Hewan: Sapi

  • Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Jamuan Prabowo untuk Presiden Lula: Pecel Kembang hingga Iga Bakar Kluwek

    Bisnis.com, JAKARTA –Presiden Prabowo Subianto menjamu  Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersama Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi Brasil dalam jamuan makan siang kerja (working lunch) pada Kamis (23/10/2025) di Istana Merdeka, Jakarta.

    Pertemuan bilateral RI-Brasil yang dikemas dalam suasana santai namun penuh makna itu tidak hanya mempertemukan dua pemimpin negara, tetapi juga dua budaya yang kaya cita rasa dan irama.

    Selama jamuan berlangsung, atmosfer Istana Merdeka semakin hidup dengan alunan musik. Dengan aransemen yang lembut namun memikat, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil, menambah kehangatan suasana pertemuan.

    Jamuan makan siang dalam suasana hangat dan penuh persahabatan tersebut menampilkan hidangan khas Nusantara yang menggambarkan kekayaan cita rasa Indonesia. 

    Menu pembuka diisi oleh Pecel Kembang, kuliner tradisional Jawa berupa campuran sayuran rebus segar dengan saus kacang aromatik, peyek renyah, serta bunga-bunga yang dapat dimakan sebagai pelengkap.

    Untuk hidangan kedua, para tamu disajikan Pindang Serani, sup ikan bening khas pesisir utara Jawa yang memiliki rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

    Sementara menu utama menampilkan Iga Bakar Kluwek, olahan iga sapi panggang berbumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan dengan nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

    Sebagai pelengkap, tersedia jus jambu, kopi, dan teh pilihan dari berbagai daerah Indonesia, menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik. 

    Santapan ditutup dengan Chocolate Cake with Mango Mousse sebagai hidangan penutup, sembari para tamu menikmati iringan musik dari lagu-lagu Indonesia dan Brasil yang menambah suasana akrab dan bersahabat dalam pertemuan bilateral kedua negara tersebut.

  • Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Nubia Z80 Ultra Resmi Rilis! HP Gahar Kamera Pro Baterai Jumbo

    Jakarta

    Nubia resmi memperkenalkan Z80 Ultra, flagship terbarunya yang menjadi penerus Z70 Ultra, dalam sebuah acara di China. Smartphone ini hadir membawa lompatan besar dalam hal layar, performa, kamera dan baterai.

    Layar Tanpa Notch

    Nubia Z80 Ultra mengusung layar OLED 6,85 inch beresolusi 1.5K dengan refresh rate 144Hz dan material BOE X10 luminous, menghasilkan tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits. Layar ini bebas notch, menawarkan pengalaman penuh tanpa gangguan, serta dilengkapi fitur AI Twilight Eye Protection yang otomatis menyesuaikan suhu warna sesuai waktu matahari terbit dan terbenam di tiap wilayah.

    Layar Z80 Ultra juga memiliki sampling rate sentuh hingga 3.000Hz dan kecepatan respons bingkai meningkat 20%. Di sisi audio, ponsel ini membawa speaker stereo master-level 1115E dengan dukungan DTS:X Ultra untuk pengalaman multimedia imersif.

    Performa Gahar

    Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, Z80 Ultra menawarkan peningkatan performa signifikan, dipadukan dengan hingga 24GB RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB. Nubia mengklaim peningkatan kecepatan baca acak sebesar 23%.

    Untuk menjaga suhu tetap stabil, perangkat ini menggunakan pendingin komposit logam cair seperti pada seri RedMagic, yang dapat menurunkan suhu chip hingga 5°C. Sistem pendingin 3D Ice Steel VC juga mengalami peningkatan area 35%, menjadikannya ideal untuk gaming berat.

    Z80 Ultra turut menghadirkan Game Space ala RedMagic dengan lebih dari 140 fitur tambahan serta tombol fisik gaming dengan mapping aksi multidimensi.

    Kamera Kelas Profesional

    Di sektor kamera, Nubia Z80 Ultra dibekali sensor utama 50MP OmniVision Light Master 990 (1/1.3″) dengan teknologi DCG HDR dual conversion gain, didampingi lensa ultra wide 50MP (1/1.55″) f/1.8 dan lensa periskop 64MP (1/2″) dengan OIS serta kemampuan telephoto macro 15 cm.

    Fitur andalan baru bernama AI Photography Master menghadirkan voice guidance system yang membantu pengguna mengambil foto dengan instruksi suara secara langsung, termasuk rekomendasi filter otomatis sesuai kondisi cahaya.

    Nubia Z80 Ultra Foto: Nubia

    Untuk pengguna profesional, ZTE menawarkan Professional Photography Kit yang melengkapi pengalaman fotografi Z80 Ultra. Aksesoris ini menggunakan bahan nano-leather dengan rangka aluminium titanium serta pegangan kulit sapi asli.

