Hewan: Sapi

  • 6 Cara Alami Hentikan Haid Berkepanjangan Tanpa Obat

    6 Cara Alami Hentikan Haid Berkepanjangan Tanpa Obat

    YOGYAKARTA – Cara menghentikan haid terus menerus secara alami bisa membantu mengembalikan siklus menstrusi ke jalur yang normal. Selain itu, tips ini juga efektif menghentikan perdarahan yang berlebihan serta mengurangi gejala haid berkepanjangan seperti kram perut, nyeri payudara, kelalahan, dan sakit kepala.

    Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, siklus haid normal berlangsung antara 21-35 hari dengan lama perdarahan antara 3-7 hari. Jika perdarahan terjadi secara terus menerus hingga lebih dari tujuh hari, kondisi ini disebut sebagai haid yang berpekanjangan alias menorrhagia.

    Lantas, bagaimana cara menghentikan haid yang berkepanjangan secara alami? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

    Cara Menghentikan Haid Terus Menerus Secara Alami

    Dihimpun dari berbagai sumber, Berikut beberapa cara menghentikan haid terus menerus secara alami yang bisa Anda praktikkan:

    Mengelola Stres

    Stres berlebihan dapat mengacaukan hormon dalam tubuh sehingga memperpanjang durasi haid. Latihan seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam bisa membantu menenangkan pikiran, menyeimbangkan hormon, dan membuat siklus menstruasi lebih teratur, dikutip dari laman MedicineNet.

    Rutin Berolahraga

    Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu melancarkan aliran darah sekaligus mengatur siklus menstruasi.

    Memenuhi Kebutuhan Air Putih

    Air merupakan komponen penting dalam cairan menstruasi. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan perdarahan tidak semakin parah.

    Menggunakan Ramuan Herbal

    Sejumlah tanaman herbal diyakini membantu mengurangi durasi haid. Berikut beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan untuk menghentikan haid yang berkepanjangan:

    Rebusan biji ketumbar dan kayu manis diminum dua kali sehari.Bubuk kulit pohon Ashoka dicampur dengan air atau susu untuk mengurangi perdarahan.Campuran asam jawa, madu, dan air yang kaya antioksidan.Teh biji rami yang memiliki efek menyeimbangkan hormon estrogen.

    Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi

    Haid berkepanjangan atau siklus menstruasi tidak normal bisa menimbulkan defisiensi zat besi akibat perdarahan yang berlebihan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda disarankan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, dikutip dari Healthline.

    Beberapa contoh makanan yang kaya akan zat besi, yakni:

    Makanan laut, terutama kerang, tiram, dan kerang hijauBayamHati dan daging organ lainnyaKacang-kacangan, seperti lentil, kacang chickpea, kacang polong, dan kedelaiDaging sapi giling dan daging merah lainnyaBiji labuAyam kalkunBrokoliTahu

    Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C

    Cara menghentikan menstruasi terus menerus secara alami yang lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Asupan vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi perdarahan berlebih saat mengalami menorrhagia.

    Beberapa contoh makanan yang kaya akan vitamin C meliputi:

    Jambu bijiPaprika kuningBayam mustardJeruk

    Demikian informasi tentang cara menghentikan haid terus menerus secara alami. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Tubuh Cepat Lemes? Ketahui Cara Penuhi Protein Harian dengan Benar

    Tubuh Cepat Lemes? Ketahui Cara Penuhi Protein Harian dengan Benar

    YOGYAKARTA – Tubuh cepat lemes sering jadi sinyal bahwa asupan nutrisi tidak tercukupi, terutama protein. Padahal, ada banyak cara penuhi protein harian yang bisa dilakukan tanpa ribet.

    Ironisnya, banyak masyarakat Indonesia hanya fokus pada karbohidrat, padahal protein berperan penting membangun otot, memperbaiki jaringan, hingga menjaga metabolisme.

    Nah, dengan memenuhi kebutuhan protein secara tepat, tubuh akan lebih bertenaga dan terhindar dari rasa lemas berlebihan.

    6 Cara Penuhi Protein Harian dengan Benar

    Dilansir dari laman Healthline, terdapat rutinitas yang membantu Anda mencukupi protein harian, berikut ini beberapa di antaranya:

    Makan Protein Duluan

    Saat makan, usahakan makan sumber protein lebih dulu, baru kemudian karbohidrat. Mengapa demikian? Perlu Anda ketahui, protein bisa meningkatkan hormon PYY yang membuat perut terasa kenyang dan menurunkan kadar hormon ghrelin (hormon lapar).

