji menghimbau jika masyarakat mendapati kejadian serupa agar segera menghubungi tim Satpol PP dan Damkar di Jl. RA.Kartini Kutorejo Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Timur Kantor Pos Telp (0356) 321003

  • Petaka Siswi SMA Iseng Masukin Jari Kelingking ke Kursi Kayu, Ending Bikin Damkar Turun Tangan

    Petaka Siswi SMA Iseng Masukin Jari Kelingking ke Kursi Kayu, Ending Bikin Damkar Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Seorang siswi SMA mengalami kejadian tak terduga setelah iseng memasukkan jarinya ke kursi kayu, Selasa (11/2/2025). 

    Hal itu dilakukan siswi SMA tersebut saat sedang bermain dengan temannya.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

    Akibat peristiwa itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sampai turun tangan.

    Kejadian tak terduga itu dialami oleh seorang siswi SMA, dimana jari kelingking terjepit lubang yang berada di sebuah kursi kayu pada Selasa (11/2/2025) siang. 

    Siswi sempat merasa kesakitan karena jari kelingking tersangkut dan sulit dilepas. 

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat korban dan satu temannya sedang asik bermain di salah satu ruang kelas di sekolah.

    Tanpa disengaja, korban memasukkan jarinya ke dalam celah kursi kayu berbentuk lubang dengan diameter sangat kecil. 

    Siswi tersebut sempat ingin mengeluarkan jari kelingkingnya itu namun kesulitan hingga akhirnya merintih kesakitan karena jarinya tidak bisa lepas dari celah lubang tersebut. 

    Teman korban yang mengetahui itu lalu melaporkan kejadian itu penjaga sekolah yang kemudian diteruskan ke Pos Damkar Mojoagung untuk meminta pertolongan.

    Tidak berselang lama, petugas Damkar Jombang pun tiba di lokasi dan melakukan proses evakuasi melepaskan jari siswi itu dari celah lubang tersebut. 

    Menurut keterangan dari Kasi Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Jombang, Syamsul Bahri mengatakan jika pada akhirnya jari kelingking siswi tersebut bisa dilepaskan dengan cara memotong bagian dari kursi kayu menggunakan Gerinda. 

    Beberapa bagian dari kursi kayu itu dipotong satu per satu menggunakan Gerinda.

    Setelah beberapa bagian sudah terpotong, perlahan petugas pun mengeluarkan jari kelingking siswi tersebut. 

    Petugas membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan proses pemotongan bagian kursi kayu sampai melepaskan jari kelingking siswi yang belum diketahui identitas dan kelas berapa itu. 

    “Kondisi korban, jari kelingkingnya sudah bisa dilepaskan dan tidak ada dampak serius,” ucapnya. 

    Sementara itu, kisah jari terjepit juga pernah terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

    Nasib bocah yang asyik bermain malah tak sengaja memasukkan jarinya ke lubang kunci slot.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kabupaten Sumedang.

    Bocah itu adalah Naira (6).

    Ia memainkan kunci slot atau kunci palang pintu yang sedang tidak terpasang.

    UPT Damkar Wilayah Kota, Kabupaten Sumedang membantu seorang siswa yang jarinya masuk lubang kunci slot, Minggu (9/2/2025). 

    Naira adalah warga Dusun Cikadu RT 03/07, Desa Cikadu, Kecamata Situraja, Kabupaten Sumedang. 

    Asyik memainkan lubang kunci itu, Naira tak sadar jari kelingking kanannya semakin dalam masuk ke lubang dan akhirnya tidak bisa dilepaskan.

    Dengan panik, dia memberi tahu orang tuanya. 

    Orang tua Naira berupaya melepaskan jari anaknya itu dari lubang kunci slot, dengan membubuhkan air sabun supaya lebih licin, tapi upaya itu tak membuahkan hasil. 

    Pukul 10.00, Minggu, orang tua Naira melapor ke Damkar UPT Wilayah Kota, Kabupaten Sumedang.

    Laporan dilakukan dengan membawa serta Naira ke kantor Damkar. 

    “Korban langsung datang ke kantor UPT Damkar Sumedang Kota untuk meminta bantuan untuk melepaskan jari yang tersangkut di lubang slot kunci,” kata Deni Gumilar, petugas Damkar Sumedang Kota,

    Dia mengatakan, evakuasi dimulai pada pukul 10.10 dan selesai dalam 20 menit saja.

    Tim Damkar menggergaji besi yang menjadi bahan lubang kunci slot itu. 

    Sambil seorang menggunakan gerinda bermata kecil untuk memotong, seorang petugas lain tampak menyemprotkan air.

