Hewan: Kambing

  • KH. Mas Sulthon Ajak Warga Dagangan Madiun Berdzikir dalam Jumat Berkah

    KH. Mas Sulthon Ajak Warga Dagangan Madiun Berdzikir dalam Jumat Berkah

    Madiun (beritajatim.com) – Ratusan warga berkumpul di Mushola Sunan Kalijogo Punden Panggung Dagangan Madiun pada hari Jumat Pahing, 5 April 2024, untuk menghadiri kegiatan Jumat Berkah yang dipenuhi dengan berbagai acara.

    Kegiatan ini dimulai pada pukul 04.00 WIB, tepat sebelum adzan subuh. Acara ini diawali dengan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir bersama, doa bersama, dan pembagian sembako Jumat Berkah.

    Acara ini dihadiri oleh banyak kyai terkemuka, termasuk KH. Mohammad Munir (Ketua PCNU Kabupaten Madiun), KH. Muhaimin, KH. Mudjib, KH. Asrori, KH. Djumali, KH. Tafrikhan, Gus Hamami, dan H. Hari Wuryanto (mantan Wakil Bupati Madiun). Selain itu, hadir pula Danrem 081/Dsj Madiun Kolonel Inf H. Sugiyono, Dandim Madiun, Jajaran Forkopimca Kecamatan Dagangan, para anggota TNI/POLRI, para kepala desa, dan tamu undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, KH. Mas Sulthon/Gus Sulthon menceritakan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini sudah dicontohkan oleh para kyai sejak zaman dahulu. “Salah satu contohnya adalah Mbah Kyai Sahlan Waliyullah Sidorangu Krian Sidoarjo yang setiap Jumat pagi menyembelih kambing untuk dimasak dan dibuat makan bersama jamaah sholat Jumat,” kata Gus Thon.

    Gus Sulthon juga menjelaskan amalan dzikir yang beliau terima dari para guru-gurunya untuk memudahkan rizki atau menjadi orang kaya raya. Amalan tersebut meliputi membaca Surah Al-Waqiah setiap habis sholat Isyak, sholat sunah 2 rokaat setelah adzan subuh, dilanjutkan dengan dzikir Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Laila illa Anta 41 kali dan dzikir Tasbih Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adhim Astaghfirullah 100 kali, serta dzikir rutinan setelah sholat subuh, membaca Surah Al Insyiroh atau Surah Alam Nasyroh 41 kali, dilanjutkan dengan dzikir Yaa Allah Yaa Fattah Yaa Allah Yaa Rozaq 300 kali.

    KH. Mohammad Munir, yang mengisi pengajian di acara tersebut, menjelaskan bahwa menurut Imam Al-Ghozali, kemungkinan Lailatul Qodar jatuh pada malam 27 Ramadhan (Sabtu malam Minggu). Untuk mendapatkan malam Lailatul Qodar, KH. Mohammad Munir menyarankan untuk sholat malam, membaca Al-Qur’an, meskipun hanya 3 kali Surah Al-Ikhlas atau Qulhu, dan bersedekah.

    Danrem 081/Dsj Madiun sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Berkah yang dilakukan oleh Gus Sulthon dan patut dicontoh bersama. Kegiatan ditutup dengan doa yang dibawakan oleh para kyai yang hadir secara bergantian dan diakhiri dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat. [fiq/ian]

  • Imbas One Way, Pelaku Usaha Curhat DPRD Ponorogo Omzet Turun

    Imbas One Way, Pelaku Usaha Curhat DPRD Ponorogo Omzet Turun

    Ponorogo (beritajatim.com) – Beberapa warga dan pelaku usaha di jalan yang diterapkan sistem one way atau searah di Ponorogo mengaku kena imbas dari kebijakan tersebut. Mereka mengaku, pasca penerapan kebijakan itu, omzet mereka menjadi turun. Hal itu dicurhatkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Ponorogo.

    Warga dan pelaku usaha yang curhat ke dewan itu, ialah mereka yang selama ini beraktivitas di Jalan Sultan Agung Ponorogo. Mereka diterima oleh para wakil rakyat, di ruang banggar komplek Gedung DPRD Ponorogo. Dengan curhatan terkait imbas dari penerapan one way itu, para wakil rakyat ini bisa menjadi penyambung lidah untuk disampaikan ke pihak eksekutif.

