Hewan: Monyet

  • ‘Rambo’ TNI yang Terima Bintang Sakti Prabowo

    ‘Rambo’ TNI yang Terima Bintang Sakti Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto memberikan bintang kehormatan kepada Letda (Purn) Darius Bayani pada Minggu (10/8). Putra asli Papua ini menerima tanda kehormatan Bintang Sakti atas jasanya selama berkarier di TNI.

    Darius mendapat bintang kehormatan atas jasasnya dalam operasi Mapenduma 1996. Dalam operasi itu, OPM atau disebut Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) kala itu, menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz ‘95. 

    GPK pimpinan Kelly Kwalik ini membawa sandera ke Mapenduma, sekitar 160 km barat daya Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya — sekarang Provinsi Papua Pegunungan.

    Darius merupakan salah satu tokoh yang mencolok dalam operasi itu. Prabowo bilang, saat operasi dilakukan, Bayani masih berpangkat pembantu letnan satu alias peltu. Prabowo memuji keberanian Bayani.

    “Jika ada Rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk jadi Rambo,” ujar Prabowo dalam tulisannya pada 15 Maret 2023.

    Bintang Sakti diberikan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

    Prabowo menganugerahkan Bintang Sakti pada Darius Bayani dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, pada Minggu (10/8).

    Sekilas Profil Darius Bayani

    Prabowo pernah menulis sendiri mengenai sosok Darius Bayani. Prabowo bilang, dirinya mengenal Darius Bayani setelah mendapat rekomendasi dari seniornya, yakni Mayor Zacky Anwar. Zacky, kata Prabowo, mengenal Bayani dari operasi di Irian Barat. 

    “Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam,” tulis Prabowo di akun media sosialnya pada 15 Maret 2023.

    Prabowo lantas menceritakan sepak terjang Peltu Bayani saat operasi pembebasan sandera Mapenduma yang membebaskan sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Lorentz ‘95 yang disandera kelompok GPK di daerah Mapenduma, Papua, pada 1996.

    Berikut kesaksian Prabowo terhadap sosok Darius Bayani dalam tulisannya pada 15 Maret 2023:

    Hari ini saya ingin berbagi kisah seorang putra daerah Papua namanya Peltu Bayani. Bayani dikenal begitu berani sehingga dia pernah menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata. Dia melewati para penjaga menuju orang-orang yang berkerumun di sekitar api unggun.

    Dia meraih senapan mereka dan mengalahkan mereka. Ia bawa mereka kembali sebagai tahanan. Dia adalah tentara yang selalu tersenyum, suka bercanda juga. Jika ada Rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk jadi Rambo.

    Bayani direkomendasikan kepada saya oleh senior saya saat itu, Mayor Zacky Anwar, yang mengenal Bayani dari operasi di Irian Barat. Menurut Pak Zacky Anwar, Bayani adalah prajurit yang hebat di lapangan. Dia memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam.

    Satu kisah yang ingin saya ceritakan tentang Peltu Bayani terkait operasi pembebasan sandera Mapenduma, yaitu operasi militer untuk membebaskan sejumlah peneliti yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Lorentz ‘95 yang disandera kelompok GPK di daerah Mapenduma, Papua pada tahun 1996.

    Dalam upaya membebaskan sandera tersebut, saya membentuk tim inti pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih. Mereka semua putra daerah. Kami memberi nama Tim Kasuari, dengan dipimpin langsung Bayani. Tugas mereka adalah masuk ke daerah yang paling sulit.

    Pada tahun 1996, TNI tidak memiliki satelit, drone, dan pesawat pengintai yang baik sehingga sangat sulit untuk mendapatkan data intelijen yang mutakhir atau real time intelligence. Bahkan kita tidak memiliki peta topografi dengan skala 1:50.000. Yang ada hanya satu peta bagan yang terbuat dari tangan. Peta inilah yang akhirnya kita perbanyak.

    Menjelang saya memutuskan operasi akan dimulai, saya diberi tahu oleh peninjau dari luar negeri, yaitu dari Inggris. Mereka menyampaikan bahwa mereka telah berhasil menyelundupkan satu alat -beacon- pada saat mereka menitip obat-obatan, makanan, pakaian melalui Palang Merah Internasional kepada para sandera.

