Hewan: Sapi

  • Zulhas Mau Perketat Impor Susu Buntut Protes Peternak Boyolali

    Zulhas Mau Perketat Impor Susu Buntut Protes Peternak Boyolali

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta semua pihak mendukung produksi susu dalam negeri. Ia juga sudah memerintahkan Kementerian Perdagangan untuk mengkaji ulang aturan impor susu agar diperketat.

    Hal itu diungkapkan Zulhas guna menanggapi terkait polemik peternak yang membuang puluhan ribu liter susu di Boyolali karena produksinya tak terserap industri.

    “Kita sudah minta berkoordinasi dengan Kemendag agar diutamakan produksi dalam negeri. Jika kurang baru impor,” ujar Zulhas setelah peresmian Pasar Natar di Lampung Selatan dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Lebih lanjut, Zulhas telah meminta Kemendag agar penyerapan susu peternak lokal sebagai syarat bagi industri untuk impor susu. Syarat itu diberlakukan agar tidak ada lagi peternak yang kehilangan penyerapannya di dalam negeri.

    “Sedang kita godok dengan Kemendag. Nanti itu yang boleh (impor) itu tidak semuanya. Yang boleh impor susu ya pelaku industri yang terlebih dulu menyerap susu hasil peternak lokal sehingga tidak terjadi lagi apa yang di Boyolali,” tegas Zulhas.

    Selain itu, terkait isu kualitas susu dalam negeri yang dituding kurang, Zulhas juga menegaskan pembelaannya. Ia meminta agar industri melakukan pembinaan agar ada kualitas yang meningkat.

    “Kalau (soal) kualitas tidak layak peternaknya dibimbing dong, ya kan,” sambungnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mempertemukan perwakilan industri pengolahan susu (IPS) dengan perwakilan peternak susu dalam Rapat Koordinasi di Kementan. Pertemuan ini dilakukan beberapa hari usai viralnya aksi buang susu sapi hasil panen di Pasuruan, Jawa Timur.

    Dalam pertemuan itu tampak hadir Bayu Aji Handayanto, peternak susu sapi sekaligus pengepul asal Pasuruan yang aksinya viral. Hadir juga Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) Sonny Effendhi.

    Buntut masalah tersebut, pemerintah menangguhkan izin impor 5 perusahaan susu imbas aksi buang susu sapi oleh para peternak. Aksi buang susu sapi merupakan protes peternak dan pengepul susu terkait pembatasan kuota kiriman susu ke pabrik pengolahan.

    “Tetapi ada 5 perusahaan itu kami tahan izinnya sampai semua kondusif di seluruh Indonesia,” kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Menurut Amran, jika perusahaan tersebut masih enggan menyerap susu sapi dari peternak lokal maka izin impor mereka akan dicabut permanen. Hal itu merupakan ketegasan dari pemerintah dan supaya industri dan peternak saling bekerja sama.

    “Kalau, tapi kelihatannya tidak ada, kalau dari 5 masih ada yang mencoba, aku cabut izinnya dan tidak boleh impor lagi. Itu ketegasan kami dari Kementerian. Karena kami tidak ingin antara peternak dan industri tidak bergandengan tangan,” tegas Amran.

    (ada/ara)

  • Duh! Impor Susu RI Tembus 81%, Ternyata Ini Biang Keroknya

    Duh! Impor Susu RI Tembus 81%, Ternyata Ini Biang Keroknya

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman buka-bukaan terkait dengan kondisi industri susu di Indonesia. Hal ini usai peristiwa viral peternak susu sapi membuang susu hasil produksinya.

    Amran mengatakan, pada era krisis finansial 1998 silam pemerintah merevisi peraturan presiden (Perpres) yang mewajibkan penyerapan susu lokal. Langkah ini berdasarkan pada saran International Monetary Fund (IMF).

    Akibat dari revisi peraturan ini, pintu impor susu terbuka lebar. Alhasil, angka impor susu pun meningkat pesat dan produk lokal pun terkena imbasnya.

