Hewan: Sapi

  • Kebakaran Rumah di Cakung Jakarta Timur Merenggut Nyawa, Korban Terjebak di Lantai 2 – Halaman all

    Kebakaran Rumah di Cakung Jakarta Timur Merenggut Nyawa, Korban Terjebak di Lantai 2 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musibah kebakaran terjadi di satu unit rumah yang terletak di Jalan Kandang Sapi, Gang Hamzah, Cakung Timur, Jakarta Timur,  Jumat (24/1/2025) merenggut korban jiwa.

    Zaenal Mustofa (37), yang menderita stroke dan tidak mampu menyelamatkan diri dari kobaran api.

    Korban terjebak di lantai dua rumahnya ketika kebakaran terjadi.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, kondisi Zaenal yang tidak dapat bergerak menjadi penyebab utama ia tidak bisa menyelamatkan diri.

    “Korban diketahui sakit stroke dan tidak bisa menyelamatkan diri. Korban jiwa satu orang,” ujar Muchtar saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah.

    “Awal mula diduga terjadi percikan api di bagian plafon lantai dua rumah. Lalu api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua tempat korban berada saat kejadian,” jelas Muchtar.

    Api dengan cepat menjalar dari bagian plafon dan melahap seluruh area lantai dua yang luasnya sekitar 50 meter persegi.

    Selama proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, jasad Zaenal ditemukan di lantai dua rumah.

    Tim pemadam kebakaran dari Jakarta Timur mengerahkan enam unit mobil pemadam dan 30 personel untuk menangani kebakaran.

    Muchtar menjelaskan bahwa mereka mulai melakukan pemadaman pada pukul 15:46 WIB dan berhasil menyelesaikannya sekitar pukul 16:15 WIB. (Tribun Jakarta/Bima Putra)

     

  • Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Jika Anda pecinta kuliner pedas dan sedang mencari makanan khas di Kediri, Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

    Berdiri sejak 10 Oktober 2022, tempat makan ini menawarkan cita rasa khas yang menggugah selera, terutama bagi pecinta masakan pedas. 

    Dengan menu andalan berupa pedesan sapi dan sate bagong, kedai ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang unik di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.  

    Pemilik usaha ini, Dicky Putra Octaviyanto mengungkapkan, ia memilih menu pedesan sapi karena masih jarang ditemukan di Kediri.

    Inspirasi awalnya berasal dari tradisi keluarga yang selalu memasak olahan daging pedas saat Lebaran. 

    “Dari situlah saya berpikir untuk menghadirkan masakan yang bisa dinikmati masyarakat luas dengan rasa khas pedas dari daging sapi,” katanya, Jumat (24/1/2025). 

    Salah satu keunikan dari Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah sate bagong.

    Berbeda dengan sate sapi biasa, sate bagong dibuat dari daging sapi tanpa lemak yang diolah sedemikian rupa dan diberi bumbu rahasia hingga memiliki tekstur empuk dengan rasa yang kaya.

    Nama bagong diambil dari tokoh pewayangan yang berbadan besar dan berkulit hitam.

    “Maka dari itu, kami aplikasikan ke dalam bentuk sate berukuran besar dengan warna kecokelatan khas bakaran bumbu rempah,” bebernya. 

    Setiap harinya, dapur Pedesan Sapi Tiru Kidul mengolah sekitar 20 kg daging sapi menjadi sate bagong dan 20 kg daging sapi untuk menu pedesan.

    Proses memasak dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas dan cita rasa. 

    Bagi pelanggan yang datang, tersedia dua pilihan tingkat kepedasan pada menu pedesan, yaitu pedas sedang dengan harga Rp 23.000 dan pedas ekstra seharga Rp 25.000.

    Sedangkan sate bagong dijual dengan harga Rp 35.000 per porsi yang berisi dua tusuk sate seberat 100 gram.

    Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati segarnya es dawet dengan pilihan rasa original seharga Rp 5.000 atau varian durian seharga Rp 20.000 saat musim durian tiba.  

