Hewan: Sapi

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Minta Masyarakat Waspada Penyakit DBD dan Leptospirosis

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Minta Masyarakat Waspada Penyakit DBD dan Leptospirosis

    Lamongan, Beritasatu.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyakit yang rawan menular saat pergantian musim, khususnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan Leptospirosis. 

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lamongan, dr Mafidhatul laely mengatakan, hingga Oktober 2024, pihaknya mencatat terdapat 553 kasus DBD yang merebak di Lamongan. 

    “Jumlah kasus tertinggi di Karangbinangun dan Mantup. Masing-masing sebanyak 43 kasus. Beberapa pasien dirawat di RSM, RSUD, dan RSI,” kata dr Fidha kepada awal media, Sabtu (9/11/2024). 

    Fidha mengatakan kasus DBD itu muncul dikarenakan adanya pergantian musim, pihaknya menekankan kepada masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan dengan cara menerapkan prinsip 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. 

    Selain DBD, jelas Fidha, ia menyebutkan adanya penyakit lain yang perlu diwaspadai saat musim hujan adalah leptospirosis yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. 

    “Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi,” tuturnya. 

    Gejala pada leptospirosis mirip dengan gejala penyakit flu, tetapi lebih berat serta disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Apabila tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa. 

    Meski hingga saat ini di Kabupaten Lamongan belum ditemukan kasus leptospirosis, kata Fida, pihaknya tetap siaga serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. 

    “Memang belum ada kasus, tetapi kami selalu siap jika ada yang muncul,” ucap Fidha. 

    Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera meminta bantuan tenaga kesehatan jika diperlukan. Selain itu, Fida mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk menyediakan rapid diagnostic test (RDT) untuk leptospirosis guna mempercepat diagnosis. 

    “Kami juga akan melakukan penyelidikan epidemiologis jika ada laporan kasus, agar risiko penularan dapat segera diidentifikasi dan dikendalikan,” pungkasnya.

  • 6
                    
                        Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi?
                        Regional

    6 Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi? Regional

    Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi?
    Tim Redaksi
    BOYOLALI, KOMPAS.com
    – Sebanyak 50.000 liter atau 50 ton susu dibuang oleh para peternak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Kabupaten
    Boyolali
    , Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024).
    Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , para peternak berkumpul di depan Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali dengan membawa mobil pikap berisi susu.
    Susu tersebut mereka masukkan ke dalam
    milk can
    atau wadah yang digunakan untuk menampung atau mengangkut susu dan drum berbagai ukuran.
    Mereka juga memasang spanduk berbagai tulisan sebagai bentuk protes mereka terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke IPS.
    “Susu Nasipe Piye”, “Pikir Peternak Sapi Perah”, “Sapiku Utangan, Pak” dan berbagai tulisan protes lainnya.


    KOMPAS.com/Labib Zamani Para peternak mandi susu sebagai bentuk protes terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS) di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024).
     
