Malang (beritajatim.com)- Tim gabungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang bersama Satgas TMMD 126 Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/10/2025), melakukan penyuntikan vitamin bagi 272 ekor kambing milik warga Desa Lebakharjo.
Tim dibagi menjadi empat, menyisir mulai dari jalur, gang-gang hingga rumah warga untuk mencari kandang kambing. satu persatu kambing diperiksa dan didata yang sakit hingga disuntik vitamin oleh petugas peternakan hewan.
Dengan peralatan lengkap, tim peternakan bersama prajurit TNI menyusuri kandang kambing milik warga satu per satu. Hasilnya, sebanyak 272 ekor kambing berhasil disuntik vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
“Dengan penyuntikan vitamin ini, kami berharap kambing-kambing warga lebih sehat dan produktif. Upaya ini juga bagian dari edukasi pentingnya perawatan ternak yang baik,” kata drh. Dwii Putri Anggraini dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Hewan: Kambing
-

272 Ekor Kambing Warga Desa Lebakharjo Malang Disuntik Vitamin
-

Aktivis NU: Tragedi di Ponpes Al Khoziny Harusnya Jadi Tanggung Jawab Negara
Surabaya (beritajatim.com) – Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Muchammad, Jafar Shodiq SH, MH, menilai tragedi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo, dan menelan korban jiwa puluhan santri merupakan musibah besar yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari tanggung jawab negara.
Menurut Jafar, insiden tersebut harus dilihat dalam kerangka Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yang secara tegas mengamanatkan peran dan kewajiban pemerintah terhadap penyelenggaraan pesantren.
“Tragedi di Al-Khoziny memang musibah, dan pengasuh pesantren tentu sangat berduka karena kehilangan santri-santrinya. Namun, jika pemerintah hadir sebagaimana amanah undang-undang, potensi musibah seperti ini bisa diminimalkan,” ujar Jafar, Selasa (14/10/2025).
Ia menjelaskan, selama ini pesantren membangun sarana dan prasarana pendidikan secara mandiri, berlandaskan keikhlasan dan semangat gotong royong. Pembangunan fasilitas pesantren, lanjutnya, sering kali dilakukan tanpa standar teknis yang memadai. Ini karena hanya mengandalkan kemampuan tukang lokal dan dana swadaya masyarakat.
“Pesantren selama ini membangun sarana dan prasarana dengan keikhlasan dan keunikannya. Bahkan, banyak yang jauh dari standar pembangunan, karena hanya mengandalkan pengetahuan tukang ala kampung,” ungkapnya.
Jafar menegaskan, sejak UU Pesantren disahkan dan berlaku efektif tiga tahun setelah diundangkan, pemerintah seharusnya sudah hadir memberikan pendampingan, fasilitasi, dan afirmasi bagi pesantren, khususnya dalam aspek pembangunan yang layak dan aman bagi santri.
“Ketika UU Pesantren telah diundangkan, apakah pemerintah pernah hadir untuk memberikan fasilitasi dan pendampingan sebagaimana amanah undang-undang itu? Yang terjadi di Ponpes Al-Khoziny, ketika musibah datang, bupati justru hadir menyalahkan pihak pesantren karena masalah administratif,” tegasnya.
Ia menilai sikap seperti itu mencerminkan kurangnya empati dan pemahaman terhadap dunia pesantren, yang selama ini berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga keutuhan Indonesia.
“Pesantren kini seolah jadi kambing hitam, disalahkan oleh banyak pihak, bahkan digoreng di media sosial tanpa melihat kekhasan dan perjuangan pesantren. Padahal, pesantren telah berjuang sejak sebelum Indonesia merdeka, mendidik dengan mandiri, dan menjadi pemersatu bangsa,” pungkas Jafar. (tok/ian)
-

Amankan Kambing, Bapak dan Anak di Jember Tewas Tertimpa Rumpun Bambu
Jember (beritajatim.com) – Bapak dan anak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia karena tertimpa rumpun bambu, pada saat hujan deraa, Senin (13/10/2025) sore.
Korban yang meninggal dunia adalah Siaman (64) dan Saiful Rohman (29). Mereka warga Jalan Jawa VII, Lingkungan Tegalbpto Lor, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah tetangga, Siaman dan Saiful sedang mengamankan 13 ekor kambing yang di kandang yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah mereka.
Saat itu hujan deras dan berangin. “Pak Umar (sapaan akrab Siaman) sudah diminta tidak keluar rumah,” kata salah satu tetangga.
Tiba-tiba rumpun bambu dekat kandang itu ambruk menimpa Siaman dan Saiful. Keduanya meninggal di tempat bersama tiga ekor kambing yang hendak mereka amankan.
