Hewan: Kambing

  • Kebun Madu Efi di Karo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 November 2024

    Kebun Madu Efi di Karo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka Regional 30 November 2024

    Kebun Madu Efi di Karo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
    Editor
    KOMPAS.com

    Kebun Madu Efi
    terletak di Jalan Kabanjahe-Siosar Km 13 Siosar, Sukamaju, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
    Kebun Madu Efi merupakan tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam  dan udara yang sejuk.
    Tempat wisata yang berada pada sekitar 1.750 meter di atas permukaan laut dapat digunakan untuk liburan bersama keluarga.
    Kebun Madu Efi merupakan tempat wisata dengan konsep wisata agro dan edukasi.
    Area wisata ini menawarkan pemandangan alam dan bukit yang indah.
    Dengan iklim yang sejuk, pengunjung dapat berlama-lama menikmati tempat wisata ini maupun berjalan-jalan dengan pemandangan  Gunung Sinabung.
    Tempat wisata ini juga menyediakan berbagai jenis hewan untuk hiburan dan edukasi.
    Anda dapat memberi makan hewan-hewan ternak, seperti kuda dan kambing. Pemandangan lainnya berupa melihat peternakan lebah.
    Dalam perkembangannya, tempat wisata memiliki dua tempat dengan fasilitas hampir serupa yang berjarak saling berdekatan, yaitu Kebun Madu Efi dan Kabin Madu Efi.
    Kedua tempat wisata ini memiliki penginapan yang dapat digunakan oleh pengunjung. Perbedaannya, Kabin Madu Efi menawarkan berbagai jenis bunga.
    Tersedia pondok-pondok penginapan untuk menikmati udara sejuk lebih lama.
    Harga penginapan Kebun Madu Efi sekitar Rp 650 ribu hingga 800 ribu per malam pada hari biasa.
    Pada akhir pekan, harga penginapan lebih mahal sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 850 ribu per malam.
    Penginapan berbentuk pondok dapat digunakan untuk empat hingga enam orang.
    Pengelola juga menyediakan tenda untuk pengunjung yang ingin camping, dengan biaya sekitar Rp 100 ribu per orang.
    Tersedia jogging track sepanjang 500 meter dan kuda tunggang dengan jarak sekitar 60 meter untuk melengkapi liburan Anda.
    Kawasan Kebun Madu Efi berada di Puncak Siosar 2000, dahulu kawasan puncak tersebut merupakan hutan.
    Puncak Siosar 2000 mengalami alih fungsi lahan berupa pemukiman, yang digunakan untuk menampung pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung pada tahun 2014.
    Dilansir dari medan.tribunews, pemilik Kebun Madu Efi yang sebelumnya tinggal di New Zealand mencoba mengadopsi suasana New Zeland di Kabun Madu Efi.
    Bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata Kebun Madu Efi akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20.000.
    Tiket masuk tersebut dapat digunakan untuk menikmati Kebun Madu Efi dan Kabin Madu Efi.
    Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
    Kebun Madu Efi mulai buka pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIB setiap hari kecuali hari Senin libur.
    Jarak tempuh Medan menuju Kebun Madu Efi sekitar 94,2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 3,5 jam. Perjalanan dapat melalui Jalan Jamin Ginting.
    Sumber:
    www.bpodt.id
    medan.tribunnews.com
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan cari kambing hitam, kalah itu realita

    Jangan cari kambing hitam, kalah itu realita

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Pernusa ke PDIP: Jangan cari kambing hitam, kalah itu realita
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 30 November 2024 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – Tuduhan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal keterlibatan Polri dalam pemenangan sejumlah calon kepala daerah tidak berdasar dan cenderung sebagai upaya adu domba. 

    Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara, Kanjeng Pangeran Norman mengatakan, narasi tersebut seolah sebagai alibi untuk menutupi kekalahan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di sejumlah Pilkada.

    “PDIP kalah di kandang sendiri (Pilkada Jateng), jangan cari kambing hitam,” kata Norman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 30 November 2024.

