Hewan: Sapi

  • 2
                    
                        Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector 
                        Megapolitan

    2 Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector Megapolitan

    Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    AT, RS, RW, dan RAH penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
    “Iya, katanya debt collector,” kata Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat ditemui pada Sabtu (23/8/2025).
    Meski begitu, dalam keseharian, Sella mengenal salah satu pelaku yang bersikap ramah saat bertemu.
    “Makanya saya kaget kalau ada penangkapan,” ucap dia.
    Pada Kamis (21/8/2025) pagi, istri salah satu pelaku sempat menerima uang sebesar Rp 8 juta dari suaminya.
    “Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” kata Sella.
    “Iya. ‘Mana uangnya yang 8 juta?’, katanya gitu kata polisi pas gerebek. Dia (istrinya) cerita nih,” tambah dia lagi.
    Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), yang juga suami Sella, menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.
    “Iya. Entah itu dapatnya dari peristiwa itu (penculikan) atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” ungkap Rizal.
    Sella menceritakan bahwa polisi sempat datang dua kali ke rumah yang sudah dua bulan terakhir dihuni oleh para pelaku. Rumah itu berlokasi di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Pertama pada Kamis (21/8/2025) pukul 10.00 WIB dan hari yang sama pada pukul 14.00 WIB.
    Pada kedatangan pertama, Sella tidak mengetahui adanya penangkapan karena ia sedang berada di dapur rumahnya.
    Padahal, rumah Sella dan tempat bermukim para pelaku bersebelahan.
    Polisi langsung menggerebek rumah itu dan menangkap tiga pelaku. Sella baru mengetahui peristiwa tersebut dari tetangganya.
    Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan kali ini meminta Sella untuk mendampingi atau menyaksikan prosesnya.
    Pada kedatangan kedua inilah Sella sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku.
    “Saya bilang, ‘Mbak, kalau misalnya polisi yang kedua enggak datang, mungkin mbak enggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB ini, lama lho waktunya’,” tegas Sella.
    “Katanya, ‘iya, saya masih panik bu. Saya enggak tahu harus bilang apa. Handphone-handphone saya diambil semua sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga’, gitu,” lanjutnya.
    Diberitakan sebelumnya, M Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
    Selanjutnya, petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakangan diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut.
    Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga cabai rawit Rp43.405/kg, bawang merah Rp43.872/kg

    Harga cabai rawit Rp43.405/kg, bawang merah Rp43.872/kg

    Komoditas cabai merah keriting yang dijual di Pasar Rau, Serang, Banten, Rabu (20/8/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp43.405/kg, bawang merah Rp43.872/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp43.405 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp46.136 per kg, sedangkan bawang merah Rp43.872 per kg turun dari sebelumnya Rp49.212 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 10.20 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.942 per kg turun dari sebelumnya Rp16.237 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.050 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.322 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.549 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.587 per kg. Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.356 per kg turun dari sebelumnya Rp6.556 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.659 per kg turun dari sebelumnya Rp10.774 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp35.603 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.908 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp38.011 per kg turun dari sebelumnya Rp40.894 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp39.252 per kg turun dari sebelumnya Rp41.172 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.293 per kg naik dari sebelumnya Rp134.761 per kg, daging ayam ras Rp35.036 per kg turun dari sebelumnya Rp35.379 per kg, lalu telur ayam ras Rp28.920 per kg turun dari sebelumnya Rp29.313 per kg. Gula konsumsi di harga Rp17.978 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.166 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.222 per liter turun dari sebelumnya Rp20.857 per liter; minyak goreng curah Rp17.303 per liter turun dari sebelumnya Rp17.520 per liter; Minyakita Rp17.256 per liter turun dari sebelumnya Rp17.501 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.580 per kg turun dari sebelumnya Rp9.730 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.734 per kg turun dari sebelumnya Rp12.931 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.955 per kg naik dari sebelumnya Rp41.636 per kg; ikan tongkol Rp34.615 per kg turun dari sebelumnya Rp34.654 per kg; ikan bandeng Rp33.441 per kg turun dari sebelumnya Rp34.749 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.507 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.570 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.574 per kg naik dari sebelumnya Rp105.327 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.261 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.563 per kg.