    Kit ini memiliki tombol mekanis, Neo Bar smart control bar, roda pengaturan yang bisa dikustomisasi, hingga quick-release handle. Ada juga T-mount untuk memasang lensa eksternal, adaptor filter 67mm, serta cold shoe untuk aksesori seperti mikrofon atau lampu tambahan.

    Baterai Jumbo

    Nubia membenamkan baterai besar 7.200 mAh dengan dukungan 90W fast charging kabel dan 80W wireless charging, serta fitur reverse wireless charging.

    Smartphone ini menjalankan Android 16 berbasis Nebula AIOS 2, dengan sertifikasi IP68 + IP69 untuk ketahanan air dan debu, serta sensor sidik jari di layar.

    Nubia Z80 Ultra Photography Kit Foto: NubiaSpesifikasi LengkapKategoriSpesifikasiLayar6.85 inci 1.5K OLED BOE X10 (2688 × 1216 piksel), refresh rate 144Hz, touch sampling hingga 960Hz, 10-bit color, 100% DCI-P3, puncak kecerahan hingga 2000 nit, DC dimming, PWM dimming 2592HzSoC / GPUOcta-core Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm) dengan GPU Adreno 840Memori & PenyimpananRAM 12GB / 16GB / 24GB LPDDR5X; penyimpanan 256GB / 512GB / 1TB (UFS 4.1)Perangkat LunakAndroid 16 dengan Nebula AIOS 2Kartu SIMDual SIM (nano + nano)Kamera Belakang50MP 1/1.3″ OmniVision LightMaster 990, f/1.5, OIS • 50MP 1/1.55″ ultra-wide 120°, f/1.8 • 64MP 1/2″ periskop telefoto, f/2.48, OIS, telephoto macro 15 cmKamera Depan16MP under-displayKeamananIn-display fingerprint sensorAudio & HaptikUSB Type-C audio, dual speakers, DTS:X ULTRA, tiga mikrofon, dual X-axis linear motorsDimensi & Bobot164.5 × 77.2 × 8.6 mm; 227 gKetahananTahan debu & air (IP68 + IP69)Konektivitas5G NSA/SA, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 7 (802.11be) 2.4/5/6 GHz, Bluetooth 6.0, GPS (L1/L5) + GLONASS, USB Type-C 3.2 Gen 1, NFCBaterai & Pengisian7200 mAh, 90W kabel, 80W nirkabelHarga dan Ketersediaan

    Z80 Ultra hadir dalam tiga warna: Phantom Black, Condensed Light White, dan Starry Night Collector’s Edition. Selain itu, ada Luo Tianyi Limited Edition dengan tema “China Red” dan desain karakter Jinyiwei, lengkap dengan wallpaper, animasi boot, dan watermark kamera eksklusif.

    Z80 Ultra sudah tersedia di China dan akan meluncur secara global pada 6 November 2025, dengan penjualan dimulai 18 November 2025.

    Berikut daftar harga Nubia Z80 Ultra di pasar China:

    12GB + 512GB – 4.999 yuan (~Rp10,9 juta)16GB + 512GB – 5.299 yuan (~Rp11,6 juta)16GB + 512GB Starry Night Edition – 5.599 yuan (~Rp12,2 juta)16GB + 1TB – 5.699 yuan (~Rp12,4 juta)16GB + 512GB Luo Tianyi Limited Edition – 5.799 yuan (~Rp12,6 juta)16GB + 1TB Starry Night Edition – 5.999 yuan (~Rp13 juta)Professional Photography Kit – 669 yuan (~Rp1,5 juta)

    (afr/afr)

  • Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Harga Daging Dunia Capai Rekor Tertinggi, Kenapa?

    Jakarta

    Harga daging global mencapai rekor tertinggi pada September lalu, akibat pasokan yang ketat dan permintaan yang tinggi.

    Harga daging telah naik hampir 10% sepanjang tahun ini. Fakta ini merujuk indeks harga pangan yang disusun Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), yang mengukur variasi harga bulanan lima jenis produk pangan di tingkat dunia.

    Untuk kategori daging, yang mencakup daging sapi, babi, unggas, dan domba, mencapai rata-rata hampir 128 poin pada Agustus lalu. Angka itu menandai rekor tertinggi sejak indikator ini dibuat tiga dekade lalu.

    Merujuk indikator itu, harga daging sapi dan domba mengalami kenaikan, sementara harga daging babi dan unggas hampir stabil.

    Data ini mencerminkan kombinasi antara berkurangnya pasokan daging ekspor dari beberapa negara produsen utama dan permintaan impor global yang berkelanjutan, kata ekonom senior FAO, Monika Tothova.

