Hewan: Sapi

  • Pidato Lengkap Prabowo di Nota Keuangan 2026, dari Target Ekonomi Naik 5,4% hingga Defisit 0%

    Pidato Lengkap Prabowo di Nota Keuangan 2026, dari Target Ekonomi Naik 5,4% hingga Defisit 0%

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato Kenegaraan perdananya sebagai orang nomor satu di Indonesia dalam rangka Penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya.

    Hal ini disampaikannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026. Rapat paripurna tersebut berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

    Dalam pidatonya, Kepala negara menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya akan mendanai 770.000 unit rumah pada Tahun Anggaran (TA) 2026.

    Tak hanya itu, dia juga menyoroti praktik pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai tidak masuk akal, termasuk pemberian tantiem jumbo kepada komisaris yang hanya rapat sebulan sekali.

    Berikut Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Nota Keuangan, Gedung DPR RI, Jumat (15/8/2025):

    Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Selamat siang. Salam sejahtera bagi kita sekalian. Shalom. Salfey. Om swastiastu. Namo budhaya. Salam kebajikan. Rahayu rahayu.

    Hadirin sekalian yang berbahagia!

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas rahmat dan hidayahnya pada hari ini kita dapat menghadiri rapat paripurna Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia dalam suasana yang aman tentram dan damai.

    Izinkan saya menyampaikan pidato pengantar rancangan undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara RAPBN Tahun anggaran 2026 beserta nota keuangannya.

    Pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPR RI atas kerjasama dan dukungan selama ini dalam penyusunan dan pelaksanaan APBN, Insya Allah ikhtiar kita bersama akan berkontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

    Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati!
    Hari ini saya berdiri di hadapan saudara-saudara untuk menyampaikan pidato pengantar rancangan APBN tahun 2026. Ini adalah APBN pertama yang saya rumuskan sebagai Presiden Republik Indonesia. Arsitektur APBN 2026 adalah implementasi dari visi dan misi saya bersama saudara wakil presiden yang diarahkan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh Mandiri dan sejahtera. Ketangguhan adalah pondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Kita akan perkuat ketahanan di bidang pangan, energi ekonomi dan pertahanan. Sumber daya alam harus dikelola demi rakyat bukan demi segelintir kelompok manusia Indonesia. Hilirisasi akan kita perluas, lapangan kerja akan kita ciptakan, nilai tambah harus kita maksimalkan dan nilai tambah itu harus tetap berada di tanah air kita Indonesia. Semua anak bangsa berhak maju. Pendidikan dan kesehatan harus merata. Pemerataan pembangunan kita lakukan Dari Sabang Sampai Merauke.

    Sepuluh bulan pertama ini kita semua bekerja keras Bersatu padu mewujudkan cita-cita bangsa di tengah lingkungan global yang bergerak sangat dinamis penuh ketidakpastian. Tensi geopolitik terus memanas. Perang fisik berada di mana-mana, perang tarif menjadi ancaman bagi ekonomi global. Tata kelola dunia berubah drastis. Prinsip my country first menjadi semakin dominan menekan ekonomi dan menimbulkan biaya tinggi bagi seluruh negara.

    Dengan dukungan semua komponen bangsa pemerintah Bersatu padu berjuang agar rakyat tetap terlindungi, ekonomi Indonesia tetap stabil dan layanan publik dapat berjalan efektif. Hasilnya dapat kita rasakan sekarang ekonomi triwulan kedua 2025 tumbuh 5,12% year on year membaik dari triwulan pertama 4,87% lebih dari setengahnya adalah kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97%. Ekspor kita tumbuh kuat 10,67% nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita.

    Kuatnya ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan Rakyat. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,67% di Februari 2025 dari 4,82% tahun lalu dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yang berhasil diciptakan. Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47% terendah sepanjang sejarah. Pemerintah bekerja keras agar inflasi tetap rendah di kisaran 2,4% sehingga menjaga daya beli rakyat terutama masyarakat yang tidak mampu.

    (Batuk) Maaf tadi pagi agak semangat pidato saya.

    Inilah bukti nyata dengan kerja keras dan kesungguhan kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera. Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi. Realisasi investasi paruh pertama 2025 mencapai target APBN. Dan pasar saham kita pun menunjukkan perkembangan menggembirakan di tengah situasi Global yang sangat tidak pasti.

    Berbagai program unggulan kita sudah dirasakan rakyat. Makan bergizi gratis hari ini telah mencapai 20 juta penerima manfaat. Cek kesehatan gratis sudah mencapai lebih dari 17 juta penerima manfaat. Revitalisasi sekolah sudah sampai lebih dari 13000 sekolah dan madrasah. Sekolah Rakyat sudah mencapai 100. Pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih telah dimulai tahun ini 80.000 koperasi telah dibentuk dan pada akhir tahun 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang akan memiliki cold storage akan memiliki gerai-gerai dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya. Kita juga tidak boleh lupa bahwa kita harus membentuk sumber daya manusia unggul untuk jangka panjang tapi program tersebut harus kita mulai sekarang. Ekosistem bisnis yang produktif dalam jangka pendek. Denyut transaksi ekonomi dari hulu hingga hilir saat ini sudah mulai dirasakan sampai tingkat desa kelurahan sampai di seluruh pelosok negeri.

    Di tengah gejolak Global APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi. Melindungi rakyat dan dunia usaha. Pemerintah responsif saat tekanan global mempengaruhi kita. Stimulus ekonomi di tahap pertama sebesar rupiah 33 triliun diberikan pada Januari 2025 disusul oleh stimulus tahap kedua 24,4 triliun rupiah pada Juni 2025. Jaring pengaman sosial disiapkan untuk menjaga daya beli dan mencegah PHK dan kemunduran sosial melalui berbagai program antara lain program keluarga harapan, kartu sembako, program Indonesia pintar dan kartu Indonesia pintar kuliah.

    Indonesia memperjuangkan kepentingan nasional di panggung global. Pemerintah berhasil dalam negosiasi tarif bilateral dengan Amerika Serikat yang lebih rendah menjadi 19% dari awalnya 32%. Tentunya ini masih merupakan tantangan dan kita terus harus menyiapkan diri untuk keadaan di masa depan yang lebih berat lagi untuk kita.

    Negosiasi bebas tarif Indonesia Uni Eropa Comprehensive Economy Partnership agreement sudah kita selesaikan setelah 10 tahun perundingan yang tidak selesai-selesai, kita berhasil melakukan terobosan pada tahun ini justru di saat ada tantangan dan cobaan yang lebih besar lagi.

