Hewan: Sapi

  • VIRAL Gerobak Pentol Ditabrak Sapi, Tubuh Sunarto Tersiram Kuah Panas, Begini Kondisinya Sekarang

    VIRAL Gerobak Pentol Ditabrak Sapi, Tubuh Sunarto Tersiram Kuah Panas, Begini Kondisinya Sekarang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah penjual pentol bernama Sunarto (49) yang ditabrak sapi peliharaan masih menjadi perbincangan hangat.

    Dari pencarian Tribun Jakarta, rupanya kejadian yang yang menimpa Sunarto ini berlangsung pada Sabtu (7/12/2024) lalu.

    Saat itu, Sunarto mengaku ditabrak sapi dari belakang dan akhirnya barang dagangan serta gerobaknya ikut terjatuh.

    Nahas, tubuhnya ikut tersiram kuah pentol panas hingga membuatnya tubuhnya terasa panas.

    Warga yang melihat kejadian ini langsung berkerumun dan mengarahkan Sunarto ke tempat wudu masjid yang ada di sebrangnya.

    Dalam video di instagram adiefwafi, Sunarto terlihat mengguyut tubuhnya yang sudah tak mengenakan baju itu.

    Posisinya setengah berjongkok agar air mengaliri belakang tubuhnya yang sudah memerah.

    Rupanya, luka bakar yang diderita Sunarto cukup serius hingga membuatnya harus menjalani operasi.

    Di atas ranjang rumah sakit, Sunarto hanya bisa tertidur dengan posisi tengkurap.

    lihat foto
    Rika Amiyana merupakan pengantin wanita yang meninggal dunia setelah melaksanakan proses ijab kabul, di Pekon Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Kamis (5/12/2024). Padahal di hari itu harusnya menjadi momen bahagia dirinya bersama pasangannya, Nur Kholik. Berikut 5 faktanya, termasuk firasat MUA saat merias Rika

    Tubuhnya kini sudah berbalut perban hingga ke arah tangan kanan dan kirinya.

    Kini, banyak warganet yang berduyun-duyun membantu Sunarto dengan mengirimkan donasi via akun tersebut.

    “Innalilahiwainailaihirojiun
    Telah terjadi Sapi Menabrak Pedangan Pentol Kuah di Ternate yg mengakibatkan pedagang Pentol kuah tsb tersiram Air kuah panas yg dijualnya,” dikutip dari akun tersebut, Rabu (11/12/2024).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Genjot Produksi Susu & Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

    Genjot Produksi Susu & Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan sebanyak 21 lokasi untuk dijadikan proyek strategis nasional (PSN). Usulan itu dalam rangka percepatan peningkatan produksi susu dan daging nasional.

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, lokasi-lokasi yang diusulkan tersebut telah dibahas di internal pemerintah.

    “21 lokasi calon investasi peternakan yang kita usulkan menjadi proyek strategis nasional,” kata Agung usai menghadiri diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Secara terperinci, 21 lokasi itu yakni kecamatan Gilireng dan Sajoanging di Sulawesi Selatan, Savana Seko di Sulawesi Selatan, serta kecamatan Parangloe dan Tinggimoncong di Sulawesi Selatan.

    Kemudian, Lembah Napu di Sulawesi Tengah, Sepaku di Kalimantan Timur, Awang Bangkal Timur di Kalimantan Selatan, dan Rantau Balai di Kalimantan Selatan.

    Di wilayah Jawa Barat, lokasi yang diusulkan yakni di kabupaten Sumedang, Cisaruni, Subang, Kertajati, dan Indramayu. Lalu, Cisereh di Banten, Brebes dan Blora di Jawa Tengah.

    Selanjutnya, kabupaten Blitar di Jawa Timur, kabupaten Deli Serdang di Sumatra Utara, Sumba di NTT, Sumbawa di NTB, dan kabupaten Merauke di Papua Selatan. 

    Sejauh ini, Agung mengungkap setidaknya sudah ada 141 calon investor yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi perah sebanyak 1,2 juta ekor dalam lima tahun ke depan.

    Kemudian, sebanyak 70 calon investor berkomitmen untuk memasukkan 800.000 ekor sapi pedaging betina produktif pada periode 2025-2029.

