Hewan: Sapi

  • Batas Waktu Aman Simpan Daging di Freezer Menurut Ahli

    Batas Waktu Aman Simpan Daging di Freezer Menurut Ahli

    Jakarta

    Menyimpan daging di freezer memang menjadi cara paling umum untuk memperpanjang masa simpannya. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa daging tidak bisa disimpan terlalu lama meskipun dibekukan.

    Tanpa mengetahui batas waktunya, daging bisa mengalami penurunan kualitas. Jadi, penting untuk memahami berapa lama daging bisa tetap aman disimpan di dalam freezer.

    Dikutip dari laman Universitas Airlangga (UNAIR), ahli gizi UNAIR, Lailatul Muniroh, SKM, M.Kes., mengatakan bahwa daging sapi tahan hingga 6-12 bulan di freezer dalam suhu di bawah -18 derajat celsius. Meski bisa tahan hingga 6-12 bulan, tetap terdapat risiko oksidasi lemak pada daging yang disimpan terlalu lama.
    Hal ini bisa mengakibatkan perubahan rasa, aroma, dan tekstur daging.

    Senada dengan hal tersebut, dikutip dari laman Medical News Today, penyimpanan daging beku harus dilakukan di bawah suhu -18 derajat celcius. Suhu ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan mematikan mikroba lain, seperti ragi dan jamur dalam makanan.

    Untuk lama penyimpanannya, merujuk pada US Department of Agriculture (USDA), potongan daging sapi dalam keadaan beku bisa disimpan dalam freezer selama 4-12 bulan, sedangkan daging sapi giling sebaiknya dibekukan tidak lebih dari 3-4 bulan.

    Tips Menyimpan Daging di Freezer

    Beberapa tips dalam menyimpan daging di freezer adalah sebagai berikut:

    Bagi daging dalam beberapa kemasan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah disusun di dalam freezerGunakan daging yang pertama masuk, atau dengan metode First in First Out (FIFO)Hindari membekukan daging kembali setelah dicairkan. Sebab, kualitas daging akan menurun akibat pembekuan dan pencairan berulang kaliCara Mencairkan Daging yang Beku dari Freezer

    Ada beberapa pilihan cara mencairkan daging beku dari freezer. Berikut di antaranya:

    1. Siram dengan Air Mengalir

    Ketika daging beku ingin digunakan, cairkan dengan air mengalir. Pastikan daging masih berada di dalam wadah.

    “Jadi bukan dicuci. Bukan dikeluarkan, seperti itu,” kata Spesialis Gizi dr Suci Rachmawati, SpGK kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    2. Simpan di Chiler

    Pilihan lainnya yaitu diturunkan dulu dari freezer ke bagian kulkas bawah atau chiler. Diamkan selama 12-24 jam.

    3. Gunakan Microwave

    Jika ingin cepat-cepat menggunakan daging, maka bisa menggunakan microwave dengan mode defrosting. Dengan syarat, daging yang sudah dicairkan langsung dimasak.

    “Jangan didiemin lagi di seluruh ruang. Karena kalau misalnya terlalu lama didiamkan di seluruh ruang, itu dia bisa mempercepat dari perkembangan si bakteri yang ada di daging itu,” kata dr Dessy.

    (elk/tgm)

  • Kesalahan Umum Saat Masak Daging yang Bikin Gagal Sehat

    Kesalahan Umum Saat Masak Daging yang Bikin Gagal Sehat

    Jakarta

    Meski kelihatannya sepele, memasak daging dengan cara yang tidak benar bisa berdampak besar bagi kesehatan. Proses masak yang keliru bukan hanya mengurangi nilai gizi, tapi memicu risiko penyakit tertentu.

    Oleh karena itu, penting untuk mengetahui metode masak atau berbagai bahan yang bisa ditambahkan dalam olahan daging.