    Sumber : Antara

  • 1
                    
                        Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
                        Megapolitan

    1 Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap Megapolitan

    Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istri dari salah satu penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih sempat menerima uang Rp 8 juta dari suaminya sebelum pelaku ditangkap polisi pada Kamis (21/8/2025).
    Tiga dari empat penculik berinisial AT, RS, dan RAH ini ditangkap di sebuah rumah berkelir merah jambu di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Penerimaan uang ini diketahui oleh Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, yang sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku usai penangkapan tersebut. 
    “Iya, katanya
    debt collector.
    Terakhir saja dia dapet uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” kata Sella saat ditemui
    Kompas.com
    , Sabtu (23/8/2025).;
    Sementara, Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), yang juga suami Sella, menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.
    “Entah itu dapatnya dari peristiwa itu (penculikan) atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” ungkap Rizal.
    Sella bercerita, pada hari penangkapan, polisi datang dua kali ke rumah tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.
    Pada kedatangan pertama, Sella tidak mengetahui adanya penangkapan.
    Polisi langsung menggerebek rumah itu dan menangkap tiga pelaku. Sella baru mengetahui peristiwa tersebut dari tetangganya.
    Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan kali ini meminta Sella untuk mendampingi atau menyaksikan prosesnya.
    Pada kedatangan polisi yang kedua inilah Sella sempat berbincang dengan istri salah satu pelaku.
    “Saya bilang, ‘Mbak, kalau polisi yang kedua enggak datang, mungkin mbak enggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB ini, lama lho waktunya’,” tegas Sella.
    “Katanya, ‘Iya, saya masih panik bu. Saya enggak tahu harus bilang apa.
    Handphone-handphone
    saya diambil semua sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga’, gitu,” lanjutnya.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru
                        Megapolitan

    9 Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru Megapolitan

    Penculik Kacab Bank BUMN Sudah 2 Bulan Tinggal di Rumah Johar Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – AT, RS, dan RAH, tiga dari empat penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) tinggal di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/RW 09, Jakarta Pusat, sejak dua bulan lalu.
    Di rumah itulah, ketiganya dibekuk polisi pada Kamis (21/8/2025). 
    “Pas 20 Agustus 2025 ini, genap dua bulan. Dia masuk di situ (rumah Nomor 42 di Jalan Johar Baru III) itu 20 Juni 2025,” kata Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat ditemui
    Kompas.com,
    Sabtu (23/8/2025).
    Saat para pelaku hendak menempati rumah berkelir merah jambu tersebut, salah satunya sempat melapor ke Sella. Sebab, kediaman Sella berdampingan dengan rumah bernomor 42 itu.
    Ketika itu, salah satu pelaku yang dikenal baik oleh Sella bertanya-tanya tentang uang iuran dan sampah.
    “Saya bilang, ‘Di sini enggak ada iuran, Bang. Tapi kalau untuk urunan bayar keamanan, itu memang diadakan. Itu pun sukarela saja, enggak dipaksakan’,” ucap Sella.
    Di sisi lain, Sella awalnya hanya mengetahui ada lima pria yang tinggal di rumah tersebut. Namun, setelah penangkapan, ia baru tahu ternyata ada seorang istri dan bayi berusia dua bulan turut menetap di rumah tersebut.
    “Itu dia (berapa kepala keluarga di rumah itu), saya enggak tahu. Kan KTP sama KK belum saya terima, belum dikasih-kasih. Lapor sudah, tapi administrasi belum,” tegas Sella.
    “Setelah ditangkap saya tahu ada perempuannya sih tuh. Ada istrinya, ada bibinya, segala macam,” tambah dia lagi.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp 8 Juta Sebelum Suaminya Ditangkap
                        Megapolitan

