Hewan: Sapi

  • Food Blogger China Dianxi Xiaoge Suguhi Megawati Makanan Khas Yunnan

    Food Blogger China Dianxi Xiaoge Suguhi Megawati Makanan Khas Yunnan

    JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu dan menikmati makanan hasil racikan food blogger terkenal asal Yunnan, Dianxi Xiaoge di Kunming, Provinsi Yunnan, China, Sabtu.

    Diketahui, Dianxi Xiaoge memiliki lebih dari 11,8 juta pengikut di kanal YouTube-nya. Konten yang ditampilkan Dianxi Xiaoge berisi tentang memasak makanan yang berasal dari hasil kebun dan tanaman khas China.

    Mengawali pertemuan, Megawati dikutip dari keterangan diterima di Jakarta menyempatkan melihat dan menanyakan bahan makanan yang dibawa Dianxi di atas meja dengan latar belakangan panorama Danau Fuxian, Kunming.

    Usai menyantap masakan, Megawati mengajak Dianxi untuk berfoto bersama. Keduanya tampak akrab dan menebar senyum saat juru foto mengabadikan momen tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dia mengikuti konten yang dibagikan oleh Dianxi.

    Dianxi pun tersenyum atas apa yang disampaikan Megawati tersebut.

    Dalam momen itu, Dianxi pun berkesempatan memasak sejumlah menu tradisional China untuk Megawati.

    Mulai dari tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi hingga sapi panci tembaga baoshan.

    Dianxi juga membuat menu cemilan spesial tradisional Yunnan yang renyah dan lezat, yaitu rushan untuk Megawati.

    Tak hanya itu, ia juga menyuguhkan kacang polong shidian, yang terbuat dari bubur kacang polong yang dijemur hingga kering.

    Yang spesial, ia membuat seluruh menu makanan untuk Megawati secara tradisional dengan alas jerami.

    Megawati tampak sangat senang menikmati menu masakan Dianxi .

    Sebelum mengakhiri pertemuan, keduanya saling bertukar cendera mata. Sambil bercanda, Megawati pun menanyakan dan menitipkan salam untuk Dawang kepada Dianxi.

    Dawang merupakan hewan peliharaan Dianxi yang kerap muncul di konten masaknya di YouTube.

    “Salam ya sama Dawang,” kata Megawati tentang anjing peliharaan Dianxi yang kadang muncul bersamanya.

    “Saya tahu dia ketika masih kecil,” ujar Megawati dikutip dari ANTARA.

  • Dari China, Megawati Ajak Anak Indonesia Peduli Lingkungan dan Tanaman

    Dari China, Megawati Ajak Anak Indonesia Peduli Lingkungan dan Tanaman

    Jakarta

    Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Kunming Botanical Garden di Provinsi Yunnan, di sela kunjungannya ke Tiongkok. Megawati juga bercengkrama dengan konten kreator di sana.

    Megawati meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Megawati berada di Kunming setelah sebelumnya hadir di forum Dialog Peradaban Global di Beijing, Kamis (10/7).

    Megawati menyoroti fenomena penggunaan gawai atau gadget pada anak-anak di tengah arus globalisasi. Kendati demikian, ia berharap seluruh anak Indonesia tetap memiliki kepedulian dengan lingkungan dan tanaman.

    “Ini bagus, supaya anak-anak kecil sejak dini diperkenalkan dengan lingkungan dan aneka tanaman. Supaya mereka tidak larut dengan perangkat smartphonenya,” kata Megawati kepada Niu Yang, saat mereka berpapasan dengan sejumlah anak berusia lima tahunan yang berkunjung ke taman tersebut.

    “Supaya mereka mengenal apa itu lumut misalnya,” tambah Megawati.

    Selama berkunjung, Megawati juga meminta penejelasan dari pemandu taman, Liang Xiaoxia. Ia diajak melihat aneka tanaman yang terawat di sana sekitar hampir 1.5 jam.

    Megawati mengatakan keindahan flora Indonesia sangat luar biasa ditambah lagi dengan alamnya yang sangat mendukung.

    “Semua harapan untuk mengembangkan flora itu pada akhirnya merupakan ikhtiar untuk menjaga dan merawat pertiwi,” kata Ketua Kebun Raya Indonesia ini.

