Hewan: Sapi

  • Petani Sebut Tak Ada Cabai Rp 3.000/Kg: Sekarang Rp 30.000-Rp 45.000/Kg

    Petani Sebut Tak Ada Cabai Rp 3.000/Kg: Sekarang Rp 30.000-Rp 45.000/Kg

    Jakarta

    Petani cabai mengatakan saat ini tidak ada harga cabai di kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram (Kg). Ketua Asosiasi agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid mengatakan saat ini rata-rata harga cabai dari Rp 30.000/kg sampai Rp 45.000/kg.

    Abdul Hamid merinci untuk cabai merah besar (CMB) dan cabai merah keriting (CMK) berada di kisaran Rp 30.000/kg di petani. Sementara cabai rawit merah (CRM) betada di level Rp 40.000/kg.

    “Jadi nggak ada namanya (harga cabai) Rp 3.000 dalam minggu ini. Nggak ada,” kata dia kepada detikcom, Selasa (24/12/2024).

    Abdul Hamid mengungkap stok semua jenis cabai masih dalam kondisi aman. Hanya saja kenaikan disebabkan karena tingginya permintaan dan gagal panen di beberapa tempat akibat cuaca ekstrem.

    “Sebenarnya stoknya banyak yang CMB dan CMK. Cuma memang belum panen, banyak yang rusak. Sebenarnya ini psikologis, tapi ditambah masalah iklim, ada yang banjir. CRM itu 2-3 hari lalu di pasar induk itu Rp 60.000. Sekarang turun lagi sekitar Rp 45.000-Rp 46.000,” terangnya.

    Terkait CRM, memang diprediksi akan mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini melihat sentra produksi CRM mengalami bencana banjir. Abdul Hamid menyebut, untuk CRM diprediksi akan menembus Rp 60.000/kg di petani.

    “Saya tanya kawan-kawan kenapa ‘wah banjir pak, nggak bisa panen’. Kalau stok dengan harga tinggi beda ya, kalau stok nggak ada, karena nggak panen, kan kalau panen nggak disimpan, langsung dikirim,” ucapnya.

    “Ya terus akan naik sekali di minggu 2 dan 3 bulan Januari (2025). Itu berdasarkan rapat kami,” jelas dia.

    Melihat kenaikan harga cabai di level petani, berdasarkan data Panel Harga Pangan Nasional milik Bapanas, harga cabai merah keriting Rp 42.460/kg secara rata-rata nasional dan harga cabai rawit merah Rp 51.930/kg.

    Adapun harga acuan pembelian (HAP) cabai merah keriting di tingkat petani Rp 22.000/kg sampai Rp 29.600/kg dan cabai rawit merah Rp 25.000/kg sampai Rp 31.500/kg. Kemudian HAP cabai rawit merah di tingkat konsumen Rp 40.000-Rp 57.000/kg. HAP cabai merah keriting Rp 37.000-Rp 55.000/kg.

    Aturan itu tertuang pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.

    Sebelumnya, harga cabai di level petani anjlok ke level Rp 3.000 per kilogram hingga Rp 5.000 per kg. Angka itu memang jauh dari Harga Acuan Pembelian (HAP) baik itu cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

    Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Senin (23/12) lalu. Namun dirinya tak menjelaskan berada di mana temuan harga cabai yang sangat rendah itu.

    “Harga cabai di daerah, ada daerah yang kami kunjungi, itu harganya Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Ini sangat turun drastis,” kata Amran.

    (kil/kil)

  • Begini Cara Mendapatkan Rp162.000 Saldo e-wallet

    Begini Cara Mendapatkan Rp162.000 Saldo e-wallet

    JABAR EKSPRES – Siapa bilang bermain game hanya membuang waktu? Kini, ada cara mendapatkan uang lewat game yang terbukti membayar dan memberikan penghasilan tambahan setiap hari.