    Dalam Pilkada 2024, PDIP kerap berseberangan dengan partai-partai pendukung pemerintah yang membentuk KIM Plus.

    KIM Plus ini, kata Norman, menguasai 85 persen kekuatan parlemen. Maka wajar jika PDIP bisa kalah dengan KIM Plus di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada.

    “Logikanya, 85 persen partai pro pemerintah melawan 15 persen yang di luar pemerintah, yaitu PDIP. Jangan kaget kalau PDIP kalah, bahkan di kandang sendiri. Itu realita politik,” tegasnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Sabtu (30/11). 

    Narasi PDIP yang menuding keterlibatan Polri dengan istilah partai cokelat (Parcok) justru memperkeruh suasana Pilkada yang damai.

    “Kalau sudah kalah, jangan menyalahkan baju cokelat atau Mulyono. Mau mengadu ke parlemen? Jangan lupa, 85 persen sudah gabung ke KIM, kalau voting juga pasti kalah. Jangan cari kambing hitam lagi,” tandasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Isu ‘Partai Coklat’ dalam Pilkada Dinilai sebagai Upaya Mencari ‘Kambing Hitam’

    Isu ‘Partai Coklat’ dalam Pilkada Dinilai sebagai Upaya Mencari ‘Kambing Hitam’

    GELORA.CO  – Polemik politik semakin memanas usai PDIP melontarkan usulan agar Polri kembali di bawah kendali TNI atau Kementerian Dalam Negeri.

    Usulan ini muncul setelah hasil Pilkada Serentak 2024 menunjukkan kekalahan PDIP di sejumlah wilayah yang dianggap sebagai basis kuat mereka. 

    PDIP bahkan menyebut bahwa kekalahan ini disebabkan oleh keterlibatan aparat kepolisian, yang mereka istilahkan sebagai “parcok” atau partai coklat.

    Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, menanggapi keras tudingan tersebut. Menurutnya, kekalahan PDIP tidak seharusnya dilimpahkan pada pihak lain, apalagi aparat keamanan. Karena itu adalah realita bahwa masyarakat sudah tidak simpatik terhadap PDIP.

    “PDIP kalah di kandang sendiri, jangan cari kambing hitam. Sejak Prabowo menjadi Presiden, PDIP sudah ditawarkan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), tapi mereka menolak dan merasa masih berkuasa sebagai pemenang legislatif,” ujar Norman kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

    Norman juga mengingatkan bahwa dalam pemilihan gubernur dan kepala daerah, partai-partai pendukung pemerintah membentuk KIM Plus, yang menguasai 85 persen kekuatan parlemen sebagai pemenang adalah hal wajar karena semua saling bahu membahu ingin membangun bangsa lebih baik ke depan, kecuali PDIP.

    “Logikanya, 85% partai pro pemerintah melawan 15% yang di luar pemerintah, yaitu PDIP. Jangan kaget kalau PDIP kalah bahkan di kandang sendiri. Itu realita politik!” tegasnya.

    Norman juga menyoroti langkah PDIP yang menurutnya justru memperkeruh suasana dengan menyalahkan berbagai pihak, mulai dari aparat kepolisian hingga tokoh tertentu.

    “Kalau sudah kalah, jangan menyalahkan baju cokelat atau Mulyono. Mau mengadu ke parlemen? Jangan lupa, 85% sudah gabung ke KIM, kalau voting juga pasti kalah. Jangan cari kambing hitam lagi,” sindir Norman.

    Dia menutup pernyataannya dengan mencatat bahwa kekalahan PDIP menunjukkan bahwa basis pendukung mereka mulai rontok dan beralih ke partai lain, seiring dinamika politik yang berubah.

    Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan, ada anggota DPR RI yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), karena menyebut Partai Cokelat alias aparat kepolisian ikut cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.

    Namun, Habiburokhman tidak menyebut nama anggota DPR yang dimaksud.