    Gunanya, agar gesekan dari alat pemotong tidak membuat besi panas yang bisa menyakiti Naira.  

    “Evakuasi dilaksanakan regu piket 3 UPT Damkar Sumedang Kota,” katanya.(*)

    Sementara itu, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Senen, Jakarta Pusat.

    Jari bocah 9 tahun tersangkut lubang bangku hingga ditolong petugas damkar atau pemadam kebakaran.

    Peristiwa ini dialami bocah di Senen, Jakarta Pusat. 

    Kronologi kejadian pun terungkap.

    Tragedi ini bermula saat si ibu suapi bocah itu pakai lontong sayur.

    Pagi itu, Yani, si ibu bocah tersebut, mengajak anaknya ke tempat kerjanya. 

    Sang ibu lalu membelikan lontong sayur untuk sarapan. 

    Sembari disuapi si ibu, si anak bermain ponsel.

    “Saat anak saya duduk, kebetulan bangku ada lubangnya. Lubangnya ternyata pas di jari anak saya. Tangan kiri anak saya pegang Hp sementara tangan kanannya pegang lubang bangku,” ujar Yani seperti dikutip dari TribunJakarta.

    Yani tak memerhatikan gerak-gerik tangan kanan si anak karena ia keasyikan menyuapinya. 

    Namun, saat lagi disuapi makan, si anak tiba-tiba panik. 

    “Mama jari aku enggak bisa keluar!” kata Yani menirukan suara si anak. 

    Yani kemudian baru sadar melihat dua jari si anak tersangkut di lubang bangku. 

    “Yang tersangkut awalnya jari telunjuk dan jari tengah. Yang jari telunjuk dia paksa tarik tuh alhamdulilah lepas, nah yang jari tengah enggak bisa,” katanya. 

    Melihat si anak yang meledak dalam tangis, Yani pun ikut-ikutan panik. 

    Ada sekitar 20 menit, jari si anak tersangkut sekaligus menahan sakit. 

    Ia mencoba melepaskan jari si anak dengan menggunakan minyak sayur, tetapi ketika jari ditarik, si anak makin kesakitan. 

    Beruntung, Yani mengenal Sulatun, seorang petugas Satpol PP yang tahu solusi atas kejadian sial itu. 

    “Anak saya lalu dibawa ke Damkar Senen, alhamdulilah bisa dilepas,” ujarnya. 

    Sebanyak empat personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat sektor Senen turun tangan membantu melepaskan jari si anak. 

    “Jari dapat dilepas dengan cara memotong bangku memakai alat gerinda mini drill,” ujar Koordinator Grup C Sektor IV Senen, Nurrul Hafizh. 

    Dari video yang diunggah petugas damkar @abie113 di TikTok, tampak seorang anak menangis saat jarinya dievakuasi petugas damkar. 

    Sembari memotong bangku plastik, petugas mencoba menenangkan si anak itu agar tak banyak bergerak dan panik. 

    Akhirnya, jari pun dapat terlepas dari lubang bangku. 

    Sebelumnya, kisah petugas damkar diminta usir hantu oleh ibu-ibu viral di media sosial.

    Salah satu postingannya diunggah oleh akun Instagram @abouthetic, Rabu (22/1/2025).

    Petugas Damkar yang mengalami pengalaman aneh ini rupanya terjadi di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

    Dalam narasi yang beredar di media sosial, kisah ini diceritakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Rescue Damkar Pekanbaru, Hendro Putra Gautama dikutip dari Kompas.com.

    Hendro menceritakan kejadian di luar nalar itu dia alami pada 2024 lalu.

    Waktu itu waktu menunjukan pukul 21.30 malam masuk telepon dari seorang ibu-ibu yang meminta pertolongan aneh.

    Ibu tersebut mengeluh di rumahnya yang belum lama dia tempati ada hantu yang mengganggu.

    Warga ini meminta tolong kepada petugas Damkar untuk menangkap hantu tersebut.

    “Dia bilang ada setan yang sering mengganggunya,” sebut Hendro dalam unggahan tersebut, dikutip dari Tribun Jambi.

    Hendro pun mengingat ada salah satu anggota Damkar bernama Rahmat yang dikenal mampu mengusir makhluk halus.

    Dia pun kemudian menerjunkan tim termasuk petugas Damkar Rahmat itu ke TKP malam itu juga.

    Setelah sampai di TKP rumah ibu-ibu itu, Rahmat kemudian melakukan ritual mengusir setan.

    Proses pengusiran setan itu berlangsung cukup lama.

    “Sampai jam dua dini hari baru selesai,” kata Hendro.

    Hantu yang dikeluhkan ibu-ibu itu tidak ditangkap petugas Damkar kemudian dibawa pulang.