    Setiap harinya, Pedesan Sapi Tiru Kidul mampu melayani sekitar 100-150 porsi pada hari biasa, dan meningkat menjadi 200-300 porsi saat akhir pekan.

    Banyak pelanggan datang bersama keluarga untuk menikmati hidangan pedas ini dengan suasana khas pedesaan. 

    “Tak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, hingga dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Yogyakarta,” ujar Dicky. 

    Pedesan Sapi Tiru Kidul juga menyediakan layanan makanan dalam bentuk frozen.

    Produk beku ini memungkinkan pelanggan membawa pulang sate maupun pedesan untuk dinikmati di rumah atau dikirim ke luar kota tanpa mengurangi kelezatannya.  

    Meski semakin populer, usaha ini tidak berencana membuka cabang di daerah lain.

    Dicky mengaku ingin mempertahankan keunikan Pedesan Sapi Tiru Kidul sebagai destinasi wisata kuliner khas di Kediri.

    “Kami ingin tempat ini tetap menjadi tujuan utama pecinta kuliner, bukan hanya sekadar membuka banyak outlet,” ujar Dicky. 

    Salah satu pelanggan setia, Imaniarta Putra, warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, mengungkapkan, dirinya dan keluarga selalu menyempatkan diri mampir ke Pedesan Sapi Tiru Kidul setiap kali melewati daerah tersebut, terutama saat dalam perjalanan dari arah Blitar.  

    Dia menambahkan, sate bagong menjadi menu favorit yang selalu ia pesan. 

    “Saya suka satenya, gurih dan empuk. Untuk tingkat kepedasannya juga lumayan dan bisa disesuaikan dengan selera,” ujarnya.  

  • Kebakaran di Cakung Diduga karena Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung Diduga karena Korsleting Megapolitan 24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung Diduga karena Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran di Jalan Kandang Sapi, Cakung, Jakarta Timur, diduga karena korsleting.
    “Penyebab kebakaran karena arus pendek listrik dari lantai dua,” kata Amry Gun, Perwira Piket Damkar Cakung, saat ditemui, Jumat (24/1/2025).
    Akibat
    kebakaran di Cakung
    ini satu orang meninggal dunia bernama Zaenal Mustofa (37). Korban itu sedang mengidap stroke.
    “Pada saat kejadian, korban sedang mengalami sakit stroke, rumah dalam keadaan kosong pada saat api menyala, korban ditemukan di depan pintu,” kata Gun.
    Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menerjunkan enam unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel 30 orang.
    Petugas pemadam menerima laporan mengenai
    kebakaran Cakung
    ini pada pukul 15.34 WIB.
    Tim pemadam kebakaran berhasil melakukan proses pendinginan pada area yang terbakar pada pukul 16.00 WIB. Operasi pemadaman secara keseluruhan selesai dilakukan pada pukul 16.15 WIB.
    Titik api pertama kali muncul dari bagian plafon lantai dua rumah.
    “Percikan api di bagian plafon lantai rumah, lalu api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua rumah. Ternyata ada orang yang sakit stroke yang tidak bisa menyelamatkan diri dan menjadi korban,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua Megapolitan 24 Januari 2025