    “Banyak keluhan tadi imbas dari penerapan jalan searah di Jalan Sultan Agung. Omzet usaha mereka di sekitar jalan itu turun pasca penerapan one way,” kata Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, Kamis (04/04/2024).

    Dalam kesempatan itu, Sunarto menyampaikan bahwa permintaan warga itu merupakan sesuatu keinginan yang objektif dan realistis. Ungkapan masyarakat yang mengeluh turunnya omzet pasca kebijakan one way ini, merupakan realitas perekonomian yang dialami masyarakat saat ini.

    Sejak awal, Sunarto mengungkapkan bahwa permasalahan ini, tidak usah dihubung-hubungkan dengan politik. Sebagai politisi, pihaknya bisa saja abai terkait permasalahan ini. Dan membiarkan masyarakat jengkel dan kesal terhadap pihak eksekutif.

    “Kita justru tidak pingin masalah ink ditarik dalam wilayah politik. Sebab, ini memang masalah yang objektif untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

    DPRD Ponorogo, kata Sunarto akan terus mengawal dan meminta eksekutif untuk mengambil langkah kongkrit, supaya curhatan warga ini tersolusikan dengan baik. Saat ini, tidak ada pelaku usaha di Jalan Sultan Agung yang naik omzetnya.

    “Langkah kita akan mengawal dan akan mengambil langkah yang kongkrit. Kongkritnya seperti apa, tunggu saja langkah DPRD Ponorogo,” pungkasnya.

    Salah satu pelaku usaha yang curhat omzetnya menurun yakni Aryo Tejo, penjual sate gulai kambing di Jalan Sultan Agung. Dia menyebutkan efek kebijakan searah ini, yang paling parah dampaknya diperekonomian. Ia mengeklaim omzetnya turun hingga 70 persen lebih.

    “Omzet turun hingga 70 persen lebih, pasca kebijakan one way ini,” katanya.

    Menurutnya, usai kebijakan searah ini, tidak ada masyarakat yang tidak mengeluh terkait kebijakan itu. Permintaan mereka sebenarnya simpel, jalan kembali diberlakukan 2 arah seperti sebelumnya.

    “Simpel sih permintaan kita, jadikan jalan 2 arah lagi,” pungkasnya. [end/beq]

  • Ketua Golkar Jember Tidak Tutup Kemungkinan Foto Bareng Dewi Persik

    Ketua Golkar Jember Tidak Tutup Kemungkinan Foto Bareng Dewi Persik

    Jember (beritajatim.com) – Beberapa waktu lalu sempat beredar foto Karimullah Dahrujiadi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama Nanang Handono Prasetyo yang muncul di media massa sebagai salah satu kandidat bupati.

    Karimullah membenarkan adanya pertemuan dengan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu. “Ini bagian dari safari Ramadan dan komunikasi politik. Tidak menutup kemungkinan saya bisa foto bareng dengan Dewi Persik, sama Anang Hermansyah, sama Bupati Pak Hendy Siswanto. Saya pikir sah-sah saja,” katanya, Minggu (24/3/2024).

    Sebelumnya Nanang juga menemui Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Jember Madini Farouq. Namun belum ada kesepakatan apapun soal pilkada. PPP masih akan menjalankan prosedur penjaringan calon.

    Sebagaimana PPP, Golkar segera menjaring nama-nama calon bupati dan wakil bupati untuk menyambut pemilihan kepala daerah Jember tahun ini. Karimullah ingin Golkar Jember melengkapi trisukses dengan kesuksesan memenangi pilkada setelah memenangi pemilihan presiden dan meningkatkan kursi DPRD Jember hingga dua ratus persen.

    Karimullah mengatakan, enam kursi di parlemen mendongkrak motivasi partai itu untuk mewarnai pemilihan kepala daerah. “Paling tidak Partai Golkar harus jadi pengusung dan pendukung calon bupati dan wakil bupati. Tidak menjadi penonton,” katanya.

    Menjaring kriteria dan nama kandidat yang diinginkan konstituen dan kader, DPD Partai Golkar Jember memanfaatkan momentum tasyakuran makan sate dan gule kambing saat berbuka puasa bersama di setiap daerah pemilihan. “Saya punya nazar akan menyembelih kambing sesuai perolehan kursi Golkar di DPRD Jember,” kata Karimullah.

