RS Polri Periksa Toksikologi Kacab Bank BUMN yang Tewas Dibunuh, Ada Luka Benda Tumpul
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap jenazah Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, Mohamad ilham Pradipta (37), yang tewas usai diculik dan dibunuh.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan racun dalam tubuh korban.
“Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, dan kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/8/2025).
Menurut Prima, hasil pemeriksaan toksikologi biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Selain itu, tim forensik juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian leher dan dada korban.
“Jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda, ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” jelasnya.
Ia menambahkan, kematian korban diduga akibat kekurangan oksigen yang dipicu tekanan benda tumpul.
“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” kata Prima.
Prima menegaskan luka yang ditemukan berasal dari hantaman benda tumpul, bukan senjata tajam.
“Luka-lukanya bagian dada dan leher, benda tumpul, tidak ada (senjata tajam), hanya benda tumpul saja,” tuturnya.
Mohamad ilham Pradipta diduga diculik lalu dibunuh sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi. Saat itu, korban terlihat dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan aparat kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi menemukan tubuh korban penuh luka lebam.
Saat ini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur telah menangkap empat orang yang diduga menculik korban. Sementara itu, eksekutor masih buron.
Polisi belum mengungkap secara detail motif di balik penculikan dan pembunuhan pejabat bank BUMN tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Hewan: Sapi
-

Harga cabai rawit Rp43.148/kg, bawang merah Rp44.481/kg
Cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Rau, Serang, Banten. ANTARA/Harianto
Bapanas: Harga cabai rawit Rp43.148/kg, bawang merah Rp44.481/kg
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 22 Agustus 2025 – 12:35 WIBElshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp43.148 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp46.835 per kg, sedangkan bawang merah Rp44.481 per kg turun dari sebelumnya Rp50.032 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Jumat pukul 09.05 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.334 per kg naik dari sebelumnya Rp16.089 per kg.
Lalu, beras medium di harga Rp14.033 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.320 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.547 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.591 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.188 per kg turun dari sebelumnya Rp6.524 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.618 per kg turun dari sebelumnya Rp10.895 per kg.
Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.937 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.109 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp36.854 per kg turun dari sebelumnya Rp40.783 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp36.639 per kg turun dari sebelumnya Rp41.493 per kg.
Lalu, daging sapi murni Rp133.136 per kg naik dari sebelumnya Rp135.276 per kg, daging ayam ras Rp35.203 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp35.122 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.238 per kg turun dari sebelumnya Rp29.361 per kg. Gula konsumsi di harga Rp17.965 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.192 per kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.387 per liter turun dari sebelumnya Rp20.771 per liter; minyak goreng curah Rp17.199 per liter turun dari sebelumnya Rp17.564 per liter; Minyakita Rp17.284 per liter turun dari sebelumnya Rp17.522 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.531 per kg turun dari sebelumnya Rp9.750 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.454 per kg turun dari sebelumnya Rp12.928 per kg.
Komoditas ikan kembung di harga Rp41.911 per kg naik dari sebelumnya Rp41.729 per kg; ikan tongkol Rp34.720 per kg naik dari sebelumnya Rp34.579 per kg; ikan bandeng Rp35.096 per kg naik dari sebelumnya Rp34.561 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.452 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.651 per kg.
Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.944 per kg turun dari sebelumnya Rp105.676 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.696 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.722 per kg.
Sumber : Antara
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323779/original/089681900_1755832338-IMG-20250821-WA0008.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadi Pemasok Susu MBG, UMKM Sweet Sundae Raup Omzet Susu hingga Rp 1 Miliar – Page 3
Meski kini fokus pada MBG, Yuki menegaskan, rencana besar Sweet Sundae sebenarnya mengarah ke ekspor dan pasar Horeca (Hotel, Restoran, Cafe, Catering). Salah satu produk yang sedang dikembangkan adalah butter, dengan kapasitas produksi 500 kg hingga 1 ton per bulan.
“Sebenarnya MBG ini di luar perencanaan kami tahun kemarin, karena kami lebih ingin fokus persiapan ekspor dan Horeca (Hotel, Restoran, Cafe, Catering). Produk butter juga mulai naik, per bulan bisa produksi 500 kg–1 ton. Walaupun terlihat kecil, tapi 10 kg butter butuh 100 liter susu. Jadi, kalau 500 kg butter, bisa dihitung berapa pasokan susu yang dibutuhkan,” jelasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Sweet Sundae memiliki pasokan dari berbagai sumber. Saat ini mereka mengelola 97 ekor sapi perah di farm sendiri, dan Oktober nanti akan menambah 52 ekor lagi dari Australia. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan koperasi dan peternak perorangan.