    Kesalahan saat Masak Daging

    Cara mengolah daging berperan krusial dalam menjaga nutrisi dan manfaatnya. Jangan sampai, daging yang seharusnya sehat dan bergizi justru berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa kesalahan yang jangan dilakukan:

    1. Memakai Santan

    Pakar kesehatan masyarakat Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh menuturkan pengolahan daging dengan cara memakai santan adalah kesalahan yang paling sering dilakukan. Menambahkan santan pada hidangan daging, khususnya potongan yang tinggi lemak, dapat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

    “Orang-orang cenderung mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, terutama jeroan yang tinggi dalam kandungan kolesterol. Mereka sering memasaknya dengan cara tidak sehat, seperti digoreng atau menggunakan santan,” kata Muniroh dikutip dari laman resmi Unair.

    Pengolahan makanan dengan cara ditambahkan santan dapat meningkatkan jumlah lemak, yang berkaitan erat dengan peningkatan kadar kolesterol tubuh.

    2. Digoreng

    Sama halnya dengan penambahan santan, daging yang diolah dengan cara digoreng atau menggunakan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak trans.

    Konsumsi lemak trans dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, obesitas, hingga kanker. Penggunaan minyak berulang juga dapat meningkatkan kadar lemak trans di dalam daging.

    3. Dibakar hingga Gosong

    Spesialis gizi Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam, MGizi, SpKG menuturkan pengolahan daging merah yang tidak tepat, seperti dibakar hingga gosong, dapat meningkatkan risiko kanker. Pengolahan daging dengan suhu yang terlalu tinggi dapat mengeluarkan senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amines dan Polycyclic aromatic hydrocarbons sehingga berbahaya dikonsumsi, khususnya jangka panjang.

    “Jadi risiko kanker payudaranya naik, kanker lambung naik, kanker usus besar naik, kanker rektum juga naik. Itu nanti melalui saluran cerna sehingga dapat menyebabkan kanker di area yang terpajan. Misalnya tenggorokan, lambung, sampai usus besar,” kata dr Nurul ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

    4. Diolah Terlalu Pedas

    Bagi pengidap GERD, daging yang diolah dengan santan dan pedas bisa menjadi pemicu kambuhnya gejala. Beberapa gejala yang mungkin muncul seperti heartburn, regurgitasi, nyeri ulu hati, kembung, sendawa, hingga sesak napas.

    Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menambahkan, tidur setelah makan daging bersantan dan pedas dapat memperparah gejalanya.

    “Kebiasaan langsung rebahan setelah makan daging akan memperparah gejala GERD. Ini bisa memicu heartburn pada 4 dari 5 pasien GERD,” ujarnya.

    Tips Makan Daging Agar Tetap Sehat

    Agar tetap aman, dr Nurul mengimbau konsumsi daging sebaiknya dilakukan secara moderat atau tidak berlebihan. Ia menyarankan konsumsi daging merah sekitar 350-500 gram setiap minggu.

    Sedangkan untuk pengolahan daging merah, ia lebih menganjurkan metode tumis, kukus, atau rebus. Menurutnya, metode tersebut relatif lebih aman dan sehat untuk daging merah.

    “Kalau misalnya masak sup, sup daging, sup merah, dengan kacang merah itu nggakpapa ya. Bikin empal asem, empal gentong nggakpapa. Tapi begitu dibakar di atas api langsung, itu menyebabkan risiko kankernya naik,” kata dr Nurul.

    Memadukan daging dengan sayur dan buah juga bisa dilakukan. Serat dalam buah dan sayur dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan metabolisme.

    Departemen pertanian Amerika Serikat, United States Department of Agriculture (USDA) telah menetapkan panduan resmi suhu internal minimal yang harus dicapai saat memasak daging. Panduan ini dibuat agar daging yang dimasak terhindar dari bakteri berbahaya seperti Salmonella, E.Coli, dan Listeria.

    Daging sapi, kambing, atau domba harus dimasak hingga suhu internal minimal mencapai 63 derajat celsius. Lalu diamkan selama 3 menit sebelum dimakan agar panas menyebar ke seluruh bagian daging dan membunuh sisa bakteri yang mungkin masih ada.

    Sedangkan untuk daging giling, suhu internal minimal yang harus dicapai adalah 71 derajat celsius.