    “Dulu kita revisi Perpes Itu tahun 98′, di mana tidak ada kewajiban untuk menyerap susu. Apa yang terjadi? Dulu kita impor 40%, sekarang 81%,” kata Amran, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Sedangkan bila mengacu pada aksi membuang susu para peternak membuang susu, hal merupakan aksi protes peternak dan pengepul menyusul adanya pembatasan kuota kiriman susu ke pabrik pengolahan.

    Ditambah lagi, menurut Amran terdapat masalah di sisi kualitas susui. Akibatnya, produk susu lokal pun kalah dari susu-susu impor dengan kualitas yang lebih tinggi.

    Oleh karena itu, atas rekomendasi Kementerian Sekretariat Negara, pihaknya akan kembali mewajibkan industri untuk menyerap susu peternak lokal. Selaras dengan itu, pemerintah akan segera merevisi perpres.

    “Kami dengan Pak Mensesneg (Prasetyo Hadi), kita revisi sekarang. Kami wajibkan seluruh industri membeli susu peternak, susu sapi yang diproduksi oleh peternak Itu wajib. Insyaallah kedepan lebih baik, akan kembali seperti dulu,” ujarnya.

    Ia memastikan, produksi akan diserap 100%. Amran juga menekankan, peran pemerintah dan industri sebagai off taker sangat penting menjaga keberlangsungan para peternak sapi.

    “Barang siapa yang mengabaikan petani, tidak menyerap susunya, susu peternak yang diproduksi, kami beri peringatan tahan impornya dan bisa izinnya kami cabut,” tegas Amran.

    Pemerintah juga akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk melakuakn pendampingan kepada para peternak dalam rangka peningkatan kualitas.

    (shc/rrd)

  • Mentan Amran: Cintailah Peternak Sapi Perah Indonesia, Mereka Adalah Saudara Kita

    Mentan Amran: Cintailah Peternak Sapi Perah Indonesia, Mereka Adalah Saudara Kita

    FAJAR.CO.ID, PASURUAN – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri.

    Acara ini digelar di Lapangan Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri oleh ribuan anak sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu.

    Sebagai bagian dari acara, Mentan Amran turut serta minum susu bersama para peserta sebagai simbol sinergi antar generasi dalam membangun kedaulatan susu lokal.

    Pada acara ini, Mentan Amran juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara koperasi, KUD, dan pengepul susu dengan industri pengolahan susu, guna menjamin penyerapan susu segar dari peternak lokal.

    Mentan Amran menyatakan pentingnya kebersamaan dan kerja sama untuk memperkuat sektor susu Indonesia.

    “Gerakan ini adalah simbol perdamaian sektor susu Indonesia. Kalau ingin mencintai pemerintah atau mencintai Menterinya, cintailah peternak sapi perah Indonesia. Mereka adalah saudara kita, mitra kita. Orang besar tidak akan besar kalau tidak menyayangi yang kecil,” ujar Mentan Amran.

    Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menyederhanakan regulasi demi melindungi peternak lokal. “Selama saya menjabat sebagai Menteri Pertanian, berbagai regulasi sudah kami ubah dan langsung kami tanda tangani. Ini adalah perintah langsung dari Presiden untuk menjaga yang kecil dan melindungi yang besar. Keduanya adalah anak bangsa yang harus kita jaga,” tambah Amran.

  • Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg

    Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto

    Harga pangan di Jumat, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 15 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Jumat pagi, cabai rawit merah naik menjadi Rp42.630 per kilogram (kg), begitu pun bawang merah naik menjadi Rp38.100 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 1,30 persen atau Rp200 menjadi Rp15.630 per kg.

