Hewan: Kambing

  • Menu Sarapan Khas dan Unik di Bandung, Wisatawan Harus Coba

    Menu Sarapan Khas dan Unik di Bandung, Wisatawan Harus Coba

    JABAR EKSPRES – Bandung sebagai destinasi wisata selalu menyuguhkan berbagai hal unik untuk wisatawan. Salah satunya adanya berbagai menu sarapan unik yang menjadi ciri khas di Bandung.

    Bagi kamu yang sedang berkunjung di Bandung, wajib banget mencoba berbagai menu sarapan unik yang hanya ada di Bandung.

    Jika tidak, kamu pasti akan menyesal, karena berbagai menu sarapan ini sangat nikmat dan sering kali menjadi alah satu yang paling dirindukan di Bandung.

    Dengan suhu udara yang dingin, menu sarapan hangat menjadi pilihan tepat. Berbagai menu sarapan unik bisa kamu lihat di sini, untuk memberikan pilihan dan variasi.

    Baca juga : Ini 5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Bandung, Sudah Coba yang Mana?

    Berikut beberapa menu sarapan unik di Bandung:

    Menu Sarapan Tradisional

    Banyak menu sarapan tradisional sunda yang bisa menjadi pilihan, terutama bagi kamu yang tidak berasal dari tanah sunda, harus banget mencoba beberapa menu berikut ini:

    1. Lotek Kalipah Apo

    Lotek sayur mentah atau matang dengan pilihan lauk seperti lontong kari ayam, laksa ayam, dan nasi timbel.

    2. Kupat Tahu Gempol

    Kupat tahu dengan bumbu kacang dan kerupuk merah, sudah berdiri sejak 1965.

    3. Surabi Cihapit

    Surabi dengan berbagai rasa seperti oncom, coklat, pisang, dan telur.

    Baca juga : Rekomendasi Tempat Sarapan Enak yang Tren di Bandung

    4. Nasi Kuning Sumur Bandung

    Nasi kuning dengan pilihan lauk seperti telur dadar, bihun, ayam pedas, dan perkedel.

    5. Sate Jando Gasibu

    Sate lemak sapi yang lembut dan nikmat, dengan pilihan sate ayam, kambing, dan sapi.

    Menu Sarapan Modern

    Jika takut menu sarapan tradisional tidak sesuai dengan seleramu, maka pilihan menu sarapan modern di Bandung juga bisa dicoba.

    1. Roti Bakar Gempol

    Roti bakar dengan toping manis danbakar dengan toping manis dan gurih, sudah beroperasi sejak
    1958.

    2. Bubur Ayam Mang H.Oyo

    Bubur ayam dengan tekstur kental dan rasa yang lezat, sudah berdiri sejak 1970.

    3. Lomie Kalipah Apoh 61: Mie dengan kuah kaldu seafood dan pengental yang menggugah selera.

    Jika kamu mengalami kerepotan mencari lokasi rekomendasi di atas, kamu bisa mencarinya di Google Map, atau langsung saja turun ke jalan, berbagai menu sarapan pinggir jalan di Bandung juga sangat nikmat, dan pastinya murah meriah.

  • Harimau Sumatra Terekam Kamera Memangsa Sapi di Pesisir Barat

    Harimau Sumatra Terekam Kamera Memangsa Sapi di Pesisir Barat

    Liputan6.com, Lampung – Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terekam kamera jebak saat memangsa sapi milik warga di Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Video yang beredar memperlihatkan harimau tersebut tengah menarik mangsanya pada malam hari.

    Dalam rekaman telah beredar di media sosial, terdengar suara seseorang yang menyebut lokasi kejadian berada di sekitar kandang sapi warga.

    “Ini kayaknya di tempat kemarin di kandang sapi itu, iya dimakan kambing sama sapi,” ujar suara dalam video.

    Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, mengonfirmasi kemunculan harimau tersebut.

    Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Harimau terlihat menyerang seekor sapi milik Wiliyanto, warga Pekon Pelita Jaya.

    “Iya, akibat serangan ini satu sapi milik Pak Wiliyanto mati dengan luka gigitan di leher, sementara sapi lainnya selamat,” kata Alsyahendra, Selasa (24/12/2024).

    Menurut Alsyahendra, peristiwa ini terungkap ketika pemilik ternak mencari sapinya yang hilang.

    Pada malam kejadian, pemilik menduga sapinya dimangsa harimau dan berupaya mengusir hewan buas itu dengan menyalakan petasan serta menyinari area sekitar kandang.

    “Dia melihat sosok harimau itu setelah menyorot ke arah sekitar. Jadi langsung dilaporkan,” ungkapnya.

    Alsyahendra juga mengungkapkan, tim penanganan konflik satwa liar menemukan indikasi adanya tiga harimau yang masih berkeliaran di sekitar area RSUD KH Muhammad Thohir Krui, Pesisir Barat.

    “Tim kami sudah memasang beberapa perangkap kandang jerat di lokasi strategis untuk menangkap harimau tersebut. Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan,” jelasnya.

    Untuk mencegah konflik lebih lanjut, pihak kepolisian bersama tim penanganan satwa liar telah meningkatkan patroli dan penjagaan di sekitar pemukiman warga.

    “Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau,” pintanya.

