Hewan: Sapi

  • Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    GELORA.CO  – Polisi membeberkan kronologis lengkap pembunuhan terhadap  Sinta Handiyana (40).

    Ternyata pelaku tak lain adalah mantan suami sirinya bernama Fauzan Fahmi (43).

    Mayat Sinta ditemukan warga pada Selasa pagi (29/10/2024 di  Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.

    Mayat sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan  ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat.

    Sinta seorang janda anak empat yang tinggal di Curug, Kabupaten Tangerang, dan bekerja di Jakarta.

    Sebelum melakukan tindakan anarkis, Sinta dan Fauzan, melakukan hubungan badan di hotel.

    Diduga Hamil?

    Namun beredar informasi wanita inisial Sinta  tewas dalam kondisi hamil.

    Pihak kepolisian pun kemudian membantah informasi yang beredar itu.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, korban dinyatakan tidak hamil.

    Wira menuturkan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan.

    “Kemudian yang berikutnya pertanyaan apakah korban hamil? Hasil visum korban dinyatakan tidak hamil,” kata Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

    Cekik Korban 20 Menit

    Aksi keji Fauzan Fahmi (43), yang membunuh dan memutilasi wanita inisial SH (40) terungkap.

    Wira menuturkan, pelaku mencekik korban selama 20 menit, kemudian memutilasi jasadnya.

    “Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak,” ucapnya.

    Pisau jagal miliknya pun diambil Fauzan untuk memenggal kepala korban.

    Proses dirinya memutilasi korban hanya dalam waktu dua menit lantaran sudah terbiasa memotong kambing dan sapi.

    “Lalu tersangka naik ke lantai 2 untuk mengambil pisau, kantong dan karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2 menit,” kata dia.

    Kepala korban setelah itu dimasukkan dalam karung kecil.

    Lalu dibuang di semak belukar belakang rumah warga di daerah Pluit, Jakarta Utara.

    Untuk jasad korban dibungkus dengan busa hingga karung.

    Keesokan harinya barulah dibuang di pinggiran laut Muara Baru.

    “Tubuh korban oleh tersangka diangkat dan dibawa ke lantai dua. Namun, pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai,” tuturnya.

    “Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai,” sambung Wira.

    Hilangkan Sidik Jari Korban

    Fauzan juga ternyata berupaya hilangkan sidik jari di jempol dan telunjuk korban dengan pisau.

    “Dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban, menghilangkan identitas korban,” ucap Wira.

    Fauzan melakukannya usai memenggal kepala korban, lalu dibungkus dalam karung.

    Kepala korban dibuang secara terpisah dengan badan jarak 600 meter.

    “Jasad mayat dibungkus kardus dan karung yang ditemukan di Jalan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada jam 10.00 WIB pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024,” kata dia.

    “Sedangkan untuk kepala korban ditemukan di tempat yang terpisah di sela-sela belakang rumah warga di jalan Polairud pintu air Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara,” lanjutnya. 

    Setubuhi Korban di Hotel

    Fakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan janda empat anak Sinta Handiyana alias SH (40) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru.

    Sebelum membunuh, pelaku bernama Fauzan ternyata sempat bersetubuh terlebih dahulu dengan korban.

    Awalnya pada Minggu (27/10/2024) pukul 09.00 WIB, korban meminta pelaku untuk membawakan ikan tuna dan menemuinya di sebuah hotel kawasan Muara Karang, Jakarta Utara.

    Lalu sekira pukul 17.30, Fauzan datang menemui korban di hotel tersebut.

    Namun saat itu tidak membawa ikan tuna yang diminta korban.

    Sehingga tersangka menyuruh korban untuk mengambil di rumahnya.

    “Pada saat bertemu, tersangka dan korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali,” ucap Wira.

    Setelah bertemu, tersangka kembali ke rumahnya.

    Pukul 21.00 WIB, korban datang ke rumah tersangka di daerah Muara Baru untuk mengambil ikan tuna.

    Tiba di rumah, tersangka mengajak korban untuk naik ke lantai dua tetapi korban menolak.

    “Korban lalu mengatakan saya tidak mau, takut ada si perek (pelacur). Yang dimaksud si perek oleh korban adalah istri tersangka,” ucap Wira.