-

UMKM RI Mendunia: Perhiasan Diborong Singapura-Jepang, Susu Dibeli UEA
Jakarta, CNBC Indonesia – Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. Mulai dari pernak-pernik dan perhiasan hasil kerajinan tangan, hingga produk dairy atau susu dan olahannya.
Untuk produk pernak-pernik dan perhiasan yang telah menembus pasar dunia, seperti ke Singapura maupun Jepang, berasal dari Joglo Ayu Tenan ruang produksi para artisan yang dibangun Rahayu Dwiastuti.
Wanita yang akrab disapa Yayuk ini membangun jewelry & artfabric makerspace itu di Pogung Baru, Sleman, sejak 2015. Berbekal dari hobinya menghasilkan produk kerajian tangan, dan berkolaborasi dengan para pengerajin, komunitas, hingga difabel.
Foto: Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)Produk hasil kolaborasi lintas komunitas dan pengerajin di Joglo Ayu Tenan yang beranekaragam mulai dari anting, bros, cincin, kalung, tenun set, hingga bando. Setidaknya, 29 komunitas aktif berkarya di Joglo Ayu Tenan.
“Dengan material semuanya ramah lingkungan, dan kami sudah mendapat sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Yayuk saat ditemui di Joglo Ayu Tenan, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).
Untuk bisa memboyong produk Joglo Ayu Tenan bisa menembus ekspor, Yayuk memiliki jurus tersendiri. Ia selalu menyematkan kartu inspirasi di setiap produknya. Kartu inspirasi itu berisi cerita bagaimana produknya dibuat, seperti dibuat oleh siapa, menggunakan bahan apa, serta terinspirasi dari budaya mana.
“Ketika kami angkat cerita pembuatannya, seperti dari budaya mana, menggunakan teknik apa, customer kami bahagia karena merasa ikut merawat tradisi dan menghidupkan sang pengerajin.” ujar Yayuk.
Terbukti, dengan modal awal Rp 1 juta, produk dari Joglo Ayu Tenan bisa merambah pasar Singapura hingga Jepang dengan harga jual mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung jenisnya.
Tahun ini, Yayuk sudah menandatangani surat pernyataan kehendak atau Letter of Intent (LoI) dari pembeli di Jepang untuk pengiriman 20 item produk pada 2026, dan 30 jenis item ke Singapura.
“Kami kapasitas produksinya sekitar 500 pieces mix product, dengan market kami sampai ke Jepang dan Singapura sekarang,” ujar Yayuk.
Tak mau kalah dengan Yayuk, produk UMKM dari susu hasil bikinan Sweet Sundae juga telah merambah pasar internasional. Co Founder sekaligus pemilik Sweet Sundae Yuki Rahmayati sudah memperoleh pesanan dari pembeli di Uni Emirat Arab (UEA).
Foto: Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)“Itu baru banget kemarin kami lepas di angka Rp 439 juta ekspornya,” ucap Yuki.
Produk susu Sweet Sundae diklaim 100% dari susu sapi yang dipasok dari 152 peternak. Produksi per hari dari susu itu mencapai 4,5 ton dan sudah tersertifikasi seperti HACCP, SNI, ISO 9001:2015, BPOM, Halal, dan NKV.
Produk Sweet Sundae beranekaragam mulai dari evaporated milk, condensed milk, natural ice cream powder, unsalted and salted bulk, unsalted and salted portion butter, mozarella cheese, hingga yoghurt.
Tidak hanya diserap oleh pasar ekspor, produk Sweet Sundae kata Yuki juga diserap oleh program pemerintah melalui Makan Bergizi Gratis. Bahkan, juga diberikan jatah pemeliharan khusus untuk sapi sampai 2029 sebanyak 2.000 ekor.
Sweet Sundae memasok susun untuk program MBG hingga 13 SPPG. Setiap SPPG mengambil 3.000 sampai dengan 3.500 susu kotak per hari dengan ukuran 100 mililiter.
“Jadi yang paling tinggi sekarang memang kita untuk susu itu, susu untuk supply MBG, sama gelato untuk pariwisata,” paparnya.
Yuki mengatakan, mayoritas susu hasil olahan Sweet Sundae memang 80 % masih diserap domestik, sedangkan porsi untuk ekspor baru sekitar 20%. Pasar domestik di antaranya ke daerah Jawa dan Bali.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
-

UMKM Asal Yogya Ini Raup Rp 1 M dari Pasok Susu Program MBG
Yogyakarta –
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa angin segar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM pengolahan susu asal Yogyakarta, Sweet Sundae dapat meraup omzet hingga Rp 1 miliar dari memasok susu untuk program MBG.