    (avk/tgm)

  • Harga Pangan Hari Ini 27 Juni: Cabai, Beras, Telur, dan Bawang Turun

    Harga Pangan Hari Ini 27 Juni: Cabai, Beras, Telur, dan Bawang Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan hari ini mengalami penurunan secara rata-rata nasional. Penurunan harga pangan terjadi pada komoditas beras, cabai, daging hingga telur ayam.

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (27/6/2025) pukul 07.50 WIB harga beras premium berada dikisaran Rp15.777 atau turun 0,33% hari ini dibandingkan hari sebelumnya. 

    Sementara, harga beras medium turun 0,63% menjadi Rp14.026 per kg, namun beras SPHP secara nasional mengalami kenaikan 0,01% menjadi Rp12.588 per kg hari ini.

    Tak hanya itu, harga cabai merah keriting turun 2,62% menjadi Rp42.190 per kg. Sementara, harga cabai rawit merah turun 1,14% menjadi Rp59.522 per kg dan cabai merah besar turun 4,03% menjadi Rp41.273per kg. 

    Di sisi lain, harga bawang putih bonggol turun secara nasional sebesar 3,6% menjadi Rp39.313 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 2,21% menjadi Rp44.577 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni turun 4,23% menjadi Rp133.129 per kg. Harga daging ayam ras turun 1,05% menjadi Rp33.763 per kg dan telur ayam ras turun 1,78% menjadi Rp28.098 per kg.

    Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 5,78% menjadi Rp10.920 per kg sedangkan harga gula konsumsi naik 0,34% menjadi Rp18.384 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan turun 1,92% dikisaran Rp21.732 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 1,84% menjadi Rp17.302 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yang turun yaitu harga tepung terigu curah turun 0,87% menjadi Rp9.304 per kg dan harga tepung terigu kemasan turun 3,40% menjadi Rp12.220 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 5,74% menjadi Rp5.802 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 4,9% menjadi Rp43.205 per kg dan ikan tongkol naik 5,81% menjadi Rp36.027 per kg, sementara ikan bandeng turun 8,02% menjadi Rp33.901per kg.

  • 5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    Jakarta

    Hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi, yaitu sama dengan 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Orang dengan tekanan darah tinggi seringkali tidak merasakan gejala.

    Sehingga, satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah adalah dengan memeriksakannya. Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan risiko penyakit seperti stroke dan jantung.

    Penting untuk memperhatikan asupan apa saja yang dikonsumsi. Pengidap hipertensi masih boleh mengonsumsi daging, kendati demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    5 Tips Konsumsi Daging untuk Pengidap Hipertensi

    Pengidap hipertensi penting untuk menghindari bagian lemak pada daging, memperhatikan takaran garam, hingga pengolahannya.

    1. Hindari Bagian Lemak

    Pada daging sapi atau kambing ada bagian yang memiliki banyak lemak, seperti daerah dekat perut. Penting untuk menghindari daging yang tidak terlalu banyak memiliki lemak.

    “Ada area yang dibawa di bagian sentral atau yang kita sebut dengan lean. Itu umumnya adalah daging otot semua. Artinya dalam otot tersebut, kandungan lemak itu kecil,” kata Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital, dr Ray Rattu, SpPD saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).

    Dikutip dari lama American Heart Association, asupan lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan bisa meningkatkan sakit jantung.

    2. Perhatikan Takaran Garam

    Tak hanya mempertimbangkan komposisi lemak, orang dengan hipertensi juga perlu memperhatikan bumbu dapur saat mengolah daging. Umumnya, takaran garam dibatasi hanya satu sendok per hari.

    “Kalau untuk penderita hipertensi, maksimal kadar natrium harian yang direkomendasikan hanya di 1500 miligram per hari, atau kalau misalnya untuk ukuran rumah tangga hanya 2/3 sendok teh, gitu,” kata spesialis gizi klinis, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK kepada detikcom Jumat (30/5/2025).

    3. Perhatikan Pengolahannya

    Makanan yang digoreng akan mengandung lemak jenuh dan garam. Dikutip dari laman Durham Nephrology, keduanya harus dihindari bagi orang dengan tekanan darah tinggi.

    Pilih memasak daging dengan cara dipanggang atau ditumis dibandingkan dengan digoreng. Cara lainnya adalah menggunakan air fryer namun tetap penting untuk memperhatikan kandungan garam dari daging yang dimasak.