    Di forum multilateral dalam BRICS, dalam G20 dan Asean Indonesia terus hadir dan aktif memperjuangkan kepentingan nasional kita. Kita juga sedang mendaftar di OECD, insya Allah kita bisa diterima. Kita ingin mempertahankan kepentingan nasional kita di panggung global berdiri sama tegak dengan semua negara.

    Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati!
    Pasal 33 undang-undang dasar 1945 adalah rancang bangun kami dalam membangun bangsa. Rancang bangun kita. Kekayaan negara dan cabang-cabang produksi yang penting harus dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Artinya negara harus hadir melindungi mereka yang tidak mampu menciptakan rasa aman bagi semua.

    APBN adalah instrumen untuk mewujudkan ekonomi tangguh, Mandiri, dan sejahtera. APBN harus digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia. RAPBN 2026 kita utamakan pada 8 agenda prioritas.

    Pertama, kita harus terus wujudkan ketahanan pangan sebagai pondasi kemandirian bangsa. Kita harus mencapai swasembada pangan terutama beras dan jagung. Harga-harga stabil, petani makmur, nelayan sejahtera dan konsumen aman. Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan. Untuk itu kita akan cetak sawah baru, kita akan salurkan pupuk bersubsidi yang tepat sasaran. Kita akan dukung bibit-bibit unggul alat mesin pertanian modern dan pembiayaan murah juga kita menjamin harga pembelian pemerintah untuk gabah.

    Saudara-saudara sekalian!

    Untuk lumbung pangan dan cadangan pangan rupiah Rp53,3 triliun kita siapkan. Subsidi pupuk tahun 2026 kita alokasikan rupiah Rp46,9 triliun untuk 9,62 juta ton pupuk. Bulog kita perkuat sebagai penyangga stok pangan, pelindung petani, dan penjaga daya beli masyarakat.

    Hadirnya pemerintah sudah nyata dirasakan sejak awal 2025. Pemerintah memangkas 145 regulasi penyaluran pupuk yang rumit, 145 peraturan kita pangkas hasilnya produksi beras meningkat, stok beras di gudang pemerintah berada di atas 4 juta ton, harga stabil, petani semakin sejahtera. Ke depan akan kita lanjutkan cerita sukses ini. RAPBN 2026 akan alokasi Rp22,7 triliun untuk Bulog melakukan tugasnya. Secara keseluruhan Rp164,4 triliun akan kita alokasikan di tahun 2026 untuk penguatan ketahanan pangan nasional.

    Kedua, kita perkuat ketahanan energi untuk kedaulatan bangsa. Produksi minyak dan gas kita kita tingkatkan. Harga energi kita jaga dan transisi menuju energi bersih kita percepat. Subsidi energi harus adil, tepat sasaran. Bukan lagi dinikmati oleh mereka yang mampu. Energi baru terbarukan adalah masa depan kita harus genjot pembangunan pembangkit dari Surya dari hydro, dari panas bumi dan dari bioenergi. Indonesia harus menjadi pelopor energi bersih dunia. Kita harus capai 100% pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu 10 tahun atau lebih cepat. Saya yakin hal ini bisa dicapai dari target dunia 2060 kita bisa mencapainya jauh lebih cepat. Dan rakyat kita dari kota hingga Desa harus menikmati energi yang terjangkau dan berkelanjutan.

    Berbagai dukungan APBN untuk penguatan dan ketahanan energi ditempuh melalui subsidi energi, insentif perpajakan, pengembangan ebt serta penyediaan listrik desa. Secara keseluruhan di tahun 2026 dukungan fiskal pemerintah yaitu rupiah 402,4 triliun untuk ketahanan energi.

    Ketiga, kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui makan bergizi gratis. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi terpenuhi. Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya. Program makan bergizi gratis setelah dilaksanakan di seluruh provinsi dan terus dibangun agar menjangkau seluruh pelosok negeri. MBG kita targetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi yang dibangun di seluruh pelosok negeri.

    Ke depan, program ini akan efektif memberi manfaat lebih luas dan optimal bagi masyarakat. MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas sdm masa depan Indonesia dan juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan memberdayakan jutaan petani nelayan, peternak dan pelaku-pelaku UMKM. Alokasi anggaran untuk mbg tahun 2026 kita alokasikan sebesar 335 triliun.

    Keempat, kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah Senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan. Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20% yaitu sekitar Rp757,8 triliun untuk tahun 2026. Terbesar sepanjang sejarah NKRI. Tapi kita harus waspada. Anggaran pendidikan harus tepat sasaran, kita tingkatkan kualitas guru, perkuat pendidikan vokasi, selaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa dengan program Indonesia pintar untuk 21,1 juta siswa.

    KIP kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa. Dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah, kampus dialokasikan sebesar Rp150,1 triliun. Untuk gaji guru penguatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar rupiah Rp178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai.

    Sekolah rakyat dan sekolah unggul Garuda dan sekolah unggul Garuda transformasi kita perkuat sebagai jembatan pembangkit harapan bagi anak-anak miskin untuk meraih pendidikan terbaik. Kita dorong LPDP untuk menyediakan beasiswa lebih masif lagi di berbagai universitas terbaik dunia. Tahun 2026 lpdp ditagihkan dapat memberi beasiswa sebanyak 4000 mahasiswa. Semua untuk mewujudkan generasi cerdas inovatif produktif yang siap bersaing di panggung global. Kita harus mengejar ketertinggalan kita di Bidang sains teknologi engineering dan matematik.

    Kelima, kita hadirkan kesehatan berkualitas yang adil dan merata. Pelayan kesehatan adalah hak setiap warga negara. Anggaran kesehatan kita, kita pusatkan memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi kesehatan dengan program jaminan kesehatan nasional. Anggaran kesehatan kita utamakan untuk meringankan beban masyarakat, merevitalisasi Rumah Sakit, mempercepat penurunan stunting, memberi bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, mengendalikan penyakit menular, menurunkan TBC tuberkulosis melaksanakan cek kesehatan gratis. Dengan demikian kita dapat mencegah penyakit menjadi lebih berat, menghemat uang yang sangat besar dari rakyat, dari pemerintah. Kita tingkatkan semua fasilitas kesehatan. Masyarakat miskin dan rentan dijamin memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Setiap tahun pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan. Secara keseluruhan anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan Rp244 triliun.