    “Kemudian dijawab oleh tersangka istri saya tidak ada, sedang dagang, di rumah tidak ada orang. Lalu tiba-tiba korban menjawab ah, kamu juga anak perek,” sambungnya.

    Mendengar ucapan itu, tersangka tersulut emosi dan langsung mencekik korban dari arah belakang dengan lengan tangan kanan dan kirinya.

    Kemudian mendorong lengan tangan kanan agar lebih kencang sampai korban lemas dan tidak bergerak

  • 7 Fakta Keji Fauzan ‘Tukang Jagal’ Mutilasi dan Hapus Sidik Jari Korban

    7 Fakta Keji Fauzan ‘Tukang Jagal’ Mutilasi dan Hapus Sidik Jari Korban

    Jakarta

    Fauzan Fahmi alias Ome alias Omey Al Pacino (43) resmi ditahan polisi atas pembunuhan wanita berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terpenggal di Muara Baru, Jakarta Utara. Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus ini.

    Fauzan membunuh SH di rumahnya di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024) malam. Fauzan memutilasi korban dengan dalih sakit hati atas ucapan korban yang dinilainya merendahkan istri dan ibu kandungnya.

    Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, Fauzan membuang jasad mutilasi dengan menggunakan gerobak yang kemudian dia bawa ke pasar ikan di Muara Baru. Pria yang bekerja sebagai broker ikan sekaligus jagal sapi itu sempat membawa jasad mutilasi keliling Bandara Soekarno-Hatta.

    Fauzan dibantu oleh temannya berinisial J, yang tidak mengetahui bahwa ternyata bungkusan itu adalah jasad mutilasi. Fauzan mengelabui temannya dengan mengatakan bahwa jasad mutilasi itu seolah-olah bingkisan ikan tuna.

    Berikut fakta-fakta kejinya Fauzan memutilasi jasad SH, yang dirangkum detikcom, Selasa (5/11/2024).

    1. Fauzan Setubuhi Korban

    Sehari sebelum terjadinya pembunuhan, Fauzan dan korban bertemu di hotel di kawasan Muara Karang, Jakarta Utara. Saat itu SH meminta Fauzan datang ke hotel untuk membawakan ikan tuna pesanannya, akan tetapi Fauzan datang dengan tangan kosong.

    Fauzan lalu meminta korban SH datang ke rumahnya jika ingin ikan tuna. Sebelum mereka berpisah, pada sore itu, Fauzan menyetubuhi korban di hotel.

    “Pada saat bertemu tersangka, korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali setelah itu tersangka kembali ke rumah,” ucapnya.

    Foto: Polisi menggelar konferensi pers terkait kasus mutilasi wanita di Muara Baru, Jakarta Utara. (Wildan Noviansah/detikcom)2. Motif Pembunuhan

    Berdasarkan pengakuan tersangka, korban saat itu menghina istri dan juga ibu tersangka hingga membuatnya sakit hati.

    “Dijawab oleh tersangka ‘istri saya tidak ada dan sedang dagang dan di rumah tidak ada orang’. Lalu tiba-tiba korban menjawab dengan kalimat ‘ah kamu juga anak p***k’,” ujar Wira.

    3. Korban Dicekik 20 Menit lalu Dimutilasi

    Tersangka Fauzan emosional mendengar perkataan korban dan langsung gelap mata mencekiknya. Fauzan mencekik korban selama 20 menit hingga wajah korban membiru.

    “Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak,” ujarnya.

    Tak berhenti di sana, Fauzan lalu mengambil pisau jagal miliknya dan memenggal kepala korban. Karena sudah terbiasa memotong kambing dan sapi, proses tersangka memutilasi korban hanya dalam waktu 2 menit.

    “Kemudian, tersangka naik ke lantai dua untuk mengambil pisau, kantong dan karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2 menit,” imbuhnya.

    Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya….

  • Dirjen Pajak Buka Suara soal Viral Pemblokiran UD Pramono

    Dirjen Pajak Buka Suara soal Viral Pemblokiran UD Pramono

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan menyatakan pemblokiran rekening UD Pramono, yang viral atas tagihan pajak jumbo, sudah sesuai aturan yang berlaku. Dirjen Pajak mengungkap bahwa Pemerintah Kabupaten Boyolali juga telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan UD Pramono.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dirjen Pajak Dwi Astuti mengungkapkan bahwa pihaknya selalu melakukan upaya penagihan kepada para penunggak atau wajib pajak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif,” ujar Dwi kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

    Pemblokiran rekening, sambungnya, selalu didahului dengan penerbitan dan penyampaian Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan kepada penunggak atau wajib pajak.

