Hewan: Sapi

  • Nilai Dagang Indonesia-Australia Capai US Miliar, Rosan: Masih Bisa Ditingkatkan

    Nilai Dagang Indonesia-Australia Capai US$15 Miliar, Rosan: Masih Bisa Ditingkatkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Australia saat ini mencapai sekitar US$15 miliar.

    Kendati demikian, CEO Danantara itu pun juga menilai potensi kerja sama ekonomi kedua negara masih bisa ditingkatkan, terutama di sektor investasi dan hilirisasi.

    “Ini adalah kunjungan balasan dalam rangka kita memperkuat baik itu di dalam kapasitasnya hubungan investasi, perdagangan, dan hubungan bilateral komprehensif lainnya karena kita sudah mempunyai Indonesia-Australia CEPA sejak 2020,” ujar Rosan Roeslani saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam agenda kunjungan resmi di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025).

    Rosan menjelaskan, total nilai perdagangan kedua negara saat ini masih menunjukkan defisit bagi Indonesia.

    “Kita masih mengalami total perdagangan kita itu kurang lebih US$15 juta. Yang mana kita memang masih mengalami defisit kurang lebih hampir US$9 juta. Tapi dengan jasa yang ada itu sebenarnya ter-offset,” katanya.

    Dia mencontohkan, kontribusi sektor jasa terlihat dari tingginya jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia.

    “Turis dari Australia yang ke Indonesia khususnya ke Bali itu kurang lebih hampir mencapai 2 juta orang. Nah itu juga hal yang sangat positif tapi kita harapkan juga tidak hanya ke Bali tapi juga ke daerah-daerah lain, Labuan Bajo dan lain-lain,” ucap Rosan.

    Selain sektor pariwisata, Rosan menyebut ada peningkatan minat investasi dari perusahaan Australia di berbagai bidang.

    “Kebetulan saya baru mendarat dan langsung bertemu dengan 5 perusahaan hari ini. Yang dimana mereka berinvestasi baik di bidang rumah sakit, satu di bidang RS dan dua di bidang hilirisasi. Dua di bidang hilirisasi mereka sudah investasi di Indonesia dan ingin melakukan ekspansi. Itu juga akan kita fasilitasi dan juga untuk agriculture di bidang sapi,” jelasnya.

    Rosan menambahkan, dalam waktu dekat akan ada investasi besar yang berkaitan dengan Danantara dan berbasis di Australia.

    “Memang ada satu investasi kita yang mungkin Danantara yang cukup besar yang base-nya di sini akan kita [kejar] dalam waktu sangat-sangat dekat ini,” tandas Rosan.

  • Indonesia Bakal Dalami IA-CEPA, Investasi dan Perdagangan

    Indonesia Bakal Dalami IA-CEPA, Investasi dan Perdagangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Australia bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama di bidang investasi dan perdagangan.

    “Ya memang ini adalah kunjungan kedengaran atau state visit yang akan dimulai pada besok pagi. Baik itu dengan gubernurnya dan juga dengan prime minister-nya, acaranya akan sampai malam. Dan tentunya ini dalam rangka untuk kunjungan balasan karena prime minister Albanese juga berkunjung ke Indonesia beberapa bulan sebelumnya,” ujar Rosan di Sydney, Rabu (12/11/2025).

    Menurut Rosan, kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara, termasuk dalam kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah berjalan sejak 2020.

    “Ini adalah kunjungan balasan dalam rangka kita memperkuat baik itu di dalam kapasitasnya hubungan investasi, perdagangan. Dan hubungan bilateral komprehensif lainnya karena kita sudah mempunyai Indonesia Australia Cepa sejak 2020,” jelasnya.

    Pria yang menjabat sebagai CEO Danantara itu juga menilai potensi ekonomi antara kedua negara masih bisa ditingkatkan lebih jauh.

    “Kita lihat potensinya sebenarnya masih bisa lebih ditingkatkan dari segi perdagangan dan juga dari segi investasi terutama,” katanya.

    Dia menjelaskan, meskipun nilai total perdagangan kedua negara mencapai sekitar US$15 juta, Indonesia masih mencatat defisit hampir US$9 juta. Namun, defisit tersebut sebagian besar terimbangi oleh sektor jasa, terutama dari sektor pariwisata.

