Hewan: Sapi

  • Benarkah Kacang Tanah Bisa Menyebabkan Jerawat?

    Benarkah Kacang Tanah Bisa Menyebabkan Jerawat?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kacang merupakan salah satu camilan yang banyak digemari karena rasanya yang gurih. Meski begitu, kacang sering dianggap sebagai salah satu penyebab timbulnya jerawat.

    Dikutip dari GMA News Online, seorang dokter bernama Juan Carlos menyatakan belum ada bukti penelitian yang cukup untuk membuktikan kacang langsung menyebabkan jerawat. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kondisi kulit, terutama jika kacang dikonsumsi dengan minyak tertentu.

    Minyak yang digunakan untuk memasak kacang, seperti minyak sayur atau minyak kanola, bisa berperan dalam timbulnya jerawat. Hal ini karena minyak jelantah dapat meningkatkan faktor pertumbuhan insulin (IGF-1), yang merangsang produksi hormon androgen, yaitu hormon yang dapat memicu munculnya jerawat, terutama pada orang yang memiliki kulit rentan.

    Kandungan Lemak Omega 6 dalam Kacang
    Kacang-kacangan mengandung lemak omega 6, yang bersifat proinflamasi (memicu peradangan). Konsumsi omega 6 berlebihan tanpa keseimbangan dengan omega 3 bisa memicu peradangan di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi jerawat. Namun, ini lebih berlaku pada kondisi kulit yang sudah rentan terhadap jerawat.

    Manfaat Kacang untuk Kesehatan
    Walaupun ada potensi kacang menyebabkan jerawat bagi sebagian orang, kacang juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Kacang, seperti kacang tanah adalah sumber lemak sehat, protein, serta magnesium, kalium, dan antioksidan. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan kulit.

    Kacang juga merupakan camilan bernutrisi yang dapat memberikan energi dan membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan demikian, kacang dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sebelum makan utama, yang dapat mengurangi risiko lonjakan gula darah yang bisa berkontribusi pada timbulnya jerawat.

    Cara Mencegah Jerawat
    Cara terbaik untuk mencegah jerawat adalah dengan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Beberapa tips yang bisa diikuti seperti berikut ini.

    1. Tidur yang cukup
    Pola tidur yang baik membantu tubuh memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon.

    2. Hindari makanan yang menyebabkan peradangan
    Makanan tinggi gula, susu sapi, minyak jenuh, dan makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang berpotensi memperburuk jerawat.

    3. Gunakan skincare yang sesuai
    Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat.

  • Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Harga Beras, Cabai hingga Daging Sapi Hari Ini 19 November 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun pada Selasa (19/11) pagi, seperti harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).

    Dikutip dari Antara, Selasa (19/11/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, harga beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau 3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.

     

  • Selametan Laut Kampung Mandar Banyuwangi Jadi Wadah Edukasi Sejarah

    Selametan Laut Kampung Mandar Banyuwangi Jadi Wadah Edukasi Sejarah

    Liputan6.com, Banyuwangi Selamatan Laut Kampung Mandar, sebuah tradisi tahunan yang telah berlangsung sejak tahun 1700-an. Tidak hanya menjadi momen ritual adat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada alam, tetapi juga menjadi wadah edukasi sejarah. 

    Dengan kekayaan budaya yang memikat dan menampilkan keeksotisan dunia bahari,  tradisi petik laut itu menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan leluhur yang dijaga dengan cermat oleh masyarakat. Khususnya oleh keturunan asli suku Mandar yang sudah menjadi bagian dari warga Bumi Blambangan.

    Dijelaskan oleh Ketua Adat Kampung Mandar, Puang Faizal Riezal Daeng Galak acara selametan laut tahun ini digelar selama tiga hari sejak tanggal 15 November yang dibuka dengan acara ziarah makam tokoh mandar hiburan musik dan tari khas adat Mandar hingga pembukaan kuliner dan pameran arsip Mandar.

    Pameran arsip budaya adat yang bisa dikunjungi di Jl. DI Panjaitan Kelurahan Mandar ini, menjadi wadah untuk memberikan edukasi tentang sejarah kedatangan suku Mandar di Bumi Blambangan hingga pengenalan budaya tradisi termasuk pakaian dan senjata adat dengan menampilkan arsip sejarah.