    Salah satunya cara mendapatkan uang lewat game adalah yang memungkinkan pemain mendapatkan saldo DANA, OVO, hingga GoPay hanya dengan menyelesaikan misi sederhana. Penasaran bagaimana caranya?

    Dalam satu hari saja, pemain sudah bisa mengumpulkan penghasilan hingga ratusan ribu rupiah. Misalnya, dengan bermain game ternak hewan, seorang pengguna berhasil mengklaim Rp162.000 hanya dalam waktu singkat. Proses penarikan pun mudah karena bisa dilakukan melalui berbagai platform e-wallet seperti DANA, OVO, dan GoPay.

    Baca juga : Gratis Rp255.000 Saldo e-Wallet DANA Dengan Aplikasi Penghasil Uang Cuma Login

    Game ini mengharuskan pemain untuk menyelesaikan misi tertentu. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh game melalui link resmi.Login menggunakan akun Gmail untuk memulai permainan.Pada tahap awal, pemain akan di minta menyelesaikan misi seperti:Beternak sapi, domba, ayam, dan bebek hingga jumlah tertentu.Memindahkan hewan ternak ke lahan kosong.Menunggu hingga hewan menghasilkan daging yang dapat di klaim.

    Setiap level yang berhasil diselesaikan akan memberikan hadiah berupa saldo, misalnya Rp3.000 per level.

    Selain misi utama, ada beberapa cara tambahan untuk meningkatkan penghasilan, seperti:

    Menonton video iklan: Dapatkan Rp600 setiap kali menonton.Mengunduh aplikasi dari iklan: Perolehan hingga Rp1.000 per unduhan.Waktu online: Semakin lama bermain, semakin besar koin atau reward yang dikumpulkan.

    Baca juga : Ambil Nih Saldo Dana Rp550.000 Hanya Dengan Scroll-Scroll Video

    Setelah koin terkumpul, saldo dapat ditarik ke e-wallet pilihan Anda. Berikut langkahnya:

    Klik tombol “Tarik” di pojok kanan atas.Pilih platform e-wallet seperti DANA, OVO, atau GoPay.Masukkan jumlah penarikan dan klik “Kirim”.Tunggu proses hingga saldo masuk ke akun Anda.

    Game penghasil uang ini menjadi solusi menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang menyenangkan. Anda hanya perlu konsisten menyelesaikan misi, memanfaatkan fitur tambahan, dan rajin bermain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh gamenya dan rasakan manfaatnya!

  • Nasib Serka Holmes Sitompul usai Bunuh Mantan Anggota TNI, Jasad Dibuang ke Labuhan Baru Utara Sumut – Halaman all

    Nasib Serka Holmes Sitompul usai Bunuh Mantan Anggota TNI, Jasad Dibuang ke Labuhan Baru Utara Sumut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan anggota TNI, Andreas Sianipar ditemukan tewas di Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, Sabtu (21/12/2024) dinihari.

    Korban yang sebelumnya berpangkat Sersan Kepala (Serka) diculik pada Minggu (8/12/2024).

    Polrestabes Medan menangkap tiga warga sipil yang terlibat penculikan dan pembunuhan, yakni CJS (23), MFIH (25), serta FA (37).

    Selain itu, ada satu warga sipil yang masih buron dan satu anggota TNI yang terlibat pembunuhan.

    Personel TNI bernama Serka Holmes Sitompul diserahkan ke Pomdam I Bukit Barisan karena berstatus TNI aktif.

    Kapendam I/Buktit Barisan, Kolonel Doddy Yudha, membenarkan keterlibatan salah satu anggota TNI Angkatan Darat dalam kasus pembunuhan Andreas Sianipar.

    “Kini telah diamankan dan dilakukan penahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya, Senin (23/12/2024). 

    Penyidik Denpom masih mendalami kasus ini dan dugaan keterlibatan pihak lain.

    Kolonel Doddy Yudha menegaskan penyidik akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan.