    4. Hindari Konsumsi Daging Olahan

    Hindari memakan daging olahan. Sebab, daging olahan sering diawetkan atau dibumbui dengan garam sehingga mengandung kadar natrium yang tinggi.

    5. Jangan Makan Terlalu Banyak

    Daging memang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat. Namun, bagi orang dengan sindrom metabolik seperti pengidap hipertensi perlu membatasi asupannya.

    Menurut Pakar Gizi dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, orang dengan hipertensi boleh mengonsumsi setidaknya 100 gram sehari. Selain itu pastikan juga makanan yang dikonsumsi tetap seimbang.

    “Kalo orang hipertensi kan dia minum obat teratur, terus nanti makannya ya tetap seimbang aja. Makan nasinya ada sayurnya ada dagingnya, jadi jangan makan daging semuanya,” imbaunya.

    Faktor Risiko Hipertensi

    Faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi di antaranya:

    Memiliki anggota keluarga dengan tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, atau diabetesBerusia di atas 55 tahunMemiliki kondisi tertentu, seperti penyakit ginjal kronis, sleep apnea, atau penyakit tiroidMemiliki kelebihan berat badanTidak cukup berolahragaMengonsumsi makanan yang mengandung banyak natriumMerokokTerlalu banyak minum alkohol

    Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi bisa diturunkan tanpa obat, yaitu dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut caranya:

    Jaga berat badan yang sehatMakan makanan sehat, misalnya diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang mencakup makanan kaya kalium kalsium, magnesium, serat, protein, rendah lemak jenuh, dan rendah garam.Olahraga, bisa dimulai dengan perlahan dan tingkatkan hingga 150 menit latihan aerobik per mingguHindari alkohol

    (elk/tgm)

  • Rendang Lokan, Sajian Rendang Berbahan Dasar Kerang Khas Pesisir Selatan

    Rendang Lokan, Sajian Rendang Berbahan Dasar Kerang Khas Pesisir Selatan

    Liputan6.com, Padang – Rendang khas Minangkabau tak hanya dibuat dari daging sapi. Ada pula rendang lokan yang banyak ditemui di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

    Sama seperti rendang pada umumnya, rendang lokan juga dibuat dengan ragam bumbu rempah yang melimpah. Hanya saja, bahan dasar yang digunakan adalah lokan atau kerang laut.

    Rendang lokan konon lahir dari kreatifitas masyarakat daerah pesisir. Mereka memanfaatkan lokan yang melimpah di tengah sulitnya mendapatkan daging sapi.

    Lokan adalah kerang yang banyak ditemukan di perairan Indonesia, terutama di pulau-pulau sekitar Sumatra dan Kalimantan. Rendang lokan pun menjadi makanan populer di kalangan masyarakat yang tinggal di dekat pantai. Kombinasi rasa kerang dan ragam rempah menghadirkan cita rasa khas rendang yang baru.

    Proses pembuatan rendang lokan tak jauh berbeda dengan rendang daging pada umumnya. Makanan ini dibuat dengan menggunakan bahan berupa lokan segar, santan kental, santan cair, bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai yang dimemarkan, daun jeruk, jahe, lengkuas, garam, gula merah, dan minyak goreng.

    Sebelum dimasak, lokan dicuci terlebih dahulu di bawah air mengalir. Setelahnya, lokan direbus selama beberapa menit hingga cangkangnya terbuka. Jika setelah direbus terdapat lokan yang cangkangnya tidak terbuka, maka sebaiknya dibuang.

     

    Video Viral Daihatsu Sigra Dikejar dan Diamuk Warga Kebumen, Kenapa?

  • Dekati Deadline, Begini Update Negosiasi Dagang dengan AS dari Sri Mulyani

    Dekati Deadline, Begini Update Negosiasi Dagang dengan AS dari Sri Mulyani

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sedang melanjutkan perundingan intensif dengan Amerika Serikat terkait tarif perdagangan, usai Presiden AS Donald Trump ingin menetapkan bea masuk sebesar 32% untuk produk asal Indonesia.