    “Apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait parcok (partai cokdlat) dan lain sebagainya itu kami kategorikan sebagai hoaks,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Dan ada juga ada anggota DPR yang menyampaikan, dan orang tersrbut bahkan suda dilaporkan ke MKD karena saya juga anggota MKD,” imbuhnya.

    Habiburokhman menjelaskan bahwa MKD bakal memanggil yang bersangkutan, untuk meminta keterangannya terkait Partai Cokelat.

    Sebab pernyataan tersebut harus bisa dibuktikan dengan fakta, bukan hanya sekadar narasi.

    “Pokoknya saya mendengar saya kan anggota MKD, saya mendapat informasi ada anggota DPR yang dianggap menyampaikam informasi yang tidak tepat atau fitnah atau hoaks, informasi tanpa bukti bersifat tuduhan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan anggota DPR memiliki imunitas dalam setiap pernyataan yang diontarkan.

    Namun, kata dia, MKD memiliki mekanime tersendiri bagi anggota yang diduga melontarkan pernyataan tanpa didasari bukti.

    Oleh sebab itu, Habiburokhman mengingatkan rekan sesama anggota DPR untuk tidak asal bicara.

    “Kan anggota DPR itu kalau secara hukum memang imun tapi di MKD kami punya mekanisme supaya setiap pernyataan itu tidaklah bernuansa fitnah,” ujarnya.

    “Justru di situlah menerobos imunitas anggota DPR tersrbut, memang tidak dipersoalkan secara hukum tapi bisa dipermasalahkan di MKD,” pungkasnya

  • Disebut Andrew Andika Tak Pernah Urus Suami, Tengku Dewi: Stop Playing Victim

    Disebut Andrew Andika Tak Pernah Urus Suami, Tengku Dewi: Stop Playing Victim

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Andrew Andika, Tengku Dewi Putri atau Tengku Dewi meminta kepada suaminya untuk berhenti mencari pembelaan hanya untuk mencari kebenaran.

    “Please, stop playing victim,” tegas Tengku Dewi dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (30/11/2024).

    Tengku Dewi meminta kepada Andrew Andika lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai laki-laki sekaligus suami untuk anak-anaknya yang butuh biaya tidak sedikit.

    “Daripada podcast sana sini untuk mencari pembelaan, kenapa enggak fokus beresin tanggung jawab sebagai laki-laki dan seorang ayah untuk menafkahi anak-anaknya,” jelasnya.

    Ia menyebut, dengan kembalinya bekerja di dunia keartisan seharusnya Andrew Andika fokus pada kehidupan anak-anaknya ketimbang membuang uang hanya untuk menyenangkan perempuan.

    “Sudah mulai kerja lagi bukan? Masa senang-senang. Mau liburan sama enong-enong kabupaten bisa. Giliran menyelesaikan tanggung jawab belaga amnesia,” ungkapnya.

    Tengku Dewi merasa masih memiliki kesabaran untuk tidak membongkar aib Andrew Andika lebih banyak. Ia mengaku, masih memiliki banyak bukti yang lebih parah untuk diungkap ke publik terkait perbuatan suaminya itu.

    “Jangan mancing-mancing saya untuk membongkar fakta dan kezaliman apa saja yang sudah anda lakukan. Apa yang sudah saya spill di media sosial belum ada apa-apanya dari 1.001 kezaliman yang anda perbuat,” tuturnya.

    “Jadi, lebih baik hentikan untuk mencari-cari kambing hitam dan menyalahkan orang lain terus. Fokus saja untuk tanggung jawab sebagai laki-laki dan ayah. Ok, bro,” ungkap Tengku Dewi.

  • Ketum Pernusa: PDIP Kalah di Pilkada Serentak 2024 Itu Realita, Jangan Salahkan Polisi – Page 3

    Ketum Pernusa: PDIP Kalah di Pilkada Serentak 2024 Itu Realita, Jangan Salahkan Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polemik politik semakin memanas usai PDI Perjuangan (PDIP) melontarkan usulan agar Polri kembali di bawah kendali TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Usulan ini muncul setelah hasil Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 menunjukkan kekalahan PDIP di sejumlah wilayah yang dianggap sebagai basis kuat mereka.

