Hewan: Kambing

  • Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.

    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.
    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI
    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.

    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya
    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.

    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.
    Penolakan dari Berbagai Pihak
    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.

    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.

    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.

    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.
     
    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.

    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI

    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.
     
    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya

    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.
    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.

    Penolakan dari Berbagai Pihak

    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.
     
    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.
     
    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.
     
    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kementan: Sapi perah bunting impor asal Australia mulai tiba

    Kementan: Sapi perah bunting impor asal Australia mulai tiba

    Sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia, menandai dimulainya upaya percepatan investasi di subsektor peternakan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia.

    “Sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia, menandai dimulainya upaya percepatan investasi di subsektor peternakan,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa kehadiran sapi perah bunting itu diharapkan dapat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan minum susu yang digalakkan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Agung menegaskan bahwa kedatangan sapi perah bunting itu merupakan bagian dari rencana blueprint Kementerian Pertanian untuk mendorong peran investor dalam meningkatkan populasi sapi perah di Indonesia.

    “Kami mengapresiasi PT. Juang Jaya Abdi Alam yang telah memulai investasi strategis ini, dan memang upaya ini akan bertahap pada periode berikutnya,” ujarnya.

    Ia berharap langkah itu dapat menjadi contoh bagi investor lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan subsektor peternakan di tanah air.

    Sapi perah bunting yang dimiliki oleh PT. Juang Jaya Abdi Alam tersebut rencananya akan ditempatkan di Lampung, untuk mendukung penyediaan susu di provinsi tersebut. Sapi-sapi tersebut sudah dalam keadaan bunting dengan usia bervariasi antara 3 hingga 7 bulan.

    “Harapannya, selain menghasilkan pedet (anak sapi), sapi-sapi ini juga akan mulai memproduksi susu untuk kebutuhan lokal pada pertengahan tahun depan,” tambah Agung.

    Selain sapi perah bunting, pada kesempatan yang sama juga didatangkan 600 ekor bibit domba dan kambing perah, yang terdiri dari 400 ekor domba Droper dan 200 ekor kambing perah jenis Saanen. Bibit ternak ini milik PT. Samana Agri Yasa dan rencananya akan dikirim ke instalasi karantina di Cilacap, Jawa Tengah.

    Kedatangan sapi perah bunting, domba, dan kambing perah ini merupakan langkah konkret dalam mempercepat investasi sapi perah nasional, sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tengku Dewi Putri Sindir Andrew Andika soal Umbar Permasalahan Rumah Tangga

    Tengku Dewi Putri Sindir Andrew Andika soal Umbar Permasalahan Rumah Tangga

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Tengku Dewi Putri akhirnya memberikan tanggapan dan menyindir setelah suaminya, Andrew Andika, mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan dirinya. Andrew menyebut, istrinya jarang memerhatikan dirinya, rumah tangga, hingga mengabaikan kebutuhan suaminya.

    Pernyataan Andrew tersebut disampaikan saat ia menjadi tamu dalam podcast YouTube dr Richard Lee yang dipandu bersama Melaney Ricardo. Menanggapi hal ini, Tengku Dewi mengkritik sikap Andrew yang dinilai hanya mencari alasan dengan menyalahkan dirinya.

    “Stop playing victim, smear campaign, dan gaslighting. Daripada sibuk mencari pembelaan di podcast sana-sini, kenapa enggak fokus aja untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah, yang seharusnya menafkahi anak-anak?” tulis Tengku Dewi dalam Instagram story @tengkudewiputri_tdp dikutip Rabu (4/12/2024).

    Dewi juga menyindir Andrew Andika yang lebih memilih bersenang-senang dengan wanita lain daripada menyelesaikan tugasnya sebagai kepala keluarga,” terangnya.

    Tengku Dewi juga memberikan peringatan keras kepada Andrew Andika untuk tidak memprovokasi dirinya agar mengungkap lebih banyak fakta terkait perilaku sang suami yang dianggap selalu abai pada tanggung jawabnya.