    Oleh sebab itu, Dwi menegaskan tindakan pemblokiran rekening bukan merupakan tindakan penagihan tahap pertama karena sebelumnya telah dilakukan penagihan secara persuasif.

    Menurtnya, Pemerintah Kabupaten Boyolali juga telah turut tangan untuk mediasi antara Dirjen Pajak dengan UD Pramono. Dengan begitu, diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan.

    “Mediasi dillakukan untuk mencari solusi terbaik berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Dwi.

    Lebih lanjut, dia mengaku bahwa Dirjen Pajak ssudah melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi kewajiban perpajakan kepada pelaku usaha kecil-menengah. 

    Dwi mencontohkan, Dirjen Pajak memiliki program Business Development Services (BDS) sebagai saran edukasi khusus kepada UMKM yang berfokus pada pengembangan usaha dan pemenuhan kewajiban perpajakannya.

    “Kegiatan yang dimaksud terdiri dari kelas pajak, sosialisasi dan edukasi, asistensi helpdesk, bimbingan teknis, forum group discussion, pojok pajak, dan kegiatan penyuluhan lainnya,” ungkapnya.

    Kasus Pajak Viral

    Sebagai informasi, belakangan di media sosial viral sejumlah kasus penagihan pajak jumbo oleh Kantor Pajak, seperti UD Pramono di Boyolali dan penjual ayam @nuke.limanov yang berbagi pengalamannya di TikTok.

    Sebagai informasi, mengutip Solopos, UD Pramono merupakan pembeli susu sapi dari para peternak. Akan tetapi Pramono, pemilik UD Pramono, memutuskan akan menutup usahanya per Jumat (1/11/2024).

    Hasilnya, ribuan mitranya bingung. Pramono mengaku rekening usahanya diblokir oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali dengan alasan belum memenuhi kewajiban pembayaran pajak senilai Rp671 juta untuk tahun 2018.

    “Saya sudah capek enggak mampu, saya istirahat saja. Mikir dagangan saja sudah berat ditambah urusan pajak,” katanya saat ditemui di rumahnya, dikutip dari Solopos, Selasa (29/10/2024).

    Kasusnya berawal pada 2021, ketika Kantor Pajak memeriksa pajak usaha Pramono untuk 2018. Ternyata, dia ditagih pajak Rp2 miliar, yang kemudian diturunkan menjadi Rp671 juta.

    Meski sempat diturunkan, Pramono masih merasa berat untuk membayarnya. Menurutnya, ada kesepakatan membayar Rp200 juta agar tagihan tersebut selesai.

    “Tetapi kalau dihitung ya janggal, masa pajak 2018 dengan 2019 tinggi 2018. Pajak 2019 ada Rp75 juta,” ucapnya.

    Dia kemudian sempat mendapatkan surat peringatan dari Kantor Pajak meski sempat membayar Rp200 juta. Pramono memutuskan untuk mengabaikannya.

    Di samping itu, Pramono menyatakan tetap membayar pajak pada umumnya. Bahkan, dia sempat mendapatkan penghargaan dari KPP Pratama Boyolali atas kontribusi pembayaran PPh Pasal 25 Orang Pribadi tahun pajak 2022.

    Kendati demikian, pada 2024 dia menerima pemberitahuan agar melunasi tanggungan 2018. Meski telah membayar senilai Rp200 juta pada 2021, ternyata Pramono diminta lagi untuk membayar Rp110 juta.

    Pramono memutuskan tidak membayar tagihan tersebut karena merasa sudah memenuhi kewajibannya. Singkat cerita, Kantor Pajak memblokir rekening Pramono.

    Kisah Pramono tersebut kemudian banyak dibagikan di berbagai media sosial. Ternyata, kisah Pramono tersebut membuat pelaku usaha lainnya yaitu seorang penjual ayam @luke.limanov juga membagikan pengalamannya ditagih penunggakan pajak hingga Rp500 juta.