    PDIP bahkan menyebut bahwa kekalahan ini disebabkan oleh keterlibatan aparat kepolisian (polisi), yang mereka istilahkan sebagai ‘parcok’ atau partai cokelat.

    Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Kanjeng Pangeran Norman pun menanggapi hal tersebut. Menurutnya, kekalahan PDIP tidak seharusnya dilimpahkan pada pihak lain, apalagi aparat keamanan. Karena itu, dia menyebut, adalah realita bahwa masyarakat sudah tidak simpatik terhadap PDIP.

    “PDIP kalah di kandang sendiri, jangan cari kambing hitam. Sejak Prabowo Subianto menjadi Presiden, PDIP sudah ditawarkan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), tapi mereka menolak dan merasa masih berkuasa sebagai pemenang legislatif,” ujar Norman, melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2024).

    Norman juga mengingatkan bahwa dalam pemilihan gubernur dan kepala daerah, partai-partai pendukung pemerintah membentuk KIM Plus, yang menguasai 85% kekuatan parlemen sebagai pemenang adalah hal wajar.

    Karena, kata dia, semua saling bahu membahu ingin membangun bangsa lebih baik ke depan, kecuali PDIP.

    “Logikanya, 85% partai pro pemerintah melawan 15% yang di luar pemerintah, yaitu PDIP. Jangan kaget kalau PDIP kalah bahkan di kandang sendiri. Itu realita politik,” terang Norman

     

    Sejumlah paslon, baik didukung PDIP maupun KIM plus bersaing ketat di lumbung suara partai berlambang banteng moncong putih. Bahkan, 2 mantan Presiden RI, yakni Megawati Soekarnoputri dan Jokowi turun gunung

  • 7 Kuliner Khas Melayu yang Kaya Rempah

    7 Kuliner Khas Melayu yang Kaya Rempah

    4. Nasi Kandar

    Nasi kandar bisa ditemukan di banyak daerah Melayu, termasuk Malaysia, Medan, dan beberapa kota di Sumatra. Secara tampilan, nasi kandar mirip dengan nasi campur yang banyak ditemukan di Indonesia.

    Nasi kandar umumnya disajikan dengan aneka pilihan lauk, mulai dari kari, ikan, telur, ayam, udang, hingga beberapa makanan berbumbu rempah kuat lainnya. Biasanya, resto yang menjual nasi kandar menggunakan metode prasmanan.

    5. Nasi Lemak

    Nasi lemak adalah salah satu hidangan khas Melayu paling populer. Beberapa orang menyebut kuliner ini rasanya mirip dengan nasi uduk.

    Nasi lemak memang merupakan kuliner yang menggunakan nasi yang telah dimasak lebih dulu. Nasi tersebut dimasak dengan santan, sehingga menghasilkan cita rasa gurih.

    Nasi lemak juga dilengkapi dengan beberapa tambahan lainnya, seperti kacang tanah, telur rebus, bawang goreng, kari, beberapa pilihan makanan laut, serta sambal.

    6. Roti Canai

    Roti canai merupakan kuliner Melayu yang mendapat pengaruh dari kebudayaan India. Uniknya, kuliner ini bisa dinikmati sebagai makanan manis maupun gurih. Sajian roti canai yang cukup populer adalah dengan menyantapnya bersama kari daging kambing atau ayam.

    7. Roti Jala

    Roti jala termasuk camilan populer Melayu yang disukai banyak orang. Camilan ini memiliki cita rasa gurih.

    Sesuai namanya, roti jala memiliki bentuk yang menyerupai jaring-jaring atau jala. Bentuknya tipis dengan banyak rongga di dalamnya.

    Adonan roti jala dibuat dari tepung. Biasanya, roti jala disajikan bersama kari ayam.

