Hewan: Sapi

  • Harga cabai rawit naik Rp10.840 jadi Rp51.090 per kg pada Senin

    Harga cabai rawit naik Rp10.840 jadi Rp51.090 per kg pada Senin

    Ilustrasi – Seorang pedagang memilih cabai rawit di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Gorontalo. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

    Harga cabai rawit naik Rp10.840 jadi Rp51.090 per kg pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Senin (16/12), cabai rawit merah naik Rp10.840 menjadi Rp51.090 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 8,65 persen atau Rp1.330 menjadi Rp16.700 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 5,50 persen atau 740 menjadi Rp14.200 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,88 persen atau Rp110 menjadi Rp12.610 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 0,15 persen atau Rp60 menjadi Rp40.010 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 5,53 persen atau Rp2.330 menjadi Rp44.480 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 31,06 persen atau Rp10.470 menjadi Rp44.180 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik hingga 26,93 persen atau Rp10.840 menjadi Rp51.090 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 1,55 persen atau Rp2.090 menjadi Rp132.790 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 22,52 persen atau Rp8.250 menjadi Rp44.890 per kg; begitu pula telur ayam ras naik 11,49 persen atau Rp3.410 menjadi Rp33.100 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,44 atau Rp150 menjadi Rp10.590 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 7,74 persen atau Rp1.390 menjadi Rp19.350 per kg.

    Minyak goreng kemasan sederhana naik 10,83 persen atau Rp2.020 menjadi Rp20.670 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 3,21 persen atau Rp560 menjadi Rp16.880 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah naik 2,77 persen atau Rp280 menjadi Rp10.380 per kg; sedangkan terigu non curah naik 4,52 persen atau Rp590 menjadi Rp13.650 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 31,66 persen atau Rp1.890 menjadi Rp7.860 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 10,54 persen atau Rp1.220 menjadi Rp12.790 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 18,92 persen atau Rp7.090 menjadi Rp44.560 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 23,47 persen atau Rp7.340 menjadi Rp38.620 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 31,70 persen atau Rp10.620 menjadi Rp44.120 per kg.

    Sumber : Antara

  • Demi Kebangkitan Susu Nasional, Industri-Peternak Harus Harmonis

    Demi Kebangkitan Susu Nasional, Industri-Peternak Harus Harmonis

    Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan kemitraan antara industri dan peternak untuk kebangkitan sektor persusuan nasional melalui peningkatan produksi, kualitas, dan keberlanjutan usaha peternakan sapi perah.
     
    “Kami mendorong industri pengolahan susu atau IPS untuk aktif bermitra dengan koperasi dan peternak lokal. IPS harus ikut berperan dalam mendukung peningkatan populasi sapi perah nasional,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan Agung Suganda dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 15 Desember 2024.
     
    Dia menyampaikan pihaknya sedang menyiapkan regulasi. Dan seluruh IPS diminta untuk berkomitmen mendukung Pemerintah meningkatkan populasi sapi perah. “Pemerintah tidak memaksa, hanya kita meminta industri ikut memperhatikan nasib rakyat,” ujar dia.
     
    Agung mengungkapkan pemerintah sedang menyusun Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Produksi Susu Nasional. Regulasi ini akan menjadi pijakan untuk memastikan penyerapan susu segar dari peternak dan menekan impor bahan baku susu.
     
    “Langkah-langkah strategis juga dilakukan melalui pengusulan 30 lokasi menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” tuturnya.
     
    Dengan status PSN, lanjut Agung, biaya sewa lahan akan lebih murah, ditambah dengan dukungan infrastruktur dan logistik. Hal itu termasuk dalam RPJMN 2025-2029 yang akan memperkuat ekosistem persusuan nasional.
     
    Dia menyampaikan industri persusuan nasional mendapat perhatian serius dari Kementan menyusul dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada 2022.
     