     

  • KIM Plus Nilai PDIP Lempar Batu Sembunyi Tangan soal PPN Menjadi 12%

    KIM Plus Nilai PDIP Lempar Batu Sembunyi Tangan soal PPN Menjadi 12%

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyoroti elite partai politik (parpol) saling lempar bola dengan adanya kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Adi menilai para elite parpol seolah mencari kambing hitam imbas kenaikan PPN.

    “Intinya, semua berebut mencari kambing hitam soal kenaikan PPN 12% karena kebijakan ini dinilai kontroversial dan merugikan rakyat dan yang saat ini disalahkan pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Adi kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

    Adi menyebut kondisi semakin memanas ketika PDIP menolak kenaikan PPN, padahal dianggap sebagai inisiator. Karena itu, kata dia, PDIP dikeroyok oleh parpol KIM Plus.

    “Dalam konteks itulah, partai koalisi pemerintah mencari biang kerok soal kebijakan ini karena peraturannya dibuat saat PDIP berkuasa saat itu. Apalagi PDIP berlagak menolak kebijakan kenaikan PPN 12 persen padahal PDIP inisiatornya. Di situlah kemudian PDIP dikoroyok oleh KIM Plus yang dinilai lempar batu sembunyi tangan,” ujarnya.

    Kenaikan PPN Bisa Dibatalkan

    Adi menilai semestinya mudah saja bagi pemerintah dan DPR membatalkan kebijakan tersebut. Mengingat, mayoritas fraksi di DPR RI mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau UU tersebut dinilai kontroversial dan merugikan rakyat, pemerintah dan DPR bisa batalkan UU ini. Toh mayoritas DPR full total dukung Prabowo. Mudah saja mengubah aturan kenaikan PPN itu,” ucapnya.

    “Kalau mau lanjut pun pemerintah merem pun beres, karena hampir semua fraksi akan mendukung,” jelasnya.

    Kata PDIP soal Inisiator PPN 12%

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit menjawab pernyataan Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati yang menilai ada andil PDIP dalam pengesahan UU HPP yang menjadi dasar kenaikan PPN 12%. Dolfie mengatakan mulanya UU HPP merupakan inisiatif pemerintah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Dolfie menyebutkan saat itu sebanyak 8 fraksi di DPR RI, kecuali PKS, menyetujui RUU HPP menjadi undang-undang. Ia mengatakan RUU itu diketok pada 7 Oktober 2021.

    “Seluruh fraksi setuju untuk melakukan pembahasan atas usul inisiatif pemerintah atas RUU HPP; Selanjutnya RUU HPP dibahas bersama antara Pemerintah dan DPR RI (Komisi XI); disahkan dalam Paripurna tanggal 7 Oktober 2021; 8 Fraksi (Fraksi PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, NasDem, Fraksi PKB, F Partai Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PPP) menyetujui UU HPP kecuali fraksi PKS,” kata Dolfie.

    “UU HPP, bentuknya adalah omnibus law, mengubah beberapa ketentuan dalam UU KUP, UU PPh, UU PPN, dan UU Cukai. UU ini juga mengatur Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak dan Pajak Karbon,” tambahnya.

    Ia mengatakan pemerintah dapat mengusulkan kenaikan atau penurunan dari tarif PPN tersebut dengan rentang perubahan tarif 5-12 persen. Dolfie menyebutkan pertimbangan kenaikan atau penurunan tarif PPN bergantung pada kondisi perekonomian nasional. Ia mengatakan pemerintah diberi ruang untuk melakukan penyesuaian tarif PPN dengan cara menaikkan atau menurunkan.

    Dolfie memberikan masukan kepada pemerintah Prabowo Subianto jika tetap menaikkan PPN sebesar 12%. Menurut dia, kenaikan itu mesti dibarengi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

    (taa/jbr)

  • Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Natal telah menjadi perayaan pada bulan Desember yang paling terkenal di dunia. Perayaan umat Kristen itu terjadi setelah titik balik matahari yang menandai hari terpendek dalam setahun di belahan bumi utara.

    Di wilayah lain, jutaan orang di China, Iran, dan Amerika Selatan memiliki perayaan serupa yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

    Di Iran, sebagian orang Persia merayakan Yalda, peringatan atas kelahiran kembali dewa matahari Mithra.

    Adapun di negara-negara Afrika bagian selatan merayakan musim panen pertama pada bulan Desember.

    Berikut perayaan pada bulan Desember di sejumlah wilayah di dunia, selain Natal.

    Tradisi Dongzhi di China

    Warga di China merayakan Dongzhi, atau “datangnya musim dingin” pada bulan Desember.

    Perayaan ini dimulai sejak 2,500 tahun lalu, saat Dinasti Han berkuasa.

    Perayaan dimulai saat titik balik matahari musim dingin dan berlangsung selama 15 hari.

    Perayaan ini merujuk pada konsep keseimbangan dan harmoni menurut tradisi China, yakni Yin dan Yang.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Ketika waktu siang lebih pendek, warga percaya bahwa “Yang” sebagai representasi kehangatan berkurang.

    Oleh karena itu, pada masa ini mereka akan memakan makanan hangat untuk melawan dinginnya musim dingin.

    “Yin” adalah representasi dari dingin.

    Makanan khas pada masa ini adalah tangyuan atau nasi ketan berbentuk bulat yang merepresentasikan simbol reuni dan kesejahteraan.

    Panganan khas lainnya adalah pangsit daging, semur daging kambing, serta bubur babao yang terbuat dari kacang-kacangan, kacang tanah, dan buah kering.