    Pada 2024, dia mengaku Kantor Pajak memanggilnya terkait kewajiban pajak pada 2020. Saat itu, Luke mengaku usahanya belum berbentuk badan sehingga yang menjadi objek merupakan pajak penghasilan pribadi. Dia juga tidak menampik, saat itu pencatatan transaksinya masih berantakan.

    Oleh sebab itu, menurutnya, Kantor Pajak menyatakan data perpajakan Nuke tidak sesuai dengan penghasilannya. Nuke mengatakan, PPh terutangnya ditetapkan sebesar Rp370 juta dan ditambah sanksi administrasi Rp150 juta.

    “Total Rp500 juta lebih dan itu yang harus aku bayar. Kaget, sedih, bingung karena pajaknya ini tahun 2020 dan sekarang 2024,” katanya seperti dalam unggahannya di TikTok @nuke.limanov, Sabtu (2/11/2024).

    Dia mengaku memang kurang paham dengan instrumen pajak. Oleh sebab itu, dia seakan menilai pihak berwenang kurang memberi edukasi ke para pelaku usaha.

    Hingga Senin (4/11/2024) siang, unggahan video Nuke tersebut sudah disukai setidaknya oleh 22.200 pengguna TikTok lainnya, dikomentari sebanyak 6.295 kali, dan dibagikan sebanyak 3.723 kali.

  • Rencana Badan Gizi Impor Tepung Susu untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

    Rencana Badan Gizi Impor Tepung Susu untuk Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Program makan bergizi gratis (MBG) bakal dilakukan secara nasional mulai Januari 2025. Ada kekhawatiran terkait pasokan menu MBG terkendala, tidak hanya soal distribusi melainkan ketersediaan pangan. Salah satunya dalam pemberian susu.

    Ikeu Tanziha, Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional menyebut tantangan ketersediaan susu memang akan dihadapi. Terlebih, bila sasaran pemberian susu pada seluruh anak di Indonesia dilakukan setiap hari.

    Demi mengantisipasi harga yang meningkat karena tingginya permintaan, pemerintah melakukan impor tepung susu dan kurang lebih dua juta sapi.

    “Oleh karena itu sementara ini memang kita masih memikirkan apakah susu akan diberikan setiap hari, atau dua hari sekali, dengan keterbatasan peternak susu,” bebernya.

    Ia menyoroti pasokan susu di Indonesia saat ini hanya cukup bila diberikan dalam program MBG seminggu sekali. “Kalau terus-terusan setiap hari tidak cukup, oleh karena itu kita melakukan impor. Impor sementara tepung susu, karena kan tidak mungkin impor fresh milk,” lanjut dia.

    Impor tepung susu untuk menyiasati kekurangan pasokan yang mungkin terjadi selama MBG berjalan, sambil menunggu sapi impor yang bisa menghasilkan produk susu ‘fresh milk’ untuk anak-anak.

    Targetnya, pemberian 100 persen fresh milk dalam program makan bergizi gratis bisa dilakukan selambatnya dalam 5 tahun mendatang.

    (naf/kna)

  • Harga cabai rawit di Senin pagi naik menjadi Rp43.940 per kg

    Harga cabai rawit di Senin pagi naik menjadi Rp43.940 per kg

    Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

    Harga cabai rawit di Senin pagi naik menjadi Rp43.940 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 04 November 2024 – 09:07 WIB

    Elshinta.com –  Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin (4/11) pagi, cabai rawit merah naik Rp3.920 menjadi Rp43.940 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 2,66 persen atau Rp410 menjadi Rp15.840 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 1,78 persen atau Rp240 menjadi Rp13.750 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 3,20 persen atau Rp370 menjadi Rp11.930 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik hingga di angka 6,95 persen atau Rp2.230 menjadi Rp34.330 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,59 persen atau Rp2.640 menjadi Rp42.740 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 7,40 persen atau Rp2.110 menjadi Rp30.610 per kg; lalu cabai rawit merah naik hingga 9,80 persen atau Rp3.920 menjadi Rp43.940 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni turun 5,24 persen atau Rp7.080 menjadi Rp127.960 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 5,79 persen atau Rp2.100 menjadi Rp38.390 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 6,08 persen atau Rp1.730 menjadi Rp30.190 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,28 persen atau Rp30 menjadi Rp10.680 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 2,90 persen atau Rp520 menjadi Rp18.450 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 3,85 persen atau Rp700 menjadi Rp18.880 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 3,35 persen atau Rp560 menjadi Rp16.170 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.150 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 1,07 persen atau Rp140 menjadi Rp13.230 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik drastis hingga 19,02 persen atau Rp1.130 menjadi Rp7.070 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 3,20 persen atau Rp370 menjadi Rp11.930 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 0,52 persen atau Rp190 menjadi Rp36.680 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 7,73 persen atau Rp2.380 menjadi Rp33.180 per kg; lalu ikan bandeng turun hingga 4,84 persen atau Rp1.590 menjadi Rp31.260 per kg.