    “Jadi selain ritual selametan laut kami juga ada sisi edukasi untuk masyarakat khususnya pelajar dengan pameran arsip,” kata Faizal, Senin(18/11/2024).

    Pada tanggal 16 November, selametan laut dilanjutkan dengan open gate kuliner Mandar dan Pameran, kemudian malamnya diselenggarakan pengajian hingga pentas hiburan rakyat.

    Puncaknya pada 17 November pukul 06.30-07.00 WIB dilakukan larung sesaji atau pelepasan kepala sapi dan kirab budaya.

  • DP3 Sleman industri pengolahan susu serap susu dari peternak lokal

    DP3 Sleman industri pengolahan susu serap susu dari peternak lokal

    Peternak lokal di Kabupaten Sleman, DIY, sedang memerah susu sapi. ANTARA/Dokumentasi pribadi

    DP3 Sleman industri pengolahan susu serap susu dari peternak lokal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 11:40 WIB

    Elshinta.com – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengapresiasi industri pengolahan yang konsisten menyerap susu dari peternak lokal di wilayah ini dengan tetap mempertahankan kualitas yang terjamin.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Senin, menyampaikan terima kasihnya kepada industri pengolahan susu, pengepul, dan peternak sapi perah yang berkomitmen, bekerja sama dan menjaga kualitas untuk memajukan sektor susu sapi di Kabupaten Sleman.

    “Kami berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan, mengingat sapi perah merupakan salah satu komoditas ternak unggulan di Kabupaten Sleman,” kata Suparmono.

    Menurutnya, secara geografis lereng Gunung Merapi dengan kondisi alam yang dingin merupakan area yang cocok untuk budi daya sapi perah.

    “Sebagian besar populasi sapi perah tersebar di Kapanewon Turi, Pakem dan Cangkringan, dan sebagian kecil lainnya di Kapanewon Ngaglik, Sleman, Tempel dan Depok,” katanya.

    Lebih lanjut, Suparmono menerangkan bahwa jumlah populasi sapi perah yang berada di Kabupaten Sleman adalah sebanyak 2.984 ekor, terdiri dari sapi indukan, sapi pejantan, sapi dara, pedet jantan dan pedet betina (Profil Peternakan, 2023).

    “Berdasarkan data, produksi susu sapi sebanyak 11,85 ton susu per hari,” kata Suparmono.

    Menanggapi arahan Menteri Pertanian pada acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri dan Penandatangan MoU di Pasuruan, Jawa Timur pada (14/11/2024) tentang kewajiban industri pengolahan susu nasional untuk menyerap susu dari peternak lokal, Suparmono menjelaskan bahwa seluruh produksi peternak sapi perah Sleman sudah disetorkan/dijual ke empat koperasi sapi perah yang sudah menjalin mitra usaha dengan industri pengolahan susu (IPS).

    “Jumlah peternak sapi perah di Kabupaten Sleman sebanyak 1.604 orang dan semuanya merupakan binaan atau anggota dari 4 koperasi sapi perah yang berada di Kabupaten Sleman,” kata Suparmono.

    Menurut Suparmono, empat koperasi tersebut yaitu Koperasi Peternak Sarono Makmur (Kapanewon Cangkringan), Koperasi Sapi Merapi Sejahtera/Samesta (Kapanewon Cangkringan), Koperasi UPP Kaliurang Maju (Kapanewon Pakem), dan Koperasi Boyong Sari Mulya (Kapanewon Pakem).

    “Jadi tidak ada kasus buang susu di Kabupaten Sleman, semua hasil susu dari peternak yang merupakan anggota koperasi akan dibeli dengan harga yang sudah ditetapkan yaitu sebesar Rp6.300 sampai dengan Rp8 ribu sesuai dengan kualitas susunya,” katanya.

    Selain membeli, menampung dan memasarkan hasil susu produksi peternak lokal, Suparmono mengatakan bahwa keberadaan empat koperasi sapi perah tersebut sangat membantu peternak sapi perah dalam membina dan mengedukasi peternak sapi perah dalam budidayanya. Sehingga peternak dapat menjaga kualitas susu sapinya dan industri pengolahan pun mendapatkan susu dengan kualitas sesuai standar.

    “Koperasi sapi perah di Sleman sudah bermitra dengan beberapa Industri Pengolahan Susu (IPS),” tegasnya.