    “Karena turis dari Australia yang ke Indonesia khususnya ke Bali itu kurang lebih hampir mencapai 2 juta orang. Nah itu juga hal yang sangat positif tapi kita harapkan juga tidak hanya ke Bali tapi juga ke daerah-daerah lain, Labuan Bajo dan lain-lain,” ucap Rosan.

    Rosan menambahkan, dalam rangkaian kunjungan ini dirinya juga telah melakukan sejumlah pertemuan dengan pelaku usaha Australia.

    “Dari investasi ya kebetulan saya baru mendarat dan langsung bertemu dengan 5 perusahaan hari ini. Yang dimana mereka berinvestasi baik di bidang rumah sakit, satu di bidang RS dan dua di bidang hilirisasi. Dua di bidang hilirisasi mereka sudah investasi di Indonesia dan ingin melakukan ekspansi,” paparnya.

    Selain itu, kerja sama di bidang pertanian juga tengah dijajaki, khususnya terkait pengembangan sektor peternakan.

    “Itu juga akan kita fasilitasi dan juga untuk agriculture di bidang sapi ya. Itu juga kerjasamanya kita sedang bangun juga,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan adanya rencana investasi besar yang melibatkan Danantara dan berbasis di Australia.

    “Dan memang ada satu investasi kita yang mungkin Danantara yang cukup besar yang base-nya di sini akan kita… dalam waktu sangat-sangat dekat ini,” tandasnya.

  • Harga Pangan Hari Ini (11/11): Bawang hingga Telur Turun, Cabai Naik

    Harga Pangan Hari Ini (11/11): Bawang hingga Telur Turun, Cabai Naik

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan hari ini mengalami penurunan secara rata-rata nasional. Penurunan harga pangan terjadi pada komoditas beras, bawang, minyak goreng hingga gula.

    Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, Selasa (11/11/2025) pukul 08.12 WIB, harga beras premium turun 0,05% menjadi Rp15.539 per kg, dan beras medium turun 0,07% menjadi Rp13.530 per kg hari ini.

    Sementara itu, harga beras SPHP meningkat berada di kisaran Rp12.467 per kg atau naik tipis 0,06% dibandingkan hari sebelumnya. 

    Harga cabai merah keriting naik 1,11% menjadi Rp53.508 per kg. Harga cabai merah besar naik 2,77% menjadi Rp53.148 per kg dan harga cabai rawit merah turun 0,8% menjadi Rp37.800 per kg. 

    Di sisi lain, harga bawang putih bonggol turun secara nasional sebesar 0,75% menjadi Rp36.561 per kg dari hari sebelumnya dan harga bawang merah turun 0,03% menjadi Rp39.123 per kg. 

    Komoditas daging sapi murni turun 0,31% menjadi Rp134.895 per kg. Harga daging ayam ras turun 0,31% menjadi Rp36.879 per kg dan harga telur ayam ras turun 0,19% menjadi Rp30.365 per kg.

    Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) turun 0,32% menjadi Rp10.667 per kg, sedangkan harga gula konsumsi stagnan Rp17.940 per kg. 

    Lebih lanjut, harga minyak goreng kemasan stagnan di kisaran Rp20.897 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng curah turun 0,04% menjadi Rp17.468 per kg. 

    Komoditas pangan lainnya yaitu harga tepung terigu curah naik 0,06% menjadi Rp9.722 per kg dan harga tepung terigu kemasan turun 0,02% menjadi Rp12.932 per kg. Harga jagung tingkat peternak turun 0,84% menjadi Rp6.811 per kg. 

    Di samping itu, harga pangan ikan hari ini bervariasi. Adapun, harga ikan kembung naik 0,82% menjadi Rp42.772 per kg dan ikan tongkol naik 0,83% menjadi Rp35.091 per kg, sementara ikan bandeng turun 0,01% menjadi Rp35.436 per kg.