     

    Penulis: Resla

  • Polisi Ringkus Sindikat Maling Kambing di Bogor, 3 DPO

    Polisi Ringkus Sindikat Maling Kambing di Bogor, 3 DPO

    Bogor

    Polisi menangkap 4 pelaku pencurian hewan ternak kambing di Desa Cipambuan, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Keempatnya yaitu UC (50), RW (50), MH (50), dan DT (50).

    “Bahwa 4 dari 7 pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian pada saat sedang beraksi,” kata Kanit Reskrim Babakan Madang AKP Dede Lesmana, Jumat (29/11/2024).

    Saat itu, lanjut Dede, ketiga pelaku lainnya melarikan diri. Hingga saat ini, ketiganya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    “Sedangkan tiga lainnya berhasil melarikan diri dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” jelasnya.

    Pihak kepolisian mulanya menerima informasi dari warga bahwa terdapat aktivitas mencurigakan pada malam hari di dekat kandang belakang rumah warga.

    “Dalam penangkapan itu, pelaku DT sempat melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan dengan tindakan tegas terukur,” ujarnya.

    “UC merencanakan aksi dan menyediakan alat berupa golok serta sepeda motor sebagai sarana pencurian, DT membantu merencanakan aksi dan mencari lokasi kandang, MH dan R (DPO) bertugas masuk ke dalam kandang dan mengambil kambing menggunakan karung, dan RW sebagai pengantar dan penjemput para pelaku ke lokasi,” jelasnya.

    Sementara U dan A yang juga berstatus sebagai DPO, berperan membawa hasil curian dan menjualnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan.

    (rdh/taa)

  • 10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    Jakarta

    10 kendaraan tercatat menjadi korban dari tabrakan yang dialami Toyota Hilux di Cipondoh. Ini pelajaran penting dari kejadian tersebut.

    Toyota Hilux mengalami kecelakaan di Cipondoh, Tangerang. Kecelakaan itu diketahui juga melibatkan 10 kendaraan lainnya dengan rincian sebagai berikut.

    Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalanMotor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkirMotor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkirMotor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkirMobil IONIQ 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir

    Dikutip detikNews, kecelakaan itu bermula saat pengemudi Hilux kedapatan kehilangan konsentrasi saat melaju dari arah Tangerang ke Pinang. Setibanya di warung sup dan stae kambing Roxy, menabrak bagian samping kanan belakang Gran Max yang tengah terparkir di sisi kiri jalan.

    Tak berhenti di situ, mobil Hilux kemudian berjalan ke depan lalu oleng ke kiri menabrak tiang listrik. Setelah itu, mobil Hilux menabrak bagian belakang motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikendarai pria inisial S dan menabrak bagian belakang motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikendarai Saudara MS.

    “Kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan Saudara R, selanjutnya mobil Toyota Hilux oleng ke kanan dan menabrak pagar tembok gudang besi,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Tembok gudang besi roboh itu kemudian menimpa 5 motor dan 1 mobil yang terparkir di depan gudang. Belakangan diketahui, pengemudi Hilux tengah dalam kondisi sakit.

    “(Sakit) diabetes akut sesuai keterangan dokter. Kakinya diikat itu (diperban) sudah dari klinik (bukan karena laka lantas),” ujar Ade Ary.

    Pastikan Tubuh Fit Sebelum Berkendara

    Dari insiden tersebut, perlu dipahami konsentrasi memang sangat dibutuhkan saat berkendara. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalan. Bahkan seluruh kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara wajib dihilangkan. Menurunnya konsentrasi dapat menyebabkan tingkat kesadaran dan reflek terhadap situasi di jalan jadi melambat.

    Di sisi lain, mengutip laman Kementerian Kesehatan, penderita diabetes memang bisa saja kehilangan konsentrasi saat kadar gula darah terlalu rendah atau disebut dengan hipoglikemia. Saat kondisi ini terjadi, tubuh termasuk otak tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kehilangan konsentrasi menjadi salah satu pemicunya. Kondisi ini juga bisa dikenali dengan tanda-tanda lain seperti lelah pusing, pucat, bibir kesemutan, berkeringat, hingga sulit berkonsentrasi.