    Wabah penyakit hewan, ketegangan politik serta ketidakpastian yang terus-menerus mengenai arah kebijakan perdagangan diseburnya menjadi faktor pemicu kenaikan harga.

    Untuk berlindung dari fluktuasi pasar, beberapa importir menimbun daging. Ini dianggap sebagai cara mengantisipasi potensi gangguan perdagangan.

    Kenaikan harga daging sapi

    Harga daging sapi naik bukan hanya karena kurangnya pasokan di negara-negara seperti Brasil dan Amerika Serikat, tapi juga karena faktor lain, seperti tingginya biaya pakan ternak, energi, tenaga kerja, dan transportasi.

    Faktor tadi diperparah suku bunga tinggi yang meningkatkan biaya bagi pengusaha untuk mendapatkan pembiayaan.

    Getty ImagesIndeks harga daging global naik 10% tahun ini.

    Harga daging di tingkat global juga naik, menurut Tothova, karena pasar di banyak negara telah terkonsentrasi di tangan segelintir pengolah daging besar. Mereka memegang kekuatan pasar secara signifikan sehingga membatasi persaingan dan memperkuat peluang penetapan harga.

    Semua ini terjadi di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan, seperti penerapan tarif, pembatasan kesehatan di beberapa negara, atau perubahan perjanjian perdagangan, menurut Tothova.

    Andres Oyhenard, pakar di firma konsultan Tardguila Agromercados, menyaksikan bagaimana pasokan daging sapi dari AS terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

    “Stok sapi AS berada pada titik terendah dalam 70 tahun,” ujarnya.

    “Baru sekarang ada indikasi bahwa lebih sedikit sapi yang dikirim ke rumah potong hewan untuk membangun kembali stok yang hilang,” kata Tothova. Langkah itu dikenal sebagai retensi hewan.

    Tothova berkata, siklus pembiakan dan pertumbuhan ternak membutuhkan waktu. Konsekuensinya, pemulihan jumlah hewan bisa memakan waktu hingga pertengahan 2027.

    Brasil, eksportir daging sapi terkemuka, juga perlahan-lahan bergerak menuju fase retensi ternak (untuk mendorong pembiakan) dengan tujuan membangun kembali pasokannya di masa mendatang.

    “Intinya adalah karena harga begitu tinggi, ada insentif untuk terus menangkap ikan,” jelas Oyhenard.

    Nilai daging sapi Brasil meningkat berkat permintaan global yang kuat, yang telah mengimbangi berkurangnya akses ke pasar AS setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 50%.

    Getty ImagesHarga daging sapi di AS telah meningkat sebesar 12% dalam setahun terakhir.

    Melihat kondisi global, harga daging sapi telah meroket di banyak belahan dunia.

    Harga sapi jantan yang digemukkan untuk disembelih naik 54% di Uni Eropa, 33% di AS, 26% di Brasil, dan 17% di Meksiko, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan September tahun ini, menurut data dari World Beef Report.

    Hal ini tidak berarti harga akhir yang dibayarkan konsumen mengalami kenaikan yang sama.

    Terdapat banyak faktor lain dalam rantai produksi yang memengaruhinya, seperti jumlah daging yang diimpor, pajak yang dikenakan, biaya transportasi, struktur rantai pasok, dan tingkat persaingan antara pengolah daging dan pengecer.

    Harga gula dan produk susu turun

    Getty ImagesHarga gula di pasar internasional kini turun 21% dibandingkan tahun lalu.

    Meskipun harga daging di tingkat global mencapai rekor tertinggi, indeks FAO, yang memantau lima kategori pangan, turun pada September lalu.

    Indeks Harga Pangan rata-rata mencapai 128,8 poin September lalu. Ini dianggap mencerminkan penurunan kumulatif yang signifikan hampir 20% dari rekor tertinggi yang dicapai pada Maret 2022, saat terjadi invasi Rusia ke Ukraina.

    Penurunan rata-rata harga pangan pada bulan Septembersecara keseluruhandisebabkan oleh penurunan harga gula dan produk susu, yang mengimbangi kenaikan harga daging.

    Harga gula anjlok drastis hingga turun 21% secara tahunan, mencapai level terendah sejak Maret 2021, akibat produksi gula yang lebih tinggi dari perkiraan di Brasil.

    Pada saat yang sama, prospek panen yang baik di India dan Thailand, menyusul curah hujan monsun yang melimpah, dikombinasikan dengan perluasan perkebunan, juga berkontribusi terhadap penurunan harga.

    Sementara itu, harga susu hingga September lalu telah turun selama tiga bulan berturut-turut.

    Harga mentega, susu bubuk skim, dan susu bubuk murni turun, sementara harga keju hanya turun sedikit.

