Hewan: Monyet

  • Ian Kasela Sayangkan Protes Vadel Badjideh soal Video Klip Radja, TikToker Ogah Muka Diganti Monyet

    Ian Kasela Sayangkan Protes Vadel Badjideh soal Video Klip Radja, TikToker Ogah Muka Diganti Monyet

    TRIBUNJATIM.COM – Ian Kasela buka suara usai Vadel Badjideh protes konsep video klip bandnya, Radja.

    Seperti diketahui, Vadel Badjideh menjadi bintang dalam video klip terbaru Radja bertajuk Apa Sih.

    Di situ, wajah kekasih Laura Meizani ini diganti dengan rupa monyet.

    Alhasil sang bintang keberatan.

    Ian Kasela pun menyayangkan sikap TikToker ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    “Jatuhnya gue menyayangkan aja, ini kan jadinya buah simalakama, jadi senjata makan tuan,” ungkap Ian Kasela, dikutip dari YouTube Mantra News.

    Terkait protes dari Vadel, Ian menilai bahwa hal tersebut malah menggiring opini negatif dari publik.

    Padahal Ian mengaku, pihaknya tak berniat untuk menghina Vadel dengan mengganti wajahnya.

    “Ya jadi 50 60 persen itu kayak setuju dengan perlakuan ini.”

    “Padahal kami tidak ada maksud ke sana,” ucapnya.

    Bahkan Ian juga merasa miris dengan ucapan Vadel terkait protesnya soal video klip.

    “Gue jujur ya pas tahu, gue miris, jujur miris,” tuturnya.

    Kini Ian pun merasa bingung untuk menghadapi Vadel.

    Hal tersebut lantaran perbedaan usia yang jauh dan tak berniat untuk mencari masalah.

    “Vadel ini seumuran anak gue, jadi gue berhadapan tuh kayak menghadapi anak.”

    “Mau menganggap dia musuh ya bagaimana ya,” ujar Ian.

    Vadel Badjideh tak terima wajahnya diberi stiker monyet dalam video klip Band Radja (YouTube/Radja Band – Tribun Manado)

    Di kesempatan lain, Ian Kasela menjelaskan soal konsep dari video klip terbaru Radja.

    Ian Kasela menyebut konsep video klip itu terinspirasi dari video klip penyanyi Bruno Mars.

    “Mas Moldy bilang,’ Vadel akan kita jadikan seperti itu. Dance-nya bagus, sekilas fisiknya dia mirip Mars Bruno, bukan Bruno Mars’,” Kata Ian Kasela.

    “Keingat Bruno Mars juga teringat The Lazy Song, itu kan ada gambar monyet,” lanjutnya.

    Terkait penggantian wajah Vadel, Ian mengaku manajemennya dan manajemen Vadel sudah melakukan diskusi.

    Ian kemudian menyinggung soal gimik dalam konsep video itu.

    “Kalau gambar monyet itu sebenarnya segelintir obrolan di antara manajemen kita dan manajemen dia (Vadel),”

    “Gue lagi melihat dia lagi bergaya, gue terpana, terpesona, gue melihat terkagum-kagum.”

    “Segelintir gue denger obrolan manajemen gimik,” terang Ian.

    lirik lagu Apa Sih – Radja Band

    Hari ini aku lagi pede 

    Bergaya berdandan bagaikan selebriti 

    Bukan alay bukan lebay atau sensasi 

    Yang penting aku hanya ingin hepi hepi 

    Bridge:

    Mau ngomong… silahkan 

    Mau marah… silahkan 

    Mau benci… silahkan 

    Mau joget… silahkan

    Reff: 

    Kalo ngomong jangan sombong 

    Nyaring bunyinya tong kosong 

    Yang suka berbohong mulutnya menggonggong 

    Namanya apa dong … apa dong 

    Koor: 

    Apa sih 

    Apa sih 

    Apa sih

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Wajah Vadel Badjideh Diganti Monyet di Video Klip, Radja: Dia Bruno Mars-nya Indonesia

    Wajah Vadel Badjideh Diganti Monyet di Video Klip, Radja: Dia Bruno Mars-nya Indonesia

    Jakarta, Beritasatu,com – Grup band Radja menjelaskan maksud mengganti wajah Vadel Badjideh dengan monyet dalam video klip single terbaru mereka Apa Sih yang dirilis pada Sabtu (21/12/2024). Ian Kasela menegaskan itu adalah gimmick yang dimaksudkan untuk menggambarkan Vadel Badjideh sebagai Bruno Mars versi Indonesia.