    Menurut mereka, beacon ini bisa memberi sinyal dan menentukan exact location. Mereka menggunakan helikopter untuk mencari sinyal -beacon- tersebut. Setelah sinyal tersebut tertangkap dari atas helikopter, mereka menentukan exact location sasaran.

    Setelah beberapa saat, mereka pun kembali dengan helikopter yang saya pinjamkan. Lalu mereka memberikan titik koordinat exact location sasaran kepada saya. Setelah kami cek, titik sasaran berada di suatu gunung yang tinggi dan bisa kelihatan dari posko saya. Namun, keberadaan titik tersebut di luar enam sasaran yang diberikan oleh Tim Intelijen saya.

    Dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, insting saya kemudian mengatakan lebih baik saya bertanya pada orang yang berpengalaman dan menguasai wilayah tersebut. Akhirnya saya memanggil Bayani. Saya meminta tanggapannya atas informasi yang diberikan oleh pakar dari Inggris tersebut. Bayani menepisnya.

    Bayani kemudian memberikan penjelasan yang saya tidak pernah lupa setelah sekian puluh tahun.  Dengan logat khas Papua dia mengatakan, “Bapak, jangankan Kelly Kwalik, monyet pun tidak mau tinggal di situ. Tidak ada air di situ. Bapak, bagaimana sekian puluh orang berada di atas tanpa air.”

    Inilah kecerdasan dari seorang pribumi, putra daerah. Dia lebih tahu kondisi setempat dibandingkan dengan orang asing yang datang dari jauh walaupun membawa alat yang canggih.

    Saya pun memutuskan untuk menyerang enam titik sesuai hasil kajian Tim Intelijen saya. Akhirnya kami berhasil membebaskan sandera. Walaupun jatuh korban dari pihak kita dan dari pihak sandera. Dari 26 sandera, tiga orang dibunuh oleh penyandera. Sisanya lepas termasuk semua orang asing.

    Keberhasilan operasi pembebasan sandera Mapenduma ini telah mengangkat wibawa TNI, Pemerintah Pusat, dan Republik Indonesia.

    Saya merasa sangat bangga atas keberhasilan ini. Namun, sekarang saya sadar bahwa keberhasilan itu juga karena adanya keberanian dan ketegasan seorang bintara.

    Dengan percaya diri, dia berhasil meyakinkan seorang jenderal, seorang perwira tinggi Indonesia. Dia telah berperan besar dalam menyelamatkan wajah bangsa Indonesia.

    Saya bersyukur bahwa naluri saya benar untuk mengikuti anak buah saya sendiri dan tidak terintimidasi untuk terlalu mengandalkan teknologi barat yang canggih.

    Seorang perwira Inggris bahkan berkomentar: “Hanya James Bond yang bisa melakukan ini. Hanya James Bond yang bisa berhasil dalam jenis operasi ini.”

    Setelah kami berhasil, mungkin orang asing ini sekarang akan menganggap kami setara dengan James Bond. Perbedaan terbesarnya adalah, James Bond adalah fiksi. Tentara kami nyata dan kami berhasil dalam kenyataan, bukan dalam film.

  • Universitas Turki Kembangkan Alat Tes Deteksi Dini Hepatitis D

    Universitas Turki Kembangkan Alat Tes Deteksi Dini Hepatitis D

    JAKARTA – Universitas Timur Dekat di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dan Universitas Manisa Celal Bayar di Turki bagian barat mengembangkan alat tes diagnostik PCR yang dapat mendeteksi virus hepatitis D pada tahap awal.

    “Alat Diagnostik PCR Real-Time Virus Hepatitis D” bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam alat diagnostik dengan memungkinkan deteksi virus secara dini dan akurat.

    Dibuat oleh para peneliti di Institut Penelitian Ilmu Kesehatan Eksperimental (DESAM) Universitas Timur Dekat dan Universitas Manisa Celal Bayar, alat ini berpotensi mempercepat diagnosis dan mengurangi tekanan pada sistem pelayanan kesehatan.

    “Pencapaian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antaruniversitas dan produksi bioteknologi dalam negeri,” kata Rektor Near East University Tamer Şanlıdağ, melansir Daily Sabah 8 Agustus.

    Ia mengatakan, pengembangan perangkat diagnostik dalam negeri ini menjawab kebutuhan ilmiah dan sosial yang signifikan serta menyoroti nilai inisiatif bioteknologi lokal.