    Adapun, waktu negosiasi tarif perdagangan antara Indonesia dan AS akan berakhir pada 8 Juli 2025. Jika tidak ada kesepakatan antardua negara maka tarif 32% itu akan berlaku.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengaku komunikasi dengan otoritas perdagangan AS berjalan baik dan positif, terutama setelah kunjungannya ke Washington DC pada April 2025.

    “Kami berkomunikasi intensif dengan USTR, Departemen Perdagangan, dan Departemen Keuangan AS. Mereka sangat menghargai niat Indonesia dalam menyampaikan proposal yang komprehensif,” ujar Sri Mulyani seperti yang disiarkan kanal YouTube Bloomberg Television, dikutip Kamis (26/6/2025).

    Proposal yang dimaksud mencakup sejumlah isu penting seperti tarif impor, hambatan teknis perdagangan, akses pasar produk pertanian AS, peluang kerja sama di sektor mineral kritis, hingga investasi strategis.

    Bendahara negara mengungkapkan salah satu perhatian utama dari pihak AS adalah standar karantina dan kesehatan terhadap produk pangan, seperti daging sapi, yang dinilai menjadi hambatan non-tarif dalam memasuki pasar Indonesia.

    “Tujuannya agar tidak menciptakan risiko bagi Indonesia, tetapi tetap membuka peluang yang adil bagi produk AS,” kata Sri Mulyani.

    Selain sektor pertanian, kedua negara juga membahas potensi kemitraan di bidang mineral strategis, termasuk rare earth dan baterai kendaraan listrik. Indonesia menawarkan pendekatan kemitraan yang tidak hanya berorientasi pada perdagangan, tetapi juga pengembangan industri dalam negeri.

    Meski belum mencapai kesepakatan final, Sri Mulyani mengaku optimistis arah negosiasi akan mengarah pada kerja sama yang saling menguntungkan.

    “Ini bukan soal konsesi sepihak, tetapi kemitraan. Kami membuka diri terhadap semua peluang, selama tetap sesuai dengan kepentingan nasional,” ucapnya.

    Di samping itu, dia menyatakan perundingan dengan AS tidak akan merusak hubungan Indonesia dengan China. Sri Mulyani mencontohkan terkait kemitraan di baterai kendaraan, China dan AS sama-sama memiliki dan pengetahuan sehingga keduanya bisa masuk ke Indonesia.

    Pada kesempatan berbeda, Kementerian Perdagangan menyatakan proses negosiasi tarif resiprokal Trump hingga saat ini masih berjalan. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan dua negara masih mencari kesepakatan seiring dengan batas akhir negosiasi.

    “Ya pasti ada kesepakatan lah. Artinya cepat ada kesepakatan, karena sampai sekarang dia juga belum memutuskan kan. Artinya negosiasinya masih berjalan terus,” terangnya saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

  • Kisah Nyata Pejuang Diet Sukses Turun 18 Kg dengan Jalan Kaki 30 Menit Sehari

    Kisah Nyata Pejuang Diet Sukses Turun 18 Kg dengan Jalan Kaki 30 Menit Sehari

    Jakarta

    Jalan kaki tergolong sebagai olahraga yang ringan. Namun, jika dilakukan secara rutin dengan target langkah tertentu, aktivitas fisik ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya membakar lemak.

    Seperti yang dilakukan Irvan Aditya (32), seorang pria di Bandung, Jawa Barat. Dalam usahanya menurunkan berat badan, Irvan selalu menyempatkan diri untuk berjalan kaki, setidaknya 30 menit sehari.

    “Rutin nge-usahain jalan di treadmill itu 30 menit sehari. Kalau weekend baru tuh nge-push sampai 1 jam, sisanya workout sama angkat beban. Rata-rata kalau 30 menit, speed 5 itu saya usahain 3.000 langkah meski kadang lebih,” kata Irvan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (21/6/2025).

    “Kalau sampai sekarang sih (Juni), dihitung-hitung total sudah 18 kg (turun dari 89 kg),” sambungnya.

    Namun, Irvan tidak hanya mengandalkan olahraga sebagai upaya menurunkan berat badannya. Dirinya juga menjaga pola makan, seperti mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula, serta menambah asupan protein.