    Tradisi Yalda di Iran

    Yalda adalah perayaan berusia 5.000 tahun di Iran yang dirayakan pada malam titik balik matahari pada musim dingin, yang menandai hari pertama musim dingin dalam kalender Iran.

    Yalda juga dikenal sebagai Shab-e Yalda atau Zayesmehr. Nama ini berasal dari kata Suryani kuno yang berarti “kelahiran”.

    Dalam agama Zoroastrianisme di Persia kuno, tradisi ini menandai kelahiran kembali Mithra, dewa matahari.

    “Kelahiran kembali dewa matahari” menyimbolkan masa keberadaan matahari yang lebih panjang setelah terjadinya titik balik matahari musim dingin.

    Mithra melambangkan cahaya, kebaikan, dan kekuatan di bumi.

    Perayaan ini diadopsi oleh penganut Zoroaster dari agama Timur Tengah lainnya, Mithraisme.

    Yalda merupakan salah satu perayaan terpenting di Persia pra-Islam dan terus dirayakan hingga saat ini oleh penganut Zoroaster di Iran dan di seluruh dunia.

    Di masa lalu, perayaan Yalda diisi dengan kegiatan pemberian hadiah, dekorasi rumah dengan tanaman, dan mengizinkan para pelayan untuk memerintah tuan mereka selama sehari.

    Orang Romawi diperkirakan mengadopsi praktik ini untuk perayaan titik balik matahari musim dingin mereka, Saturnalia. Setelah itu, praktik ini juga diadopsi sebagai bagian dari tradisi Natal.

    Tradisi Capac Raymi di Peru dan Ekuador

    Di Peru dan Ekuador, sebagian warganya masih merayakan tradisi kuno Capac Raymi.

    Tradisi ini diciptakan oleh Inca, suku yang menguasai sebagian besar Amerika Selatan bagian barat sampai abad ke-16.

    Tradisi ini digelar sebagai pernghormatan terhadap dewa matahari, Inti, pada titik balik matahari di musim dingin—sekaligus hari pertama dalam kalender Inca.

    Perayaan diisi dengan pengorbanan hewan, meminum chicha de jora (bir jagung), mengunyah daun koka, dan menari.

    Abu pengorbanan dikumpulkan dan dibuang ke sungai sebagai persembahan kepada dewa Viracocha, sang pencipta segala sesuatu.

    Capac Raymi dianggap sebagai masa ketika pemuda laki-laki diinisiasi sebagai prajurit untuk kekaisaran Inca.

    Beberapa desa di wilayah Andes Peru dan Ekuador merayakan Capac Raymi dengan menggelar parade.

    Pada masa perayaan ini anak laki-laki berusia enam atau tujuh tahun mendapat celana panjang pertama mereka. Sementara anak-anak perempuan mendapat pita di rambut mereka.

    Tradisi Incwala di Afrika

    Di banyak bagian Afrika selatan, titik balik matahari musim panas masih dirayakan dengan tradisi yang menandai dimulainya musim panen.

    Ini merupakan tradisi kuno di antara kelompok masyarakat seperti Bhaca (yang menyebutnya Ingcubhe), Ndebele (yang menyebutnya Inxwala), Swazi (yang menyebutnya Incwala) dan Zulu (yang menyebutnya Umkhosi Wokweshwama).

    Perayaan ini diisi tradisi kepala keluarga mencicipi panen pertama yang dipetik tahun itu, menandai dicabutnya larangan bagi anggota keluarga untuk memakannya.

    Momen ini juga digunakan pemimpin suatu bangsa atau negara mencicipi buah pertama.

    Tradisi pengorbanan hewan dan pemimpin menghancurkan calabash atau labu liar sebagai penanda bahwa rakyat dapat menikmati hasil panen.

    Penguasa Inggris dulu melarang orang Zulu mengadakan upacara ini setelah menduduki wilayah mereka pada masa akhir Perang Inggris-Zulu, pada 1879.

    Raja bangsa Zulu, Goodwill Zwelithini, kemudian menghidupkan kembali tradisi ini pada 1990.

    Sejak itu, upacara ini diadakan setiap tahun di Istana Kerajaan Enyokeni di Nongoma, Afrika Selatan.

    Di eSwatini, yang dulu dikenal dengan Swaziland, perayaan ini disebut Big Incwala.

    Big Inchwala dirayakan dengan festival selama enam hari, sekaligus menjadi peringatan monarki eSwatini.

    Sebagai penghormatan kepada raja, para prajurit menyiangi ladang milik raja pada hari-hari setelah festival.

    Tradisi Kwanzaa warga Afrika-Amerika

    Warga Afrika-Amerika pada 26 Desember sampai 1 Januari merayakan tradisi Kwanzaa.

    Semangat pembersihkan dan pembaruan jiwa pada tradisi panen buah pertama merupakan landasan bagi perayaan ini.

    Kwanzaa berasal dari frasa “matunda ya kwanza”, yang dalam bahasa Swahili berarti “buah hasil panen pertama”.

    Kwanzaa dicetuskan pada 1966 oleh Maulana Ron Karenga. Karenga adalah profesor studi Afrika di California State University.

  • Shio dan Zodiak Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Dasarnya

    Shio dan Zodiak Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Dasarnya

    Jakarta: Dalam khazanah astrologi, terdapat dua sistem utama yang digunakan untuk meramal nasib seseorang, yaitu shio dan zodiak. Meski tampak serupa, kedua sistem ini memiliki perbedaan mendasar.
     
