Hewan: Sapi

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp58.074/kg, bawang merah Rp44.070 /kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp58.074/kg, bawang merah Rp44.070 /kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp58.074 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp66.435 per kg, sedangkan bawang merah Rp44.070 per kg turun dari sebelumnya Rp46.101 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 07.42 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.798 per kg turun dari sebelumnya Rp16.096 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.856 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.379 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.469 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.509 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.393 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.269 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.423 per kg turun dari sebelumnya Rp10.873 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp36.716 per kg turun dari hari sebelumnya Rp39.204 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp40.788 per kg turun dari sebelumnya Rp45.666 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp40.634 per kg turun dari sebelumnya Rp44.552 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp131.324 per kg turun dari sebelumnya Rp135.330 per kg, daging ayam ras Rp34.465 per kg turun dari sebelumnya Rp35.651 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.370 per kg turun dari sebelumnya 29.564 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp17.944 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.377 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.330 per liter turun dari sebelumnya Rp20.908 per liter; minyak goreng curah Rp17.463 per liter naik dari sebelumnya Rp17.429 per liter; Minyakita Rp17.202 per liter turun dari sebelumnya Rp17.486 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.309 per kg turun dari sebelumnya Rp9.787 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.425 per kg turun dari sebelumnya Rp13.026 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.607 per kg turun dari sebelumnya Rp41.568 per kg; ikan tongkol Rp31.898 per kg turun dari sebelumnya Rp34.474 per kg; ikan bandeng Rp33.718 per kg turun dari sebelumnya Rp34.720 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.685 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.696 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp90.000 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.305 kg, daging kerbau segar lokal Rp140.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.489 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, investasi Temasek hingga reklamasi pulau di Batam distop

    Kemarin, investasi Temasek hingga reklamasi pulau di Batam distop

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah terus mendorong peningkatan investasi Temasek Holdings di Indonesia hingga proyek reklamasi dua pulau di Batam, Kepulauan Riau, dihentikan merupakan sejumlah pemberitaan ekonomi Sabtu (19/7) yang menarik disimak kembali pagi ini.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Airlangga dorong pengembangan investasi Temasek Holdings di Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong Temasek Holdings, sebagai perusahaan investasi global, untuk terus mengembangkan investasi di Indonesia.

    “Temasek memiliki peran penting bagi bisnis di Indonesia khususnya melalui skema ‘capital injection’ di beberapa perusahaan ‘start up’ tanah air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di dalam negeri,” ujar Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    2. Mentrans sebut Brasil tertarik investasi sektor peternakan Sumba Timur

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebut investor asal Brasil menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modalnya pada sektor peternakan sapi di kawasan transmigrasi di Sumba Timur.

    “Mereka mengatakan cocok sekali di Sumba Timur ini. Nanti akan coba kami bantu seperti apa, supaya nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Iftitah di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    3. Mentan Amran: Kalau pangan terganggu negara bisa “runtuh”

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan ketahanan pangan adalah fondasi utama negara, sebab bila terganggu bisa menyebabkan keruntuhan, sehingga pembangunan pertanian harus dirancang hingga seribu tahun ke depan.

    “Kalau pangan terganggu, negara bisa runtuh. Itulah kenapa Presiden serius menggarap pertanian, bukan hanya untuk lima tahun ke depan, tapi untuk 1.000 tahun mendatang,” kata Mentan dalam kuliah umum ratusan mahasiswa, dosen, dan pimpinan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Majene, Sabtu.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    4. KAI: 3 juta pelanggan gunakan diskon tiket KA Ekonomi komersil

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 3.003.636 pelanggan menggunakan diskon tiket 30 persen untuk kereta api ekonomi komersil sebagai program stimulus pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui transportasi publik.

