Hewan: Sapi

  • Kepergok Curi Sapi, 2 Pria di Sulsel Babak Belur Diamuk Massa

    Kepergok Curi Sapi, 2 Pria di Sulsel Babak Belur Diamuk Massa

    Jakarta

    Jamal Armadi (31) dan Ibrahim (41) babak belur diamuk massa karena kepergok mencuri sapi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini, keduanya telah diamankan polisi.

    “Untuk sementara yang kami duga sebagai pelaku dua orang berinisial AK dan IB, namun kami sekarang masih lakukan pendalaman untuk melihat peran masing-masing bersangkutan dalam pencurian ternak ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Moncongloe Ipda Suharno kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Kamis (7/11/2024).

    Kedua pelaku kepergok dan diamuk warga di sebuah rumah di Kecamatan Moncongloe, Maros, pada Selasa (5/11) malam. Polisi yang menerima laporan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Moncongloe.

    Suharno mengatakan kedua pelaku datang ke TKP menggunakan mobil pikap dengan branding taksi online. Dia mengaku masih mendalami peran kedua pelaku dalam kasus pencurian ternak ini.

    “Untuk sementara pemeriksaanya mereka adalah wiraswasta dan warga Maros. (driver taksi online) Belum sampai situ, tapi barang bukti yang kami amankan alat angkut mobil pikap di dalam tempelan mobilnya ada stiker taksi online tapi harus didalami itu,” ucapnya.

    Suharno mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara, keduanya sudah empat kali beraksi. Total empat ekor sapi sudah dicuri oleh kedua pelaku.

    (fas/fas)

  • Hari Wayang Nasional 7 November, Simak Beberapa Fakta Menarik Seputar Wayang

    Hari Wayang Nasional 7 November, Simak Beberapa Fakta Menarik Seputar Wayang

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wayang merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO. Sebagai salah satu upaya pelestarian wayang, setiap 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional.

    Lahirnya Hari Wayang Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018 tanggal 17 Desember 2018 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Melalui Hari Wayang Nasional, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaannya terhadap wayang Indonesia.

    Wayang telah menjadi seni pertunjukan tradisional yang mendunia. Bukan itu saja, ada banyak fakta menarik di baliknya. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut fakta menarik tentang wayang:

    1. Sejarah Wayang

    Wayang sudah ada di Indonesia sejak berabad lalu. Hingga kini, pertunjukan wayang masih kerap digelar di beberapa daerah di Indonesia.

    Nama wayang sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti bayangan. Wayang kerap diartikan sebagai bayangan atau cerminan sifat-sifat manusia yang beragam, mulai dari sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lainnya.

    Arti nama tersebut juga didasarkan pada bentuk pementasan wayang yang berupa bayangan. Wayang merupakan bayangan yang dilihat dalam kelir yang dimainkan oleh dalang.

    Konon, cerita dan penampilan wayang tak hanya hadir sebagai hiburan, melainkan juga alat komunikasi, pendidikan, maupun magis-religius (mitos tradisional) yang dipercaya masyarakat pada zamannya. 

    2. Jenis Wayang

    Wayang di Indonesia terdiri dari berbagai jenis dengan ciri khas masing-masing. Misalnya, wayang kulit yang terbuat dari kulit sapi, kerbau, atau kambing biasanya menjadi bagian dari upacara adat.

    Ada juga wayang geber yang menjadi salah satu jenis wayang tertua di Indonesia. Konon, wayang ini sudah ada dan berkembang sebelum Islam masuk ke Nusantara.

    Jenis wayang lainnya yang juga banyak dikenal adalah wayang golek. Jenis wayang ini terbuat dari boneka kayu.

    Berbeda dengan jenis lainnya, ada pula wayang orang. Wayang jenis ini diperankan langsung oleh manusia dengan mengenakan pakaian, aksesori, dan riasan khas tokoh pewayangan.