    Selain itu, makan protein lebih dulu juga membantu menjaga gula darah dan insulin tetap stabil.

    Dalam sebuah penelitian tahun 2015 pada penderita diabetes tipe 2, kadar gula darah dan insulin meningkat lebih rendah ketika mereka makan protein dan sayuran lebih dulu sebelum makanan tinggi karbohidrat, dibandingkan jika urutannya dibalik.

    Camilan Keju

    Banyak camilan populer seperti keripik atau biskuit rendah protein. Sebagai contoh, 1 cangkir (30 g) tortilla chips mengandung 142 kalori tapi hanya 2,1 g protein. Sebaliknya, camilan tinggi protein bisa membantu menambah asupan harian.

    Sebagai pembanding, satu potong kecil (28 g) keju cheddar mengandung 7 g protein, lebih rendah kalori, dan jauh lebih kaya kalsium. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan keju bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung.

    Anda bisa menikmati keju dengan biskuit gandum utuh, tomat, atau irisan apel agar lebih sehat dan mengenyangkan.

    Ganti Sereal dengan Telur

    Banyak menu sarapan seperti roti, bagel, atau sereal mengandung protein rendah. Oatmeal memang lebih baik daripada sereal biasa, tapi 1 cangkir (240 g) hanya memberi 5 g protein.

    Sebaliknya, 3 butir telur besar bisa memberikan 19 g protein plus nutrisi penting seperti selenium dan kolin.

    Penelitian tahun 2017 menemukan bahwa sarapan dengan telur bisa membuat kenyang lebih lama dibanding oatmeal, sehingga membantu mengurangi asupan kalori di jam berikutnya.

    Tambahkan Almond

    Almond kaya magnesium, serat, dan lemak sehat, tapi rendah karbohidrat. Dalam 28 g almond terdapat sekitar 6 g protein, jumlah ini lebih tinggi dibanding kebanyakan kacang lainnya.

    Menariknya, tubuh hanya menyerap sekitar 78,5% energi dari almond. Jadi meski di label tercatat 170 kalori, yang benar-benar diserap tubuh hanya sekitar 133 kalori.

    Untuk tambahan protein, coba taburkan almond cacah di atas yogurt, salad, oatmeal, atau cottage cheese.

    Pilih Greek Yogurt

    Greek yogurt adalah makanan tinggi protein yang dibuat dengan mengurangi cairan whey, sehingga lebih kental dan creamy. Dalam 100 g Greek yogurt terdapat sekitar 10 g protein, atau dua kali lipat yogurt biasa.

    Selain bikin kenyang lebih lama dengan meningkatkan hormon PYY dan GLP-1, Greek yogurt juga mengandung CLA yang bisa membantu pembakaran lemak. Meskipun rasanya agak asam segar, namun enak dimakan dengan buah beri atau bisa juga dijadikan pengganti sour cream untuk saus dan dressing.

    Sertakan Protein di Setiap Makan

    Pastikan setiap kali makan ada makanan tinggi protein. Para ahli menyarankan konsumsi sekitar 30–40 g protein per kali makan, karena jumlah ini bisa membantu kenyang lebih lama dan menjaga massa otot.

    Baca juga artikel di VOI soal kesehatan: Kemampuan Otot untuk Menahan Beban dalam Waktu Lama agar Tubuh Tetap Kuat!

    Contoh makanan tinggi protein yang bisa dipilih:

    Daging sapi atau kambingIkanAyamTelurKacang-kacanganProduk kedelai seperti tahu dan tempe

    Jadi, apakah asupan protein harian Anda sudah tercukupi? Selain pembahasan mengenai cara penuhi protein harian, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Pencurian Uang Rp50 Juta di Sampang, Pelaku Diduga Sudah Mengincar Korban

    Pencurian Uang Rp50 Juta di Sampang, Pelaku Diduga Sudah Mengincar Korban

    Sampang (beritajatim.com) – M. Sholeh, seorang warga Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, menjadi korban pencurian uang tunai sebesar Rp50 juta yang ia simpan di dalam jok sepeda motor.