  • Lalat Pemakan Daging Serang Amerika, Manusia dan Hewan Peliharaan Bisa Kena

    Lalat Pemakan Daging Serang Amerika, Manusia dan Hewan Peliharaan Bisa Kena

    Jakarta

    Lalat parasit pemakan daging sedang menginvasi Amerika Utara dan Tengah. Hal ini mengancam industri peternakan, tetapi parasit ini juga tidak pilih-pilih. Dia akan menginfeksi berbagai macam inang, termasuk manusia dan hewan peliharaan.

    Cochliomyia hominivorax atau New World screwwor sebelumnya telah diberantas dari wilayah ini. Terus, kok dia bisa kembali sih?

    Melansir Science Alert, Lalat memiliki fungsi ekologis yang penting, seperti penyerbukan dan penguraian bahan organik mati. Namun, beberapa telah berevolusi untuk memakan makhluk hidup.

    Lalat betina Cochliomyia hominivorax tertarik pada bau luka apa pun untuk bertelur. Larva (belatung) kemudian memakan jaringan hidup secara agresif, menyebabkan penderitaan yang tak terkira bagi inangnya, bahkan sampai kematian jika tidak diobati.

    Para peternak sapi di Texas memperkirakan pada tahun 1960-an bahwa mereka menangani sekitar 1 juta kasus per tahun.

    Antara tahun 1960-an dan 1990-an, para ilmuwan dan pemerintah bekerja sama untuk memanfaatkan biologi lalat tersebut, memberantasnya dari AS dan Meksiko menggunakan teknik serangga steril (SIT).

    Jadi begini. Lalat betina hanya kawin sekali sebelum bertelur, sementara lalat jantan bersifat promiskual. Selama proses pemberantasan, miliaran lalat jantan steril dilepaskan dari pesawat, mencegah lalat betina yang kawin dengan mereka menghasilkan telur yang layak.

    Dikombinasikan dengan perlakuan kimia pada ternak dan cuaca dingin, populasi Cochliomyia hominivorax pun akhirnya punah di AS pada tahun 1982. Kampanye pemberantasan dilaporkan menelan biaya USD 750 juta.

    Selama beberapa dekade, sebuah fasilitas di Panama secara rutin melepaskan jutaan lalat steril untuk bertindak sebagai penghalang bagi lalat ini menyebar ke utara dari selatan.

    Namun, sejak 2022 — setelah puluhan tahun pemberantasan — Cochliomyia hominivorax kembali menyebar ke utara melalui beberapa negara di Amerika Tengah. Kasusnya meledak di Panama pada 2023 dan lalat tersebut telah mencapai Meksiko pada November 2024.

    Para ilmuwan telah mengajukan beberapa hipotesis untuk penyebaran ini. Misalnya, lalat yang menumpang pada pergerakan ternak, suhu yang lebih tinggi meningkatkan perkembangan dan kelangsungan hidup lalat, dan kemungkinan bahwa lalat betina menyesuaikan perilaku seksual mereka untuk menghindari jantan yang mandul.

    Sekitar 17 juta ternak kini terancam di Amerika Tengah. Sementara Meksiko memiliki jumlah ternak dua kali lipat lebih banyak, dan penyebaran ke AS terus berlanjut, di mana sekitar 14 juta ternak akan terancam di Texas dan Florida saja.

    Manusia pun tak luput, dengan setidaknya delapan kasus lalat yang menginfestasi manusia di Meksiko sejak April.

    (ask/rns)

  • Guru Besar IPB Beberkan Solusi Gemukkan Sapi Sekaligus Selamatkan Bumi

    Guru Besar IPB Beberkan Solusi Gemukkan Sapi Sekaligus Selamatkan Bumi

    Jakarta

    Sektor peternakan selama ini dikenal sebagai penyedia protein hewani bagi manusia. Namun di balik itu, kontribusinya terhadap emisi gas rumah kaca, khususnya gas metana, sangat mengkhawatirkan.

    “Metana ini kontribusi ke global warming. Bahkan kemampuan metana dalam frekuensi panas dibandingkan karbon dioksida 20 sampai 25 kali lebih tinggi,” kata Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc., saat berbicara di acara Habibie Prize 2025, yang digelar di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

    Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University ini, selain memperburuk iklim, metana juga menandakan adanya energi yang hilang dari proses pencernaan ternak.