    6 Penampakan Rumah Penculik Kacab Bank BUMN di Johar Baru, Saksi Bisu Penangkapan Pelaku Megapolitan

    Penampakan Rumah Penculik Kacab Bank BUMN di Johar Baru, Saksi Bisu Penangkapan Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah di Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/RW 09, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu penangkapan tiga dari empat penculik Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Di rumah itu, pelaku berinisial AT, RS, dan RAH dibekuk polisi pada Kamis (21/8/2025). Kini, ketiganya tengah diperiksa lebih lanjut oleh penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
    Pantauan
    Kompas.com
    di Jalan Johar Baru III Nomor 42 pada Sabtu (23/8/2025), rumah tersebut memiliki gerbang berwarna perak setinggi sekitar dua meter.
    Tembok bangunan berkelir merah jambu dengan lebar rumah diperkirakan tujuh meter.
    Dari luar gerbang, terdengar suara beberapa orang yang tengah bercengkerama, baik laki-laki maupun perempuan. Suara percakapan itu sesekali menggema ke luar rumah.
    Sementara, dari sela-sela gerbang, tampak sejumlah sepeda motor terparkir di area pekarangan rumah.
    Saat
    Kompas.com 
    berada di lokasi, aktivitas di lingkungan Jalan Johar Baru III terbilang minim.
    Sella, Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, mengungkapkan, para pelaku tinggal di rumah tersebut selama dua bulan terakhir.
    “Pas tanggal 20 Agustus ini, dua bulan. Dia masuk itu tanggal 20 Juni,” ujar Sella saat ditemui
    Kompas.com
    , Sabtu (23/8/2025).
    Saat pertama kali tiba, salah satu pelaku bertanya tentang bagaimana pembayaran sampah dan iuran.
    “Saya bilang, ‘Di sini enggak ada iuran, Bang. Tapi kalau untuk urunan bayar keamanan, itu memang diadakan. Itu pun sukarela saja, enggak dipaksakan’,” ucap Sella.
    Sella mengaku tidak mencurigai aktivitas dari rumah tersebut. Para pelaku juga dikenal baik oleh warga.
    Diberitakan sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat menemukan mayat tersebut, saksi melihat jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, korban sempat diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima
    Kompas.com
    , korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelahnya.
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    Korban kemudian dipaksa masuk ke mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Pangan Hari Ini (23/8): Beras Kompak Turun, Daging Sapi-Ikan Naik

    Harga Pangan Hari Ini (23/8): Beras Kompak Turun, Daging Sapi-Ikan Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata nasional komoditas pangan utama yakni beras kompak turun pada akhir pekan ini, Sabtu (23/8/2025). Namun, harga daging sapi murni hingga ragam jenis ikan bergerak naik.

    Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.15 WIB, harga rata-rata beras premium di Tanah Air turun 1,42% menjadi Rp16.006 per kg dibandingkan hari sebelumnya.

    Beras medium juga turun 1,79% ke angka Rp14.065 per kg, sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog turun tipis 0,02% menjadi Rp12.584 per kg.

    Lebih lanjut, jagung peternak tercatat turun 2,72% menjadi Rp6.378 per kg, diikuti kedelai biji kering impor yang turun 0,07% menjadi Rp10.766 per kg, dan bawang merah yang turun 12,31% menjadi Rp43.152 per kg.

    Bawang putih bonggol terpantau turun 5,91% menjadi Rp35.667 per kg. Cabai merah keriting turun 7,36% ke angka Rp37.884 per kg, cabai merah besar melandai 3,79% menuju Rp39.611 per kg, sementara cabai rawit merah lebih murah 3,6% menjadi Rp44.476 per kg.

    Daging ayam ras turut termasuk dalam komoditas yang harganya menurun tipis, yakni 0,10% menjadi Rp35.342 per kg. Telur ayam ras pun turun 0,6% menjadi Rp29.137 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi turun 1,08% menjadi Rp17.970, garam konsumsi juga turun 0,67% menjadi Rp11.493 per kg. Tepung terigu curah turun 0,66% menjadi Rp9.666, sementara tepung terigu kemasan turun 1,53% menjadi Rp12.773.

    Minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing turun 2,79% dan 1,02% menjadi Rp20.275 dan Rp17.342 per liter, sementara Minyakita turun 1,27% menjadi Rp17.279.

    Komoditas daging kerbau segar lokal turun 2,87% menjadi Rp137.500 per kg, sedangkan daging kerbau beku impor turun tipis 0,15% menjadi Rp105.174. Ikan bandeng juga turun 2,45% menjadi Rp33.897 per kg.

    Di sisi lain, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain sapi murni yang meningkat 0,33% menjadi Rp135.208 per kg. Ikan kembung naik 0,52% menjadi Rp41.852 per kg, sementara ikan tongkol naik 0,70% ke angka Rp34.895 per kg.

  • Ketua RW Tak Pernah Menyangka Warganya Pelaku Pembunuhan Kacab BUMN

    Ketua RW Tak Pernah Menyangka Warganya Pelaku Pembunuhan Kacab BUMN

    GELORA.CO – – Para pelaku pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih ternyata tinggal di rumah yang sama di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

    Menurut keterangan warga sekitar, para pelaku pembunuh Muhammad Ilham Pradita tinggal di rumah yang disebut tengah dalam proses sengketa.

    Hal ini diungkapkan Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal, para pelaku itu baru tinggal di wilayahnya sejak dua bulan terakhir.