    Uang tersebut baru saja ia tarik dari Bank BCA Cabang Sampang bersama saudaranya, ZA. Dana itu rencananya akan digunakan untuk membeli sapi dan keperluan acara haul 1.000 hari keluarga mereka.

    Sholeh menceritakan, setelah menarik uang tunai, mereka sempat mampir ke beberapa toko untuk membeli perlengkapan, seperti peci, lampu, dan terakhir ke toko rokok. Saat itulah, pencurian terjadi.

    “Setelah tarik tunai kami mampir ke beberapa toko. Beli peci, lampu, dan terakhir ke toko rokok. Waktu itulah kejadian pencuriannya,” ungkap Sholeh kepada wartawan pada Rabu (24/9/2025).

    Menurut Sholeh, pelaku yang mengenakan kemeja kotak-kotak, celana panjang, dan masker tampak sudah mengintai gerak-geriknya. Dalam hitungan kurang dari satu menit, pelaku berhasil membobol jok sepeda motor dan mengambil kantong plastik hitam yang berisi uang tunai. Aksi tersebut baru diketahui ketika pemilik toko berteriak melihat pelaku kabur sambil membawa plastik berisi uang.

    Sholeh mengungkapkan bahwa karena uang tersebut adalah milik saudaranya, ia sempat menunda pelaporan ke pihak kepolisian dan memilih mencari pinjaman lebih dulu agar acara hajatan tetap bisa dilaksanakan.

    “Sudah saya serahkan rekaman CCTV ke polisi sebagai bukti. Kami sangat berharap pelaku segera tertangkap, apalagi lokasi ini dikenal rawan pencurian,” tambahnya.

    Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, telah terjadi pencurian dengan pemberatan di pinggir Jalan Raya Komis,” katanya.

    Eko menjelaskan bahwa pelaku diduga sudah mengincar korban sebelumnya. Saat sepeda motor diparkir di depan toko, pelaku langsung bertindak cepat dengan membuka jok motor tanpa diketahui korban. “Untuk saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Sampang,” tambahnya.

    Kapolsek Kedungdung, Iptu Syafriwanto, juga membenarkan insiden tersebut. “Kami sudah menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan,” terangnya.

    Ia menambahkan, rekaman CCTV yang beredar di sejumlah grup WhatsApp menunjukkan pelaku mengenakan kemeja kotak-kotak, celana panjang, dan masker. Pelaku tampak berjalan santai keluar dari toko dan mendekati motor milik pengunjung. Dalam sekejap, ia membuka jok motor dan mengambil kantong plastik hitam berisi uang tunai. [sar/suf]

  • Curi Sapi Pakai Senjata Api, 3 Pria di NTT Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 September 2025

    Curi Sapi Pakai Senjata Api, 3 Pria di NTT Ditangkap Regional 24 September 2025

    Curi Sapi Pakai Senjata Api, 3 Pria di NTT Ditangkap
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap tiga orang warga yang diduga mencuri sapi.
    Tiga warga tersebut berinisial DN (71), Y (56) dan FBL (28). Ketiganya berasal dari Desa Oe’ekam, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
    “Ketiganya kita tangkap kemarin di kediaman masing-masing,” ungkap Kapolres Timor Tengah Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendra Dorizen kepada
    Kompas.com
    , Rabu (25/9/2025).
    Hendra menyebutkan, tiga pelaku ini mencuri sapi milik Yulita Liubana menggunakan senjata api rakitan di wilayah Kampung Oepua RT 018 RW 009 Desa Oe’ekam.
    Dia menjelaskan, awalnya tiga pelaku ini duduk berkumpul untuk merencanakan aksi mereka.
    Ketiganya lalu membawa senjata api rakitan milik pelaku DN. Ketika melihat sapi milik Yulita yang diikat di kebun, mereka lalu menembaknya. Sapi itu berlari menuju tengah hutan dan mati.
    Mereka kemudian memotong sapi dan membakar dagingnya. Ketiganya lalu menyantap di kebun milik DN.
    Yulita yang kehilangan sapinya, melaporkan kejadian itu ke polisi.
    Usai menerima laporan, polisi lantas menangkap tiga pelaku.
    “Ketiganya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di ruang tahanan Polres TTS untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar dia.
    Tiga tersangka ini dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara, dan Pasal 363 Ayat (1) ke-1e, ke-3e, dan ke-4e KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga beras medium turun jadi Rp13.150/kg, cabai rawit Rp61.667/kg