    Para calon investor ini tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Agung menuturkan, para calon investor ini melakukan investasi dengan berbagai cara, mulai dari mendatangkan sapi perah maupun sapi pedaging, membangun peternakan terintegrasi di 21 lokasi yang diusulkan sebagai PSN, hingga melakukan kemitraan.

    Agung menyebut, setidaknya ada 6 perusahaan asal luar negeri yang secara intens menjajaki investasi sapi hidup di Indonesia. Calon investor ini, kata dia, akan membangun peternakan terintegrasi di Indonesia.

    “Jadi kalau yang dari luar negeri itu mereka akan membangun peternakan terintegrasi di sini, jadi hulu hilir,” katanya. 

    Sementara, para investor dalam negeri umumnya melakukan kemitraan dan ada pula yang telah membangun peternakan di Indonesia.

    Dalam rangka percepatan pemanfaatan dari lahan-lahan yang akan digunakan untuk investasi, Agung mengharapkan adanya dukungan dari kementerian/lembaga terkait agar para calon investor mendapatkan kemudahan untuk penggunaan lahan tersebut.

  • Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

    Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200.000 ekor sapi perah impor masuk ke Indonesia pada 2025.

    Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari target 1,2 juta ekor sapi hidup hingga 2029, dalam rangka meningkatkan populasi sapi perah di Tanah Air.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda usai menghadiri diskusi lintas kementerian/lembaga dalam rangka mendukung investasi pengembangan sapi perah dan sapi pedaging.

    “Target kita di 2025 nanti kita harapkan 200.000 itu akan masuk ke Indonesia,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Pada awal Desember 2023, Kementan mencatat sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Friesian Holstein tiba di Indonesia. sapi impor asal Australia itu didatangkan oleh PT Juang Jaya Abdi Alam dan rencananya ditempatkan di Lampung untuk mendukung penyediaan susu di provinsi tersebut.

    Meski jumlahnya tidak begitu besar, Agung menyebut bahwa mulai Januari 2025, pemerintah telah membuat jadwal-jadwal kedatangan sapi impor tersebut.

    Sejauh ini, setidaknya sudah ada 141 perusahaan yang berkomitmen untuk mendatangkan sapi perah. Agung menyebut, total 141 calon investor itu berencana mendatangkan 1,2 juta ekor sapi hidup selama lima tahun, mulai 2025-2029.

    Selain itu, sebanyak 70 perusahaan telah berkomitmen untuk memasukan sapi pedaging betina produktif sebanyak 800.000 ekor dalam lima tahun ke depan.

    Seiring adanya komitmen tersebut, maka total sapi hidup yang akan didatangkan selama 5 tahun ke depan mencapai sekitar 2 juta ekor sapi hidup.

    “Totalnya hampir 2 juta dari komitmen selama lima tahun,” ujarnya.

    Agung menuturkan, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Sejauh ini, negara-negara yang telah menyampaikan komitmennya diantaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

    Namun, Agung menyebut ada 6 perusahaan asal luar negeri yang secara intens menjajaki investasi sapi hidup di Indonesia. “Tetapi yang intens mungkin ada 6 ya, 6 perusahaan luar negeri yang intens untuk menjajaki dan mendorong realisasi investasi sapi,” tuturnya.

  • Kronologis Janda Beranak 4 Tewas di Tangan Mantan Suami Siri: Dicekik 2 Kali Kemudian Dipenggal – Halaman all

    Kronologis Janda Beranak 4 Tewas di Tangan Mantan Suami Siri: Dicekik 2 Kali Kemudian Dipenggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Fauzan Fahmi (43) alias Omeh sungguh keji ketika membunuh dan memutilasi kekasih gelapnya, Sinta Handiyana (40), seorang janda beranak empat.

    Fauzan, seorang jagal sapi menghabisi nyawa Sinta di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Kekejaman Fauzan terungkap melalui rekonstruksi dalam 43 adegan di empat lokasi pada Rabu (11/12/2024) siang.

    Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi adegan-adegan awal menjelang pembunuhan di Hotel Aceh Besar yang berlokasi di kawasan Muara Karang.

    Dari rekonstruksi itu terkuak bagaimana Fauzan dan mendiang Sinta sempat bertemu dan berhubungan badan sebelum akhirnya Fauzan mengajak korban ke rumahnya di Muara Baru.

