Hewan: Sapi

  • Minuman Pagi yang Bantu Luruhkan Lemak Perut, Bye Buncit!

    Minuman Pagi yang Bantu Luruhkan Lemak Perut, Bye Buncit!

    Jakarta

    Banyak orang bermimpi memiliki perut rata, namun lemak di area ini sering kali paling sulit untuk dikurangi. Lemak perut bukan hanya soal penampilan, tapi juga berkaitan dengan risiko kesehatan serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

    Salah satu cara sederhana yang bisa mendukung usaha meluruhkan lemak adalah dengan memperhatikan rutinitas pagi, termasuk pilihan minuman yang dikonsumsi. Dengan memulai hari secara tepat, tubuh dapat lebih siap membakar energi dan menjaga metabolisme tetap optimal.

    Minuman ‘Peluruh’ Lemak

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis minuman pagi yang bisa membantu proses penurunan berat badan:

    1. Air Lemon dan Madu

    Dikutip dari Times of India, salah satu minuman populer untuk menurunkan berat badan adalah air lemon. Buah lemon sendiri membantu membersihkan tubuh, meningkatkan metabolisme, dan mendukung pembakaran lemak.

    Jika rasa lemon terasa terlalu asam, menambahkan sedikit madu juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Campurkan setengah sendok teh madu dan satu sendok teh perasan lemon ke dalam segelas air hangat, lalu minum di pagi hari dan sebelum tidur.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau dikenal luas karena kemampuannya membakar lemak. Tak hanya itu, kandungan antioksidannya yang tinggi membuat teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan.

    Minuman ini juga baik dikonsumsi setelah makan karena membantu membakar kalori berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya. Manfaat tersebut terutama berasal dari kandungan katekin, sebuah antioksidan yang dapat mempercepat metabolisme dan mendorong pembakaran lemak.

    Jika sulit menemukan teh hijau berkualitas tinggi, matcha bisa menjadi alternatif. Matcha juga mengandung katekin lebih banyak dan dianggap lebih efektif untuk mendukung penurunan berat badan.

    3. Teh Kayu Manis

    Tambahkan kayu manis yang harum ke dalam segelas air mendidih, dan minuman ajaib ini dipercaya mampu membantu mengurangi lemak tubuh. Menyeruput teh kayu manis di sore hari saat matahari terbenam dapat membantu mempercepat metabolisme.

    Kayu manis memiliki banyak sifat antibakteri dan antioksidan. Campuran ini dianggap punya berbagai manfaat kesehatan dan sering digunakan sebagai minuman detoks.

    Untuk rasa yang lebih enak, ramuan ini bisa ditambahkan sedikit madu sebagai pemanis alami.

    4. Kopi Hitam

    Kandungan kafein dalam kopi yang terkenal sebagai pemberi energi bisa jadi salah satu kunci dalam menurunkan lemak viseral di perut. Ahli sejak lama percaya kemampuan kafein meningkatkan metabolisme adalah alasan utama mengapa kopi dapat membantu menurunkan berat badan.

    “Kopi biasanya memiliki lebih banyak kafein per ons (dibandingkan teh hijau), sehingga dapat meningkatkan laju metabolisme saat istirahat lebih jauh lagi,” kata ahli gizi Megan Byrd, RD dikutip dari Eating Well.

    Kopi juga mengandung antioksidan yang tinggi. Setiap cangkir kopi dapat berisi sekitar 200 hingga 550 miligram antioksidan.

    5. Susu Skim atau Susu Kedelai

    Minuman yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi adalah pilihan tepat ketika mencoba menurunkan berat badan. Susu skim dan susu kedelai sama-sama memenuhi kriteria tersebut.

    Pengganti susu nabati, seperti susu almond, umumnya memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan susu sapi, tetapi kandungan proteinnya juga lebih rendah, sehingga tidak selalu lebih baik untuk menurunkan berat badan.