    “Wabah PMK menurunkan populasi sapi perah lebih dari 10 persen dan menekan produktivitas hingga 30-40 persen. Dampaknya luar biasa bagi persusuan nasional,” ujar Agung saat meninjau fasilitas Milk Collection Center (MCC) yang merupakan hasil kemitraan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dengan Koperasi SAE Pujon di Malang.
     
    Dia menyebutkan saat ini konsumsi susu Indonesia baru mencapai 16 liter per kapita per tahun, jauh di bawah Vietnam yang sudah mencapai 26 liter.
     
    “Kami ingin susu masuk dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden, agar masyarakat lebih teredukasi dan gizi anak-anak Indonesia terpenuhi,” tambah Agung.
     

     

    Tambah populasi sapi perah satu juta ekor
     
    Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor susu yang saat ini mencapai 80 persen dari kebutuhan nasional, pemerintah menargetkan penambahan populasi sapi perah sebanyak satu juta ekor dalam lima tahun ke depan hingga 2029.
     
    “Pada 2025, target kami adalah mendatangkan 200 ribu ekor sapi perah. Saat ini, sudah ada komitmen investor yang akan mendatangkan 185 ribu ekor sapi tahun 2025. Artinya, kita hanya butuh 15 ribu ekor lagi untuk mencapai target tahun depan,” jelas Agung.
     
    Agung turut mengapresiasi langkah PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Koperasi SAE Pujon yang membangun fasilitas Milk Collection Center (MCC). “Fasilitas ini menjawab keraguan terkait kualitas susu dari peternak, sehingga semakin mudah diterima oleh industri,” kata Agung.
     
    Kemitraan ini menjadi bukti nyata bagaimana koperasi dan perusahaan swasta dapat berkolaborasi untuk memperkuat sektor peternakan.
     
    “Ini contoh yang bisa diterapkan di daerah lain. Pemerintah tidak memaksa, tetapi kami meminta semua pihak di industri susu untuk memperhatikan nasib peternak,” tegasnya.
     
    Dengan berbagai langkah strategis ini, Ditjen PKH Kementan optimistis industri persusuan nasional dapat kembali bangkit dan berkembang.
     
    “Semoga ini menjadi penggerak dan pendorong bagi seluruh sektor untuk memperkuat persusuan Indonesia, sehingga lebih mandiri, berkualitas, dan memberikan kesejahteraan bagi peternak,” kata Agung.
     
    “Dari upaya ini, harapan besar muncul untuk Indonesia yang lebih kuat dalam memenuhi kebutuhan susu nasional dan menekan ketergantungan impor,” tambah Agung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Harga Beras hingga Daging Sapi Merangkak Naik Jelang Akhir Tahun

    Harga Beras hingga Daging Sapi Merangkak Naik Jelang Akhir Tahun

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Minggu (15/12), yaitu beras premium, bawang putih, cabai dan daging sapi naik. Sedangkan telur ayam ras turun menjadi Rp29.650 per kilogram (kg).
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, dikutip dari Antara, Minggu, 15 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp15.410 per kg.
     
    Sedangkan beras medium stabil di harga Rp13.480 per kg; begitu pun beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.520 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,25 persen atau Rp149 menjadi Rp40.040 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,07 persen atau Rp30 menjadi Rp42.280 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 0,98 persen atau Rp330 menjadi Rp33.880 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,38 persen atau Rp550 menjadi Rp40.430 per kg.
     
    Selanjutnya, harga daging sapi murni juga naik 0,07 persen atau Rp100 menjadi Rp135.230 per kg; lalu daging ayam ras juga naik 0,14 persen atau Rp50 menjadi Rp36.740 per kg; sedangkan telur ayam ras turun 0,17 persen atau Rp50 menjadi Rp29.650 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng turun
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,29 atau Rp30 menjadi Rp10.450 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.970 per kg.
     
    Minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen atau Rp90 menjadi Rp18.620 per kg; sedangkan minyak goreng curah naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.440 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.120 per kg; sedangkan terigu non curah stabil di harga Rp13.100 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak turun 2,45 persen atau Rp150 menjadi Rp5.960 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,69 persen atau Rp80 menjadi Rp11.630 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,21 persen atau Rp80 menjadi Rp37.600 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,26 persen atau Rp400 menjadi Rp31.260 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 0,59 persen atau Rp200 menjadi Rp33.480 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Bintang K-Pop IU Bagi Makanan ke Fans yang Desak PemakzulanPresiden Korea Selatan

    Bintang K-Pop IU Bagi Makanan ke Fans yang Desak PemakzulanPresiden Korea Selatan

    Seoul, Beritasatu.com – Bintang K-pop Lee Ji-eun atau IU menyediakan makanan panas dan minuman kepada penggemarnya yang turun ke jalan berunjuk rasa menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

    Agensi hiburan Edam Entertainment dalam sebuah postingan di fan cafe resmi menyatakan IU ingin memberikan kehangatan kepada Uaena, nama basis penggemar IU, yang berdemo mendesak pemakzulan Presiden Yoon di tengah cuaca dingin.

    “Kami berharap tangan Uaena yang mencerahkan sekitar akan sedikit lebih hangat,” tulis postingan tersebut dikutip dari The Korea Herald, Minggu (15/12/2024).

    Makanan yang disediakan oleh IU mencakup 100 porsi roti, 100 minuman, 100 mangkuk sup, 100 mangkuk sup tulang sapi, dan 100 porsi kue beras.

    Edam Entertainment menyebutkan siapa pun dapat menerima makanan dan kantong pemanas dari IU, meski tidak tergabung dalam klub resmi penggemarnya atau Uaena.

    Para pengunjuk rasa yang mayoritas anak muda turun ke jalan dengan stik cahaya, menyanyikan lagu-lagu K-pop untuk menyuarakan kemarahan mereka terhadap Presiden Yoon, yang menerapkan darurat militer pada 3 Desember 2024.

    Parlemen Korea Selatan, Sabtu (14/12/2024), sudah memutuskan melalui voting bahwa mereka memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol. Nasib Yoon kini menunggu putusan Mahkamah Konstitusi, apakah akan mencopot jabatannya atau mengembalikan kekuasaan Yoon.

  • Parasit Pemakan Daging Manusia Merajalela di Amerika Tengah

    Parasit Pemakan Daging Manusia Merajalela di Amerika Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Parasit pemakan daging yang menyebar di Amerika Tengah menimbulkan kekhawatiran di benua Amerika, tak terkecuali Negeri Paman Sam.

    Cacing parasit dengan bahasa latin Cochliomyia hominivorax sebagian besar telah diberantas dari AS dan Amerika Tengah masing-masing pada tahun 1960-an dan 1980-an. Namun, parasit yang berpotensi fatal itu mulai muncul kembali, kata pejabat AS.

    Pejabat AS memperingatkan parasit pemakan daging yang masuk ke dalam kulit inangnya melalui luka terbuka muncul kembali di Amerika Tengah.

    Cacing ini terutama menginfeksi sapi dan ternak lainnya, tetapi juga diketahui menginfeksi manusia. Kondisi yang berpotensi fatal tanpa pengobatan yang diketahui pada manusia.

    Selama beberapa dekade, negara-negara di seluruh Amerika telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengendalikan parasit pemakan daging, yang berasal dari Amerika Selatan dan Karibia. Namun sejak 2023, kasus cacing ini telah meningkat dan menyebar ke utara.

    Antara tahun 1930-an dan 1950-an, screwworm atau yang dikenal cacing sekrup merupakan masalah utama bagi peternak di negara bagian selatan AS, dengan produsen merugi hingga $100 juta setiap tahun akibat serangan hama, menurut Departemen Pertanian AS (USDA).

    Pada pertengahan tahun 1960-an, parasit tersebut hampir berhasil diberantas berkat upaya sterilisasi untuk menghentikan lalat screwworm berkembang biak, dan zona penghalang screwworm didirikan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

    Pada tahun 1986, parasit tersebut sebagian besar telah diberantas di Meksiko, tetapi terus beredar di negara-negara Amerika Selatan dan Karibia tempat screwworm endemik.