    Hal tersebut terinspirasi oleh video klip lagu The Lazy Song yang juga menampilkan gambar monyet.

    “Kami tidak bermaksud menghina, justru ingin menampilkan Vadel sebagai sosok yang keren seperti Bruno Mars,” kata vokalis Radja, mengungkapkan hal ini dalam jumpa pers yang berlangsung di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin (23/12/2024).

    Meskipun Vadel Badjideh merasa tidak puas, Ian menegaskan bahwa mereka tidak akan merevisi atau menarik video klip yang sudah dirilis, yang kini telah ditonton lebih dari 200.000 kali di YouTube.

    “Kami berharap Vadel bisa mengerti dan lebih santai. Kami tidak berniat menghina, justru ingin memperkenalkan Vadel sebagai Bruno Mars-nya Indonesia,” ujarnya.

    Radja Band mengajak Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh untuk berkolaborasi di video klip lagu tersebut, setelah melihat kemampuan Vadel dalam menari yang dinilai menarik.

    “Kami kan band panggung, jadi lagu ini kan enerjik. Moldy (personel Radja) punya ide untuk menyajikan dance. Setelah dikulik, kami melihat dua anak muda berbakat yang jago ngedance dan koreonya keren. Kami tidak melihat latar belakang, tapi lebih ke style mereka,” ujar Ian. Mereka pun mengajak Vadel untuk bergabung, yang kemudian menyetujui dan menyukai musik energik tersebut.

    Namun, saat proses pembuatan video klip, Vadel merasa kecewa karena suaranya tidak dimasukkan dalam video dan wajahnya diganti dengan gambar monyet. Ian Kasela pun menjelaskan bahwa sebelum video klip dibuat, dia sudah memberikan penjelasan mengenai lipsync, di mana dalam pembuatan video klip, gerakan mulut harus sesuai dengan lirik lagu.

    “Karena Vadel tidak tahu liriknya, saya memberikan lirik dan meminta vokalnya keluar agar gerakannya sesuai dengan lirik dan mendapatkan feel yang tepat,” jelas Ian.

  • Vadel Badjideh Murka Wajahnya Jadi Monyet di Video Klip Band Radja

    Vadel Badjideh Murka Wajahnya Jadi Monyet di Video Klip Band Radja

    Jakarta, Beritasatu.com – TikToker Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh berkesempatan menjadi model video klip lagu terbaru band Radja berjudul Apa Sih yang dirilis di YouTube pada Sabtu (21/12/2024). Namun, bukannya bahagia, Vadel mengaku kecewa lantaran wajahnya ditutupi dengan gambar monyet dalam video tersebut.

    Vadel mengatakan, seharusnya saat perilisan video musik band Radja tersebut, merupakan momen bahagianya. Namun, Vadel malah mendapatkan kekecewaan.

    Selain itu, suara Vadel dan saudaranya, Bintang, juga tidak terdengar. Hal itu membuat kekasih Laura Meizani atau Lolly tersebut semakin geram.

    “Gua kecewa karena pada hari Sabtu kemari, video klip yang gua tunggu-tunggu keluar enggak ada suara gua, dan muka diganti sama monyet,” kata Vadel Badjideh dikutip dari Instagram story-nya, Minggu (22/12/2024).

    Vadel juga mengaku bingung, mengapa wajahnya sampai diganti dengan gambar monyet. Ia mengaku sudah berusaha melakukan pekerjaan secara profesional, tetapi hasil yang didapatkannya malah mengecewakan.