    Keenam, kita hidupkan perekonomian rakyat melalui penguatan koperasi desa kelurahan merah putih. Desa kitabangun, koperasi kita bangkitkan kembali, usaha mikro kecil dan menengah kita berdayakan serta ekonomi lokal kita tumbuhkan. Desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Kita akan percepat pembangunan desa Mandiri koperasi dan UMKM dengan berlandaskan semangat gotong royong. Tradisi kita budaya kita harus kita gunakan dalam pelaksanaan ekonomi kerakyatan. 80.000 koperasi desa kelurahan merah putih telah terbentuk dan siap bekerja mempermudah masyarakat desa mengakses sembako, logistik, pupuk, hingga layanan keuangan. Tidak boleh ada raket kita lagi yang pinjam uang dari rentenir dengan bunga yang tidak masuk akal, lintah darat akan kita hilangkan dari bumi Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan pendanaan murah melalui bank himbara agar koperasi desa kelurahan merah putih dapat memperoleh akses pembiayaan dengan bunga yang rendah. Ini adalah pendekatan baru yang akan menghidupkan ekonomi lokal di pedesaan, memotong rantai distribusi logistik yang rumit, menciptakan lapangan kerja baru dan menghapus kemiskinan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di desa. Perekonomian daerah akan berdenyut kencang dan kemandirian daerah akan semakin memperkokoh persatuan dan kemandirian bangsa.

    Ketujuh, kita akan perkuat pertahanan rakyat semesta untuk menjaga kedaulatan bangsa kita. Dunia Global penuh ketidakpastian, ancaman muncul tiba-tiba, Indonesia masih penuh dengan masalah menjaga keutuhan wilayah, menjaga kekayaan kita. Pertahanan yang kuat adalah pondasi kedaulatan. Bangsa Indonesia tidak menghendaki perang bangsa Indonesia memandang perang adalah jalan terakhir. Kita ingin Damai Tapi kita lebih cinta kemerdekaan kita. Kita ingin Damai Tapi kita mengerti sejarah manusia mengajarkan kepada kita bahwa mereka yang tidak punya pertahanan yang kuat biasanya dilindas oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat. Biasanya kekayaannya diambil, dirampok, dan itulah yang terjadi ratusan tahun kepada bumi Nusantara kita ini. Kita tidak mau lagi menjadi sapi perahan bangsa-bangsa lain.

    Saudara-saudara sekalian!

    Riset dari Universitas Oxford menceritakan kepada kita bahwa mereka Belanda yang memegang dan menduduki Indonesia selama mereka duduki Indonesia nusantara, GDP perkapita mereka tertinggi di dunia artinya siapa yang kuasai kekayaan Indonesia GDP perkapitanya akan sangat tinggi, akan menjadi salah satu dari tiga atau empat di dunia dan itu yang kita tuju, kita harus kuasai, kendalikan, membela, dan mengelola semua kekayaan bangsa Indonesia. Untuk itu kita harus modernisasi alat utama sistem pertahanan. Memperkuat komponen cadangan kita. Kita berdayakan industri strategis nasional serta kesejahteraan para prajurit Patriot Bangsa.

    Alhamdulillah Yang Maha kuasa telah memberi karunia kepada kita, kita memiliki mineral-mineral yang disebut tanah jarang, rare earth, kita memiliki semua rare earth yang ada di dunia kita miliki. Dan rare earth ini vital untuk kehidupan teknologi tinggi untuk kehidupan modern dan juga untuk pertahanan modern.

    Saudara-saudara sekalian!

    Kita harus menciptakan sumber daya manusia yang unggul agar semua sumber daya alam kita bisa kita manfaatkan secepat-cepatnya.

    Kedelapan, kita percepat investasi dan Perdagangan global. APBN sebagai katalis. Peran danantara Indonesia dan swasta harus semakin diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi. Melalui Danantara Indonesia kita perkuat investasi produktif dan mewujudkan Indonesia dalam rantai pasok dunia. Profesionalisme kompetensi dan integritas akan menjadi pijakan didukung tata kelola transparan dan akuntabel. Inilah momentum bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi global.

    Berbagai proyek iritasi dengan nilai investasi sekitar US$38 miliar akan kita percepat. Proyek ini mencakup berbagai sektor termasuk pertambangan mineral, hilirisasi batubara, pertanian, perikanan, serta energi baru dan terbarukan.

    Saudara-saudara sekalian!
    Program 3 juta rumah untuk rakyat diberikan melalui berbagai skema antara lain fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (LFPP) dukungan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di desa kota dan di pesisir. Serta dukungan PPN DTP untuk rumah komersil dalam mendukung pembangunan rumah yang layak huni dan terjangkau. Total jumlah rumah yang akan mendapat dukungan APBN 2026 adalah 770.000 rumah.

    Hadirin yang saya muliakan! Saudara-saudara sebangsa dan setanah air!

    Untuk mendukung agenda pembangunan di tengah gejolak global, arsitektur APBN 2006 dirancang sebagai berikut: Belanja negara dialokasikan Rp3786,5 triliun. Pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3147,7 triliun.

    Defisit APBN dirancang Rp638,8 triliun atau 2,48% PDB ditopang dengan pembiayaan pruden inovatif dan sustainable. Dan pemerintah yang saya Pimpin berjanji dihadapan majelis ini kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin dan adalah harapan saya adalah cita-cita saya untuk suatu saat apakah dalam 2027 atau 2028 Saya ingin berdiri di depan majelis ini di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali.

    Kita harus berani, Kita harus berani dan kita harus bertekad menghilangkan kebocoran, menekan segala bentuk kebocoran dan untuk itu saya minta dukungan seluruh kekuatan politik yang ada di Indonesia. Negara kita besar, negara kita makmur, kalau kita atur dengan baik semuanya akan merasakan, semuanya akan menikmati. Kita akan mengembangkan pembiayaan kreatif dan inovatif yang lebih masif sehingga tidak hanya mengandalkan APBN. APBN didesain tetap fleksibel agar adaptif dan responsif untuk meredam guncangan. Untuk itu APBN harus terus dijaga tetap sehat dan kredibel melalui optimalisasi pendapatan, penguatan kualitas belanja, serta inovasi pembiayaan.

    Optimalisasi pendapatan negara dilakukan konsisten. Pajak adalah instrumen untuk keadilan untuk redistribusi pendapatan. Yang kayak bayar pajak yang tidak mampu dibantu. Penerima perpajakan akan terus ditingkatkan dengan tetap melindungi iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha. Intensif fiskal tetap diberikan secara terarah dan terukur untuk mendukung aktivitas ekonomi strategis.