    “Biasanya sekitar 4-15% energi yang hilang sebagai metana. Jadi jelasnya. Kalau kita misalkan energi dasar ini, di satu sisi menurunkan emisi lingkungan, satu sisi juga meningkatkan ketersediaan energi bagi ternak untuk produktivitas,” jelasnya.

    Dengan kata lain, Anuraga dan timnya berhasil menemukan cara untuk menekan emisi metana sekaligus meningkatkan berat badan ternak. Solusi ini datang dari bahan alami berupa senyawa polifenol atau tanin yang diformulasikan dalam bentuk plastic compound dan digunakan sebagai feed additive atau bahan tambahan pakan.

    “Pada sapi, bisa meningkatkan pertambahan bobot. Misalnya, biasanya berat badan sapi naik 1,2 kg per hari, bisa meningkat menjadi 1,4 bahkan 1,5 kg per hari,” ungkapnya.

    Secara sederhana, dengan menekan emisi metana, energi yang semula terbuang bisa dimanfaatkan tubuh ternak untuk pertumbuhan. Dampaknya, lingkungan lebih bersih dan ekonomi peternak lebih kuat karena sapi yang lebih gemuk.

    Anuraga Jayanegara berbicara di panggung Habibie Prize 2025. Foto: Rachmatunnisa/detikINETTerinspirasi dari Eropa

    Inovasi ini bermula dari pengalaman Anuraga saat menempuh studi S2 di Jerman dan S3 di ETH Zürich, Swiss. Di sana, ilmuwan menggunakan tanin alami untuk meningkatkan produktivitas lahan, menurunkan emisi, dan memperbaiki kualitas lemak hewan ternak.

    Konsep itu kemudian ia bawa ke Indonesia, yang mendorongnya meneliti kandungan tanin di tanaman lokal. Hasilnya mengejutkan, karena kandungan tanaman lokal berlipat kali lebih tinggi dibandingkan tanaman di Eropa.

    Sayangnya, industri pengolahan tanin di Indonesia belum berkembang, sementara negara seperti Thailand dan Korea sudah lama mengindustrialisasinya.

    Padahal, sumber tanin berlimpah di Indonesia, terutama di kulit pohon dan daun-daunan. “Biasanya kulit kayu dibuang atau dibakar setelah panen industri hutan tanaman. Padahal itu sumber bahan bernilai tinggi. Kalau kita bisa ekstraksi dan konsentrasikan, nilai jualnya bisa sampai Rp120 ribu per kg,” ujar Anuraga.

    Tantangan

    Bagi Anuraga, tantangan terbesar bukan pada teknologi, tapi pada industrialisasi dan investasi. “Untuk teknologi know-how-nya Insya Allah kami memahami. Tapi ketika masuk ke tahap atas (skala industri), investasi, harus ini dan itu. Nah, sering kali ada kami tahan diri karena merasa belum yakin ke arah sana,” ungkapnya.

    Ia berharap kerja sama antara perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri bisa semakin erat untuk mewujudkan hal-hal semacam ini. Jika terwujud, lanjut Anuraga, industri hijau berbasis tanin tak hanya akan berkontribusi pada mitigasi iklim, tapi juga membuka lapangan kerja baru di daerah-daerah.

    Anuraga Jayanegara menerima penghargaan Habibie Prize 2025 dari Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Foto: Rachmatunnisa/detikINETHabibie Prize 2025

    Anuraga mengaku tak menyangka menjadi salah satu penerima Habibie Prize 2025. Ia merasa ada banyak orang-orang luar biasa di Indonesia yang memberikan kontribusi.

    “Tapi mungkin di sisi lain, mungkin bagi kami (para peneliti), ini sebuah hal kelompok besar kami untuk di-acknowledge,” katanya rendah hati.

    Ia berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda agar tak takut menekuni sains. “Sains itu seperti jalan ninja. Kadang tak terlihat di permukaan. Kita mungkin gak muncul di permukaan tapi dampaknya yang dirasakan. Itulah bagi saya, sains itu luar biasa,” tuturnya.

    Berbicara tentang masa depan, Anuraga membayangkan ekosistem pertanian dan peternakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

    “Di negara maju, petani dan peternak hidup sejahtera. Di Indonesia hingga saat ini belum begitu. Ini yang perlu kita sama-sama tumbuhkan ekosistem agar sistemnya berkeadilan. Keadilan ini sangat penting dalam ekosistem bisnis, tentunya juga nanti kami (para ilmuwan) dalam berinovasi lebih semangat lagi,” harapnya.