    “Apakah karena gua sering dikatain kayak monyet atau kera? Gua enggak tahu maksud dari band Radja itu apa, bisa ganti muka gua jadi monyet,” ujarnya.

    Bintang Badjideh menambahkan, ia juga mengaku kecewa dengan Radja yang dianggap melanggar kesepakatan. Terlebih lagi dirinya kecewa karena wajah adiknya, Vadel Badjideh diganti dengan gambar monyet.

    Bintang menegaskan, ia menunggu klarifikasi dari band Radja terkait dengan kekecewaannya lantaran wajah Vadel diganti dengan gambar monyet, serta suara mereka berdua tidak terdengar dalam video musik lagu terbaru Radja yang berjudul Apa Sih itu.

    “Kita tunggu klarifikasinya 1 x24 jam dari band Radja,” tandas Bintang.

    Sementara itu, band Radja belum memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai wajah Vadel Badjideh diganti dengan gambar monyet dalam video klip terbarunya. Ian Kasela dan rekan-rekannya malah mengumumkan tentang perilisan lagu tersebut yang terinspirasi dari lagu APT milik Rose Blackpink dan Bruno Mars.

  • Shio dan Zodiak Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Dasarnya

    Shio dan Zodiak Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Dasarnya

    Jakarta: Dalam khazanah astrologi, terdapat dua sistem utama yang digunakan untuk meramal nasib seseorang, yaitu shio dan zodiak. Meski tampak serupa, kedua sistem ini memiliki perbedaan mendasar.
     
    Perbedaan mendasar shio dan zodiak terletak pada perhitungan, periode ramalan, jumlah simbol, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan terkait perbedaan shio dan zodiak yang perlu Sobat Medcom ketahui:
     
    Simbol
    Sistem shio berasal dari kepercayaan Tiongkok kuno dan terdiri dari 12 simbol hewan yang berputar dalam siklus 12 tahun, yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
     
    Sebaliknya, zodiak berasal dari budaya Barat kuno dan terdiri dari simbol-simbol rasi bintang yang berputar dalam siklus tahunan. Simbol dalam zodiak ialah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Capricorn, Sagitarius, Aquarius, dan Pisces.

     

     

    Dasar Perhitungan
    Shio didasarkan pada tahun kelahiran, sedangkan zodiak didasarkan pada bulan dan tanggal kelahiran. Misalnya, orang kelahiran 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan 2022 memiliki shio Macan. Sedangkan orang yang lahir pada tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun berapapun memiliki zodiak Cancer.
     
    Periode Ramalan
    Shio menentukan ramalan untuk setiap tahun dalam siklus 12 tahun. Setiap tahun dalam siklus shio diwakili oleh satu hewan simbolis, dan orang-orang yang lahir pada tahun tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh hewan tersebut.
     
    Sementara itu, zodiak menentukan ramalan untuk jangka waktu yang lebih pendek, yaitu bulanan. Setiap bulan dalam setahun dikaitkan dengan satu simbol rasi bintang, dan orang-orang yang lahir pada bulan tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh rasi bintang tersebut.
     

     

    Makna Simbol
    Kedua sistem astrologi ini memiliki simbol dan makna yang unik. Dalam shio, 12 hewan simbolis memiliki arti yang berbeda-beda, seperti Tikus yang melambangkan kecerdikan, Kerbau yang melambangkan ketekunan, dan Naga yang melambangkan kekuatan dan keberuntungan.
     
    Di sisi lain, dalam zodiak, 12 simbol rasi bintang juga memiliki makna yang beragam, seperti Aries yang melambangkan keberanian, Taurus yang melambangkan stabilitas, dan Cancer yang melambangkan keibuan.
     
    Shio dan zodiak merupakan dua sistem astrologi yang berbeda yang memberikan wawasan tentang karakteristik dan nasib seseorang berdasarkan waktu kelahirannya. Meskipun terdapat perbedaan, kedua sistem ini tetap memiliki nilai budaya yang kuat dan terus digunakan dalam berbagai konteks.
     