    Sejak pandemi COVID-19, Laboratorium Produksi Perangkat dan Analisis Genom DESAM telah mengembangkan dan menyiapkan perangkat diagnostik untuk berbagai penyakit menular.

    “Berkat peralatan canggih dan peneliti yang berkualifikasi, laboratorium kami telah dengan cepat memproduksi kit PCR untuk mendeteksi SARS-CoV-2, demam berdarah, virus Chikungunya, cacar monyet, virus peritonitis infeksius kucing, dan virus West Nile,” ujar Şanlıdağ.

    Virus hepatitis B (HBV), yang menyerang hati dan menyebabkan infeksi serius, menyebar melalui darah, hubungan seksual, dan dari ibu ke anak selama kelahiran. Virus ini dapat menyebabkan peradangan hati, dan jika sistem kekebalan tubuh tidak dapat sepenuhnya membersihkan virus, infeksi akut dapat berkembang menjadi hepatitis kronis, yang meningkatkan risiko sirosis dan kanker hati.

    Sedangkan virus hepatitis D (HDV) tidak dapat menyebabkan infeksi sendiri. Virus ini hanya dapat bereplikasi pada orang yang terinfeksi HBV. Keberadaan HDV memperburuk perjalanan infeksi HBV, yang menyebabkan kerusakan hati lebih cepat dan risiko sirosis yang lebih tinggi. Ketika HBV dan HDV muncul bersamaan, penyakit ini cenderung menjadi lebih agresif.

    Diagnosis dini sangat penting untuk mengendalikan infeksi hati dan memulai pengobatan sebelum penyakit berkembang. Hal ini dapat memainkan peran kunci dalam manajemen penyakit dan perencanaan pengobatan yang efektif.

    Perangkat baru ini juga akan berkontribusi pada perlindungan kesehatan masyarakat. Hasil proyek ini telah dibagikan kepada komunitas ilmiah melalui publikasi internasional.

  • 10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Temukan Gambar yang Berbeda!

    10 Tes Ketajaman Saraf Mata, Temukan Gambar yang Berbeda!

    Jakarta

    Meski melalui rutinitas yang padat, menjaga otak tetap aktif menjadi hal yang penting. Cara sederhana untuk melatih konsentrasi dan ketelitian adalah dengan bermain temukan gambar berbeda dari sebuah pola tertentu.

    Tantangan visual ini tak hanya menghibur, tapi juga mampu melatih fokus, kecepatan berpikir, dan kemampuan memperhatikan detail kecil yang mungkin luput dari penglihatan. Coba jawab beberapa soal temukan gambar dan huruf berikut ini.

    Temukan Gambar dan Huruf yang Berbeda!

    Ada 10 pertanyaan yang menantangmu untuk menemukan gambar dan huruf berbeda. Apa kamu bisa menjawab semuanya?

    1. Ada 21 pasang gelas. Sekilas, mungkin semuanya terlihat sama. Tapi, ada satu yang berbeda.

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    2. Untuk menemukan gambar yang berbeda berikut ini perlu ketelitian. Coba perhatikan dengan seksama.

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    3. Wah ada banyak huruf E pada gambar berikut. Tapi, ada satu huruf F yang bersembunyi. Di manakah dia?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    4. Emoji ini mungkin sudah biasa kamu pakai dalam chat. Dapatkah kamu menemukan ekspresi monyet yang berbeda?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    5. Masih tentang emoji dan kali ini adalah emoji senyum. Dari banyaknya emoji senyum ini, ada satu emoji senyum yang berbeda. Di manakah letaknya?

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    6. Coba cari daun dengan bentuk yang berbeda. Apa kamu bisa menemukannya dalam waktu lima detik?

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    7. Buktikan kalau kamu teliti. Dari banyaknya huruf G, ada dua huruf C yang terselip. Bisakah kamu menemukannya dengan cepat?

    Asah otak Foto: detikHealth

    8. Berhasil menemukannya? Kali ini, cari huruf O yang tersebar di antara huruf Q.

    Asah otak Foto: detikHealth

    9. Pada gambar, ada dua jenis buah, yaitu lemon dan persik. Bisakah kamu menghitung berapa banyak buah lemon?Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Ada 24 ketupat dalam gambar. Kamu bisa menemukan satu ketupat yang berbeda?

    asah otak lebaran Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar dan Huruf Berbeda

    Yakin dengan jawabanmu? Coba lihat berapa banyak yang bisa dijawab dengan benar.