    Sedangkan beras medium turun tipis 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.470 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.530 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 3 persen atau Rp1.110 menjadi Rp38.100 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 2,18 persen atau Rp830 menjadi Rp41.650 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting stabil di harga Rp28.220 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,78 persen atau Rp330 menjadi Rp42.630 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni naik 0,10 persen atau Rp130 menjadi Rp134.950 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,44 persen atau Rp160 menjadi Rp36.200 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,29 persen atau Rp650 menjadi Rp28.990 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.590 per kg; begitu juga gula konsumsi naik tipis di level 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp18.040 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,55 persen atau Rp100 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,29 persen atau Rp50 menjadi Rp16.910 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.920 per kg; tepung terigu non curah juga turun 0,99 persen atau Rp130 menjadi Rp12.980 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,55 persen atau Rp210 menjadi Rp6.130 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,65 persen atau Rp190 menjadi Rp11.360 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,56 persen atau Rp570 menjadi Rp37.220 per kg; lalu ikan tongkol turun 2,30 persen atau Rp710 menjadi Rp30.190 per kg; kemudian ikan bandeng juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp33.050 per kg.

    Sumber : Antara

  • Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Jumat (15/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), mengangkat headline tentang Sustainable Rice Platform (SRP) perlu diterapkan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan penanaman padi secara produktif seraya memastikan kelestarian lingkungan.

    Diberitakan Solopos hari ini, hal itu dibahas dalam Workshop Implementasi Dam­pak dan Efektivitas Praktik Sustainable Rice Platform (SRP) Bersama Koperasi Beras di Jawa Tengah Melalui Pendekatan Demplot di UNS Inn pada Kamis (14/11/2024) siang. Kegiatan ini digelar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama lembaga swadaya masyarakat asal Belgia, Rikolto.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    Melalui workshop tersebut, UNS dan Rikolto mencoba memaparkan hasil dari pe­nelitian yang telah dila­kukan selama Juli hingga Septem­ber 2024 di dua kabu­paten, yakni Boyolali dan Kla­ten.

    Dalam penelitian itu, me­­reka menggandeng tiga ko­perasi beras yang ada di dua kabupaten tersebut yaitu, Koperasi Pemasaran Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (Appoli) dan Koperasi Produksi Asosiasi Petani Padi Organik (APOB) yang ada di Boyolali dan Koperasi Kelompok Tani Pangan Lestasi (KTPL) yang ada di Klaten.

    Programne Manager Rikol­to Indonesia, Nana Suhartana menyampaikan tujuan dari pe­nelitian ini di antaranya adalah menganalisis bagaimana sekiranya SRP diterapkan di Indonesia, karena saat ini belum ada satu daerah pun di Indonesia yang menggunakan standar SRP untuk pertaniannya.

    KUD Pengepul Susu Didorong Jadi Pengolah Susu

    BOYOLALI—KUD pengepul susu perlu naik kelas menjadi usaha mengolahan susu. Tujuan mendorong koperasi mengolah susu sendiri yaitu untuk meningkatkan volume produksi nasional.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat beraudiensi bersama peternak sapi perah, pengurus KUD Mojosongo, dan KUD di sekitar Boyolali, di KUD Mojosongo, Boyolali, Kamis (14/11/2024). Ferry berharap koperasi memiliki andil dalam produksi susu nasional dan tak hanya menjadi pengumpul susu segar.

    Fery menjelaskan pasar yang sebagian sudah diisi oleh industri pengolahan susu (IPS) bisa terus berjalan. Sedangkan target dari koperasi yang berkembang mengolah susu bisa diarahkan ke pasar program makan bergizi. Ia berharap pasar tersebut diisi oleh koperasi-koperasi peternak sapi perah tanpa mengganggu pasar IPS. Ferry menilai koperasi yang naik kelas menjadi industri pengolahan susu bisa menjadi kekuatan pasar baru.

    Nasib Restrukturisasi Mesin

    JAKARTA–Pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2025 ditetapkan sebesar Rp2,51 triliun atau turun 34% dibandingkan anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp3,83 triliun. Minimnya anggaran ini secara otomatis memengaruhi sejumlah kegiatan, salah satunya program restruksturisasi mesin industri dari 422 perusahaan menjadi 73 perusahaan.

    Dikutip dari laman kemenperin.go.id yang diakses Espos, Kamis (14/11/2024), dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan anggaran memang merupakan hal yang sangat penting dan juga kunci, namun bukan segala-galanya.