    Pengelolaan SDA akan kita perkuat untuk digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Setiap aset negara harus dikelola secara efisien dan produktif agar menghasilkan nilai tambah dan kontribusi positif bagi kesejahteraan Rakyat.

    Dalam dunia bisnis, dalam dunia usaha kita mengenal istilah return on aset. Dalam bisnis dikatakan bisnis itu baik dan berhasil kalau return on asset adalah sekitar 12% katakanlah konservatif 10% katakanlah untuk bangsa Indonesia cukup 5%. Saudara-saudara sekalian, aset yang dimiliki bangsa Indonesia yang berada di BUMN BUMN kita kasetnya adalah senilai lebih dari US$1000 triliun.

    Harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal US$50 miliar. Kalau US$50 miliar, APBN kita tidak defisit saudara-saudara sekalian. Karena itu saya memberi tugas kepada badan pengelolaan investasi danantara Indonesia untuk membereskan BUMN BUMN kita. Tadinya pengelolaannya sangat tidak masuk akal perusahaan rugi komisarisnya banyak banget. Saya potong setengah komisaris paling banyak 6 orang kalau bisa cukup 4 atau 5, dan saya hilangkan Tantiem. Saya pun tidak mengerti apa arti Tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu Tantiem.

    Saudara-saudara!

    Masa ada komisaris Yang rapat sebulan sekali Tantiemnya Rp40 miliar setahun. Saya juga telah perintahkan ke danantara direksi pun tidak perlu Tantiem kalau rugi dan untungnya harus untung bener jangan untung akal-akalan. Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Dan kalau direksi itu kalau komisaris itu keberatan segera berhenti saudara sekalian.

    Saudara-saudara sekalian!

    Pemilu masih lama. Ini kayak rapat di kecamatan aja ini. Tapi serius tidak masuk akal jadi direksi dan komisaris Kalau keberatan tidak bersedia, tidak menerima Tantiem, berhenti. Banyak anak-anak muda yang mampu yang siap menggantikan mereka.

    Saudara-saudara sekalian!

    Setiap rupiah uang rakyat harus kita jaga, harus kita jaga jangan seenaknya main-main dengan uang rakyat jangan seenak-enaknya. Kualitas Belanja Negara harus terus kita tingkatkan. Kita terus mendorong efisiensi belanja saudara-saudara. Setiap rupiah harus memberi manfaat yang nyata. Belanja Nasional tidak efisien dipangkas, belanja negara harus memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja memperkuat daya beli dan meningkatkan kualitas layanan publik. Peran APBN didorong untuk lebih proporsional. APBN kita utamakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan publik terbaik untuk rakyat untuk aktivitas ekonomi nilai tambah yang tinggi dan memberi keuntungan komersial. Peran danantara harus dioptimalkan termasuk melibatkan swasta nasional dan global secara sinergis dan kolaboratif.

    Ke depan belanja negara baik belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah didesain menjadi satu kesatuan sehingga transfer ke daerah bukan satu-satunya instrumen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Subsidi energi dan bansos terus didorong supaya lebih tepat sasaran berbasis pada data tunggal sosial ekonomi nasional. Pembiayaan APBN harus dikelola secara penuh dengan inovatif. Kita harus pruden mengelola utang defisit dan rasio utang dijaga pada batas aman. Keberlanjutan fiskal jangka menengah panjang adalah jangkar bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kita akan terus mendorong skema pembiayaan yang lebih kreatif dengan memberdayakan peran danantara dan swasta sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

    Penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi serta penguatan inovasi pembiayaan tidak lagi semua hal harus bergantung pada APBN.

    Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati!

    Dengan pengelolaan fiskal yang sehat disertai dengan efektivitas transformasi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan Rakyat maka pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditargetkan mencapai 5,4% atau lebih. Inflasi terkendali di level 2,5% suku bunga SBN di kisaran 6,9% nilai tukar berada di kisaran rupiah 16.500 per dollar. Tingkat pengangguran terbuka di 2026 ditargetkan terus turun ke tingkat 4,44% hingga 4,96%. Angka kemiskinan kita turunkan ke 6,5% hingga 7,5%. Rasio gini kita kita turunkan ke tingkat 0,377 sampai 0,38. Indeks modal manusia kita targetkan 0,57. Selain itu indeks kesejahteraan petani dan penciptaan lapangan kerja formal ditargetkan meningkat

    Pimpinan dan anggota dewan yang saya hormati!

    Demikianlah keterangan pemerintah atas rancangan undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara Tahun anggaran 2026 beserta nota keuangan.

    Pesan harapan kami pembahasan RAPBN tahun 2026 dapat dilakukan secara konstruktif dalam semangat gotong royong demi tercapainya cita-cita Indonesia merdeka berdaulat adil dan makmur. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberi rahmat dan ridhonya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan amanah seluruh rakyat Indonesia.

    Dirgahayu Republik Indonesia!!!
    MERDEKA!! MERDEKA!! MERDEKA!!

    Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp46.934/kg, bawang merah Rp48.751/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp46.934/kg, bawang merah Rp48.751/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp46.934 per kilogram turun dibandingkan sebelumnya Rp50.451 per kg, sedangkan bawang merah Rp48.751 per kg turun dari sebelumnya Rp53.829 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat, pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.002 per kg turun dari sebelumnya Rp16.241 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.191 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.487 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.516 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.602 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.091 per kg turun dari sebelumnya Rp6.417 per kg, kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.698 per kg turun dari sebelumnya Rp10.787 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.180 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.618 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp40.561 per kg turun dari sebelumnya Rp42.827 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp39.775 per kg turun dari sebelumnya Rp42.921 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.286 per kg turun dari sebelumnya Rp135.375 per kg, daging ayam ras Rp34.575 per kg turun dari sebelumnya Rp35.530 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.476 per kg turun dari sebelumnya Rp29.737 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.101 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.456 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.573 per liter turun dari sebelumnya Rp20.926 per liter, minyak goreng curah Rp17.331 per liter turun dari sebelumnya Rp17.502 per liter, MinyaKita Rp17.248 per liter turun dari sebelumnya Rp17.590 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.527 per kg turun dari sebelumnya Rp9.833 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.564 per kg turun dari sebelumnya Rp13.387 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.927 per kg turun dari sebelumnya Rp41.788 per kg, ikan tongkol Rp33.924 per kg turun dari sebelumnya Rp34.583 per kg, ikan bandeng Rp32.824 per kg turun dari sebelumnya Rp34.830 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.587 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.749 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp101.208 per kg turun dari sebelumnya Rp105.097 kg, daging kerbau segar lokal Rp137.500 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.463 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • APPDI dan APPHI minta pemerintah merealisasikan izin impor daging

    APPDI dan APPHI minta pemerintah merealisasikan izin impor daging

    Para pelaku usaha sudah menjalani proses sesuai prosedur yang berlaku. Namun, sampai kini izin impor daging sapi reguler yang diharapkan belum juga dikeluarkan.