    Jakarta: Dalam khazanah astrologi, terdapat dua sistem utama yang digunakan untuk meramal nasib seseorang, yaitu shio dan zodiak. Meski tampak serupa, kedua sistem ini memiliki perbedaan mendasar.
     
    Perbedaan mendasar shio dan zodiak terletak pada perhitungan, periode ramalan, jumlah simbol, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan terkait perbedaan shio dan zodiak yang perlu Sobat Medcom ketahui:
     
    Simbol
    Sistem shio berasal dari kepercayaan Tiongkok kuno dan terdiri dari 12 simbol hewan yang berputar dalam siklus 12 tahun, yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
     
    Sebaliknya, zodiak berasal dari budaya Barat kuno dan terdiri dari simbol-simbol rasi bintang yang berputar dalam siklus tahunan. Simbol dalam zodiak ialah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Capricorn, Sagitarius, Aquarius, dan Pisces.
     
     

     

    Dasar Perhitungan
    Shio didasarkan pada tahun kelahiran, sedangkan zodiak didasarkan pada bulan dan tanggal kelahiran. Misalnya, orang kelahiran 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan 2022 memiliki shio Macan. Sedangkan orang yang lahir pada tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun berapapun memiliki zodiak Cancer.
     
    Periode Ramalan
    Shio menentukan ramalan untuk setiap tahun dalam siklus 12 tahun. Setiap tahun dalam siklus shio diwakili oleh satu hewan simbolis, dan orang-orang yang lahir pada tahun tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh hewan tersebut.
     
    Sementara itu, zodiak menentukan ramalan untuk jangka waktu yang lebih pendek, yaitu bulanan. Setiap bulan dalam setahun dikaitkan dengan satu simbol rasi bintang, dan orang-orang yang lahir pada bulan tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh rasi bintang tersebut.
     

     

    Makna Simbol
    Kedua sistem astrologi ini memiliki simbol dan makna yang unik. Dalam shio, 12 hewan simbolis memiliki arti yang berbeda-beda, seperti Tikus yang melambangkan kecerdikan, Kerbau yang melambangkan ketekunan, dan Naga yang melambangkan kekuatan dan keberuntungan.
     
    Di sisi lain, dalam zodiak, 12 simbol rasi bintang juga memiliki makna yang beragam, seperti Aries yang melambangkan keberanian, Taurus yang melambangkan stabilitas, dan Cancer yang melambangkan keibuan.
     
    Shio dan zodiak merupakan dua sistem astrologi yang berbeda yang memberikan wawasan tentang karakteristik dan nasib seseorang berdasarkan waktu kelahirannya. Meskipun terdapat perbedaan, kedua sistem ini tetap memiliki nilai budaya yang kuat dan terus digunakan dalam berbagai konteks.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Horoskop Cina 20 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap Besok

    Horoskop Cina 20 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap Besok

     

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut horoskop cina 20 Desember 2024, ramalan 12 shio lengkap :

    Simak ramalan shio akhir Selasa 20 Desember 2024 dilansir dari laman Astrology.com:

    1. Shio Kerbau (牛—Niu) – 1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021

    Shio Kerbau, emosi yang campur aduk bisa mengaburkan penilaian Anda.

    Meskipun hari seperti ini bisa meresahkan, Anda harus bisa bertahan.

    Anda perlu mengawasi peluang besar.

    2. Shio Macan (虎—Hǔ) – 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022

    Dear Shio Macan, bersiaplah menyambut hari yang luar biasa untuk semua yang bersifat sosial.

    Anda mungkin menemukan bahwa pikiran Anda lebih cair dan kesediaan Anda untuk menerima nasihat meningkat.

    Pendekatan yang fleksibel dapat menghasilkan malam yang menyenangkan.

    3. Shio Kelinci (兔—Tù) – 1927, 1939, 1951, 1963,1975, 1987, 1999, 2011, 2023

    Shio Kelinci, hari ini Anda diminta untuk berhati-hatilah agar tidak terjebak dalam pertengkaran hari ini.

    Ada ketidakpastian di udara dan Anda bisa merasa tidak aman.