    Selanjutnya, dari Hotel Aceh Besar polisi bergerak ke lokasi pembuangan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.

    Pada adegan ke-23B, terungkap saat Fauzan membuang bagian kepala Sinta yang telah dipenggalnya ke semak-semak di sana.

    Dari adegan itu diperagakan ketika Fauzan membawa karung berisi kepala dan melemparkannya dari jalanan ke semak-semak di samping tembok perumahan.

    Rekonstruksi berlanjut ke kediaman Fauzan di Gang Masjid Muara Baru, RT 18 RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Di sanalah tergambar jelas bagaimana dengan kejamnya Fauzan membunuh Sinta.

    Awalnya, dalam adegan 9B, Fauzan sempat terlibat cekcok dengan Sinta di bawah tangga yang merupakan akses ke rumahnya di lantai 2.

    Pada adegan itu diperagakan saat Sinta melontarkan ucapan yang membuat Fauzan sakit hati.

    Berlanjut ke adegan 9C, di mana Fauzan mencekik Sinta dari belakang dengan menggunakan lengan kanannya.

    Setelah Sinta tak sadarkan diri, Fauzan menyeretnya ke kamar mandi di ujung gang.

    Terungkap, Fauzan sempat mencekik Sinta kembali di kamar mandi untuk memastikan wanita itu benar-benar tak bernyawa.

    Kekejaman Fauzan lalu tergambar dalam adegan ke-16 rekonstruksi.

    Di adegan ini lah Fauzan memperagakan saat ia memenggal kepala Sinta di dalam kamar mandi.

    Rekonstruksi kemudian berlanjut ke adegan-adegan saat Fauzan membawa jenazah Sinta dengan karung sampai akhirnya membuangnya di sebuah danau dekat SPBU Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Penyidik Unit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ipda Bayu Suryo Aji mengungkapkan, rekonstruksi hari ini digelar dalam 43 adegan.

    “Kami melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Fauzan terhadap korban Sinta. Ada 43 adegan yang diperagakan,” kata Bayu di lokasi.

    Menurut Bayu, dalam rekonstruksi ini tidak ditemukan temuan-temuan baru terkait dengan apa yang sudah didapatkan penyidik seiring proses penyidikan terhadap Fauzan.

    Nantinya, hasil dari rekonstruksi ini akan dimasukkan ke dalam berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

    “Dalam rekonstruksi ini kami tidak menemukan temuan-temuan baru. Rekonstruksi ini juga untuk kepentingan melengkapi berkas,” ucap Bayu.

    Korban tidak sedang hamil

    Berdasarkan rekonstruksi tersebut, korban tidak dalam kondisi hamil saat nyawanya dihabisi Fauzan.

    “Hingga saat ini, hasil dari pemeriksaan korban tidak dalam kondisi hamil,” ujar Bayu.

    Bayu mengungkapkan, jasad SH sudah diotopsi dan divisum. Dari pemeriksaan itu, SH dinyatakan negatif hamil.

    Namun, Bayu membenarkan SH dan Fauzan pernah menikah secara siri.

    “Hasil dari pemeriksaan kepada pelaku, memang pelaku ini pernah menikah secara siri,” tambah Bayu.

    Diberitakan sebelumnya, Sinta dibunuh oleh Fauzan setelah terjadi percekcokan antara keduanya yang sedang menjalin hubungan gelap.

    Kasus ini terungkap setelah pada Selasa (29/10/2024), warga di Pelabuhan Muara Baru menemukan mayat Sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat pada Selasa pagi. (TribunJakarta/Kompas.com)

     

    Sebagia artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Kekejian Fauzan Tukang Jagal Muara Baru Terekam Dalam 43 Adegan Kasus Mutilasi Janda

     

  • Menkop Gandeng Pengusaha Kembangkan Pabrik Pakan Ternak demi Swasembada Pangan

    Menkop Gandeng Pengusaha Kembangkan Pabrik Pakan Ternak demi Swasembada Pangan

    Jakarta

    Pemerintah mempunyai target swasembada pangan pada 2027. Sejalan dengan itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berupaya mengembangkan pabrik-pabrik pakan ternak yang terbengkalai.

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menilai untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia perlu mengembangkan pakan ternak memadai. Dengan begitu, dapat memaksimalkan produksi peternakan di Tanah Air.