    Untuk itu, sebelum berkendara pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kalau kondisi tengah lelah, jangan paksakan berkendara. Dalam catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, 80 persen faktor penyebab kecelakaan dipicu oleh kelelahan pengemudi yang mengakibatkan penurunan kewaspadaan sehingga memicu microsleep. Saking singkatnya, microsleep seringkali seseorang tak menyadari telah tertidur. Terkadang, microsleep terjadi dengan mata terbuka.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istrihat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

    (dry/din)

  • "Hangover" Politik Pasca-Pilkada
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2024

    "Hangover" Politik Pasca-Pilkada Nasional 28 November 2024

    “Hangover” Politik Pasca-Pilkada
    Pengajar pada Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    SEMUA
    konstestan
    Pilkada
    , baik yang menang maupun kalah, sama-sama menyampaikan dalam kampanyenya bahwa pemilihan
    kepala daerah
    adalah pesta rakyat.
    Betul Pilkada itu pesta, mirip prasmanan di mana semua orang berjuang mendapatkan makanan terbaik.
    Namun tunggu dulu, apa yang terjadi setelah pesta Pilkada? Jawabannya,
    hangover
    politik, yaitu fenomena “jlimet” dan memusingkan yang bisa membuat stabilitas masa depan tergelincir ke jurang ketidakpastian.
    Hangover
    politik adalah kondisi di mana ekspektasi masyarakat, karena sebelumnya dirayu dengan janji-janji kampanye yang sangat manis, bertemu dengan kenyataan pahit.
    Mereka yang kemarin bersorak-sorai akan mulai bertanya-tanya, “Mana perubahan yang dijanjikan?”
    Sementara itu, para pendukung kandidat yang kalah masih menyimpan rasa kesal dan dendam.
    Jika tidak diantisipasi, maka gejala
    hangover
    politik bisa berubah menjadi energi destruktif, membuat masyarakat sulit diajak berkolaborasi membangun masa depan. Dalam situasi seperti ini, stabilitas menjadi taruhannya.
    Ketika masyarakat kecewa karena kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan “khayalan”, mereka cenderung mencari kambing hitam. Kalau bukan pemimpin terpilih, mungkin tim suksesnya.
    Kekecewaan ini sering kali sangat mudah diorganisir menjadi gerakan yang membuat suasana menjadi keruh dan gaduh.
    Pemimpin terpilih yang dihadapkan pada
    hangover
    politik sering kali tergoda untuk mengambil langkah populis.
    Program-program instan yang sekilas terlihat menjanjikan, seperti bantuan langsung tunai sementara, jadi pilihan. Padahal justru membuat anggaran terkuras tanpa hasil jangka panjang.
    Perlu ada langkah taktis dan politis untuk mengatasi
    hangover
    sebelum menjadi krisis akut.
    Pertama, pemimpin yang baru terpilih belajar berkata jujur, walaupun lebih sulit daripada memenangkan Pilkada. Mengakui secara terbuka bahwa tidak semua janji bisa segera ditepati memang langkah tidak populer, tetapi sangat diperlukan.
    Kedua, masyarakat perlu diberi “obat” berupa program nyata dan masuk akal. Misalnya, perbaiki jalan berlubang sekalipun dengan jarak terbatas. Keberhasilan kecil ini bisa menjadi bukti bahwa pemerintah daerah mulai bekerja, meski perlahan.
    Ketiga, para pendukung kandidat yang kalah harus diberi ruang untuk ikut serta. Jika tidak, maka mereka akan terus merongrong dari luar sistem.