    1. Ternyata ada satu gambar di bagian bawah yang berbeda. Berhasil menemukannya tidak?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    2. Salah satu anjing ini memiliki warna yang berbeda. Apa tebakanmu benar?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    3. Huruf F ternyata bersembunyi di sana. Kamu berhasil menemukannya dalam berapa detik?

    asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    4. Wah, ada satu emoji monyet yang menutup mata. Soal ini cukup mudah bukan?asah otak temukan gambar yang berbeda Foto: detikcom

    5. Emoji senyum dengan bentuk mata yang berbeda ternyata terselip di sini.

    Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    6. Satu daun yang berbeda cukup mirip dengan daun yang lain. Kamu hebat jika bisa menemukannya dengan cepat.Asah otak detikHealth Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    7. Huruf C ternyata ada di bagian bawah dan tengah. Berhasil menemukannya tidak?

    Asah otak Foto: detikHealth

    8. Tebakan ini membutuhkan fokus, sebab huruf O dan Q cukup mirip. Ada 3 huruf O yang tersebar.

    Asah otak Foto: detikHealth

    9. Cukup banyak, ada 66 buah lemon di sini. Dalam gambar ini, buah lemon sangat mirip dengan buah persik.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Gambar ketupat yang berbeda ada di bagian kanan atas. Cukup mudah menemukannya bukan?

    asah otak lebaran Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    Halaman 2 dari 8

    (elk/up)

  • Profil Bupati Gunungkidul, Pernah Lempar Asbak ke Penipu hingga Sebut Monyet semakin Cerdas

    Profil Bupati Gunungkidul, Pernah Lempar Asbak ke Penipu hingga Sebut Monyet semakin Cerdas

    Liputan6.com, Jakarta Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menjadi sorotan masyarakat luas. beberapa waktu lalu, video Endah melempar asbak ke pelaku penipuan menjadi viral di media sosial.

    Kejadian tersebut terjadi di Padukuhan Ngunut, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Senin (14/7) malam. Pria berinisial AB, pelaku penipuan dengan mencatut nama Endah berhasil diamankan warga.

    Tanpa menunggu lama, Bupati Endah yang saat itu didampingi asisten pribadi, beberapa anggota kepolisian, serta warga langsung mendatangi lokasi AB diamankan.

    Setibanya di lokasi, suasana makin memanas. Tatapan tegas Bupati Endah mengarah langsung ke sosok AB yang duduk di antara kerumunan warga. AB tampak gugup, keringat membasahi pelipisnya, dan sorot matanya tak mampu menatap balik wajah pemimpin daerah itu.

    Dengan nada tinggi dan wajah penuh emosi, Bupati langsung menyentak pelaku di depan umum. “Anda ini berani sekali mencatut nama saya!), seru Bupati Endah dalam bahasa Jawa halus.

    AB tak kuasa membela diri. Ia hanya menunduk, sesekali bergumam pelan, mencoba memberi penjelasan yang terdengar berbelit-belit. Namun, alih-alih meredakan suasana, jawaban itu justru menyulut kemarahan Bupati. Endah lantas melempar asbak hingga pecah.

    “Orang ini jelas-jelas mempermainkan nama baik saya dan institusi pemerintah. Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” kata Bupati.

    Belum lama dari video tersebut, Endah kembali menjadi sorotan dalam forum dialog Rakordal Triwulan II 2025 yang dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Yogyakarta, Selasa (29/7).

    Bicara dengan apa adanya, Endah mencurahkan keluh kesah perihal persoalan sektor pertanian yang dihadapi di daerahnya. Salah satu yang menjadi pembahasan serius adalah perihal populasi monyet.

    “Bapak Menteri, kami ini sudah bingung. Lahan kami luas, potensi produksi tinggi, tapi air belum tersedia optimal, dan monyet malah makin cerdas. Sudah sampai masuk rumah warga, merusak genteng masjid, dan melempari jalan pakai jagung,” kata Endah dalam paparannya, Rabu (30/7).

    Gunungkidul sendiri saat ini memiliki luas lahan pertanian siap panen untuk padi sebesar 35.351 hektare. Lahan sawah dilindungi mencapai 31.560 hektare atau 43% dari total LSD (Lahan Sawah Dilindungi) di DIY. Kabupaten ini juga tengah menghadapi musim panen jagung dengan hasil Januari–April mencapai 258.416 ton pipilan kering.