Para tetangga memanggil petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember. Butuh wakru lama untuk mengevakuai dua jenazah karena petugas harus memotong rumpun bambu agar bisa diangkat.
Jenazah Saiful bisa dievakuasi pukul 16.00 WIB. Sementara jenazah Siaman baru bisa dievakuasi pukul 17.30 WIB.
Siaman selama ini dikenal sebagai petugas kebersihan. “Pagi harinya sebelum meninggal, beliau sempat membersihkan rumput di sini” kata Muhammad Iqbal, warga Perumahan Jawa Asri.
Selain kejadian di Jalan Jawa VII yang tak jauh dari kampus Universitas Jember, dua pohon tumbang pada saat yang sama di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Satu pohon merusak pagar dan sebatang lagi menimpa mobil pegawai FISIP. [wir/ian]
-

Guru Besar IPB Buka-bukaan soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30%
Bisnis.com, JAKARTA – Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan IPB, Epi Taufik menjelaskan polemik kandungan susu segar hanya 30% di susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab, masyarakat menilai seharusnya kandungan susu segar seharusnya 100%.
Epi menjelaskan bahwa pada dasarnya susu sapi segar mengandung 88% air, dan 12% bahan kering yang terdiri dari lemak, protein, laktosa/karbohidrat, dan mineral.
“Susu sapi segar, terutama yang saat ini mayoritas berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (Air Susu Ibu), kandungan utamanya adalah air,” kata Epi dalam keterangan, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, pemberian susu segar dalam susu MBG telah mengikuti Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 13/2023 tentang Kategori Pangan terutama pada bagian 01.1.2 tentang Susu Cair Plain lain dalam bentuk Susu Lemak Penuh Rekombinasi.
Dia menyebut susu MBG berbahan susu segar minimum 20%, ditambah padatan susu dengan kandungan gizi seperti susu segar. Persentase tersebut tidak masalah selagi kandungan gizi seperti protein, mineral, dan laktosa tidak di bawah standar.
“Kandungan kalsium tidak kurang dari 15% daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” ujarnya.
Epi mengungkapkan bahwa ada faktor produksi susu segar dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia sehingga kandungan susu segar minimum 20% tetap ideal dengan tambahan padatan susu yang setara susu segar.
“Produksi susu segar kita kurang dari 1 juta ton per tahun sehingga untuk menutupi kebutuhan susu reguler di dalam negeri sebelum ada MBG saja harus impor 80%. Dengan adanya tambahan kebutuhan susu MBG, maka ketersediaan susu segar dalam negeri semakin berkurang,” tuturnya.
Penambahan padatan susu setara susu segar juga menekan impor susu dan menyerap bahan baku dari peternak sapi lokal. Kendati, presentase susu segar dalam negeri akan ditingkatkan sesuai ketersediaan peternak sapi lokal.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377208/original/088156800_1760080890-Kellies_Castle_Ipoh_Malaysia.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelajah Ipoh Malaysia, dari Kellies Castle hingga Pesona Geopark Tasik Cermin – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Ipoh, akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan pariwisata domestik dan internasional. Terletak di tengah-tengah antara Kuala Lumpur dan Penang, Ipoh dulunya dikenal sebagai area penambangan timah dan besi.
Rasa penasaran, membawa jurnalis Liputan6.com untuk pertama kalinya berkunjung ke Ibu Kota Negara Bagian Perak, Malaysia ini.
Perjalanan dimulai pada hari Jumat (03/10/2025). Siang itu, mendung menggantung di langit Kuala Lumpur. Saya bersama dengan rombongan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura sudah bersiap di lobi Hotel Royale Chulan. Tidak berselang lama, mobil serupa Elf yang akan membawa kami menuju Ipoh, tiba.
Mobil mulai bergerak meninggalkan tempat saya bermalam selama tiga hari berturut-turut. Merayap menelusuri Jalan Cunlay. Lalu lintas saat itu memaksa Kaka, sopir asal Johor menginjak gas tipis-tipis lantaran padatnya kereta, sebutan mobil dalam bahasa Melayu.
Perbesar
Nasi lemak Wanjo Kuala Lumpur… Selengkapnya
Setelah membelah lalu lintas di pusat kota, laju mobil Kaka mengarah ke Kampung Baru. Rintik hujan menyambut kedatangan saya dan rombongan, tepatnya di Jalan Raja Muda Musa, sentra kuliner tersohor di Kuala Lumpur.