    Perbedaan mendasar shio dan zodiak terletak pada perhitungan, periode ramalan, jumlah simbol, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan terkait perbedaan shio dan zodiak yang perlu Sobat Medcom ketahui:
     
    Simbol
    Sistem shio berasal dari kepercayaan Tiongkok kuno dan terdiri dari 12 simbol hewan yang berputar dalam siklus 12 tahun, yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
     
    Sebaliknya, zodiak berasal dari budaya Barat kuno dan terdiri dari simbol-simbol rasi bintang yang berputar dalam siklus tahunan. Simbol dalam zodiak ialah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Capricorn, Sagitarius, Aquarius, dan Pisces.

     

     

    Dasar Perhitungan
    Shio didasarkan pada tahun kelahiran, sedangkan zodiak didasarkan pada bulan dan tanggal kelahiran. Misalnya, orang kelahiran 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan 2022 memiliki shio Macan. Sedangkan orang yang lahir pada tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun berapapun memiliki zodiak Cancer.
     
    Periode Ramalan
    Shio menentukan ramalan untuk setiap tahun dalam siklus 12 tahun. Setiap tahun dalam siklus shio diwakili oleh satu hewan simbolis, dan orang-orang yang lahir pada tahun tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh hewan tersebut.
     
    Sementara itu, zodiak menentukan ramalan untuk jangka waktu yang lebih pendek, yaitu bulanan. Setiap bulan dalam setahun dikaitkan dengan satu simbol rasi bintang, dan orang-orang yang lahir pada bulan tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh rasi bintang tersebut.
     

     

    Makna Simbol
    Kedua sistem astrologi ini memiliki simbol dan makna yang unik. Dalam shio, 12 hewan simbolis memiliki arti yang berbeda-beda, seperti Tikus yang melambangkan kecerdikan, Kerbau yang melambangkan ketekunan, dan Naga yang melambangkan kekuatan dan keberuntungan.
     
    Di sisi lain, dalam zodiak, 12 simbol rasi bintang juga memiliki makna yang beragam, seperti Aries yang melambangkan keberanian, Taurus yang melambangkan stabilitas, dan Cancer yang melambangkan keibuan.
     
    Shio dan zodiak merupakan dua sistem astrologi yang berbeda yang memberikan wawasan tentang karakteristik dan nasib seseorang berdasarkan waktu kelahirannya. Meskipun terdapat perbedaan, kedua sistem ini tetap memiliki nilai budaya yang kuat dan terus digunakan dalam berbagai konteks.
     

    Jakarta: Dalam khazanah astrologi, terdapat dua sistem utama yang digunakan untuk meramal nasib seseorang, yaitu shio dan zodiak. Meski tampak serupa, kedua sistem ini memiliki perbedaan mendasar.
     
    Perbedaan mendasar shio dan zodiak terletak pada perhitungan, periode ramalan, jumlah simbol, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan terkait perbedaan shio dan zodiak yang perlu Sobat Medcom ketahui:
     
    Simbol
    Sistem shio berasal dari kepercayaan Tiongkok kuno dan terdiri dari 12 simbol hewan yang berputar dalam siklus 12 tahun, yakni Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
     
    Sebaliknya, zodiak berasal dari budaya Barat kuno dan terdiri dari simbol-simbol rasi bintang yang berputar dalam siklus tahunan. Simbol dalam zodiak ialah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Capricorn, Sagitarius, Aquarius, dan Pisces.
     
     

     

    Dasar Perhitungan
    Shio didasarkan pada tahun kelahiran, sedangkan zodiak didasarkan pada bulan dan tanggal kelahiran. Misalnya, orang kelahiran 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, dan 2022 memiliki shio Macan. Sedangkan orang yang lahir pada tanggal 21 Juni sampai 21 Juli tahun berapapun memiliki zodiak Cancer.
     
    Periode Ramalan
    Shio menentukan ramalan untuk setiap tahun dalam siklus 12 tahun. Setiap tahun dalam siklus shio diwakili oleh satu hewan simbolis, dan orang-orang yang lahir pada tahun tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh hewan tersebut.
     
    Sementara itu, zodiak menentukan ramalan untuk jangka waktu yang lebih pendek, yaitu bulanan. Setiap bulan dalam setahun dikaitkan dengan satu simbol rasi bintang, dan orang-orang yang lahir pada bulan tersebut dipercaya memiliki karakteristik dan nasib yang dipengaruhi oleh rasi bintang tersebut.
     

     

    Makna Simbol
    Kedua sistem astrologi ini memiliki simbol dan makna yang unik. Dalam shio, 12 hewan simbolis memiliki arti yang berbeda-beda, seperti Tikus yang melambangkan kecerdikan, Kerbau yang melambangkan ketekunan, dan Naga yang melambangkan kekuatan dan keberuntungan.
     
    Di sisi lain, dalam zodiak, 12 simbol rasi bintang juga memiliki makna yang beragam, seperti Aries yang melambangkan keberanian, Taurus yang melambangkan stabilitas, dan Cancer yang melambangkan keibuan.
     
    Shio dan zodiak merupakan dua sistem astrologi yang berbeda yang memberikan wawasan tentang karakteristik dan nasib seseorang berdasarkan waktu kelahirannya. Meskipun terdapat perbedaan, kedua sistem ini tetap memiliki nilai budaya yang kuat dan terus digunakan dalam berbagai konteks.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • DKPP Kota Kediri Sidak Bahan Pangan Hewani ke 5 Pasar

    DKPP Kota Kediri Sidak Bahan Pangan Hewani ke 5 Pasar

    Kediri (beritajatim.com) – Mendekati Hari Raya Natal 2024 serta Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar sidak bahan pangan hewani ke sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.