    Spanduk itu mereka pasang di mobil pikap yang mereka tumpangi dalam aksi.
    Dalam perjalanan, beberapa peternak melakukan aksi mandi susu di atas mobil. Aksi mandi susu peternak di atas mobil mengundang perhatian warga.
    Selain dibuang, para peternak juga membagikan sekitar 1.000 liter susu secara gratis kepada masyarakat di monumen susu tumpah di Boyolali. Dalam hitungan menit, susu itu habis diserbu warga.
    Koordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan, aksinya tersebut untuk mewakili para peternak sapi yang terkena dampak dari pembatasan kuota oleh IPS.
    Pembatasan kuota susu yang dilakukan IPS membuat susu para peternak di wilayah Boyolali banyak yang tidak terserap pabrik. Sehingga banyak susu yang terbuang.
    “Kami mewakili peternak yang jumlahnya puluhan ribu di wilayah Boyolali yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang membatasi jumlah kuota masuk produk lokal kita. Akhirnya berimbas pada banyaknya susu yang menumpuk di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik mengakibatkan susu banyak yang terbuang,” kata Sriyono dalam aksi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
    Menurut Sriyono, ada sebanyak 50.000 liter susu yang dibuang peternak dalam aksi protes.
    “Hari ini kita membuang 50.000 liter susu. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Memang per hari di Boyolali itu ada sisa kuota 30 ton per hari,” kata dia.
    Dia menduga, pembatasan kuota susu oleh IPS dan berimbas kepada
    peternak susu
    lokal di Boyolali karena adanya kuota impor susu dari luar negeri.
    Selama ini, kata Sriyono produksi susu lokal untuk kebutuhan dalam negeri baru sekitar 20 persen. Sedangkan sisanya 80 persen kebutuhan susu dalam negeri berasal dari impor.
    “Harusnya meskipun pasar sesepi apa pun produksi lokal kita terserap semua. Seandainya pemerintah maupun industri itu memang mementingkan produksi dari susu lokal kita. Itu yang melandasi kenapa terjadi aksi ini,” ungkap Sriyono.
    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, produksi susu di Boyolali setiap hari mencapai 140.000 liter. Tetapi, sejak adanya pembatasan kuota dari IPS hanya 110.000 liter yang terserap.
    “Dari beberapa pengepul susu total 30.000 liter yang tidak terserap. Jadi masing-masing pengepul sekian (yang tidak terserap), pengepul ini sekian. Jadi kalau dijumlah kurang lebihnya 30.000 liter susu yang tidak terserap (IPS),” kata Lusia.
    Mengenai aksi protes, kata Lusia adalah hak para peternak untuk menyuarakan aspirasinya.
    Pihaknya menyarankan agar susu tersebut tidak dibuang sembarang tempat. Karena dapat menimbulkan pencemaran.
    “Jadi kami menyarankan untuk ini (susu) dibuangnya tidak berdampak yang lain. Kalau dibuang di sembarang nanti terjadi pencemaran,” ujarnya.
    Pihaknya menambahkan, akan mempertemukan para peternak dengan BUMN yang bergerak dalam bidang pangan perwakilan di Solo sebagai upaya menyelesaikan permasalahan para peternak sapi.
    “Kami di sini bersama perwakilan pengepul nanti akan kami pertemukan BUMN yang bergerak dibidang pangan. Siapa tahu dalam rangka upaya kelebihan yang kemarin dikeluhkan bisa tertampung oleh BUMN tadi,” ungkap Lusia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga pangan Sabtu pagi, bawang merah jadi Rp35.790 per kg

    Harga pangan Sabtu pagi, bawang merah jadi Rp35.790 per kg

    lustrasi – Pedagang melayani pembeli bawang merah di pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Rahmad/rwa

    Harga pangan Sabtu pagi, bawang merah jadi Rp35.790 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Sabtu (9/11) pagi, bawang merah naik Rp1.150 menjadi Rp35.790 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.500 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,22 persen atau Rp30 menjadi Rp13.530 per kg; lalu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.600 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,32 persen atau Rp1.150 menjadi Rp35.790 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,29 persen atau Rp520 menjadi Rp40.790 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 2,16 persen atau Rp610 menjadi Rp27.610 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 2,45 persen atau Rp970 menjadi Rp40.560 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni turun 0,79 persen atau Rp1.060 menjadi Rp133.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,91 persen atau Rp330 menjadi Rp36.410 per kg; lalu telur ayam ras naik 2,14 persen atau Rp610 menjadi Rp29.070 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,85 persen atau Rp90 menjadi Rp10.670 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp17.900 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,82 persen atau Rp150 menjadi Rp18.430 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,19 persen atau Rp200 menjadi Rp16.600 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 2,47 persen atau Rp250 menjadi Rp9.870 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,61 persen atau Rp80 menjadi Rp13.030 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun 1,67 persen atau Rp100 menjadi Rp5.900 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 2,34 persen atau Rp270 menjadi Rp11.280 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,06 persen atau Rp390 menjadi Rp36.370 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 3,51 persen atau Rp1.090 menjadi Rp29.920 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 6,18 persen atau Rp2.050 menjadi Rp31.100 per kg.

    Sumber : Antara

  • 10 Oleh-Oleh Khas Sumatera Barat yang Anti-Mainstream

    10 Oleh-Oleh Khas Sumatera Barat yang Anti-Mainstream

    Daka-daka adalah jajanan tradisional berbahan dasar ketan yang dimasak hingga lengket dan dibentuk bulat atau pipih. Biasanya, daka-daka dicampur dengan kelapa parut atau gula merah, memberikan rasa manis yang lezat.

    Jajanan ini agak sulit ditemukan di luar Sumatera Barat, jadi oleh-oleh ini pasti akan memberi kesan unik bagi keluarga atau teman di rumah.

