Hewan: Kambing

  • Ini Kisaran Harga Hewan Kurban di Blitar

    Ini Kisaran Harga Hewan Kurban di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Harga hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar masih normal. Meski Hari Raya Idul Adha kurang dari 3 pekan lagi harga Kambing dan sapi di Kota Blitar masih belum ada peningkatan.

    Saat ini, harga kambing yang siap untuk hewan kurban masih kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor.

    “Kondisi penjualan dan harga kambing masih normal. Harga kambing yang siap untuk hewan kurban kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor,” kata Midi pedagang kambing dari Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

    Harga kambing standar yang siap dibuat hewan kurban masih berkisar Rp 2,5 juta. Namun untuk ukuran kambing yang lebih besar dijual dengan harga 3 juta rupiah per ekor.

    Harga kambing ini diperkirakan bakal meningkat mulai H-10, Hari Raya Idul Adha. Harga kambing kurban dengan ukuran standar mendekati Hari Raya Idul Adha bisa tembus Rp 3,5 juta per ekor.

    “Kalau sekarang masih normal. Tadi saya bawa enam ekor kambing baru laku dua ekor dengan harga Rp 2,7 juta per ekornya,” ujarnya.

    Pedagang lain, Toni warga Ponggok, Kabupaten Blitar mengatakan, saat ini penjualan dan harga kambing masih normal. Kambing miliknya dengan kondisinya sudah siap untuk hewan kurban laku dengan harga Rp 2,8 juta.

    “Penjualannya juga belum ramai. Saya bawa empat ekor kambing juga baru laku dua ekor. Satu kambing laku Rp 2,8 juta. Biasanya, seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan dan harga mulai naik,” katanya.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, juga terus melakukan pemantauan terkait kondisi dan harga hewan kurban. Dalam waktu DKPP Kota Blitar juga akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Dimoro.

    “Mulai minggu depan, kami akan mengecek kesehatan hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Dimoro,” ujarnya. [owi/but]

     

  • Jemaah Haji Usia 100 Tahun Asal Pasuruan, Bersyukur Bisa Berangkat Haji

    Jemaah Haji Usia 100 Tahun Asal Pasuruan, Bersyukur Bisa Berangkat Haji

    Surabaya (beritajatim.com) – Imam Kartam Taselim, seorang jemaah haji berusia 100 tahun asal Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan rasa syukurnya karena pada tahun 2024 ini ia mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Jemaah yang akrab dipanggil Mbah Imam ini pertama kali mendaftar haji pada tahun 2018 ketika usianya sekitar 94 tahun.

    Mbah Imam menceritakan bahwa keinginannya untuk berhaji sudah ada sejak lama. “Sebenarnya keinginan berhaji sudah ada sejak lama. Namun karena keterbatasan keuangan, pada tahun 2018 itu saya baru bisa mendaftar,” ungkapnya, seperti disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Kamis (23/5/2024).

    Mbah Imam menambahkan bahwa ia mendaftar haji dengan uang tabungan yang dimiliki, namun itu pun belum mencukupi. “Alhamdulillah saya dibantu anak saya sehingga bisa mendaftar haji,” tuturnya. Sebagai orang tua dengan banyak anak, Mbah Imam lebih mengutamakan kebutuhan anak-anaknya.

    Mbah Imam sejatinya mendapat panggilan untuk berangkat haji pada tahun 2020. “Saat itu saya mendapat kuota prioritas lansia sehingga cepat mendapat panggilan haji, namun ternyata tidak jadi berangkat karena ada pandemi Covid-19,” jelasnya. Setelah tertunda selama empat tahun, Mbah Imam bersyukur bisa berangkat tahun ini bersama anaknya.

    Dalam persiapan kondisi fisik menjelang berangkat haji, Mbah Imam mengaku tidak memiliki persiapan khusus. “Saya sudah terbiasa berjalan kaki. Setiap hari saya ke sawah, ya meskipun cuma mengawasi saja di sana,” ujarnya. Jarak pulang pergi dari rumah ke sawah yang ditempuh Mbah Imam cukup jauh, sekitar 1,5 km, dan ia masih mampu menempuhnya tanpa bantuan tongkat.