Owner sekaligus Co-founder Sweet Sundae, Yuki Rahmayanti mengatakan pihaknya diberikan amanah untuk memasok susu untuk MBG sejak Februari 2025. Yuki menyebut saat ini setidaknya ada lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengambil stok susu dari tempatnya. SPPG tersebut tersebar di Jawa Tengah, seperti Magelang, Purworejo, Cilacap, dan Semarang.
“Satu SPPG sekali ambil 12 ribu pcs per hari dengan ukuran 100 ml,” kata Yuki saat ditemui di lokasi usahanya, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).
Setiap SPPG dapat dua kali suplai susu setiap minggunya. Pekan depan, dia juga akan memasok susu untuk delapan SPPG tambahan.
Hal inilah yang membuat kebutuhan susu di tempatnya membludak sehingga membuka peternakan sendiri. Saat ini, setidaknya ada 97 ekor sapi yang dipelihara dengan susu yang dihasilkan 4,5 ton per harinya.
Yuki bercerita awal mula ikut serta dalam pasok bahan baku MBG. Hal ini bermula dari pihak-pihak SPPG yang mendatangi usahanya dan menawarkan untuk ikut memasok susu plain atau susu murni program MBG. Namun, ia tidak menerima tawaran begitu saja dan selektif memilih SPPG.
UMKM Asal Yogya Ini Raup Omzet hingga Rp 1 M dari Pasok Susu Program MBG Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Ia memberikan syarat agar SPPG membayar secara tunai di awal. Sebab, pernah terjadi keterlambatan pembayaran.
“Chaos waktu Februari kemarin karena mungkin mereka kan sistemnya masih reimburse. Mereka sistemnya reimburse. Terus akhirnya Maret baru mulai stabil. Jadi, kita mulai selektif, nggak semua kita ambil. Jadi kita minta cash di depan,” jelas Yuki.
Di sisi lain, tim marketingnya juga memeriksa SPPG yang menawarkan kerja sama. Alasannya, banyak yang menjadi pihak perantara atau broker. Pihaknya juga mewajibkan adanya Letter of Intent (LOI).
“Kita ada perjanjian mereka harus mengirim LOI. Nanti kita bales dengan surat penawaran. Begitu setuju kita MOU. Kita kerja samanya lima tahun,” jelas dia.
Omzet Lebih dari Rp 1 M
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Dari memasok susu ini, Yuki menyebut mendapatkan omzet di atas Rp 1 miliar. Menurut dia, omzet ini dapat memberikan bonus ke karyawannya. Yuki mempekerjakan 9 karyawan tetap dan 25 karyawan tidak tetap.
“Karena memang setiap SPPG itu kita ada patokan harga memang, tapi kan marginnya beda-beda karena jaraknya juga kita ngitung ada biaya ongkos kirim ya, tapi setidaknya lumayan lah. Tim saya sudah dapat bonus juga. Sudah ada yang beli sepatu baru, beli HP baru. Kalau nominalnya sampai sekarang ya di atas Rp 1 miliar,” jelas Yuki.
Selain susu, Sweet Sundae juga mengolah produk susu lain, seperti gelato dan butter. Produk gelato, lanjut Yuki, biasa dijual di tempat-tempat pariwisata. Sementara, untuk butter serta susu-nya untuk menyuplai di hotel, restoran, catering, kafe (Horeka). Saat ini, produk-produknya telah menembus pasar ekspor Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai ekspor Rp 394 juta.
Yuki memulai usaha bersama sang suami sejak 2008 dan mulai menekuni serius pada 2011. Dalam perjalanan bisnis tak lepas dari pasang surut, apalagi harus menghadapi pandemi pada 2019 lalu. Padahal sebelum pandemi, produk-produk usahanya sudah diedarkan hingga di luar Pulau Jawa.
Jatuh bangun bisnisnya tak lepas dari peran Bank Indonesia (BI) yang menyediakan pembinaan serta pelatihan rutin. Selain itu, BI juga membuka akses pasar produknya sehingga semakin dikenal orang.
“Kadang ada beberapa, misalnya lembaga yang ada pembinaan, UKM-nya sudah naik kelas, ya sudah. Tapi kalau BI itu ada jenjangnya. Jadi misalnya kita sudah naik kelas 2, ya sudah, itu pelatihannya di kelas 2. Nanti naik lagi kelas 3, naik lagi. Jadi berjenjang. Enaknya seperti itu. Dan para mentornya, para pelatihnya pun, itu benar-benar yang ekspert,” terang dia.
Tonton juga video “Respons Mendikdasmen soal Makan Gratis Sedot 44% Dana Pendidikan” di sini:
Halaman 2 dari 2
(rea/ara)
/data/photo/2025/08/22/68a82097e568c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/21/68a6d1bb6f3b1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323628/original/020999300_1755783929-IMG_7044.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)