    “Mengurangi dari awalnya satu atau dua centong, dikurangi pelan-pelan, dikit demi sedikit sampai dua sendok makan. Perbanyak proteinnya, mulai tahu, tempe, daging ayam, daging sapi itu berkelanjutan terus menerus sampai sekarang,” kata Irvan.

    Manfaat Jalan Kaki

    Dikutip dari Men’s Health, Kim Yawitz, RD seorang pelatih kebugaran di St. Louis, Mo mengatakan jalan kaki yang dipadukan dengan pola makan yang baik dapat membantu seseorang membakar lebih banyak kalori.

    “Jalan kaki membakar sekitar 100 kalori per mil (1,6 km), secara rata-rata, dan ini dapat membantu Anda menciptakan defisit kalori bila dipadukan dengan pola makan rendah kalori,” kata Yawitz.

    “Saya sering merekomendasikannya untuk klien saya yang baru mulai berolahraga, karena mudah bagi pemula dan tidak membebani sendi,” lanjutnya.

    Selain membakar lemak, jalan kaki juga menyimpan banyak manfaat lain, di antaranya:

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Dikutip dari Prevention, jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan oksigen dalam tubuh.

    Jalan kaki selama 15 menit dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol tinggi, serta meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

    2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

    Rutin berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang. Selain itu, kombinasi antara rutin jalan kaki dan latihan kekuatan tubuh juga efektif memperkuat kesehatan otot dan tulang.

    3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Jalan kaki juga dapat meningkatkan imun tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur tidak mudah terserang infeksi virus dan memiliki gejala yang tidak terlalu parah saat sakit dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga setiap minggu.

    4. Menjaga Kesehatan Mental

    Jalan kaki juga dapat menjaga mental tetap sehat. Ini karena jalan kaki secara alami dapat melepaskan endorfin yang turut meningkatkan suasana hati.

    Suatu penelitian mengungkapkan jika semakin sering berjalan kaki, maka suasana hati akan semakin baik. Hal ini turut mempengaruhi kesehatan mental sehingga tidak mudah cemas dan stres.

    5. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mereka yang rutin olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari, sehingga tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.

    Dalam suatu penelitian yang dipublikasikan oleh Sport Sciences for Health pada tahun 2021, orang dewasa yang berjalan kaki setiap hari memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kualitas tidur dan durasi tidur. Lalu, berjalan kaki juga membantu mengurangi rasa cemas dan stres yang dapat mengganggu waktu tidur.

    (dpy/kna)

  • Harga bawang merah Rp42.651/kg, cabai rawit Rp56.369/kg

    Harga bawang merah Rp42.651/kg, cabai rawit Rp56.369/kg

    Cabai rawit dijual pedagang di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga bawang merah Rp42.651/kg, cabai rawit Rp56.369/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah tingkat konsumen mencapai Rp42.651 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp45.070 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp56.369 per kg naik dari sebelumnya Rp59.820 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 09.00 WIB, harga pangan lainnya seperti beras premium di tingkat pedagang eceran secara nasional, dijual pada harga Rp15.782 per kg, turun tipis dari sebelumnya Rp15.806 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.011 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp14.094 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.164 per kg turun dari sebelumnya Rp6.177 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.798 per kg turun dari sebelumnya Rp10.844 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp39.004 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.561 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.726 per kg turun dari sebelumnya Rp43.356 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp40.423 per kg turun dari sebelumnya Rp43.302 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp133.958 per kg turun dari sebelumnya Rp135.336 per kg, daging ayam ras Rp34.212 per kg turun dari sebelumnya Rp34.806 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.368 per kg naik tipis dari sebelumnya 29.350 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.504 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.459 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.564 per liter turun dari sebelumnya Rp20.891 per liter; minyak goreng curah Rp17.297 per liter turun dari sebelumnya Rp17.588per liter; Minyakita Rp17.349 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.579 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.619 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp9.774 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.685 per kg turun dari sebelumnya Rp13.055 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.414 per kg naik dari sebelumnya Rp40.881 per kg; ikan tongkol 34.452 per kg naik dari sebelumnya Rp34.179 per kg; ikan bandeng Rp34.110 per kg turun dari sebelumnya Rp34.660 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.440 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.668 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp98.708 per kg turun dari sebelumnya Rp104.980 kg; daging kerbau segar lokal Rp137.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.190 per kg.