    Sumber : Antara

  • Ribuan Peternak Sapi di Boyolali Resah, UD Pramono Nyaris Tutup karena Utang Pajak Rp 670 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 November 2024

    Ribuan Peternak Sapi di Boyolali Resah, UD Pramono Nyaris Tutup karena Utang Pajak Rp 670 Juta Regional 3 November 2024

    Ribuan Peternak Sapi di Boyolali Resah, UD Pramono Nyaris Tutup karena Utang Pajak Rp 670 Juta
    Editor
    KOMPAS.com
    – Ada sekitar 1.300
    peternak sapi
    perah menggantungkan hidupnya pada Usaha dagang (UD) Pramono di
    Boyolali
    .
    Namun baru-baru ini, UD Pramono hendak pamit kepada para peternak sapi karena tak bisa menjalankan usahanya lagi terkait masalah pajak.
    Padahal sudah sejak puluhan tahun peternak bekerjasama saling menguntungkan dengan UD Pramono.
    Selama ini, UD Pramono menyediakan pakan ternak sapi bagi peternak dan membeli susu dari para petani.
    Peternak pun mendapat keuntungan dari selisih harga jual susu dengan harga pakan.
    Tak hanya itu, UD Pramono juga memberikan kredit tanpa bunga kepada para petani binaannya.
    Diketahui, rekening UD Pramono diblokir karena terlilit pajak Rp 670 juta. Rekening tersebut dapat dibuka kembali bsetelah UD Pramono melunasi ketetapan pajak.
    Mengetahui hal itu, ratusan peternak sapi perah pun menggeruduk kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024).
    “Hari Jumat besok, (UD milik) Pak Pramono akan tutup. Makanya kita datang ke sini untuk klarifikasi,” kata Gito (56) warga Dukuh Rejosari, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.
    Mereka meminta penjelasan terkait dibekukannya nomor rekening milik UD Pramomo karena masalah pajak.
    Menerima aksi para peternak, Kepala KPP Pratama Boyolali, Irawan menjelaskan bahwa kewajiban pajak UD Pramono belum terpenuhi.
    Menurutnya, wajib pajak mempunyai kewajiban yang sama membayar pajak sesuai aturan. Namun terdapat perbedaan data dari wajib pajak tersebut.
    Karena itulah, pihaknya akan melakukan pemeriksaan.
    “Nah periksaan itu kan akan menghasilkan ketetapan pajak. Ketetapan pajak ini harus dilunasi,” jelasnya.
    Seluruh data transaksi dibuka selama proses pemeriksaan ini.
    Jika dalam satu bulan ketetapan pajak ini tak dilunasi, sebagai langkah awal pihaknya akan memberikan teguran.
    Namun jika dalam 21 hari tak juga dibayar, pihaknya akan mengeluarkan surat paksa.
    “Nah begitu surat paksa tidak juga diindahkan, ini tentunya semua wajib pajak pasti kita lakukan tindakan penagihan aktif, bisa penyiataan, bisa pemblokiran rekening, akhirnya nanti bisa penyanderaan menurut undang-undang pajak,” katanya.
    Pemerintah Kabupaten Boyolali berupaya menyelamatkan UD Pramono agar ribuan peternak tidak ikut gulung tikar.
    Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali Insan Adi Asmono mengungkapkan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan kantor perpajakan untuk mengambil jalan terbaik bagi kepentingan peternak penyedia susu.
    Pasalnya, pembekuan uang Rp 670 juta itu tak hanya masalah untuk UD Pramono sebagai wajib pajak. Tapi juga berkaitan langsung dengan keberlangsungan 1.300 peternak.
    “Kami berupaya dengan opsi memberi keleluasaan pada UD Pramono, seperti alternatif pembukaan rekening atau sejenis agar bisa tetap bertransaksi, dengan tetap berpedoman pada ketentuan perundangan dan asas asas umum pemerintahan yang baik,” terangnya.
    Terlebih, susu segar yang dikumpulkan UD Pramono ini tidak sedikit.
    Per hari dari 1.300 peternak mitra ini mampu memproduksi 20 ribu ton susu.
    Dari 20 ribu ton susu itu, sekitar 2 ribu ton susu untuk memenuhi kebutuhan warung susu segar di Solo Raya.
    Puluhan ribu ton susu itu juga dibeli dengan harga sesuai harga yang diberikan industri pengolahan susu (IPS).
    Artikel ini rangkuman dari berita yang telah tayang di TribunSolo.com
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Harga Pangan Hari Ini 3 November 2024: Harga Beras dan Bawang Merah Naik – Page 3