    Bercengkrama dengan Konten Kreator

    Di hari yang sama, Megawati juga bertemu dan menikmati makanan hasil racikan food blogger terkenal asal Yunnan, Dianxi Xiaoge, di Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Dianxi Xiaoge sendiri memiliki lebih dari 11,8 juta pengikut di kanal YouTube-nya yang berisi tentang racikan masakan dari hasil kebun dan tanaman khas Tiongkok.

    Mengawali pertemuan, Megawati menyempatkan melihat dan menanyakan bahan makanan yang dibawa Dianxi di atas meja dengan latar belakangan panorama Danau Fuxian, Kunming. Usai menyantap masakan, Megawati mengajak Dianxi untuk berfoto bersama.

    Keduanya tampak akrab dan menebar senyum saat juru foto mengabadikan momen tersebut. Megawati mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti konten yang dibagikan oleh Dianxi Xiaoge. Dianxi pun tersenyum atas apa yang disampaikan Megawati tersebut.

    Dalam momen itu, Dianxi juga memasak sejumlah menu tradisional Tiongkok untuk Megawati. Mulai dari tumis rebung, sambal tomat pohon dengan kerupuk kulit sapi hingga sapi panci tembaga baoshan.

    Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meninjau Kunming Botanical Garden, Sabtu (12/7/2025). Megawati menerima paparan dari Wakil Direktur Institut Botani Kunming, Niu Yang. Foto: dok. Monang Sinaga/PDIP

    Dianxi juga membuat menu cemilan spesial Tradisional Yunnan yang Renyah dan Lezat, Goreng Ru Shan untuk Megawati. Tak hanya itu food blogger ini juga menyuguhkan kacang polong shidian, yang terbuat dari bubur kacang polong yang dijemur hingga kering.

    Dia membuat seluruh menu makanan untuk Megawati secara tradisional dengan alas jerami. Sebelum mengakhiri pertemuan, keduanya saling bertukar cindera mata. Sambil bercanda, Megawati pun menanyakan dan menitipkan salam untuk Dawang, yang merupakan hewan peliharaan dari Dianxi.

    “Salam ya sama Dawang,” kata Megawati tentang anjing peliharaan Dianxi yang kadang muncul bersamanya.

    “Saya tahu dia ketika masih kecil,” tambah Megawati.

    (dwr/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg

    Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg

    Ilustrasi – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt/aa

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp63.071 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp68.727 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.310 per kg turun dari sebelumnya Rp44.560 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 06.51 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.347 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp15.996 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.611 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.288 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.719 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.106 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.575 per kg turun dari sebelumnya Rp10.847 per kg.

    Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp35.931 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.094 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.724 per kg turun dari sebelumnya Rp45.058 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp39.667 per kg turun dari sebelumnya Rp43.095 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp130.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.167 per kg, daging ayam ras Rp36.597 per kg naik dari sebelumnya Rp35.378 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.621 per kg naik dari sebelumnya 29.516 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.091 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.398 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.094 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.847 per liter; minyak goreng curah Rp17.737 per liter naik dari sebelumnya Rp17.517 per liter; Minyakita Rp17.557 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.581 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp10.018 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp9.839 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.350 per kg turun dari sebelumnya Rp12.999 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.824 per kg turun dari sebelumnya Rp41.057 per kg; ikan tongkol 33.222 per kg turun dari sebelumnya Rp34.160 per kg; ikan bandeng Rp37.476 per kg naik dari sebelumnya Rp34.703 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.917 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.670 per kg.

    Sumber : Antara

  • PTPN I dan Farm Fresh Nusantara Bakal Bangun Peternakan Sapi Perah di Garut

    PTPN I dan Farm Fresh Nusantara Bakal Bangun Peternakan Sapi Perah di Garut

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) dan PT Farm Fresh Nusantara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bersyarat untuk pengembangan peternakan sapi perah terintegrasi di atas lahan seluas 237 hektare di Cisaruni, Garut, Jawa Barat.

    Direktur PT Farm Fresh Nusantara Ilyas Pratama Putra mengatakan pihaknya menargetkan populasi sapi perah sebanyak 3.000 ekor pada tahun ini sebagai bagian dari komitmen investasi jangka panjang di Indonesia.

    “Komitmen kami jelas, melakukan investasi nyata di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasar akan susu,” kata Ilyas, mengutip laman resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Sabtu (12/7/2025).

    Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan, kolaborasi ini merupakan momentum penting dalam membangun kawasan peternakan terintegrasi berbasis aset negara.

    Menurutnya, pengembangan lahan di Cisaruni tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.

    “Kami akan mengawal penuh agar kerja sama ini berjalan baik dan memberikan dampak nyata,” ujar Teddy.

    Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan. Ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mempercepat peningkatan populasi sapi perah dan ketersediaan susu segar.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda mengatakan, subsektor peternakan, khususnya sapi perah, memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan gizi nasional dan memperkuat rantai pasok pangan asal hewan.

    “Kerja sama seperti ini sangat penting untuk mendukung program makan bergizi gratis, penciptaan lapangan kerja, dan industrialisasi peternakan,” kata Agung.

    Pemerintah mengharapkan, kerja sama serupa tidak hanya dilakukan di Cisaruni, tetapi dapat diperluas di berbagai wilayah potensial lainnya sebagai upaya membangun ekosistem sapi perah nasional yang mandiri dan berdaya saing.

  • Harga Pangan 12 Juli: Beras Premium dan Daging Ayam Naik, Cabai Anjlok

    Harga Pangan 12 Juli: Beras Premium dan Daging Ayam Naik, Cabai Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA — Rata-rata harga komoditas pangan secara nasional mengalami penurunan pada Sabtu pagi (12/7/2025), menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hanya beras premium, daging ayam ras, ikan kembung, dan ikan tongkol yang tercatat mengalami kenaikan harga di tingkat konsumen.

    Menyitir Panel Harga Bapanas, Sabtu (12/7/2025), pukul 08.53 WIB, harga beras premium di tingkat konsumen dibanderol sebesar Rp16.007 per kilogram (kg) atau naik 0,07% dibandingkan dengan hari sebelumnya Rp15.996 per kg.

    Harga daging ayam ras naik 0,32% menjadi Rp35.492 per kg. Kendati mengalami peningkatan, harga komoditas ini masih di bawah harga acuan pembelian (HAP) di tingkat konsumen yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp40.000 per kg. 

    Kenaikan harga juga terjadi pada berbagai jenis ikan, yakni ikan kembung dan ikan tongkol. Bapanas merekam harga rata-rata ikan kembung di tingkat konsumen pagi ini naik 1,5% menjadi Rp41.671 per kg dan ikan tongkol naik 0,74% menjadi Rp34.412 per kg.

    Sementara itu, mayoritas komoditas pangan mengalami penurunan harga. Pagi ini, Bapanas mencatat harga beras jenis medium dan SPHP turun dibanding hari sebelumnya.

    Harga beras medium dibanderol sebesar Rp14.198 per kg atau turun 0,63% dibanding hari sebelumnya. Harga beras SPHP turun 0,88% menjadi Rp12.421 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun 2,03% menjadi Rp5.982 per kg dan kedelai biji kering impor turun 0,65% menjadi Rp10.776 per kg.

    Harga bawang merah di tingkat konsumen turun signifikan 4,21% menjadi Rp42.686 per kg dan bawang putih bonggol turun 4% menjadi Rp37.529 per kg.

    Harga rata-rata berbagai jenis cabai juga tercatat turun. Bapanas merekam, harga cabai merah keriting turun 5,15% menjadi Rp42.738 per kg, cabai merah besar turun 6,53% menjadi Rp40.281 per kg, dan cabai rawit merah turun 2,81% menjadi Rp66.796 per kg.

    Selanjutnya, daging sapi murni turun 0,91% menjadi Rp133.933 per kg, telur ayam ras turun 0,54% menjadi Rp29.356 per kg, dan gula konsumsi turun 1,01% menjadi Rp18.213 per kg.

    Minyak goreng turut masuk dalam daftar komoditas yang mengalami penurunan harga. Bapanas melaporkan harga minyak goreng kemasan turun 2,03% menjadi Rp20.423 per liter, minyak goreng curah turun 1,33% menjadi Rp17.284 per liter, dan Minyakita turun 0,59% menjadi Rp17.478 per liter.

    Selanjutnya adalah tepung terigu curah yang harga rata-ratanya turun 3,02% menjadi Rp2.542 per kg dan tepung terigu kemasan turun 2,15% menjadi Rp12.719 per kg. Harga rata-rata garam konsumsi tercatat berada di level Rp11.479 per kg, turun 1,64% dari harga sebelumnya.