    “Jangan mancing-mancing saya deh untuk  mengungkapkan fakta  dan kezaliman lainnya yang sudah Anda lakukan,” sindir Tengku Dewi Putri.

    Selain itu, Tengku Dewi mengaku masih memiliki bukti kezaliman 1001 kezaliman lainnya yang dilakukan oleh Andrew Andika. 

    Dewi juga menekankan, alih-alih menyalahkan orang lain, Andrew seharusnya lebih fokus pada tanggung jawabnya sebagai ayah bagi kedua anak mereka.

    “Stop cari kambing hitam dan terus menyalahkan orang lain. Fokus aja beresin tanggung jawab sebagai suami dan ayah, ok bro,” tambahnya.

    Saat ini, hubungan rumah tangga Tengku Dewi dan Andrew Andika tengah berada di ujung tanduk, dengan keduanya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat. Akibat membicarakan rumah tangganya, Tengku Dewi Putri pun menyindir Andrew Andika lantaran apa yang diucapkannya dirasa tidak benar.

  • Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan

    Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan

    Upaya penyelundupan 151.000 benih bening lobster di perairan Pulau Numbing, Bintan berhasil digagalkan. dalam operasi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri bersama Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwilsus DJBC) Kepulauan Riau, Senin (25/11/2024) Foto: DivHumas Polri

    Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 12:35 WIB

    Elshinta.com – Upaya penyelundupan 151.000 benih bening lobster (BBL) di perairan Pulau Numbing, Bintan berhasil digagalkan. Kasus ini terungkap dari operasi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri bersama Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwilsus DJBC) Kepulauan Riau, pada Senin (25/11/2024) lalu.

    “Operasi ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga sumber daya kelautan Indonesia. Sesuai arahan Presiden dan Kapolri, kami akan terus meningkatkan pengawasan agar sumber daya ini tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Nunung Syaifuddin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12/2024).

    Nunung mengatakan, operasi yang digelar merupakan bagian dari upaya memutus jaringan penyelundupan BBL lintas negara dari Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

    Menurut Nunung, kasus ini terungkap setelah sebelumnya Tim Analis Satgas BBL Dit Tipidter Bareskrim Polri mengetahui adanya rencana pengiriman BBL menggunakan kapal cepat atau “kapal hantu.” Lobster-lobster tersebut sebelumnya dikemas di Jambi pada Senin, 25 November 2024, dan direncanakan untuk diselundupkan ke luar negeri melalui jalur laut.

    Tim gabungan lalu melakukan patroli laut dari wilayah perairan Karimun hingga Bintan, yang sering digunakan sebagai jalur penyelundupan. Sekitar pukul 19.00 WIB, di perairan Pulau Numbing, tim mendapati sebuah kapal cepat yang membawa 28 boks styrofoam berisi BBL. Saat hendak dihentikan, kapal tersebut mencoba melarikan diri hingga terjadi tabrakan dengan kapal patroli.

    Empat awak kapal kata Nunung, berhasil diamankan meski tiga diantaranya mengalami luka serius akibat benturan dan terkena baling-baling kapal. Ketiga tersangka tersebut langsung dievakuasi ke RSU Tanjung Pinang untuk perawatan medis. Sementara, barang bukti dan satu tersangka lainnya dibawa ke Kanwilsus DJBC Kepri.

    Dalam operasi ini, tim mengamankan barang bukti berupa 151.000 ekor benih lobster dengan nilai estimasi kerugian negara mencapai Rp15,1 miliar. Selain itu, turut diamankan satu unit kapal cepat bermesin 200 PK (4 mesin) dan satu unit telepon genggam.

    Empat tersangka yang diamankan memiliki peran berbeda:

    – SL: Operator mesin kapal

    – DK: Koordinator rute dan penunjuk arah

    – SY: Kapten kapal

    – JN: Operator mesin kapal

    Nunung menjelaskan, benih lobster yang disita telah dilepaskan kembali ke habitat aslinya di perairan Pulau Kambing, Karimun.