    Update Harga Pangan Hari Ini 3 November 2024: Harga Beras dan Bawang Merah Naik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan peningkatan harga pada sejumlah komoditas pangan per Minggu (3/11) pagi. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga beberapa harga pangan hari ini, seperti bawang merah dan beras, mengalami kenaikan, sementara beberapa bahan pokok lainnya justru turun.

    Pada pukul 08.00 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan 2,01 persen atau Rp310 menjadi Rp15.750 per kilogram (kg).

    Beras medium pun naik sebesar 2,30 persen atau Rp310 menjadi Rp13.790 per kg. Berbeda dengan beras premium dan medium, harga beras untuk stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami penurunan 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.510 per kg.

    Di sektor sayuran, bawang merah mencatat kenaikan signifikan hingga 6,61 persen atau Rp2.100 menjadi Rp33.870 per kg. Bawang putih bonggol juga naik sebesar 4,53 persen atau Rp1.810 menjadi Rp41.780 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting turun 2 persen atau Rp570 menjadi Rp27.900 per kg, namun cabai rawit merah naik 1,24 persen atau Rp500 menjadi Rp40.820 per kg.

    Harga Daging Sapi 

    Pada produk daging dan unggas, harga daging sapi murni turun 2,29 persen atau Rp3.100 menjadi Rp132.040 per kg. Sebaliknya, daging ayam ras naik 2,06 persen atau Rp750 menjadi Rp37.180 per kg, dan telur ayam ras meningkat 1,86 persen atau Rp530 menjadi Rp29.030 per kg.

    Harga komoditas lainnya juga mengalami variasi. Kedelai biji kering impor naik 1,13 persen atau Rp120 menjadi Rp10.750 per kg, sedangkan gula konsumsi meningkat tipis sebesar 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

    Untuk minyak goreng, kemasan sederhana naik 1,10 persen atau Rp200 menjadi Rp18.430 per kg, namun minyak goreng curah mengalami penurunan 1,38 persen atau Rp230 menjadi Rp16.450 per kg.

     

  • Mentan dampingi Presiden Prabowo tinjau lahan pertanian Merauke

    Mentan dampingi Presiden Prabowo tinjau lahan pertanian Merauke

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau lahan pertanian padi di daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu pagi.

    Mentan dalam keterangan di Jakarta, mengatakan bahwa Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan dengan konsep pertanian modern.

    “Langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan kami laksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tertier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen,” kata Mentan.

    Pada tahun 2024, pemerintah telah menyelesaikan tahap pertama program Optimasi Lahan Rawa seluas 40.000 hektare di Kabupaten Merauke. Saat ini 35.000 hektare sudah ditanami, dan 5.000 hektare lainnya dalam proses olah lahan untuk segera ditanami.

    “Program ini ditargetkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga mencapai IP 300 dan produktivitas tanaman pangan,” lanjutnya.

    Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Merauke, pada Minggu pagi waktu setempat.

    Didampingi Mentan, kehadiran Presiden Prabowo di Kampung Telagasari, Distrik Kurik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan.

    Merauke sendiri diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional.

    Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo mengapresiasi peran anak muda Papua dalam pertanian modern di Merauke.

    Anak-anak muda diharapkan dapat menjadi pelopor inovasi dan penggunaan teknologi dalam bertani, sambil tetap menjaga keseimbangan ekologi sesuai tradisi setempat.

    Kunjungan perdana Presiden Prabowo pun disambut meriah oleh ribuan masyarakat setempat.