    Habibie Prize merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan negara kepada para ilmuwan dan pakar yang telah mendedikasikan karya serta penelitiannya untuk kemajuan bangsa. Penghargaan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, serta menumbuhkan semangat ilmiah di kalangan generasi muda.

    Nama penghargaan ini diambil dari sosok Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3 sekaligus Menteri Riset dan Teknologi periode 1979-1998. Habibie dikenal luas sebagai tokoh visioner yang menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai motor pembangunan nasional.

    Tahun ini, BRIN memberikan penghargaan kepada lima penerima:

    Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Sc. (Ilmu Pengetahuan Dasar)R. Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D. (Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi)Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc. (Ilmu Rekayasa)Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (Ilmu Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum)Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. (Ilmu Filsafat, Agama dan Kebudayaan).

    (rns/rns)

  • Bupati Hamid Wahid Dorong Penguatan Sektor Peternakan Bondowoso Lewat Layanan Pengobatan Massal

    Bupati Hamid Wahid Dorong Penguatan Sektor Peternakan Bondowoso Lewat Layanan Pengobatan Massal

    Bondowoso (beritajatim.com) — Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menegaskan bahwa sektor peternakan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah.

    Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan pengobatan massal ternak, penyerahan bibit ikan, dan launching BUMDes Peternakan Ayam Petelur di Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, Senin (10/11/2025).

    Menurut Bupati, dengan populasi 145.577 ekor sapi, Bondowoso termasuk dalam 10 besar kabupaten dengan populasi sapi terbanyak di Jawa Timur. Kecamatan Cermee sendiri memiliki 20.786 ekor sapi, sementara Desa Bajuran tercatat sekitar 1.200 ekor, disertai usaha ternak kambing dan domba.

    “Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Bondowoso mencapai 29,35 persen, dan subsektor peternakan menyumbang 4,94 persen. Data ini menegaskan bahwa peternakan memiliki potensi besar dan peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hamid Wahid.

    Ia menjelaskan, kegiatan pengobatan massal ternak merupakan langkah penting untuk memperkuat pelayanan publik, khususnya di wilayah pedesaan dan terpencil.

    Program ini melibatkan tenaga profesional peternakan seperti medik veteriner, paramedik, dan inseminator untuk memberikan layanan komprehensif, mulai dari pengobatan, inseminasi buatan, hingga pemeriksaan reproduksi ternak.

    Bupati Hamid Wahid juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso beserta seluruh petugas lapangan atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan di wilayah lain agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa.

    “Ke depan, teknologi peternakan seperti inseminasi buatan bibit unggul Belgian Blue dan transfer embrio perlu terus dikembangkan agar produktivitas dan kesejahteraan peternak Bondowoso semakin meningkat,” tambahnya. (awi/ian)

  • Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Video: Importir Daging Mumet, Aturan Rumit Hingga Harga Logistik Mahal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Importir daging sapi maupun sapi hidup disebut CEO PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi mendorong upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk mempermudah aturan impor daging sapi RI nasional.Hal ini dibutuhkan untuk menjaga pasokan dan harga daging di dalam negeri, utamanya dalam menghadapi peningkatan kebutuhan di hari raya termasuk Lebaran Idul Fitri 2026.

    Diana juga mendorong upaya pemerintah meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat guna mendorong konsumsi dalam negeri termasuk daging sapi. Di sisi lain, persoalan distribusi dan sistem logistik yang masih mahal masih menjadi persoalan pemenuhan daging di Indonesia.

    Saat ini sektor pemasok daging juga masih menarik investor sektor pangan global seiring dengan masih tingginya prospek kebutuhan protein hewani nasional dari Sabang-Merauke. Lalu seperti apa prospek dan strategi bisnis impor daging sapi RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Executive Officer PT Suri Nusantara Jaya, Diana Dewi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/11/2025)

  • Sosok Indah Pertiwi, Teman Dekat Dirut RSUD Ponorogo yang Cairkan Dana Suap ke Bupati, Crazy Rich?