    Yoyok Wijaksono, putra Mbah Imam, mengatakan bahwa bapaknya tidak memiliki tips khusus untuk menjaga tubuh tetap sehat meskipun usianya sudah lebih dari satu abad. “Bapak itu makannya ya biasa saja. Tahu tempe ya mau. Kalau Idul Adha, makan sate kambing pun masih bisa banyak. Anak-anaknya malah yang khawatir kalau beliau kena darah tinggi. Tetapi waktu diperiksa, Alhamdulillah tekanan darahnya normal saja,” kata Yoyok.

    Menurut Yoyok, Mbah Imam masih sehat di usianya yang sudah lebih dari satu abad ini karena ia rajin beraktivitas. “Bapak itu setiap hari ada saja kesibukannya. Katanya kalau tidak ngapa-ngapain malah sakit semua badannya. Alhamdulillah kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah Bapak sejauh ini semua normal,” terang Yoyok yang berprofesi sebagai wiraswasta.

    Mbah Imam dan putranya tergabung dalam kloter 31 dan saat ini sudah berada di tanah suci. Mbah Imam akan mendoakan istrinya yang telah meninggal serta berharap kesehatan dan kesejahteraan untuk keluarganya.

    Meski Mbah Imam berusia 100 tahun, ia bukanlah jemaah haji tertua tahun ini. Menurut data Humas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, jemaah haji tertua tahun 2024 adalah Hardjo Mislan, 109 tahun, asal Ponorogo, Jawa Timur. Selain Mbah Hardjo, terdapat juga jemaah berusia 101 tahun bernama Abubakar Talib Ciri dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Pada tahun 2023, predikat jemaah haji tertua disandang oleh Harun Bin Senar, 119 tahun, dari Pamekasan. Mbah Harun mendaftar haji pada tahun 2017 dan mendapat kuota prioritas lansia tahun ini setelah menjual tanah miliknya untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih).

    Mbah Imam dan jemaah lainnya menjadi bukti bahwa semangat untuk menunaikan ibadah haji tidak mengenal usia. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha mewujudkan impian, meskipun harus menunggu bertahun-tahun. (hdl/ted)

  • Kades Argoyuwono Malang Banjir Pesanan Hewan Kurban

    Kades Argoyuwono Malang Banjir Pesanan Hewan Kurban

    Malang (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban 1445 Hijriyah, para pedagang kambing dari kota Malang dan Surabaya mulai berdatangan ke Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

    Tingginya permintaan hewan kurban di Desa Argoyuwono itu, karena kambing di wilayah Kecamatan Ampelgading punya kualitas unggulan. Desa Argoyuwono juga menjadi sentra peternak kambing nomor satu di Malang.

    “Banyak pembeli dari luar kota untuk mendapatkan kambing-kambing bermutu dari sini. Saat ini kami sudah dapat pesanan sebanyak 200 ekor kambing dan 22 ekor sapi,” ungkap Purnomo, Kepala Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa(14/5/2024).

    Menurut Kades yang puluhan tahun dikenal sebagai peternak dan pedagang kambing ini, dari jumlah itu, sementara hanya 150 ekor kambing yang masih bisa ia penuhi.

    “Untuk harga satu ekor kambing yang layak kurban mulai dari harga Rp 2,5 juta hingga Rp 6 juta. Sementara untuk harga satu ekor sapi, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 25 juta,” beber Purnomo.

    Menurut Purnomo, harga kambing kurban saat ini masih terbilang normal. Artinya belum ada kenaikan harga yang signifikan. “Kenaikan harga kambing biasanya dua minggu sebelum Idul Adha. Itupun hanya dikisaran angka Rp 300 hingga Rp 500 ribu saja per satu ekor,” tugasnya.

    Kepala Desa Argoyuwono, Purnomo.