    Selain warga lokal Distrik Kurik, turut hadir mahasiswa dan petani milenial, brigade pangan, serta penyuluh pertanian setempat.

    Baca juga: Wamentan: Optimalisasi lahan rawa Merauke tunjukkan hasil signifikan

    Baca juga: Kementan inventarisasi lahan sapi di Sulawesi dukung investasi Vietnam

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga pangan 3 November, bawang merah naik jadi Rp33.870 per kg

    Harga pangan 3 November, bawang merah naik jadi Rp33.870 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Minggu (3/11) pagi, bawang merah naik Rp2.100 menjadi Rp33.870 per kilogram (kg).
     

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 2,01 persen atau Rp310 menjadi Rp15.750 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 2,30 persen atau Rp310 menjadi Rp13.790 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.510 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik hingga di angka 6,61 persen atau Rp2.100 menjadi Rp33.870 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 4,53 persen atau Rp1.810 menjadi Rp41.780 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun 2 persen atau Rp570 menjadi Rp27.900 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,24 persen atau Rp500 menjadi Rp40.820 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,29 persen atau Rp3.100 menjadi Rp132.040 per kg; lalu daging ayam ras naik 2,06 persen atau Rp750 menjadi Rp37.180 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 1,86 persen atau Rp530 menjadi Rp29.030 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,13 persen atau Rp120 menjadi Rp10.750 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,10 persen atau Rp200 menjadi Rp18.430 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,38 persen atau Rp230 menjadi Rp16.450 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,78 persen atau Rp180 menjadi Rp9.960 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.090 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,69 persen atau Rp220 menjadi Rp6.180 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 2,09 persen atau Rp240 menjadi Rp11.750 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,92 persen atau Rp710 menjadi Rp36.190 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 3,30 persen atau Rp1.030 menjadi Rp30.180 per kg; lalu ikan bandeng juga turun hingga 5,22 persen atau Rp1.730 menjadi Rp31.410 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi sepekan, anggur Muscat aman hingga lahan peternakan sapi

    Ekonomi sepekan, anggur Muscat aman hingga lahan peternakan sapi

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi mewarnai pemberitaan ANTARA selama sepekan pada 28 Oktober–2 November 2024, mulai dari pemeriksaan terhadap residu pestisida di atas ambang batas pada anggur Muscat, hingga pemerintah yang telah menyiapkan tiga lahan untuk investasi Vietnam dalam peternakan sapi perah di Indonesia.

    Berikut rangkuman berita ekonomi selama sepekan ini yang layak disimak lagi pada pagi ini:

    Bapanas: Hasil rapid test anggur Muscat aman untuk dikonsumsi

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) menunjukkan hasil yang memenuhi standar keamanan pangan.

    Baca selengkapnya di sini

    OJK blokir lebih dari 8.000 rekening berantas judi online

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan OJK telah memblokir lebih dari 8.000 rekening guna memberantas judi dalam jaringan (online) di Indonesia.

    “Dalam rangka pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan, OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap lebih dari 8.000 rekening yang berasal dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata Dian dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Oktober 2024 di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Mentan: Tiga lahan siap untuk peternakan sapi perah investasi Vietnam

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Pemerintah menyiapkan tiga lahan untuk peternakan sapi perah, guna meningkatkan produksi susu nasional dan mendukung kebutuhan dalam negeri melalui investasi Vietnam.

    Mentan mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan lahan di tiga lokasi yakni di Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan, sebagai tempat pembangunan peternakan sapi perah investasi dari Vietnam.

    Baca selengkapnya di sini

    Tak hanya iPhone 16, Google Pixel dijual domestik akan terblokir IMEI

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan bakal memberikan perlakuan sama berupa pemblokiran IMEI bagi produk telepon pintar Google Pixel seperti yang diberlakukan untuk iPhone 16, apabila terbukti diperjualbelikan di dalam negeri.

    Baca selengkapnya di sini

    Menko Pangan: Anggaran program swasembada pangan 2025 Rp139,4 triliun

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan anggaran untuk program swasembada pangan tahun 2025 sebesar Rp139,4 triliun.

    “Anggaran cukup besar di ketahanan pangan tahun 2025, itu ada Rp139,4 triliun totalnya, tapi tersebar,” ujar Zulkifli dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024