Di sepanjang jalan berjejer kedai-kedai dengan menu makanan yang menggiurkan. Langkah kami lantas tertuju pada ‘Nasi Lemak Wanjo’. Kedai legendaris yang sudah ada sejak tahun 1963.
Awalnya saya tidak ingin ikut makan, karena masih kenyang. Namun sepertinya hujan di luar memaksa saya memesan seporsi nasi lemak lengkap dengan lauk sotong dan telur mata sapi.
Nikmat betul. Citra rasa masakannya khas Melayu. Kombinasi gurih dari nasi bersantan dipadukan lauk pedas dan manis.
Perbesar
Salah satu sudut Ipoh Old Town… Selengkapnya
Satu jam berlalu, kami kembali naik mobil. Perjalanan berlanjut dengan hujan yang masih setia menemani.
Pemandangan di sepanjang jalan didominasi perkebunan sawit. Emas cair ini menjadi komoditi andalan negeri ini. Bersama Indonesia, Malaysia merupakan pemain utama bisnis sawit global.
Empat jam berlalu, panorama dari kaca jendela mobil memperlihatkan hamparan perbukitan kapur menjulang tinggi. Ada yang masih utuh berselimut pepohonan, namun tidak sedikit juga bukit yang terbuka. Bentang alam ini sekaligus penanda bahwa kota tujuan sudah di depan mata.
Perbesar
Kota Ipoh Perak Malaysia… Selengkapnya
Kami mulai memasuki kota Ipoh manakala matahari sudah kembali ke peraduan. Kesan pertama adalah suasana tenang. Jauh dari hiruk pikuk. Malam pertama di Ipoh, kami isi dengan berkunjung ke pasar malam yang terletak di Jalan Sultan Azlan Shah.
Aktivitas warga di sana mulai menyusut di pukul sembilan malam. Dengan cepat kami mulai mengenali kota ini.
Perbesar
Pasar malam di Ipoh… SelengkapnyaSejarah Ipoh
Kronik sejarah Ipoh dimulai dari sebuah desa. Nama Ipoh diambil dari salah satu pohon yang banyak ditemukan di sana, Epu. Getah pohon ini biasa digunakan oleh warga setempat sebagai pelapis ujung senjata saat berburu.
Penemuan tambang tahun 1880 membuat Ipoh berkembang dengan cepat. Di tahun 1895, Ipoh menjadi kota terbesar nomor dua dalam Persekutuan Negeri Melayu yang terdiri atas Selangor, Negeri Sembilan dan Pahang.
Di tahun 1970-an ketika persediaan timah di sana menurun dan ditambah merosotnya harga timah, berdampak pada eksistensi Ipoh. Namun kini ketenaran Ipoh kembali sebagai satu destinasi wisata.
Hal ini didukung dengan keberadaan bangunan bersejarah berarsitektur era Penjajahan Inggris, kuliner lokal dan keindahan alamnya.
Perbesar
Jejak penambangan di Ipoh Malaysia… SelengkapnyaKellies Castle dan Kisah Cinta Pilu
Sabtu (1/10/2025), saya awali hari ini dengan mendatangi Kellies Castle. Sebuah bangunan kastil bersejarah yang tidak lagi utuh.
Kastil ini penginggalan pemilik kebun karet bernama William Kellie Smith dari Moray Firth, Scotlandia. Dibangun tahun 1910.
Keunikan bangunan ini terletak pada fasilitas di dalam kastil, yaitu adanya satu ruangan lif yang dikatakan akan menjadi lif pertama di Tanah Melayu. Di dalam kasil terdapat 14 ruangan. Pembangunan kastil ini melibatkan 70 pekerja yang kebanyakan didatangkan langsung dari India.
Perbesar
Kellies Castle Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Arsitektur bangunan ini menggabungkan elemen seni Moghul Moorish (India) dan Greco (Roman), yang menjadi simbol bertemunya budaya timur dan barat.
William Kellie membuat kastil ini sebagai bukti cintanya kepada sang istri, Agnes. Kisah cinta keduanya sering disebut seperti Taj Mahal di India.
Perbesar
Kellies Castle Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Namun pembangunan kastil ini belum rampung sepenuhnya lantaran William Kellie terlebih dahulu meninggal akibat sakit yang diderita di Lisbon, Portugal tahun 1926. Pecahnya perang dunia kedua turut berimbas pada kondisi kastil. Bangunan kastil rusak akibat meriam. Kini upaya perbaikan terus dilakukan untuk mengembalikan kemegahan kastil.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kellies Castle adalah sore hingga malam, karena lampu-lampu akan dinyalakan sehingga menambah kecantikan kastil.