    Pastikan ada langkah politis untuk memastikan semua pihak merasa diakui dan memiliki masa depan yang sedang dibangun.
    Bagi para pemenang Pilkada tahun ini,
    hangover
    politik mungkin akan lebih nyata daripada biasanya. Sebab, mereka tidak hanya menghadapi ekspektasi masyarakat yang “menggunung”, tetapi juga realitas global yang suram dan kurang bersahabat.
    Di hampir semua belahan dunia “angin kencang ketidakpastian” sedang berhembus. Perlambatan ekonomi global, perang di beberapa kawasan, dan inflasi membumbung, termasuk dampak perubahan iklim yang semakin nyata adalah realitas pahit yang harus dihadapi semua pemimpin, termasuk para pemimpin lokal.
    Janji kampanye yang dirangkai dengan optimisme, seperti “lapangan kerja baru untuk semua” atau “pembangunan infrastruktur yang cepat,” atau “gratis ini gratis itu” mungkin akan terasa seperti bom waktu yang siap meledak di meja wali kota, bupati, dan gubernur yang memenangkan kontestasi.
    Para pemenang harus sadar bahwa janji kampanye, yang dijadikan “gombalan” untuk merayu pemilih, sekarang bisa menjadi jebakan mematikan.
    Ketika masyarakat menuntut bukti nyata atas janji tersebut, para pemenang harus berhadapan dengan fakta bahwa alur administrasinya yang berbelit, anggaran terkikis oleh lonjakan harga pangan dan energi, sementara dana transfer dari pemerintah pusat mungkin tersendat karena alokasi prioritas untuk program strategis dan politis nasional.
    Realitas ini membuat
    hangover
    politik bukan lagi sekadar ancaman, melainkan kepastian yang harus diantisipasi.
    Jika masyarakat mulai menyadari bahwa pemimpin lokal mereka tidak mampu memenuhi janji, rasa kecewa akan menyebar seperti virus.
    Polarisasi yang semula terkubur oleh euforia kemenangan bisa bangkit kembali, memperburuk situasi sosial dan mempersempit ruang dialog.
    Kegagalan atau keterlambatan memenuhi janji kampanye di tengah tantangan global bisa menjadi bahan bakar bagi kelompok-kelompok lawan “yang masih kesal” untuk menyerang.
    Tanpa langkah cepat dan bijak, para pemimpin daerah terpilih berisiko kehilangan legitimasi mereka di awal masa jabatan.
    Para pemenang Pilkada sebaiknya tidak terbuai oleh selebrasi kemenangan yang berlebihan. Mereka harus segera siap-siap bertransformasi dari politisi menjadi negarawan yang pragmatis tapi bijak, mengakui keterbatasan realitas, dan membangun kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan komunikasi yang jujur.
    Alih-alih mencoba memenuhi semua janji secara instan, hendaknya mereka menyusun prioritas yang realistis.
    Mereka agar fokus pada kebutuhan mendesak seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dan penguatan ketahanan sosial di tengah gejolak global.
    Gejolak dunia internasional memang berada di luar kendali para pemenang Pilkada, tetapi respons mereka terhadap tantangan ini sepenuhnya dalam kendali mereka.
    Hangover
    politik adalah ujian sesungguhnya bagi setiap pemimpin terpilih, apakah mereka mampu mengelola rasa kecewa masyarakat tanpa kehilangan arah, atau justru terjebak dalam pusaran konflik yang menggerus kepercayaan.
    Bagi para pemenang Pilkada, kemenangan adalah awal dari perjalanan yang penuh jebakan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Cara Menurunkan Kolesterol Lewat Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