    Sumber : Antara

  • 4
                    
                        Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani
                        Regional

    4 Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani Regional

    Jenazah Pendaki Brasil Berhasil Diangkat dari Kedalaman 600 Meter di Gunung Rinjani
    Tim Redaksi
    LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com
    – Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27), akhirnya berhasil diangkat dari kedalaman 600 meter di Cemare Nunggal,
    Gunung Rinjani
    , pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 15.50 Wita.
    Kini, tim SAR sedang mengevakuasi jenazah menuju posko pendakian di Sembalun,
    Lombok
    Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    “Jenazah sudah berhasil diangkat dari kedalaman 600 meter oleh tim evakuasi di hari kelima ini,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi kepada
    Kompas.com
    di Sembalun.
    Ahmadi menjelaskan, jenazah telah sampai di pos IV jalur pendakian Sembalun dan dalam perjalanan menuju pos III. Diperkirakan, perjalanan akan menghabiskan waktu 1-2 jam dan  akan menuju ke pos II dan pos I.
    Setelah itu, jenazah akan dibawa ke gerbang keluar kawasan pendakian.
    Masih belum dipastikan apakah akan melewati Bukit Tiga atau gerbang Kandang Sapi, menuju jalur utama Sembalun dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram. 
    Prediksi awal, jenazah akan tiba pukul 01.00 Wita atau 03.00 Wita dini hari di posko pendakian di Sembalun.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lapangan, hujan deras sempat mengguyur Sembalun. Cuaca yang kurang bersahabat ini menjadi kendala bagi tim SAR yang sedang mengevakuasi korban.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada `vending machine` produk hewani di Jakarta Fair 2025

    Ada `vending machine` produk hewani di Jakarta Fair 2025

    Perumda Dharma Jaya menghadirkan mesin penjual otomatis (vending machine) untuk pembelian produk daging sapi, ayam, dan ikan dengan harga diskon di perhelatan Jakarta Fair 2025, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. ANTARA/Dharma Jaya

    Ada `vending machine` produk hewani di Jakarta Fair 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Perumda Dharma Jaya menghadirkan mesin penjual otomatis (vending machine) untuk pembelian produk daging sapi, ayam, dan ikan dengan harga diskon di perhelatan Jakarta Fair 2025, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Saat ini sudah ada dua vending machine yang kami miliki (Stasiun MRT Lebak Bulus dan Jakarta Fair). Sementara dua dulu, karena kita ingin melihat dulu marketnya seperti apa di tengah-tengah masyarakat,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Raditya mengatakan mesin penjual otomatis yang ditempatkan di hall anjungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu menghadirkan produk unggulan dan premium.

    “Kami berharap animo masyarakat lebih meningkat, sehingga target omzet penjualan antara Rp150-200 juta dapat tercapai dengan adanya vending machine ini,” kata dia.

    Sementara itu, petugas Dharma Jaya Rafli menyampaikan pengunjung yang ingin membeli produk daging dan ikan melalui mesin penjual otomatis, bisa menekan gambar produk yang diinginkan, kemudian muncul kode batang (barcode) pembayaran yang dapat menggunakan QRIS.

    “Ada steak paketan, short plate, daging sop hingga daging giling. Untuk ikan ada dori dan salmon. Selama ini daging ayam yang paling laku. Ukurannya dari 250-500 gram dengan kisaran harga antara Rp20.000 hingga Rp 50.000,” ujar dia.

    Menurut dia, harga produk yang ditawarkan di mesin penjual otomatis relatif terjangkau karena sudah diberikan diskon harga mulai dari 8- 20 persen. Seorang pengunjung Jakarta Fair 2025, asal Teluk Gong, Jakarta Utara, Lizahari Pratiwi berharap mesin penjual otomatis tersebut dapat diperbanyak dan ditempatkan di lokasi yang strategis sehingga dengan mudah diakses oleh masyarakat.

    Sumber : Antara