    Perlu diingat jenis minuman bukan satu-satunya faktor penurunan berat badan. Pengaturan pola makan dan aktivitas rutin juga perlu dilakukan.

    (avk/kna)

  • Harga Beras Premium dan Cabai Rawit Kompak Turun di Akhir Pekan

    Harga Beras Premium dan Cabai Rawit Kompak Turun di Akhir Pekan

    JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras premium di tingkat konsumen turun menjadi Rp15.916 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp15.988 per kg, begitu pun cabai rawit merah Rp46.677 per kg dari sebelumnya Rp47.995 per kg.

    Mengutip Antara, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu, pukul 10.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras medium di harga Rp13.734 per kg turun dari sebelumnya Rp13.847 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.504 per kg turun dari sebelumnya Rp12.555 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.520 per kg turun dari sebelumnya Rp6.642 per kg, kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.632 per kg turun dari sebelumnya Rp10.699 per kg.

    Berikutnya bawang merah Rp39.315 per kg turun dari sebelumnya Rp40.473 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp36.738 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.328 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp58.365 per kg turun dari sebelumnya Rp58.623 per kg, lalu cabai merah besar di harga Rp47.322 per kg turun dari sebelumnya Rp48.359 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.691 per kg turun dari sebelumnya Rp134.976 per kg, daging ayam ras Rp38.197 per kg naik dari sebelumnya Rp38.115 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.824 per kg turun dari sebelumnya Rp29.842 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.011 per kg turun dari sebelumnya Rp18.063 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.965 per liter naik dari sebelumnya Rp20.899 per liter, minyak goreng curah Rp17.361 per liter turun dari sebelumnya Rp17.557 per liter, MinyaKita Rp17.340 per liter turun dari sebelumnya Rp17.444 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.617 per kg turun dari sebelumnya Rp9.747 per kg, lalu tepung terigu kemasan Rp12.885 per kg turun dari sebelumnya Rp12.934 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp42.826 per kg naik dari sebelumnya Rp42.005 per kg, ikan tongkol Rp34.747 per kg turun dari sebelumnya Rp34.759 per kg, ikan bandeng Rp34.653 per kg turun dari sebelumnya Rp35.389 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.430 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.522 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp103.221 per kg turun dari sebelumnya Rp106.099 kg, daging kerbau segar lokal Rp138.421 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.924 per kg.

  • 24 Pasang Sapi Adu Kecepatan di Pamekasan Berebut Tiket Kerapan Sapi Piala Presiden 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 September 2025

    24 Pasang Sapi Adu Kecepatan di Pamekasan Berebut Tiket Kerapan Sapi Piala Presiden 2025 Regional 20 September 2025

    24 Pasang Sapi Adu Kecepatan di Pamekasan Berebut Tiket Kerapan Sapi Piala Presiden 2025
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com –
    Sebanyak 24 pasang sapi adu kecepatan berebut tiket kerapan sapi Piala Presiden di Lapangan Asem Manis, Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu (20/9/2025).
    Sapi kerapan akan bertanding dengan semua juara dari tiga kabupaten lainnya di Madura, antara lain sapi dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Kabupaten Sumenep pada Piala Presiden yang direncanakan digelar pada 19 Oktober 2025.
    Pantauan
    Kompas.com
    , ratusan penonton sudah memadati lokasi sejak pukul 06.00.
    Bahkan, sebagian pemilik sapi sudah berada di Lapangan Asem Manis sejak Jumat malam.
    Setiap pasang sapi diadu satu sama lain, dengan dilepas dua pasang sapi setiap balapan.
    Mereka melewati babak semifinal yang diadu antar pemenang. Selanjutnya, beradu kecepatan untuk bertanding pada babak final.
    Ketua pelaksana kerapan sapi tingkat kabupaten, Fathurrozi, mengatakan bahwa kerapan sapi yang dilaksanakan merupakan seleksi menuju Piala Presiden.
    “Pemenang lomba akan diikutkan pada Piala Presiden sebagai perwakilan sapi kerap dari Pamekasan,” katanya.
    Dia menjelaskan bahwa 24 pasang sapi merupakan juara dari kerapan sapi di tingkat kawedanan.
    Dari 24 pasang sapi, akan dipilih enam pasang sapi tercepat.
    Enam pemenang akan dipersiapkan berangkat ke Lapangan Kerpan Sapi (Skep) Moch. Noer Bangkalan bulan depan.
    Peserta seleksi adalah pemenang di tingkat kawedanan, antara lain Kawedanan Waru, Galis, dan Kawedanan Pengantenan.
    Setiap kawedanan mengirim enam pasang sapi yang merupakan pemenang seleksi di tingkat kawedanan sejak beberapa bulan lalu.
    “Sebanyak enam pasang sapi tercepat akan mengikuti kerapan Piala Presiden semua,” katanya. “Alhamdulillah, sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah ada keributan. Kerapan sapi di setiap seleksi selalu lancar,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Keracunan MBG Terulang, Pemerintah Perkuat Pengawasan Rantai Produksi – Page 3