    Hantu itu dipindahkan dari rumah agar menghuni sebuah pohon.

    Hendro pun mengaku selama proses itu, suasana di rumah ibu-ibu itu memang membuat bulu kuduk berdiri.

    “Rahmat memindahkan setan ke pohon. Suasana di lokasi bikin merinding,” katanya.

    Biasanya ketika menangkap atau mengevakuasi reptil seperti ular atas permintaan warga, anggota di lapangan membuat laporan kegiatannya.

    Namun tindakan menangkap hantu itu tidak dibuatkan laporannya oleh petugas di lapangan saat itu.

    “Lagi pula gimana mau bikin laporan, yang dievakuasi tak tampak,” kata Hendro tertawa.

    Kisah ini cukup ramai direspons warganet di media sosial.

    Berikut beberapa komentar mereka.

    “serba bisa. ga pernah menolak saat masyarakat butuh bantuannya”

    “apa yg mereka ga bisa”

    “mba kunti nya dipindah”

    “WKWKWKWKKWKWKWKW”. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Viral Video Pria Vs Anaconda Hijau Ditonton 162 Juta Kali, Siapa Menang?

    Viral Video Pria Vs Anaconda Hijau Ditonton 162 Juta Kali, Siapa Menang?

    Jakarta

    Sebuah video yang menampilkan aksi menegangkan seorang pria menangkap seekor anaconda hijau berukuran besar telah viral di media sosial. Video tersebut telah ditonton lebih dari 162 juta kali dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet.

    Pria yang berada dalam video adalah Dylan Joseph Singer. Dia adalah seorang ahli biologi dan spesialis rehabilitasi satwa liar.

    Selama sembilan tahun di hutan hujan Amazon, Dylan telah mengerjakan berbagai macam proyek penelitian & konservasi dan Co-Founder organisasi konservasi lingkungan Hojanueva. Dedikasi penelitian utamanya adalah ekologi reptil dan amfibi termasuk proyek-proyek seperti ekologi reproduksi katak gladiator, dampak perkembangan manusia pada komunitas herpetofauna, ontogenetika anuran (perkembangan katak) di habitat yang terganggu, ekologi dan etologi anakonda hijau, dan dinamika populasi caiman.

    Dalam video yang mendapat live 3,4 juta tersebut Dylan menangkap ular anaconda hijau yang sedang beradal dalam kolam. Seketika tangan Dylan langsung dililit sang ular.

    Untung ada yang membantu Dylan merenggangkan cengkraman makhluk reptil berukuran cukup besar. Lantas siapa yang menang?

    Siapa Menang?

    Foto: Smithsonian’s National Zoo/Connor Mallon

    Dalam video pertama, Dylan tak memperlihatkan akhir dari perjuangan dirinya menangkap anaconda hijau di kolam. Barulah beberapa hari kemudia dia mengunggah video penuh dari aksinya tersebut.

    Rupanya aksi duel tersebut berlokasi di kandang penangkaran. Dylan dan timnya menyelamatkan anaconda hijau tersebut dari pusat perdagangan satwa liar pada awal tahun 2024.

    “Ia hidup di tangki kecil yang hampir tidak cukup besar untuk tubuhnya, di sekitar 6 inci air berlumpur yang tidak dibersihkan selama entah berapa lama. Tidak ada sinar matahari, tidak ada rangsangan, hanya diberi makan beberapa kali setahun, bertahan hidup dalam kondisi terburuk, dengan orang-orang memukul-mukul tangkinya sepanjang hari. Selama bertahun-tahun, itulah kenyataan bagi hewan ini,” ungkap Dylan.

    Dia kemudian berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memindahkan Anaconda tersebut ke kadang rehabilitasi hewan milik Hojanueva. Setahun kemudian, setelah berada di lingkungan alaminya, berjemur di bawah sinar Matahari, makan dengan benar, dan diberi kesempatan untuk memulihkan sifat alaminya, Dylan hampir tidak mengenali anaconda ini dia selamatkan.

    “Massa otot hampir dua kali lipat, kesehatan prima, dan kemampuan berburu yang mengagumkan, kami tahu sudah waktunya untuk langkah berikutnya,” ujarnya.

    Akhirnya sang ular siap dilepaskan ke habitat aslinya. Dan video yang viral itu merupakan bagian proses pemindahan dari penangkaran ke Sungai Amazon.