    Di wilayah lain, harga sereal (termasuk produk seperti gandum, jagung, dan beras) turun hampir 7% tahun lalu, sementara nilai minyak nabati di pasar internasional tetap 18% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

    (ita/ita)

  • KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur terus berkomitmen menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di enam pasar tradisional.

    “Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu yang dilaksanakan di enam pasar tradisional wilayah Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Taufik menyebut, kegiatan ini bertujuan memastikan bahan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

    Selain itu, pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari bahan pangan yang tidak memenuhi standar keamanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa produk pertanian maupun peternakan yang beredar benar-benar aman dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Enam pasar yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.

    “Jadi kegiatan di Pasar Ciracas juga disertai pemeriksaan langsung di tempat (on the spot) oleh petugas teknis di lapangan,” jelas Taufik.

    Dari seluruh lokasi tersebut, tim gabungan mengambil total 78 sampel pangan, yang terdiri dari komoditas pertanian dan peternakan.

    Setiap pasar diambil 13 sampel, terdiri dari 11 komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, serta dua komoditas peternakan berupa daging ayam dan daging sapi.

    Berbagai jenis uji yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan pangan, meliputi uji residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.

    Uji residu pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian, sementara uji formalin dan klorin memastikan tidak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan.

    “Hasil pengujian ini menjadi dasar kami dalam mengambil langkah tindak lanjut, termasuk pembinaan atau tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran,” ucap Taufik.

    Adapun pelaksanaan pengawasan pangan terpadu ini melibatkan sejumlah instansi lintas sektor. Selain Sudin KPKP Jakarta Timur, kegiatan juga diikuti oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Korwas PPNS Polda Metro Jaya.

    Lalu, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, unsur Kecamatan Ciracas dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait seperti PPUPKM, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup.

    Taufik berharap sinergi berbagai pihak ini mampu memperkuat sistem pengawasan pangan di wilayah Jakarta Timur, khususnya pada jalur distribusi bahan pangan segar yang berasal dari petani, pedagang grosir, hingga pengecer di pasar tradisional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Muncul Varian Baru Virus Flu di China, Berpotensi Jadi Pandemi? Ini Kata Epidemiolog

    Muncul Varian Baru Virus Flu di China, Berpotensi Jadi Pandemi? Ini Kata Epidemiolog

    Jakarta

    Baru-baru ini peneliti yang dipimpin oleh Hongbo Bao di China mendeteksi varian baru virus flu yang dikenal sebagai Influenza D virus (IDV) jenis virus yang umumnya ditemukan pada sapi. Tim dari Changchun Veterinary Research Institute mengidentifikasi strain baru bernama D/HY11, yang ditemukan pada sapi di wilayah timur laut China pada tahun 2023.

    Hasil studi menunjukkan strain D/HY11 mampu bereplikasi di sel saluran pernapasan manusia serta jaringan hewan. Temuan ini memunculkan kekhawatiran bahwa virus tersebut berpotensi menyebar antar manusia.

    “Strain IDV yang beredar saat ini sudah menimbulkan potensi ancaman panzootik [padanan hewan dari pandemi manusia],” tulis peneliti.

    Terkait hal tersebut, epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menjelaskan Influenza D Virus atau IDV biasanya beredar pada sapi dan beberapa hewan ternak. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2011, artinya sudah lebih dari 10 tahun yang lalu sehingga bukan dianggap virus baru.

    “Dan yang baru adalah isolasi strain tertentunya yaitu D/HY11 dan bukti eksperimen yang menunjukkan kemampuan replikasi di sel manusia dan ini yang menjadi kebaruannya,” ucap Dicky saat dihubungi detikcom, Senin (20/10/2025).

    Berpotensi Picu Pandemi?

    Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan IDV atau influenza D menyebabkan penyakit berat dalam populasi manusia secara luas. Bukti yang ada lebih kuat mengenai reservoir hewan seperti sapi dan paparan pada kelompok kontak hewan.

    Meskipun demikian, Dicky menilai potensi terjadinya wabah atau bahkan pandemi tetap ada secara ilmiah. Hal ini dikarenakan setiap virus yang mengalami perubahan genetik hingga mampu menular secara efisien antar manusia, memiliki peluang untuk memicu terjadinya wabah berskala besar.

    “Tetapi kemungkinan aktualnya kejadiannya bergantung pada bagaimana dia adaptasi genetik untuk replikasi dan transmisibilitas pada manusia. Ini yang masih jadi pertanyaan. Kemudian juga virulensi klinis pada manusia, juga kondisi ekologi, ekonomi yang mendorong spillover, kontak manusia hewan,” ucapnya lagi.

    “Jadi saat ini bukti adaptasi manusianya terbatas, jadi risiko nyatanya belum dapat dikatakan tinggi, tapi kewaspadaan One Health wajib ditingkatkan,” sambungnya.