    “Karena ketahanan pakan ternak ini penting. Kalau tanpa pakan yang memadai, Indonesia nggak bisa memproduksi hasil-hasil peternakan yang maksimal. Mulai dari ayam, ikan, sapi, domba, kambing, dan sebagainya,” ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Pihaknya bersama Kadin mendorong pembangunan pabrik pakan ternak. Budi Arie berharap dengan dukungan dan berbagai upaya yang akan dilakukan Kadin, swasembada pangan di bidang peternakan dapat segera terwujud.

    Dengan inisiatif ini, dia berharap Indonesia dapat mencapai kemandirian dalam sektor peternakan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional, salah satunya juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya.

    “Kita tidak bisa lagi mengandalkan impor. Ketahanan pangan adalah fondasi utama untuk masyarakat, terutama di tengah ketidakstabilan geopolitik,” imbuh Budi.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Peternakan, Cecep Muhammad Wahyudin menyampaikan pihaknya berencana untuk memaksimalkan pabrik-pabrik yang saat ini tidak beroperasi, terutama milik Pemerintah Daerah (Pemda) di sentra produksi seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Kami akan menjalin kerja sama dengan pabrik pakan swasta yang utilitasnya masih di bawah 100%,” kata Cecep.

    Pihaknya juga berkomitmen untuk mencari bahan baku pakan yang lebih murah melalui kerja sama dengan koperasi dan Kementerian Koperasi. Sebagai langkah awal, sambung Cecep, Kadin akan melakukan sinkronisasi data terkait berapa kebutuhan sapi potong, ayam petelur dan lainnya. Kemudian dikalkulasikan dengan berapa kapasitas yang tersedia dan berapa kebutuhan bahan baku yang ada.

    Hasil dari analisis tersebut juga akan diintegrasikan dan diskusikan bersama-sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

    “Target kami adalah mencapai swasembada pangan, terutama dalam penyediaan pakan yang berkualitas untuk menekan harga hasil produksi,” imbuh Cecep.

    Saksikan juga video: Pesantren di Bandung Jadi Distributor Makan Bergizi Gratis

    (ara/ara)

  • Mengenal Bebek Kuntilanak Pak Nasir, Kuliner Legendaris di Aceh

    Mengenal Bebek Kuntilanak Pak Nasir, Kuliner Legendaris di Aceh

    Liputan6.com, Bandung – Aceh merupakan salah satu kota yang berlokasi di ujung barat Indonesia dan dikenal dengan julukan “Serambi Mekkah”. Kota ini menjadi pintu utama masuknya pengaruh Islam di antara masyarakat Indonesia.

    Selain itu, julukannya juga mencerminkan sejarah panjang Aceh dan memiliki kebudayaan agama yang terlihat jelas dalam berbagai aspek kehidupannya mulai dari budaya, hukum, hingga arsitekturnya.

    Kemudian kota ini juga menyimpan banyak destinasi wisata menarik terutama keindahan alamnya. Kota ini mempunyai pantai-pantai eksotis seperti Pantai Ulee Lheue hingga Pantai Lampuuk.

    Bagi pencinta kuliner, kota ini juga menyimpan segudang wisata kuliner menarik dan khas. Kota ini dikenal dengan sajian mie Aceh yang menyimpan bumbu rempah gurih, pedas, dan nikmat disajikan dengan daging seperti sapi, kambing, atau seafood.

    Kuliner lainnya yang tidak kalah menarik adalah kuah pliek u sebuah sup tradisional Aceh yang terbuat dari berbagai sayuran dan rempah-rempah nikmat. Selain itu, terdapat minuman khas yaitu Kopi Gayo yang menjadi salah satu kopi terbaik dunia.

    Kopi ini berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dengan rasa asam seimbang sedikit manis serta beraroma kuat. Kota ini juga memiliki kuliner hidangan populer yang disukai orang banyak seperti sajian bebek.

    Salah satunya adalah hidangan Nasi Bebek Kuntilanak Pak Nasir yang dikenal legendaris. Tempat ini mempunyai sajian khas Sie Itek yang dikenal sebagai hidangan khas Aceh terbuat dari daging bebek dan kuah santan dan rempah-rempah khas.