    Sementara, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa jaringan ini mengumpulkan benih lobster dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Barat. Setelah itu, benih-benih tersebut dikirim ke titik pengumpulan di Jambi, Sumatera Selatan, dan Riau. Untuk pengiriman ke luar negeri, pelaku menggunakan metode ship-to-ship transfer dari kapal nelayan ke kapal cepat berkecepatan tinggi.

    Satgas BBL Dit Tipidter Bareskrim Polri akan terus mengembangkan kasus ini dengan fokus pada identifikasi pemilik kapal, pengatur logistik, dan pemilik barang. Koordinasi dengan instansi terkait juga akan diperkuat untuk memaksimalkan penegakan hukum.

    Dalam sebulan terakhir, Satgas Ilegal Fishing Bareskrim Polri dan DJBC menggagalkan enam upaya penyelundupan BBL di Kepulauan Riau, Lampung, dan Jambi. Total barang bukti mencapai 715.000 ekor benih lobster dengan potensi kerugian negara lebih dari Rp72 miliar.

    “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas jaringan penyelundupan ini. Langkah ini bukan hanya menyelamatkan potensi kerugian negara, tetapi juga melindungi keberlanjutan ekosistem laut Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin.

    Para tersangka dijerat Pasal 88 juncto Pasal 16 ayat (1) dan/atau Pasal 92 juncto Pasal 26 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah melalui UU No. 45 Tahun 2009 dan UU No. 6 Tahun 2023. Ancaman hukuman maksimal adalah 8 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar.

    Penulis: Rama Pamungkas/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Di Depan Para Guru, Pj Bupati Bondowoso Bahas Bahaya Pinjol Ilegal, Judol dan Aplikasi Ijo

    Di Depan Para Guru, Pj Bupati Bondowoso Bahas Bahaya Pinjol Ilegal, Judol dan Aplikasi Ijo

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro hadir dalam acara Safari Pendidikan di SMPN 2 Tamanan, Selasa (3/12/2024). Selain dialog perihal keresahan guru dan seputar pendidikan, Pj Bupati juga bercerita bahayanya judi online (Judol), pinjaman online (pinjol) ilegal dan aplikasi yang kerap disalahkangunakan untuk transaksi prositusi online.

    Hal ini disampaikan Hadi di depan para guru, Camat dan juga beberapa kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bondowoso.

    Pertama, Hadi mengimbau supaya hadirin tidak mencoba terjun ke dunia Judol. Sebab menurutnya, seberapapun modalnya pasti bakal kalah. “Mungkin dikasih menang 1-2 kali, setelah itu kalah terus sampai habis. Makanya jangan dekati judi online,” imbau Pj Bupati dalam sambutannya.

    Ia juga menyarankan supaya hadirin tidak terjerat pinjol ilegal. Sebab Hadi mengaku punya staf yang merasakan jahatnya pinjol ilegal. “Setiap tanggal muda, saya lihat staf saya ini kok gajinya yang jutaan kok tinggal Rp 200 ribu. Dia cerita ternyata kena pinjol ilegal,” bebernya.

    Awalnya, staf tersebut meminjam dana Rp 9 juta. Kemudian lembaga pemberi pinjaman itu gulung tikar. “Pinjaman yang awalnya Rp 9 juta itu terus berbunga dan staf saya sampai harus mengembalikan Rp 40 juta,” tuturnya.

    Hadi kemudian berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menghitung ulang besaran yang seharusnya dibayarkan. “Setelah dihitung ulang ternyata wajib bayarnya tinggal Rp 6 juta,” ujar pria yang juga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur itu.

    Pihaknya mengimbau kepada para hadirin yang memiliki masalah yang sama agar berkonsultasi. “Kami mungkin bisa bantu. Bukan bantu melunasi tapi mencarikan jalan seperti itu tadi,” ucapnya.