    Terakhir, harga daging kerbau juga menunjukkan penurunan. Di tingkat konsumen, harga daging kerbau beku impor turun 5,53% menjadi Rp99.594 per kg dan daging kerbau segar lokal turun 6,58% menjadi Rp132.273 per kg. 

  • Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        11 Juli 2025

    Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan Yogyakarta 11 Juli 2025

    Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus leptospirosis di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025.
    Dinas Kesehatan
    Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan guna mencegah penyebaran penyakit ini.
    “Hewan peliharaan seperti anjing, sapi, kambing, bahkan domba harus dijaga kesehatannya. Jika menunjukkan gejala demam dan kuning, segera bawa ke dokter hewan,” ujar Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, dalam konferensi pers pada Jumat (11/7/2025).
    Sri Panggarti juga menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat.
    Ia menambahkan, bagi warga yang mengalami
    gejala leptospirosis
    , segera periksa ke fasilitas layanan kesehatan.
    “Jika mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, atau mata menguning, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.
    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, mengakui adanya peningkatan kasus leptospirosis yang cukup memprihatinkan.
    “Memang ada kenaikan yang cukup memprihatinkan. Kasus kematian cukup tinggi. Leptospirosis ini ditularkan dari hewan, terutama tikus, ke manusia melalui luka terbuka,” jelasnya.
    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga 9 Juli 2025, telah tercatat 19 kasus leptospirosis, dengan 6 di antaranya berujung pada kematian.

    Angka tersebut menunjukkan case fatality rate (CFR) sebesar 31 persen, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 10 kasus dengan 2 kematian dan CFR sebesar 20 persen.
    Sebagai respons terhadap Surat Gubernur DIY Nomor B/400.7.9.3/564/D13 Tahun 2025 mengenai Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis dan Hantavirus, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 100.3.4 / 2407 Tahun 2025.
    Surat tersebut bertujuan untuk memperkuat kewaspadaan dan pengendalian penyakit leptospirosis dan hantavirus.
    “Salah satu upaya kami adalah melakukan sinergi antar OPD agar kasus tidak terus bertambah. Kita nantinya juga melibatkan Dinas Perdagangan karena bahkan di pasar-pasar banyak barang-barang bertumpuk yang berpotensi menjadi tempat tikus,” ujarnya.
    Lana Unwanah juga menginformasikan bahwa kasus terakhir yang meninggal di Kota Yogyakarta merupakan seorang pekerja bengkel yang mengalami gejala demam pada tanggal 30 Juni 2025 dan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 setelah dirawat di rumah sakit.
    Proses penyelidikan epidemiologi lanjutan terkait aktivitas lain yang menyebabkan pasien menderita leptospirosis masih berlangsung.
    Selain itu, Lana juga mengingatkan warga Yogyakarta untuk waspada terhadap kasus hantavirus.
    Meskipun masih jarang ditemukan, Pemkot Yogyakarta tetap meningkatkan kewaspadaan.
    “Gejalanya mirip dengan leptospirosis seperti demam dan gangguan pernapasan. Hantavirus ditularkan melalui debu atau kontak dengan kotoran hewan terinfeksi. Penggunaan masker dan menjaga kebersihan menjadi langkah pencegahan utama,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Trump Naikkan Tarif Impor Kanada Jadi 35%

    Trump Naikkan Tarif Impor Kanada Jadi 35%

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana akan mengenakan tarif impor sebesar 35% kepada Kanada untuk bulan Agustus 2025 mendatang. Trump juga berencana untuk mengenakan tarif 15%-20% pada sebagian besar mitra dagang lainnya.

    Sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (11/7/2025), melalui surat yang dirilis di platform media sosialnya, Trump memberitahu Perdana Menteri Kanada Mark Carney bahwa tarif baru akan berlaku pada 1 Agustus dan akan naik jika Kanada mengambil langkah balasan.

    Dalam surat tersebut, Trump mengeluhkan masuknya fentanil dari Kanada, serta hambatan perdagangan tarif dan non-tarif yang merugikan peternak sapi perah AS. Ia mengatakan, defisit perdagangan merupakan ancaman bagi ekonomi dan keamanan nasional AS.

    “Jika Kanada bekerja sama dengan saya untuk menghentikan aliran Fentanil, kami mungkin akan mempertimbangkan penyesuaian terhadap surat ini,” tulis Trump.