    Cegah Keracunan MBG Terulang, Pemerintah Perkuat Pengawasan Rantai Produksi – Page 3

    Selain itu, pemerintah juga melakukan penguatan tata kelola melalui pelatihan bagi pelaku rantai pasok, pembaruan standar operasional prosedur (SOP), dan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

    Upaya ini bertujuan memastikan setiap titik dalam rantai produksi makanan MBG berada dalam pengawasan ketat dan memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.

    Untuk mendukung keberlangsungan dan kualitas MBG, pemerintah juga memperkuat kemandirian produksi susu dalam negeri yang menjadi salah satu komponen utama program tersebut. Baru-baru ini, sebanyak 1.573 ekor sapi perah bunting tiba dari Australia dalam dua hari di akhir Juni 2025.

    Langkah ini dilakukan agar pasokan susu segar yang dibutuhkan untuk MBG dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menjelaskan bahwa impor sapi perah ini bagian dari strategi untuk meningkatkan populasi sapi perah di dalam negeri.

    “Dengan penambahan sapi perah dari Australia, kami berharap produktivitas susu lokal dapat meningkat sehingga mendukung ketahanan pangan dan keberhasilan program MBG,” ujar Agung.

     

  • Harga Pangan Hari Ini Sabtu (20/9): Cabai, Daging & Telur Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini Sabtu (20/9): Cabai, Daging & Telur Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada Sabtu (20/9/2025). Komoditas pangan tersebut antara lain seperti kedelai, cabai, daging, hingga telur.

    Melansir Panel Harga Badan Pangan Nasional, kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah besar. 

    Kini, harga cabai merah besar dipatok Rp32.625 per kg. Angka ini melonjak dibanding rata-rata harga pekan lalu, yakni Rp26.280 per kg.

    Selanjutnya, harga cabai merah keriting naik dari Rp41.818 pada pekan lalu menjadi Rp47.629 per kg. Sementara, harga cabai rawit merah naik dari Rp27.568 menjadi Rp28.890 per kg.

    Lalu, kedelai biji kering (lokal) kini dipatok Rp9.000 per kg. Harga tersebut naik dibanding rata-rata pekan lalu yang senilai Rp8.905 per kg.

    Berikutnya, harga rata-rata bawang merah kini dibanderol Rp27.286 per kg. Angka tersebut naik dibanding pekan sebelumnya, yakni Rp26.099 per kg.

    Tak ketinggalan, harga daging sapi (hidup) naik dari Rp52.239 menjadi Rp54.247 per kg. Daging ayam ras (hidup) juga naik dari Rp21.929 menjadi Rp23.303 per kg.

    Kemudian, harga telur ayam ras naik dari Rp25.229 pada pekan lalu menjadi Rp25.627 per kg hari ini. Adapun harga gula konsumsi naik dari Rp14.747 menjadi Rp15.000 per kg.