    Tetap kendalikan emosi Anda. Anda tidak akan memenangkan pertempuran ini.

    4. Shio Naga (龙—Lóng) – 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024

    Shio Naga, realisasikan rencana dan ikuti saja arusnya!

    Anda akan merasakan energi tambahan hari ini.

    Lebih fokus untuk menikmati kebersamaan Anda sendiri daripada terjebak dalam hubungan, atau ketiadaan hubungan.

    5. Shio Ular (蛇—Shé) – 1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013, 2025

    Shio Ular, sesuatu yang besar sepertinya sedang terjadi, dan kecurigaan Anda bisa terungkap di depan mata Anda.

    Hal terbaik adalah menghadapi ketakutan Anda dan mengklarifikasi kesalahpahaman.

    6. Shio Kuda (马—Mǎ) – 1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014, 2026

    Shio Kuda, ini adalah hari yang baik untuk perencanaan berskala besar.

    Berpikir besar dan tahu perjalanannya mungkin panjang.

    Anda mungkin sedikit bimbang, tetapi kekuatan Anda akan mendorong Anda maju.

    7. Shio Kambing (羊—Yang) – 1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015, 2027

    Shio Kambing, perhatikan apa yang dikatakan orang lain.

    Anda terkadang memiliki kecenderungan untuk hanya mendengarkan apa yang ingin Anda dengar.

    Jangan terjebak dalam pikiran Anda sendiri ketika orang lain memiliki masalah untuk didiskusikan.

    8. Shio Monyet (猴—Hóu) – 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016, 2028

    Halo Shio Monyet, apakah Anda merasa berada di puncak permainan Anda hari ini?

    Anda harus bisa menyelesaikan pekerjaan Anda lebih awal.

    Berpikirlah besar dan rencanakan sesuatu yang akan membuat pasangan Anda tersenyum.

    9. Shio Ayam (鸡—Jī) – 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017, 2029

    Shio Ayam, hari ini hanya salah satu dari hari-hari ketika Anda tidak yakin ke mana harus berpaling.

    Anda tidak ingin membuat kesalahan.

    Jangan salahkan diri Anda untuk ini, karena kehati-hatian diperlukan.

    10. Shio Anjing (狗—Gǒu) – 1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018, 2030

    Seseorang di lingkaran Anda agak terlalu pendiam akhir-akhir ini, Shio Anjing.

    Mungkin saja mereka memiliki beberapa informasi yang tidak akan mereka bagikan.

    Taruhan terbaik Anda adalah pergi sendirian. Itu mungkin bukan urusan Anda.

    11. Shio Babi (猪—Zhū) – 1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019, 2031

    Shio Babi, Anda memiliki banyak hal untuk Anda hari ini, jadi manfaatkanlah sebaik mungkin.

    Jangan terjebak dalam apa yang orang lain katakan atau lakukan.

    Hal terbaik bagi Anda adalah mengambil keputusan dan bergerak maju.

    12. Shio Tikus (鼠—Shǔ) – 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

    Shio Tikus, perhatikan hari ini karena inilah waktunya untuk menandai awal dari impian besar Anda.

    Kemungkinan itu ada hubungannya dengan kehidupan sosial Anda, jadi tidak heran Anda merasa bersemangat.

    Manfaatkan kekuatan Anda.

     

    ( *)

  • Kasus Cacar Monyet di Afrika Tembus 65.000, Lebih dari 1.200 Mati

    Kasus Cacar Monyet di Afrika Tembus 65.000, Lebih dari 1.200 Mati

    ERA.id – Jumlah cacar monyet (Mpox) di Afrika sepanjang tahun ini telah melampaui 65.000 kasus, dengan kasus kematian mencapai lebih dari 1.200, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Afrika.

    Sejak awal tahun ini, benua Afrika telah melaporkan 65.711 kasus Mpox, dengan 14.241 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi, dan 1.237 lebih kasus kematian, demikian disampaikan Direktur Jenderal CDC Afrika Jean Kaseya dalam konferensi pers daring pada Kamis (12/12/2024) malam waktu setempat.