    “Sebagai kementerian yang memiliki tugas dan fungsi membina, membangun, dan menumbuhkembangkan industri manufaktur di Indonesia, Kemenperin memandang ada intrumen-instrumen lain yang bisa digunakan oleh legislatif dan eksekutif bagi penumbuhan industri manufaktur,” ujar Agus.

    8,8 Juta Warga Terlibat Judol di 2024

    JAKARTA–Sedikitnya ada 8,8 juta warga yang terlibat dalam aktivitas judi daring atau online sepanjang tahun 2024. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan kalau dari data judi online dari intelijen ekonomi itu di tahun 2024 ada sebanyak 8,8 juta pemain.

    “Di mana 80% adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak anak muda,” kata Budi saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

    Temuan tersebut pun menjadi perhatian khusus Budi Gunawan sehingga pihaknya berkomitmen untuk memberantas aktivitas judi online dengan membentuk Desk Judi Online. Desk Judi Online tersebut merupakan salah satu dari tujuh desk yang dibentuk untuk mempercepat program kerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama masa kerja.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Naik Jadi Rp37.410/Kg

    Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Naik Jadi Rp37.410/Kg

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Bawang merah naik Rp890 menjadi Rp37.410 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Kamis, 14 november 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp15.450 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun tipis 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.440 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.560 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,44 persen atau Rp890 menjadi Rp37.410 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,54 persen atau Rp220 menjadi Rp41.040 per kg.
     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun 1,77 persen atau Rp510 menjadi Rp28.290 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,33 persen atau Rp560 menjadi Rp42.730 per kg.
     

    Lalu, untuk harga daging sapi murni naik 0,88 persen atau Rp1.180 menjadi Rp135.660 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 1,13 persen atau Rp410 menjadi Rp35.820 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 0,53 persen atau Rp150 menjadi Rp28.330 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik tipis 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.590 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.940 per kg.
    Harga minyak goreng kemasan terpantau turun 
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.320 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.860 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.110 per kg; sedangkan tepung terigu non curah stabil di harga Rp13.120 per kg.
     
    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 0,34 persen atau Rp20 menjadi Rp5.940 per kg; harga garam halus beryodium naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.610 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,42 persen atau Rp530 menjadi Rp36.610 per kg; lalu ikan tongkol turun 0,39 persen atau Rp120 menjadi Rp30.770 per kg; kemudian ikan bandeng juga turun 1,56 persen atau Rp520 menjadi Rp32.760 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Wamentan Sudaryono Tegaskan Industri Pengolahan Wajib Beli Susu Sapi Lokal Tanpa Batasan Kuota

    Wamentan Sudaryono Tegaskan Industri Pengolahan Wajib Beli Susu Sapi Lokal Tanpa Batasan Kuota

    Salatiga, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan industri pengolahan susu diwajibkan untuk membeli susu sapi lokal tanpa batasan kuota. Hal ini bertujuan mendukung keberlanjutan peternakan lokal serta meningkatkan konsumsi susu dalam negeri.

    “Semua industri pengolahan susu wajib mengambil dan membeli susu lokal tanpa kuota atau batasan jumlah,” ungkap Sudaryono dalam wawancara dengan Beritasatu.com, Kamis (14/11/2024).

    Sudaryono menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait kewajiban pembelian susu lokal oleh industri pengolahan. Menurutnya, kebutuhan utama susu adalah untuk bahan baku produk olahan seperti keju, yogurt, dan es krim.

    “Kami memastikan industri pengolahan mengambil susu dari peternak lokal,” jelasnya.

    Dia juga menambahkan bahwa industri dan importir susu harus memprioritaskan susu produksi dalam negeri tanpa adanya pembatasan kuota.

    “Semua industri dan importir susu wajib mengambil susu dari peternak lokal tanpa ada kuota atau batasan jumlah,” ujar Wamentan Sudaryono.