    “Kami ini punya potensi luar biasa, Pak Menteri. Tapi bagaimana mau maksimal kalau irigasinya tidak tuntas?” imbuhnya.

    Jika persoalan sumur bisa ditunggu, maka beda cerita dengan kawanan monyet ekor panjang yang kini kian meresahkan warga. Endah menggambarkan bagaimana monyet-monyet itu tak hanya merusak ladang jagung dan kacang, tapi juga mencuri makanan di dapur warga, memanjat rumah, hingga merusak atap masjid.

    “Mereka ini seperti manusia, Pak Menteri. Kami sampai mikir, mungkin Darwin benar. Karena sekarang mereka bisa membedakan hari: Jumat datang ke tempat pasar, Senin sampai Kamis balik lagi rusak ladang,” ucapnya.

    Lantas siapa sebenarnya Endah?

    Endah adalah seorang politikus yang lahir 23 Maret 1976. Dia resmi menjabat sebagai Bupati Gunungkidul per tanggal 20 Februari 2025.

    Sebelum menjadi bupati, Endah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul periode 2019–2024.

    Endah merupakan warga asli Kapanewon Ponjong, salah satu wilayah pedesaan di Gunungkidul. Dia menempuh pendidikan dasar di SDN Kenteng 1 Ponjong, SMP Negeri 2 Ponjong dan SMA/SMEA Muhammadiyah Karangmojo.

    Endah kemudian menempuh pendidikan tinggi di AMP YKPN Yogyakarta untuk jenjang D3, lalu memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE YKPN Yogyakarta.

    Di tahun 2023, dia melanjutkan pendidikan magister di Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, dan dinyatakan lulus pada Februari 2024.

    Dalam dunia politik, Endah pernah tercatat sebagai tenaga ahli Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DIY. Kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul.

    Saat Pilkada Gunungkidul tahun 2024, Endah mencalonkan diri berpasangan dengan Joko Parwoto. Pasangan ini diusung gabungan partai; PDIP, Golkar, PKB dan Partai Buruh.

  • Cerita Bupati Gunungkidul Mengadu ke Menteri Kesayangan Prabowo: Monyet makin Cerdas

    Cerita Bupati Gunungkidul Mengadu ke Menteri Kesayangan Prabowo: Monyet makin Cerdas

    Liputan6.com, Jakarta Sebuah forum resmi yang berlangsung akhir Juli 2025 mendadak mencair saat Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan keluhan panjang lebar kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Dengan nada serius namun diselingi candaan getir, Endah menggambarkan dua persoalan pelik yang kini dihadapi petani di wilayahnya.

    “Bapak Menteri, kami ini sudah bingung. Lahan kami luas, potensi produksi tinggi, tapi air belum tersedia optimal, dan monyet malah makin cerdas. Sudah sampai masuk rumah warga, merusak genteng masjid, dan melempari jalan pakai jagung,” kata Endah dalam paparannya, Rabu (30/7).

    Endah mengungkapkan, pada tahun 2023 Presiden Prabowo Subianto mencanangkan pembangunan 57 titik sumur pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Proyek ini menjadi harapan besar bagi petani, mengingat sebagian besar wilayah Gunungkidul merupakan daerah karst yang rentan kekeringan.

    Pada 3 Juni 2024, Presiden juga meresmikan 15 dari 57 titik sumur tersebut. Menurut Endah, 15 titik itu kini telah beroperasi dan mampu mengairi sekitar 6.254 hektare lahan pertanian.

    Namun 37 titik lainnya, yang rencananya akan mengairi sekitar 5.029 hektare, belum dilanjutkan pengerjaannya.

    “Kami sudah mencoba menjalin komunikasi dengan Universitas Pertahanan sebagai mitra pelaksana, dan bahkan sudah menyampaikan langsung melalui Pak Menteri. Tapi hingga sekarang belum ada kabar,” ujarnya.

    Gunungkidul sendiri saat ini memiliki luas lahan pertanian siap panen untuk padi sebesar 35.351 hektare. Lahan sawah dilindungi mencapai 31.560 hektare atau 43% dari total LSD (Lahan Sawah Dilindungi) di DIY. Kabupaten ini juga tengah menghadapi musim panen jagung dengan hasil Januari–April mencapai 258.416 ton pipilan kering.