    Suparmono menerangkan tentang mitra usaha koperasi sapi perah yaitu Koperasi Peternak Sarono Makmur bermitra dengan IPS Ultra Jaya yang berada di Bandung, Koperasi UPP Kaliurang Maju dan Koperasi Sapi Merapi Sejahtera/Samesta bermitra dengan IPS Sari Husada, Yogyakarta dan Koperasi Boyong Sari Mulya bermitra dengan Ritel Usaha Pengolahan Susu, Sleman dan KUD Kemusuk, Boyolali.

    “Alhamdulillah, di Kabupaten Sleman, kerjasama kemitraan antara koperasi sapi perah dengan IPS berjalan sangat baik selama ini,” katanya.

    Menurutnya, semua produk susu yang disetorkan diterima sesuai dengan kesepakatan kerjasama yang sudah ada. Standar kualitas susu yang dipersyaratkan oleh masing-masing IPS maupun ritel usaha pengolahan susu menjadi syarat utama bagi koperasi sapi perah dalam menerima hasil susu dari peternak.

    “Peternak dan koperasi sapi perah Kabupaten Sleman selalu berkomitmen menjaga kualitas susunya secara konsisten, oleh karenanya sampai sekarang tidak pernah terjadi penolakan susu yang disetorkan ke IPS,” kata Suparmono.

    Sumber : Antara

  • Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga bawang merah naik jadi Rp38.940 per kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 18 November 2024 – 12:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin pagi, bawang merah naik menjadi Rp38.940 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.500 per kg.

    Sedangkan, beras medium stabil di harga Rp13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.560 per kg.

    Berikutnya, komoditas bawang merah naik 3,43 persen atau Rp1.290 menjadi Rp38.940 per kg; bawang putih bonggol juga naik 2,42 persen atau Rp990 menjadi Rp41.950 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 5,59 persen atau Rp1.610 menjadi Rp30.420 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,23 persen atau Rp520 menjadi Rp42.470 per kg.

    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 0,66 persen atau Rp890 menjadi Rp133.950 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,92 persen atau Rp330 menjadi Rp36.180 per kg; telur ayam ras juga naik 1,76 persen atau Rp500 menjadi Rp28.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,28 persen atau Rp30 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi naik tipis di level 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,18 persen atau Rp150 menjadi Rp18.460 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,18 persen atau Rp20 menjadi Rp16.960 per kg.

    Berikutnya, harga tepung terigu curah turun 0,30 persen atau Rp30 menjadi Rp10.100 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.090 per kg

    Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 3,05 persen atau Rp180 menjadi Rp6.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,43 persen atau Rp50 menjadi Rp11.530 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,70 persen atau Rp260 menjadi Rp37.220 per kg; ikan tongkol juga naik 1,69 persen atau Rp520 menjadi Rp31.340 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.380 per kg.

    Sumber : Antara

  • Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba

    Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba

    Liputan6.com, Bandung – Satai merupakan hidangan khas Indonesia yang menjadi salah satu ikon kuliner karena rasa dan sajiannya yang nikmat. Makanan ini identik dengan sajian potongan daging yang ditusuk lalu dipanggang.

    Hidangannya populer tidak hanya di Indonesia tetapi juga di antara wisatawan mancanegara yang pernah mencicipinya. Makanan ini memiliki rasa lezat yang unik membuat hidangannya disukai banyak orang.

    Selain itu, sate biasanya jadi kuliner favorit sejumlah orang karena sajian dagingnya yang disajikan. Para penikmat sate bisa menyantap sajian dagingnya sesuai selera seperti daging ayam, kambing, sapi, dan lain-lain.

    Sate juga biasanya dihidangkan dengan bumbu khas menggugah selera yang biasanya dimarinasi sebelum daging tersebut dibakar. Di Indonesia sendiri sajian sate cukup beragam mulai dari sate madura, sate maranggi, sate lilit, dan masih banyak lagi.

    Adapun di Yogyakarta terdapat salah satu tempat makan sate yang cukup populer di antara warga lokal dan jadi incaran wisatawan yaitu Sate Ratu. Tempat makan tersebut menawarkan variasi sate yang berbeda dan terkenal nikmat serta unik.

    Daging yang digunakannya biasanya menggunakan daging ayam dengan bumbu khas terasa manis hingga gurih. Kemudian sate tersebut juga dikenal nikmat untuk disantap dengan nasi putih, lontong, atau ketupat.