    6. Bareh Rendang

    Meski namanya mirip dengan “rendang”, bareh rendang bukanlah daging berbumbu khas Minang. Bareh rendang adalah kudapan khas Sumatera Barat yang terbuat dari tepung beras dan gula merah, menghasilkan rasa manis yang khas. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, cocok dinikmati sambil minum teh atau kopi.

    7. Kerupuk Jangek

    Kerupuk jangek adalah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan tekstur renyah.

    Rasa gurihnya sangat cocok untuk dinikmati bersama nasi atau dijadikan camilan. Kerupuk ini biasanya dibumbui dengan bawang putih dan rempah-rempah sehingga memiliki aroma yang kuat dan menggugah selera.

    8. Susu Kerbau Fermentasi (Dadiah)

    Dadiah adalah makanan fermentasi khas Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau. Proses fermentasi dadiah alami dilakukan di dalam bambu, menghasilkan tekstur yang mirip dengan yoghurt namun memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam.

    Biasanya dadiah disantap dengan gula aren atau ketan. Kini, beberapa toko oleh-oleh menjual dadiah dalam bentuk kemasan, sehingga Anda bisa membawa pulang keunikan rasa fermentasi khas Sumbar ini.

    9. Bika Talago

    Berbeda dari bika ambon, bika talago adalah kue khas Minang yang lebih sederhana namun kaya rasa. Terbuat dari tepung beras, gula, santan, dan sedikit kelapa parut, bika talago memiliki rasa manis yang legit dan tekstur empuk. Kue ini biasanya dibuat di atas tungku kayu, memberi aroma khas yang menggugah selera.

    10. Karak Kaliang

    Karak kaliang adalah camilan berbentuk lingkaran atau seperti angka delapan yang terbuat dari singkong. Camilan ini digoreng hingga garing dan memiliki rasa gurih yang khas.

    Bentuknya yang unik dan rasa renyahnya membuat karak kaliang sering dijadikan oleh-oleh yang disukai berbagai kalang

     

  • Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg

    Pembeli membayar daging sapi kepada penjual di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 November 2024 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Jumat (8/11) pagi, seperti beras, bawang, namun daging sapi murni turun menjadi Rp132.490 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.510 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.510 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,93 persen atau Rp660 menjadi Rp34.880 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,42 persen atau Rp170 menjadi Rp40.510 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 5,10 persen atau Rp1.430 menjadi Rp26.620 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 3,08 persen atau Rp1.220 menjadi Rp38.360 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni turun 1,71 persen atau Rp2.310 menjadi Rp132.490 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 2,68 persen atau Rp970 menjadi Rp37.100 per kg; lalu telur ayam ras naik 3,56 persen atau Rp1.010 menjadi Rp29.390 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.640 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,89 persen atau Rp160 menjadi Rp18.100 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,21 persen atau Rp220 menjadi Rp18.470 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,07 persen atau Rp180 menjadi Rp16.620 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.090 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,91 persen atau Rp120 menjadi Rp13.000 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 2,99 persen atau Rp180 menjadi Rp6.200 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,95 persen atau Rp110 menjadi Rp11.640 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 4,97 persen atau Rp1.830 menjadi Rp38.680 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,42 persen atau Rp440 menjadi Rp31.410 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.430 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mengenal Warung Sate Haji Ismail Taman Kencana, Kuliner Legendaris di Bogor

    Mengenal Warung Sate Haji Ismail Taman Kencana, Kuliner Legendaris di Bogor

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia menjadi salah satu negara yang populer tidak hanya karena alamnya tetapi juga kulinernya. Negara ini memiliki sejumlah kuliner menarik dengan rasa yang kaya dan tidak terlepas dari ciri khas daerahnya.

    Misalnya saja sajian sate dikenal sebagai salah satu hidangan nikmat yang tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal tetapi juga mancanegara. Makanan ini memiliki tampilan potongan daging yang ditusuk dan dibakar di atas arang.

    Sate biasanya memiliki aroma nikmat dan khas dengan bumbu yang menambah rasanya semakin menggugah selera. Di Indonesia sendiri sate memiliki berbagai macam jenisnya tergantung dari daerahnya.

    Contohnya saja di Padang terdapat sajian sate yang biasanya menggunakan potongan daging sapi yang empuk dengan saus khas berwarna kuning kental dan terbuat dari rempah-rempah khas Minangkabau.

