Hewan: Kambing

  • Kasus Meningkat, Pemda DIY Percepat Vaksinasi PMK Sapi Perah dan Sapi Potong

    Kasus Meningkat, Pemda DIY Percepat Vaksinasi PMK Sapi Perah dan Sapi Potong

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY telah menerima 11.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementerian Pertanian. Vaksinasi langsung digencarkan dengan prioritas sapi perah dan sapi potong di lima wilayah DIY untuk menekan penyebaran penyakit.

    Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti menyatakan, 11.000 dosis vaksin ini merupakan tahap awal dari pengajuan 113.450 dosis vaksin PMK yang diajukan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.

    “Kasus PMK di DIY meningkat, tetapi belum tersedia anggaran memadai pada awal Januari 2025. Karena itu, kami meminta tambahan 113.450 dosis. Tahap pertama telah didistribusikan ke kabupaten/kota di DIY, fokus pada sapi perah dan sapi potong,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

    Rencana dropping selanjutnya meliputi 34.035 dosis pada Februari 2025, 11.345 dosis masing-masing pada Maret, Juli, dan September 2025, serta 34.035 dosis pada Agustus 2025. Vaksinasi sapi menjadi prioritas, sedangkan vaksinasi kambing dan domba akan melibatkan bantuan dari Bank Indonesia, Bank BPD DIY, dan Baznas.

    Koordinasi dengan Berbagai Pihak
    Syam menjelaskan pentingnya sinergi dengan dokter hewan dan pemangku kepentingan lain untuk mempercepat vaksinasi. 

    “Kami butuh bantuan untuk vaksinasi karena populasi ternak cukup besar. Juga diperlukan obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan stamina ternak. Kami berkoordinasi dengan peternak untuk mempercepat vaksinasi dan pengawasan lalu lintas ternak agar kasus tidak menyebar,” tambahnya.

    Meski belum menutup lalu lintas ternak, vaksinasi difokuskan pada daerah sehat (zona hijau). “Kami serahkan prioritas vaksinasi kepada kabupaten/kota, mengingat belum bisa menjangkau seluruh populasi ternak di DIY. Kami juga berharap dukungan CSR untuk memperluas cakupan vaksinasi,” tandasnya soal vaksinasi PMK di wilayahnya.

    Status Tertular dan Langkah Penanganan
    Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 708 Tahun 2024, DIY berstatus tertular PMK, bukan wabah. Oleh karena itu, karantina wilayah belum diterapkan. Namun, langkah-langkah seperti peningkatan biosekuriti, pemberian vitamin, isolasi ternak terpapar, hingga penutupan sementara pasar hewan tetap dilakukan.

    “Peternak tidak perlu panik karena PMK bisa diobati. Kami mendorong peternak untuk mulai membeli vaksin secara mandiri, dengan biaya sekitar Rp 30.000 per dosis yang diberikan dua kali setahun,” ungkap Syam terkait vaksinasi PMK.

    Hingga 15 Januari 2025, tercatat 2.329 kasus PMK di DIY. Sebanyak 20 ternak sembuh, 166 mati, dan 53 dipotong paksa. Kasus aktif tersisa 2.090, mayoritas sapi. Sejak Desember 2024, sebanyak 1.314 ternak telah divaksin, mencakup 16% dari total populasi sapi potong (285.060 ekor) dan sapi perah (2.992 ekor).

    Dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah, Pemprov DIY terus mendorong percepatan vaksinasi demi melindungi ternak dan menekan penyebaran PMK.

  • Kota Blitar Dapat Jatah 300 Dosis Vaksin PMK dari Kementan, Bakal Dibagikan ke Tiga Kecamatan

    Kota Blitar Dapat Jatah 300 Dosis Vaksin PMK dari Kementan, Bakal Dibagikan ke Tiga Kecamatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Kota Blitar mendapat jatah 300 dosis vaksin penyakit mulut dan kaku (PMK) dari Kementerian Pertanian (Kementan). 

    Sebanyak 300 dosis vaksin PMK itu akan dibagi di tiga kecamatan di Kota Blitar.