    “Kami akan memastikan proses penyelidikan dan penyidikan berjalan dengan baik, serta akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku,” tukasnya.

    Kepala Staf Kodam I/BB, Brigadir Jenderal (Brigjen) Refrizal, menjelaskan Serka Holmes Sitompul ditahan sejak Sabtu (21/12/2024).

    Keberadaan jenazah korban diketahui setelah Serka Holmes Sitompul mengakui perbuatannya di hadapan Polisi Militer.

    Sementara itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyatakan tiga warga sipil yang diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kita berhasil membuka rangkaian peristiwa pidana yang terjadi dan kemudian kita sudah menetapkan 3 orang tersangka, dan satu orang tersangka lagi masih dalam proses pencarian,” bebernya, Sabtu, dikutip dari TribunMedan.com.

    Serka Holmes Sitompul berperan sebagai orang yang menculik dan menyekap korban di rumah dinasnya yang terletak di Asrama TNI Abdul Hamid Nasution, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara.

    Korban diculik sejak Minggu (8/12/2024) dan keluarga baru melapor ke polisi pada Rabu (11/12/2024).

    Serka Holmes menganiaya korban hingga tewas di rumah dinasnya dan jasad dibawa ke kandang sapi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara.

    “Penemuan jenazah atas keterangan dari salah satu tersangka,” tuturnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul RESPONS Kodam Bukit Barisan Terkait Serka Holmes Sitompul Diduga Culik dan Bunuh Mantan Tentara

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso) (Kompas.com/Afdalul Iksan)

  • Program Makan Bergizi Gratis: Dimulai 6 Januari, Telur dan Daun Kelor jadi Opsi Pengganti Susu – Halaman all

    Program Makan Bergizi Gratis: Dimulai 6 Januari, Telur dan Daun Kelor jadi Opsi Pengganti Susu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengumumkan informasi terbaru perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Dadang menyampaikan, nantinya tidak semua anak sekolah dalam program makan bergizi gratis ini akan menerima susu dalam menu mereka.

    Sebab, penyaluran susu untuk program pemerintah ini akan diberikan ke daerah-daerah yang terdapat sentra sapi perah. 

    “Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan kan, tidak usah dipaksakan,” ujar Dadan saat ditemui usai rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

    Sebagai alternatif, untuk daerah lain yang bukan sentra sapi perah, nantinya anak-anak di daerah tertentu akan mendapatkan lauk lain sebagai pengganti protein dan kalsium.

    Opsi menu pengganti menu tersebut yakni telur dan daun kelor.

    “Cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah, ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada (diganti) telur, bisa kelor,” ujar Dadan.

    Dadan menambahkan, program makan bergizi gratis ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Dan pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap mulai 6 Januari 2025.

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian juga menyebutkan bahwa menu susu sapi dalam program makan bergizi gratis akan diberikan di daerah-daerah sentra sapi perah atau daerah yang memiliki stok susu segar mencukupi.

    Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, usai rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    “Disampaikan untuk minum susu, tentu menu ini untuk daerah-daerah yang ketersediaan susunya ada,” kata Agung kepada wartawan usai rapat.

    Agung mencontohkan daerah Pujon, Malang, yang merupakan kawasan sentra sapi perah.  

    “Di sana ada koperasi di Pujon, yang juga menghasilkan produk susu pasteurisasi. Itu diharapkan nanti bisa men-supply untuk program makan bergizi,” kata Agung.

    Selain itu, lanjut Agung, kandungan susu segar dalam produk susu tersebut minimal harus 20 persen.

    Sebagai Informasi, program makan bergizi gratis akan dimulai di 932 titik pada 2 Januari 2025. Setelah itu, berkembang menjadi 2.000 titik pada April 2025, dan berkembang lagi menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus 2025.