    Sebelumnya pemerintahan AS menerapkan tarif impor sebesar 25% untuk Kanada. Langkah Trump menaikkan tarifnya menjadi 35% menjadi pukulan bagi Kanada, yang sedang berupaya menyepakati pakta perdagangan dengan Washington.

    Seorang pejabat di pemerintahan AS mengatakan, pengecualian untuk barang-barang yang tercakup dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) tentang perdagangan diperkirakan akan tetap berlaku.

    Selain itu, tarif 10% untuk energi dan pupuk juga tidak akan berubah, meskipun Trump belum membuat keputusan akhir mengenai tarif tersebut.

    Sementara itu, para pejabat Kanada menyatakan bahwa hanya sebagian kecil fentanil yang berasal dari Kanada. Mereka juga telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat pengawasan di perbatasan.

    “Kanada telah membuat kemajuan penting dalam menghentikan momok fentanil di Amerika Utara. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat di kedua negara kita,” ujar Carney dalam unggahan X-nya, Selasa malam.

    (shc/rrd)

  • Harga Beras dan Cabai Rawit Merah Masih Tinggi

    Harga Beras dan Cabai Rawit Merah Masih Tinggi

    Jakarta

    Harga sejumlah kebutuhan pokok hari ini bervariasi, ada yang mengalami kenaikan maupun penurunan. Seperti harga beras premium dan medium yang mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data Panel Harga Pangan, Jumat (11/7/2025), pukul 10.30 WIB, harga beras premium naik Rp 36 atau 0,23% dibandingkan kemarin menjadi Rp 16.025/kilogram (kg). Harga tersebut 7,55% dari harga eceran tertinggi (HET) beras premium Rp 14.900/kg.

    Kemudian untuk harga beras medium memang tercatat mengalami penurunan Rp 45 atau 0,32% dibandingkan kemarin menjadi Rp 14.227/kg. Meski tercatat mengalami penurunan, harga tersebut jauh di atas atau 13,87% dari HET beras medium yang ditetapkan sebesar Rp 12.500/kg.

    Dalam data Bapanas, jika harga pangan mengalami berada di atas 10% dari HET maka pangan tersebut berstatus tidak aman atau perlu intervensi. Sementara harganya masih di bawah 10% masih dalam status waspada hingga aman.

    Lebih lanjut, harga beberapa jenis cabai turun. Seperti cabai merah keriting mengalami penurunan Rp 1.083/kg menjadi Rp 43.797/kg, kemudian harga cabai merah besar turun Rp 515/kg menjadi Rp 42.872/kg. Harga cabai merah keriting dan merah besar masih berada di rentan harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 37.000-55.000/kg.

    Namun, berbeda dengan harga cabai rawit merah yang tercatat tinggi di atas HAP. Meski harga cabai rawit merah turun Rp 2.473/kg menjadi Rp 65.921/kg, angka itu jauh di atas HAP yakni Rp 40.000-57.000/kg.

    Daftar Harga Rata-rata Pangan Nasional:

    Beras Medium Rp 14.227/kg
    Beras Premium Rp 16.025/kg
    Beras SPHP Rp 12.539/kg
    Bawang Merah Rp 43.493/kg
    Bawang Putih Bonggol Rp 38.215/kg
    Cabai Merah Keriting Rp 43.797/kg
    Cabai Merah Besar Rp 42.872/kg
    Cabai Rawit Merah Rp 65.921/kg
    Daging Sapi Murni Rp 135.871/kg
    Daging Ayam Ras Rp 35.235/kg
    Telur Ayam Rp 29.180/kg
    Gula Pasir Rp 18.317/kg
    Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 20.586/liter
    Tepung Terigu Rp 9.665/kg
    Minyak Goreng Curah Rp 17.451/kg
    Minyakita Rp 17.541/liter
    Ikan Kembung Rp 41.447/kg
    Ikan Tongkol Rp 34.102/kg
    Ikan Bandeng Rp 34.876/kg
    Garam Rp 11.647/kg

    Lihat juga Video ‘Kala Mentan Endus ‘Mafia’ di Balik Harga Beras Naik saat Stok Aman’:

    (ada/ara)

  • Trump Ngamuk Terus! Negara Baru Kena ‘Bom’ Tarif 35% per 1 Agustus

    Trump Ngamuk Terus! Negara Baru Kena ‘Bom’ Tarif 35% per 1 Agustus

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memunggah surat resmi kenaikan tarif barang impor ke Amerika Serikat (AS) untuk mitra dagangnya. Kali ini, ke tetangga dekat sekaligus sekutunya, Kanada.