     

    Warganet Protes: Relief Jenderal Soedirman di Underpass Purwokerto Tak Mirip dan Tak Layak

  • Harga Pangan Hari Ini 11 Desember: Harga Telur hingga Beras Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini 11 Desember: Harga Telur hingga Beras Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga pangan sebagian besar mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Adapun, komoditas pangan yang harganya naik yaitu beras premium, telur ayam ras, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, hingga minyak goreng kemasan. 

    Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (11/12/2024) pukul 07.47 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,13% menjadi Rp15.410 per kg. 

    Tak hanya itu, harga beras SPHP juga naik 0,64% menjadi Rp12.570 per kg, sedangkan harga beras medium turun 0,30% menjadi Rp13.430 per kg dibandingkan hari sebelumnya. 

    Komoditas pangan yang harga nya juga naik yaitu bawang putih bonggol naik 0,33% menjadi Rp42.260 per kg dan bawang merah turun 4,19% menjadi Rp38.190 per kg.

    Di sisi lain, kedelai biji kering impor naik harganya 0,96% menjadi Rp10.570 per kg dan harga jagung tingkat peternak naik 9,85% menjadi Rp6.580 per kg. 

    Adapun, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 0,03% menjadi Rp31.120 per kg dan harga cabai rawit merah turun 3,13% menjadi Rp37.730 per kg. 

    Di samping itu, harga telur ayam ras naik 4,04% menjadi Rp30.120 per kg. Sementara, harga daging ayam ras naik 7,25% menjadi Rp39.210 per kg.

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 2,37% menjadi sebesar Rp131.600 per kg. Di sisi lain, harga gula konsumsi naik 0,56% menjadi Rp18.050 per kg.

    Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp18.970 per liter atau naik 2,10% dari hari sebelumnya.

    Di sisi lain, harga tepung terigu curah naik 0,47% menjadi Rp10.170 per kg. Sedangkan, minyak goreng curah turun 4,57% menjadi Rp16.510 per liter.

    Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp37.880 per kg atau naik 1,09% dari hari sebelumnya.

    Sementara itu, harga ikan tongkol naik 1,78% menjadi Rp32.020 per kg dan ikan bandeng naik 6,84% menjadi Rp33.930 per kg.

  • Harga daging sapi turun Rp5.170 jadi Rp129.780 per kg pada Selasa

    Harga daging sapi turun Rp5.170 jadi Rp129.780 per kg pada Selasa

    Ilustrasi – Daging sapi yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto.

    Harga daging sapi turun Rp5.170 jadi Rp129.780 per kg pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas fluktuatif per Selasa (10/12) pagi, cabai rawit merah, daging ayam hingga bawang putih naik, sedangkan daging sapi murni turun Rp5.170 jadi Rp129.780 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 4,68 persen atau Rp720 menjadi Rp16.120 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 3,71 persen atau Rp500 menjadi Rp13.980 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 2,24 persen atau Rp280 menjadi Rp12.790 per kg.

    Sedangkan komoditas bawang merah turun 3,68 persen atau Rp1.470 menjadi Rp38.490 per kg; sementara bawang putih bonggol naik 0,92 persen atau Rp390 menjadi Rp42.580 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 13,96 persen atau Rp4.330 menjadi Rp35.350 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 14,17 persen atau Rp5.510 menjadi Rp44.400 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 3,83 persen atau Rp5.170 menjadi Rp129.780 per kg; sedangkan daging ayam ras naik hingga 16,18 persen atau Rp5.920 menjadi Rp42.500 per kg; begitu pun telur ayam ras naik j3,50 persen atau Rp1.010 menjadi Rp29.840 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 5,54 atau Rp580 menjadi Rp11.040 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp18.510 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen atau Rp90 menjadi Rp18.510 per kg; sedangkan minyak goreng curah naik 0,81 persen atau Rp140 menjadi Rp17.500 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah naik 4,84 persen atau Rp490 menjadi Rp10.610 per kg; sedangkan tepung terigu non curah naik 2,22 persen atau Rp290 menjadi Rp13.360 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 52,61 persen atau Rp3.130 menjadi Rp9.080 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 4,58 persen atau Rp530 menjadi Rp12.100 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 5,59 persen atau Rp2.090 menjadi Rp39.470 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,79 persen atau Rp560 menjadi Rp30.810 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 1,19 persen atau Rp400 menjadi Rp33.170 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Beragam Komoditas Naik Jelang Nataru 2024/2025 di Jabar, Cek di Sini!