    Kebakaran di Cakung, Pria Sakit Stroke Tewas Terjebak di Lantai Dua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran yang terjadi di Jalan Kandang Sapi, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (24/1/2025), mengakibatkan satu orang tewas.
    Korban yang meninggal adalah Zaenal Mustofa (37), yang saat kejadian berada di lantai dua rumahnya.
    Kakak korban, Rohma (41) menjelaskan, saat kebakaran terjadi, rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga. Api pertama kali muncul dari lantai dua dan dengan cepat membesar.
    “Dari lantai dua apinya, Pak Mustofa di lantai dua, dia posisi lagi sakit stroke,” ungkap Rohma saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
    Rohma menambahkan, rumahnya dalam kondisi sepi saat kebakaran. Pasalnya, ia sedang bekerja dan istri korban sedang keluar untuk membeli jajan anak mereka.
    “Iya, di rumah sendiri di atas (Mustofa), istrinya lagi nemenin jajan anaknya. Itu juga enggak lama tapi langsung membesar apinya dan dia enggak sempat turun,” tuturnya.
    Menurut Rohma, api tidak sampai menghanguskan lantai satu rumah, karena pemadam kebakaran segera merespons dan memadamkan api.
    “Enggak (merembet) atas doang sih yang kena, saat ini mengungsi di rumah kakak sepupu,” jelasnya.
    Jenazah Zaenal Mustofa saat ini berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    Perwira piket Dinas Kebakaran Jakarta Timur, Muncul, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kebakaran tersebut diterima pada pukul 15.34 WIB.
    Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personel dikerahkan ke lokasi untuk menangani insiden tersebut.
    Tim pemadam kebakaran berhasil melakukan proses pendinginan pada area yang terbakar pada pukul 16.00 WIB, dan operasi pemadaman secara keseluruhan selesai dilakukan pada pukul 16.15 WIB.
    Muncul menjelaskan bahwa titik api pertama kali muncul dari bagian plafon lantai dua rumah.
    “Percikan api di bagian plafon lantai rumah, lalu api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua rumah. Ternyata ada orang yang sakit stroke yang tidak bisa menyelamatkan diri dan menjadi korban,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Legislator Pamekasan Apresiasi Kerja Nyata Paramedis Hewan Atasi PMK

    Legislator Pamekasan Apresiasi Kerja Nyata Paramedis Hewan Atasi PMK

    Pamekasan (beritajatim.com) – Legislator Pamekasan, Tabri S Munir mengapresiasi kerja nyata 55 paramedis dan 8 dokter hewan di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, khususnya dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    “Dari dua hari terakhir, kami ikut serta mendalami penanganan PMK pada ternak sapi di Pamekasan. Alhamdulillah kami mendapat laporan bahwa kondisinya sudah mulai membaik dan menuju penyembuhan,” kata Tabri S Munir, Jum’at (24/1/2025).

    Terlebih kejadian sapi mati maupun disembelih paksa juga sudah mulai berkurang berkat pemberian vitamin maupun vaksinasi anti PMK. “Kondisi ini tentunya tidak lepas dari upaya dan kerja keras dari paramedis kesehatan hewan di Pamekasan,” ungkapnya.

    “Maka dari itu, kami mengapresiasi kerja nyata 55 paramedis dan 8 dokter hewan yang benar-benar dikoordinir oleh DKPP Pamekasan. Bahkan menurut kami, kerja mereka sudah melampaui batas kemampuan fisik mereka sendiri,” sambung politisi muda Partai Demokrat Pamekasan.

    Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan, sebab tenaga medis kesehatan hewan terkadang harus melalui situasi sulit saat melakukan penanganan. “Misal sebotol vaksin harus digunakan untuk 25 ekor sapi, sementara keberadaan kandang sapi warga untuk jangkauan 25 ekor dari kandang menuju kandang lainnya membutuhkan limit waktu yang relatif jauh,” jelasnya.

    “Sehingga limit waktu yang terbatas jauh ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga medis kesehatan hewan, namun mereka tetap berupaya dan menunjukkan komitmennya melalui melalui beragam tantangan yang harus ditaklukkan saat berada di lapangan,” imbuhnya.

    Namun pihaknya mengaku baru mengetahui jika kinerja para tenaga medis keswan berbanding terbalik dengan upah yang harus mereka terima. “Jadi kami baru tahu keluh kesah mereka bahwa alokasi anggaran untuk honor paramedis keswan yang melakukan vaksinasi PMK tidak ada, dan berbeda dengan tahun sebelumnya (2023-2024),” beber Tabri.

    “Maka dari itu, kami berharap hak dan kesejahteraan paramedis keswan mendapat perhatian, baik honor maupun kendaraan operasional mereka. Sehingga kami juga segera membicarakan hal ini bersama DKPP Pamekasan, agar menemukan solusi konkrit atas jerih paya mereka,” sambung legislator yang tercatat sebagai anggota Komisi II DPRD Pamekasan.