    Yang ketiga, Pj Bupati Bondowoso menyentil perihal sebuah aplikasi yang dikenal sering jadi alat transaksi prostitusi online. Beberapa orang menjulukinya Aplikasi Ijo. “Bapak ibu tahu aplikasi ****** (menyebut nama aplikasi)? Itu kayak WhatsApp tapi yang bahaya,” kata dia.

    Ia menjelaskan perihal pola transaksi di aplikasi ijo yang lazimnya diawali dari pencarian radius terdekat hingga berujung transaksi prositusi. Walaupun, Hadi menyampaikan dengan kode tertentu. “Misal radius 100 meter itu ada yang jual sapi, kambing, rujak dan semacamnya itu,” seloroh Hadi disambut tawa ringan hadirin.

    Penyalahgunaan aplikasi chat yang jadi perantara terjadinya hal negatif itu ditekankan supaya dihindari. Terlebih bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.

    Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro ketika dikonfirmasi terpisah tak menampik apa yang disampaikannya dalam forum. “Soal pinjol (ilegal) dan judi online. Semua harus hati-hati. Kalau perlu gak usah pinjam,” kata dia.

    Menurutnya, banyak debitur meminjam uang di pinjol ilegal, namun tidak mengetahui mekanisme lengkapnya. “Mereka gak tahu mekanismenya bagaimana, ternyata bunganya besar. Nah kita ini mengingatkan kembali ASN. Harus berhemat solusinya. Berhemat, terus prioritas. Jangan dikit-dikit pinjam,” imbaunya.

    Pihaknya mengaku telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso untuk membuka pos konsultasi. “Manakala ada teman-teman yang menghadapi hal seperti itu. Kadang orang kan gak mau ngaku, begitu kerahasiaannya dijaga mungkin baru mau datang (konsultasi),” terangnya.

    Mengenai judol, pihaknya menekankan untuk menjauhi tanpa syarat. “Hentikan judi online dalam bentuk apapun sudah, saat ini juga,” pintanya.

    Lalu saat dikonfirmasi ulang perihal penggunaan aplikasi ijo untuk keperluan negatif juga dijawab oleh Pj Bupati. “Oh iya. Itu temen-temen sudah tahu (nama aplikasinya). Ini kan hanya sekedar informasi saja kan ya. Teknologi itu semua bagus. Kadang yang bikin negatif itu penggunanya,” dalih Hadi. (awi/kun)

  • Horoskop Cina 3 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap

    Horoskop Cina 3 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap

    Horoskop Cina 3 Desember 2024, Ramalan 12 Shio Lengkap

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut horoskop cina 3 Desember 2024, ramalan 12 shio lengkap

    1. Shio Babi

    Cukuplah untuk sekadar mengamati dan bereaksi lantaran bukanlah hari untuk proaktif.

    Tetaplah untuk berpikiran lebih terbuka serta fleksibel untuk menghindari adanya perdebatan argumen.

    2. Shio Anjing

    Ia harus mengumpulkan energi dan antusiasme yang cukup ekstra guna menyelesaikan beberapa tugas.

    Kemungkinan akan ada nasib buruk yang dipengaruhi oleh keuangan. Pastikan untuk menguji secara tuntas sebelum berinvestasi.

    3. Shio Ayam

    Usahanya dalam melakukan pekerjaan selama beberapa minggu terakhir akan menjadi kunci Ia mendapatkan kenaikan gaji.

    Seharusnya pujian ditimpakan padanya oleh para atasannya. Jadikan ini sebuah motivasi ya!

    4. Shio Monyet

    Ia mungkin memiliki beberapa proyek pemeliharaan dan perbaikan rumah yang terlambat dan akan menghabiskan waktunya untuk menyelesaikannya.

    Fokus untuk menyelesaikannya dulu.

    5. Shio Kambing

    Kariernya mungkin akan meningkat jika Ia bekerja lebih keras.
    Akan tetapi, jam kerjanya ini juga akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan dan kehidupan sosialnya.