    Popularitas Sate Ratu juga tidak terlepas dari tempatnya yang sering jadi destinasi favorit sejumlah publik figur. Tempat makan ini juga populer di media sosial dan jadi lokasi kuliner sekaligus tempat nongkrong kesukaan anak muda.

     

    PANIK!! Detik-Detik Gelombang Pasang Setinggi 7 Meter Hajar Pesisir Pantai Kebumen

  • Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal

    Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kurangnya penyerapan produk susu dari peternak lokal oleh Industri Pengolahan Susu (IPS) dan pemerintah membuka keran impor susu sangat disesalkan Dosen Fakultas Peternakan UGM Widodo. Kualitas susu lokal yang kurang baik menjadi alasan dibukanya keran impor susu lebar-lebar sehingga memungkinkan IPS dapat melakukan impor produk susu secara besar-besaran dari luar negeri.

    “Jangan terulang lagi dan itu harus dikawal supaya produsen pangan, saya selalu bicara produsen pangan itu yo peternak, petani lebih luas. Itu mereka bisa hidup dari situ,” ujarnya.

    Memang, menurutnya tingkat daya saing produk susu dalam negeri masih kurang dari produk susu luar negeri yang memiliki harga murah dengan kualitas tinggi. Contohnya produsen dari luar negeri seperti Australia dan Selandia Baru mendapat subsidi dan dukungan fasilitas pemerintah mereka ditambah jumlah susu yang surplus melebihi kebutuhan negara-negara asing tersebut, memengaruhi harga susu.

    “Hambatan utama bagi peternak sapi perah dan produsen susu adalah daya saing kompetisi dengan produk susu luar negeri yang memiliki kualitas baik dan harga yang relatif lebih murah. Di banyak negara maju produksi bahan pangan termasuk susu lebih efisien, mendapatkan berbagi subsidi dari pemerintahnya, baik subsidi produksi maupun subsidi untuk ekspor,” jelasnya.

    Menurutnya impor susu dari luar negeri terlihat seperti langkah yang baik karena menghadirkan kualitas susu yang bagus dengan biaya operasional yang murah untuk pengusaha. Namun jika melihat lebih dalam, langkah ini bisa menghancurkan mata pencaharian para peternak sapi di Indonesia dengan banjirnya susu impor.

    “Masalahnya kalau itu tidak dilindungi Petani dan peternak kita suruh kemana? Lama-lama kita jadi negara konsumen. Kalau sudah ketergantungan akan sulit, bayangkan tiba-tiba mereka stop ekspornya,” paparnya.

    Widodo mengatakan pemerintah seharusnya tidak hanya memerhatikan industri susu dari sisi pengusaha, namun juga dari sisi peternak sapi lokal. Terlebih, menurutnya kualitas produk susu di Indonesia sebenarnya mayoritas sudah bagus, dan kualitas susu di Indonesia tidak bisa dijadikan alasan untuk membuka keran impor secara besar-besaran.

    “Secara umum kualitas bukan masalah. Masalahnya ada di tata kelola susu nasional yang membiarkan susu impor mendominasi pasar domestik,” ungkapnya.

    Menurutnya ada beberapa opsi yang dapat dilaksanakan pemerintah untuk melindungi produsen susu lokal, yaitu pertama, meningkatkan tarif untuk produk impor susu. Kedua, menaruh batas minimum penyerapan susu lokal yang harus dipenuhi IPS, dengan begitu produk susu lokal akan dapat terserap dengan lebih baik dan lebih merata di Indonesia.

    “Makanya harusnya bentuk perlindungan praksis pemerintah itu membuat aturan bagi mereka yang diberi lisensi untuk mengimpor, harusnya diberi kewajiban membeli dari peternak lokal,” katanya.

     

    RDF, Mesin Pengubah Sampah Jadi Batubara Berkapasitas 600 Ton di Cilacap

  • Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali

    Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali

    3. Megibung

    Megibung adalah tradisi makan bersama di Kabupaten Klungkung yang masih dilestarikan hingga sekarang. Nama tradisi ini berasal dari kata gibung yang dalam bahasa Bali berarti berbagi satu sama lain.

    Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan duduk bersama-sama dan menyantap aneka lauk dalam satu wadah. Tradisi ini menonjolkan suasana kekeluargaan dan solidaritas antarwarga setempat.