    Karimullah ingin mendengarkan suara arus bawah, termasuk kemungkinan mengusung kader Golkar sendiri dalam pemilihan kepala daerah Jember. “Selama ada kader terbaik dari internal partai, harus kami dorong. Bisa saja Pak Jarwo (calon legislator terpilih), bisa saja Mas Dima Ahyar (Wakil Ketua DPD Golkar Jember), bisa Cak Nung (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Jember Nurdiansyah Rahman),” katanya.

    Karimullah akan berkomunikasi dengan partai lain. “Komunikasi dengan para tokoh calon bupati dan wakil bupati kami lakukan juga,” katanya.

    DPD Partai Golkar Jember akan menjaring nama-nama yang layak dicalonkan dan mengkomunikasikannya. “Kami akan mengusulkan dan laporkan ke DPD Partai Golkar Jawa Timur. Nanti ditindaklanjuti ke DPP Golkar. Seluruh keputusan DPP, Golkar Jember akan patuh,” kata Karimullah.

    Namun Karimullah percaya, DPP akan menghargai aspirasi dari bawah. “Saya pikir Golkar berharap trisukses pilkada jadi target,” katanya. [wir]

  • Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Surabaya (beritajatim.com) – Komunitas pedagang sapi dan kambing memiliki cara tersendiri untuk memberikan dukungannya kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait (Gus Fawait) maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember.

    Para pedagang ini memberikan domba kepada politikus Partai Gerindra tersebut sebagai dukungan secara simbolis.

    Ketua Pedagang Sapi dan Kambing Kecamatan Mayang Jember, Munasip mengatakan, domba ini merupakan dukungan kepada Gus Fawait, yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

    “Kami gotong royong menyerahkan kambing domba untuk membantu perjuangan Gus Fawait dalam pilkada. Kami hanya punya kambing yang disumbangkan sebagai bentuk komitmen kami memberikan dukungan,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).

    Dia menyebut Gus Fawait memiliki kapasitas untuk memimpin Jember. Sosoknya yang masih muda diyakini dapat memajukan kabupaten yang berada di timur Jatim tersebut.

    “Di Jember, kesejahteraan masyarakat terutama kemiskinan belum merata. Oleh sebab itu, kami yakin di bawah kepemimpinan Gus Fawait dengan pemikirannya yang luas mampu membawa masyarakat Jember terentas dari kemiskinan,” katanya.

    Munasip mengaku siap memberikan dukungan penuh kepada Gus Fawait untuk maju di Pilbup Jember. Pihaknya berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan DPP memberikan restu dan rekomendasinya.

    “Kami selaku pedagang yang tergabung dalam komunitas pedagang sapi dan kambing di Jember, khususnya di Kecamatan Mayang memohon dengan sangat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto agar merekomendasikan kepada Gus Fawait maju di Pilkada Jember,” ungkapnya.

    Gus Fawait berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada komunitas pedagang.

    “Saya merinding dan terharu atas dukungan tersebut. Masyarakat desa rela menyumbangkan kambingnya untuk perjuangan saya nantinya di pilkada Jember. Saya kaget sekali atas dukungan tersebut. Ini pertama kali bagi saya terjun dalam dunia politik atas dukungan masyarakat tersebut,” tuturnya.

    Dukungan tersebut menguatkannya untuk maju di Pilbup Jember. Gus Fawait akan melaporkan dukungan tersebut partai.

    “Saya akan terus keliling menyerap aspirasi masyarakat Jember. Atas dukungan pedagang sapi dan kambing tersebut inilah yang dinamakan The Power of Love (semua karena cinta), ojo lali moco sholawat,” pungkasnya. (tok/ted)

  • Wawancara Gus Mamak Soal Kegagalan PPP: Ironi di Negeri Muslim

    Wawancara Gus Mamak Soal Kegagalan PPP: Ironi di Negeri Muslim

    Jember (beritajatim.com) – Gus Mamak, nama akrab sapaan Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, adalah sosok yang dihormati di partai tersebut. Dalam dua kali pemilu, 2019 dan 2024, PPP di bawah kepemimpinannya berhasil menyabet lima kursi DPRD Jember berturut-turut.