    “Berdasarkan data Jumat, 18 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, KAI mencatat sebanyak 3.003.636 tiket telah terjual dari total 3.529.612 kursi promo yang disediakan, atau setara 85 persen okupansi,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip di Jakarta, Sabtu.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    5. KKP hentikan proyek reklamasi dua pulau di Batam

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara aktivitas proyek reklamasi di dua pulau yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau, yakni Pulau Kapal Besar, dan Pulau Kapal Kecil.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP) Pung Nugroho Saksono memimpin langsung pemasangan pelang penyegelan dan penghentian sementara aktivitas reklamasi di kedua pulau tersebut, Sabtu.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Apakah Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, beberapa jenis asupan tertentu bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.

    Salah satu sayuran yang kerap dipertanyakan keamanannya adalah sawi hijau. Apakah konsumsi sawi hijau aman atau bisa memperburuk kondisinya?

    Sawi Hijau Boleh Dimakan Pengidap Asam Urat?

    Makanan-makanan dengan kadar purin tinggi sebaiknya dibatasi oleh pengidap asam urat. Kendati demikian, dikutip dari laman Mayo Clinic, sayuran tinggi purin juga tidak berisiko meningkatkan asam urat.

    Terlebih, sawi hijau juga memiliki kandungan purin yang rendah. Dikutip dari laman International Medical Center-Beijing, sawi hijau mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gramnya.

    Di sisi lain, kandungan sawi yang tinggi vitamin K bisa bermanfaat untuk kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Sawi bahkan mengandung vitamin K yang bisa mendukung respons kekebalan tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang dibutuhkan untuk melawan komplikasi penyakit asam urat.

    Dikutip dari laman Vinmec, sawi hijau menjadi salah satu sayuran yang dianjurkan untuk membantu menghilangkan asam urat dalam darah. Mengandung serat, sawi direkomendasikan karena bisa mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat.

    Sawi ataupun sayuran hijau lain tergolong aman untuk pengidap asam urat. Kendati demikian, ada baiknya pengidap asam urat berkonsultasi dengan dokter mengenai sayuran apa dan takarannya yang bisa dikonsumsi.

    Kandungan Nutrisi Sawi

    Sawi hijau mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti beta karoten. Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B1 (tiamin), B3 (niasin), dan B6 (piridoksin).

    Sawi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Dikutip dari laman WebMD, dalam secangkir sawi hijau mentah juga mengandung:

    Kalori: 15 kkalProtein: 1,6 gramKarbohidrat: 3 gramSerat: 1,8 gramMakanan yang Harus Dibatasi Pengidap Asam Urat

    Makanan-makanan yang harus dibatasi oleh pengidap asam urat di antaranya jeroan, makanan laut, hingga daging merah.

    1. Jeroan

    Jeroan mengandung tinggi purin yang perlu menjadi perhatian bagi pengidap asam urat. Beberapa contoh jeroan yaitu, hati, babat, otak, dan ginjal.

    2. Makanan Laut

    Beberapa makanan laut mengandung purin yang lebih tinggi dari jenis lainnya. Beberapa makanan laut yang perlu dihindari di antaranya ikan teri, ikan sarden, kerang, dan ikan kod.

    3. Daging Merah

    Daging merah juga mengandung tinggi purin yang bisa membuat kadar asam urat meningkat. Contoh dari daging merah yang harus dibatasi adalah daging sapi, domba, dan babi. Asupan protein daging bisa diganti ke makanan seperti kacang-kacangan, jagung, dan lain sebagainya.

    4. Makanan Manis

    Makanan yang mengandung gula tinggi juga dapat memicu asam urat. Salah satu jenis gula, yaitu fruktosa yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

    (elk/kna)