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) dan Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) meminta pemerintah untuk merealisasikan izin impor daging, karena hingga saat ini mereka kesulitan mengimpor sisa kuota 100.000 ton impor daging akibat lambannya proses perizinan.

    Proses perizinan tersebut menurut Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediyana, yakni lambannya proses pengeluaran Laporan Hasil Verifikasi dan Rekomendasi Kuota (LHVRK) di Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk ditindaklanjuti menjadi Surat Persetujuan Impor (SPI) di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    “Ini sudah masuk semester II dan bulan ke-8 (Agustus). Padahal, impor butuh waktu,” ujar Teguh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, keterlambatan pemberian izin impor daging sapi yang sudah digariskan pemerintah melalui neraca komoditas tidak hanya merugikan pengusaha, tapi juga konsumen.

    Implikasi lebih jauh, katanya lagi, jika industri kuliner yang memiliki kebutuhan besar tidak mendapat bahan baku, seperti hotel, restoran dan katering (horeka), maka nasib pegawai pun terancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Teguh mengingatkan dalam Sarasehan Ekonomi di Jakarta, 8 April 2025, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada para pembantunya agar menghilangkan kuota-kuota impor, terutama komoditas yang menyangkut hidup orang banyak, misalnya daging.

    Namun, katanya lagi, sampai saat ini belum ada aksi nyata dari para pembantu Presiden untuk menjalankan instruksi tersebut, bahkan sebaliknya kebijakan kuota impor daging sapi yang tersisa 100.000 ton, dari kebijakan awal 180.000 ton, prosesnya seret, seperti dihambat.

    Dia menyatakan kelambatan terjadi terutama perolehan LHVRK yang dikeluarkan Bapanas untuk bisa memperoleh SPI di Kemendag.

    Selain itu, katanya pula, perusahaan yang telah memperoleh evaluasi dari Bapanas juga mengalami hambatan di Kemendag, karena izin belum diterbitkan dan melawati batas waktu yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.

    Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) Marina Ratna DK menambahkan lambatnya proses pengurusan izin impor terbukti dari 86 perusahaan yang mengajukan impor, hanya separuhnya yang sudah mendapatkan izin.

    Dari anggota asosiasi APPDI dan APPHI, ujarnya lagi, masih ada 26 pelaku usaha yang belum dikeluarkan SPI-nya, 17 terhenti di Kemendag dan 9 di Bapanas.

    Selain itu, menurut dia lagi, perusahaan yang mendapat SPI pun tergolong kecil volumenya berkisar 200 sampai 600 ton.

    “Para pelaku usaha sudah menjalani proses sesuai prosedur yang berlaku. Namun, sampai kini izin impor daging sapi reguler yang diharapkan belum juga dikeluarkan,” katanya lagi.

    Padahal, waktu yang tersisa tinggal beberapa bulan, ujarnya pula, jika masih ada hambatan-hambatan yang segera tidak dituntaskan pasti akan berdampak negatif terhadap proses importasi daging dan ini akan memberi efek berantai.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Picu Batu Ginjal

    6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Picu Batu Ginjal

    Jakarta

    Seorang pria berusia 35 tahun di Vietnam memiliki ratusan batu ginjal. Pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut, diketahui sering begadang, jarang minum air putih, suka minuman manis, dan kurang bergerak.

    Dikutip dari Healthline, beberapa kebiasaan pria di atas memang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Gaya hidup yang kurang baik memang berperan dalam kondisi ini.

    Untuk diketahui, batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di saluran kemih.

    Berikut kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat memicu munculnya batu ginjal.

    1. Tidak Minum Cukup Air

    Banyak orang yang terkena batu ginjal adalah karena tidak mengonsumsi air putih yang cukup. Mereka yang kurang minum maka produksi urinenya akan rendah, sehingga akan susah dalam melarutkan garam penyebab batu.

    2. Pola Makan Tinggi Garam

    Mereka yang memiliki pola makan tinggi natrium akan meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Ini karena garam yang terlalu tinggi dalam urine dapat mencegah kalsium diserap kembali dari urine ke darah.

    3. Pola Makan Tinggi Protein Hewani

    Makanan tinggi protein hewani seperti daging sapi, daging unggas, hingga ikan bersifat asam, ini dapat meningkatkan tingkat keasaman dari urine. Kadar keasaman urine yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal.

    4. Doyan Makan dan Minum Manis

    Makanan atau minuman tinggi gula dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam ginjal. Pola makan yang kurang baik ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.

    5. Malas Gerak (Mager)

    Sedentary lifestyle atau mager (males gerak) juga berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

    “Kalau tiap hari duduk di depan komputer, nonton TV, main HP, nggak pernah olahraga, itu secara evidence based memang ada faktor timbul batu lebih tinggi,” kata spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    6. Menahan Pipis

    Dikutip dari Medical News Today, menahan buang air bisa memicu munculnya batu ginjal. Terlebih pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi di urine. Seperti yang diketahui, urine sendiri mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Picu Batu Ginjal

    6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Picu Batu Ginjal

    Jakarta

    Seorang pria berusia 35 tahun di Vietnam memiliki ratusan batu ginjal. Pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut, diketahui sering begadang, jarang minum air putih, suka minuman manis, dan kurang bergerak.

    Dikutip dari Healthline, beberapa kebiasaan pria di atas memang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Gaya hidup yang kurang baik memang berperan dalam kondisi ini.

    Untuk diketahui, batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di saluran kemih.

    Berikut kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari dapat memicu munculnya batu ginjal.

    1. Tidak Minum Cukup Air

    Banyak orang yang terkena batu ginjal adalah karena tidak mengonsumsi air putih yang cukup. Mereka yang kurang minum maka produksi urinenya akan rendah, sehingga akan susah dalam melarutkan garam penyebab batu.

    2. Pola Makan Tinggi Garam

    Mereka yang memiliki pola makan tinggi natrium akan meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Ini karena garam yang terlalu tinggi dalam urine dapat mencegah kalsium diserap kembali dari urine ke darah.

    3. Pola Makan Tinggi Protein Hewani

    Makanan tinggi protein hewani seperti daging sapi, daging unggas, hingga ikan bersifat asam, ini dapat meningkatkan tingkat keasaman dari urine. Kadar keasaman urine yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal.