    Dua keberhasilan itu terjadi pada saat PPP dilanda krisis politik. Puncaknya, kendati jumlah pemilih di Jember bertambah, partai berlambang ka’bah itu gagal menembus Senayan.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Gagal memenuhi syarat ambang batas elektoral empat persen, PPP dipastikan tak akan memiliki wakil di DPR RI kecuali gugatan di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.

    Beritajatim.com mewawancarai Gus Mamak untuk meminta tanggapan soal fenomena PPP secara nasional. “Ini ironis,” katanya.

    Berikut petikan wawancaranya.

    Bagaimana Anda menanggapi kegagalan PPP menembus Senayan?
    Saya merasa sangat sedih ketika mendengar kabar PPP gagal menembus Senayan, karena tidak memenuhi ambang batas empat persen. Ada kekecewaan kenapa PPP tidak bisa lolos. Ini sungguh ironis. Di negara yang mayoritas penduduknya umat Islam, ternyata partai Islam yang berlambangkan ka’bah gagal menembus Senayan.

    Ini merupakan musibah bagi keberadaan partai politik Islam tertua di Indonesia ini. Ini merupakan pukulan bagi umat Islam, terutama kalangan politisi muslim yang aktif di PPP.

    Bagaimana pengaruh kegagalan ini bagi kader-kader di bawah, khususnya di Jember?
    Tentu ini akan berpengaruh terhadap kader-kader PPP di bawah. Tapi tugas kami sebagai pimpinan di level kabupaten adalah memberikan semangat agar mereka tetap optimistis menatap masa depan.

    Boleh jadi ini adalah ujian bagi PPP, terutama di tingkat nasional. Entah karena beberapa faktor, apakah karena faktor internl atau eksternal, sehinngga PPP tidak bisa lolos Senayan. Apakah ini salah pengelolaan partai, salah manajemen, atau salah dalam memilih mitra koalisi saar pillpres. Ini harus jadi catatan dan evaluasi imternal PPP.
    Tapi yang jelas kami tetap menyemangati kader. Ini adalah musibah nasional. Tapi kita tidak boleh larut dalam kesedihan. Kita harus membangun partai ini untuk siap menghadapi pemilu lima tahun mendatanag.

    Apa faktor penyebab kegagalan ini dari internal dan eksternal?
    Tentu kami harus melihat internal lebh dahulu. Ini harus dievaluasi secara nasional. Apakah karena pergantian ketua umum yang dilaksanakan sebelum muktamar, sehingga mengakibatkan orang luar melihat PPP ini sebagai partai yang kurang kondusif stabilitas internalnya?

    Ataukah karena faktor ketua umum yang sekarang berstatus pelaksana tugas kurang maksimal dalam membesarkan partai? Atau bisa juga dievaluasi keberadaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bang Sandiaga Uno, yang kita harapkan dengan bergabung ke PPP ini bisa membawa efek elektoral., tapi ternyata tidak berdampak secara elektoral.

    Ini secara internal kami harus lakukan evaluasi nasional: kenapa PPP gagal. Itu harus dilakukan melalui forum, seperti lewat rapat pimpinan nasional (rapimnas), untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menyelamatkan PPP.

    Secara eksternal ya kita harus melihat apakah ini pengaruh pemilihan presiden yang kita berkoalisi atau mendukung pasangan calon partai yang tidak dekat dengan umat Islam, jadi salah satu faktor. Atau juga mungkin karena dianggap tidak mengikuti keinginan rezim yang sedang berkuasa di negeri ini, PPP ‘dikerjai’ tidak lolos parliamentary threshold.

    Ini harus dicari penyebabnya. Apakah ini karena intervensi dari rezim ataukah semata karena salah kelola partai secara internal, atau mungkin faktor ekseternal. Kalau ada partai yang terangkat suaranya di pilpres, mungkin ini karena coat tail effect. Mungkin ini efek ekor jas negatif bagi PPP.

    Bagaimana dampak ke depan bagi umat Islam sebagai konstituen, ketika PPP tidak ada di DPR RI?
    Semoga PPP masih lolos melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang akan dilakukan pengurus DPP. Berdasatkan hitungan internal, PPP harusnya di atas ambang batas empat persen. DPP masih akan melakukan langkah konstitusional gugatan ke MK.