    Kini, setelah terdeteksi positif di Meksiko pada 22 November 2024, cacing parasit mungkin mulai muncul kembali, kata USDA dalam sebuah pernyataan pada 6 Desember.

    “Sejak 2006, Amerika Serikat dan Panama telah mempertahankan zona penghalang di Panama timur yang dimaksudkan untuk mencegah NWS [cacing parasit Dunia Baru] berpindah ke utara dari Amerika Selatan ke daerah bebas cacing parasit di Amerika Tengah dan Utara,” kata USDA dalam pernyataannya.

    “Namun, sejak 2023, jumlah kasus meningkat dan menyebar ke utara dari Panama ke Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, Guatemala, dan sekarang Meksiko.”

    Wabah – yang sebagian besar menjangkiti ternak – sangat mencolok di Panama, dengan deteksi melonjak dari rata-rata 25 kasus per tahun sebelum 2023 menjadi 22.611 kasus positif pada 4 Desember, menurut Komisi Pemberantasan dan Pencegahan Cacing Paru Ternak Panama dan Amerika Serikat (COPEG).

    Kosta Rika juga mengalami peningkatan kasus pada manusia, dengan satu kematian yang dikonfirmasi awal tahun ini, menurut Kedutaan Besar AS di Kosta Rika.

    Parasit tersebut menyebar saat lalat screwworm betina dewasa bertelur di luka atau lubang terbuka hewan berdarah panas yang masih hidup. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), lalat ini dapat bertelur hingga 300 butir sekaligus, berpotensi bertelur ribuan butir selama rentang hidup mereka yang 10 hingga 30 hari.

    Bahkan luka seukuran gigitan kutu cukup besar untuk menarik lalat betina bertelur. Telur-telur ini kemudian menetas menjadi larva, yang menggali ke dalam luka dan memakan daging di sekitarnya dengan mulut mereka yang tajam dan bengkok, pada dasarnya memakan inangnya dari dalam ke luar. Luka menjadi lebih dalam dan libel besar saat lebih banyak larva seperti cacing menetas dari telur mereka.

    Infestasi ini sangat menyakitkan. Pasalnya, parasit ini membuat inangnya rentan terhadap infeksi sekunder.

    Miasis secara umum mengacu pada infestasi hewan vertebrata hidup dengan larva lalat, termasuk screwworm. Angka kematian sangat bervariasi di antara spesies yang berbeda, tetapi sebuah studi besar oleh Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa angka kematian berada di sekitar 3 persen untuk kasus manusia.

    Mereka yang tinggal di daerah pedesaan yang sering bekerja dengan ternak paling rentan terhadap infestasi, menurut CDC, meskipun siapa pun dengan luka atau bisul terbuka, termasuk dari operasi baru-baru ini, dapat terpengaruh.

    Tidak ada pengobatan yang disetujui untuk infestasi cacing sekrup selain membuang larva secara fisik dari jaringan yang terinfeksi, menurut CDC. Sebaliknya, badan tersebut mencatat bahwa cara terbaik untuk mencegah myiasis cacing sekrup adalah dengan menghindari paparan. Ini termasuk membersihkan dan menutupi luka terbuka, terutama saat bersentuhan dengan ternak dan hewan liar, dan menggunakan obat nyamuk yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

    Untuk mencegah penyebaran parasit ini ke AS, Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman (APHIS) USDA membatasi impor ternak, termasuk kuda, dari Meksiko ke AS, “menunggu informasi lebih lanjut dari otoritas veteriner Meksiko tentang ukuran dan cakupan infestasi.”

    USDA juga menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk memeriksa luka yang mengeluarkan cairan atau membesar, serta tanda-tanda telur atau larva cacing sekrup di sekitar luka dan lubang terbuka.

    (fys/haa)

  • Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg

    Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg

    Arsip foto – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/aa.