    Harga beras medium turun jadi Rp13.150/kg, cabai rawit Rp61.667/kg

    beras premium di harga Rp17.300 per kg naik dari dari sebelumnya Rp16.009 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp13.150 per kilogram dari sebelumnya Rp13.879 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp61.667 per kg dari sebelumnya Rp48.928 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.40 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras premium di harga Rp17.300 per kg naik dari dari sebelumnya Rp16.009 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp13.000 per kg naik dari sebelumnya Rp12.569 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.679 per kg turun dari sebelumnya Rp10.743 per kg.

    Berikutnya bawang merah Rp46.200 per kg naik dari sebelumnya Rp40.168 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp37.800 per kg naik dari hari sebelumnya Rp37.562 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp59.667 per kg turun dari sebelumnya Rp60.767 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp55.167 per kg naik dari sebelumnya Rp50.996 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp147.500 per kg turun dari sebelumnya Rp135.288 per kg, daging ayam ras Rp43.286 per kg naik dari sebelumnya Rp38.339 per kg, lalu telur ayam ras Rp33.800 per kg naik dari sebelumnya Rp29.992 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.600 per kg turun dari sebelumnya Rp18.103 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp23.000 per liter naik dari sebelumnya Rp20.946 per liter; minyak goreng curah Rp20.000 per liter naik dari sebelumnya Rp17.535 per liter; Minyakita Rp17.750 per liter naik tipis dari sebelumnya Rp17.501 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp10.000 per kg naik dari sebelumnya Rp9.785 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp13.800 per kg naik dari sebelumnya Rp12.992 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp42.857 per kg naik dari sebelumnya Rp41.617 per kg; ikan tongkol Rp35.714 per kg naik dari sebelumnya Rp34.771 per kg; ikan bandeng Rp32.500 per kg turun dari sebelumnya Rp35.175 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp9.600 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.609 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp807.500 per kg turun dari sebelumnya Rp105.936 kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 September 2025

    Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York Nasional 22 September 2025

    Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu dengan seluruh mitra Satuan Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) atau pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sepulangnya dari lawatan luar negeri.
    Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk perhatian Kepala Negara sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) bergulir.
    “Ini termasuk yang berita baru bahwa sepulang dari New York (kunjungan luar negeri), Pak Presiden ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional,” kata Dadan dalam konferensi pers di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
    Dadan menuturkan, Presiden Prabowo ingin berbicara dan memberikan arahan kepada seluruh mitra agar mengimplementasikan program MBG dengan baik, memanfaatkan dana yang ada, dan meminimalkan kejadian tak diinginkan termasuk keracunan.
    “Tidak membuat hal-hal yang menurut beliau tidak sepatutnya dilakukan,” ucap Dadan.
    Dadan lantas mencontohkan perhatian Prabowo terhadap menu telur dalam MBG.
    Kepala Negara ingin telur dalam menu tidak boleh kurang dari satu butir per orang.
    Artinya, kata Dadan, SPPG hanya menyediakan dua menu telur, seperti telur mata sapi dan telur bulat.
    “Karena beliau ingin lihat telur itu betul-betul satu per anak. Jadi beliau sangat tidak ingin telur itu diorek-orek atau didadar, karena kalau didadar kan untuk tujuh orang bisa cuma lima telur, untuk sepuluh orang bisa lima telur. Kalau diceplok dengan dibulat itu sudah pasti kelihatan telurnya,” jelas Dadan.
    Terkait rencana pertemuan itu, Dadan mengaku sudah mendapatkan informasi. “Itu perhatian-perhatian sampai seperti itu yang diberikan Pak Presiden. Dan tadi kami mendapat informasi bahwa sepulang dari New York, beliau ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional,” tandas Dadan.
    Sebagai informasi, Presiden Prabowo tengah berada di AS untuk menghadiri dan berpidato di Sidang Umum PBB pada 23 September 2025.
    Selepas dari New York, Presiden akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda.
    Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa, beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar Menteri Luar Negeri Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu.
    Seturut rencana, Prabowo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beras Premium Turun Jadi Rp15.918/Kg, Cabai Rp47.257/Kg

    Beras Premium Turun Jadi Rp15.918/Kg, Cabai Rp47.257/Kg

    JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras premium di tingkat konsumen turun menjadi Rp15.918 per kilogram dari sebelumnya Rp15.956 per kg, begitu pun cabai rawit merah Rp47.257 per kg dari sebelumnya Rp47.713 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 09.40 WIB dikutip Antara, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras medium di harga Rp13.674 per kg turun dari sebelumnya Rp13.852 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.490 per kg turun dari sebelumnya Rp12.544 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.489 per kg turun dari sebelumnya Rp6.650 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.688 per kg turun dari sebelumnya Rp10.715 per kg.