    “Kami ini punya potensi luar biasa, Pak Menteri. Tapi bagaimana mau maksimal kalau irigasinya tidak tuntas?” imbuhnya.

    Jika persoalan sumur bisa ditunggu, maka beda cerita dengan kawanan monyet ekor panjang yang kini kian meresahkan warga. Endah menggambarkan bagaimana monyet-monyet itu tak hanya merusak ladang jagung dan kacang, tapi juga mencuri makanan di dapur warga, memanjat rumah, hingga merusak atap masjid.

    “Mereka ini seperti manusia, Pak Menteri. Kami sampai mikir, mungkin Darwin benar. Karena sekarang mereka bisa membedakan hari: Jumat datang ke tempat pasar, Senin sampai Kamis balik lagi rusak ladang,” ucapnya.

    Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Mulai dari menanam tembakau di sekitar habitat monyet (yang justru dicabuti dan dibuang ke jalan oleh kawanan tersebut), hingga menggandeng komunitas adat Baduy untuk pendekatan budaya.

    Bahkan sempat dilakukan program kompensasi dengan menembak monyet liar, namun berujung pada penahanan seorang warga karena melanggar aturan perlindungan satwa. Hal tersebut terjadi karena warga kurang mendapat pemahaman soal perlindungan satwa.

    “Yang membantu petani malah ditangkap, ditahan tiga bulan. Kami sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Ada usulan agar populasi dikendalikan lewat makanan yang dicampur formula tertentu, tapi lembaga riset di DIY tak bisa bantu, dan disarankan ke Jawa Barat,” ungkapnya.

    Endah menambahkan, saking putus asanya, warga sempat menggantung bangkai monyet di ladang untuk menakut-nakuti kelompok lainnya. Namun bukan takut, monyet malah melemparkan jagung ke jalan aspal sebagai bentuk ‘protes’.

    “Saking parahnya, kami dituduh Bupati Bantul, katanya monyet-monyet kami hijrah ke sana. Tapi kami juga tidak bisa memastikan karena mereka tidak punya KTP,” ucap Endah, yang disambut gelak tawa forum.

    Respons Mentan Amran

    Menanggapi curahan hati Bupati Endah, Amran yang menjadi menteri kesayangan Prabowo ini menyampaikan apresiasinya atas keterusterangan tersebut. Ia menilai apa yang terjadi di Gunungkidul mencerminkan tantangan nyata di lapangan yang harus segera ditangani.

    “Kami sudah catat semua. Soal sumur akan segera kami koordinasikan dengan pihak terkait, termasuk Universitas Pertahanan dan jajaran teknis di pusat. Ini tidak bisa dibiarkan karena menyangkut produktivitas petani,” tegas Amran.

    Terkait gangguan monyet liar, Amran mengakui bahwa persoalan tersebut membutuhkan pendekatan lintas sektor. Ia berjanji akan melibatkan kementerian dan lembaga yang berwenang di bidang lingkungan dan konservasi.

    Amran juga memastikan bahwa Gunungkidul tetap menjadi salah satu prioritas dalam strategi ketahanan pangan nasional, mengingat potensi lahan dan hasil pertaniannya yang besar di wilayah selatan Jawa.

    “Ini bukan sekadar soal pertanian, tapi juga konservasi, sosial, dan keamanan warga. Perlu sinergi antar kementerian. Kami akan dorong perumusan solusi terpadu, termasuk edukasi bagi masyarakat,” Amran memungkasi.

    Istilah Amran menjadi menteri kesayangan Prabowo sendiri diutarakan oleh adik presiden, Hashim Djojohadikusumo.

    Hashim Djojohadikusumo menyebutkan, bahwa Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merupakan menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Hashim yang merupakan adik kandung Prabowo, dalam acara Rakernas ke-20 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

    Hashim mengatakan, Amran disayangi Prabowo karena mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.

    “Saya bisa bersaksi kalau Pak Amran, Pak Menteri ini adalah paling disayangi Pak Prabowo Subianto saat ini. Paling disayangi dan akan lebih banyak disayangi nanti kalau kita jadi pengekspor pangan, Pak Amran. Ini program luar biasa, itu dengan teknologi dan lain-lain luar biasa,” ujar Hashim dalam siaran pers Kementerian Pertanian, Minggu (29/9/2024).