Perbesar
Kellies Castle Ipoh Malaysia… SelengkapnyaTasik Cermin
Perbesar
Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Tasik Cermin juga merupakan destinasi wisata unggulan di Ipoh. Tasik berarti danau. Disebut Tasik Cermin karena bias sinar matahari yang jatuh di permukaan danau membuat efek cermin bagi tebing-tebing di sekelilingnya.
Tasik Cermin ini terbentuk karena aktivitas penambangan bijih besi di masa penjajahan Inggris dahulu. Ekspolrasi di perut bumi mengikis lapisan tanah hingga membuat rongga mengangga.
“Kedalaman Tasik Cermin ini mencapai 30 meter,” kata pemandu wisata Tasik Cermin, Lukman kepada Liputan6.com, Minggu (2/10/2025).
Perbesar
Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Sebelum mencapai bibir danau, pengunjung akan melewati terowongan sepanjang 90 meter. Terowongan ini telah ada lebih dari satu abad.
Disebut Terowongan Pelombong, dalam bahasa Indonesia berarti buruh tambang. Ceritanya berawal di tahun 1900-an, ketika buruh tambang China Hakka menggali terowongan untuk mengekstrak bijih besi.
Saat itu teknik yang digunakan para pekerja penggali terowongan adalah menggunakan bahan peledak. Batu besi yang terpecah, kemudian diserok menggunakan sekop, diangkut ke permukaan menggunakan kereta gerobak.
Perbesar
Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Selain menikmati keindahan dari bibir danau, pengujung juga bisa menyewa perahu karet untuk mengeliling danau. Pemandu akan membawa Anda lebih dekat ke dinding-dinding batu yang berada di pinggiran danau. Geopark ini menawarkan keindahan alam yang sangat memukau.
Ada dua danau di sini. Danau kedua ditemukan secara tidak sengaja ketika pekerja sedang membuat lahan parkir. Menurut Lukman, ketika mesin alat berat mengeruk batuan kapur, terlihat celah terowongan.
Perbesar
Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya
Terowongan sepanjang 130 meter itu kini merupakan akses menuju danau kedua. Lokasi ini tidak kalah cantik dan menantang. Pengunjung akan melewati terowongan dengan perahu karet. Anda seperti dibawa dalam sebuah petualangan ke perut dalam bumi.
Begitu keluar dari terowongan air, Anda akan disajikan dengan keindahan danau. Bahkan jika beruntung, Anda bisa menyaksikan kawanan kambing hutan yang turun ke danau dari tebing-tebing terjal untuk minum.
Perbesar
Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya
-

Mobil Listrik Xiaomi Tiba-tiba Jalan Sendiri, iPhone Jadi Kambing Hitam
Jakarta –
Seorang pemilik mobil listrik Xiaomi SU7 di China melaporkan mobilnya tiba-tiba berjalan sendiri tanpa ada yang mengoperasikan di dalamnya. Setelah diinvestigasi, pihak Xiaomi mengungkap ponsel iPhone menjadi penyebabnya.
Diberitakan Carnewschina, mobil listrik Xiaomi SU7 itu tiba-tiba maju tanpa ada orang di dalamnya. Kasus ini menarik perhatian luas setelah pemiliknya membagikan rekaman pengawasan yang menunjukkan mobil tersebut aktif dan keluar dari tempat parkirnya.
Xiaomi telah merilis hasil investigasinya di media sosial. Mereka mengatakan, kelompok tugas meninjau data backend kendaraan dan log operasi iPhone dengan persetujuan pemilik.
Tinjauan tersebut mengungkapkan bahwa selama rentang waktu yang dilaporkan, kendaraan tersebut menerima perintah Remote Parking Assist (RPA) dari iPhone 15 Pro Max. Hal itu memicu sistem untuk menggerakkan mobil maju keluar dari tempat parkirnya. Fungsi ini hanya beroperasi ketika ponsel yang diotorisasi berada dalam jangkauan Bluetooth.
“Terkait video daring terbaru yang menampilkan mobil Xiaomi tiba-tiba melaju, kami sangat memperhatikan insiden ini dan segera membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidiki dan bekerja sama dengan pengguna untuk memverifikasi situasi. Kedua belah pihak memverifikasi log operasi aplikasi seluler dan data kendaraan resmi milik pengguna, dan mencapai konsensus: Data backend kendaraan sesuai dengan log operasi, waktu respons, dan perintah keluar kendaraan dari iPhone 15 Pro Max, sehingga tidak ada masalah kualitas kendaraan,” kata Xiaomi di akun media sosial Weibo.