    Selain itu, di Bali terdapat sajian sate nikmat yang dikenal dengan sate lilit karena daging yang digunakan biasanya berupa daging ikan atau ayam yang dicincang halus lalu menggunakan bumbu khas Bali yang khas.

    Sementara itu, terdapat hidangan sate yang paling populer dijumpai di berbagai daerah indonesia yaitu sate madura. Sajian satenya terkenal dengan saus kacang yang kental dan rasa manis dari kecap.

    Sate madura biasanya menggunakan daging ayam, kambing, atau sapi yang dibakar hingga matang dan harum. Adapun di Bogor terdapat tempat makan sate nikmat yang wajib dicoba yaitu Sate Haji Ismail Taman Kencana.

  • Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Naik

    Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Naik

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pada hari ini harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik. Salah satunya harga telur ayam ras yang naik menjadi Rp28.700 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Kamis, 7 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.600 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.550 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.580 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,35 persen atau Rp120 menjadi Rp34.140 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,15 persen atau Rp60 menjadi Rp40.430 per kg.
     

    Harga cabai merah keriting naik
    Kemudian harga komoditas cabai merah keriting naik 0,98 persen atau Rp280 menjadi Rp28.820 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,10 persen atau Rp40 menjadi Rp39.610 per kg.
     
    Berikutnya, harga daging sapi murni naik 0,03 persen atau Rp40 menjadi Rp134.780 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,63 persen atau Rp230 menjadi Rp36.090 per kg; lalu telur ayam ras naik 0,46 persen atau Rp130 menjadi Rp28.700 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,66 persen atau Rp70 menjadi Rp10.680 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.960 per kg.
     
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.290 per kg; begitu pun minyak goreng curah turun 1,13 persen atau Rp190 menjadi Rp16.580 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,67 persen atau Rp170 menjadi Rp10.000 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,46 persen atau Rp60 menjadi Rp13.090 per kg.
     
    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 4,86 persen atau Rp290 menjadi Rp6.260 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,17 persen atau Rp20 menjadi Rp11.610 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,59 persen atau Rp590 menjadi Rp37.680 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 0,48 persen atau Rp150 menjadi Rp31.210 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 2,77 persen atau Rp920 menjadi Rp32.330 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

    6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

    Jakarta

    Munculnya tanda-tanda penuaan tidak hanya disebabkan oleh pertambahan usia saja. Berbagai asupan sehari-hari juga dapat berkontribusi terhadap proses penuaan tubuh.

    Makanan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan. Karenanya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.

    Lantas, apa saja makanan yang bisa mempercepat proses penuaan tersebut? Dikutip dari Health, berikut ulasannya.

    Gula memiliki andil dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, seperti hidangan penutup, kue, atau minuman soda dapat memicu proses yang disebut glikasi.

    Ketika gula yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang bisa diproses, molekul gula tersebut akan melebur bersama protein. Kombinasi ini akan menghasilkan produk akhir berupa advanced glycation end (AGE). AGE inilah yang nantinya dapat merusak kolagen pada kulit dan memicu tanda-tanda penuaan.

    Minuman beralkohol juga dapat memicu munculnya tanda penuaan, terutama pada wajah. Sebuah studi menemukan konsumsi alkohol dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan dini yang lebih parah, seperti kerutan di wajah.

    Seperti halnya makanan manis, makanan yang digoreng juga merupakan salah satu sumber AGE yang dapat merusak kesehatan kulit. Penanda AGE bahkan bisa meningkat hingga 200 kali lipat pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi, seperti digoreng.

    Jika memungkinkan, cobalah untuk memasak makanan dengan alternatif lain, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer.

    Daging yang dimasak hingga gosong mungkin memiliki cita rasa khas yang disukai beberapa orang. Namun, makanan ini perlu dihindari jika tidak ingin mengalami penuaan dini dan penyakit.

    Pasalnya, arang hitam pada daging dapat mengandung hidrokarbon yang bersifat pro-inflamasi dan memicu peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan aktivitas enzim yang kemudian merusak kolagen pada kulit.

    Daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing merupakan sumber protein hewani yang baik. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat memicu stres oksidatif, proses yang bisa merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga bisa memengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dan menghasilkan kolagen.

    Makanan yang Mengandung Lemak Trans

    Selain meningkatkan kadar kolesterol jahat, makanan yang mengandung lemak trans juga memicu peradangan yang berdampak pada kesehatan kulit. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan kemasan.