    Adapun makanan yang dihidangkan pun bervariasi, mulai dari olahan daging babi, ayam, kambing, hingga sapi. Masyarakat Hindu maupun Islam di Bali juga turut melaksanakan tradisi ini pada upacara atau perayaan tertentu yang sedang mereka laksanakan. 

    4. Nyaagang

    Tradisi nyaagang merupakan salah satu tradisi warga Klungkung yang dilaksanakan saat Hari Raya Kuningan. Tradisi berbentuk ritual ini merupakan bentuk penghormatan yang diyakini akan mengantar roh leluhur kembali ke nirwana.

    Sarana yang digunakan dalam tradisi ini adalah sesajen dari jajanan matang dan mentah. Sesajen tersebut menjadi wujud perpisahan roh leluhur dengan kerabatnya yang masih ada di alam fana.

    Masyarakat setempat percaya, para roh datang saat Hari Raya Galungan dan mengunjungi keluarganya selama 16 hari. Selanjutnya, mereka akan berpisah untuk melanjutkan kehidupan mereka di alamnya masing-masing saat Hari Raya Kuningan.

    5. Tarian Baris Jangkang 

    Salah satu tradisi sakral di Klungkung adalah tarian baris jangkang. Tarian yang berada di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, ini didasarkan pada cerita turun menurun.

    Diperkirakan, tarian ini sudah ada sejak tujuh abad lalu. Tarian ini biasanya ditarikan pada masa Kerajaan Klungkung. 

    Meski memiliki gerakan sederhana, tetapi setiap gerakan tarian ini memiliki makna filosofis masyarakat Bali tentang pelemahan, yakni hubungan manusia dan alam. Saat ini, tarian ini dipentaskan pada upacara keagamaan dan saat ada wabah penyakit.

     

    Penulis: Resla

  • 5 Minuman Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Kopi Hitam

    5 Minuman Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Kopi Hitam

    Jakarta

    Beberapa minuman tertentu diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula dalam agar tetap dalam batas aman. Hal ini tentu menjauhkan seseorang dari penyakit seperti diabetes.

    Dikutip dari Health dan EatingWell, kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) yang berkepanjangan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan penglihatan kabur. Faktor gaya hidup, seperti rutin mengonsumsi minuman yang ‘ramah’ diabetes tentu sangat dianjurkan.

    Berikut adalah sederet minuman yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah jika rutin dikonsumsi.

    1. Air Putih

    Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari terbukti membantu menurunkan kadar gula darah, melumasi sendi, dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Jumlah air yang disarankan untuk diminum setiap hari bervariasi tergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan usia.

    Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah, menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

    2. Black Tea

    Menurut tinjauan tahun 2019 dalam jurnal Antioxidants, senyawa teh, termasuk teh hitam dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan. Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes.

    3. Susu Sapi

    Menurut penelitian Diabetes/Metabolism Research and Reviews, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes dan mereka yang tidak.

    Namun, secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat bagaimana konsumsi susu dapat memengaruhi kadar A1c (Hemoglobin A1c). American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak.

    4. Jus Tomat

    Penelitian telah menemukan bahwa likopen, yakni senyawa organik dalam tomat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Likopen adalah karotenoid (pigmen tanaman) yang juga meningkatkan aktivitas antioksidan. Antioksidan membantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin.

    5. Kopi Hitam

    Menurut penelitian tahun 2019 dalam jurnal Nutrients minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Hal ini karena senyawa tanaman yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

    (dpy/kna)

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini.
     
    Melansir Antara, Minggu, 17 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.560 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.570 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 1,33 persen atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,56 persen atau Rp230 menjadi Rp41.170 per kg.
     

     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,99 persen atau Rp570 menjadi Rp28.070 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,67 persen atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.
     
    Kemudian, harga daging sapi murni turun di level 2,52 persen atau Rp3.400 menjadi Rp131.500 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kg; sedangkan gula konsumsi naik tipis di level 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.
    Harga minyak goreng naik
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,71 persen atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg; tepung terigu non curah juga turun 1,60 persen atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg.
     
    Harga jagung di tingkat peternak naik 1,51 persen atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,68 persen atau Rp250 menjadi Rp37.210 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.640 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,71 persen atau Rp900 menjadi Rp32.280 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)