    Beberapa lokasi yang dilakukan pemantauan oleh Tim Monitoring Hewan Ternak DKPP, antara lain, Pasar Setono Betek, Pasar Mojoroto, Pasar Bandar, Pasar Mrican, dan Pasar Ngaglik. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan produk-produk hewani, seperti: daging ayam, kambing, dan sapi dalam kualitas yang bagus.

    “Hari ini kami dari DKPP datang ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan stok cukup, harganya stabil, dan memantau dengan higienitas dan sanitasinya,” jelas Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.

    Berdasarkan hasil pemantauan, ia mengungkap kondisi daging yang diperiksa dari beberapa kios dalam keadaan baik, aman dikonsumsi, serta harganya relatif stabil.

    “Stok jelang Nataru aman, karena permintaan hari ini relatif landai seperti hari-hari biasanya. Sudah kami pastikan juga bahwa seluruh daging, baik itu ayam, kambing, maupun sapi sudah bersertifikat halal,” ucapnya.

    Dalam memeriksa produk hewani, Ridwan menjelaskan pihaknya selalu mengedepankan empat hal, yakni: aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

    Usai merampungkan pemeriksaan dengan dibantu mahasiswa co-ass dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan terus melakukan pemantauan hingga momen Nataru berakhir.

    “Biasanya produk-produk hewani yang dijual di pasaran yang mengalami peningkatan permintaan jelang Nataru, kami berusaha memastikan ketersediaan cukup dan harga stabil,” tutupnya.

    Ridwan berharap ke depan agar masyarakat semakin mengerti bahwa pasokan daging yang ada di Kota Kediri dalam keadaan cukup, sehingga masyarakat tenang dan tidak melakukan panic buying.

    Siti Kholifah, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Setono Betek merespon positif sidak yang dilakukan Pemkot Kediri. Menurutnya, dengan adanya sidak membuat pedagang lebih berhati-hati dengan memastikan kelayakan daging sebelum jatuh ke tangan konsumen.

    “Alhamdulillah tadi dari petugas menyatakan dagingnya bersih, bagus dan sehat. Dan yang paling penting tadi sudah dipastikan bahwa daging dari kios kami sudah bersertifikat halal,” ujar wanita berkerudung itu.

    Dengan adanya sidak seperti ini, ia berharap agar pembeli yakin berbelanja kebutuhan sehari-hari di kios miliknya, karena sudah dinyatakan aman. [nm/beq]

  • Ajak 50 Pria Perkosa Istrinya, Pria di Prancis Divonis 20 Tahun Bui

    Ajak 50 Pria Perkosa Istrinya, Pria di Prancis Divonis 20 Tahun Bui

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pria di Prancis, Dominique Pelicot dinyatakan bersalah dan divonis 20 tahun penjara atas pemerkosaan atau pelecehan seksual terhadap mantan istrinya, Gisele Pelicot.

    Pelicot yang berusia 72 tahun mengajak 50 orang pria untuk memperkosa istrinya saat tak sadarkan diri akibat bius.

    Pengadilan juga menghukum 50 pria yang terlibat dalam pemerkosaan terhadap Gisele.
    48 pria lainnya dinyatakan bersalah atas pemerkosaan berat, sementara dua orang lainnya dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual.

    Dikutip CNN, Pengacara Dominique Pelicot, Beatrice Zavarro, mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding, tetapi belum membuat keputusan.

    Menurutnya, kliennya telah dijadikan kambing hitam dalam persidangan ini.

    Namun, bukti-bukti di persidangan menunjukan Pelicot merekrut para pria untuk memperkosa istrinya saat itu, Gisele, melalui situs kencan Coco.fr.

    Para pria itu datang dan memperkosa Gisele yang tak sadarkan diri akibat dibius. Sementara Peilicot mendokumentasikan aksi bejat tersebut.
    Kejadian itu berlangsung hampir satu dekade.

    Selama itu pula Gisele tak menyadari tindakan suaminya tersebut. Bahkan sang suami menemani Gisele ke dokter lantaran memiliki keluhan kehilangan ingatan dan rasa sakit pada panggul.

    Aksi tersebut terbongkar usai Pelicot tertangkap merekam bagian bawah rok perempuan di supermarket. Saat penyelidikan itu, ditemukanlah video foto serta bukti-bukti mengerikan lainnya terkait kasus pemerkosaan massal terhadap Gisele.

    Proses peradilan ini menghebohkan Prancis, usai Gisele dengan berani dan terang-terangan meminta persidangan digelar secara terbuka. Ia melakukannya untuk memberikan contoh dan semangat kepada para korban kejahatan seksual untuk lebih berani mengungkap kebenaran.

    Setelah vonis dijatuhkan, Gisele menegaskan solidaritasnya dengan para penyintas kekerasan seksual lainnya.

    “Saya memikirkan semua korban yang tidak dikenal dari cerita yang sering terungkap di bayang-bayang. Saya ingin kalian tahu bahwa kita berbagi perjuangan yang sama,” katanya.

    Gisele yang berusia 72 tahun juga menegaskan bahwa dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk tampil ke publik. Ia juga mengatakan bahwa pesan-pesan dukungan yang diterimanya memberinya kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangannya.