    Apa Itu Influenza D Virus?

    Dicky menjelaskan virus ini termasuk dalam genus Delta Influenza Virus dan merupakan bagian dari family Orthomyxoviridae, keluarga virus yang juga dikenal serius karena mencakup berbagai virus penyebab penyakit menular pada manusia.

    Menurutnya, keluarga virus ini memiliki kesamaan karakter dengan keluarga coronavirus, yakni sama-sama berpotensi menimbulkan wabah. Pada hewan, IDV diketahui menyebabkan bovine respiratory disease complex, yaitu gangguan pernapasan yang cukup umum di sektor peternakan.

    Sementara pada manusia, hingga kini baru ditemukan jejak genom dan antibodi terhadap virus ini, namun belum ada bukti kuat bahwa IDV menimbulkan penyakit klinis secara luas.

    “WHO sendiri mengakui keberadaan empat jenis influenza, influenza A yang sekarang bersirkulasi dominan dan menyebabkan kasus-kasus, kemudian influenza B, influenza C, dan D,” kata Dicky.

    Di antara keempatnya, influenza A merupakan tipe yang paling dominan bersirkulasi dan paling sering menyebabkan kasus pada manusia, diikuti oleh influenza B.

    Dicky menjelaskan, selama ini, fokus pemantauan dan rekomendasi WHO difokuskan pada influenza A dan B karena bukti penyakitnya pada manusia sudah jelas dan telah memicu berbagai epidemi maupun pandemi sebelumnya. Sementara itu, untuk influenza D (IDV), WHO belum mengeluarkan pernyataan darurat global maupun status kewaspadaan khusus.

    “Dan dokumen teknis WHO masih memusatkan komposisi vaksin pada A, B, dan pemantauan global influenza surveillance (GILS) untuk influenza A vaksin dan juga influenza B vaksin,” lanjutnya.

    baca juga

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Epidemiolog Soroti Varian Baru Virus Flu yang Picu Kekhawatiran di China

    Epidemiolog Soroti Varian Baru Virus Flu yang Picu Kekhawatiran di China

    Jakarta

    Kekhawatiran akan pandemi baru kembali merebak di China. Para ilmuwan telah mendeteksi varian baru virus flu yang menunjukkan tanda-tanda dapat menginfeksi manusia, menurut sebuah laporan. Virus ini yang dikenal sebagai Influenza D (IDV), sebagian besar ditemukan pada sapi, tetapi para peneliti kini yakin virus tersebut mungkin beradaptasi untuk menyebar di antara manusia.

    Tim peneliti dari Changchun Veterinary Research Institute di China mengidentifikasi strain baru yang disebut D/HY11, yang pertama kali muncul pada sapi di China timur laut pada tahun 2023, menurut laporan tersebut. Studi mereka menemukan strain tersebut dapat bereplikasi di sel saluran pernapasan manusia dan jaringan hewan, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa strain tersebut mungkin sudah menyebar di antara manusia.

    Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menjelaskan pada dasarnya virus Influenza D (IDV) sudah dikenal sejak tahun 2011, sehingga bukan merupakan virus baru. Temuan yang tergolong baru adalah isolasi strain tertentu, yakni D/HY11, serta bukti eksperimental yang menunjukkan kemampuan virus ini untuk bereplikasi di sel manusia.

    “Inilah aspek kebaruan yang membuat para ahli meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (20/10/2025).

    Dicky menjelaskan, IDV untuk bereplikasi dan menular pada hewan percobaan seperti ferret menjadi sinyal penting yang perlu diawasi. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya potensi risiko adaptasi virus terhadap manusia.

    Meski begitu, ia menegaskan hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa IDV dapat menyebabkan penyakit berat pada manusia secara luas. Bukti yang tersedia sejauh ini justru lebih banyak mengindikasikan bahwa sapi merupakan reservoir utamanya, sementara paparan pada manusia hanya ditemukan pada kelompok yang memiliki kontak erat dengan hewan ternak.

    “Sehingga IDV adalah zoonosis potensial yang perlu diawasi. Jadi dia seperti halnya misalnya avian flu atau bahkan mungkin seperti potensi nipah misalnya atau hendra virus,” kata Dicky.

    Pada hewan, virus IDV diketahui dapat menyebabkan bovine respiratory disease complex atau kompleks penyakit pernapasan pada sapi.

    Sementara itu, pada manusia, lanjut Dicky, genom dan antibodi terhadap virus ini memang pernah dilaporkan, namun hingga kini belum ada bukti kuat mengenai munculnya penyakit klinis akibat IDV pada manusia.