    4. Doyan Makan dan Minum Manis

    Makanan atau minuman tinggi gula dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam ginjal. Pola makan yang kurang baik ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.

    5. Malas Gerak (Mager)

    Sedentary lifestyle atau mager (males gerak) juga berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

    “Kalau tiap hari duduk di depan komputer, nonton TV, main HP, nggak pernah olahraga, itu secara evidence based memang ada faktor timbul batu lebih tinggi,” kata spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    6. Menahan Pipis

    Dikutip dari Medical News Today, menahan buang air bisa memicu munculnya batu ginjal. Terlebih pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi di urine. Seperti yang diketahui, urine sendiri mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • 7
                    
                        Pesan dari Pati untuk Indonesia
                        Nasional

    7 Pesan dari Pati untuk Indonesia Nasional

    Pesan dari Pati untuk Indonesia
    Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.
    Entah apa yang merasukimu hingga kau tega mengkhianati rakyatmu. Lengserkan Sudewo.
    TULISAN
    besar yang terpampang di spanduk yang dibawa pengunjuk rasa di Pati, Jawa Tengah, 13 Agustus 2025, tidak sekadar menyuarakan kekesalan warga Pati, Jawa Tengah, terhadap Bupatinya Sudewo.
    Aksi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 orang – sesuai dengan tantangan Sudewo sebelumnya – menjadi tumpahan kemuakan warga Pati yang selama ini terpendam.
    Aksi solidaritas yang terbangun secara spontan berhasil mengumpulkan logistik untuk keperluan para pengunjuk rasa.
    Mulai dari air mineral, roti hingga buah pisang disumbangkan sukarela oleh warga. Timbunan logistik tersebut memenuhi jalanan di depan Kantor Bupati Pati.
    Bahkan ada Paijan, pengemudi angkutan bajaj dari Jakarta yang rela menempuh perjalanan 12 jam dari Ibu Kota ke Pati hanya untuk menyumbang air minum dalam kemasan demi simpatinya untuk warga Pati.
    Wiharto, petani dari daerah Gunungsari, Pati, rela menyerahkan satu mini truk berisi buah pisang hasil panennya untuk para pengunjuk rasa (
    Cnnindonesia.com
    , 13 Agustus 2025).
    Kibaran bendera “One Piece” juga ikut dibentangkan para pendemo di Pati. Tentu saja di mata para pengibar, bendera “One Piece” sebagai perwujudan terjadinya kemunafikan, kejahatan serta tipu muslihat penguasa.
    Tidak saja dengan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang luar biasa, ternyata warga Pati juga mempersoalkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di kampungnya sendiri.
    Pemutusan hubungan kerja tenaga Kesehatan di RSUD RAA Soewondo yang semena-mena, penerapan lima hari masa sekolah tanpa kajian dan tanpa mendengar masukan dari pemangku kepentingan, serta janji-janji kampanye yang tidak terlaksana menjadi daftar “dosa” Sudewo yang selalu diingat warga Pati.
    Demonstasi terbesar yang baru terjadi di Pati itu memang berhasil menundukkan keangkuhan seorang Sudewo.
    Permintaan maaf dan pencabutan aturan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen yang dilakukan Sudewo ternyata belum cukup di mata warga.
    Para pengunjuk rasa juga berhasil memaksa dan meyakinkan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Pati untuk segera bersidang dan menyetujui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pemakzulan Sudewo sebagai bupati.
    Menariknya, Fraksi Partai Gerindra bersama partai-partai pengusung Sudewo di DPRD Pati seperti PKB dan Nasdem ikut menyetujui pembentukan Pansus pemakzulan Sudewo.
    Walaupun proses pemakzulan di DPRD memerlukan waktu, tapi setidaknya perjuangan warga Pati menjadi “inspirasi” dari cara serta pilihan penyaluran keresahan warga di berbagai daerah yang mengalami persoalan yang sama.
    Ada pesan-pesan keresahan dari rakyat di belahan Tanah Air manapun yang merasa telah “menitipkan” perjuangan pada warga Pati.
    Perjuangan warga Pati seakan ikut “menyuarakan” kesumpekkan warga di manapun yang kini tengah mengalami kekecewaan dengan “Sudewo-Sudewo” lain.
    Warga Kota Malang, Jawa Timur pun sedang kesal. Beberapa waktu lalu, karnaval di Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, diwarnai kericuhan antara warga dan peserta karnaval akibat suara
    sound system
    yang terlalu keras, mengganggu warga yang sedang sakit.
    Warga Kota Malang mengaku kecewa dengan sikap aparat yang abai terhadap kenyamanan warga yang telah membayar pajak selama ini.
    Kenaikan PBB-P2 usai disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dari 0,055 menjadi 0,2 persen atau hampir 4 kali lipat pasti akan memberatkan warga (
    Ketik.com
    , 13 Agustus 2025).
    Warga Kota Cirebon yang terinspirasi dengan langkah perjuangan warga Pati, juga berencana turun ke jalan mengingat
    PBB juga melonjak hingga 1.000 persen.
    Kenaikan “yang gila-gilaan” tersebut merujuk Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi. Paguyuban Pelangi Cirebon menilai kebijakan itu sangat memberatkan masyarakat dan tidak masuk akal.
    Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah warga juga dikagetkan dengan kenaikan PBB hingga 400 persen. Warga Kecamatan Ambarawa yang bisanya membayar pajak PBB Rp 160.000 di tahun kemarin, kini melonjak menjadi Rp 872.000 (
    Detik.com,
    12 Agustus 2025).
    Sementara di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, warga melakukan “perlawanan” saat membayar tagihan PBB-P2 yang melonjak dengan menggunakan uang koin.
    Sengaja pembayar pajak memperlihatkan upayanya menggunakan uang tabungan milik anaknya untuk membayar pajak Rp 1,2 juta dari sebelumnya yang Rp 300.000 di Kantor Bapenda Jombang (
    Kompas.com
    , 12/08/2025).
    Aksi-aksi penolakan pembayaran kenaikan pajak diperkirakan akan masif terjadi di berbagai daerah. Gerakan perlawanan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu harus diakui menjadi “pemantik” dari perlawanan lokal terhadap kebijakan kenaikan pajak yang tidak bijak.
    Bisa dibayangkan di saat rakyat tengah gunda gulana karena kesulitan mencari lapangan pekerjaan di tengah semakin maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), semakin tingginya angka kriminalitas akibat pengangguran; timpangan penghasilan yang menimbulkan kecemburuan sosial; harga sembako yang semakin menggila dengan takaran yang rawan disalahgunakan; korupsi yang semakin merajalela setelah sebelumnya ramai dengan kejadian pemblokiran tabungan oleh PPATK dan kontroversi perampasan tanah, maka kenaikan pajak menjadi klimaks dari kejengahan rakyat terhadap kepengapan saat ini.
    Saya khawatir jika Presiden Prabowo Subianto dan para pembantunya tidak tepat dalam mengambil langkah antisipatif dan pengambilan keputusan, aksi demonstrasi besar di Pati akan berlanjut dan terus bermunculan di berbagai daerah.
    Kejadian Pati, Cirebon, Semarang, Jombang dan daerah lain adalah miniatur dalam skala kecil seperti fenomena “Arab Spring”.
    Fenomena jatuhnya pemerintahan akibat
    Arab Spring
    seperti rangkaian peristiwa revolusi dan protes yang terjadi di negara-negara Arab pada awal tahun 2010-an.
    Protes yang bermula dari aksi bakar diri Mohamed Bouazizi di Tunisia menjadi pemicu awal gelombang protes di seluruh wilayah Tunisia.
    Akibatnya, Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali berhasil ditumbangkan setelah berkuasa selama lebih dari dua dekade.
    Dari Tunisia, gelombang protes terus menjalar ke negara-negara Arab lainnya menuntut perubahan politik dan sosial, termasuk demokrasi, hak asasi manusia, dan perbaikan ekonomi.
    Beberapa pemerintahan seperti di Mesir, Libya, Yaman dan Suriah berhasil digulingkan sebagai akibat dari gelombang protes ini, sementara yang lain mengalami perubahan signifikan dalam sistem politik.
    Sebagai Presiden, Prabowo harus meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak “ngotot” memperlakukan rakyat sebagai sapi perahan pajak.
    Kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Prabowo harus menegaskan kembali tugas pokok dan fungsinya untuk mengawasi pemerintahan daerah.
    Keberadaan dua wakil menteri di Kementerian Dalam Negeri harusnya mempunyai fungsi dan tugas yang terukur.
    Pelaksanaan retreat kepala daerah yang memakan biaya besar ternyata tidak berdampak pada pola pikir kepala daerah. 
    Kepada Kepolisian dan aparat TNI, Prabowo sebaiknya memerintahkan untuk tetap mengedepankan langkah humanis nir kekerasan dalam mengatasi aksi-aksi unjuk rasa.
    Para pengunjuk rasa bukanlah musuh negara. Mereka tengah memperjuangkan perutnya, kehidupannya agar terus hidup di tengah kesulitan hidup yang semakin berat.
    Dan terakhir selaku Ketua Umum Partai Gerindra tempat afiliasi politik Bupati Pati Sudewo, dibutuhkan sikap Prabowo untuk mendorong partainya mendukung pemakzulan yang dikehendaki rakyat Pati.
    Upaya menjaga nama baik Gerindra di mata pemilih tidak boleh kalah karena ulah seorang Sudewo. Harga Gerindra terlalu mahal bagi kepongahan Sudewo.
    Bisa jadi pembelajaran dari Pati menjadi titik awal Prabowo untuk melakukan
    reshuffle
    terhadap kabinetnya.
    Isi kabinet pemerintahan sekarang terlalu gemoy dan kerap membuat gaduh yang tidak perlu serta hanya mendegradasi komitmen Prabowo dalam upaya mensejahterakan rakyat.
    Tanah subur tapi hidup tak makmur