  • Harga Cabai di Petani Cuma Rp 3.000/Kg

    Harga Cabai di Petani Cuma Rp 3.000/Kg

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap harga cabai di petani anjlok ke level Rp 3.000 per kilogram (kg) sampai Rp 5.000/kg. Angka itu memang jauh dari Harga Acuan Pembelian (HAP) baik itu cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

    “Harga cabai di daerah, ada daerah yang kami kunjungi, itu harganya Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Ini sangat turun drastis,” kata Amran, di Kementerian Pertanian, Senin (23/12/2024).

    Hal itulah yang menyebabkan harga cabai di pasaran cenderung rendah. Padahal dalam aturan pemerintah HAP cabai merah keriting saja Rp 22.000/kg sampai Rp 29.600/kg dan cabai rawit merah Rp 25.000/kg sampai Rp 31.500/kg.

    Aturan itu tertuang pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.

    Meski demikian, dia menjamin stok pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi aman. Amran menyebutkan stok beras sebesar 2 juta ton.

    “Alhamdulillah, stok kita aman. Terutama untuk stok beras kami sudah diskusi dan komunikasi dengan Bulog itu ada 2 juta ton,” kata Amran.

    Selain beras, Amran menyebutkan kecukupan sejumlah komoditas lainnya, seperti telur, ayam, cabai, dan lainnya. Tidak hanya kecukupan produksi yang aman, harga komoditas juga terpantau stabil.

    “Jadi sangat aman, telur ayam, cabai, sangat aman. Bahan pangan juga terjadi penurunan,” ungkapnya.

    Amran juga mengungkapkan hasil kunjungan lapangan ke sejumlah daerah yang menunjukkan tren positif terhadap stabilitas harga komoditas strategis. Salah satu contohnya adalah harga cabai yang mengalami penurunan signifikan.

    Oleh karena itu, Kementan akan terus memantau perkembangan dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di seluruh masyarakat Indonesia selama periode Nataru.

    Tidak hanya itu, menyambut tahun 2025, Kementan telah mempersiapkan langkah strategis untuk mendukung program besar Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari pembahasan pupuk subsidi, perbaikan irigasi, dukungan kepada program pangan bergizi, serta utamanya strategi mewujudkan swasembada pangan.

    “Kemudian rencana kita ke depan 2025, kita sudah siapkan dari sekarang. Kita kerja keras agar swasembada secepat-cepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

    (kil/kil)

  • Mengupas Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Mengupas Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju pada 2045. Peluang ini didukung oleh bonus demografi yang akan mencapai puncaknya di tahun 2030-an dengan jumlah penduduk usia produktif bisa mencapai 68% dari total populasi RI.

    Untuk mewujudkan potensi tersebut, Indonesia perlu mempersiapkan sumber sumber daya manusia (SDM) yang sehat, inovatif, unggul, berdaya saing global. Jadi pemenuhan gizi seimbang anak memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan SDM ke depan secara optimal.

    Adapun pemenuhan gizi anak ini salah satunya dapat dicapai dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani. Termasuk di antaranya pemberian susu. Sebab susu sapi pada umumnya mengandung sekitar 3,2-3,4 gram protein per 100 ml.

    Kemudian susu juga memiliki kandungan kalsium yang dapat membantu tumbuh kembang fisik anak. Tidak cukup sama sana, susu turut mengandung zat gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral termasuk vitamin D, Vitamin A, Zinc, Fosfor dan Magnesium sehingga dapat mendukung perkembangan otak serta penyerap nutrisi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Menyoroti peran penting susu sebagai salah satu sumber nutrisi esensial dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang optimal anak tersebut, media online terdepan di Indonesia, detikcom, akan kembali menyelenggarakan detikcom Leaders Forum pada Selasa, 24 Desember 2024.

    Adapun detikcom Leaders Forum 2024 kali ini mengangkat tema “Pentingnya Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Tingkatkan Pemenuhan Nutrisi Menuju Generasi Emas 2045”. Acara ini tepatnya akan berlangsung di Habitate Jakarta pukul 10.00 WIB sampai selesai.