    Sementara itu, seorang peternak kambing di Desa Argoyuwono menambahkan, kambing dari Desa Argoyuwono sudah banyak yang terjual jauh hari sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha pada 16 Juni 2024 mendatang.

    Para pedagang itu melakukan transaksi jual beli langsung kepada para peternak di desa setempat. “Itu khusus di Desa Argoyuwono ya, untuk di desa yang lain saya kurang paham,” katanya.

    Peternak kambing yang sudah dibilang sukses, selain Purnomo Kades Argoyuwono ada juga beberapa warga lain, meski pendapatannya masih jauh dibanding Purnomo. “Populasi kambing di wilayah Kecamatan Ampelgading saat ini lebih dari 20 ribu ekor,” pungkasnya. [yog/but]

  • Jelang Idul Adha 1445 H, Puluhan Ribu Ternak di Lamongan Siap Dipotong

    Jelang Idul Adha 1445 H, Puluhan Ribu Ternak di Lamongan Siap Dipotong

    Lamongan (beritajatim.com) – Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lamongan mengungkapkan bahwa ketersediaan dan kesehatan hewan di Lamongan aman. Terdapat puluhan ribu hewan ternak yang siap dipotong.

    “Ketersediaan hewan kurban tahun ini dinyatakan aman. Perhitungannya mengacu pada kebutuhan kurban pada tahun 2023 lalu,” kata Kepala DPKH Kabupaten Lamongan, Shofiah Nurhayati, saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024) kemarin.

    Shofiah menyebutkan bahwa populasi sapi di Kabupaten Lamongan berjumlah 96.632 ekor pada tahun 2024 ini. Dari jumlah tersebut, terdapat sapi yang siap untuk dipotong (dewasa, jantan, memenuhi kriteria kesehatan) sebanyak 8.074 ekor, dengan cadangan 3.234 ekor.

    Selain sapi, tambah Shofiah, populasi kambing juga terbilang aman, yakni ada 94.635 ekor, dengan jumlah kambing yang siap dipotong ada 15.772 ekor. Dari jumlah itu, ada 1.276 ekor untuk cadangan. Sedangkan populasi domba di Lamongan ada 70.238 ekor, dengan 11 ribu ekornya siap dipotong.

    “Ketersediaan kita mengacu pada jumlah kebutuhan tahun lalu, maka jumlah ketersediaan kita berikan cadangan. Seperti kebutuhan kambing tahun lalu ada 14.490 ekor, tahun ini kita sediakan 15.772 ekor. Adapun cadangannya sejumlah 1.278 ekor, yang mana cadangan tersebut akan didistribusikan ke daerah lain seperti Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo,” jelasnya.

    Kemudian untuk menjamin kualitas kesehatan hewan kurban, Shofiah meneegaskan, tim lapangan dari DPKH Kabupaten Lamongan sudah melakukan tindakan vaksinasi sejak Januari 2024 lalu. Hingga bulan Mei 2024, capaian vaksinasi pada ternak di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700.

    “Tim lapangan sudah bergerak sejak Januari lalu untuk memberikan vaksin pada ternak di Lamongan. Diharapkan dengan tindakan tersebut dapat meminimalisir terjadinya penyakit pada ternak jelang Idul Adha dan kerugian peternak,” terangnya.

    Lebih lanjut, Shofiah menambahkan, selain pemberian vaksinasi, upaya menjamin kualitas kesehatan hewan kurban di Lamongan juga diwujudkan melalui pemberian disinfektan di dua pasar hewan yang ada di Lamongan, yang bekerja sama dengan pusat kesehatan hewan.

    Sementara untuk memudahkan pembeli hewan kurban, DPKH Kabupaten Lamongan telah menyediakan aplikasi Si Sapi.