    Sudaryono menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pengusaha yang merugikan peternak lokal atau mencoba menghindari kewajiban ini. Hal tersebut dinilai sangat penting agar masyarakat tidak dirugikan.

    Selain itu, Sudaryono mengingatkan para peternak untuk tidak melakukan praktik curang, seperti mencampur susu dengan bahan lain yang bisa menurunkan kualitas.

    “Ada juga peternak yang mencampur susu dengan air, dan ini bisa dikenakan pidana. Kami meminta agar peternak tidak nakal, karena jika satu atau dua peternak melakukan hal negatif, maka seluruh peternak bisa terkena dampaknya, dan yang rugi adalah masyarakat,” tegasnya.

    Untuk mencegah permasalahan serupa di masa mendatang, Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun peraturan menteri (permen) yang mewajibkan seluruh industri pengolahan susu untuk membeli susu dari peternak lokal.

  • Bos Bea Cukai Jawab Susu Impor Bebas Pajak – Inflasi AS Panas

    Bos Bea Cukai Jawab Susu Impor Bebas Pajak – Inflasi AS Panas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani angkat bicara terkait usu sapi impor bebas masuk ke dalam negeri tanpa dikenakan Bea masuk alias 0%. Sementara itu, tren inflasi di negeri paman sam kembali memanas. Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen pada Oktober naik ke level 2,6% secara tahunan.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, (Kamis, 14/11/2024).

  • Nasi Punel Khas Bangil Pasuruan: Lembut, Manis, Pedas dan Gurih
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 November 2024

    Nasi Punel Khas Bangil Pasuruan: Lembut, Manis, Pedas dan Gurih Surabaya 14 November 2024

    Nasi Punel Khas Bangil Pasuruan: Lembut, Manis, Pedas dan Gurih
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Nasi punel
    merupakan salah satu menu makanan khas Kecamatan
    Bangil
    , Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur.
    Nasi punel ini sudah menjadi rujukan makanan bagi wisatan yang melintas di Jalan Pantura Bangil, Pasuruan. Makanan ini dikenal karena tekstur nasinya yang lembut dan lauknya yang gurih, manis dan pedas.
    Penjual
    nasi punel
    di Jalan Raya Pantura Bangil, Hajah Linyang menceritakan nasi punel yang dikenal karena tekstur nasi dan kuah kokot serta lauknya.
    Hajah Lin berjualan nasi punel sudah lebih dari 30 tahun.
    Menurut Hajah Lin, punel juga dikenal dengan istilah pulen. Namun, untuk nasi punel asal Bangil ini berbeda, karena proses masaknya dua kali. Sehingga, saat dimakan atau disajikan, teksturnya lunak dan lembut, tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembek.
    “Saat proses masak, nasi yang mau matang harus dikipas dan sedikit diulet-ulet. Kemudian dipanaskan lagi,” terang Hajah Lin, Kamis (14/11/2024).
    Sedangkan untuk kuahnya, nasi punel biasa disajikan dengan kuah asam-asam ‘kotot’ atau bagian daging sapi yang kenyal. Selain kuah kotot, nasi punel juga bisa menggunakan kuah lodeh rebung, lodeh nangka muda atau kuah tahu bali.
    “Kalau di tempat saya pakai kuah kotot jadi lebih sedap,” terannya.
    Selanjutnya, untuk sajian nasi punel dapat dinikmati dengan aneka lauk utama yang menjadi santapan yang gurih. Mulai dari gorengan daging empal, paru, dendeng, limpa atau hati.
    “Sebagai pelengkap dari nasi punel juga ada sambel terancam yang berbahan lombok dan irisan kecil sayur kacang panjang. Dan sebagai ciri khasnya juga ada parutan kelapa muda yang terbungkus daun kelapa dan taburan serundeng,” tambahnya.
    Ana Mariana, penikmat nasi punel asal Semarang sangat menikmati makanan khas Bangil itu. Dirinya mengaku selalu mampir ketika pulang kampung atau berlibur ke Probolinggo.
    “Seperti hari ini, saya dan suami sedang ke Probolinggo. Keluar Tol Bangil sebentar makan nasi punel dulu. Kemudian melanjutkan lagi perjalanan ke timur (Probolinggo-red),” ujar Ana.
    Sedangkan untuk harga nasi punel per porsi bervariasi, tergantung lauk yang dipilih oleh pembeli. Rata-rata penjual menjualnya dari harga Rp 30.000 per porsi.
    Selain di warung Hajah Lin, penikmat makanan nasi punel juga dapat membeli di beberapa tempat. Seperti di Warung Pojok
    Nasi Punel
    , Jl Diponegoro No 12 Kidul Dalem, Kecamatan Bangil. Warung Setia Budi Jl Gajahmada No 7, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil dan Warung Bu Nik, Jalan Dokter Soetomo No 24, Sukalipuro, Dermo, Kecamatan Bangil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Arie Masukkan Produk Susu Asal Bandung di Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 November 2024