    Melalui unggahan di media sosial Truth Social, ia mengatakan Kanada akan dikenai tarif 35% mulai 1 Agustus. Surat ditunjukkan ke Perdana Menteri Mark Carney.

    Hal ini membuat total 23 negara menjadi “korban” amukan perang dagang Trump. Sebelumnya kemarin, ia mengumumkan tarif 50% untuk Brasil, setelah mempublikasikan surat kenaikan bea masuk ke barang-barang dari tujuh negara dan memberitahukan kenaikan untuk ekspor ke Amerika dari 14 negara termasuk RI.

    “Merupakan suatu Kehormatan Besar bagi saya untuk mengirimkan surat ini kepada Anda karena ini menunjukkan kekuatan dan komitmen Hubungan Perdagangan kita, dan fakta bahwa Amerika Serikat telah setuju untuk terus bekerja sama dengan Kanada, meskipun Kanada telah melakukan pembalasan finansial terhadap Amerika Serikat,” tulis Trump di suratnya, dikutip Jumat (11/7/2025).

    “Seperti yang Anda ingat, Amerika Serikat mengenakan tarif pada Kanada untuk mengatasi krisis Fentanyl di negara ini, yang sebagian disebabkan oleh kegagalan Kanada untuk menghentikan obat-obatan yang mengalir ke negara kami,” tambahnya.

    Alih-alih bekerja sama dengan Amerika Serikat, Kanada membalas tarifnya sendiri. Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan Tarif kepada Kanada sebesar 35% pada produk Kanada yang dikirimkan ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral.”

    Ia juga mengatakan tarif bisa dieliminasi jika Kanada membangun atau memproduksi produk di AS. Sama seperti surat sebelumnya, ia mengancam menaikkan lagi tarif, jika ada balasan.

    “Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif, maka, berapa pun jumlah yang Anda pilih untuk menaikkannya, akan ditambahkan ke 35% yang kami kenakan,” ujarnya.

    “Selain itu, saya harus menyebutkan bahwa aliran Fentanyl bukanlah satu-satunya tantangan yang kami hadapi dengan Kanada, yang memiliki banyak Kebijakan Tarif, dan Non-Tarif, serta Hambatan Perdagangan, yang menyebabkan Defisit Perdagangan yang tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat,” katanya lagi dalam surat itu.

    “Kanada mengenakan tarif yang luar biasa kepada Peternak Sapi Perah kami- hingga 400%- dan itu bahkan dengan asumsi peternak sapi perah kami memiliki akses untuk menjual produk mereka kepada masyarakat Kanada. Defisit Perdagangan merupakan ancaman besar bagi Perekonomian kami dan, bahkan, Keamanan Nasional kami!.”

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Inilah salah satu kasus pembunuhan yang banyak menyedot perhatian media dan publik di Australia pekan ini.

    Tiga dari empat orang yang keracunan akibat jamur meninggal, pelakunya adalah keluarganya sendiri.

    Senin kemari, Erin Patterson dinyatakan bersalah atas pembunuhan mertuanya, Don dan Gail Patterson, serta Heather, yang tak lain saudara perempuan Gail atau tante dari suaminya.

    Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap Ian, suami Heather.

    Sidang pembuktian berlangsung selama berminggu-minggu sebelum memutuskan Erin bersalah atas pembunuhan.

    Berikut beberapa bukti kunci yang ditunjukkan kepada juri selama persidangan.

    Beef Wellington

    Selama persidangan, juri mendengarkan Erin menjelaskan secara rinci bagaimana ia menyiapkan hidangan beef Wellington yang dibungkus kulit ‘pastry’ satu per satu untuk makan siang di rumahnya, di kawasan Leongatha negara bagian Victoria, pada 29 Juli 2023.

    Erin menjelaskan kepada juri kalau ia memodifikasi resep dari buku masak ‘RecipeTin Eats Dinner’ karya penulis Australia Nagi Maehashi untuk membuat hidangan tersebut.