    “Kemarin, kami mendapat 300 dosis vaksin PMK dari pusat. Vaksin itu akan kami bagi di tiga kecamatan masing-masing 100 dosis,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh, Kamis (16/1/2025). 

    Dewi mengatakan, 300 dosis vaksin PMK itu masih sangat kurang jika dibandingkan kebutuhan vaksinasi PMK di Kota Blitar. 

    Populasi sapi di Kota Blitar saat ini sekitar 3.700 ekor dan populasi kambing sekitar 5.000 ekor. 

    Vaksin PMK ini, kata Dewi, akan diberikan kepada sapi yang memang belum pernah mendapat vaksinasi. 

    Tahap awal vaksinasi PMK sebanyak tiga kalo dengan jarak vaksin pertama ke vaksin ke dua satu bulan, lalu vaksin kedua ke vaksin ketiga jaraknya tiga bulan. 

    “Selanjutnya vaksin booster jaraknya enam bulan. Satu ekor sapi dalam setahun minimal dua kali vaksin booster,” ujarnya. 

    Menurutnya, selain dari pemerintah pusat, daerah juga akan mendapatkan kuota vaksin PMK dari Pemprov Jatim. 

    Informasi, vaksin PMK dari Pemprov Jatim turun pada akhir Januari 2025.

    “Kota Blitar dapat berapa dosis, kami belum tahu. Informasinya akhir Januari ini turun vaksin PMK dari provinsi,” katanya. 

    Dikatakannya, perkembangan kasus PMK di Kota Blitar saat ini ada 34 kasus dan 5 ekor sapi di antaranya mati. 

    DKPP terus mengimbau para peternak waspada dengan penyebaran kasus PMK dengan menjaga kebersihan kandang dan kesehatan sapi.

    “Karena belum ada status wabah dari pemerintah pusat, untuk sementara Pasar Hewan Dimoro tetap buka. Tapi, kami memperketat skrining lalu lintas sapi di Pasar Hewan Dimoro,” ujarnya

  • 16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ini Rekomendasi Makanan Pedas Khas Indonesia

    16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ini Rekomendasi Makanan Pedas Khas Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Makanan Pedas Sedunia diperingati oleh masyarakat global pada 16 Januari setiap tahunnya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakannya, salah satunya mencicipi makanan pedas selama seharian.

    Berbicara tentang makanan pedas, banyak kuliner khas Indonesia yang menawarkan cita rasa pedas yang lezat sekaligus menyegarkan. Bagi sebagian orang, menyantap makanan pedas dapat menambah selera makan.

    Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi makanan pedas khas Indonesia:

    1. Bubbor Paddas

    Bubbor paddas atau bubur pedas adalah makanan tradisional khas orang Melayu Sambas di Kalimantan Barat. Sesuai namanya, kuliner ini berupa sejenis bubur dengan cita rasa pedas.

    Bubbor paddas juga populer di kalangan orang Melayu di Sarawak, Malaysia. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai menu buka puasa selama bulan Ramadan.

    2. Dendeng Balado

    Dendeng balado adalah hidangan khas Padang, Sumatra Barat. Kuliner ini berupa daging sapi yang dibumbui dengan cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, gula, garam, dan bumbu lainnya.

    Daging sapi untuk dendeng diolah dengan cara dipotong tipis, kemudian direbus, dikeringkan, dan diasinkan. Dendeng balado memiliki rasa pedas dan gurih.

    3. Mi Aceh

    Sesuai namanya, mi aceh adalah masakan mi pedas yang berasal dari Aceh. Dalam semangkuk mi aceh berisi perpaduan mi kuning tebal, irisan daging sapi, daging kambing, atau makanan laut lainnya, dan diberi kuah khas.

    Secara tampilan, kuah mi aceh tampak seperti sup sejenis kari yang terasa gurih dan pedas. Sebagai pelengkap, mi aceh biasanya juga diberi taburan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

     

  • Hampir 60 ribu hewan penular rabies di DKI divaksinasi sepanjang 2024

    Hampir 60 ribu hewan penular rabies di DKI divaksinasi sepanjang 2024

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 59.225 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) seperti kucing, anjing, kera dan musang telah divaksinasi sepanjang tahun 2024.