    6. Shio Kuda

    Minggu yang akan datang tampaknya bukanlah waktu yang tepat untuk mencoba membuat langkah karier.

    Konsisten untuk rendah hati dan produktif bekerja.

    7. Shio Ular

    Segala gagasan dan rencananya tampaknya siap disajikan esok.

    Esok pun akan menjadi waktu yang menguntungkan bagi shio ular, jadi berhenti untuk ragu-ragu.

    8. Shio Naga

    Shio naga mungkin butuh tekad dan usaha untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.

    Mungkin akan ada beberapa hal negatif dalam hubungan sosialnya. Untuk itu jaga selalu pertemuan sosial.

    9. Shio Kelinci

    Ia mungkin akan menemukan tugas-tugas di rumah sebagai pekerjaan yang sulit. Uangnya mungkin akan lebih baik dihabiskan untuk perbaikan atau perbaikan rumah daripada untuk perjalanan dan liburan.

    10. Shio Macan

    Sayangnya, bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang. Mungkin yang terbaik adalah menyembunyikan perasaan Anda.

    11. Shio Kerbau

    Jangan mencoba untuk cepat kaya! Perencanaan keuangan yang baik adalah dengan tidak melibatkan skema piramida.

    Ia dapat unggul dalam jejaring sosial dan bisnis dengan adanya kemantapan dan gaya progresifnya.

    12. Shio Tikus

    Ia mungkin agak stres. Tetap fokus untuk menyelesaikan segala hal yang telah dimulai.

    Itu akan memberikannya rasa pencapaian yang sangat bagus, dan bisa menjadi batu loncatan untuk membantunya memasuki minggu kerja berikutnya dengan penuh keuntungan.

    (*)

  • Tingkatkan Pemberdayaan dan Ekonomi Lokal, Desa Cikahuripan Sumedang Fokuskan Ternak Domba

    Tingkatkan Pemberdayaan dan Ekonomi Lokal, Desa Cikahuripan Sumedang Fokuskan Ternak Domba

    JABAR EKSPRES – Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Ketahanan Pangan Binatang dan Nabati, jadi sorotan pemerintahan desa di berbagai wilayah Indonesia.

    Pasalnya, dalam penerapan setiap desa diharuskan menggunakan anggaran dana desa (DD) sebesar 20 persen, untuk pengalokasian Perpres 104 tersebut.

    Berangkat dari hal tersebut, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat alokasikan 20 persen DD untuk pengembangan biakkan ternak domba.

    Kepala Desa (Kades) Cikahuripan, Vera Vaisal mengatakan, peternakan domba dinilai ideal dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.

    “Program tersebut melibatkan 14 kelompok peternak di tingkat RW, jadi masing-masing kelompok akan menerima domba untuk dikembangkan,” katanya, Senin (2/12).

    Menurut Vera, pengalokasian dana desa untuk ketahanan pangan binatang dan nabati, cukup mampu meningkatkan pemberdayaan warga serta mendorong roda perekonomian lokal.

    “Sebagai langkah awal, pemerintah desa telah menggelar pelatihan khusus untuk para kelompok ternak, dengan mendatangkan narasumber dari UPTD Pertanian dan Peternakan” bebernya.

    Pelatihan tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang teknik pemeliharaan ternak dan skema pembagian hasil.

    “Skema pembagian hasil sudah kami tetapkan, yakni 70 persen untuk kelompok peternak, 15 persen untuk ketua kelompok, dan 15 persen untuk pemerintah desa sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes),” jelasnya.

    Program melalui pengalokasian 20 persen DD itu, telah dilaksanakan sejak 2022 perencanaan dan realisasi di 2023 lalu. Akan tetapi, menurutnya program akan berjalan efektif pada awal 2025.

    “Dengan bertambahnya lima kelompok baru, jumlah kelompok peternak meningkat dari sembilan menjadi 14. Pertumbuhan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi ternak, mendukung ketahanan pangan, dan mendorong perekonomian lokal,” ungkapnya.