    “Jadi ada potensi menjadi wabah di manusia tapi saat ini sejauh ini belum ya. Sehingga belum ada bukti epidemi atau potensi epidemi besar pada manusia yang serupa influenza A pandemik dulu 100 tahun lebih lalu,” ucapnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Menkes Budi Sebut Pasien Anak yang Kena HMPV Sudah Sembuh Semua”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

  • Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Oktober 2025

    Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka Surabaya 19 Oktober 2025

    Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Satu Anggota Brimob Alami Luka
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Kericuhan terjadi di acara Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden yang digelar di Stadion R.P. Moh Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, siang tadi, Minggu (19/10/2025).
    Akibat kejadian itu, satu anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan mengalami luka.
    Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada akhir acara saat panitia hendak menentukan pemenang ajang karapan tersebut.
    Namun, salah satu peserta tidak terima dengan keputusan juri.
    “Jadi, itu terjadi pada puncak acara, terjadi kesalahpahaman dan protes yang dilayangkan salah satu peserta yang tidak puas dengan keputusan panitia,” ujarnya.
    Akibatnya, terjadi kericuhan di lokasi.
    Bahkan, salah satu peserta naik ke atas panggung untuk melakukan protes.
    Petugas Brimob di lokasi langsung menengahi dan berusaha melerai.
    “Namun, saat sedang melerai terjadi sedikit insiden yang menyebabkan satu anggota BKO Brimob terluka,” imbuhnya.
    Anggota tersebut mengalami luka di bagian lengan dan jari. Diduga, luka tersebut terjadi akibat senjata tajam.
    “Untuk lukanya di lengan dan terjadi luka robek juga di jarinya,” imbuhnya.
    Selain itu, petugas langsung membawa pelaku ke Polres Bangkalan untuk diperiksa.
    “Saat ini masih ditangani oleh Satreskrim Polres Bangkalan,” ucapnya.
    Diketahui, ajang Karapan Sapi Piala Presiden ini diikuti oleh 24 pasang sapi yang berasal dari seluruh kabupaten di Madura.
    Hadiah yang disediakan juga tak tanggung-tanggung, yakni berupa motor dan mobil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Tuntutan Massa Demo ‘No Kings Protes Kebijakan Trump

    Ini Tuntutan Massa Demo ‘No Kings Protes Kebijakan Trump

    Jakarta

    Warga Amerika Serikat melakukan demo besar-besaran di seluruh 50 negara bagian AS sambil menyerukan ‘No Kings’ atau bukan raja, sebagai pelampiasan kemarahan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump. Demo tersebut salah satunya karena massa menilai adanya ancaman terhadap demokrasi di AS.

    Dilansir AFP, BBC, dan CNN, Minggu (19/10/2025), ada sejumlah tema utama yang menjadi sorotan seperti ancaman yang dirasakan terhadap demokrasi, penggerebekan Imigrasi dan pengerahan pasukan pemerintah di kota-kota AS, serta pemotongan program federal, terutama layanan kesehatan

    Demo yang digelar di Times Square, New York City, pada Sabtu pagi diikuti ribuan orang. Jalanan dan pintu masuk kereta bawah tanah dipenuhi pengunjuk rasa yang memegang spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti “Demokrasi bukan Monarki” dan “Konstitusi tidak opsional”.

    Penyelenggara dan pengunjuk rasa yang turun ke jalan mengatakan acara tersebut berlangsung damai.

    Anti-kekerasan adalah prinsip inti dari acara No Kings, demikian pernyataan kelompok tersebut di situs webnya. Penyelenggara juga mendesak semua peserta untuk mengurangi potensi pertengkaran.

    Di New York, sebagian massa meneriakkan “inilah demokrasi” diiringi tabuhan drum yang hampir konstan di latar belakang, diiringi lonceng sapi dan alat-alat musik.

    Departemen Kepolisian New York mengatakan lebih dari 100.000 orang telah berkumpul untuk berunjuk rasa secara damai di kelima wilayah kota, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan terkait protes tersebut.

    Di Times Square, seorang petugas polisi yang berjaga memperkirakan lebih dari 20.000 orang berdemonstrasi di 7th Avenue.

    Ancaman Demokrasi

    Dalam demo tersebut terdapat spanduk warna-warni menyerukan kepada masyarakat untuk “melindungi demokrasi,”. Sementara massa aksi lainnya menuntut AS menghapuskan badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi pusat tindakan keras anti-imigran Trump.

    Para demonstran mengecam apa yang mereka sebut sebagai taktik keras miliarder Republik tersebut, termasuk serangan terhadap media, lawan politik, dan imigran ilegal.

    “Saya tidak pernah menyangka akan hidup untuk menyaksikan kematian negara saya sebagai negara demokrasi,” ujar seorang lansia, Colleen Hoffman (69), kepada AFP saat ia berdemo di Broadway, New York.