    (tim/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Horoskop Cina 20 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap Besok

    Horoskop Cina 20 Desember 2024 Ramalan 12 Shio Lengkap Besok

     

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut horoskop cina 20 Desember 2024, ramalan 12 shio lengkap :

    Simak ramalan shio akhir Selasa 20 Desember 2024 dilansir dari laman Astrology.com:

    1. Shio Kerbau (牛—Niu) – 1925, 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021

    Shio Kerbau, emosi yang campur aduk bisa mengaburkan penilaian Anda.

    Meskipun hari seperti ini bisa meresahkan, Anda harus bisa bertahan.

    Anda perlu mengawasi peluang besar.

    2. Shio Macan (虎—Hǔ) – 1926, 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022

    Dear Shio Macan, bersiaplah menyambut hari yang luar biasa untuk semua yang bersifat sosial.

    Anda mungkin menemukan bahwa pikiran Anda lebih cair dan kesediaan Anda untuk menerima nasihat meningkat.

    Pendekatan yang fleksibel dapat menghasilkan malam yang menyenangkan.

    3. Shio Kelinci (兔—Tù) – 1927, 1939, 1951, 1963,1975, 1987, 1999, 2011, 2023

    Shio Kelinci, hari ini Anda diminta untuk berhati-hatilah agar tidak terjebak dalam pertengkaran hari ini.

    Ada ketidakpastian di udara dan Anda bisa merasa tidak aman.

    Tetap kendalikan emosi Anda. Anda tidak akan memenangkan pertempuran ini.

    4. Shio Naga (龙—Lóng) – 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024

    Shio Naga, realisasikan rencana dan ikuti saja arusnya!

    Anda akan merasakan energi tambahan hari ini.

    Lebih fokus untuk menikmati kebersamaan Anda sendiri daripada terjebak dalam hubungan, atau ketiadaan hubungan.

    5. Shio Ular (蛇—Shé) – 1917, 1929, 1941, 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, 2013, 2025

    Shio Ular, sesuatu yang besar sepertinya sedang terjadi, dan kecurigaan Anda bisa terungkap di depan mata Anda.

    Hal terbaik adalah menghadapi ketakutan Anda dan mengklarifikasi kesalahpahaman.

    6. Shio Kuda (马—Mǎ) – 1930, 1942, 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014, 2026

    Shio Kuda, ini adalah hari yang baik untuk perencanaan berskala besar.

    Berpikir besar dan tahu perjalanannya mungkin panjang.

    Anda mungkin sedikit bimbang, tetapi kekuatan Anda akan mendorong Anda maju.

    7. Shio Kambing (羊—Yang) – 1931, 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003, 2015, 2027

    Shio Kambing, perhatikan apa yang dikatakan orang lain.

    Anda terkadang memiliki kecenderungan untuk hanya mendengarkan apa yang ingin Anda dengar.

    Jangan terjebak dalam pikiran Anda sendiri ketika orang lain memiliki masalah untuk didiskusikan.

    8. Shio Monyet (猴—Hóu) – 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992, 2004, 2016, 2028

    Halo Shio Monyet, apakah Anda merasa berada di puncak permainan Anda hari ini?

    Anda harus bisa menyelesaikan pekerjaan Anda lebih awal.

    Berpikirlah besar dan rencanakan sesuatu yang akan membuat pasangan Anda tersenyum.

    9. Shio Ayam (鸡—Jī) – 1933, 1945, 1957, 1969, 1981, 1993, 2005, 2017, 2029

    Shio Ayam, hari ini hanya salah satu dari hari-hari ketika Anda tidak yakin ke mana harus berpaling.

    Anda tidak ingin membuat kesalahan.

    Jangan salahkan diri Anda untuk ini, karena kehati-hatian diperlukan.

    10. Shio Anjing (狗—Gǒu) – 1934, 1946, 1958, 1970, 1982, 1994, 2006, 2018, 2030

    Seseorang di lingkaran Anda agak terlalu pendiam akhir-akhir ini, Shio Anjing.

    Mungkin saja mereka memiliki beberapa informasi yang tidak akan mereka bagikan.

    Taruhan terbaik Anda adalah pergi sendirian. Itu mungkin bukan urusan Anda.

    11. Shio Babi (猪—Zhū) – 1935, 1947, 1959, 1971, 1983, 1995, 2007, 2019, 2031

    Shio Babi, Anda memiliki banyak hal untuk Anda hari ini, jadi manfaatkanlah sebaik mungkin.

    Jangan terjebak dalam apa yang orang lain katakan atau lakukan.

    Hal terbaik bagi Anda adalah mengambil keputusan dan bergerak maju.

    12. Shio Tikus (鼠—Shǔ) – 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

    Shio Tikus, perhatikan hari ini karena inilah waktunya untuk menandai awal dari impian besar Anda.

    Kemungkinan itu ada hubungannya dengan kehidupan sosial Anda, jadi tidak heran Anda merasa bersemangat.

    Manfaatkan kekuatan Anda.

     

    ( *)

  • Harimau Sumatera Kembali Teror Pesisir Barat Lampung, Sapi Milik Warga Jadi Korban Lagi

    Harimau Sumatera Kembali Teror Pesisir Barat Lampung, Sapi Milik Warga Jadi Korban Lagi

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) kembali memangsa hewan ternak warga di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kali ini, seekor sapi menjadi korban keganasan satwa liar yang dilindungi tersebut pada Selasa (17/12/2024) malam.