    Tapi kalau benar-benar ini terjadi, ini jadi musibah nasional bagi umat Islam di Indonesia, ketika partai politik berlambang ka’bah tidak ada di parlemen. Semoga masih ada partai di parlemen yang memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi politik umat Islam. Terutama dalam rangka melakukan fungsi amar maruf nahi munkar dan menjaga NKRI dari upaya-upaya untuk membawa ke arah yang tidak sesuai dengan syaruat Islam. Mudah-mudahan masih ada partai yang bisa menyuarakan aspirasi umat Islam ketika PPP tidak ada di Senayan.

    Seberapa jauh pertarungan pilpres berdampak pada kegagalan PPP?
    Ini memang perlu diteliti secara mendalam untuk menjawabnya. Tapi saya melihat secara di permukaan, memang banyak tokoh PPP yangh kecewa. PPP dianggap salah pilih pada waktu pilpres, walaupun pilihan itu sudah melalui pertimbangan dan kajian mendalam.

    Ya apa boleh buat. Nasi sudah jadi bubur. Sikap politik sudah diambil dan selesai, dan sayangnya yang didukung PPP kalah. Ibarat pepatah, PPP sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah mendukung calon yang tidak disepakati secara utuh di internal PPP, ternyata calon yang didukung itu juga kalah.

    Ini harus jadi bahan catatan dan evaluasi. Menurut saya PPP ini harus tegas jenis kelaminnya. Jangan menjadi partai yang tidak jelas ke mana arah dukungannya dalam membawa suara dan aspirasi umat Islam. PPP adalah partai yang selama ini dikenal menyuarakan aspirasi politik umat Islam. Tapi ternyata dalam pilpes dianggap bertentangan dengan aspirasi politik umat Islam.

    Pasca kegagalan ini, apa yang harus dilakukan PPP?
    Tentu kami harus melakukan kajian dan evaluasi secara internal, soal hal-hal apa yang harus diperbaiki ke depan. Ini kami juga harus mau mendengar masukan dari para pakar politik yang punya keberpihakan atau kepedulian terhadap politik Islam di Indonesia. Termasuk para ulama dan tokoh-tokoh agama, maupun cendekiawan muslim. Semua dimintai masukan bagaimana perbaikan PPP ke depan, dan jadi menjadi bahan menyusun blue print perjuangan PPP, sehingga partai tidak salah langkah.

    Apa saja yang harus diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya?
    Siapapun yang akan jadi nakhoda ketua umum, blue print ini hrtus jadi pedoman. Semacam garis besar haluan negara. PPP ini harus punya platform ideologi politik yang jika dilaksanakan akan mebawa PPP jadi partai yang dipercaya dan dicintai umat Islam.

    Bagaimana kepemimpinan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP dan pengaruhnya terhadap kegagalan ini?
    Terbukti ternyata tidak terlalu signifikan efek secara elektoral saat Sandiaga Uno bergabung di PPP. Tapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, PPP tidak perlu mencari kambing hitam dan saling menyalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita mau melakukan evaluasi internal tanpa perlu mengkambinghitamkan dan mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini.

    Ini adalah kegagalan kita semua sebagai kader PPP. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki PPP ke depan agar kembali dcintai dan dipercaya untuk memperjuangkan apirasi politik umat Islam. Ini jadi catatan bagi semua elite di Jakarta. Jangan merasa sok tahu apa yang paling diperlukan PPP, tanpa mendengar apa yang jadi masukan tokoh-tokoh kiai. PPP ini milik umat, bukan milik segelintir elite di Jakarta. [wir]

  • Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Hidangan Berbuka Puasa Internasional yang Wajib Dicoba

    Surabaya (beritajatim.com) – Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makan dan minum hingga azan maghrib berkumandang. Saat waktu berbuka tiba yang disebut iftar, umat Muslim mulai dengan menyantap kurma dan meminum air. Berikut hidangan berbuka puasa yang wajib dicoba selama berpuasa ramadhan.