    Para pelaku juga telah melapor ke ketua RT setempat yang rumahnya kebetulan berada persis di sebelahnya.

    “Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng. Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku,” ujar Rizal saat ditemui, Jumat (22/8/2025).

    Meski tinggal bersama dalam satu rumah, Rizal menyebut para pelaku selama ini tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. 

    Mereka dikenal cukup sopan terhadap warga sekitar.

    “Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur,” kata Rizal.

    Dikatakan Rizal, dirinya memang menekankan kepada seluruh warga di wilayahnya, termasuk para pelaku untuk tertib saat berada di lingkungan rumah.

    “Saya juga sempat bilang saat mereka lapor, kalau tinggal di sini harus tertib, jangan sampai bikin keributan,” imbuhnya.

    Karenanya, Rizal terkejut saat diberitahu oleh polisi bahwa penghuni rumah tersebut terlibat dalam penculikan berujung pembunuhan kepada Kepala Cabang Bank BUMN yang juga viral di media sosial.

    “Kaget juga pas dikasih tahu sama polisi kalau mereka ini pelaku. Kalau sudah menyangkut soal hukum ya kita gabisa halangin karena itu kan tugasnya kepolisian,” kata Rizal.

    Diketahui, polisi menangkap tiga pelaku di rumah itu pada Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yakni AT, RS, dan RAH. 

    Menurut Rizal, penangkapan dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus lingkungan.

    “Mungkin itu strategi dari polisi ya, jadi nggak dikasih tahu. Baru yang kedua kali siang sekitar jam 2, polisi datang lagi dan minta izin ke RT untuk masuk ke rumah, mungkin ambil barang bukti tapi pelakunya enggak ikut,” kata dia.

    Selain tiga pelaku yang diamankan di Johar Baru, satu pelaku lain berinisial RW ditangkap di Bandara NTT. 

    Rizal menyebut RW juga tinggal di rumah tersebut bersama para pelaku lainnya.

    Diketahui, korban MIP diculik saat berada di area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

    Keesokan harinya, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lahan kosong di kawasan Cikarang, Bekasi.

    Hingga kini, polisi masih memburu eksekutor yang menghabisi nyawa korban.

    Masih dicari otak penculikan dan pembunuhan 

    Polisi sudah menangkap 4 pelaku terkait tewasnya Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN Cempaka Mas di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (35).

    Meski begitu, 4 pelaku yang dibekuk hanya berperan menculik korban dari parkiran hipermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

    Mereka diketahui bukan pelaku pembunuhan atas Ilham Pradipta.

    Hal itu diungkapkan Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kamis (21/8/2025).

    Ia mengatakan empat pelaku itu berinisial AT, RS, RAH dan RW memiliki peran sebagai pelaku penculikan Ilham Pradipta, namun bukan otak palaku pembunuhan atas korban.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Resa kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Karena itu, Resa menjelaskan pihaknya masih memburu pelaku yang membunuh korban setelah jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.

    “Keempatnya merupakan pelaku penculikan. Sementara itu, masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” ujarnya.

    Karenana kata dia polisi masih terus menyelidiki kasus penculikan dan pembunuhan terhadap salah satu Bos Bank BUMN tersebut.

    Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, mengatakan, korban dibawa secara paksa dari area parkir hipermarket.

    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” ujar Charles saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).

    Menurut Charles, peristiwa penculikan terjadi, Rabu (20/8/2025).

    Saat itu katanya korban baru selesai menghadiri rapat atau meeting bersama rekan-rekan kantornya di hipermarket tersebut.

    “Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” katanya.

    Charles menambahkan, saat ini kepolisian masih mendalami keterangan para pelaku.

    Termasuk, kata dia mencari tahu sosok yang diduga menjadi aktor intelektual di balik aksi penculikan tersebut.

    “Ini masih kami dalami,” kata dia.

    Dalam kasus ini, polisi bergerak cepat usai temuan jenazah korban di area persawahan Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).

    Polisai berhasil menangkap empat pelaku berinisial AT, RS, RAH, dan RW.

    Dari interogasi awal, para pelaku mengakui penculikan dilakukan secara terencana. 

    AKP Charles Bagaisar, mengatakan para pelaku sejak awal telah membuntuti korban hingga ke hipermarket tersebut. 

    Mobil pelaku yang sengaja diparkir tepat di samping mobil korban.

    Hal ini menunjukkan adanya pembuntutan sejak awal.

    Pemilihan lokasi parkiran supermarket diperkirakan karena relatif ramai, sehingga korban tidak menduga adanya ancaman.