    Harga pangan Sabtu fluktuatif, cabai rawit Rp40.030 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Desember 2024 – 14:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Sabtu. Daging ayam, telur ayam ras dan tepung terigu turun, sedangkan cabai rawit marah naik menjadi Rp40.030 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,39 persen atau Rp60 menjadi Rp15.440 per kg.

    Beras medium juga naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.480 per kg; sementara beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.510 per kg. Berikutnya bawang merah naik 0,57 persen atau Rp230 menjadi Rp40.350 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.440 per kg.

    Berikutnya, harga cabai merah keriting naik 0,39 persen atau Rp130 menjadi Rp33.120 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,13 persen atau Rp50 menjadi Rp40.030 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,53 persen atau Rp710 menjadi Rp135.690 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,41 persen atau Rp150 menjadi Rp36.380 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,20 persen atau Rp60 menjadi Rp29.450 per kg.

    Harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,48 atau Rp50 menjadi Rp10.400 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana naik 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.670 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,92 persen atau Rp160 menjadi Rp17.240 per kg.

    Kemudian, tepung terigu curah turun 0,49 persen atau Rp40 menjadi Rp10.070 per kg; tepung terigu non curah juga turun 0,46 persen atau Rp60 menjadi Rp13.020 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 2,14 persen atau Rp130 menjadi Rp6.200 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,60 persen atau Rp70 menjadi Rp11.650 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 1,26 persen atau Rp470 menjadi Rp37.840 per kg; sedangkan ikan tongkol stabil di harga Rp31.200 per kg; lalu ikan bandeng turun 0,57 persen atau Rp190 menjadi Rp33.250 per kg.

    Sumber : Antara

  • Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Kunjungan ke Manado, Mendag Tinjau Kesiapan Nataru di Indonesia Timur

    Bisnis.com, MANADO – Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini, Jumat, (13/12) menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara. Dalam kunjungan kerja ini, Mendag Budi Santoso turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan Kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulawesi Utara secara umum stabil. Ia pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. Mendag Budi Santoso berharap masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang.

    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya suasana pasar yang kondusif. Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga,” ujar Mendag Budi Santoso.

    Namun demikian, Mendag Budi Santoso menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia pun menegaskan akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan

    Perbesar

    “Kenaikan harga bawang merah karena pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus, sehingga pengiriman tertunda. Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya, sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelas Mendag Budi Santoso.

    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp13.500/kg, beras premium Rp14.500/kg, beras medium Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp18.000/liter, MINYAKITA Rp15.700/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp22.000/liter.

    Kemudian, daging sapi Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, bawang merah Rp48.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, cabai merah keriting Rp33.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, serta bawang putih honan Rp46.000/kg.

    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” imbuh Mendag Budi Santoso.

    Turut mendampingi Mendag Budi Santoso dalam kunjungan kerja hari ini, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.

    Kunjungi Gudang Distributor Minyak Goreng

    Mendag Budi Santoso juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati. Kunjungan ini untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harganya di Manado tetap terjaga dengan baik.

    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). Perusahaan ini mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.

    Hadiri Gerakan Pangan Murah di Manado

    Dalam kunjungan kerja kali ini, Mendag Budi Santoso juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. Mendag Budi Santoso menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan kali ini bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita, dalam hal ini di Manado, memperlancar perayaan Nataru,” kata Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menyebutkan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat. “GPM di Manado menjadi salah satu upaya untuk membantu masyarakat meningkatkan daya beli dalam mempersiapkan Nataru. Sehingga, saudara- saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya.

    Dalam GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp11.500/liter, gula pasir Rp11.900/kg, beras premium Rp46.000 per 5 kilogram, beras Stabisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp58.000 per 5 kilogram, dan telur Rp28.000/kg. Selain itu, dijual juga beberapa komoditas pertanian seperti bawang merah dengan harga Rp44.000/kg, bawang Putih Rp38.000/kg, serta tomat Rp8.000/kg.