    Tak hanya itu, Dinas KPKP DKI Jakarta seperti disampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, juga memberikan 5.961 dosis vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, kerbau, kambing dan domba.

    Kemudian, ada sebanyak 338 kuda divaksinasi tetanus sebagai upaya peningkatan kesehatan hewan ternak.

    “Selain itu, vaksinasi penyakit brucellosis, anthrax serta Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi juga menjadi prioritas,” ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.

    Eliawati menuturkan program vaksinasi pada hewan merupakan langkah strategis dalam mendukung Jakarta sebagai kota global yang menjamin keamanan produk asal hewan dan meningkatkan produksi sektor peternakan.

    “Pelayanan ini tidak hanya memastikan kesehatan hewan, tetapi juga memberikan jaminan terhadap keamanan produk hewan untuk masyarakat,” kata dia.

    Dinas KPKP DKI Jakarta menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesehatan hewan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di wilayah Jakarta melalui berbagai program tersebut.

    “Kami akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi ke depan,” kata Eliawati.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sekjen Gerindra harap pertemuan Megawati-Prabowo terlaksana Januari

    Sekjen Gerindra harap pertemuan Megawati-Prabowo terlaksana Januari

    Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini. Makin cepat, makin bagus

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dapat terlaksana pada bulan Januari ini.

    “Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini. Makin cepat, makin bagus,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Meski demikian, dia tak menyebut secara pasti pada tanggal berapa pertemuan keduanya dilangsungkan.

    Adapun terkait unggahan cuplikan video Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam akun media sosial Instagram pribadinya pada Selasa (14/1) yang ikut menyertakan sosok Prabowo di dalamnya, Ketua MPR RI itu pun mengamini bahwa konten tersebut memberikan suatu isyarat baik.

    “Itu namanya isyarat. Ya, isyaratnya, isyarat yang baik. Ini awal tahun isyaratnya bagus, kondisinya bagus, mudah-mudahan bangsa Indonesia makin kondusif, makin akur, makin bersatu,” ujarnya.

    Sementara itu, pidato Megawati yang menyinggung soal politik nasi goreng saat HUT Ke-52 PDIP, Jumat (10/1), Muzani tak menampik bahwa Prabowo memang menggemari nasi goreng buatan Presiden Ke-5 RI itu.

    “Pak Prabowo dalam beberapa kesempatan sama kami menyampaikan bahwa masakan Ibu Mega yang paling beliau kenal memang nasi goreng. Ada nasi goreng ikan asin, ada nasi goreng ayam, ada nasi goreng kambing. Tiga-tiganya kata Pak Prabowo enak sekali,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kasus PMK Meningkat, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan dan Intensifkan Pengobatan

    Kasus PMK Meningkat, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan dan Intensifkan Pengobatan

    Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Kediri resmi menutup sementara pasar hewan mulai Senin, 13 Januari 2025, sebagai langkah strategis menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terus melonjak.

    Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk pasar hewan yang dikelola Pemkab Kediri, seperti Pasar Hewan Tretek Pare dan Pasar Hewan Grogol, tetapi juga mencakup pasar hewan yang dikelola oleh pemerintah desa, di antaranya, Pasar Hewan Purwokerto Ngadiluwih, Pasar Hewan Wonorejo Wates, Pasar Hewan Brenggolo Plosoklaten dan Pasar Hewan Bringin Badas

    Kasus PMK di Kabupaten Kediri Capai 607, Sapi Potong Jadi Korban Terbanyak

    Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, mengungkapkan bahwa saat ini petugas terus melakukan pengobatan intensif terhadap ternak yang terinfeksi PMK. “Saat ini petugas kita terus melakukan pengobatan ternak yang terkena PMK,” ujar Tutik.