    Saat hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba sebuah mobil putih yang terparkir di sebelahnya mengeluarkan beberapa orang.

    Korban sempat melawan saat disergap, tetapi upayanya sia-sia.

    Ia dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang langsung melaju meninggalkan lokasi.

    Seorang saksi mata sempat melihat kejadian itu, namun mobil pelaku keburu tancap gas.

    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengungkapkan bahwa pihak keluarga mencurigai korban memang sudah dibuntuti sejak keluar dari supermarket.

    Keesokan paginya, Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB, seorang warga yang sedang menggembala sapi menemukan jasad korban di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, menyebut kondisi korban sangat mengenaskan saat ditemukan.

    Di mana tangan dan kaki terikat, mata dililit lakban, serta tubuh penuh luka lebam.

    Warga yang menemukan jasad korban lalu segera melapor ke aparat desa yang meneruskannya ke kepolisian setempat.

  • Menguak Kematian Kepala Cabang Bank BUMN: Diculik, Tewas Dihantam Benda Tumpul 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Menguak Kematian Kepala Cabang Bank BUMN: Diculik, Tewas Dihantam Benda Tumpul Megapolitan 23 Agustus 2025

    Menguak Kematian Kepala Cabang Bank BUMN: Diculik, Tewas Dihantam Benda Tumpul
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, MIP (37), menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
    Sejauh ini, polisi telah menangkap empat pelaku pada Kamis (21/8/2025). Mereka adalah AT, RS, RAH, dan RW.
    AT, RS, dan RAH ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Sedangkan RW diringkus tim gabungan Sat Reskrim Polres Manggarai Barat dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di Bandara Udara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang diduga sebagai eksekutor pembunuhan.
    “Masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, Kamis (21/8/2025).
    Adapun penculikan terjadi pada Rabu (19/8/2025) di parkiran sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat itu, korban baru selesai menghadiri rapat dengan rekan kantornya.
    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima
    Kompas.com
    , korban tampak mengenakan kemeja batik cokelat berlengan pendek dan celana panjang krem.
    Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir. 
    Setibanya di mobil, saat hendak membuka pintu kemudi kendaraan berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir tepat di sebelah korban. 
    Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.
    MIP kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut. Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.
    Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan. Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.
    “Korban habis
    meeting
    kantor, sama teman-teman kantornya juga,” ucap Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
    Satu hari setelah penculikan atau Kamis sekitar pukul 05.30 WIB, MIP ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan.
    Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
    “Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan,” kata Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul.
    Dari temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat.
    Selanjutnya, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
    Belakang diketahui, mayat itu merupakan sosok MIP yang diculik kemudian dibunuh dan jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.
    Usai dilakukan pemeriksaan terhadap jasad MIP, terungkap bahwa korban tewas akibat hantaman benda tumpul.
    Menurut Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru, ada luka hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga korban kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ungkap Prima, Jumat (22/8/2025).
    Prima menyebut luka kekerasan pada tubuh korban bukan dari senjata tajam ataupun sayatan.
    “Luka lukanya bagian dada dan leher, benda tumpul, tidak ada (senjata tajam), hanya benda tumpul saja,” tutur Prima.
    Lebih lanjut, Prima menjelaskan pihaknya juga melakukan pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan ada atau tidak racun dalam tubuh korban.
    “Kita tunggu hasil toksikologi, biasanya satu minggu,” ungkap dia. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Teka-teki Logika untuk Mengasah Otak dan Pikiran Kreatif

    10 Teka-teki Logika untuk Mengasah Otak dan Pikiran Kreatif

    Jakarta

    Pernah merasa otak jenuh dan butuh tantangan baru? Salah satu cara sederhana untuk melatih kecerdasan otak dan mengasah kreativitas adalah bermain teka-teki.

    Tak hanya seru, permainan ini juga merangsang daya pikir kritis dan melatih konsentrasi. Ingin coba menjawab?

    Teka-teki untuk Mengasah Pikiran Kreatif

    Siap mengasah otak dengan teka-teki? Berikut beberapa soal yang harus dijawab.

    1. Ada sebuah bathtub berisi air penuh di depanmu. Di sampingnya ada sendok, cangkir, dan ember. Cara tercepat untuk mengosongkan bathub tersebut adalah…

    2. Perhatikan percakapan berikut:

    Budi: Kemarin saya berbohong
    Ayu: Saya juga kemarin bohong

    Budi selalu berbohong pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. Ayu selalu berbohong pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Pada hari apa percakapan ini berlangsung?