    Karena itu, usahakan untuk selalu membaca label pada kemasan makanan untuk mengetahui kadar lemak trans yang ada di dalamnya. Selain itu, hindari atau batasi produk-produk yang mencantumkan minyak terhidrogenasi parsial pada label bahan.

    (kna/kna)

  • 6 Minuman yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Ada Jus Tomat

    6 Minuman yang Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Ada Jus Tomat

    Jakarta

    Pemilihan minuman sehari-hari semakin penting bagi yang ingin menjaga kesehatan, termasuk pengidap diabetes yang harus memperhatikan kadar gula darah. Beberapa minuman telah diketahui memiliki manfaat dalam membantu pengelolaan kadar gula darah.

    Selain menjaga asupan gula, pemilihan minuman yang tepat juga dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan mengendalikan gula darah setelah makan. Berikut merupakan minuman yang bantu turunkan kadar gula darah dalam tubuh, dikutip dari Eating Well:

    1. Air Putih

    Air putih merupakan pilihan minuman tanpa kalori yang tidak hanya mengembalikan hidrasi, tetapi juga membantu dalam pengaturan kadar gula darah. Berdasarkan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah sebesar 6 persen.

    Air membantu meningkatkan volume darah, yang mendukung pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah. Manfaat ini bahkan lebih terasa ketika air menggantikan minuman berpemanis, yang mengurangi asupan gula dan kalori, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, dan mendukung pengelolaan gula darah.

    Jika air putih dirasa kurang menarik, alternatif lain seperti mengombinasikan air dengan potongan stroberi, kemangi, & jeruk nipis bisa dicoba.

    2. Kopi

    Baik kopi berkafein maupun tanpa kafein, konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian tahun 2019 di jurnal Nutrients.

    Kandungan fitokimia dalam kopi mendukung kesehatan sel hati dan pankreas, melindungi dari perlemakan hati, dan mendukung fungsi insulin. Namun, penting untuk memperhatikan tambahan dalam kopi.

    Penambahan gula berlebih, seperti dalam minuman es kopi yang manis, bisa mengurangi manfaat ini. Sebagai alternatif, kopi hitam dengan tambahan kayu manis bisa menjadi pilihan lebih sehat.

    3. Teh Hitam

    Untuk yang tidak mengonsumsi kopi, teh hitam juga dapat menjadi pilihan baik yang dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah serta pengurangan komplikasi diabetes. Penelitian tahun 2019 di jurnal Antioxidants menunjukkan bahwa kandungan dalam teh dapat meningkatkan resistensi insulin, mengurangi stres oksidatif, dan menurunkan peradangan.

    Teh hitam dan teh oolong adalah jenis teh yang paling banyak diteliti dalam hal ini. Disarankan untuk memilih teh tanpa tambahan gula atau madu agar tetap mendukung pengendalian gula darah.

    4. Teh Hijau

    Bagi penggemar teh hijau, minuman ini juga memberikan manfaat dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa.

    Meta-analisis tahun 2020 yang melibatkan 27 uji coba menemukan bahwa katekin dalam teh hijau membantu mengurangi penyerapan karbohidrat selama pencernaan, meningkatkan metabolisme glukosa, serta mengurangi stres oksidatif.

    Meski tidak semua studi menemukan hasil yang konsisten, teh hijau tetap merupakan minuman tanpa gula dan kalori, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk kestabilan gula darah.

    5. Susu

    Meskipun susu nabati semakin populer, protein dalam susu sapi, seperti kasein dan whey, dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan, baik bagi pengidap diabetes maupun yang tidak.

    Menurut penelitian tahun 2018 di Diabetes/Metabolism Research and Reviews, protein ini memperlambat pencernaan dan mendukung respons insulin. Disarankan untuk memilih susu rendah lemak atau tanpa lemak agar lemak jenuh tetap terkontrol. Perlu dicatat, susu mengandung sekitar 12 gram karbohidrat per cangkir, sehingga perlu diperhitungkan dalam asupan karbohidrat harian.

    6. Jus Tomat

    Jus tomat merupakan pilihan minuman ramah kadar gula darah yang kaya rasa. Uji coba kecil tahun 2020 yang dipublikasikan di di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.