    Berdasarkan data DKPP hingga 12 Januari 2025, jumlah kasus PMK di Kabupaten Kediri telah mencapai 607 kasus, tersebar di semua kecamatan dan didominasi oleh sapi potong. Rinciannya: 128 ekor sapi sembuh, 450 sapi masih sakit dan 25 sapi mati.

    Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang hingga 28 Januari 2025

    Semula, penutupan pasar hewan dijadwalkan hanya sampai 25 Januari 2025, namun dengan meningkatnya kasus, Pemkab Kediri memperpanjang masa penutupan hingga 28 Januari 2025.

    Tutik juga mengimbau para pedagang untuk mematuhi kebijakan ini guna mencegah penyebaran virus PMK yang lebih luas. Namun, masih ada pedagang kambing yang nekat berjualan, dengan alasan bahwa PMK hanya menyerang sapi, seperti yang terjadi di Pasar Tretek pada hari pertama penutupan.

    Padahal, menurut Tutik, PMK juga dapat menyerang hewan berkuku belah lainnya, termasuk kambing dan domba. “Saat ini kita juga sedang mempersiapkan pengadaan vaksin,” tambahnya.

    Pemkab Kediri Usulkan 50.000 Dosis Vaksin untuk PMK

    Dalam rapat koordinasi gugus tugas PMK yang dipimpin Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada 8 Januari 2025, DKPP mengusulkan pengadaan 50.000 dosis vaksin dengan estimasi anggaran Rp1,5-2 miliar.

    Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri, Erfin Fatoni, menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Pemkab Kediri telah mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp17,9 miliar.

    “Kami menyesuaikan dengan kebutuhan DKPP. Apa yang dibutuhkan akan kami penuhi agar kenaikan kasus PMK tidak semakin tinggi,” jelas Erfin.

    Langkah Strategis Pemkab Kediri dalam Mengendalikan PMK

    1. Penutupan sementara pasar hewan hingga 28 Januari 2025
    2. Pengobatan intensif bagi ternak yang terinfeksi PMK
    3. Sosialisasi dan penertiban pedagang untuk mencegah transaksi ilegal
    4. Pengadaan 50.000 dosis vaksin PMK untuk mencegah lonjakan kasus

    Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Kediri berharap dapat menekan penyebaran PMK secara signifikan serta melindungi kesehatan hewan ternak dan perekonomian peternak di wilayah Kediri. [nm/kun]

  • Intip, 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Asin Pedas Enak di Bandung

    Intip, 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate Asin Pedas Enak di Bandung

    3. Sate Madas Asin Pedas

    Sate Madas Asin Pedas merupakan destinasi berikutnya yang menarik dikunjungi untuk mencicipi sate asin pedas. Tempat ini termasuk destinasi kuliner hidden gem karena masih beberapa orang yang mengetahui kenikmatan sate tersebut.

    Sate yang ditawarkan di tempat makan ini tidak hanya nikmat tetapi juga dibanderol dengan harga yang terjangkau. Selain itu, tempat makan ini memiliki pilihan sate daging sesuai selera misalnya sate ayam, sapi, atau kambing.

    Sate Madas Asin Pedas berlokasi di Jl. Pagarsih No.264, Jamika, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempat makannya mempunyai jam buka setiap hari pada pukul 16.00 hingga 00.00 WIB.

    4. Sate DJ

    Sate DJ merupakan destinasi sate yang sangat populer di kota Bandung dan jadi incaran banyak wisatawan. Pasalnya tempat makan ini terkenal dengan rasa satenya yang nikmat dan menggugah selera.

    Para pengunjung juga bisa memilih sajian daging sesuai seleranya misalnya sate ayam, sate kambing, atau sate sapi. Kemudian harga yang ditawarkan juga ramah dikantong dengan porsi yang mengenyangkan.

    Melansir dari ulasan Google tempat makan ini bahkan meraih rating 4,4 dari total 5.002 pengguna. Lokasi Sate DJ berada di Jl. Jend. Sudirman No.276, Kb. Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 10.00 hingga 01.00 WIB.

  • Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Purbalingga, Beritasatu.com – Nama Sumanto, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah sempat menjadi sorotan publik karena beberapa tahun lalu dicap sebagai “manusia kanibal”. Kini, ia telah bertransformasi menjadi seorang konten kreator di media sosial.

    Sumanto berhasil menarik perhatian netizen dengan berbagai konten yang unik dan menghibur, bahkan kerap diselipkan pesan-pesan bijak.

    Salah satu konten viral Sumanto adalah video saat ia makan satai kambing. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya dan telah ditonton lebih dari 2.800 kali.

    Tidak hanya itu, berbagai komentar netizen turut mewarnai unggahan tersebut. Konten makan satai ini hanyalah salah satu dari puluhan video yang telah diunggah Sumanto di akun media sosialnya.

    Kini, Sumanto aktif sebagai konten kreator dengan jumlah pengikut hampir mencapai 17 ribu di Instagram. Kesehariannya dihabiskan di Klinik Utama Jiwa H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

    Di sana, ia tidak hanya menjalani kegiatan rutin, tetapi sibuk untuk membuat konten bersama tim media sosialnya. Layaknya konten kreator profesional, sebelum memulai pengambilan gambar, Sumanto harus dirias oleh tim make-up. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih segar dan rapi, sehingga hasil konten lebih menarik untuk ditonton.

    Dalam salah satu proses pengambilan gambar, Sumanto membuat konten memberi pakan ikan di kolam klinik, diselingi pesan bijak. Setelah itu, ia melanjutkan dengan konten joget dan membaca Al-Qur’an.

    “Kegiatannya joget, menyanyi, senam pagi, terus mengaji. Bikin konten makan satai memang suatu kebetulan, dikasih satai ya senang, terus dibikin video,” kata Sumanto kepada awak media, Minggu (12/1/2025).

    “Di sini sudah lama, betah. Kalau terjun ke masyarakat belum bisa ke warga masyarakat desa, paling kunjungi bapak sama ibu,” ungkapnya lagi.

    Pimpinan Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Dr Mulyasari, menjelaskan, awal mula transformasi Sumanto menjadi konten kreator.

    “Awalnya pada pertengahan tahun lalu, Sumanto diminta menjadi brand ambassador pada sebuah acara yang ada di wilayah Banyumas. Dari situ, kami membuat akun media sosial untuk Sumanto, dan ternyata respons masyarakat bagus,” paparnya.

    Konten yang dibuat Sumanto pun bermacam-macam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kata-kata motivasi dan edukasi.

    “Kami ingin memberikan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat. Sumanto kini lebih baik, lucu, baik, dan lebih humanis,” jelasnya.

    Menurutnya, Sumanto sangat kooperatif dalam proses pembuatan konten.

    “Dia bahkan memiliki inisiatif sendiri untuk konsep kontennya. Saat ini, akunnya ada di Instagram dan TikTok, belum di YouTube. Respons masyarakat sejauh ini positif, meski ada kritik. Namun, kami jadikan evaluasi,” tambahnya.

    Wati, warga sekitar, mengaku kagum dengan konten yang dibuat Sumanto.

    “Lihat kontennya di Instagram, TikTok, terus Facebook. Pada heran, Sumanto bisa bikin konten seperti itu. Mulai makan sate, olah raga, sampai ikut kegiatan desa,” ujarnya.

    Nunung Rahmawati, seorang mahasiswa, juga memberikan apresiasi.

    “Konten Sumanto sangat menarik dan bermanfaat. Kata-kata bijaknya memotivasi, terutama untuk mahasiswa seperti saya. Dia bahkan menjadi brand ambassador, follower-nya ribuan, hebat banget,” ungkapnya.

    Bertransformasinya Sumanto menjadi konten kreator tidak hanya untuk membangun citra positif dirinya, tetapi juga memberikan sudut pandang baru kepada masyarakat.

    Dari sosok yang dulu menakutkan, Sumanto kini dikenal sebagai pria yang lucu, baik, dan humanis.