    Makan malam setelah shalat maghrib menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan komunitas, menikmati hidangan yang sering kali disiapkan sesuai dengan resep keluarga. Mulai dari sup lezat khas Maroko hingga semur ala Badui yang sehat, dan berbagai kudapan manis khas Indonesia, berikut adalah beberapa hidangan berbuka puasa terlezat dari berbagai belahan dunia yang dapat dicoba selama bulan Ramadan.

    1. Timur Tengah: Shorbat Adas

    Bagi banyak orang Muslim di Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Lebanon, waktu berbuka puasa dimulai dengan menikmati semangkuk shorbat adas atau sup miju-miju, yang biasanya disajikan dengan keripik pitta. Sup ini terbuat dari lentil merah yang dimasak dengan bumbu kunyit, jinten, kayu manis, peterseli, dan lemon. Di Timur Tengah, bumbu yang digunakan bisa bervariasi tergantung pada daerahnya. Shorbat adas ini sangat kaya protein dan dapat dengan cepat membuat perut yang sedang berpuasa kenyang. Untuk menambah nilai gizi, bisa menambahkan wortel, bawang bombay, dan kentang bersama dengan lentil sebelum mencampurkan mereka ke dalam sup.

    2. Turki: Ramazan Pidesi

    Saat senja tiba, orang-orang lokal di Turki berjejer di depan took roti untuk membawa pulang Ramazan Pidesi, roti bulat yang baru saja dipanggang, yang harumnya menyelimuti jalan-jalan selama bulan suci Ramadan. Roti ini sangat istimewa di Turki dan disantap saat berbuka puasa. biasanya, roti lembut dan hangat ini disajikan dengan tambahan seperti buah zaitun, keju, mentega, dan pastirma (daging sapi kering). Proses pembuatannya melibatkan penambahan susu ke dalam adonan untuk memberikan tekstur yang lembut. Setelah adonan mengembang, campuran yogurt-telur diolesi di atasnya, dan roti dibentuk menjadi bulat dengan tangan. Permukaannya dihiasi dengan pola wajik menggunakan biji nigella dan wijen sebelum dipanggang.

    3. India dan Pakistan: Kebab Shami

    Pada malam Ramadan di India dan Pakistan, aroma harum dari shami kebab yang diolah dengan rempah-rempah seperti kapulaga mengisi udara. Di sepanjang jalan, penduduk setempat berkumpul di sekitar kios-kios untuk menyaksikan proses pembuatan camilan daging yang lezat ini. Asal-usul dari roti daging kambing yang lembut ini diyakini berasal dari kota Lucknow, India. Di sana, hidangan ini pertama kali disajikan kepada nawab (penguasa pada abad ke-18 dan ke-19) yang gigi-giginya sudah rontok dan gemar makan. Daging sapi atau domba dimasak bersama dengan chana dal atau gram Bengal, kemudian digiling dan dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, mint, ketumbar, dan cabai hijau. Kemudian, campuran daging ini dicelupkan ke dalam telur, digoreng hingga kecoklatan di luar, sementara didalamnya hampir larut. Ketika disajikan, shami kebab ini biasanya disertai dengan sambal ketumbar mint, saus tomat, dan irisan bawang bombay.

    4. Asia Selatan: Samosa

    Samosa adalah makanan favorit di Asia Selatan yang biasanya diisi dengan kentang tumbuk atau daging cincang, dan dibumbui dengan jintan, ketumbar, dan garam masala. Meskipun versi kentangnya bisa dinikmati sepanjang tahun di berbagai tempat, mulai dari jalanan di Mumbai hingga pasar di Lahore, samosa keema (daging domba cincang) sangat terkenal selama bulan Ramadan. Dikatakan berasal dari Persia, camilan yang serbaguna ini bisa digoreng atau dipanggang dan sering disajikan dengan sambal ketumbar dan sambal asam yang pedas dan manis. Selain itu, samosa juga bisa dimodifikasi dengan rasa dan isian tambahan seperti keju feta, bayam, atau daging sapi cincang.