    Melalui aplikasi tersebut, calon pembeli dapat memilih hewan kurban dan langsung terhubung dengan seluruh peternak yang ada di Kabupaten Lamongan. Hewan kurban yang tersedia di aplikasi Si Sapi ini juga sudah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

    “Puskeswan ini bertugas untuk membantu peternak yang ada di pasar hewan untuk melakukan penyemprotan disinfektan hingga pengaduan kondisi ternak,” pungkasnya. [riq/ian]

  • Riuh Netizen Bahas Marselino di Indonesia Vs Irak Semalam

    Riuh Netizen Bahas Marselino di Indonesia Vs Irak Semalam

    Jakarta

    Gelandang muda Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan masuk trending topic di X. Namanya sudah disebut lebih dari 38.000 tweet usai laga Indonesia vs Irak, Kamis (2/5), untuk memperebutkan peringkat tiga Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa.

    Indonesia kalah tipis dengan skor 1-2, gol Garuda Muda dicetak oleh Ivar Jenner pada menit ke-19. Akibatnya, Timnas U-23 gagal mendapatkan tiket lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.

    Setelah pertandingan tersebut, nama Marselino disebut-sebut netizen khususnya di X (dulu Twitter). Walaupun banyak yang mengapresiasi performanya, ada juga yang menyebut pemain asal KMSK Deinze itu kurang bekerja sama dengan timnya.

    “Marselino udah secara halus disindir Pak Erick buat ga egois, klo blm sadar juga yo wislah,” kata @sweetk**iie.

    “Marsel di match tadi dan dua match terakhir sering egois, ya. Beberapa peluang yang harusnya bs dimaksimalkan jadi gol, andai dia mau ngoper ke temennya yg lebih bebas, jadi lepas gitu aja karena dia maksain nendang sendiri 🥲 Sayangg bangett kebuang percuma semua peluangnya :(,” keluh @melo**fs_.

    “Mau berkomentar tapi gua ga bisa main bola,” kata yang lain netral ketika ditanya soal pendapatnya tentang performa Marselino.

    “Marselino Maafkan mereka yang ekspektasinya terlalu tinggi lupa membumi. Kalo tiap kekalahan dicari kambing hitamnya terus menerus, berlarut-larut mau sampe kapan?? Kalah Menang ya satu paket, jangan dipuji sepaket dihujat personal. Masa depan mereka masih panjang di Timnas Indonesia. Ayolah! Timnas Butuh Atmospher Mental yang Positif daripada Hujatan yang berlebihan,” ujar SiaranBolaLive.

    “We should stop scapegoating and put all the blame on one person. A few days it was the ref, then the VAR. Last night because the ref was alright, spotlight on Marselino. It’s ridiculously unhealthy,” ucap @pange***siahaan.

    Walaupun Indonesia kalah dari Irak di perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 masih punya satu peluang ke Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda harus melalui babak playoff melawan wakil Afrika, Guinea, pada 10 Mei 2024 nanti di Prancis.

    (ask/fay)

  • Kebakaran Kandang di Ponorogo, 10 Kambing Tewas Terpanggang

    Kebakaran Kandang di Ponorogo, 10 Kambing Tewas Terpanggang

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kejadian kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kali ini kebakaran melanda kandang kambing milik warga Desa Campurejo Kecamatan Sambit. Alhasil, 10 kambing yang berada di dalam kandang tewas terbakar. Kerugian materil ditaksir sebanyak Rp20 juta.

    “Benar tadi ada kandang kambing yang terbakar. Ada 10 kambing tewas terbakar dalam kejadian itu,” kata Kapolsek Sambit, AKP Baderi, Rabu (01/04/2024).

    Kronologis kebakaran berawal saat pemilik kambing, Djais (62) menyalakan api untuk membakar sampah yang sudah dikumpulkan sekitar kandang. Dia pun tidak menunggu sampai sampah habis terbakar dan apinya padam. Usai membakar, korban langsung pergi ke sawah yang jauhnya sekitar 500 meter. Kejadian kebakaran kandang itu, baru diketahui oleh tetangganya. Tetangga itu pun langsung mengajak tetangga lainnya untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

    “Kepulan asap dan api sudah ada di dalam kandang. Para tetangga ini mencoba memadamkan, namun kualahan karena api semakin membesar,” katanya.