  • Penampakan Lokasi Penusukan Aktor Sandy Permana di Cibarusah, Ada Motor Listrik dan Garis Polisi – Halaman all

    Penampakan Lokasi Penusukan Aktor Sandy Permana di Cibarusah, Ada Motor Listrik dan Garis Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor pemeran Arya Soma di film Misteri Gunung Merapi, Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di jalanan kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sandy ditemukan warga pada Minggu(12/1/2025) pagi.

    Tribun sempat menerima foto saat olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) di depan Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Dalam foto tersebut terlihat petugas polisi dan Inafis sedang melakukan identifikasi jenazah Sandy Permana. Di lokasi tersebut juga dipasang garis polisi (police Line).

    Dalam foto yang bersumber dari dokumentasi Humas Polres Bekasi juga terlihat ada sepeda motor listrik berwarna abu-abu yang terparkir dekat dengan lokasi kejadian penusukan terhadap aktor Sandy Permana.

    Posisi jenazah Sandy Permana berada dekat pohon atau di pinggir jalan akses menuju perumahan. Jalan di perumahan tersebut juga terlihat tergenang air tanda sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan.

    Salah seorang warga di Cibarusah yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Sandy ditemukan tewas di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Saat itu kata warga tersebut Sandy sedang menaiki sepeda listrik dan tiba-tiba datang seorang pelaku melakukan penusukan.

    “Dia habis ngasih makan ayam dan kambing terus ada orang datang tiba-tiba nusuk,” kata warga tersebut.

    Usai melakukan penusukan pelaku tersebut langsung melarikan diri. “Habis itu pelakunya lari,” kata warga itu.

    Polisi sudah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa terduga pelaku berjumlah satu orang.

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang,” kata dia.

    Polisi menyatakan bahwa terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Sandy Permana, termasuk di bagian leher, dada, dan perut.

    Luka-luka tersebut menyebabkan korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” jelas Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

    Diketahui Sandy Permana diduga kehabisan darah diduga ditusuk seseorang. Salah seorang warga di Cibarusah yang enggan disebutkan namanya menyebutkan Sandy Permana diduga ditusuk seseorang. Saat itu ada salah seorang diduga pelaku tiba-tiba menusuk Sandy Permana.

    “Korban tiba-tiba ditikam menggunakan pisau,” katanya.

    Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif dari penusukan tersebut. Namun informasi yang didapatkan Tribun penusukan diduga terkait rapat warga.

  • Tetangga Teriak Histeris Lihat Aktor Sandy Permana Ditusuk dan Bersimbah Darah di Jalanan – Halaman all

    Tetangga Teriak Histeris Lihat Aktor Sandy Permana Ditusuk dan Bersimbah Darah di Jalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Penemuan aktor sinetron Misteri Gunung Merapi alias ‘Mak Lampir’, Sandy Permana, dalam kondisi bersimbah darah di jalanan kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2025), membuat para tetangganya histeris. 

    Sandy ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa salah satu tetangga korban pertama kali melihat Sandy dalam kondisi mengenaskan dan langsung meminta pertolongan.

    “(Korban ditemukan) di pinggir jalan. Masih seputaran perumahan korban. Tetangganya ada yang teriak minta tolong pada saat melihat korban berdarah-darah,” ujar Onkoseno.

    Korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian leher, dada, dan perut. 

    Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemeran Arya Soma itu tidak berhasil diselamatkan.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” ungkap Onkoseno.

    Salah seorang warga di Cibarusah yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Sandy ditemukan tewas di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Saat itu kata warga tersebut Sandy sedang menaiki sepeda listrik dan tiba-tiba datang seorang pelaku melakukan penusukan.

    “Dia habis ngasi makan ayam dan kambing terus ada orang datang tiba-tiba nusuk,” kata warga tersebut.

    Usai melakukan penusukan pelaku tersebut langsung melarikan diri. “Habis itu pelakunya lari,” kata warga itu.

    Polisi sudah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa terduga pelaku berjumlah satu orang. 

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian. (terduga pelaku) satu orang,” kata dia.