    Kandungan serat dalam tomat membantu memperlambat pencernaan dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Menambahkan seledri atau bahan lain dapat membuat jus ini semakin terasa enak.

    (kna/kna)

  • 5 Cara Diet Ala Wanita Jepang, Termasuk Pantang Banget Makan Ini

    5 Cara Diet Ala Wanita Jepang, Termasuk Pantang Banget Makan Ini

    Jakarta

    Jepang dikenal sebagai negara dengan angka harapan hidup tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup yang dianut masyarakat di sana.

    Menurut penelitian yang dilakukan The Food Industry Center di University of Minnesota, Jepang memiliki persentase obesitas sangat rendah, hanya sekitar 3,6 persen. Pola hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, menjadi salah satu faktor utama yang menunjang kesehatan dan kebugaran masyarakat Jepang.

    Naomi Moriyama, penulis buku ‘Wanita Jepang Don’t Get Old or Fat’ memaparkan berbagai cara yang dilakukan oleh wanita Jepang untuk menjaga kesehatan dan bentuk tubuhnya. Buku tersebut menguraikan cara-cara yang digunakan oleh wanita di Jepang dalam memilih makanan dan mengatur pola makan sehari-hari.

    Beberapa di antaranya adalah kebiasaan makan dalam porsi kecil, memilih camilan sehat, dan menerapkan pola makan kaya akan nutrisi.

    Pola makan ala wanita Jepang ini dinilai menjadi salah satu alasan utama mengapa mereka dapat menjaga bentuk tubuh yang proporsional dan jarang berujung obesitas. Berikut ini beberapa cara yang diterapkan pada pola makan wanita Jepang.

    1. Setop Makan Sebelum Kenyang

    Salah satu prinsip utama dalam diet wanita Jepang adalah berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang.

    Jika sudah merasa cukup, mereka akan langsung berhenti makan. Naomi Moriyama menyebutkan bahwa wanita Jepang biasanya makan dalam porsi kecil dan mengunyahnya secara perlahan.

    Tujuannya agar mereka dapat menikmati dan menghargai setiap rasa dan tekstur makanan yang disantap, sehingga kepuasan makan pun tercapai tanpa perlu makan terlalu banyak.

    2. Batasi Cake Manis

    Dalam kehidupan sehari-hari, susu dan roti bukanlah bagian dari makanan pokok yang sering dikonsumsi wanita Jepang. Mereka lebih memilih sumber protein seperti daging sapi atau ayam dibandingkan dengan produk olahan susu.

    Untuk sarapan, menu yang dikonsumsi biasanya terdiri dari nasi, telur atau ikan, sayur, sup miso, buah-buahan, dan teh hijau. Kebiasaan ini membuat mereka menghindari konsumsi makanan tambahan berlemak dan bergula tinggi yang sering terdapat dalam susu dan roti.

    3. Makan dalam Porsi Kecil

    Meskipun tidak selalu menghindari dessert atau makanan penutup seperti kue dan makanan manis, wanita Jepang cenderung memilih buah-buahan. Bila sesekali ingin makan kue atau cake, mereka akan mengambil porsi yang sangat kecil.

    Hal ini bertujuan untuk menikmati rasa manis tanpa harus mengonsumsi gula berlebihan. Dengan begitu, mereka tetap bisa menikmati hidangan penutup, tetapi tetap menjaga pola makan yang sehat.

    4. Jenis Makanan

    Pola makan ala wanita Jepang pada umumnya kaya nutrisi. Kelompok makanan tersebut antara lain makanan fermentasi, rumput laut, kacang-kacangan, jamur shitake, hingga tofu atau tahu.

    5. Sering Jalan kaki

    Olahraga khusus mungkin tidak selalu bisa dilakukan oleh wanita Jepang. Akan tetapi, sejak kecil mereka diajarkan untuk menerapkan pola hidup aktif, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, serta menggunakan sepeda untuk bepergian. Selain menghemat biaya parkir yang cukup mahal, kebiasaan ini merupakan bagian dari aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan.

    Dengan berbagai kebiasaan tersebut, pola makan wanita Jepang tidak hanya berfokus pada makanan sehat, tetapi juga pada pola hidup aktif dan pola makan yang seimbang. Kombinasi antara konsumsi makanan bergizi dan aktivitas fisik membantu mereka menjaga tubuh tetap proporsional dan kesehatan yang optimal, sehingga mereka dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

    (naf/suc)