    5. Nigeria: Moi Moi

    Moi moi adalah hidangan yang lezat dan bergizi yang sangat populer untuk berbuka puasa, dari Lagos hingga Abuja. Moi-moi adalah puding gurih dan lembut yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihaluskan dan diisi dengan bahan kaya protein seperti telur, daging sapi, ikan, atau udang. Untuk membuatnya, kacang polong hitam atau kacang madu yang sudah dikupas digunakan, yang memberikan rasa manis dan lembut. Kacang-kacangan ini kemudian dibumbui dengan paprika Romano, scotch bonnet, bawang bombay, dan air, sebelum dicampur dengan protein yang sudah dimasak. Campuran ini dituangkan ke dalam daun pisang, wadah plastik, atau mangkuk tahan panas tertutup, dan dikukus dalam panci besar yang berisi air sampai mengeras seperti kue.

    6. Levant: Qatayef

    Di beberapa negara seperti Mesir, Yordania, Lebanon, Palestina, Suriah, dan wilayah Teluk, kue penutup favorit untuk berbuka puasa disebut qatayef. Qatayef adalah kue berbentuk bulan sabit yang sangat disukai. Awalnya, kue ini terbuat dari panekuk semolina yang hanya dimasak di satu sisi. Biasanya, panekuk tersebut diisi dengan keju seperti akkawi atau nabulsi, serta campuran kacang pistachio, hazelnut, almond, atau kenari yang sudah dihancurkan. Kemudian, panekuk dilipat menjadi dua, ditutup rapat, digoreng, dan disiram dengan sirup gula untuk memberikan cita rasa manis. Ada juga versi lain dari qatayef, di mana pancake yang sudah matang diisi dengan krim yang menggumpal.

    7. Indonesia: Kolak Pisang

    Di Indonesia, malam hari dimulai dengan kelezatan kolak, sebuah hidangan manis yang terbuat dari campuran gula aren atau gula Jawa, santan, daun pandan, dan buah-buahan. Kolak bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin, dan bisa menggunakan berbagai macam buah sesuai selera. Hidangan ini sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Misalnya, ketika irisan pisang direbus bersama susu dan gula, disebut kolak pisang. Bisa juga menambahkan ubi jalar, singkong, nangka, atau kolang kaling untuk variasi rasa yang lebih beragam.  [aje]

  • Relawan Prabowo-Gibran di Bangkalan Cukur Gundul

    Relawan Prabowo-Gibran di Bangkalan Cukur Gundul

    Bangkalan (beritajatim.com) – Puluhan relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Bangkala, mencukur rambut bersama-sama usai KPU menetapkan pasangan Capres dan Cawapres nomer urut dua itu menang dalam Pilpres 2024.

    Ketua Relawan Prabowo-Gibran Madura, KH Muhlis Muhsin mengatakan, cukur gundul yang dilakukan puluhan relawan sebagai bentuk syukur atas kemenangan Prabowo-Gibran. “Ini bentuk syukur kami dengan mengekspresikan cukur gundul massal,” terangnya, Kamis (21/3/2024).

    Tak hanya itu, beberapa relawan juga memilih untuk mengukir rambutnya membentuk angka dua yang menyerupai nomer 2. “Ya tadi juga beberapa rambutnya dibentuk angka dua karena memang saking senangnya atas kemenangan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, dengan terpilihnya Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden bisa memberikan harapan baru masa depan yang lebih baik dan juga menyejahterakan masyarakat.

    “Harapan baru untuk masa depan yang lebih makmur dan memberikan kesejahteraan untuk Indonesia,” pungkasnya.

    Diketahui, selain melakukan cukur rambut, para relawan Prabowo-Gibran juga menyembelih satu ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk dibagikan ke warga sekitar. [sar/suf]

  • PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menilai efek kehadiran Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai tersebut tidak sesuai harapan.

    Alih-alih mendongkrak suara, PPP justru gagal memenuhi ambang batas elektoral minimal empat persen yang disyaratkan undang-undang untuk punya wakil di DPR RI. Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

    “Keberadaan Ketua Bappilu Bang sandiaga Uno yang kita harapkan bisa membawa efek elektoral, ternyata tidak berdampak secara elektoral. Tapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, PPP tidak perlu mencari kambing hitam dan saling menyalahkan,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    Madini menegaskan, kegagalan ini membutuhkan evaluasi secara nasional dan bukan evaluasi individual. “Apakah kegagalan ini karena pergantian ketua umum yang dilaksanakan sebelum muktamar, sehingga mengakibatkan orang luar melihat PPP ini partai yang kurang kondusif stabilitas internalnya? Ataukah karena faktor ketua umum yang sekarang berstatus pelaksana tugas kurang maksinmal dalam membesarkan partai?” katanya.