    Selama pekan lalu saja, benua ini melaporkan 3.545 kasus baru, termasuk 467 kasus terkonfirmasi, dan 37 kasus kematian baru, menurut data dari badan kesehatan khusus Uni Afrika tersebut.

    CDC Afrika mengatakan enam negara Afrika, yaitu Gabon, Guinea, Afrika Selatan, Maroko, Zambia, dan Zimbabwe, telah beralih status dari penularan aktif ke tahap yang terkendali.

    Benua Afrika masih kehilangan warga karena wabah Mpox yang sedang merebak, yang sejauh ini telah berdampak pada 20 negara, kata Kaseya, seraya menyerukan upaya bersama untuk melawan wabah tersebut

    Pada pertengahan Agustus, CDC Afrika menyatakan wabah Mpox yang sedang merebak di Afrika sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Mengancam Keamanan Benua (Public Health Emergency of Continental Security/PHECS). Tak lama setelah itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC), mengaktifkan peringatan global level tertinggi untuk mpox, kedua kalinya dalam dua tahun.

    Mpox pertama kali terdeteksi pada monyet laboratorium tahun 1958. Mpox merupakan penyakit virus langka yang biasanya menular melalui cairan tubuh, percikan cairan saluran pernapasan, dan benda yang terkontaminasi lainnya. Infeksi Mpox biasanya menyebabkan demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

  • Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    Romahurmuziy Minta Elite PPP Tobat Nasuhah karena Gagal di Pemilu 2024, Wasekjen PPP: Maling Jangan Teriak Maling

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Persatuan Pembangun (PPP) tampaknya tidak nyaman dengan pernyataan yang dilontarkan Mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy terkait dengan kondisi partai saat ini.

    Sebelumnya, Romahurmuziy meminta agar pimpinan partai saat ini beserta seluruh jajaran pengurus melakukan tobat nasuhah karena tidak lolos parlemen di Pemilu 2024.

    Merespons hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Rapih Herdiansyah menyebut, dalam kondisi PPP saat ini, sepatutnya semua harus introspeksi, tidak saling menyalahkan.

    “Justru yang harus melakukan tobatan nasuhah adalah dia yang menggoreskan citra buruk bagi PPP. Bagaimana seorang ketua umum bermasalah dengan kasus korupsi ditangkap KPK beberapa hari menjelang Pemilu,” ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (15/12).

    Menurut dia, hal itu yang mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap PPP menjadi menurun. “Sejak itu citra PPP rusak. Mas Rommy harus introspeksi diri dalam-dalam. Maling jangan teriak maling,” tutur Rapih.

    Tak hanya kasus korupsi Rommy yang membuat citra buruk bagi PPP, manuver dan tindakan politik serta pernyataan-pernyataan Romahurmuziy pun banyak merugikan PPP.

    Rapih mengungkapkan beberapa tindakan Rommy yang kontroversi dan merugikan PPP. Seperti tindakan merevisi doa Kiai Mbah Moen hingga pernyataan yang kurang elok di publik.

    Contoh pernyataannya, Rommy menyinggung soal politisasi bansos menjelang Pemilu 2024 dan mengatakan ‘monyet’ jika dibekali Rp492 triliun bisa menjadi presiden.

    “Itu kan sangat merendahkan martabat seseorang, keluar dari mulut seseorang yang membawa lambang partai Kabah. Politisi sejati itu yang dipakai otaknya, bukan cuma omon-omon. Istilahnya mulutmu harimaumu,” ujar Rapih.

  • Tingkah Unik Anak Singa Buka Kado Natal di London Zoo

    Tingkah Unik Anak Singa Buka Kado Natal di London Zoo

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebun Binatang London memberikan hadiah Natal lebih awal untuk beberapa anak singa pada Selasa (10/12).

    Tiga anak singa berusia 9 bulan, Mali, Syanii, dan Shanti, bermain dengan kado Natal yang memiliki aroma unik seperti kemenyan dan mur, merayakan Natal pertama mereka.