    “Kita berada dalam krisis, kekejaman rezim ini, otoritarianisme. Saya merasa tidak bisa berdiam diri di rumah dan tidak berbuat apa-apa,” lanjutnya.

    Seorang penulis dan editor lepas, Beth Zasloff, mengatakan ia mengaku mengikuti demo di New York karena ia merasa marah dan tertekan atas apa yang disebutnya “gerakan menuju fasisme dan pemerintahan otoriter” yang terjadi di bawah pemerintahan Trump.

    “Saya sangat peduli dengan Kota New York. Berada di sini bersama banyak orang lain memberi saya harapan,” kata Zasloff.

    Kritik Kebijakan Imigrasi

    Diketahui, sejak kembali menjabat Gedung Putih pada bulan Januari, Trump telah menggunakan perintah eksekutif untuk membubarkan sebagian badan-badan pemerintahan federal dan mengerahkan pasukan Garda Nasional ke kota-kota AS meskipun ada keberatan dari gubernur negara bagian.

    Ia juga telah meminta para pejabat tinggi penegak hukum di pemerintahan untuk mengadili mereka yang dianggap sebagai musuh-musuhnya.

    Presiden mengatakan tindakannya diperlukan untuk membangun kembali negara yang sedang krisis dan menepis klaim bahwa ia seorang diktator atau fasis, sebagai sesuatu yang histeris.

    Namun, para kritikus memperingatkan bahwa beberapa langkah pemerintahannya tidak konstitusional dan merupakan ancaman bagi demokrasi Amerika.

    Sementara itu, seorang warga New Jersey yang tumbuh besar di Italia bernama Massimo Mascoli (68), mengatakan ia melakukan demo karena ia khawatir AS mengikuti jejak yang sama dengan negara asalnya pada abad lalu.

    “Saya adalah keponakan seorang pahlawan Italia yang meninggalkan pasukan Mussolini dan bergabung dengan perlawanan,” kata Mascoli.

    “Dia disiksa dan dibunuh oleh kaum fasis, dan setelah 80 tahun, saya tidak menyangka akan menemukan fasisme lagi di Amerika Serikat.”

    Di antara kekhawatirannya, Mascoli khususnya mengkhawatirkan tindakan keras imigrasi pemerintahan Trump dan pemotongan anggaran kesehatan bagi jutaan warga Amerika.

    “Kita tidak bisa mengandalkan Mahkamah Agung, kita tidak bisa mengandalkan pemerintah,” ujarnya kepada BBC.

    “Kita tidak bisa mengandalkan Kongres. Kita memiliki semua lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang semuanya menentang rakyat Amerika saat ini. Jadi, kita berjuang,” ujarnya.

    Protes Pemotongan Program Federal

    Anthony Lee, yang bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan merupakan salah satu dari banyak pegawai federal yang dirumahkan setelah penutupan pemerintah, mengatakan ia datang ke demonstrasi tersebut untuk melindungi layanan publik. Lee, presiden cabang Serikat Pekerja Departemen Keuangan Nasional di DC, menghadiri acara tersebut bersama sekelompok pegawai federal yang tergabung dalam serikat pekerja.

    “Saya telah menjadi pegawai negeri selama lebih dari 20 tahun, dan melihat kehancuran yang dialami pemerintah kita, layanan publik kita, selama beberapa bulan terakhir sungguh menakutkan,” kata Lee.

    Trump Disebut Diktator

    Pemimpin Minoritas Senat dan Demokrat New York, Chuck Schumer, juga bergabung dalam protes tersebut.

    “Kita tidak punya diktator di Amerika. Dan kita tidak akan membiarkan Trump terus mengikis demokrasi kita,” tulis Schumer di kolom X bersama foto dirinya yang sedang mengangkat spanduk bertuliskan “perbaiki krisis layanan kesehatan,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (yld/gbr)

  • Viral Sungai Berwarna Merah di Surabaya, Diduga dari Limbah RPH

    Viral Sungai Berwarna Merah di Surabaya, Diduga dari Limbah RPH

    Surabaya (beritajatim.com) – Media sosial dihebohkan dengan kemunculan video viral yang memperlihatkan air sungai berwarna merah pekat di kawasan Pegirian, Surabaya. Video yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @azmiazzahra53 pada dua hari yang lalu itu memperlihatkan pemandangan tak biasa: air sungai yang membentang di antara permukiman warga tampak seperti dialiri cairan menyerupai darah.

    Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat jelas bahwa warna merah memenuhi hampir seluruh permukaan air sungai, dari hulu hingga hilir. Unggahan itu pun dengan cepat menyita perhatian publik dan menimbulkan beragam dugaan dari warganet.

    Banyak yang menduga bahwa perubahan warna air tersebut disebabkan oleh limbah dari rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Beberapa warga juga mengaku bahwa fenomena serupa bukan kali ini saja terjadi.