    Di sisi lain, sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan harga. Perinciannya, gabah kering panen tingkat petani kini dipatok Rp6.713 per kg. Angka ini turun dibandingkan pekan lalu yang senilai Rp6.800 per kg.

    Lalu, gabah kering panen tingkat penggilingan juga turun dari Rp7.945 menjadi Rp7.906 per kg. Lalu, beras medium penggilingan turun dari Rp13.163 menjadi Rp13.080 per kg.

    Berikutnya, harga beras premium penggilingan turun dari Rp14.477 pada pekan lalu menjadi Rp14.417 per kg.

    Sementara itu, harga jagung pipilan kering kini dipatok Rp5.451 per kg. Angka ini turun dibanding rata-rata harga pada pekan lalu, yakni Rp5.504 per kg.

  • Makanan Gratis untuk Siswa di Bangkalan Ditemukan Basi, Ribuan Kotak Dikembalikan

    Makanan Gratis untuk Siswa di Bangkalan Ditemukan Basi, Ribuan Kotak Dikembalikan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan menuai sorotan. Ribuan kotak makanan yang didistribusikan ke sejumlah sekolah dasar di Kelurahan Mlajah ditemukan dalam kondisi basi dan terpaksa dikembalikan ke dapur penyedia.

    Kejadian ini pertama kali terungkap pada Selasa (16/9/2025) setelah seorang siswa mencium bau tidak sedap dari lauk olahan daging sapi yang disajikan.

    Selain itu, nasi yang dibagikan juga bertekstur lembek dan berair. Guru yang menerima laporan langsung mengecek dan menarik seluruh kotak makan dari siswa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub, membenarkan adanya temuan makanan tak layak konsumsi tersebut. Ia menyebut, tiga sekolah yang terdampak yakni SDN Mlajah 1, SDN Mlajah 2, dan SDIT.

    “Memang ada laporan, kemarin di tiga sekolah dasar menerima makanan yang tidak layak konsumsi,” katanya, Jumat (18/9/2025).

    Dengan kejadian tersebut, Yakub meminta kepala sekolah lebih teliti sebelum membagikan makanan ke siswa. Menurutnya, pemeriksaan awal oleh pihak sekolah sangat penting sebagai langkah pencegahan.

    “Kami sudah sampaikan agar setiap MBG yang datang dicek terlebih dahulu sebelum diberikan ke anak-anak,” ujarnya.

    Selain itu, ia menekankan agar dapur penyedia atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih ketat dalam pengawasan.

    “SPPG perlu melakukan kontrol yang lebih baik, jangan sampai makanan basi sampai ke tangan siswa,” tegasnya.

    Meski sempat bermasalah, penyaluran MBG tetap berlanjut sehari setelah kejadian. Yakub memastikan kualitas makanan sudah lebih baik.

    “Hari berikutnya MBG yang disalurkan sudah bagus dan layak konsumsi. Tampaknya dapur sudah melakukan perbaikan,” pungkasnya. [sar/beq]

  • Dua Tersangka Kasus Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator ke LPSK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Dua Tersangka Kasus Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator ke LPSK Megapolitan 17 September 2025

    Dua Tersangka Kasus Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator ke LPSK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN mengajukan diri sebagai
    justice collaborator
    (JC) ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
    Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, saat ini lembaganya tengah menelaah peran dan keterlibatan kedua tersangka dalam kasus tersebut.
    “Untuk JC kasus pembunuhan Kacab BRI sudah mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK, ada dua orang,” ujar Susilaningtias, Rabu (17/9/2025).
    Menurut Susilaningtias, permohonan
    justice collaborator
    diajukan dengan syarat pelaku bukan merupakan pelaku utama dan mampu memberikan keterangan penting dalam pengungkapan kasus.
    “Nanti pasti LPSK akan melakukan penelaahan dan menemui (kedua pemohon) ke Rutan (Polda Metro Jaya),” tambahnya.
    Kasus ini bermula ketika Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
    Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
    Sebelumnya, korban diketahui diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem, berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri.
    Saat hendak membuka pintu mobil berwarna hitam, beberapa orang keluar dari mobil putih di sebelahnya dan memaksa korban masuk. Mobil pelaku kemudian melaju meninggalkan lokasi.
    Donny Agus Priyanto, Komandan Pomdam Jaya, menegaskan adanya keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini. Penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap aktor lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Kenali Beda Gejala Anak Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa

    Video: Kenali Beda Gejala Anak Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa

    Video: Kenali Beda Gejala Anak Alergi Susu Sapi dan Intoleransi Laktosa

  • 3
                    
                        Kronologi Lengkap Keterlibatan Dua Prajurit Kopassus dalam Penculikan Kacab Bank BUMN
                        Megapolitan

    3 Kronologi Lengkap Keterlibatan Dua Prajurit Kopassus dalam Penculikan Kacab Bank BUMN Megapolitan

    Kronologi Lengkap Keterlibatan Dua Prajurit Kopassus dalam Penculikan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    J
    AKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi Militer Kodam Jaya mengungkap keterlibatan dua prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dalam kasus penculikan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), yang berujung pada kematian korban.
    Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto membeberkan kronologi keterlibatan dua prajurit tersebut. Untuk diketahui, Ilham ditemukan tewas di wilayah Bekasi pada Kamis (21/8/2025).
    17 Agustus 2025
     
    JP, salah satu tersangka, menawarkan pekerjaan penculikan kepada prajurit Kopassus Serka N. Tawaran tersebut dilakukan agar korban dihadapkan kepada atasan JP, yakni Dwi Hartono.
    18 Agustus 2025
    Serka N menghubungi Kopda FH, prajurit Kopassus lainnya, untuk dimintai bantuan. Keduanya bertemu JP di sebuah kafe di Jakarta Timur. Lokasi pekerjaan, penculikan, beserta imbalannya dijelaskan.
    “Pada saat itu, saudara JP sudah berada di kafe. Jadi, mereka sudah ada bertiga berdasarkan hasil pemeriksaan saksi,” kata Donny dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
    19 Agustus 2025
    Sekitar pukul 09.30 WIB, Serka N menghubungi Kopda FH. Ia bertanya apakah Kopda FH bersedia atau tidak menjalani pekerjaan ini.
    Kopda FH menyatakan kesediaannya ikut serta. Ia bertugas menyiapkan tim penculikan.
    “Kopda F meminta uang operasional sejumlah Rp 5 juta dan pada saat itu disanggupi oleh Serka N dan uang tersebut dari pemberian saudara JP,” ungkap Donny.
    20 Agustus 2025
    Keesokan harinya, JP memberikan Rp 95 juta kepada Serka N di sebuah bank swasta di Jakarta Timur. 
    “Setelah diterima Serka N, uang tersebut dibawa dan diberikan kepada Kopda F di sebuah kafe wilayah Rawamangun,” ucap Donny.
    Kopda FH kemudian menghubungi tersangka Eras (EW) untuk mengatur eksekusi. Kemudian, Eras bersama empat rekannya datang ke kafe di Rawamangun menggunakan Toyota Avanza putih.
    Pada pukul 13.45 WUB, JP memberi tahu FH bahwa Ilham berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur. FH kemudian menuju lokasi penculikan.
    Sekitar pukul 16.30 WIB, EW dan seorang pelaku lain menyergap korban di area parkir supermarket tersebut. Ilham dipaksa masuk ke mobil Avanza putih.
    “Pada saat kejadian tersebut, Kopda F berada di lokasi parkir, namun tidak ada di satu kendaraan yang sama,” tambah dia.
    Setelah penculikan, Kopda FH menghubungi JP untuk menanyakan tim yang akan menjemput Ilham. Ia sempat mengancam JP, apabila tim tidak datang, korban akan diturunkan.
    “Kemudian saudara EW (Eras) mengirimkan
    share location
    kepada Kopda F dan meneruskannya kepada JP, sehingga mereka bertemu di bawah
    flyover
    daerah Kemayoran,” ucap Donny.
    Pada pukul 19.45 WIB di Kemayoran, korban dipindahkan ke Toyota Fortuner hitam yang ditumpangi Serka N, JP, dan MU. Dalam perjalanan, Ilham yang sudah terikat lakban sempat melakukan perlawanan.
    “Pada saat itu Serka N ikut memegangi korban, menahan dada korban agar korban tidak berontak,” kata Donny.
    Namun, tim penjemput yang dijanjikan tidak pernah datang. Karena korban terus melawan dan kondisinya makin lemah, mobil Fortuner akhirnya berhenti di area persawahan di Bekasi.
    Di tempat itu, korban diturunkan dan ditinggalkan.
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menambahkan, motif penculikan ini adalah upaya memindahkan dana dari rekening
    dormant
    ke rekening penampungan atas nama pelaku Candy alias Ken.
    Proses itu memerlukan otorisasi KCP, sehingga Ilham dijadikan target.
    “Namun setelah satu bulan, mereka tidak menemukan KCP. Hingga akhirnya, kartu nama korban diberikan ke Dwi Hartono untuk ditelusuri,” kata Wira.
    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menegaskan, penganiayaan terhadap korban terjadi di dua kendaraan berbeda, Avanza putih dan Fortuner hitam.
    Awalnya korban direncanakan dibawa ke sebuah
    safe house
    , tetapi lokasi itu sudah disewa pihak lain.
    Ilham ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) pukul 05.30 WIB.
    Jasadnya pertama kali dilihat seorang warga yang sedang menggembala sapi.
    Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata dilakban, serta penuh luka lebam.
    Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik penculikan di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo. Korban yang mengenakan batik cokelat sempat melawan, tetapi dipaksa masuk ke mobil Avanza putih dan dibawa kabur.
    Dalam kasus ini, polisi menetapkan 15 tersangka, tak termasuk dua prajurit Kopassus TNI AD. Satu pelaku lainnya masih buron, yakni EG alias B, yang berasal dari klaster pengintai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 16 September 2025

    Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Keluarga Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), meminta polisi segera mengungkap motif di balik penculikan dan pembunuhan yang menimpa Ilham.
    Pengacara keluarga Ilham, Boyamin Saiman, mengatakan, hingga kini polisi belum menyampaikan motif para pelaku penculikan dan pembunuhan Ilham. Ia berharap Polda Metro Jaya segera menjelaskan hal tersebut.
    “Belum menyampaikan motif, (semoga) segera. Karena untuk kita tentukan langkah dan advokasi yang dibutuhkan,” kata Boyamin saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).
    Boyamin menambahkan, dalam waktu dekat keluarga Ilham akan dipanggil untuk memberikan keterangan kepada Polda Metro Jaya dan Pomdam Jaya.
    “Belum dimintai keterangan, karena kita masih berduka, masih diatur waktu yang pas minggu ini atau minggu depan,” ujar Boyamin.
    Sebelumnya, Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
    Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban.
    Setelah itu, warga melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
    Belakangan diketahui, korban sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke persawahan Bekasi.
    Rekaman CCTV yang diterima
    Kompas.com
    , korban terlihat mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem. Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri untuk menghindari hujan di area parkir supermarket.
    Saat hendak membuka pintu mobil berwarna hitam, tiba-tiba beberapa orang keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya.
    Korban sempat melawan, namun kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut. Mobil itu langsung melaju meninggalkan area parkir, sementara seorang saksi yang melihat kejadian tidak sempat berbuat banyak karena kendaraan pelaku keburu tancap gas.
    Komandan Pomdam Jaya, Donny Agus Priyanto, menegaskan ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini.
    Kini, penyidikan terus berjalan untuk mengungkap aktor lain yang turut terlibat dalam penculikan dan pembunuhan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.