    Selain singa, monyet tupai di kebun binatang ini juga mendapatkan hadiah berupa makanan yang disembunyikan di dalam kotak kecil.

    Kepala Operasi Kebun Binatang menjelaskan bahwa hadiah ini dirancang untuk mendorong hewan menggunakan kemampuan eksplorasi dan berburu mereka melalui permainan sederhana.

  • Gempar Penyakit Misterius Mematikan di Kongo, Puluhan Orang Tewas

    Gempar Penyakit Misterius Mematikan di Kongo, Puluhan Orang Tewas

    Jakarta

    Pihak jawatan kesehatan di Republik Demokratik Kongo (DRC) tengah menyelidiki wabah penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang di negara itu. “Kami tidak tahu apakah kita menghadapi penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri,” ujar Direktur Jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Dieudonne Mwamba.

    Sejauh ini, otoritas setempat telah mengonfirmasi hampir 80 kematian dari 376 kasus yang dilaporkan, dengan infeksi pertama tercatat pada akhir Oktober.

    Anak-anak berisiko tinggi tertular

    Penyakit yang tidak diketahui ini saat ini terkonsentrasi di Distrik Panzi, Pprovinsi Kwango, yang terletak sekitar 700 kilometer dari ibu kota Kinshasa. Distrik Panzi terpencil, dengan jalan yang sulit diakses dan infrastruktur kesehatan yang hampir tidak memadai.

    Pihak berwenang telah mengirim tim peneliti medis, termasuk ahli epidemiologi, ke lokasi kejadian untuk menilai situasi dan membawa sampel ke Kikwit untuk dianalisis.

    Menurut Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba, orang-orang menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri tubuh.

    “Ini adalah sindrom yang menyerupai sindrom flu dengan gangguan pernapasan pada beberapa anak dan beberapa orang yang telah meninggal,” kata menteri tersebut.

    Ada juga penurunan kadar hemoglobin yang tidak normal dalam darah, menurut Menteri Kesehatan Provinsi Apollinaire Yumba.

    Ia menyarankan penduduk untuk menjauhkan diri dari semua kontak dengan mayat untuk menghindari kontaminasi dan, pada saat yang sama, mengimbau otoritas nasional dan internasional untuk mengirim pasokan medis.

    Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit tersebut

    Kamba mengatakan periode flu musiman berlangsung dari Oktober hingga Maret, dan mencapai puncaknya pada Desember, yang merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika berhadapan dengan penyakit misterius tersebut.

    “Apakah ini flu musiman yang parah dengan orang-orang yang rentan karena kekurangan gizi, anemia, atau penyakit lain? Atau apakah ini kuman lain? Kita akan tahu dari hasilnya,” katanya.

    Wakil Gubernur Remy Saki mengatakan kepada DW bahwa provinsi tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran epidemi tersebut.

    “Di antara langkah-langkah tersebut, misalnya, petugas imigrasi telah diminta untuk membatasi pergerakan orang dan mencatat keluar masuknya orang-orang dari desa-desa sekitar, serta menerapkan langkah-langkah pembatasan yang sebelumnya digunakan selama periode virus corona. Mengenakan masker juga diwajibkan,” ungkapnya.

    Mpox masih menjadi ancaman

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Republik Demokratik Kongo sudah dilanda epidemi cacar monyet atau mpox, dengan lebih dari 47.000 kasus dengan lebih dari 1.000 kematian yang diduga akibat penyakit di negara Afrika Tengah tersebut.

    Dieudonne Mwamba, direktur jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, mengatakan bahwa para pejabat berada dalam “kewaspadaan maksimal” dan perlu memastikan apakah penyakit yang tidak diketahui tersebut merupakan infeksi pernapasan.

    “Kita juga harus mencatat bahwa, di zona kesehatan Panzi, terjadi epidemi tifus besar dua tahun lalu dan bahwa tingkat kekurangan gizi di zona kesehatan ini berada pada sekitar 40%. Ini merupakan faktor kerentanan,” tambahnya.

    Artikel ini aslinya diterbitkan dalam bahasa Prancis.