    Dalam Leaders Forum ini para pemimpin dari berbagai bidang akan berbagi pandangan, penelitian, dan pengalaman mengenai bagaimana susu dapat menjadi bagian integral dalam membentuk masa depan bangsa. Diskusi akan mencakup berbagai aspek seperti edukasi tentang gizi, pengembangan industri susu, hingga inovasi dalam distribusi untuk meningkatkan aksesibilitas susu di seluruh lapisan masyarakat.

    Forum ini bertujuan untuk menggali strategi kolaboratif yang dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi kesehatan bangsa melalui konsumsi susu yang terintegrasi dalam pola makan sehari-hari. Bersama-sama, kita akan membahas langkah-langkah konkret untuk menjadikan susu sebagai solusi nutrisi masa depan Indonesia.

    Jangan lupa saksikan acara ini secara live streaming hanya di detikcom!

    (rrd/rrd)

  • Cabai Rawit Naik, Minyak Goreng Turun

    Cabai Rawit Naik, Minyak Goreng Turun

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif, cabai rawit merah naik menjadi Rp49.860 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp18.420 per kg pada hari ini.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.20 WIB, seperti dikutip dari Antara, Senin, 23 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.430 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.510 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.500 per kg.
     
    Selanjutnya Komoditas bawang merah terpantau turun 5,20 persen atau Rp1.420 menjadi Rp39.150 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg.
     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,54 persen atau Rp3.680 menjadi Rp42.270 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 5,43 persen atau Rp2.570 menjadi Rp49.860 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni juga naik 0,57 persen atau Rp770 menjadi Rp136.200 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,54 persen atau Rp200 menjadi Rp37.350 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,09 persen atau Rp640 menjadi Rp31.250 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng kemasan turun 1,6%
     
    Selanjutnya, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 3,47 atau Rp360 menjadi Rp10.020 per kg; begitu pun gula konsumsi turun 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp17.910 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,54 persen atau Rp620 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 4,34 persen atau Rp440 menjadi Rp9.690 per kg; begitu pula terigu non curah turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 40,33 persen atau Rp2.440 menjadi Rp8.490 per kg; sementara itu harga garam halus beryodium turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.
     
    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,30 persen atau Rp490 menjadi Rp38.300 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,67 persen atau Rp850 menjadi Rp32.690 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.490 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Daging Ayam dan Cabai Makin Mahal Jelang Natal

    Daging Ayam dan Cabai Makin Mahal Jelang Natal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga sejumlah bahan pangan utama bervariasi pada awal pekan ini, Senin (23/12).

    Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia (BI), harga daging ayam naik menjadi Rp38.300 per kg dari Rp37.650 per kg pada pekan lalu.

    Lalu, telur ayam naik ke Rp31.650 per kg dari Rp30.900 per kg. Cabai merah juga naik ke Rp45.300 per kg dari Rp39 ribu per kg.

    Cabai rawit juga ikut naik ke Rp52 ribu dari Rp45.700 per kg. Begitu juga minyak goreng naik ke Rp20.450 per kg dari Rp20.350 per kg.

    Selanjutnya, gula pasir juga naik ke Rp18.650 ke Rp18.600.

    Sementara, bahan pokok yang harganya turun di antaranya beras yang turun ke Rp15.200 dari Rp15.250 per kg. Daging sapi juga turun ke Rp134.750 dari Rp134.900 per kg.

    Selain itu, harga bawang merah juga turun dari Rp43.300 menjadi Rp43.100 per kg.

    (fby/sfr)

  • Koperasi Siap Pasok 1,3 Juta Liter per Hari buat Kebutuhan Susu MBG

    Koperasi Siap Pasok 1,3 Juta Liter per Hari buat Kebutuhan Susu MBG

    Jakarta

    Koperasi susu disebut siap memasok kebutuhan susu sebagai menu pendamping program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Adapun pagu anggaran MBG, diketahui sekitar 20% atau setara Rp 14 triliun disiapkan untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program MBG.

    Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan koperasi susu tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan MBG. Ia menyebut, koperasi siap memasok susu hingga 1,3 juta liter per hari untuk program MBG.

    “Koperasi sudah siap memasok 1,3 juta liter per hari untuk makan bergizi gratis,” kata Budi Arie kepada wartawan di Taman Rekreasi Wiladatika ditulis Senin (23/12/2024).

    Budi Arie tak menampik besarnya kebutuhan susu yang diperlukan untuk memenuhi program MBG. Karenanya, ia akan mendorong koperasi susu lokal untuk meningkatkan produksi.

    “Kebutuhan tentu jauh lebih besar, karena itu kita harus tingkatkan produksi,” jelas dia.

    Sementara itu, berdasarkan data AIPS secara industri, angka rata-rata kebutuhan susu sapi untuk dalam negeri yakni sebanyak 80% impor dan 20% dari industri dalam negeri. Adapun angka tersebut belum memuat kebutuhan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintah.

    Sementara itu, diketahui Pemerintah tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan produksi Susu Nasional sebagai landasan dalam memastikan penyerapan susu segar dari peternak sekaligus menekan impor bahan baku susu.

    Direktur Eksekutif AIPS (Asosiasi Industri Pengolahan Susu), Sonny Effendy mengatakan, pemerintah nantinya akan memberikan fasilitas berupa kredit dengan bunga yang murah hingga perbaikan infrastruktur dalam mendorong industri susu sapi dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga akan mengimpor sapi perah dan memasoknya kepada para peternak untuk memacu produksi susu.

    “Jadi, selain Pemerintah datangkan sapi perah, juga memberikan fasilitas kredit bunga murah. Kemudian perbaikan infrastruktur, dan penyediaan lahan. Lahan-lahan yang idle itu ‘kan sudah dipertahankan, seluruh Indonesia. Jadi, sudah tahu nanti kalau menambah sapi akan di mana, yang memungkinkan untuk menanam rumput, jagung dan sebagainya. Pemerintah udah memikirkan lebih komprehensif,” papar Sonny saat kepada detikcom, Sabtu (21/12/2024).

    (kil/kil)

  • Harga pangan Senin, cabai rawit Rp49.860/kg, minyak goreng Rp18.420/kg

    Harga pangan Senin, cabai rawit Rp49.860/kg, minyak goreng Rp18.420/kg

    Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Senin (15/7/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    Harga pangan Senin, cabai rawit Rp49.860/kg, minyak goreng Rp18.420/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 23 Desember 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif, cabai rawit merah naik menjadi Rp49.860 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp18.420 per kg pada Senin.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.20 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.430 per kg. Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.510 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.500 per kg.

    Selanjutnya Komoditas bawang merah terpantau turun 5,20 persen atau Rp1.420 menjadi Rp39.150 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,71 persen atau Rp770 menjadi Rp41.730 per kg. Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,54 persen atau Rp3.680 menjadi Rp42.270 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 5,43 persen atau Rp2.570 menjadi Rp49.860 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni juga naik 0,57 persen atau Rp770 menjadi Rp136.200 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,54 persen atau Rp200 menjadi Rp37.350 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 2,09 persen atau Rp640 menjadi Rp31.250 per kg. Selanjutnya, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 3,47 atau Rp360 menjadi Rp10.020 per kg; begitu pun gula konsumsi turun 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp17.910 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,60 persen atau Rp300 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,54 persen atau Rp620 menjadi Rp16.870 per kg. Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 4,34 persen atau Rp440 menjadi Rp9.690 per kg; begitu pula terigu non curah turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 40,33 persen atau Rp2.440 menjadi Rp8.490 per kg; sementara itu harga garam halus beryodium turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg. Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,30 persen atau Rp490 menjadi Rp38.300 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,67 persen atau Rp850 menjadi Rp32.690 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.490 per kg.

    Sumber : Antara