    3. Anjing, kucing, kuda, singa, sapi. Tentukan satu kata yang tidak seharusnya berada di sana?

    4. Seorang kakek, seorang nenek, 2 orang ayah, 2 orang ibu, 3 anak laki-laki, dan 2 anak perempuan pergi ke restoran. Berapa jumlah makanan yang harus dibeli agar setiap orang mendapat tepat 1 jatah?

    5. Perhatikan pola berikut

    1+4=5
    2+5=12
    3+6=21
    8+11=?

    6. Berapa hasilnya?

    A+B= 76
    A-B= 38
    A:B= ?

    7. Gunakan angka dan simbol di bawah ini dan buat operasi hitung yang benar

    2, 3, 4, 5, +, dan =

    8. Di rumah ada 7 orang. Dara sedang memotong wortel, Gina sedang makan siang, Dela sedang minum ASI, dan Roy sedang membersihkan jendela. Koko sedang menonton televisi dan Cika sedang tidur. Lalu, Risa sedang apa?
    9. Apabila seekor kuda menghadapkan wajahnya ke selatan. Maka ekornya menghadap kemana?

    10. Susun 9 angka ini hingga bisa menghasilkan angka 100

    9, 9, 9, 9, 9, 9

    Jawaban Teka Teki

    Cek jawabanmu di bawah ini. Jika benar semua tandanya kamu pintar.

    1. Bukan dengan ember. Cara tercepat dan tidak ribet adalah dengan menarik plug pada bathub.
    2. Kamis. Sebab hari Kamis Budi jujur, yang berarti benar jika dia berbohong. Sementara pada hari Kamis, Ayu pasti berbohong. Hari rabu dia jujur, tidak berbohong.
    3. Kucing. Ada anjing laut, singa laut, kuda laut, dan sapi laut. Tapi, tidak ada sapi laut.
    4. 7 porsi

    2 ayah: 1 kakek dan 1 ayah
    2 ibu: 1 nenek dan 1 ibu
    3 anak laki-laki: 1 ayah, 2 anak laki-laki
    2 anak perempuan: 1 ibu dan 1 anak perempuan

    Jadi ada 7 porsi

    5. Jawabannya yaitu:

    1+4=5
    5+2+5=12
    12+3+6=21
    21+8+11=?

    Setiap hasil hitungan langsung ditambahkan ke perhitungan yang bawah.

    6. Jawaban:

    A+B= 76
    A-B= 38
    A:B= 3

    A bernilai 57 dan B bernilai 19

    7. 4+5=3 (kuadrat)
    8. Risa sedang memberi ASI kepada Dela
    9. Ekor kuda tetap menghadap ke bawah
    10. 99+99/99

    Halaman 2 dari 6

    (elk/up)

  • RS Polri Periksa Toksikologi Kacab Bank BUMN yang Tewas Dibunuh, Ada Luka Benda Tumpul
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Agustus 2025

    RS Polri Periksa Toksikologi Kacab Bank BUMN yang Tewas Dibunuh, Ada Luka Benda Tumpul Megapolitan 22 Agustus 2025

    RS Polri Periksa Toksikologi Kacab Bank BUMN yang Tewas Dibunuh, Ada Luka Benda Tumpul
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap jenazah Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, Mohamad ilham Pradipta (37), yang tewas usai diculik dan dibunuh.
    Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan racun dalam tubuh korban.
    “Telah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, dan kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/8/2025).
    Menurut Prima, hasil pemeriksaan toksikologi biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Selain itu, tim forensik juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian leher dan dada korban.
    “Jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda, ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” jelasnya.
    Ia menambahkan, kematian korban diduga akibat kekurangan oksigen yang dipicu tekanan benda tumpul.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” kata Prima.
    Prima menegaskan luka yang ditemukan berasal dari hantaman benda tumpul, bukan senjata tajam.
    “Luka-lukanya bagian dada dan leher, benda tumpul, tidak ada (senjata tajam), hanya benda tumpul saja,” tuturnya.
    Mohamad ilham Pradipta diduga diculik lalu dibunuh sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
    Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menggembala sapi. Saat itu, korban terlihat dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
    Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan aparat kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi menemukan tubuh korban penuh luka lebam.
    Saat ini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur telah menangkap empat orang yang diduga menculik korban. Sementara itu, eksekutor  masih buron.
    Polisi belum mengungkap secara detail motif di balik penculikan dan pembunuhan pejabat bank BUMN tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.