  • 5 Kuliner Khas NTT Selain Sei Daging

    5 Kuliner Khas NTT Selain Sei Daging

    Liputan6.com, NTT – Salah satu kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang paling populer adalah se’i daging. Namun, ada banyak kuliner NTT lainnya yang tak kalah menggoda.

    Kekayaan kuliner di NTT menjadi salah satu daya tarik pariwisata selain keindahan alam dan ragam budayanya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ragam kuliner khas NTT selain sei daging:

    1. Ikan Kuah Belimbing

    Ikan kuah belimbing adalah olahan seafood yang umumnya dibuat dari ikan tongkol atau ikan tenggiri. Kuliner ini menawarkan sensasi rasa segar yang berasal dari belimbing wuluh.

    Selain dengan belimbing wuluh, kuliner ini juga dibuat dengan tambahan bumbu lainnya, seperti kunyit, merica, garam, gula pasir, jahe, bawang merah, bawang putih, cabe keriting, belimbing wuluh, daun bawang, daun jeruk purut, dan serai. Adapun rasa ikan memberikan rasa gurih yang menggugah selera.

    2. Karmanaci

    Karmanaci adalah semur khas NTT. Kuliner ini banyak ditemukan di Kupang dan Makassar.

    Hal yang membedakan semur biasa dengan karmanaci adalah bumbunya. Semur umumnya menggunakan kemiri dan merica sebagai penambah rasa, sedangkan karmanaci menggunakan jintan.

    Karmanaci berisi daging sapi cincang yang ditumis bersama aneka bumbu, seperti ketumbar sangrai, jintan putih sangrai, bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada, gula, dan air asam. Sebelum ditumis, daging biasanya direbus dengan gula, garam, kecap manis, kecap asin, jahe, dan lada terlebih dulu.

    3. Lawar Ikan

    Lawar ikan adalah kuliner dengan ikan mentah khas NTT. Sajian ini biasanya menggunakan ikan teri segar atau ikan laut lainnya.

    Sebelum diolah, ikan dibersihkan bagian kepala dan isi perutnya. Selanjutnya, ikan direndam dalam campuran cuka dan jeruk nipis untuk membunuh bakteri sekaligus membuat ikan menjadi ‘matang’.

    Jika warna ikan telah berubah menjadi putih susu, maka ikan sudah siap dikonsumsi. Selanjutnya, ikan segar dicampur dengan potongan cabe rawit, tomat, bawang merah, daun bawang, dan ketumbar atau kemangi.

     

  • dr. Zaidul Akbar bagikan Tips Obati Kista Ovarium

    dr. Zaidul Akbar bagikan Tips Obati Kista Ovarium

    TRIBUNJATENG.COM– Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr. Zaidul Akbar ungkap tips obati kista ovarium.

    Kista merupakan penyakit yang berada dalam rahim.

    Salah satu penyebab munculnya kista adalah tidak seimbangnya hormon dalam tubuh.

    Penyebab hormon yang tidak seimbang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah makanan, pencernaan atau perut yang bermasalah.

    “Kista itu adalah masalah yang ada pada rahim, itu (kista) asalnya dari pencernaan atuapun perut yang bermasalah atau biasa kita sebut ‘usus bocor atau leaky gud’,” kata dr Zaidul Akbar dilansir dari YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (31/10/2024).

    Untuk mendapatkan hormon yang seimbang tentu harus mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta menghindari makanan-makanan yang mengandung tepung, suntikan hormon seperti ayam atau daging sapi, mengontrol emosi dan juga menjaga bahan kimia yang masuk ke tubuh kita melalui kosmetik.

    Hal-hal tersebut disinyalir menjadi pemicu kista yang akan menyetop produksi hormon esterogen pada tubuh.

    Berikut cara dari dr Zaidul Akbar yang dapat dilakukan perempuan untuk menghilangkan atau mencegah munculnya kista pada rahim.

    Dikutip dari kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official berikut ini penjabarannya.