    Petugas pemadam kebakaran pun langsung dihubungi. Namun, saat tiba di lokasi, keadaan sudah habis terbakar. Sehingga petugas langsung melakukan pembasahan di lokasi kebakaran. Dugaan sementara dari pengakuan korban, api berasal dari pembakaran sampah itu. Kondisi cuaca cerah dan angin kencang, yang dimungkinkan menyebabkan api membesar dan membakar kandang kambing tersebut.

    “Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Ada 10 kambing yang hangus terbakar,” pungkasnya. (end/ian)

  • 1.800 Jamaah Ikuti Manasik Haji di Pendopo Pemkab Malang

    1.800 Jamaah Ikuti Manasik Haji di Pendopo Pemkab Malang

    Malang (beritajatim.com)– Sebanyak 1.800 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang melaksanakan manasik haji massal di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/4/2024).

    “Mereka terdiri dari tamu undangan, serta calon jamaah haji yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Total 1.800 orang,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, ABD Salam.

    Pelaksanaan manasik haji ini akan berlangsung selama delapan kali pertemuan. Dua di tingkat Kabupaten Malang, dan enam pertemuan sisanya di tingkat kecamatan.

    Tujuan dilaksanakannya manasik haji, kata Salam, pertama untuk menjalin dan meningkatkan hubungan seilaurahmi sesama CJH dan pembimbing.

    Kedua, memberikan hak bekal kepada seluruh CJH tentang manasik haji baik teori maupun praktek. Kemudian yang ketiga menambah dan meningkatkan pemahaman manasik haji dan pengelolaan tempat bersejarah di Arab Saudi.

    “Serta menyempurnakan penyelenggaraan ibadah haji sehingga diharapkan menjadi haji yang mabrur,” tegas Salam.

    Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi yang menghadiri langsung manasik haji massal ini berpesan, agar CJH mengikuti petunjuk dan arahan dari Kemenag yang tertuang dalam manasik.

    “Agar perjalanan hajinya berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ada dan menaati peraturan di Saudi Arabia,” pesan Sanusi.

    Tak kalah pentingnya Sanusi juga mengingatkan, agar perbanyak membaca salawat dan istighfar. Karena itu adalah bentuk amalan yang diajarkan dalam Alquran.

    “Ketika kita mau mengamalkan itu, Allah jamin tidak akan dapat kesulitan,” ucapnya.

    Sebab, orang berangkat haji pasti akan bertemu dengan beragam ujian berat. Mulai dari kesehatan hingga tentang kelengkapan administrasi.

    “Dulu kan sejarah haji ini berangkat dari kisah nabi Ibrahim dan Ismail, yang mana nabi Ibrahim diuji kesabarannya untuk menyembelih putranya (Ismail). Nabi Ibrahim sabar hingga pada akhirnya diganti kambing. Nah kesabaran ini harus dijaga walaupun nanti ada cobaan. Sudah pasti setiap jamaah coba’anya berbeda-beda,” Sanusi mengakhiri. [yog/aje]

  • Banjir Lahar Susulan Gunung Semeru Rusak 7 Rumah Warga di Lumajang

    Banjir Lahar Susulan Gunung Semeru Rusak 7 Rumah Warga di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Ada sedikitnya 7 rumah warga di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Lumajang rusak diterjang banjir lahar susulan Gunung Semeru akibat hujan deras yang mengguyur selama Selasa (22/4/2024) semalam.

    Astro (57) mengatakan, pada Kamis (18/4/2024) sebelumnya terjadi banjir lahar pertama yang menggerus sebagian tanggul, namun derasnya aliran DAS Kali Mujur membuat hanya sebagian rumah terdampak.

    “Sebelumnya banjir hari Kamis sebelumnya merusak di sebelah sini. Kerusakan tidak begitu parah, karena masih ada tanggul” ungkap Astro, Kamis (25/4/2024) siang.