  • Etape Kedua Tour de Banyuwangi Ijen Suguhkan Rute Paving Menanjak, Ujian Ketangguhan Pembalap

    Etape Kedua Tour de Banyuwangi Ijen Suguhkan Rute Paving Menanjak, Ujian Ketangguhan Pembalap

    Liputan6.com, Banyuwangi Etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025, akan menjadi uji ketangguhan bagi para pembalap, Selasa (29/7/2025). Dengan start Taman Nasional Alas Purwo dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi menempuh jarak 158,8 kilometer, menyuguhkan rute paving menanjak.

    Alas Purwo menyimpan beragam situs geologi, budaya, serta kekayaan hayati tersebut telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO. Kawasan yang masuk dalam jajaran Geopark Ijen, saat ini telah resmi menjadi bagian dari Unesco Global Geopark.   

    TN Alas Purwo merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam. Taman nasional ini memiliki setidaknya 700 jenis tumbuhan, banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, kijang, babi hutan, serta 250 aves, dan reptil. Kawasan ini juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Mulai kawasan savana, pantai, gua kuno, wisata budaya, hingga hutan mangrove. 

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, para pembalap Tour de Banyuwangi Ijen akan melintasi situs-situs Gopark Ijen yang saat ini telah masuk dalam jaringan geopark dunia UNESCO Global Geopark (UGG). 

    “Tour de Ijen kami desain memadukan antara olahraga, alam, dan budaya. Di kawasan cagar biosfer ini, pembalap akan menyusuri hutan Alas Purwo yang masih asri,” kata Ipuk.

    Di sepanjang lintasan terdapat rute paving menanjak. Dengan kontur jalan tidak mulus tak sekadar adu kecepatan, namun menjadi uji ketangguhannya di rute rolling (naik-turun) dengan kejutan lintasan paving stone menanjak di kawasan Jelun.

    “Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer di Alas Purwo dan belum masuk ke rute kompetitif, kali ini rute paving stone berada di tengah-tengah balapan dan dengan kondisi menanjak. Ini jelas jadi tantangan serius bagi para pembalap,” ujar Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan.

     

  • Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        19 Juli 2025

    Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf Medan 19 Juli 2025

    Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang menunjukkan seorang pria tanpa baju menganiaya seekor
    monyet
    dengan cara ditinju dan ditampar
    viral di media sosial
    Instagram.
    Peristiwa ini terjadi di perkebunan sawit di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan,
    Sumatera Utara
    , Jumat (18/7/2025).
    Setelah video tersebut viral, pelaku mengakui bahwa tindakan tidak terpuji itu dilakukan sengaja untuk konten.
    Ia kemudian membuat
    permintaan maaf
    setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.
    Kepala Seksi Wilayah VI Kota Pinang, BBKSDA Sumut, Siti Wahyuna menjelaskan, pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut dan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan di lokasi.
    “Berdasarkan informasi di FB (Facebook), kami menemukan nomor kontak pelaku dan dikatakan berada di Labusel. Kami lacak dan akhirnya bertemu dengan orangnya,” ujar Siti saat diwawancarai oleh wartawan pada Sabtu (19/7/2025).
    Setelah bertemu dengan pelaku, Siti mengajukan beberapa pertanyaan, termasuk alasan di balik tindakan tersebut.
    Siti mengungkapkan, pelaku merasa kesal karena jok sepeda motornya dicakar oleh monyet.
    “Saya kesal karena jok kereta (sepeda motor) saya dirusak monyet. Tapi yang video konten saya mohon maaf dan tidak mengulangi lagi,” kata Siti, menirukan pernyataan pelaku.
    Siti juga menyampaikan bahwa ia tidak lagi melihat monyet tersebut, dan informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa monyet itu sudah mati.
    Siti menekankan pentingnya memiliki rasa belas kasihan sebagai manusia.
    “Sebagai manusia yang punya akal dan pikiran, seharusnya kita memiliki belas kasihan, tidak terkecuali pada satwa peliharaan maupun satwa liar,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    “Kelompok kalian bicara semau-maunnya, memfitnah mencaci-maki. Kalian hina Pak Jokowi, teriak-teriak gantung Jokowi. Tanpa malu sampaikan lebih baik dipimpin monyet, menghina Mas Wapres,” sesalnya.