    Fakta di lapangan tersebut menjadi salah satu hal dipikirkan guna memberikan hak dan kesejahteraan sebagaimana mestinya. “Kerja lapangan mereka yang harus datang ke kandang-kandang warga sangat berat, belum lagi dengan medan yang harus mereka lalui,” imbuhnya .

    “Dengan kondisi itu, kita harus berupaya agar mereka benar-benar difasilitasi dengan kendaraan operasional. Setidaknya motor yang sehat dan bisa membawa peralatan dan obat-obatan medis yang harus tetap terjaga temperaturnya,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Penderita Stroke Tewas Terjebak Kebakaran Rumah di Cakung

    Penderita Stroke Tewas Terjebak Kebakaran Rumah di Cakung

    loading…

    Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kandang Sapi, Gang Hamzah, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Kandang Sapi, Gang Hamzah, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). Kebakaran itu menewaskan satu orang.

    Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria menyebut peristiwa itu terjadi pada pukul 15.34 WIB. Peristiwa bermula saat percikan api tiba-tiba muncul di salah satu rumah.

    “Percikan api di bagian lantai dua rumah muncul, lalu api semakin membesar,” kata Muchtar dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

    Baca Juga

    Api lantas menghanguskan seluruh lantai rumah dua bangunan tersebut. Petugas pemadam kebakaran lantas menemukan korban berinisial ZM (37) yang ternyata menjadi korban kebakaran itu.

    “Korban ternyata sakit stroke dan tidak bisa menyelamatkan diri dan menjadi korban kebakaran,” ucapnya.

    Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp150 juta. Sementara operasi pemadaman pun kini telah dinyatakan selesai.

    “Pemadaman selesai dan operasi berakhir pada pukul 16.15 WIB,” pungkasnya.

    (rca)

  • Satu Unit Rumah di Cakung Kebakaran, Pria Penderita Stroke Tewas Tak Bisa Selamatkan Diri

    Satu Unit Rumah di Cakung Kebakaran, Pria Penderita Stroke Tewas Tak Bisa Selamatkan Diri

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kebakaran satu unit rumah warga di Jalan Kandang Sapi, Gang Hamzah, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (24/1/2025) sore merenggut korban jiwa.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan korban Zaenal Mustofa (37) meninggal karena tak dapat menyelamatkan diri saat kebakaran.

    “Korban diketahui sakit strok, tidak bisa menyelamatkan diri. Korban jiwa satu orang,” kata Muchtar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025).

    Berdasar hasil pemeriksaan sementara jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, kebakaran diduga akibat korsleting dari lantai dua rumah.

    Dalam waktu singkat api dari bagian plafon tersebut membesar, lalu menjalar seluruh area di lantai dua rumah tempat korban Zaenal Mustofa berada saat kejadian.

    “Awal mula diduga terjadi percikan api di bagian plafon lantai dua rumah, lalu api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua rumah. Luas area rumah sekitar 50 meter persegi,” ujarnya.

    Muchtar menuturkan jasad Zaenal ditemukan di lantai dua rumah saat proses pemadaman api yang dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

    Dalam proses pemadaman ini Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak enam unit mobil pompa berikut 30 personel untuk melakukan pemadaman pada rumah korban.

    “Kita mulai pemadaman pukul 15.46 WIB, selesai pukul 16.15 WIB. Untuk kerugian materil sekitar Rp150 juta. Objek rumah yang terbakar satu, di lantai dua. Api dapat kita lokalisir,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Hindari 10 Makanan Bikin Kolesterol Ini Saat Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Hindari 10 Makanan Bikin Kolesterol Ini Saat Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Mendekati penghujung Januari 2025, liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Tahun Baru Imlek menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena bisa mengunjungi berbagai tempat dengan beragam kuliner. Namun, Anda harus berhati-hati karena terdapat beberapa makanan yang bikin kolesterol dan bisa membuat masalah kesehatan.

    Saat menikmati liburan, sering kali tergoda untuk mencicipi berbagai makanan lezat yang justru dapat memicu masalah kesehatan, terutama bagi pengidap kolesterol.