    Sejumlah rumah warga terdampak dengan kerusakan sedang hingga parah akibat banjir lahar susulan pada Selasa (23/4/2024) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Rumah warga terdampak setelah tanggul sepanjang 50 meter yang meminimalisir arus deras DAS Kali Mujur jebol.

    “Kemarin malam itu lebih parah. Ada 7 rumah yang terdampak” lanjutnya.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa hewan ternak milik warga ikut terseret arus banjir lahar karena tidak sempat diselamatkan warga. Sumarno mengatakan, ia beruntung karena masih sempat mengungsi sebelumnya.

    Bahkan, saat banjir lahar datang ia bersama rekan-rekannya menyelamatkan ternak milik warga. Ada sedikitnya 11 hewan kambing yang selamat, 2 di antaranya terseret banjir lahar susulan.

    “Banjir lahar menyeret kambing milik warga. 11 ekor berhasil ditolong, 2 ekor hilang” ungkap Sumarno.

    Tampak di lokasi, 2 alat berat dikerahkan untuk menormalisasi dampak banjir lahar seperti bebatuan besar dan pasir yang menutupi jalan yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian.

    Selain itu, aliran banjir lahar DAS Kali Mujur saat ini berkurang, karena arus dipindah ke sisi selatan, menjauh dari area pemukiman. Selain itu, pemkab Lumajang masih menetapkan kondisi saat ini sebagai Status Tanggap Darurat Bencana sejak Jumat (19/4/2024) lalu sampai 2 Mei 2024 nanti. [ian]

  • Hearing Komisi A DPRD Sidoarjo Terkait Pembatalan Mutasi Jabatan

    Hearing Komisi A DPRD Sidoarjo Terkait Pembatalan Mutasi Jabatan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Komisi A DPRD Sidoarjo memanggil pihak-pihak terkait dibatalkannya pelantikan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sidoarjo, setelah SE Mendagri Nomor 100.2.1.3/1575/SJ.

    Komisi A membutuhkan penjelasan terkait SK yang ditandatangi Fenny Apridawti sebagai Sekda. Dalam SK itu menyebutkan pembatalan pengangkatan dalam jabatan 495 pejabat dan ASN Sidoarjo yang semestinya berlaku sejak 19 April diundur menjadi 30 April mendatang.

    “Dalam SK pertama disampaikan jika baru mengetahui ada polemik itu dari media. Padahal pejabat adalah ahli administrasi,” ucap Ketua Komisi A Dhamroni Chudlori saat hearing di ruang rapat paripurna DPRD Sidoarjo, Senin (22/4/2024).

    Dhamroni juga menanyakan soal kapabilitas Kepala BKD Sidoarjo, mengapa tidak mengetahui hal tersebut, padahal itu merupakan isu nasional.

    “Lalu untuk SK pertama dasarnya itu apa bisa keluar? Lah yang kedua apakah njenengan (Kepala BKD Sidoarjo, red) melaksanakan SPMT tanpa disposisi dari kepala daerah,” tanya Dhamroni.

    Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati saat hearing mengatakan, SK kedua dikeluarkan karena ia melihat banyak pejabat yang melakukan syukuran selepas dilantik.

    Sehingga, untuk hal itu ia keluarkan SK kedua tersebut. Sembari menunggu surat izin dari Kemendagri RI. “Kalau keluhannya (pejabat yang dilantik, red) saya kurang tahu, untuk yang syukuran sembelih sapi dan kambing itu cerita dari orang-orang,” tukasnya.

    SK pembatalan mutasi ASN di Pemkab Sidoarjo

    Sementara itu, pakar hukum dari Universitas Narotama Surabaya, Rusdianto Sesung menyebut jika SK yang berlaku hingga 30 April secara hukum adalah sah. Meski cacat tetapi bukan cacat akan wewenang.

    “Karena kalau cacat wewenang itu ada di dalam pasal 56 ayat 1 (UU Nomor 30 tahun 2024, red), kalau cacat wewenang maka akibat hukumnya ia batal demi hukum, ia hanya mengandung cacat prosedur,” terangnya saat ditemui selepas hearing.

    Sehingga posisi saat ini, Fenny Apridawati masih resmi menjadi Sekda Sidoarjo. Akan tetapi sebagaimana surat yang dikeluarkan hanya sampai 30 April.

    Posisi Fenny sebagai Sekda Sidoarjo tak sampai 30 April, bilamana terdapat yang menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

    Karena, lanjut dia, dalam hukum administrasi terdapat asas yang tujuannya adalah untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan bahwa semua keputusan yang dibuat semua pejabat harus selalu dianggap benar, yang penting berwenang.

    “Yang paling penting bukan cacat kewenangan, kalau bukan cacat kewenangan maka akibat hukumnya dapat dibatalkan,” imbuhnya menutup. (isa/kun)

  • Try Sandi Terancam Didepak dari Kursi Ketua Demokrat Jember

    Try Sandi Terancam Didepak dari Kursi Ketua Demokrat Jember

    Jember (beritajatim.com) – Try Sandi Apriana terancam didepak dari kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyusul kegagalan mempertahankan jumlah kursi di DPRD setempat.

    Kabar pendepakan ini diinformasikan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Mahathir Muhammad. “Yang saya tahu, akan ada surat pemberhentian TSA (Try Sandi Apriana) sebagai Ketua DPC Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Pusat,” katanya, Selasa (16/4/2024).

    Mahathir menilai perombakan itu sangat wajar. “Capaian Demokrat dalam pemilu pada 2024 jauh panggang dari api. Apalagi Demokrat dipimpin oleh anak menantu Bupati, dan Bupati Hendy punya komitmen untuk membesarkan Demokrat selaku salah satu partai pengusung. Idealnya ada pertambahan kursi, bukan sebaliknya yaitu hilangnya kursi,” katanya.

    Demokrat berhasil memperoleh dua kursi DPRD Jember dalam Pemilu 2019. Namun dalam pemilu tahun ini, alih-alih menambah jumlah kursi, dua kursi itu justru gagal dipertahankan. Satu-satunya harapan untuk mempertahankan satu kursi ada pada Mahkamah Konstitusi.

    Mahathir menganggap penurunan kursi itu sebagai sebuah ironi, mengingat selain berstatus menantu bupati, Try Sandi juga masih menjabat anggota DPRD Jember 2019-2024. Dengan kata lain, Sandi punya cukup sumber daya untuk membesarkan Demokrat di Jember.

    Mahathir belum tahu kapan surat pemberhentian itu terbit. “Saat ini proses penyelesaian sengketa pemilu masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi. DPP masih sibuk dengan itu,” katanya.

    Sementara itu, Try Sandi mengaku belum tahu soal surat penberhentian itu. “Sampai saat ini saya masih Ketua DPC Partai Demokrat Jember,” katanya.

    Sandi mengatakan, tuntutan pemberhentian dirinya masih sebatas berasal dari sejumlah pengurus Demokrat Jember yang disampaikan ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jatim. “Ini masalah internal yang arahnya ke saya semua. Ini ada apa kok arahnya ke ketua semua?” katanya.

    Sandi merasa dijadikan korban dari konflik internal Demokrat. “Di internal, ada yang ingin jadi ketua,” katanya.

    Namun Sandi tidak mempersoalkan posisinya sebagai kambing hitam. “Tidak apa-apa, risiko pemimpin,” katanya.

    Konflik di Demokrat Jember pecah setelah Sandi tidak memberikan dana saksi karena adanya persoalan di internal. “Kalau saya prinsipnya, kerja sesuai aturan saja,” katanya.

    Sandi sudah menjelaskan kronologi konflik di Demokrat Jember kepada DPD Demokrat Jatim. “Saya sudah berkonsultasi ke DPP, bahwa harus bergerak seperti apa kalau ada persoalan. Jadi saya bergerak tidak semena-mena,” katanya. [wir]