    Sapi yang dimangsa ditemukan tergeletak di saluran irigasi dengan luka terbuka di bagian leher, sementara bagian tubuh lainnya masih utuh. Peristiwa ini menambah panjang daftar serangan Harimau Sumatera di wilayah tersebut.

    Dalam sebulan terakhir, harimau dilaporkan telah memangsa dua ekor sapi, satu kambing, dan belasan anjing milik warga.

    Kehadiran Harimau Sumatera di sekitar Desa Pelita Jaya telah membuat warga resah. Jejak kaki harimau sebelumnya ditemukan di sekitar jalan menuju Rumah Sakit Muhammad Tohir, Kecamatan Krui Selatan, pada Selasa (10/12/2024).

    Habib (47), seorang warga Desa Pelita Jaya mengungkapkan kekhawatirannya atas serangan tersebut. Ia berharap pihak terkait segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kalau terus dibiarkan, warga akan takut beraktivitas di sawah. Padahal mayoritas penghasilan kami berasal dari bertani,” ujar Habib, Rabu (18/12/2024).

    Untuk mengatasi ancaman Harimau Sumatera di Lampung, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, polisi hutan, dan dinas terkait telah melakukan berbagai langkah, termasuk membangun tiga pos pantau di Desa Rawas, Desa Padang Raya, dan Desa Pelita Jaya, memasang kamera trap dan kandang jebakan di area yang menjadi lokasi serangan, serta edukasi warga untuk mengurangi aktivitas di lokasi rawan setelah pukul 16.00 WIB dan menghindari area pemasangan jebakan.

  • Santa Klaus dan Sinterklas Sama atau Beda? Ini Sejarahnya

    Santa Klaus dan Sinterklas Sama atau Beda? Ini Sejarahnya

    Jakarta

    Bagaimana mungkin satu makhluk bisa membawa hadiah untuk jutaan anak di seluruh dunia saat Natal? Ini soal keimanan. Dan bila bicara soal iman- maka akan sangat berkaitan dengan seperti apa sosok figur kisah Natal yang kita kenal saat ini.

    Ada yang disebut sebagai Papai Noel di Brasil, Santa Klaus atau Santa Claus di AS dan Kanada, Kaled Senelis di Lithuania atau Babbo Natale di Italia, pembawa hadiah berjanggut itu kerap dikaitkan dengan kisah seorang uskup abad ketiga, Santo Nikolas dari Myra, santo pelindung anak-anak. Dan bukan hanya dia. Sekitar 200 tahun kemudian, santo lain dengan nama yang sama muncul: Nikolas dari Sion. Bingung, kan? Kita kupas satu per satu.

    Santo Nikolas, sang dermawan

    Hanya sedikit fakta sejarah tentang mereka yang masih diketahui hingga saat ini, sehingga kisah hidup mereka yang menyatu selama berabad-abad, telah menciptakan legenda Santo Nikolas yang terkenal.

    Ada kisah tentang bongkahan emas, misalnya, di mana Santo Nikolas dikatakan telah menyelamatkan tiga gadis miskin dari pelacuran dengan melemparkan bongkahan emas melalui jendela rumah mereka pada malam hari. Itulah sebabnya Santo Nikolas sering digambarkan dalam karya seni dengan tiga bola atau apel emas. Uskup tersebut dikatakan memiliki sifat dermawan yang kuat dan mewariskan kekayaannya yang besar kepada orang miskin.

    Sebaliknya, kisah ia menolong kebangkitan tiga siswa yang dipotong-potong dan ditempatkan di tong garam mungkin merupakan salah satu dari banyak legenda mukjizat yang telah dicoba oleh gereja, untuk menjaga agar orang-orang tetap patuh pada gereja di Abad Pertengahan.

    Santo Nikolas versus Kristus Anak

    Pesta Santo Nikolas dirayakan pada tanggal 6 Desember, yang mungkin merupakan hari peringatan kematian Nikolas dari Myra. Hal itu membuat jengkel kaum reformis terkenal abad ke-16, Martin Luther, yang telah berselisih dengan Gereja Katolik dan dengan demikian berselisih dengan hampir separuh dunia.

    Ia menolak penyembahan orang-orang kudus oleh umat Katolik dan ingin menghubungkan pembawa hadiah kristiani dengan Natal, kisah kelahiran Yesus Kristus. Ia ingin mengalihkan perhatian orang-orang, terutama anak-anak, dari sosok orang-orang kudus yang tak terhitung jumlahnya, kembali terpusat kepada Yesus. Maka ia bersikukuh bahwa bukan Santo Nikolas, melainkan Kristuslah pembawa hadiah. Keyakinan yang dengan cepat diterima di wilayah-wilayah Protestan.

    Namun, tradisi Santo Nikolas menaruh hadiah di sepatu pada malam tanggal 6 Desember juga tidak punah — lagi pula, pemberian hadiah dapat ditelusuri kembali ke kisah tiga gadis dan bongkahan emas.

    Saat ini, Hari Santo Nikolas masih menjadi hari pemberian hadiah utama di beberapa negara — seperti Belgia atau Belanda, tempat “Sinterklaasfest” atau Festival Sinterklas dirayakan.