    Sosok Indah Pertiwi, Teman Dekat Dirut RSUD Ponorogo yang Cairkan Dana Suap ke Bupati, Crazy Rich?

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025). 

    Diketahui, saat OTT KPK di Ponorogo ada 13 orang yang diamankan dan dalam perkembangannya lembaga antirasuah ini menetapkan empat orang sebagai tersangka atas kasus jual beli jabatan di RSUD Ponorogo. 

    Para tersangka yakni Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Agus Pramono (AGP), Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo sebagai penerima dana suap.

     

    Lalu pihak pemberi suap juga ditetapkan sebagai tersangka yakni Yunus Mahatma, Direktur RSUD Dr Harjono Kabupaten Ponorogo dan Sucipto (SC): Pihak swasta/rekanan RSUD Ponorogo.

    Ada sosok Indah Pertiwi atau Indah Bekti Pertiwi (IBP), perempuan yang menarik perhatian yang kabarnya juga terlibat dalam praktik jual beli jabatan di lingkunga Pemkab Ponorogo. Siapakah dia?

    Kronologis OTT KPK di Ponorogo 

    KPK mengungkap kronologi kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).

    Awal 2025 kabar Dirut RSUD akan berganti

    Bermula sekitar awal 2025, terdengar kabar jika Direktur Utama (Dirut) RSUD Harjono Ponorogo akan diganti. 

    Mendengar kabar dirinya akan dicopot dari jabatan Ditur RSUD oleh Bupati Ponorogo, Yunus Mahatma ketakutan. 

    Yunus Mahatma menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono dan menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sukoco, agar dirinya tak diganti dari posisi Direktur RSUD Harjono Ponorogo.

    Februari 2025 penyerahan uang Rp400 juta kepada Bupati

    Pada Februari 2025, Yunus mulai menyerahkan uang.

    Saat itu informasinya ada Rp 400 juta yang diberikan Yunus kepada Sugiri melalui ajudan.

    April -Agustus 2025, pembayaran Rp 325 juta kepada Sekda

    Tak hanya Bupati, Sekda pun kecipratan. 

    Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 325 juta kepada Agus Purnomo.

    November 2025, Sugiri menagih Yunus lalu terjaring OTT KPK

    Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Yunus Mahatma.

    Kemudian Sugiri menagihnya kembali pada 6 November 2025.

    Selanjutnya pada 7 November, KPK menangkap tangan penyerahan uang Rp500 Juta yan akan diserahkan pada Bupati Sugiri. 

    Peran Indah Pertiwi Teman Dekat Yunus Cairkan Dana Rp500 Juta 

    Tak langsung mencairkan sendiri uang Rp500 juta, Yunus memakai jasa Indah Pertiwi atau Indah Bekti Pertiwi (IBP) atau yang tertulis di laporan KPK Indah Bekti Pratiwi (IBP).

    KPK menyebut jika Indah Pertiwi adalah teman dekat Yunus yang berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika (ED) untuk mencairkan uang Rp 500 juta.

    Uang ini lah yang diserahkan kepada Sugiri melalui kerabat Bupati berinisial NNK (Ninik). 

    Uang pelicin yang diberikan Yunus kepada Sugiri pun tercium KPK.

    Hingga akhirnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025).

    “Saat itulah Tim KPK kemudian melakukan kegiatan tangkap tangan,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025) dini hari.

    Total, Yunus sudah mengeluarkan Rp 1,25 miliar agar tak didepak dari jabatan Direktur RSUD.

    Rinciannya Rp 900 juta untuk Bupati Sugiri dan Rp 325 juta untuk Sekretaris Daerah Agus Pramono. 

    Sosok Indah Pertiwi, Disebut Crazy Rich Ponorogo

    Nama Indah Pertiwi atau IBP ini kali ini jadi perbincangan warga Ponorogo.

    Sebutan ‘teman dekat’ jadi perhatian masyarakat Bumi Reog. 

    Siapa sebenarnya Indah Pertiwi. 

    Indah bahkan disebut di salah akun Youtube MULTI BINTANG KEJORA Crazy Rich.

    Ya, ia disebut masuk jajaran orang kaya di Ponorogo. 