    Untuk menjaga kesehatan selama liburan, penting untuk mengenali berbagai jenis makanan bikin kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari seperti berikut ini, dikutip dari Healthline, Jumat (24/1/2025).

    1. Makanan yang digoreng
    Makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, dan gorengan lainnya mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Proses penggorengan yang menggunakan minyak terhidrogenasi menjadi salah satu penyebab utama kandungan lemak trans yang tinggi.

    2. Daging merah
    Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Mengonsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung.

    3. Makanan olahan daging (sosis, bakon, ham)
    Makanan olahan daging kaya akan lemak jenuh, sodium, dan bahan pengawet. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kolesterol LDL dan tekanan darah, yang pada akhirnya berisiko memengaruhi kesehatan jantung.

    4. Produk susu penuh lemak
    Susu, keju, dan yoghurt yang terbuat dari susu penuh lemak mengandung lemak jenuh tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, produk ini dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

    5. Makanan cepat saji (fast food)
    Banyak makanan cepat saji mengandung lemak trans, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah tinggi. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat, tetapi juga menurunkan kolesterol baik, serta meningkatkan tekanan darah.

    6. Makanan dengan pemanis buatan
    Kue, donat, dan permen yang kaya akan gula tambahan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi berkaitan erat dengan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

    7. Makanan dengan mentega
    Mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Meskipun rasanya nikmat, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.

    8. Minyak kelapa dan minyak sawit
    Kedua jenis minyak ini mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Meskipun minyak kelapa memiliki beberapa manfaat, penggunaannya tetap perlu dibatasi.

    9. Keripik dan camilan olahan
    Keripik kentang dan makanan ringan olahan sering kali mengandung lemak trans yang tinggi, ditambah dengan garam dan bahan pengawet. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kolesterol jahat dan menurunkan kualitas kesehatan.

    10. Minuman dengan kandungan gula tinggi
    Soda, minuman energi, dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan kolesterol LDL. Selain itu, konsumsi minuman manis juga berdampak buruk pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

    Tips Menjaga Kolesterol Selama Liburan
    Agar liburan tetap sehat, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah. Makanan ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

    Selain itu, menjaga aktivitas fisik selama liburan dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok juga penting untuk mencegah lonjakan kolesterol.

    Dengan mengenali makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi, Anda bisa lebih bijak dalam memilih hidangan selama liburan. Nikmati momen bersama keluarga dan teman tanpa mengorbankan kesehatan Anda.

    Jadikan liburan Isra Miraj dan Imlek sebagai waktu untuk memulai pola makan yang lebih sehat dengan menghindari makanan bikin kolesterol dan menggantinya dengan pilihan yang lebih baik.

  • Satu orang tewas akibat kebakaran rumah di Cakung

    Satu orang tewas akibat kebakaran rumah di Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran yang melanda sebuah rumah berlantai dua di Jalan Kandang Sapi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat sore, mengakibatkan satu orang meninggal dunia bernama Zaenal Mustofa (37).

    “Sementara terdapat satu orang korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah. Sedangkan, jiwa yang terselamatkan ada delapan orang,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, informasi kebakaran rumah berlantai dua dengan luas area terbakar 50 meter persegi ini dilaporkan warga setempat pukul 15.34 WIB.

    Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang tiba di TKP pukul 15.45 WIB mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Timur dan satu unit tambahan dari Utara dengan 30 orang personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah tersebut.

    “Api dilokalisir pukul 15.55 WIB. Lalu proses pendinginan pukul 16.00 WIB dan proses pemadaman berakhir pukul 16.15 WIB,” ucap Wahid.

    Penyebab kebakaran diduga adanya percikan api di bagian plafon lantai dua. Lalu, api semakin membesar hingga membakar semua lantai dua tersebut.

    “Awal mula diduga terjadi percikan api di bagian plafon lantai dua rumah. Lalu, api makin membesar dan membakar seluruh lantai dua rumah, ternyata ada orang yang sakit stroke yang tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga hangus terbakar,” jelas Wahid.