    Erin mengatakan ia mengganti daging yang secara tradisional harusnya utuh dalam satu gulungan, menjadi potongan-potongan kecil karena kurangnya ketersediaan daging sapi jenit ‘fillet’i di supermarket Woolworths setempat.

    Dari sesi mendengar di pengadilan ditemukan ia membungkus Wellington itu secara individual untuk memastikan tidak semua porsi dicampur dengan racun yang mematikan dari jamur jenis ‘Death Cap’.

    Dua hari setelah makan siang, Erin memberi tahu polisi di mana mereka dapat menemukan sisa makanan di rumahnya dan sisa-sisa makanan itu pun diambil dari tempat sampah.

    Sisa makanan tersebut, yang meliputi potongan kue kering dan jamur, dianalisis oleh beberapa ahli. Meskipun inspeksi visual tidak menunjukkan jejak jamur ‘death cap’ yang terlihat, analisis kimia menunjukkan adanya toksin Beta-amanitin, yang terkandung dalam jamur jenis ‘death cap’ yang digunakan Erin.

    Erin mengatakan kepada pengadilan kalau sisa makanan tersebut terdiri dari adonan jamur dan ‘pastry’ dari sisa Wellingtons, yang disajikan kepada anak-anaknya sehari setelahnya. Jaksa mengatakan dia berbohong, dan anak-anaknya tidak pernah makan sisa daging dari makanan yang terkontaminasi racun.

    Foto jamur ‘death cap’ di atas timbangan

    Gambar yang memperlihatkan jamur ‘death cap’ pada timbangan diambil dari perangkat tablet milik Erin Patterson.

    Gambar tersebut diperlihatkan kepada beberapa orang selama persidangan, termasuk ahli jamur Tom May yang, dengan “tingkat keyakinan yang tinggi”, mengidentifikasi jamur tersebut sebagai jamur ‘death cap’.

    Selama pemeriksaan silang atau ‘cross examination’ di pengadilan, jaksa Nanette Rogers SC mengatakan foto-foto tersebut diambil oleh Erin dan memperlihatkan dia sedang menimbang jamur ‘death cap’ yang dipetiknya dari Loch beberapa pekan sebelum makan siang, setelah melihat spesies beracun tersebut ditandai di situs iNaturalist:

    Dr Rogers: Saya pikir Anda menimbang jamur-jamur ini, jamur ‘death cap’ ini, sehingga Anda dapat menghitung berat yang dibutuhkan untuk pemberian dosis yang fatal bagi satu orang. Anda setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dr Rogers: Dan berat itu yang dibutuhkan untuk lima dosis yang fatal, bagi lima orang, setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dehidrator yang dibuang

    Sebuah dehidrator atau pengering makanan Sunbeam milik Erin Patterson menjadi barang yang menarik perhatian di awal persidangan.

    Dalam persidangan, Erin mengatakan membeli alat tersebut seharga AU$229 pada 28 April 2023.

    Ia kemudian mengaku berbohong kepada polisi tentang kepemilikan alat tersebut, dan membuangnya di tempat pembuangan Koonwarra.

    Polisi menemukan dehidrator tersebut di tempat pembuangan sampah pada 4 Agustus 2023, beberapa hari setelah peristiwa makan siang tersebut, dan mengambil foto-foto ini serta mengamankan CCTV.

    Salah satu teman Facebook Erin Patterson, Daniela Barkley, juga memberikan tangkapan layar atau ‘screenshot’ obrolan mereka bersama kepada polisi.

    Salah satunya menunjukkan pesan yang dikirim Erin di mana ia memberi tahu teman-teman Facebook-nya kalau ia telah menggerus jamur agar ia bisa menyembunyikannya dalam makanan untuk anak-anaknya.

    Gambar lainnya menunjukkan gambar jamur di dalam alat pengering.

    Dapur Erin Patterson

    Rumah Erin Patterson menjadi sasaran penggeledahan polisi pada 5 Agustus 2023.

    Foto-foto ini menunjukkan meja makan dan ruang keluarga di Leongatha tempat Erin Patterson mengundang makan siang.

    Foto-foto ini diperlihatkan kepada Ian Wilkinson saat ia memberikan kesaksian di persidangan tentang makan siang tersebut dan di mana para tamu duduk.

    Di dapur juga terdapat salinan buku masak RecipeTin Eats Dinner.