     

  • Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi

    Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi

    Arsip foto – Bawang merah dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga bawang merah naik menjadi Rp35.290 per kg pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 10:02 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Rabu pagi, bawang merah naik Rp2.010 menjadi Rp35.290 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,67 persen atau Rp720 menjadi Rp16.150 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 3,63 persen atau Rp490 menjadi Rp13.980 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 1,99 persen atau Rp250 menjadi Rp12.790 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 6,04 persen atau Rp2.010 menjadi Rp35.290 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,30 persen atau Rp2.530 menjadi Rp42.710 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 20,06 persen atau Rp5.700 menjadi Rp34.110 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 10,83 persen atau Rp4.260 menjadi Rp43.610 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 0,88 persen atau Rp1.180 menjadi Rp133.470 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 11,42 persen atau Rp4.130 menjadi Rp40.310 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 10,82 persen atau Rp3.080 menjadi Rp31.540 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 4,24 persen atau Rp450 menjadi Rp11.060 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 3,07 persen atau Rp550 menjadi Rp18.490 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,96 persen atau Rp540 menjadi Rp18.770 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,16 persen atau Rp360 menjadi Rp16.340 per kg.

    Berikutnya, harga tepung terigu curah naik 5,14 persen atau Rp520 menjadi Rp10.640 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 5,04 persen atau Rp660 menjadi Rp13.760 per kg.

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik signifikan hingga 22,28 persen atau Rp1.330 menjadi Rp7.300 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 4,51 persen atau Rp520 menjadi Rp12.050 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 11,19 persen atau Rp4.130 menjadi Rp41.040 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 11,31 persen atau Rp3.510 menjadi Rp34.550 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 9,44 persen atau Rp3.120 menjadi Rp36.180 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Pangan Hari Ini 6 November: Harga Daging Sapi Melandai, Ikan Melambung

    Harga Pangan Hari Ini 6 November: Harga Daging Sapi Melandai, Ikan Melambung

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah harga pangan mengalami kenaikan secara rata-rata nasional pada hari ini, Rabu (6/11/2024). Kenaikan terjadi pada harga ikan, beras, hingga bawang, sedangkan harga daging sapi terpantau turun.

    Mengacu data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (6/11) pukul 09.05 WIB, harga daging sapi murni di pedagang eceran turun 0,53% menjadi Rp133.940 per kilogram, sedangkan harga daging ayam ras justru naik 1% menjadi Rp36.540 per kilogram.

    Selain daging ayam, harga rata-rata telur ayam ras di pedagang eceran juga naik 2,49% menjadi Rp29.170 per kilogram.

    Beralih ke komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami kenaikan harga. Untuk harga rata-rata ikan kembung senilai Rp38.610 per kilogram, melambung 4,61%.

    Kemudian, harga rata-rata ikan bandeng juga naik 1,33% menjadi Rp33.500 per kilogram. Diikuti harga rata-rata ikan tongkol naik 2,03% menjadi Rp31.670 per kilogram.

    Di lain sisi, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,32% menjadi Rp18.470 per liter, sedangkan rata-rata minyak goreng curah turun 0,84% ke harga Rp16.560 per liter.

    Panel harga Bapanas menunjukkan harga rata-rata gula konsumsi di pedagang eceran naik 0,84% menjadi Rp18.090 per kilogram. Namun harga garam halus beryodium justru turun 0,17% menjadi Rp11.510 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata tepung terigu curah naik 0,69% menjadi Rp10.190 per kilogram. Sementara itu, tepung terigu kemasan (non-curah) naik tipis 0,53% menjadi Rp13.170 per kilogram.

    Adapun, harga rata-rata beras premium naik 1,10% menjadi Rp15.600 per kilogram. Disusul harga beras medium yang naik 0,67% menjadi Rp13.580.

    Berikutnya, beras SPHP Bulog juga mengalami kenaikan 0,72%. Alhasil, rata-rata harga beras SPHP dipatok menjadi Rp12.630 per kilogram.

    Kemudian, harga cabai merah keriting naik 1,83% menjadi Rp28.930 per kilogram. Diikuti harga cabai rawit merah yang turun 0,48% atau menjadi Rp39.160 per kilogram.

    Di lain sisi, kenaikan harga pangan terjadi pada komoditas bawang merah yang terkerek 3% menjadi Rp34.280 per kg, dan bawang putih bonggol naik 1,54% menjadi Rp40.800 per kg.