    Akibat kebakaran ini total kerugian yang ditaksir mencapai Rp150 juta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Konsumsi Garam Berlebihan Meningkatkan Tekanan Darah, Bisa Mengakibatkan Ibu Hamil Keguguran – Halaman all

    Konsumsi Garam Berlebihan Meningkatkan Tekanan Darah, Bisa Mengakibatkan Ibu Hamil Keguguran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjaga kesehatan ibu hamil langkah utama yang perlu diperhatikan ialah nutrisi yang dikonsumsi oleh si ibu. 

    Dikutip dari website Kemenkes, ibu hamil harus memiliki status gizi yang baik serta mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi dan jumlahnya.

    Ini dikarenakan ibu harus memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya.

    Namun, dalam menjaga perkembangan janin yang sehat tidak cukup hanya dengan menjaga nutrisi ibu dalam keadaan baik tetapi juga perlu menghindari ataupun mengurangi asupan yang tidak baik dikonsumsi berlebihan oleh bunda, salah satunya dengan mengonsumsi garam dapur secara berlebihan. 

    Konsultan kesehatan, dr Carlinda Nekawaty mengatakan, dalam pola makannya, ibu hamil perlu membatasi konsumsi natrium ataupun garam dapur karena dapat meningkatkan tekanan darah.

    “Ini sangat membahayakan bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, risiko kerusakan organ, dan risiko terjadinya placental abruption atau kondisi plasenta terlepas dari dinding rahim,” hal ini disampaikan dr Carlinda dalam keterangannya, Jumat (25/1/2025).

    Saat ini hipertensi,  pada kehamilan menjadi penyebab kematian ibu terbanyak di tahun 2023.

    “Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk membatasi mengonsumsi makanan yang mampu meningkatkan tekanan darah, salah satunya natrium atau garam dapur,” katanya. 

    Head of Medical Affairs Pyfagroup ini mengatakan, kebutuhan nutrisi yang penting bagi ibu hamil.

    Salah satunya mengonsumsi asam folat dan folat merupakan bentuk dari vitamin B-9 dan menjadi nutrisi yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil. 

    “Folat berperan penting dalam mencegah kecacatan pada bayi selama masa kandungan seperti kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang,” katanya. 

    Asam folat merupakan bentuk sintetis folat yang dapat ditemukan dalam suplemen dan makanan yang bergizi yang mampu menurunkan resiko kelahiran prematur.

    Menurut National Institutes of Health (NIH), 4 makanan dengan kadar folat tertinggi yaitu bayam, hati sapi, asparagus, dan kacang polong hitam.

    Ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D.

    Dikutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), ibu hamil memerlukan 1000 mg kalsium dan vitamin D sebanyak 600 IU per-hari yang diperuntukan untuk pembentukan tulang dan gigi bayi yang kuat. Ibu dapat mengonsumsi makanan seperti susu, beragam jenis ikan air laut dan tawar, telur, keju, dan yogurt.

    “Zat besi merupakan nutrisi yang paling penting dipenuhi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan, zat besi digunakan untuk membuat hemoglobin yang bertugas untuk membawa asupan oksigen ke jaringan tubuh,” katanya. 

    Dikutip dari website Kemenkes, ibu hamil membutuhkan 27 mg zat besi dalam sehari. Bila ibu hamil kekurangan zat besi dapat berdampak bagi kesehatan si ibu dan janin seperti risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi pasca persalinan.

    Dikutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), Ibu dapat mengonsumsi makanan seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sereal yang telah diperkaya zat besi, kacang-kacangan, maupun sayuran hijau.

    Sebagai bagian dari komitmen mendukung program sehat, Carlinda mengatakan, pihaknya tengah melakukan riset untuk mengembangkan solusi medis yang dapat membantu mencegah dan menangani hipertensi pada kehamilan. 

    “Kami memperkenalkan produk baru yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mampu mengatasi permasalahan hipertensi pada kehamilan serta diharapkan dapat membantu menekan angka kematian ibu di Indonesia,” katanya. (Eko Sutriyanto)