    Harga Beragam Komoditas Naik Jelang Nataru 2024/2025 di Jabar, Cek di Sini!

    Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per 1 Desember 2024 pukul 15.22 WIB.

    1. Daging Sapi Murni: Rp132.000 per kg (naik 0,06%)

    2. Ikan Kembung: Rp39.990 per kg (turun 0,32%)

    3. Bawang Putih Bonggol: Rp38.890 per kg (naik 0,31%)

    4. Bawang Merah: Rp37.400 per kg (naik 0,19%)

    5. Ikan Bandeng: Rp37.020 per kg (turun 0,03%)

    6. Daging Ayam Ras: Rp36.530 per kg (turun 0,19%)

    7. Ikan Tongkol: Rp36.290 per kg (naik 0,3%)

    8. Cabai Rawit Merah: Rp33.860 per kg (turun 1,91%)

    9. Cabai Merah Keriting: Rp26.880 per kg (naik 0,41%)

    10. Telur Ayam Ras: Rp26.580 per kg (naik 0,83%)

    11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.930 per liter (turun 0,22%)

    12. Gula Konsumsi: Rp17.810 per kg (tetap)

    13. Minyak Goreng Curah: Rp17.760 per liter (naik 0,11%)

    14. Beras Premium: Rp14.640 per kg (naik 0,21%)

    15. Beras Medium: Rp12.750 per kg (turun 0,08%)

    16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.670 per kg (turun 0,16%)

    17. Beras SPHP: Rp12.420 per kg (naik 0,08%)

    18. Garam Halus Beryodium: Rp10.230 per kg (naik 0,39%)

    19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.160 per kg (tetap)

    20. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.670 per kg (turun 0,21%)

    21. Jagung Tingkat Peternak: Rp5.570 per kg (tetap)

  • Menkop pastikan penguatan koperasi susu dengan tujuh strategi

    Menkop pastikan penguatan koperasi susu dengan tujuh strategi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menkop pastikan penguatan koperasi susu dengan tujuh strategi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan peran dari koperasi peternak susu sapi perah dalam peningkatan industri susu domestik melalui tujuh strategi.

    Menkop Budi dalam rapat bersama dengan Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin menjelaskan, strategi tersebut antara lain yakni meningkatkan kualitas dan standardisasi produk susu lokal, menggiatkan promosi dan edukasi, serta penguatan kemitraan antara peternak dan industri dengan pemerintah.

    Selanjutnya, peningkatan daya saing produk lokal melalui pengembangan branding, peningkatan diversifikasi produk olahan susu, peningkatan akses distribusi, serta dukungan kebijakan pemerintah.

    “Kementerian Koperasi berkomitmen terus mengupayakan peningkatan industri susu dalam negeri melalui berbagai langkah-langkah strategis,” katanya.

    Ia menyatakan dalam penerapan langkah strategis tersebut, pihaknya turut melakukan pemantauan terhadap proses bisnis koperasi susu, dari mulai pengumpulan susu hingga proses distribusi ke konsumen.

    “Hasil pemantauan tersebut akan menjadi baseline informasi untuk merumuskan kebijakan atau fasilitas yang diperlukan oleh koperasi susu. Karena melalui langkah tersebut kami harapkan dapat meningkatkan produksi susu nasional sekaligus makin mensejahterakan peternak sapi,” ujarnya.

    Dalam rapat dengan Komite IV DPD RI, ia menyatakan langkah itu diambil pihaknya mengingat produksi susu dan populasi sapi perah di Indonesia terus menurun. Sehingga produk yang dihasilkan tidak sebanding dengan permintaan pasar domestik.

    Ia mengatakan pada tahun 2023 produksi susu segar dalam negeri (SSDN) hanya mampu memenuhi 22 persen kebutuhan domestik yang pada periode tersebut konsumsi masyarakat mencapai 4,5 juta ton.

    “SSDN saat ini hanya mampu menunjukkan sekitar 22 persen dari kebutuhan nasional. Di mana produksi susu masih terkonsentrasi di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di mana Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang memproduksi susu terbanyak, Sedangkan 78 persen sisanya harus dipenuhi melalui impor,” katanya.

    Sumber : Antara