    Untuk harga pangan kedelai biji kering impor juga terpantau naik 2,45% menjadi Rp10.870 per kilogram. Sementara, harga jagung pakan di tingkat peternak melejit 6,20% menjadi Rp6.340 per kilogram.

  • Mentan Amran janji mundur jika gagal berantas mafia impor pangan

    Mentan Amran janji mundur jika gagal berantas mafia impor pangan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan Amran janji mundur jika gagal berantas mafia impor pangan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 23:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan mundur dari jabatannya jika gagal memberantas mafia impor pangan di kementerian yang ia pimpin.

    “Mafia impor insya Allah kalau kami temukan, kami bereskan. Kalau aku tidak bisa bereskan, aku mundur,” ujar Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di Jakarta, Selasa (5/11).

    Amran mengatakan bahwa selama dia menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak Oktober 2023, dirinya telah mencopot setidaknya empat pegawai Kementerian Pertanian (Kementan), dengan dua di antaranya menjabat direktur.

    Dia menyebut tiga anak buahnya pada jabatan eselon II dan III terbukti menerima uang pemulus atau fee proyek pengadaan dari beberapa perusahaan senilai kurang lebih Rp10 miliar.

    Dia kembali mencopot satu pejabat eselon II atau sekelas direktur di Kementan, karena didapati menerima fee proyek sebesar Rp700 juta.

    Mentan Amran sebelumnya menyatakan bahwa tindakan tegas tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan tiga pesan khusus kepada dirinya, yakni pencegahan tindak pidana korupsi, efisiensi anggaran, serta swasembada pangan dalam kurun waktu 3-4 tahun.

    Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI tersebut, Amran juga memaparkan sejumlah rencana program yang akan dilaksanakan Kementan pada 2025.

    Pada 2025, Kementan mendapat anggaran Rp29,37 triliun, termasuk tambahan anggaran sebesar Rp21,47 triliun.

    Amran menyebut anggaran tersebut akan dialokasikan untuk program quick win cetak sawah 150 ribu hektare, intensifikasi 80 ribu hektare, dan optimasi lahan (oplah) 350 ribu hektare sebesar Rp15 triliun.

    Sementara, program non quick win yang akan dilakukan terdiri dari peningkatan produksi tanaman pangan padi dan jagung sebesar Rp4,33 triliun, dan peningkatan produksi daging sapi/kerbau dan susu sebesar Rp2,14 triliun.

    Sumber : Antara

  • Daging Ayam, Cabai, dan Beras Naik

    Daging Ayam, Cabai, dan Beras Naik

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik hari ini. Daging ayam naik naik Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Selasa, 5 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,16 persen atau Rp640 menjadi Rp16.090 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 2,96 persen atau Rp400 menjadi Rp13.910 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.640 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah naik hingga di angka 6,30 persen atau Rp2.070 menjadi Rp34.950 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,94 persen atau Rp2.790 menjadi Rp43.020 per kg.
     
    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,29 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.280 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,78 persen atau Rp310 menjadi Rp39.280 per kg.
     

    Harga daging sapi murni turun
    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 1,43 persen atau Rp1.920 menjadi Rp132.580 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 8,80 persen atau Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 8,84 persen atau Rp2.520 menjadi Rp31.030 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,04 persen atau Rp110 menjadi Rp10.730 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 3,51 persen atau Rp630 menjadi Rp18.600 per kg.
     
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 6,53 persen atau Rp1.190 menjadi Rp19.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,81 persen atau Rp470 menjadi Rp16.250 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 1,83 persen atau Rp140 menjadi Rp10.290 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 4,27 persen atau Rp560 menjadi Rp13.680 per kg.
     
    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik drastis hingga 26,90 persen atau Rp1.590 menjadi Rp7.500 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 5,53 persen atau Rp640 menjadi Rp12.220 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 11,01 persen atau Rp4.070 menjadi Rp41.050 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 16,77 persen atau Rp5.200 menjadi Rp36.200 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 8,40 persen atau Rp2.790 menjadi Rp36.020 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 700 Ribu Ton Beras Impor Masuk RI Akhir Tahun

    700 Ribu Ton Beras Impor Masuk RI Akhir Tahun

    Jakarta

    Perum Bulog memastikan sisa kuota impor beras 2024 sebanyak 700 ribu ton masuk ke Indonesia pada akhir tahun. Saat ini, realisasi impor beras hingga Oktober 2024 baru mencapai 2,9 juta ton dari kuota penugasan impor sebesar 3,6 juta ton beras.

    Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono telah meminta Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto agar dapat mempercepat proses tersebut. Dia menyebut sisa kuota impor tersebut diharuskan masuk pada pertengahan Desember.

    “Sekarang (beras impor) sedang berproses. Ini saya minta ini Direktur Supply Chain Pak Yamto, itu harus di Desember lah masuk pertengahan. Kita lebih cepat, lebih baik,” terang Wahyu saat ditemui usai rapat dengan Komisi IV DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Namun, Wahyu menyebut total impor beras yang masuk hingga akhir tahun bisa mencapai 1 juta ton. Sebab, ada sisa kuota impor tahun 2023 yang ikut masuk di tahun ini.

    “(1 juta ton beras) itu yang termasuk carryover-nya lah,” kata Wahyu.

    Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Wahyu menjelaskan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog saat ini mencapai 1,6 juta ton.

    “Tanggal 1 November atau hari Jumat, stok komoditas beras sebesar 1.653.799 ton, tepung terigu 224 ton, minyak goreng 5.237 kiloliter, daging sapi 20 ton, gula pasir 17.934 tom, telur 9 ton, serta jagung PSO 97.131 ton dan jagung komersial 18.281 ton,” ujar Wahyu.

    (hns/hns)

  • Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Mendes PDT Lepas Ekspor Perdana 3.500 Kendang Jimbe Blitar ke China

    Jakarta

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melepas ekspor kendang ‘Djembe’ atau dikenal dengan nama jimbe ke China senilai Rp 17,6 miliar. Produk ini dikelola oleh BUMDes di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Dalam acara Lepas Ekspor Kendang Djembe Desa Sejahtera ASTRA Blitar-China di Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar (5/11), Yandri mengajak semua komponen bangsa, terutama yang terlibat di pedesaan, untuk melakukan hilirisasi.

    “Seperti Kendang Djambe ini membuktikan bahwa dari produk pinggiran bisa jadi produk internasional,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

    Kendang Djembe menjadi bagian dari hilirisasi produk desa dengan memanfaatkan kulit sapi untuk bernilai tinggi hingga bisa diekspor. Berhasilnya ekspor 3.500 ini merupakan kerja sama berbagai pihak seperti Kemendes PDT, Astra, desa, serta masyarakat. Sebanyak 24 unit kontainer Kendang Djembe akan dikirim secara bertahap selama satu tahun.

    Yandri meyakini hal ini bisa menjadi contoh seluruh desa dari berbagai daerah dengan kualitas yang terjaga sesuai potensi masing-masing.

    “Ngoran akan saya canangkan di mana-mana bahwa Desa Ngoran adalah desa top Indonesia. Produk ekspor itu hari ini perdana dilakukan dan harus kontinuitas dengan kualitas yang harus terus kita pertahankan. Jangan sampai jumlahnya berkurang karena trust adalah modal utama kita dalam memasarkan,” tutur Yandri.

    Selain pelepasan ekspor Kendang Djembe, Yandri juga meresmikan Gudang Finishing dan Konsolidasi Ekspor Desa Sejahtera Astra (DSA) Blitar dan meninjau produk UMKM. Ia mengapresiasi BUMDesa yang berhasil meningkatkan nilai jual bahan baku desa seperti nanas menjadi minuman dan kopi yang dipasarkan ke berbagai daerah hingga mancanegara.

    Seperti yang diketahui, hilirisasi adalah bagian dari program unggulan Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045. Dengan hilirisasi produk desa, swasembada pangan dapat terwujud dan mendukung program makan bergizi gratis, mengingat desa memiliki potensi besar dan sumber daya alam melimpah, serta keterlibatan pihak swasta seperti Astra.