    Budi Arie Masukkan Produk Susu Asal Bandung di Program Makan Bergizi Gratis Bandung 14 November 2024

    Budi Arie Masukkan Produk Susu Asal Bandung di Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Koperasi Peternakan Bandung Selatan (
    KPBS
    ) yang berlokasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bakal menjadi salah satu distributor program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG).
    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, produk susu KPBS bisa memproduksi susu hingga 80 ton per hari.
    Jumlah susu sebanyak itu, bisa memenuhi atau menjadi masukan untuk program
    makan bergizi gratis
    bagi 400.000 anak-anak.
    “Dan itu jumlah susu sebanyak itu kiranya bisa memenuhi kebutuhan ratusan anak yang membutuhkan,” kata dia di pabrik KPBS, Kamis (14/11/2024).
    Dengan capaian KPBS dalam
    produksi susu
    , Budi meminta KPBS agar bisa terlibat dalam mensukseskan MBG.
    Dalam kunjungannya, Budi berjanji bakal memprioritaskan dan mendukung peningkatan produktivitas sapi KPBS dalam reproduksi susu.
    Produktivitas KPBS yang tinggi akan dibicarakan dengan Satuan Pelayanan (Satpad) program MBG, bagaimana nantinya susu dari KPBS bisa menjadi salah satu menu dalam program MBG.
    Bahkan, terkait kemasan susu yang diberikan untuk anak sekolah, Budi mengaku sudah mendapatkan masukan agar susu tidak menggunakan kemasan kecil, melainkan dimasukkan ke dalam galon.
    Hal itu agar mempermudah dan menambah efisiensi anggaran pengadaan pangan untuk program MBG.
    “Susu itu misalnya kalau 3.000 paket satu Satpad berarti kan perlu 600 liter susu per sampel. Nanti MBG bekerja sama dengan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan juga sekolah-sekolah serta satuan-satuan agar susunya bisa berasal dari KPBS,” ujarnya.
    “Kan gini, ini kan ekonomi saja ada beberapa opsi, termasuk tadi bungkusnya sederhana gitu loh. Karena biaya packaging ini kalau pakai karton itu juga sudah makan biaya. Yang penting susunya. Susunya gizi anak-anak bisa pintar,” kata dia.
    Ia menjelaskan, rata-rata peternak sapi di KPBS hanya mampu menghasilkan 12 liter susu per ekor.
    Untuk meningkatkan reproduksi, berdasarkan hasil kajian, pakan sapi menjadi kunci bagaimana bisa meningkatkan susu yang banyak dan berkualitas.
    Bahkan, dia menyebut peningkatan produk susu nasional saat ini menjadi prioritas semua kementerian.
    “Tadi juga diskusi, memang perlu pakan yang lebih berkualitas. Tapi juga pasarnya kan besar karena pabrik susu kebutuhan susu nasional ini tinggi, 4,4 juta ton per tahun dan di mana baru 20 persennya yang dipenuhi dalam negeri. Sisanya 80 persen masih impor, sehingga swasembada pangan, terutama pada susu, juga jadi pekerjaan rumah kita bersama,” terang dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.