    “Itu sudah biasa, Mas. Dari dulu memang sering merah, itu air darah dari kandang tempat pemotongan sapi di depan Pasar Pegirian,” tulis akun TikTok @rodiyah di kolom komentar.

    Namun, ada pula yang mengaitkan perubahan warna itu dengan dugaan pembuangan limbah tekstil atau bahan kimia industri. Beberapa pengguna media sosial memiliki dugaan lain, salah satunya menduga bahwa warna merah pekat tersebut berasal dari zat pewarna atau limbah logam berat seperti nikel yang mencemari aliran sungai.

    “Kemungkinan pembuangan limbah pewarna tekstil atau nikel,” ungkap akun @bosku dalam kolom komentar lainnya.

    Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab pasti berubahnya warna air sungai tersebut. Meski demikian, sejumlah warga menyerukan agar pemerintah kota segera melakukan penyelidikan dan uji laboratorium untuk memastikan sumber warna tersebut.

    “Harus dicari penyebabnya, karena itu sudah termasuk pencemaran lingkungan,” tegas akun @masyanto. [fyi/aje]

  • Harga Pangan Minggu, 19 Oktober 2025: Beras SPHP Turun, Premium Masih Mahal

    Harga Pangan Minggu, 19 Oktober 2025: Beras SPHP Turun, Premium Masih Mahal

    Bisnis.com, JAKARTA — Rata-rata aneka beras mengalami harga yang bervariasi pada akhir pekan ini, Minggu (19/10/2025). Namun demikian, rata-rata harga beras premium masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) secara nasional.

    Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.03 WIB, harga rata-rata beras medium secara nasional dibanderol Rp13.687 per kilogram di tingkat konsumen, atau naik tipis 1,39% dari HET nasional yang ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram.

    Perinciannya, harga beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.342 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.775 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp15.593 per kilogram.

    HET beras medium saat ini di zona 1 sebesar Rp13.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp14.000 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp15.500 per kilogram.

    Selain itu, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen naik 6,37% dari HET nasional beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram. Data menunjukkan, rata-rata harga beras premium dibanderol Rp15.849 per kilogram.

    Adapun, kenaikan harga beras premium terjadi di semua zonasi, yakni zona 1 dibanderol Rp15.197 per kilogram, zona 2 sebesar Rp16.307 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp18.121 per kilogram.

    Sekadar informasi, HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900 per kilogram, zona 2 senilai Rp15.400 per kilogram, dan zona 3 sebesar Rp15.800 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau berada di level Rp12.450 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional, atau turun tipis 0,4% dari HET Rp12.500 per kilogram.

    Penurunan harga beras SPHP terjadi semua zonasi, yakni zona 1 senilai Rp12.179 per kilogram, zona 2 Rp12.746 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.235 per kilogram.

    Harga Cabai hingga Bawang Turun

    Beralih ke komoditas lain, untuk harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp40.381 per kilogram secara nasional, atau masih di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

    Sama halnya dengan harga rata-rata cabai merah keriting yang juga berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000 per kilogram, atau dibanderol Rp51.352 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata cabai merah besar dibanderol Rp46.563 per kilogram di tingkat konsumen.

    Masih di tingkat konsumen, harga rata-rata jagung pakan peternak dipatok Rp6.623 per kilogram atau naik 14,19% dari HAP nasional di level Rp5.800 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata kedelai biji kering impor turun 13,13% dari HAP nasional Rp12.000 per kilogram menjadi Rp10.425 per kilogram.

    Lalu, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp38.594 per kilogram dan rata-rata bawang putih dibanderol Rp36.041 per kilogram.

    Berikutnya, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.862 per liter dan Rp17.486 per liter secara nasional. Sementara itu, harga rata-rata nasional Minyakita masih melampaui HET Rp15.700 per liter atau naik 9,57% menjadi Rp17.203 per liter.

    Kemudian, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp17.951 per kilogram dan Rp11.278 per kilogram. Harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.877 per kilogram dan Rp9.658 per kilogram.

    Adapun untuk pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp38.377 per kilogram secara rata-rata nasional atau berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Untuk harga rata-rata telur ayam ras merangkak tipis 1,46% dari HAP Rp30.000 per kilogram menjadi Rp30.438 per kilogram.

    Harga rata-rata ikan kembung dibanderol Rp41.792 per kilogram, ikan tongkol Rp34.466 per kilogram, serta ikan bandeng adalah Rp35.060 per kilogram.

    Kemudian, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp133.493 per kilogram, harga rata-rata daging kerbau segar lokal Rp138.929 per kilogram, dan daging kerbau beku impor Rp102.945 per kilogram di tingkat konsumen.