  • Harga cabai rawit Rp64.353/kg, bawang merah Rp44.894/kg

    Harga cabai rawit Rp64.353/kg, bawang merah Rp44.894/kg

    Ilustrasi – Pedagang sayur mengambil cabai rawit saat melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp/am.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp64.353/kg, bawang merah Rp44.894/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp64.353 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp66.807 per kg, sedangkan bawang merah Rp44.894 per kg turun dari sebelumnya Rp45.510 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.059 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.072 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.272 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.314 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.553 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.516 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.143 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.147 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.786 per kg turun dari sebelumnya Rp10.846 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.324 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.942 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.266 per kg turun dari sebelumnya Rp45.537 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.756 per kg turun dari sebelumnya Rp44.397 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.206 per kg naik dari sebelumnya Rp134.739 per kg, daging ayam ras Rp35.225 per kg turun dari sebelumnya Rp35.564 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.121 per kg turun dari sebelumnya 29.501 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.316 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.310 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.632 per liter turun dari sebelumnya Rp20.783 per liter; minyak goreng curah Rp17.237 per liter turun dari sebelumnya Rp17.475 per liter; Minyakita Rp17.437 per liter turun dari sebelumnya Rp17.509 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.708 per kg turun dari sebelumnya Rp9.761 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.921 per kg turun dari sebelumnya Rp12.940 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.803 per kg naik dari sebelumnya Rp41.648 per kg; ikan tongkol Rp34.342 per kg turun dari sebelumnya Rp34.501 per kg; ikan bandeng Rp33.729 per kg naik dari sebelumnya Rp35.013 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.694 per kg naik dari hari sebelumnya Rp11.628 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.688 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.621 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.214 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.930 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mentrans serahkan 400 SHM kepada 200 transmigran di Sumba Timur

    Mentrans serahkan 400 SHM kepada 200 transmigran di Sumba Timur

    Kami akan terus mendampingi dan membangun kawasan transmigrasi menjadi pusat ekonomi baru

    Sumba Timur (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyerahkan 400 Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada 200 kepala keluarga di kawasan transmigrasi Desa Laindeha Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

    Iftitah menyampaikan pemberian sertifikat ini merupakan bagian dari program Trans Tuntas guna memberikan kepastian hukum atas tanah transmigran.

    “Saya cek, sudah 10 tahun belum mendapatkan (sertifikat), maka ada kewajiban moral kami untuk menyelesaikan yang sudah kami mulai dulu, yakni memberikan kepastian hukum atas tanah,” ujar Iftitah.

    Ia menjelaskan setiap kepala keluarga akan mendapatkan dua sertifikat untuk lahan pekarangan dan satu sertifikat untuk lahan usaha. Mentrans berharap sertifikat tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sebagai akses modal usaha.

    Lebih lanjut, Iftitah mengatakan bahwa Kementerian Transmigrasi juga akan mengirimkan 185 orang peneliti yang terdiri dari 37 tim yang bertugas untuk mengalihkan potensi ekonomi dari Nusa Tenggara Timur. Khusus untuk Sumba Timur, akan hadir 20 orang yang terdiri dari empat tim.

    Sumba Timur, kata Iftitah, memiliki potensi besar di sektor peternakan, pertanian, dan kelautan.

    Ia menyebutkan investor asal Brasil telah menyiapkan sekitar 800 hektar lahan peternakan sapi di Melolo, Sumba Timur.

    Iftitah mengatakan transmigrasi bukan hanya persoalan pindah tempat, tapi juga membuka peluang baru untuk kehidupan yang lebih baik.

    “Kami akan terus mendampingi dan membangun kawasan transmigrasi menjadi pusat ekonomi baru,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan ini, Kementerian Transmigrasi juga memberikan bantuan sarana ibadah, fasilitas olahraga, dan bantuan produksi pertanian. Seluruh bantuan ini mendukung peningkatan kesejahteraan transmigran secara menyeluruh.

    Sementara itu, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali mengatakan Sumba Timur memiliki pertanian, perkebunan dan peternakan.

    Ia berharap Kementerian Transmigrasi dapat mendukung perbaikan di beberapa sektor wilayah, khususnya daerah transmigrasi.

    “Harapannya adanya perbaikan di beberapa sektor wilayah khususnya di wilayah transmigrasi agar bisa tumbuh sehingga potensi meskipun nggak lebih bagus dari yang lain, tapi tetap bisa dikembangkan agar Sumba Timur lebih baik ke depan,” kata Umbu Lili.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • UPTD RPH Batam pastikan daging segar sehat dan layak konsumsi

    UPTD RPH Batam pastikan daging segar sehat dan layak konsumsi

    Rata-rata hanya 500 kilogram per hari karena masyarakat lebih banyak mengonsumsi daging beku yang memiliki harga lebih murah

    Batam, Kepri (ANTARA) – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan bahwa seluruh daging segar yang beredar di masyarakat dalam kondisi sehat, layak konsumsi dan bebas dari penyakit.