    Puasa Sunnah

    dr Zaidul Akbar menyarankan para wanita mulailah merutinkan puasa sunnah sehingga tubuh dapat melakukan pemulihan dengan sendirinya.

    “Saya anjurkan berpuasa Daud, itu bagus untuk recovery sel, regenarasi sel kemudian perbaiki pola makan,” kata dr Zaidul Akbar.

    Selain itu, yang paling penting adalah stop konsumsi makanan yang tidak sehat yang dapat membuat tubuh bermasalah.

    Mulailah dengan melakukan “eating clean atau makanan bersih” dengan tidak banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak, bertepung dan gula pasir. Cara ini merupakan cara sederhana tetapi memiliki efek luar biasa untuk kesehatan.

    “Itu cara sederhana tapi efeknya luar biasa kurangi makanan yang berpotensi sangat,” sambung dr Zaiduk Akbar.

    Jenis Herbal untuk Kista
    Terakhir, penting untuk mengonsumsi rempah atau rimpang ke dalam sajian makanan anda.

    Salah satu herbal yang bisa mengobati kista adalah minuman detoks rahim yang terdiri dari kunyit dan serai.

    Selain itu ada juga minuman herbal yang disebut sebagai ultimate kunyit, ini terdiri dari serai, kunyit dan jeruk nipis.

    Menurut dr Zaidul Akbar, umumnya dengan pola seperti ini kista akan hilang dengan sendirinya asalkan hentikan konsumsi makanan pengganggu, penting juga wanita pandai mengontrol emosi dan perasaan karena ini bisa menjadi pemicunya.

    “Kalau gak perlu dipikir gak usah dipikir, jangan pakai ilmu kebatinan dikit-dikit mbatin, efeknya parah bisa sampai ke kanker kalau dipendam terus menerus,” pungkas dr Zaidul Akbar.

     

  • Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

    Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (13/12/2024). 
    Dalam kunjungan kerja itu, Budi turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 
    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulut secara umum stabil. 
    Budi pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. 
    Dia berharap, masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga. 
    “Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya  suasana pasar yang kondusif,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Namun demikian, Budi menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia  menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan.
    Dia menyebutkan, kenaikan harga bawang merah diakibatkan pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus sehingga pengiriman tertunda. 
    “Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah,” jelasnya. 
    Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp 13.500 per kilogram (kg), beras premium Rp 14.500 per kg, beras medium Bulog Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp18.000 per kg, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, MINYAKITA Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 22.000 per liter. 
    Kemudian, daging sapi Rp 125.000 per kg, daging ayam ras Rp 38.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, bawang merah Rp 48.000 per kg, tepung terigu Rp 11.000 per kg, cabai merah keriting Rp 33.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, serta bawang putih honan Rp 46.000 per kg. 
    “Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan,” jelasnya.
    Turut mendampingi Budi dalam kunjungan kerja itu, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.
    Lebih lanjut, Budi juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati.  
    Kunjungan itu untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harga di Manado tetap terjaga dengan baik. 
    “Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru,” katanya. 
    CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). 
    Perusahaan itu mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Sulut, khususnya di Kota Manado. 
    Dalam kunjungan kerja kali ini, Budi juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. 
    Budi menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. 
    “Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menyelenggarakan GPM,” ujarnya. 
    Dia menyebutkan, kegiatan kali ini bertujuan membantu masyarakat di Manado untuk memperlancar perayaan Nataru.
    Budi mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam mempersiapkan Nataru. 
    “Saudara saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga,” tambahnya. 
    Pada GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per liter, gula pasir Rp 11.900 per kg, beras premium Rp 46.000 per 5 kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 58.000 per 5 kg, dan telur Rp 28.000 per kg. 
    Selain itu, GPM juga menjual beberapa komoditas pertanian, seperti bawang merah dengan harga Rp 44.000 per kg, bawang Putih Rp 38.000 per kg, serta tomat Rp 8.000 per kg.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.