    Setiap kelompok ternak diberikan 7 ekor domba, dengan rincian 6 ekor betina dan 1 jantan. Sedangkan menjelang akhir 2024 ini, pihaknya tengah memfokuskan perbaikan serta penambahan kandang, agar pelaksanaannya lebih siap.

    “Kami optimis program ini akan memberikan dampak positif besar, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

    Pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat agar program tersebut berjalan lancar dan berkelanjutan.

    “Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, program ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” tuturnya.

    Dengan meningkatnya jumlah kelompok peternak, potensi produksi kambing pun diproyeksikan akan naik, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga Desa Cikahuripan.

  • Sambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro Gelar Holly Jolly Christmas

    Sambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro Gelar Holly Jolly Christmas

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro mempersembahkan program istimewa bertajuk Holly Jolly Christmas. Acara ini menawarkan pengalaman perayaan yang meriah dan penuh kehangatan, dirancang khusus untuk keluarga, sahabat, dan para tamu.

    Saat memasuki area hotel, pengunjung akan disambut oleh dekorasi Natal yang memukau, mulai dari pohon Natal yang indah di lobi, manusia salju, hingga karakter Olaf yang ikonik. 

    Selain itu, berbagai ornamen berbahan cake dan lampu berkilauan menciptakan suasana magis, sementara alunan musik Natal semakin memperkuat atmosfer perayaan.

    Executive Assistant Manager eL Hotel Yogyakarta Malioboro, Yunita Wulandari mengungkapkan, promo kuliner Natal dan tahun baru kali ini menyajikan dua tema spesial. 

    Nita menjelaskan, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, eL Hotel Yogyakarta Malioboro menghadirkan dua tema utama, yaitu Holly Jolly Christmas dan Pasar Malam Malioboro. 

    Untuk tema Holly Jolly Christmas, hotel tersebut menyediakan intimate christmas set menu dinner dan buffet, yang mencakup hidangan lengkap mulai dari pembuka hingga penutup, seperti tuna tataki salad, seafood bisque soup, beef medallion steak, santa hat cake, serta berbagai pilihan minuman. 

    “Promo ini tersedia mulai 1 hingga 26 Desember 2024 dengan harga mulai Rp 130.000 per orang,” kata Nita.

    Selain itu, untuk merayakan malam pergantian tahun, eL Hotel Yogyakarta Malioboro mengusung tema Pasar Malam Malioboro yang menghadirkan suasana khas Malioboro ke dalam hotel. 

    Menurut Nita, biasanya pada malam Tahun Baru, Malioboro dipadati oleh wisatawan lokal dan mancanegara dari berbagai penjuru. Konsep ini dirancang agar para tamu dapat menikmati atmosfer ikonik tersebut dengan nyaman, tanpa harus berdesakan di keramaian.

    “Pengalaman unik ini dapat dirasakan mulai dari dekorasi tematik pasar malam yang diaplikasikan di seluruh area hotel, mulai dari pintu masuk lobi, venue, hingga back sound music yang mendukung suasana. Tidak hanya itu, berbagai hiburan menarik dan sajian kuliner khas juga siap memanjakan para tamu,” tambahnya.

    Nita juga mengundang para tamu untuk menikmati sajian kuliner lezat pada malam Tahun Baru dengan konsep all you can eat di Grand Borobudur Ballroom. Berbagai menu spesial yang disajikan mulai dari _appetizer_ hingga dessert, antara lain aneka masakan kambing, bebek bakar, penyetan Lamongan, warteg Kharisma, bakmi godog, siomay Bandung, sempolan ayam, cotton candy, crepes dan roti jala, tahu gejrot, pecel Beringharjo, lotis buah, popcorn, kelapa muda utuh, surabi, gorengan pasar malam, assorted pastry, puding, dan masih banyak lagi.

    “Promo di eL Hotel Yogyakarta Malioboro  ini dapat dinikmati sepuasnya mulai dari Rp 249.000 per orang, dengan diskon 50% untuk anak usia 6 hingga 10 tahun,” tandasnya.