    Di neg’riku Indonesia

    Tambang emas, intan permata

    Tapi entah siapa yang punya

    Kerja berat, peras k’ringat, banting tulang

    Pontang-panting dari berdiri sampai nungging

    Tapi mengapa masih banyak rakyat miskin?

    Apa harus budi daya kalajengking?
    – (Lirik lagu “Kalajengking” oleh Pujiono)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kata Mendag Budi soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Enggak Ada Laporan

    Kata Mendag Budi soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Enggak Ada Laporan

    JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara terkait kabar pedagang daging sapi yang berguguran alias gulung tikar.

    Dia bilang belum ada laporan terkait fenomena tersebut.

    Karena itu, Budi mengaku akan mengecek langsung untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    “Ah siapa bilang? Kita sering tiap hari melakukan pantauan kok ke pasar, enggak ada masalah. Coba nanti kami cek lagi. Tapi selama ini enggak ada masalah, enggak ada laporan, teman-teman (pedagang) oke-oke aja kok,” tuturnya ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 12 Agustus.

    Lebih lanjut, Budi juga bilang sejauh ini tidak ada masalah dengan harga kebutuhan pokok, termasuk juga daging sapi.

    “Harga barang-barang juga gak ada masalah. Daging juga oke, gak ada masalah,” ucapnya.

    Sebelumnya, ketua umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengungkapkan banyak pedagang daging sapi yang gulung tikar.

    Mereka beralih profesi dengan menjual dagangan lain.

    Menurut Asnawi, penyebab pedagang daging sapi gulung tikar salah satunya karena daya beli masyarakat lesu dan berdampak pada sepinya pasar.

    Selain itu, permintaan untuk daging sapi juga berkurang. Sementara, pasokannya cukup melimpah.

    “Demand-nya rendah, tapi ketersediaan stok atau suplainya melimpah. Itu yang jadi penyebab,” ujar Asnawi.

    Berdasarkan catatan APDI, jumlah pedagang daging sapi di Indonesia mencapai 1,25 juta orang.

    Namun, kini tersisa hanya 462.500 orang. Artinya, berkurang sebanyak 787.500 orang.

  • Mendag soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Ah Siapa Bilang?

    Mendag soal Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar: Ah Siapa Bilang?

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menanggapi fenomena pedagang daging sapi yang banyak gulung tikar dan beralih profesi karena harga daging sapi yang stabil tinggi di atas Rp100 ribu. Hal itu membuat keuntungan pedagang semakin tipis.

    Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait fenomena tersebut. Untuk memastikan kebenarannya, ia menyebut akan ada tim yang segera mengeceknya.

    “Ah siapa bilang? Kita sering tiap hari melakukan pantauan kok ke pasar, nggak ada masalah. Coba nanti kami cek lagi, tapi selama ini nggak ada masalah, nggak ada laporan, teman-teman juga oke-oke aja kok,” kata Budi kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Menurut Budi, sejauh ini tidak ada masalah dengan harga-harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi. “Harga barang-barang nggak ada masalah, daging juga oke, nggak ada masalah,” imbuhnya.