    Erin memberi tahu persidangan kalau ia baru pindah ke rumah tersebut sekitar setahun sebelum acara makan siang itu, dengan dirinya sendiri yang mengawasi proses pembangunannya:

    “Saya terlibat sejak awal desain. Simon dan saya terlibat di seluruh proses desain, tetapi saya menggambar desain sendiri terlebih dahulu di Microsoft Paint dan memberikannya kepada perancang bangunan dan dia berkata, ‘enggak tidak akan pernah berhasil dari segi teknik, mari kita ubah sedikit’, tetapi modelnya sangat mirip dengan yang saya inginkan.”

    Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan beberapa piring di dapur Erin Patterson.

    Selama persidangan, Ian Wilkinson memberikan bukti kalau hidangan bagi para tamu disajikan di atas piring putih, sementara Erin menyantap makanannya dari piring oranye kecil.

    Erin Patterson mengatakan ia menyajikan makanan di atas berbagai piring, ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam. Sebuah piring bergaris pelangi diidentifikasi dalam persidangan sebagai piring yang dibuat di taman kanak-kanak oleh anak perempuan Erin.

    CCTV Erin saat singgah ke toilet

    Sehari setelah makan siang yang mematikan itu, Erin Patterson membawa putranya ke daerah Tyabb untuk mengikuti les terbang yang dibatalkan tak lama sebelum mereka tiba.

    Dalam perjalanan itu, ia berhenti di sebuah pom bensin.

    Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil merah berhenti di pom bensin dan Erin Patterson keluar dari mobil sebelum memasuki gedung.

    Ia terlihat berjalan ke kamar mandi, dan sembilan detik kemudian, keluar.

    Selama persidangan, Erin mengatakan kepada juri kalau ia pergi ke toilet untuk membuang tisu kotor yang ia gunakan setelah ia berhenti darurat di pinggir jalan untuk buang air.

    Ia kemudian membeli beberapa makanan, yang katanya untuk anak-anaknya, sebelum pergi.

    Dokter menelepon polisi karena Erin tinggalkan rumah sakit

    Selama persidangan, dokter Rumah Sakit Leongatha, Chris Webster, mengatakan ia menelepon Erin Patterson tiga kali setelah Erin meninggalkan rumah sakit tanpa izin dokter.

    Saat itu, ia khawatir Erin terpapar racun jamur ‘death cap’ dalam dosis yang berpotensi mematikan.

    Namun, Erin memberi tahu staf medis kalau ia tidak dapat dirawat karena harus mengurus hewan-hewan peliharaan di rumahnya dan mengemas tas balet untuk putrinya.

    Ia kemudian meninggalkan rumah sakit selama kurang lebih 90 menit, di mana ia mengatakan kepada pengadilan kalau ia melakukan hal-hal tersebut dan rebah beristirahat.

    Jaksa penuntut mengatakan ia berbohong, dan menggunakan waktu itu untuk merekayasa cerita membeli jamur di toko kelontong Asia.

    Dr Webster mengatakan kepada persidangan jika ia baru membuat keputusan “serius” untuk menelepon polisi setelah tiga panggilannya ke ponsel Erin masuk ke kotak suara.

    “Saya meminta maaf dan memberi tahu melalui pesan suara bahwa saya harus menghubungi polisi demi kesehatan dan keselamatannya dan meminta mereka membawanya kembali ke rumah sakit,” kata Dr Webster dalam persidangan.

    Begini isi panggilan telepon itu:

    Buku harian ibu mertua

    Sepanjang persidangan, terdapat banyak bukti bahwa ibu mertua Erin Patterson, Gail Patterson, adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang.

    Erin sendiri mengatakan kepada pengadilan bahwa Gail telah menjadi penolong yang tak ternilai selama masa-masa awal dia menjadi ibu.

    Ibu mertuanya juga menandai tanggal makan siang Beef Wellington di buku hariannya.

    “Makan siang di tempat Erin bersama Heather + Ian.”

    Juri akhirnya memutuskan kalau di acara makan siang itulah ia dibunuh oleh menantu perempuannya.

    Sidang memutuskan Erin bersalah dan dia masih punya beberapa hari setelah vonis untuk mengajukan banding atas putusan itu.

    Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

    Lihat juga video: Jerman Teliti Jamur yang Bisa Memakan Sampah Plastik