    (ita/ita)

  • Ada Penyakit Misterius Mematikan di Kongo – Halaman all

    Ada Penyakit Misterius Mematikan di Kongo – Halaman all

    Pihak jawatan kesehatan di Republik Demokratik Kongo (DRC) tengah menyelidiki wabah penyakit misterius yang telah menewaskan puluhan orang di negara itu. “Kami tidak tahu apakah kita menghadapi penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri,” ujar Direktur Jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, Dieudonne Mwamba.

    Sejauh ini, otoritas stempat telah mengonfirmasi hampir 80 kematian dari 376 kasus yang dilaporkan, dengan infeksi pertama tercatat pada akhir Oktober.

    Anak-anak berisiko tinggi tertular

    Penyakit yang tidak diketahui ini saat ini terkonsentrasi di Distrik Panzi, Pprovinsi Kwango, yang terletak sekitar 700 kilometer dari ibu kota Kinshasa. Distrik Panzi terpencil, dengan jalan yang sulit diakses dan infrastruktur kesehatan yang hampir tidak memadai.

    Pihak berwenang telah mengirim tim peneliti medis, termasuk ahli epidemiologi, ke lokasi kejadian untuk menilai situasi dan membawa sampel ke Kikwit untuk dianalisis.

    Menurut Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba, orang-orang menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri tubuh.

    “Ini adalah sindrom yang menyerupai sindrom flu dengan gangguan pernapasan pada beberapa anak dan beberapa orang yang telah meninggal,” kata menteri tersebut.

    Ia mengatakan 40% kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun, yang sebagian besar “sudah rapuh karena kekurangan gizi.”

    Ada juga penurunan kadar hemoglobin yang tidak normal dalam darah, menurut Menteri Kesehatan Provinsi Apollinaire Yumba.

    Ia menyarankan penduduk untuk menjauhkan diri dari semua kontak dengan mayat untuk menghindari kontaminasi dan, pada saat yang sama, mengimbau otoritas nasional dan internasional untuk mengirim pasokan medis.

    Menurut sumber anonim di dalam Organisasi Kesehatan Dunia, WHO juga telah mengirim tim.

    Langkah-langkah untuk mengatasi penyakit tersebut

    Kamba mengatakan periode flu musiman berlangsung dari Oktober hingga Maret, dan mencapai puncaknya pada Desember, yang merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ketika berhadapan dengan penyakit misterius tersebut.

    “Apakah ini flu musiman yang parah dengan orang-orang yang rentan karena kekurangan gizi, anemia, atau penyakit lain? Atau apakah ini kuman lain? Kita akan tahu dari hasilnya,” katanya.

    Wakil Gubernur Remy Saki mengatakan kepada DW bahwa provinsi tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran epidemi tersebut.

    “Di antara langkah-langkah tersebut, misalnya, petugas imigrasi telah diminta untuk membatasi pergerakan orang dan mencatat keluar masuknya orang-orang dari desa-desa sekitar, serta menerapkan langkah-langkah pembatasan yang sebelumnya digunakan selama periode virus corona. Mengenakan masker juga diwajibkan,” ungkapnya.

    Mpox masih menjadi ancaman

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Republik Demokratik Kongo sudah dilanda epidemi cacar monyet atau mpox, dengan lebih dari 47.000 kasus dengan lebih dari 1.000 kematian yang diduga akibat penyakit di negara Afrika Tengah tersebut.

    Dieudonne Mwamba, direktur jenderal Institut Kesehatan Masyarakat Nasional, mengatakan bahwa para pejabat berada dalam “kewaspadaan maksimal” dan perlu memastikan apakah penyakit yang tidak diketahui tersebut merupakan infeksi pernapasan.

    “Kita juga harus mencatat bahwa, di zona kesehatan Panzi, terjadi epidemi tifus besar dua tahun lalu dan bahwa tingkat kekurangan gizi di zona kesehatan ini berada pada sekitar 40%. Ini merupakan faktor kerentanan,” tambahnya.

    Artikel ini aslinya diterbitkan dalam bahasa Prancis.