    Hadir pula Kepala Desa Ngoran Imam Saiful, Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jawa Timur VI Ahmad Rizki Sadig, Pj Bupati Kabupaten Blitar Jumati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Chief Of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Fasilitator & Local Champion Desa Sejahtera Astra Blitar, Forkopimda Kabupaten Blitar, dan warga binaan Desa Sejahtera Astra Blitar.

    (akd/akd)

  • Ditjen Pajak tegaskan pemblokiran rekening UD Pramono sesuai prosedur

    Ditjen Pajak tegaskan pemblokiran rekening UD Pramono sesuai prosedur

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Dwi Astuti. ANTARA/Imamatul Silfia

    Ditjen Pajak tegaskan pemblokiran rekening UD Pramono sesuai prosedur
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Selasa, 05 November 2024 – 15:06 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemblokiran rekening Usaha Dagang (UD) Pramono di Boyolali, Jawa Tengah, dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Penagihan pajak merupakan upaya menagih hak negara terhadap penunggak pajak/wajib pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Dwi melanjutkan pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif. Kegiatan tersebut didahului dengan penerbitan dan penyampaian Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan kepada penunggak pajak/wajib pajak.

    Jika sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan penunggak pajak/wajib pajak belum melunasi tunggakan pajaknya, maka dilakukan tindakan penagihan aktif antara lain berupa pemblokiran nomor rekening.

    “Artinya, tindakan pemblokiran tersebut bukan merupakan tindakan penagihan tahap pertama, karena sebelumnya telah dilakukan penagihan secara persuasif,” jelasnya.

    Meski begitu, Dwi memastikan telah dilakukan mediasi dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu Pemerintah Kabupaten Boyolali. Mediasi dilakukan untuk mencari solusi terbaik berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

    Dalam upaya penegakan hukum, katanya lagi, DJP selalu berpegang teguh pada prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak bersikap diskriminatif dengan tetap selalu menjunjung tinggi kode etik dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, termasuk hak-hak wajib pajak.

    “Diimbau kepada wajib pajak untuk melakukan kegiatan pembukuan sesuai dengan Pasal 28 Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP),” ujar Dwi.

    Sebelumnya, sekitar seratusan petani dan peternak sapi mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali, Jawa Tengah, Senin (28/10), karena UD Pramono yang menampung hasil produksi susu diduga diblokir, sehingga membuat setoran susu dari 1.300 peternak macet. Dari informasi yang beredar, jumlah tunggakan pajak yang menyebabkan rekening UD Pramono diblokir mencapai Rp670 juta.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg

    Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg

    Ilustrasi – Jajaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan harga pangan, salah satunya daging ayam ras di salah satu pasar. ANTARA/HO-Humas Bapanas.

    Harga pangan Selasa pagi, daging ayam naik menjadi Rp39.460 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Selasa (5/11) pagi, daging naik naik Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,16 persen atau Rp640 menjadi Rp16.090 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 2,96 persen atau Rp400 menjadi Rp13.910 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.640 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik hingga di angka 6,30 persen atau Rp2.070 menjadi Rp34.950 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 6,94 persen atau Rp2.790 menjadi Rp43.020 per kg.

    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,29 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.280 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,78 persen atau Rp310 menjadi Rp39.280 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni turun 1,43 persen atau Rp1.920 menjadi Rp132.580 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 8,80 persen atau Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kg; begitu juga telur ayam ras naik 8,84 persen atau Rp2.520 menjadi Rp31.030 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,04 persen atau Rp110 menjadi Rp10.730 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 3,51 persen atau Rp630 menjadi Rp18.600 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 6,53 persen atau Rp1.190 menjadi Rp19.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,81 persen atau Rp470 menjadi Rp16.250 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah naik 1,83 persen atau Rp140 menjadi Rp10.290 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 4,27 persen atau Rp560 menjadi Rp13.680 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik drastis hingga 26,90 persen atau Rp1.590 menjadi Rp7.500 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 5,53 persen atau Rp640 menjadi Rp12.220 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 11,01 persen atau Rp4.070 menjadi Rp41.050 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 16,77 persen atau Rp5.200 menjadi Rp36.200 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 8,40 persen atau Rp2.790 menjadi Rp36.020 per kg.

    Sumber : Antara