Selama investigasi, lanjut Xiaomi, dengan persetujuan pengguna, pihaknya memperoleh data backend kendaraan dan log operasi dari dua ponsel dengan izin kendali kendaraan (iPhone 16 Pro punya pemilik perempuan dan iPhone 15 Pro Max milik pemilik laki-laki). Data backend kendaraan menunjukkan bahwa selama rentang waktu yang dijelaskan oleh pengguna, kendaraan menerima perintah bantuan parkir dari iPhone 15 Pro Max, yang mengaktifkan fitur bantuan parkir (aktivasi mengharuskan kendaraan berada dalam jangkauan dekat koneksi Bluetooth ponsel) dan memulai proses keluar.
“Saat menghubungi customer service online terkait feedback pengguna, mereka menyatakan bahwa perintah bantuan parkir berasal dari iPhone 16. Kami telah memverifikasi bahwa perwakilan customer service online kami salah mengartikan pengenal model perangkat (iPhone 16.2) dengan model perangkat yang sesuai (iPhone 15 Pro Max) saat berkomunikasi dengan pengguna, yang mengakibatkan kesalahpahaman dan miskomunikasi. Kami mohon maaf atas hal ini dan akan terus meningkatkan layanan kami,” sebutnya.
“Xiaomi Auto selalu mengutamakan keselamatan dan pengalaman pengguna. Terimakasih atas perhatian dan dukungan Anda,” pungkasnya.
(rgr/dry)
-

Mentan ajak IWAPI sinergi bantuk ketahanan pangan nasional
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bersinergi dalam membentuk ketahanan pangan nasional.
Mentan mengatakan kementeriannya siap memfasilitasi kebutuhan teknis seperti penyediaan bibit perkebunan, hortikultura, serta bantuan untuk peternakan ayam dan kambing demi mendukung ketahanan pangan.
“Saya membayangkan akan ada konsorsium besar organisasi perempuan Indonesia yang bergerak bersama dalam program pangan bergizi, gerakan pangan murah, dan kegiatan swasembada pangan,” kata Mentan seusai menerima kunjungan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perempuan memiliki peran strategis dalam menentukan kualitas generasi bangsa melalui pangan sehat dan bergizi.
Melalui program pangan bergizi, yang melibatkan rumah tangga, sekolah, kantor, pesantren, ASN, dan aparat keamanan, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan segar seperti ayam, telur, ikan, susu, sayuran, dan umbi-umbian secara mandiri.
“Potensi pengurangan belanja rumah tangga bisa mencapai Rp1.400 triliun per tahun bila setiap keluarga mampu memproduksi sebagian kebutuhan pangannya sendiri,” kata Amran.
Lebih lanjut, ia mengatakan kemandirian pangan harus dimulai dari rumah tangga, dan peran perempuan menjadi kunci keberhasilan gerakan nasional tersebut.
“Indonesia punya sumber daya luar biasa. Ini pekerjaan besar, dan perempuan adalah garda terdepan. Dari rumah tangga yang produktif akan lahir generasi kuat dan mandiri,” ujar dia.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama IWAPI sepakat memperkuat sinergi dalam menggerakkan peran perempuan sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional.
Kolaborasi itu menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan urban farming berbasis rumah tangga.
“IWAPI memang sudah sejak lama menjadi mitra strategis Kementan. Sekarang kami fokus pada isu pangan dan akan membuat Gerakan Perempuan Pangan Nasional bersama Kementan,” kata Ketua Umum IWAPI Nita Yud.
Menurut Nita, keberhasilan Kementan dalam menjaga stok dan produksi pangan nasional di bawah kepemimpinan Mentan Amran menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian berada di jalur yang tepat.
“Selama satu tahun terakhir Indonesia tidak melakukan impor beras, dan stok nasional bahkan mencapai 4,2 juta ton, jumlah tertinggi sepanjang sejarah. Ini prestasi luar biasa,” ujar dia.
IWAPI yang memiliki jaringan di 38 provinsi dengan lebih dari 40 ribu anggota perempuan pengusaha, melihat potensi besar perempuan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebagian besar anggotanya telah bergerak di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan pengolahan hasil pangan.
Nita mengatakan IWAPI juga mendukung program pemerintah Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden. Melalui gerakan pangan dari rumah, IWAPI mendorong perempuan untuk memproduksi kebutuhan pangan sendiri, mulai dari sayuran, cabai, hingga peternakan kecil seperti ayam dan kambing.
“Kami ingin menggerakkan para ibu rumah tangga dan perempuan pengusaha agar mandiri secara pangan. Urban farming dan ternak skala rumah tangga akan memberi dampak besar bagi ekonomi keluarga sekaligus mendukung program MBG pemerintah,” kata Nita.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