    Berikutnya, bawang merah Rp39.261 per kg turun dari sebelumnya Rp40.221 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp36.496 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.199 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp59.025 per kg turun dari sebelumnya Rp59.566 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.507 per kg turun dari sebelumnya Rp48.818 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp135.078 per kg turun dari sebelumnya Rp135.346 per kg, daging ayam ras Rp38.027 per kg turun dari sebelumnya Rp38.180 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.528 per kg turun dari sebelumnya Rp29.800 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.900 per kg turun dari sebelumnya Rp18.071 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.665 per liter turun dari sebelumnya Rp20.846 per liter; minyak goreng curah Rp17.280 per liter naik dari sebelumnya Rp17.532 per liter; Minyakita Rp17.283 per liter turun dari sebelumnya Rp17.436 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.564 per kg turun dari sebelumnya Rp9.729 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.828 per kg turun dari sebelumnya Rp12.970 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp42.195 per kg naik dari sebelumnya Rp41.896 per kg; ikan tongkol Rp34.779 per kg naik dari sebelumnya Rp34.741 per kg; ikan bandeng Rp34.535 per kg turun dari sebelumnya Rp35.370 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.487 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.587 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.926 per kg turun dari sebelumnya Rp104.729 kg, daging kerbau segar lokal Rp139.524 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.330 per kg.

  • Harga beras medium turun jadi Rp13.657/kg, cabai rawit Rp45.791/kg

    Harga beras medium turun jadi Rp13.657/kg, cabai rawit Rp45.791/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp13.657 per kilogram dari sebelumnya Rp13.837 per kg, begitu pun cabai rawit merah Rp45.791 per kg dari sebelumnya Rp47.336 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin pukul 08.20 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras premium di harga Rp16.007 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp15.958 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.398 per kg turun dari sebelumnya Rp12.536 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.464 per kg naik dari sebelumnya Rp6.649 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.813 per kg naik dari sebelumnya Rp10.744 per kg.

    Berikutnya bawang merah Rp39.752 per kg turun dari sebelumnya Rp39.873 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp37.457 per kg naik dari hari sebelumnya Rp37.065 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp53.200 per kg turun dari sebelumnya Rp59.345 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp41.724 per kg turun dari sebelumnya Rp48.521 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp133.612 per kg turun dari sebelumnya Rp135.480 per kg, daging ayam ras Rp37.813 per kg turun dari sebelumnya Rp38.035 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.690 per kg naik dari sebelumnya Rp29.660 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.845 per kg turun dari sebelumnya Rp18.046 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.650 per liter turun dari sebelumnya Rp20.771 per liter; minyak goreng curah Rp16.885 per liter turun dari sebelumnya Rp17.545 per liter; Minyakita Rp17.458 per liter turun dari sebelumnya Rp17.463 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.566 per kg turun dari sebelumnya Rp9.702 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.300 per kg turun dari sebelumnya Rp12.990 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp44.885 per kg naik dari sebelumnya Rp41.810 per kg; ikan tongkol Rp35.927 per kg naik dari sebelumnya Rp34.677 per kg; ikan bandeng Rp35.755 per kg turun dari sebelumnya Rp34.955 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.437 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.577 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp123.333 per kg turun dari sebelumnya Rp105.735 kg, daging kerbau segar lokal Rp137.000 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.302 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga beras premium turun jadi Rp15.918/kg, cabai rawit Rp47.257/kg

    Harga beras premium turun jadi Rp15.918/kg, cabai rawit Rp47.257/kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras premium di tingkat konsumen turun menjadi Rp15.918 per kilogram dari sebelumnya Rp15.956 per kg, begitu pun cabai rawit merah Rp47.257 per kg dari sebelumnya Rp47.713 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 09.40 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras medium di harga Rp13.674 per kg turun dari sebelumnya Rp13.852 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.490 per kg turun dari sebelumnya Rp12.544 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.489 per kg turun dari sebelumnya Rp6.650 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.688 per kg turun dari sebelumnya Rp10.715 per kg.