    Kepala UPTD RPH Batam Leny Hermayanti mengatakan bahwa pemotongan sapi di RPH dilakukan setiap malam dengan jumlah sekitar 1-2 ekor.

    “Konsumsi daging segar di Batam memang belum terlalu tinggi karena Batam bukan kota peternak. Rata-rata hanya 500 kilogram per hari karena masyarakat lebih banyak mengonsumsi daging beku yang memiliki harga lebih murah daripada daging segar,” ujar Leny Hermayanti saat dihubungi di Batam, Sabtu.

    Daging segar di Batam dijual dalam kisaran harga Rp160 ribu, sedangkan daging beku impor dalam kisaran harga Rp70 ribu hingga Rp90 ribu per kg.

    Leny menjelaskan bahwa setiap ekor sapi yang dipotong harus melalui serangkaian prosedur ketat, mulai dari pemeriksaan antemortem, penyembelihan oleh juru sembelih halal bersertifikat BNSP, hingga pemeriksaan postmortem oleh dokter hewan.

    Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Daging (SKKH).

    “Kalau ditemukan penyakit menular ke manusia seperti anthrax maka hewan langsung ditolak dan dimusnahkan. Tapi sejauh ini Batam masih aman. Jika penyakitnya hanya menular ke hewan lain, seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), maka pemotongan ditunda dan bagian-bagian tertentu seperti kepala dan kaki tidak boleh dikonsumsi,” kata dia.

    Ia menambahkan bahwa organ yang rusak atau tidak layak, seperti paru-paru membusuk atau hati yang terkena cacing pita akan dikubur di lubang tanam yang telah disiapkan di UPTD.

    UPTD RPH Batam yang mulai beroperasi penuh sejak 2020 ini telah memiliki sertifikasi halal dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) sesuai regulasi.

    Hal ini menjadikan RPH satu-satunya fasilitas resmi di Batam untuk penyembelihan sapi ruminansia yang sesuai dengan ketentuan.

    “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, di mana pemotongan hewan yang dagingnya diedarkan harus dilakukan di RPH,” katanya.

    Leny juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah mengusulkan tambahan layanan seperti pengulitan dan pengolahan karkas (carcassing), yang akan dilakukan oleh pihaknya.

    “Layanan ini rencananya dikenakan retribusi tambahan. Karena untuk sekarang biasanya pelaku usaha yang melakukannya, tapi di bawah pengawasan RPH,” ujarnya.

    Retribusi jasa pemotongan saat ini sebesar Rp110 ribu per ekor, termasuk kandang penampungan, pemeriksaan sebelum dan sesudah potong, serta penyembelihan.

    Sapi-sapi yang dipotong berasal dari peternak lokal yang membawa hewan mereka ke RPH Temiang untuk disembelih, lanjutnya, lalu dagingnya didistribusikan ke pasar-pasar.

    “Tujuan utama kami adalah memastikan daging segar yang beredar aman, sehat, dan halal. Ini bagian dari komitmen kami menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan,” tutup Leny.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp64.353/kg, bawang merah Rp44.894/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp64.353/kg, bawang merah Rp44.894/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp64.353 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp66.807 per kg, sedangkan bawang merah Rp44.894 per kg turun dari sebelumnya Rp45.510 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.059 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp16.072 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.272 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.314 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.553 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.516 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.143 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.147 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.786 per kg turun dari sebelumnya Rp10.846 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.324 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp38.942 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp44.266 per kg turun dari sebelumnya Rp45.537 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.756 per kg turun dari sebelumnya Rp44.397 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.206 per kg naik dari sebelumnya Rp134.739 per kg, daging ayam ras Rp35.225 per kg turun dari sebelumnya Rp35.564 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.121 per kg turun dari sebelumnya 29.501 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.316 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.310 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.632 per liter turun dari sebelumnya Rp20.783 per liter; minyak goreng curah Rp17.237 per liter turun dari sebelumnya Rp17.475 per liter; Minyakita Rp17.437 per liter turun dari sebelumnya Rp17.509 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.708 per kg turun dari sebelumnya Rp9.761 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.921 per kg turun dari sebelumnya Rp12.940 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.803 per kg naik dari sebelumnya Rp41.648 per kg; ikan tongkol Rp34.342 per kg turun dari sebelumnya Rp34.501 per kg; ikan bandeng Rp33.729 per kg naik dari sebelumnya Rp35.013 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.694 per kg naik dari hari sebelumnya Rp11.628 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.688 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp105.621 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.214 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.930 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peneliti: RI perlu tambah hambatan non-tarif untuk produk pertanian AS