    Seorang pendamping yang jahat

    Pada abad ke-16, Santo Nikolas yang baik hati ditemani oleh seorang tokoh antagonis yang agak jahat. Ia disebut “Knecht Ruprecht” atau “Krampus” di Jerman selatan, “Hans Muff” di Rheinland, atau “De zwarte Piet” (Pete Hitam) dalam bahasa Belanda. Ia membawa tongkat yang terbuat dari kayu semak dan dikisahkan menghukum anak-anak yang nakal.

    Sampai hari ini, Knecht Ruprecht menemani Santo Nikolas — tetapi sekarang hanya dianggap sebagai semacam pendamping yang menakutkan.

    Peluangnya untuk benar-benar memukuli anak-anak itu tidak ada, karena tugas yang sebenarnya adalah membantu Santo Nikolas membawa karung hadiah, kadang tampangnya digambarkan ‘bete’ atau cemberut.

    Di sisi lain, Christkind atau Kristus Anak datang tanpa pendamping, tetapi berwajah malaikat dan bersayap. Meskipun kisahnya berasal dari wilayah Protestan, Christkind kini lebih umum di daerah Katolik. Di tempat lain, Christkind telah tergantikan oleh Sinterklas, tokoh yang kisah asalnya merupakan campuran dari legenda Santo Nikolas, dongeng Sinterklas — dan kampanye iklan kapitalisme yang sangat sukses.

    Santa Claus, Papa Noel, dan Jultomte

    Jika melihat peta dunia yang menunjukkan nama-nama berbeda untuk figur Natal, perbedaan regional yang umumnya mencerminkan ciri-ciri bahasa negara-negara kolonial terlihat jelas. Nama yang paling umum adalah gabungan kata untuk “ayah” dan “Natal.” Di negara-negara berbahasa Spanyol dari Eropa hingga Amerika Latin, misalnya, ada berbagai ejaan untuk “Papa Noel.” Di bekas koloni Inggris dan di Inggris Raya, orang-orang menyebutnya “Santa Claus” dan orang Prancis menyebut Sinterklas mereka “Pre Nol.”

    Namun, anak-anak Afrika Selatan menunggu kedatangan Sinterklaas, nama yang diwariskan peninggalan penjajah Belanda, seperti sebutan sama anak-anak di Indonesia, yang lama merupakan koloni Belanda.

    Di negara-negara Eropa Timur dan hingga Mongolia, orang-orang menyebutnya Papa Musim Dingin (Winter) atau Sinterklas. Figur itu berasal dari penyihir musim dingin dari mitologi Slavia dan sangat mirip dengan Sinterklas dalam penggambarannya. Dia adalah personifikasi musim dingin, dan untuk menekankan hal ini, Sinterklas juga memiliki teman di beberapa daerah — kepingan salju dalam bentuk gadis yang lembut.

    Mitos pagan dari utara

    Versi Sinterklas Skandinavia kontemporer memiliki berbagai asal usul, umumnya sebelum kristenisasi, ketika orang-orang merayakan pertengahan musim dingin, yang disebut Yule.

    Ada sosok seorang lelaki tua dengan jubah bulu, tudung kepala, dan janggut, yang melakukan perjalanan melalui pedesaan dengan kereta luncur rusa kutub dan membagikan kacang-kacangan untuk membantu orang-orang bertahan hidup di musim dingin yang keras. Legenda mengatakan bahwa ia adalah keturunan Odin, dewa Nordik yang paling kuat.

    Di Norwegia dan Swedia, ada cerita tentang roh rumah (“Tomte”) yang menjaga rumah dan halaman, tetapi hanya jika ia diberi cukup makanan. Saat ini, Jultomte atau Julenissen-lah yang membawa hadiah pada malam Natal — tentu saja dengan imbalan makanan.

    Joulupukki dari Finlandia dulunya dikisahkan sebagai sosok yang jahat, setengah manusia, setengah kambing, yang berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk meminta makanan, atau dia akan menculik anak-anak mereka. Namun, pada suatu saat, tanduknya menghilang (begitu pula penculikan anak-anak) dan manusia kambing itu berubah menjadi manusia Natal. Itulah sebutannya dalam bahasa Jerman — “Weihnachtsmann.”

    Jadi, dari mana asal usul Sinterklas?

    Mengapa tokoh Natal ini disebut Santa Claus di AS? Para emigran Belanda membawa legenda Sinterklaas mereka ke AS. Santo Nikolas disebut sebagai santo pelindung Nieuw Amsterdam — yang sekarang dikenal sebagai New York. Nama Sinterklaas kemudian menjadi Santa Claus, lelaki tua yang ramah dengan mantel dan topi berbulu, dengan pipi merah, berjanggut putih tebal.

    Pada tahun 1930-an, Coca-Cola mengadopsi tokoh tersebut dan mengubahnya menjadi ikon iklan yang telah membentuk citra Santa Claus hingga saat ini, dibantu oleh film, lagu, dan acara TV dalam mengukuhkan gambaran sosok itu.

    Namun, Santa Claus tidak membawa hadiah pada tanggal 6 Desember seperti rekan-rekannya di Eropa, melainkan pada malam tanggal 24 hingga 25 Desember. Hingga hari ini, setiap anak Amerika mengetahui bahwa Santa Claus turun melalui cerobong asap sambil membawa hadiah sebelum menghilang ke langit lagi dengan cepat memakai kereta luncur yang ditarik rusa kutub, sehingga ia berhasil membawa hadiah untuk jutaan anak di seluruh dunia.

    Diadaptasi dari Artikel DW bahasa Jerman.

    (haf/haf)