  • dr Boyke Ungkap Makanan yang Bisa Picu Miss V Rentan Keputihan

    dr Boyke Ungkap Makanan yang Bisa Picu Miss V Rentan Keputihan

    Jakarta

    Pengamat seks yang juga spesialis obstetri dan ginekologi dr Boyke Dian Nugraha, SpOG membeberkan ada beberapa makanan yang bisa memicu munculnya keputihan pada wanita. Terlebih, makanan ini bisa menimbulkan gejala seperti rasa gatal di vagina.

    “Keputihan itu dia memberikan tanda. Misalnya keputihan, terus dia merasa gatal (di vagina) segera ke dokter. Apa sih yang sering membuat gatal? Itu misalnya buah kesemek yang kayak apel,” kata dr Boyke saat ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).

    “Kemudian makanan kayak daging kambing atau seafood. Terutama cumi-cumi, itu juga bisa mengakibatkan orang menjadi keputihan (dengan gatal),” lanjut dia.

    dr Boyke juga menambahkan sebenarnya keputihan dibedakan menjadi dua jenis yakni patologis dan fisiologis. Perbedaan ini yang nantinya bisa menjadi tanda apakah seseorang perlu atau tidak bantuan tenaga medis.

    “Keputihan fisiologis itu keputihan alami. Kalau alami itu tidak gatal, jumlahnya juga sedikit, tidak berwarna, tidak berbau. Itu ciri yang normal dan dia datang karena terangsang,” kata dr Boyke.

    “Tapi keputihan yang patologis yang sebabnya infeksi bisa mungkin ada miom atau kista. Ini biasanya gatal, bisa berubah warna kehijauan, bisa juga perih, campur darah, kemudian bisa juga cancer berarti ada darah setelah hubungan seks, lalu bau karena infeksi lama yang tidak diobati,” sambungnya.

    dr Boyke menegaskan jika tanda-tanda keputihan patologis tersebut mulai terlihat atau dirasakan, seseorang diimbau untuk meminta bantuan kepada dokter.

    “Tips simpel sederhana ya, kita harus tahu keputihan itu bisa disebabkan alergi. Lalu gunakan celana dalam yang terbuat dari karbon, kemudian pastikan pasangan (seksual) tidak mengidap penyakit kelamin, penyakit infeksi,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Dua Rumah Warga Blitar Hanyut Diterjang Banjir Bandang, Ketinggian Air Capai 1-2 Meter

    Dua Rumah Warga Blitar Hanyut Diterjang Banjir Bandang, Ketinggian Air Capai 1-2 Meter

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Dua rumah warga di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, roboh diterjang banjir bandang, Sabtu (30/11/2024) malam.

    Selain itu, 25 rumah warga di Desa Sambigede juga terendam banjir setinggi satu sampai dua meter.

    “Kemarin sore hujan deras di sini. Sedangkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Air bercampur meterial pohon, sampah, dan lumpur menerjang permukiman warga,” kata tokoh masyarakat Desa Sambigede, Hermawan, Minggu (1/12/2024).

    Saat ini, warga sedang kerja bakti membersihkan rumah warga yang sempat terendam banjir.

    Warga mengeluarkan sejumlah perabotan rumah yang ikut terendam banjir.

    Hermawan mengatakan, ada dua rumah warga yang hanyut terbawa banjir dan 25 rumah warga terendam banjir di Desa Sambigede.

    Ketinggian air yang merendam rumah warga mulai satu meter sampai dua meter.

    “Warga yang rumahnya terendam banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Ketinggian air ada yang sampai dua meter,” ujarnya.

    Dikatakannya, ternak milik warga juga ada yang mati terendam banjir.

    “Warga juga berupaya mengevakuasi ternak, tapi tidak maksimal, karena air datang tiba-tiba. Ada dua ekor kambing mati akibat banjir bandang,” katanya.