    Peneliti: RI perlu tambah hambatan non-tarif untuk produk pertanian AS

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti dari Centre of Reform on Economics (CORE) Eliza Mardian menilai Indonesia perlu memperbanyak hambatan non-tarif atau non-tariff measures (NTM) untuk produk-produk pertanian Amerika Serikat (AS).

    Eliza saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan langkah itu perlu dilakukan untuk melindungi petani dan peternak lokal dari gempuran produk impor murah, menyusul kesepakatan dagang baru antara Indonesia dan AS.

    Indonesia telah setuju membeli produk pertanian AS senilai 4,5 miliar dolar AS (setara sekitar Rp73,35 triliun, kurs 1 dolar AS setara Rp16.299) sebagai bagian dari perjanjian tarif 19 persen yang dikenakan AS pada Indonesia. Sebagai imbalan, produk-produk AS akan memasuki pasar Indonesia dengan tarif nol persen.

    Eliza mengatakan meskipun kesepakatan dagang baru itu menurunkan tarif, sektor pertanian Indonesia justru berpotensi merugi.

    Komoditas seperti kedelai, jagung, daging sapi, ayam dan susu dari AS diperkirakan akan membanjiri pasar domestik. Produk-produk tersebut cenderung lebih murah karena adanya indikasi subsidi di AS.

    Menurut dia, gempuran produk impor murah tersebut memang menarik bagi konsumen dan produsen industri pengolahan karena harga yang lebih kompetitif.

    Namun kondisi itu, kata Eliza, akan memukul petani dan peternak lokal yang belum siap bersaing.

    “Petani dan peternak kita belum disiapkan matang untuk bisa bersaing dengan petani AS skala besar, yang lebih efisien karena teknologi dan modal yang kuat,” kata Eliza.

    Oleh karena itu, peningkatan daya saing, pasokan dan penambahan jumlah NTM dinilai menjadi sangat penting.

    “Dengan adanya hambatan non-tarif setidaknya jadi filter bagi kita agar tidak digempur produk impor, harus ada standar-standar yang mereka ikuti sesuai regulasi di dalam negeri,” kata Eliza, menjelaskan.

    Sebagai perbandingan, AS memiliki 92 NTM untuk 5.207 produk, sementara Indonesia hanya memiliki 64 NTM untuk 3.622 produk.

    “Semakin tinggi atau banyak NTM maka negara tersebut semakin ‘protektif’ terhadap pasar domestik,” ujar dia.

    Menurut laporan “2024 United States Agricultural Export Year Book” dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), total ekspor pertanian AS ke Indonesia pada 2024 mencapai 2,9 miliar dolar AS (setara sekitar Rp47,26 triliun), sedikit menurun empat persen dibanding tahun sebelumnya.

    Dengan angka tersebut, AS menjadi pemasok produk pertanian terbesar keempat bagi Indonesia, setelah Brasil, China dan Australia.

    Kedelai menjadi komoditas ekspor pertanian AS terbesar ke Indonesia, dengan nilai mencapai 1,3 miliar dolar AS. Sementara itu, ekspor gandum meningkat tajam 74 persen mencapai 149 juta dolar AS dibanding 2023.

    Selain itu, ekspor daging sapi dan produk olahan daging sapi serta olahan makanan dari AS juga tumbuh signifikan, masing-masing sebesar 15 persen dan 30 persen.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.