    Berikutnya, bawang merah Rp39.261 per kg turun dari sebelumnya Rp40.221 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp36.496 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.199 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp59.025 per kg turun dari sebelumnya Rp59.566 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.507 per kg turun dari sebelumnya Rp48.818 per kg.

    Lalu, daging sapi murni Rp135.078 per kg turun dari sebelumnya Rp135.346 per kg, daging ayam ras Rp38.027 per kg turun dari sebelumnya Rp38.180 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.528 per kg turun dari sebelumnya Rp29.800 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.900 per kg turun dari sebelumnya Rp18.071 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.665 per liter turun dari sebelumnya Rp20.846 per liter; minyak goreng curah Rp17.280 per liter naik dari sebelumnya Rp17.532 per liter; Minyakita Rp17.283 per liter turun dari sebelumnya Rp17.436 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.564 per kg turun dari sebelumnya Rp9.729 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.828 per kg turun dari sebelumnya Rp12.970 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp42.195 per kg naik dari sebelumnya Rp41.896 per kg; ikan tongkol Rp34.779 per kg naik dari sebelumnya Rp34.741 per kg; ikan bandeng Rp34.535 per kg turun dari sebelumnya Rp35.370 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.487 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.587 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.926 per kg turun dari sebelumnya Rp104.729 kg, daging kerbau segar lokal Rp139.524 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.330 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Pangan Hari Ini, 21 September 2025: Beras Turun, Daging Ayam & Ikan Naik

    Harga Pangan Hari Ini, 21 September 2025: Beras Turun, Daging Ayam & Ikan Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata nasional sejumlah komoditas pangan utama mengalami pergerakan beragam pada Minggu (21/9/2025). Beras tercatat turun, sementara beberapa komoditas kaya protein seperti daging ayam dan ikan justru naik.

    Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.10 WIB, harga rata-rata beras premium di Tanah Air turun 0,42% menjadi Rp15.889 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya. Beras medium turun lebih dalam, yakni 1,72% ke Rp13.614 per kilogram, sedangkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog turun 0,80% ke Rp12.444 per kilogram.

    Sejumlah komoditas lain juga mengalami penurunan. Jagung peternak turun 4,89% ke Rp6.325 per kilogram, kedelai biji kering impor turun 2,52% menjadi Rp10.445 per kilogram, dan bawang merah merosot 4,75% ke Rp38.310 per kilogram. Bawang putih bonggol turun 3,72% ke Rp35.816 per kilogram.

    Harga cabai pun turun serentak. Cabai merah keriting turun 8,12% ke Rp54.730 per kilogram, cabai merah besar merosot 10,89% ke Rp43.500 per kilogram, dan cabai rawit merah lebih murah 7,97% menjadi Rp43.909 per kilogram.

    Adapun daging sapi murni turun 1,96% menjadi Rp132.669 per kg, sementara telur ayam ras turun 0,4% ke Rp29.680 per kilogram. Gula konsumsi turun 1,74% ke Rp17.757 per kilogram, garam konsumsi turun 3,6% ke Rp11.170 per kilogram, tepung terigu curah turun 2,88% ke Rp9.449, dan tepung terigu kemasan lebih murah 3,67% ke Rp12.494.

    Untuk minyak goreng, harga kemasan dan curah masing-masing turun 2,1% dan 2,44% menjadi Rp20.408 dan Rp17.105 per liter. Sementara itu, Minyakita juga turun 2% menjadi Rp17.087 per liter.

    Penurunan harga juga terjadi pada daging kerbau segar lokal yang turun 1,88% ke Rp138.667 per kilogram, serta daging kerbau beku impor yang turun 5,58% ke Rp98.889 per kilogram. Ikan bandeng ikut turun 0,42% menjadi Rp35.223 per kilogram.

    Sebaliknya, beberapa komoditas mencatat kenaikan harga. Daging ayam ras naik tipis 0,61% ke Rp38.414 per kilogram. Ikan kembung naik 0,25% ke Rp42.000 per kilogram, sementara ikan tongkol naik 0,73% ke Rp34.993 per kilogram.