    Evaluasi ini, menurut Madini, harus dilakukan melalui forum resmi seperti rapat pimpinan nasional (rapimnas). “Yang terpenting adaah bagaimana kita harus mau melakukan evaluasi internal tanpa perlu mengkambing hitamkan dan mencati siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini,” katanya.

    Lebih lanjut Madini berharap masih ada partai di DPR RI yang memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi politik umat Islam setelah PPP gagal kembali ke parlemen. “Terutama dalam rangka melakukan fungsi amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga NKRI dari upaya-upaya untuk membawa ke arah yang tidak sesuai dengan syariat Islam,” katanya. [wir]

  • PPP Jember: Ini Kegagalan Bersama, Elite di Jakarta Jangan Sok Tahu!

    PPP Jember: Ini Kegagalan Bersama, Elite di Jakarta Jangan Sok Tahu!

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta semua pihak agar tidak mencari kambing hitam kegagalan partai itu menembus ambang batas elektoral di senayan.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Gagal memenuhi syarat ambang batas elektoral empat persen, PPP dipastikan tak akan memiliki wakil di DPR RI kecuali gugatan di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.

    “Ini adalah kegagalan kita semua sebagai kader PPP. Tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki PPP ke depan, agar kembali dicintai dan dipercaya untuk memperjuangkan apirasi politik umat Islam,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    “Ini jadi catatan bagi semua elite di Jakarta. Jangan merasa sok tahu apa yang paling diperlukan PPP tanpa mendengar masukan tokoh-tokoh dan kiai. PPP ini milik umat, bukan milik segelintir elite di Jakarta,” kata Madini.

    Madini mengusulkan dua langkah pasca kegagalan ini. Pertama, melakukan kajian dan evaluasi internal untuk memperbaiki sejumlah kekurangan. “Kita juga harus mau mendengar masukan dari para pakar politik yang punya keberpihakan atau kepedulian terhadap politik Islam di Indonesia, termasuk para ulama dan tokoh-tokoh agama maupun cendekiawan muslim,” katanya.

    Madini meminta agar masukan para tokoh itu dijadikan bahan untuk menyusun cetak biru perjuangan PPP ke depan. “Dengan demikian, partai tidak salah langkah. Siapapun yang akan jadi nakhoda atau ketua umum yang terpilih dalam muktamar, blue print ini harus jadi pedoman,” katanya.

    Madini menegaskan perlunya PPP memiliki platform ideologi yang jelas. “Yang jika dilaksanakan akan membawa PPP menjadi partai yang dipercaya dan dicintai umat Islam,” katanya. [wir]

  • Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro sedikitnya menggenangi 36 desa di 10 kecamatan. Salah satunya di Desa Ngablak, Kecamatan Dander.

    Air sungai menggenangi jalan desa pada Minggu (10/3/2024) petang. Kemudian meluas hingga persawahan dan pemukiman. Pada area pekarangan air menggenang dengan ketinggian sekitar 80 cm.

    Sedangkan untuk jalan setinggi kurang lebih 60 cm, dan rumah warga ada 15 kepala keluarga tergenang rata-rata setinggi 30 cm. Dampak genangan itu, belum ada warga di Desa Ngablak yang mengungsi.

    Warga memilih mengungsikan hewan ternaknya. Warga membuat tenda darurat untuk mengungsikan hewan ternak di tanggul Sungai Bengawan Solo. Tenda pengungsian hewan ternak dibuat menggunakan terpal.

    “Hewan ternak yang diungsikan untuk sapi ada 8 ekor dan kambing ada 40 ekor. Hewan ternak ini diungsikan di deretan tanggul,” ujar Babinsa Koramil Dander Sertu Gunawan saat meninjau banjir di Desa Ngablak, Senin (11/3/2024) siang.

    Selain mengamankan hewan ternak, untuk posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir juga disiapkan. Posko pengungsian itu ditempatkan di Pondok Pesantren di Desa Ngulanan Kecamatan Dander milik, Kyai Milan dan di Balai Desa Ngablak. [lus/beq]