    “Terus kami pendukung-pendukung beliau harus diam, gitu? Kok enak!,” kata Dian mengomentari akun yang menyerang dirinya dan seolah menjadikannya kambing hitam.

    Sekali lagi, Dian menegaskan bahwa dalam kasus ini tidak ada istilah kambing hitam. Sekalipun dia dipersalahkan, maka itu menurut negara.

    “Tidak ada kambing hitam. Kalau bersalah ya itu artinya bersalah menurut Negara, bukan karena dikambing hitamkan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.

    Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.

    “Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

    Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.

    (Muhsin/fajar)

  • Samsat Keliling buka di 9 wilayah Detabek pada Sabtu

    Samsat Keliling buka di 9 wilayah Detabek pada Sabtu

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di sembilan wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi (Detabek), Sabtu.

    Sedangkan untuk layanan Samsat Keliling di wilayah Jakarta tidak tersedia pada hari ini.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Kota Tangerang di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Ciledug di halaman parkir Samsat dan Perum Puti Beta Larangan pukul 09.00-12.00 WIB;

    3. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD pukul 13.00-15.00 WIB

    4. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    5. Kelapa Dua di halaman Gtown House pukul 08.00-12.00 WIB;

    6. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-12.00 WIB;

    7. Kabupaten Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB;

    8. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    9. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Selain itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau Monkey Pox dengan para wajib pajak menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kembalinya Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik Lewat Drama Twelve

    Kembalinya Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik Lewat Drama Twelve

    JAKARTA – Ma Dong Seok kembali berakting dalam drama Korea terbaru bertajuk Twelve. Tidak sendirian, ia akan beradu peran dengan Park Hyung Sik, Seo In Guk, Sung Dong Il, Lee Joo Bin, Go Kyu Pil, Kang Mina, Sung Yoo Bin, Ahn Ji Hye dan Regina Lee.

    Drama Twelve mengisahkan dua belas penjaga zodiak yang bertarung melawan roh jahat untuk menyelamatkan umat manusia. Setelah melalui momentum itu, roh jahat ini tersegel dan kehidupan manusia menjadi lebih baik.

    Akan tetapi, suatu fenomena membangkitkan roh jahat itu sementara penjaga mulai berkurang. Kedua belas penjaga dipilih di bawah kepemimpinan Tae San untuk menyelamatkan Seoul.

    Ma Dong Seok berperan sebagai Tae San, pemimpin dari 12 zodiak yang menjaga dunia untuk waktu yang panjang dan kini kembali bekerja lagi.

    Park Hyung Sik berperan sebagai Ogui, roh jahat yang dilambangkan oleh kerbau dan menghancukan segelnya setelah tertahan bertahun-tahun. Seo In Guk menjadi Won Seung yang dilambangkan monyet, seorang pria yang bermimpi menjadi penerus Tae San dalam melindungi 12 zodiak.

    Lee Joo Bin menjadi Mir yang dilambangkan naga dengan kekuatan super yang sempat tersimpan karena pertarungan ratusan tahun yang lalu.

    Go Kyu Pil memerankan Don Yi, zodiak yang melambangkan babi. Ia bekerja dengan Bang Wool yang diperankan Regine Lei dan memiliki kemampuan yang akan mengejutkan orang-orang di sekitarnya.

    Kang Mina memerankan Gang Ji yang dilambangkan anjing. Seperti layaknya anjing, ia memiliki kemampuan untuk bertarung dan menjaga manusia. Lalu, ada Sung Yoo Bin yang berperan sebagai Jwi Dol yang dilambangkan dengan tikus. Jwi Dol sangat pandai dalam menjaga harmonisasi 12 zodiak.

    Ahn Ji Hye berperan sebagai Mal Sook yang berlambang kuda dan menunjukkan aksi yang andal dalam melawan musuhnya.

    Sung Dong Il berperan sebagai Ma Rok, seorang manusia yang mendapat kemampuan spesial yang dipilih oleh dewa dan 12 zodiak. Ia akan mendampingi ke-12 zodiak dalam melawan musuhnya.

    Tampilan perdana yang dirilis pada Senin, 30 Juni memperlihatkan para pemain dengan penampilan terbaru mereka, merepresentasikan setiap zodiak.

    Adapun, drama Twelve akan tayang mulai 23 Agustus mendatang.