    5 Cara Menurunkan Kolesterol Lewat Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

    Jakarta

    Kolesterol tinggi menjadi salah satu pemicu seseorang bisa terserang berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat agar kadar kolesterol tetap normal.

    Sebagai informasi, kolesterol berasal dari dua sumber yaitu makanan dan organ hati. Kolesterol sendiri berperan penting dalam menjalankan beberapa fungsi tubuh.

    Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

    LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini disebut kolesterol ‘jahat’. Semenetara itu, HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).

    Seseorang dinyatakan mengidap kolesterol tinggi saat kadar LDL dan total kolesterolnya sudah melebihi batas normal. Untuk menurunkan kolesterol, detikers bisa menerapkan pola hidup sehat. Seperti apa? Simak dalam artikel ini.

    Perlu diketahui, kadar kolesterol normal pada orang dewasa adalah di bawah 100 mg/dL untuk LDL. Sementara untuk total kolesterol di bawah 200 mg/dL.

    Jika kadar kolesterol kamu sudah melebihi batas, maka lebih berisiko terserang berbagai penyakit berbahaya. Salah satu cara untuk menurunkan kolesterol adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

    Dilansir Mayo Clinic dan Healthline, berikut sejumlah gaya hidup sehat yang bisa membantu menurunkan kolesterol:

    1. Mengkonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

    Cara yang pertama adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, cara ini dapat membantu tubuh agar lebih sehat serta mencegah obesitas.

    Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat. Sejumlah penelitian mengungkapkan jika asupan lemak sehat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

    Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal atau ganda bisa membantu menurunkan LDL serta HDL yang penting untuk mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Berikut sejumlah contoh makanan yang mengandung lemak sehat:

    Kacang-kacanganMinyak zaitunAlpukatSelain kacangTunaMakarel.

    Selain itu, disarankan juga untuk perbanyak asupan serat larut, yakni jenis serat yang larut dalam air. Serat ini bisa membantu menurunkan kadar LDL sekaligus melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular. Adapun beberapa contoh makanan yang mengandung serat larut tinggi, yaitu:

    OatKacang-kacanganKubis brusselBiji rami (flax)Kacang polongKacang lentil.

    2. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans

    Lemak trans merupakan salah satu jenis lemak jenuh. Agar kadar kolesterol bisa turun, sebaiknya detikers menghindari makanan yang mengandung lemak trans.

    Sebagai informasi, lemak trans terbagi menjadi dua jenis yakni alami dan buatan. Lemak trans alami berasal dari hewan, seperti kambing, sapi, dan domba. Lemak trans jenis ini tidak berbahaya bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar.

    Sementara itu, lemak trans buatan umumnya ditemukan pada makanan olahan, seperti margarin dan minyak goreng. Nah, lemak trans yang satu ini bisa memicu naiknya kadar LDL sekaligus menurunkan HDL dalam darah.

    Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans buatan di antaranya:

    MargarinMentega putih (shortening)Minyak gorengMakanan cepat saji (ayam goreng, kentang goreng, hingga burger)Krimer kopiKripikMie instanMartabak.

    3. Berhenti Merokok

    Pola gaya hidup selanjutnya yang dapat menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan berhenti merokok. Apabila detikers termasuk perokok aktif, entah itu rokok tembakau atau rokok elektrik, sebaiknya mulai berhenti dari sekarang.

    Berhenti merokok ternyata dapat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Dalam waktu tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik. Jika sudah setahun berhenti merokok, maka kamu bisa terhindar dari risiko penyakit jantung.

    4. Rutin Olahraga

    Selain menjaga pola makan, dianjurkan juga untuk rutin berolahraga agar dapat menurunkan kolesterol tinggi. Sering berolahraga juga dapat mengurangi kelebihan berat badan, yang mana ikut berkontribusi dalam meningkatkan kadar LDL di dalam tubuh.

    American Heart Association (AHA) menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau aerobik sedikitnya selama 150 menit per minggu. Cara ini dilakukan agar dapat menurunkan kadar kolesterol.

    Selain itu, disarankan juga untuk melakukan olahraga ringan selama 30 menit per lima kali dalam seminggu. Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan dengan mudah adalah jogging di pagi atau sore hari.

    5. Mengurangi Stres

    Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat dikaitkan dengan meningkatnya kolesterol. Lalu, sebuah studi menemukan orang yang stres cenderung mengadopsi gaya hidup tidak sehat, mulai dari makan berlebihan hingga jarang olahraga.

    Kebiasaan tersebut bisa memicu peningkatan kadar LDL dan total kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang positif, misalnya menekuni hobi atau bergabung dengan komunitas.

    Itu dia lima gaya hidup sehat yang bisa kamu terapkan untuk menurunkan sekaligus mencegah kolesterol tinggi. Semoga dapat membantu detikers.

    (ilf/fds)