    “Kami menunggu hingga permukaan air tinggi akibat musim hujan. Kami menunggu hari yang cerah. Kami menangkapnya, mempersiapkannya untuk diangkut, dan membawanya jauh ke dalam hutan hujan Amazon tempat ia akan memiliki peluang terbaik untuk menjadi liar lagi. Dan kami melepaskannya kembali ke tempat asalnya,” kata Dylan

    “Bagian tersulit dari memperkenalkan kembali hewan adalah tidak dapat memastikan keberhasilan mereka, tidak dapat membantu mereka lagi setelah mereka kembali ke alam liar. Itulah sebabnya kami melakukan segala yang kami bisa untuk mempersiapkan mereka, dan memberi mereka peluang terbaik untuk mendapatkan kembali tempat yang seharusnya,” pungkasnya.

    Reaksi Warganet

    Anaconda. Foto: Dok. MaRabelo/iStock

    Video yang diposting di akun Instagram @dylan.s.wildlife menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang merasa ngeri dan kagum dengan keberanian pria tersebut, berikut rangkumannya:

    “Sangat sedih mendengar kehidupan sebelumnya, dan sangat bahagia untuk kehidupan barunya,” ungkap @olivia_postcards_from_nowhere.

    “Bagaimana jika mereka menggigit manusia🥹😢 Aku tahu menyelamatkan hewan itu baik, tapi bagaimana jika? 🙂 Itu terlihat menyeramkan bagiku,” tanya @ratuyyeng10.

    “Pria ini tidak mengenal kata takut,” puji @rubioelianny.

    “Terima kasih atas semua pekerjaan baik yang Anda lakukan setiap hari,” ucap @sarvisbrenda.

    “Sungguh Kuat Bung Menangani Ular Sebesar Itu👌🏼💯😎” ujar @jasonvoorheespodcast

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Spesies Baru Anakonda Ditemukan, Panjangnya 26 Kaki”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Unik, Kolaborasi Tim UGM dan Edinburgh Buat Robot dari Rangka Asli Biawak

    Unik, Kolaborasi Tim UGM dan Edinburgh Buat Robot dari Rangka Asli Biawak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim fakultas Biologi UGM dan universitas Edinburgh memadukan antara ilmu sains dan engineering dengan membuat robot dari rangka asli biawak. Necrorobot biawak ini bisa bergerak sederhana sebagai bahan pembelajaran di bidang sistematika hewan.

    September tahun lalu dua peneliti dari Dosen UGM, Eko Agus Suyono, dengan Dosen Edinburgh University, Parvez Alam menggagas kolaborasi ini. Saat itu Parves Alam mengajak dua mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan master degree School of Engineering di University of Edinburgh yakni Leo Foulds dan Nadia Ditta untuk datang dan bekerja di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM guna mempelajari kerangka reptil terutama biawak dan ular. “Saat itu dosen Biologi, Donan Satria Yudha, memberikan informasi terkait cara bergerak reptil, taksonomi, dan anatomi reptil yang ada di Indonesia,” kata Eko dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

    Eko mengatakan pembuatan robot dari rangka asli biawak dimulai dengan 2 minggu pertama, kedua tim berbagi tugas dari mempelajari pergerakan biawak dengan merekam biawak dewasa hidup saat berjalan yang dilakukan oleh Pervez Alam. Lalu, kedua tim mempelajari mekanika tulang biawak dan melakukan CT Scan rangka biawak untuk membuat cetakan rangkanya. “Selanjutnya rangka ini akan dipasang mesin robot saat kembali ke Edinburgh,” katanya

    Pada pertengahan Januari 2025 lalu, Parvez menghubungi Eko Agus Suyono beserta Donan untuk menunjukkan video yang berisi rekaman cetakan rangka biawak yang dapat berjalan setelah dipasang mesin necrorobot. Lalu akhir Januari 2025, Parvez kembali lagi ke Fakultas Biologi UGM untuk merangkai mesin robot tersebut di kerangka biawak asli. “Selama merangkai mesin robot pada rangka biawak asli, dibantu oleh Donan Satria Yudha, ia juga dibantu oleh Frans dari staf Museum Biologi serta beberapa mahasiswa,” katanya.

    Eko mengatakan merangkai robot pada kerangka biawak asli tidaklah mudah, tim berhasil menyelesaikan dalam tiga hari hingga akhirnya berhasil menyusun necrorobot biawak yang dapat bergerak sederhana. Hasil ini sangat melegakan, mengingat perbedaan bahan, komposisi serta struktur antara cetakan dengan tulang aslinya.

    Parves menghibahkan robot dari rangka asli biawak tersebut ke Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM, agar dapat menjadi pembelajaran baru bagi dosen dan para mahasiswa umumnya. “Bagi Fakultas Biologi kegiatan mempelajari dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini merupakan pengetahuan yang baru,” ujarnya.