    Sebelumnya, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di dua pasar yakni Pasar Kemiri Muka Depok dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/8), harga daging sapi berkisar antara Rp120.000 hingga Rp130.000 per kg. Hal itu membuat pedagang resah dan banyak yang beralih berjualan daging ayam atau ikan.

    “Iya, dulu di sini banyak yang jualan daging sapi, tapi semenjak harga makin mahal, orang-orang pada mikir-mikir dong dan mereka lebih memilih beli daging ayam ketimbang daging sapi,” kata Retan, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kemiri Muka, Depok.

    Senada dengan Retan, Sofyan, pedagang daging sapi lainnya di Pasar Kemiri Muka, mengaku pembeli makin berkurang akibat harganya yang terus bertahan di atas Rp100.000 per kg. Bahkan, ia mengaku pedagang yang berada di depannya, yang sebelumnya berjualan daging sapi, sekarang beralih ke daging ayam dan ikan.

    “Itu dulu, depan saya, sama-sama jualan daging, sekarang beralih ke daging ayam sama ikan, mungkin karena lebih menguntungkan,” ucapnya.

    Menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi, banyaknya pedagang sapi yang gulung tikar dan beralih menjual dagangan lain disebabkan lesunya daya beli masyarakat yang berdampak pada sepinya kondisi pasar.

    “Kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang melandai. Dalam hal ini, daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, turunnya drastis sekali, dan inilah yang menjadi faktor terjadinya migrasi pedagang daging sapi,” kata Asnawi.

    Menurut Asnawi, permintaan daging sapi turun drastis, sedangkan pasokan cukup melimpah. Hal ini menjadi penyebab jumlah pedagang daging sapi menurun drastis.

    “Demand-nya rendah, tapi ketersediaan stok atau suplainya melimpah, itu yang menjadi penyebab,” ujar Asnawi.

    Selain itu, daging sapi sempat kalah saing dengan daging kerbau impor asal India yang dijual murah. Hal ini membuat para pedagang daging sapi enggan berjualan hingga akhirnya lama-kelamaan menghilang.

    “Daging sapi kita kalah saing dengan daging kerbau impor dari India, menyebabkan pedagang jadi enggan untuk berjualan,” ungkapnya.

    Menurut catatan APDI, jumlah pedagang daging sapi di Indonesia sekitar 1,25 juta orang. Saat ini tinggal tersisa 462.500 orang atau berkurang 787.500 orang.

    (aid/rrd)

  • Beda dari yang Lain, Cara Lucky Hakim Bantu Petani Lewat Ribuan Ular Dilepas ke Sawah

    Beda dari yang Lain, Cara Lucky Hakim Bantu Petani Lewat Ribuan Ular Dilepas ke Sawah

    Liputan6.com, Jakarta Cara Bupati Indramayu Lucky Hakim dalam menangani persoalan di sektor pertanian beda dari yang lain. Dia menjadikan ular sebagai ‘Sahabat Tani’, dan melepaskan ribuan ular untuk atasi hama tikus.

    Aksi ini sebagai langkah Lucky Hakim memulai perang memberangus hama tikus di sawah. Melibatkan sejumlah influencer, dia melepaskan ribuan ekor ular jenis Coelognathus radiatus atau Ular Lanang Sapi.

    Diharapkan, ular-ular tersebut memangsa hama tikus yang menyerang persawahan Indramayu. Belakangan, hama tikus meresahkan petani. Keresahan ini ditindaklanjuti dengan program Ular Sahabat Tani.

    “Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus sangat banyak,” kata Lucky Hakim.

    Ular-ular yang dilepasliarkan adalah ular yang habitat aslinya di Indramayu. Mereka sejak lama diburu dan dibunuh karena dianggap menakutkan sebagian orang. Populasi ular ini turun drastis. Akibatnya tikus merajalela.

    Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (8/8), Lucky Hakim mengakui hama tikus jadi isu besar. Berbagai cara telah ditempuh petani dari gerakan kampung gropyok tikus, penaguran racun hingga pemasangan alat setrum.

    “Ini aslinya jenis ular yang berasal dari Indramayu, dulu tikus bisa dikontrol populasinya saat ada banyak ular, biawak dan burung hantu,” Lucky Hakim memaparkan.

    “Karena dianggap menakutkan, maka banyak ular dibunuh. Bukan hanya ular, biawak dan burung Hantu juga diburu lalu ditangkap. Efek tindakan itu maka populasi tikus jadi banyak dan enggak terkontrol,” lanjutnya.

    Lucky Hakim juga sudah melaksanakan program pusat untuk melepas burung hantu di area persawahan Indramayu beberapa bulan lalu. Namun, dia menganggap masalah hama tikus ini harus ditangani lebih variatif dan komprehensif.

  • Evakuasi Sapi, Damkar Situbondo Masuk Lubang "Septic Tank" 10 Meter
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Agustus 2025

    Evakuasi Sapi, Damkar Situbondo Masuk Lubang "Septic Tank" 10 Meter Surabaya 12 Agustus 2025

    Evakuasi Sapi, Damkar Situbondo Masuk Lubang “Septic Tank” 10 Meter
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Pemadam Kebakaran Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur melakukan evakuasi terhadap seekor sapi betina yang jatuh ke
    septic tank
    sedalam 10 meter pada Senin (11/8/2025).
    Sapi tersebut milik Hasanah (57), warga Dusun Sodung Barat, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provonsi Jawa Timur.
    Kasubag Umum Damkar Situbondo, Dayat menyatakan, evakuasi sapi yang masuk
    septic tank
    cukup sulit. Pihaknya membutuhkan banyak tali untuk evakuasi hewan dengan mengikatnya. 
    “Ada empat tali panjang untuk diikatkan di bagian tubuhnya,” kata Dayat Senin (11/8/2025).
    Pihak damkar mengutus satu petugas masuk ke lubang
    septic tank
    sedalam 10 meter dengan lebar 1,5 meter. Hewan tersebut ditali pada bagian perut setelah itu ditarik.
    “Untuk menali tampar ke badannya kami menurunkan satu petugas untuk menali dibagian badannya, setelah ditali kuat baru kami tarik ke atas menggunakan katrol dibantu warga,” katanya.
    Menurutnya, proses menalikan sapi cukup sulit karena hewannya banyak bergerak.
    Setelah dua jam, proses evakuasi berhasil. Sapi berhasil ditarik ke atas.
    “Yang narik tadi mungkin ada 20 orang dibantu warga, selesai evakuasi pukul 11.30 WIB,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.