    Konten akun Youtube ini merekam jejak Indah Pertiwi dan keakrabannya dengan Katini, sosok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Ponorogo.

    “CRAZY RICH PONOROGO INDAH BEKTI PERTIWI BERTEMAN AKRAB DENGAN GADIS ODGJ BERNAMA KATINI,” demikian judul di konten tersebut. 

    Dalam deskripsi video ini dijelaskan sedikit pekerjaan Indah Bekti Pertiwi. Ia disebut pengusaha yang bergerak di bidang peternakan berbendera Omah Lembu. 

    Indah Bekti Pertiwi disebut merangkai sukses hidupnya : Perjalanan Menuju Sukses di OMAH LEMBU FARM

    Indah dalam deskripsi video disebut terus berinovasi, mencari cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas peternakan. 

    Dia juga memikirkan untuk mengembangkan produk olahan dari sapi, seperti susu dan daging olahan, untuk memperluas pasar dan memberikan nilai tambah.

    “Dari sebuah desa kecil di Ponorogo, dia telah membangun sebuah imperium peternakan yang tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga membawa dampak positif bagi komunitasnya. Di OMAH LEMBU FARM, Indah tidak hanya merawat sapi, tetapi juga mewujudkan impian dan harapan banyak orang.

    Ramai Pernah Masuk Bursa Cawabup Ponorogo 

    Indah Pertiwi masuk bursa Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ponorogo. 

    Saat itu. Indah sempat digadang menjadi pesaing Lisdyarita Wakil Bupati yang sekarang menjabat.

    Foto Indah maju cawabup pun masih seliweran di Tiktok lengkap dengan jargon ala Pilkada. 

    “Menuju Ponorogo Indah  #ponorogoindah,” demikian caption di fotonya.

    Indah Pertiwi memang sudah memiliki modal ketenarn latar belakang keluarganya.

    Sumber kuat Tribunnews.com menyebutkan tidak sedikit yang mengenal Indah Pertiwi karena ketenaran sang ayah yakni H Tobron, salah seorang tokoh budaya Reog Ponorogo. 

    Namun, sayang ketenaran ini tak mendongkrak nama Indah Pertiwi. Namanya gugur di bursa Pilkada Ponorogo dan harus mengakui Sugiri Sancoko–Lisdyarita (petahana) dan Ipong Muchlissoni–Segoro Luhur Kusumo Daru yang bisa bertarung. 

    Pasangan Sugiri–Lisdyarita akhirnya terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2025–2030

  • KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah meminta kepada PT Kereta Api (Persero) atau KAI untuk menyediakan kereta khusus bagi para peternak dan petani di wilayah Jawa Barat. Kereta tersebut akan mengangkut hasil peternakan dan pertanian seperti sapi, ayam, kerbau, domba, kelapa, sayuran, hingga beras.

    “Selanjutnya Pemprov Jabar akan membangun kerja sama dengan PT KAI, gerbong untuk pengangkut yang ngangkut sapi, ngangkut ayam, munding (kerbau), domba, sayuran, kelapa, beras,” kata KDM, sapaan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram-nya, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, pihaknya akan menyediakan kereta untuk mengangkut hasil peternakan dan pertanian yang melayani sejumlah kota, seperti Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Depok. KAI bersama Pemprov Jawa Barat juga berencana menghadirkan kereta khusus peternak dan petani dari Cirebon ke Jakarta.

    “Kita akan sediakan empat kereta untuk Jawa Barat. Lagi kita bangun keretanya,” ujar dia.

    “jalurnya dari Cianjur-Bogor, Tasik, kemudian Sukabumi,” imbuhnya.

    Foto: Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)
    Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)

    “Pengin dari Cirebon ke Jakarta,” timpal KDM.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama PT KAI memperkenalkan kereta khusus petani dan pedagang yang diharapkan menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi rakyat.

    Presiden Prabowo Subianto juga telah meninjau secara langsung kereta khusus ini pada awal November 2025. Kereta tersebut tidak hanya mengangkut penumpang, melainkan juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

    Kereta khusus petani dan pedagang ini bakal melayani lintasan rute di wilayah seperti Rangkasbitung, Serang, dan Merak yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antara sentra pertanian dan kawasan perdagangan utama.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi

    Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi

    Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi