Hewan: Kambing

  • Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

    Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

     

    Sudah Mualaf, Bobon Santoso Tidak Sholat Id: Gue Kira Kayak Natalan

    TRIBUNJATENG.COM – Bobon Santoso mengaku tidak sholat id padahal sudah mualaf.

    Bobon Santoso kembali menjadi sorotan setelah mengaku melewatkan Sholat Idulfitri pertamanya sebagai seorang mualaf.

    Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia mengungkapkan alasan dirinya tidak ikut serta dalam Sholat Id yang ternyata karena kesalahpahaman.

    “Pada tungguin update Sholat Id gw kan??”

    “Kesiangan gw..”

    “gw kira kayak Natalan, ada kebaktian pagi, siang dan malam coi..”

    “Sampai jumpa di Sholat Id tahun depan aja dah..” tulis Bobon, Senin (31/3/2025).

    Sebelumnya, Bobon juga sempat membagikan foto dirinya sedang berdoa di dalam masjid.

    “Tiba-tiba Lebaran pertama kalinya, tiba-tiba mikirin Sholat Id gimana dan dimana Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin untuk semuanya,” tulisnya di caption.

     

    Sebelumnya diberiakan, perjalanan Bobon Santoso menjadi seorang mualaf sempat mengundang perhatian publik.

    Semuanya bermula ketika video dirinya mengucap dua kalimat syahadat viral di media sosial.

    Ia kemudian muncul dalam podcast Denny Sumargo, yang diunggah di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada 17 Maret 2025.

    Dalam podcast tersebut, Bobon berbincang dengan Denny Sumargo dan Ustadz Felix Siauw.

    Ia mengaku masih merasa bingung setelah ramai diberitakan sebagai mualaf.

    “Kemarin ramai, beneran ini masih serba kebingungan kita. Bingungnya karena mungkin di berita Bobon mualaf, bingungnya gimana ini siapa yang nuntun ini,” ujar Bobon sambil bercanda.

    Denny Sumargo kemudian bertanya apakah Bobon yakin ingin memeluk Islam.

    Namun, Bobon tidak bisa langsung menjawab iya atau tidak.

    Ia mengaku sudah lama tertarik dengan Islam karena sejak kecil hidup di lingkungan mayoritas Muslim.

    “Kalau ngejawab ini, gue nggak bisa iya atau tidak. Dari kecil lingkungan temen-temen gue Muslim, gue tidur di surau, sempet coba-coba adzan juga.”

    “Gue juga mempelajari sejarah Nabi Muhammad.”

    “Tapi gue juga besar di lingkungan yang cukup toleran, ada yang Buddha, ada Klenteng, Cap Go Meh juga,” ungkapnya.

    Bobon pun mengaku pernah menyampaikan keinginannya untuk pindah agama kepada istrinya beberapa tahun lalu.

    Namun, ia merasa bahwa proses masuk Islam yang ia alami terbilang mendadak.

    “Kalau untuk Islam, bukan hal yang baru.”

    “Cuma buat kondisi kemarin, mungkin bagi gue terlalu cepat dan mendadak. Jadi kayak tiba-tiba dipotong aja, kayak misal ada pisau tajam yang tiba-tiba motong,” tuturnya.

    Bobon menjelaskan bahwa awalnya ia hanya membuat konten memasak dengan Ustadz Derry. Mereka hendak menyajikan sop kambing Arab untuk berbuka puasa. Saat akan menyembelih kambing, Ustadz Derry menjelaskan bahwa penyembelihan harus dilakukan oleh seorang Muslim.

    Dari situ, Ustadz Derry akhirnya membimbing Bobon untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan belajar wudhu.

    Meski telah mengucapkan syahadat, Bobon menegaskan bahwa dirinya masih dalam proses belajar mendalami Islam. Ustadz Felix Siauw pun menjelaskan bahwa mengucapkan syahadat saja belum tentu menjadikan seseorang Muslim jika tidak diiringi dengan keyakinan hati.

    “Kalau seandainya ada seseorang mengucapkan syahadat, apakah dia sudah pasti menjadi seorang Muslim? Jawabannya tidak. Itu password, tapi harus diucapkan dengan keyakinan hati yang setara dengan kata-kata itu,” jelas Ustadz Felix.

    Denny Sumargo pun bertanya apakah Bobon sudah memenuhi hukum sebagai seorang Muslim.

    “Dia sudah termasuk memenuhi hukum sebagai seorang Muslim karena sudah punya kecenderungan, mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa paksaan, dan mau belajar,” terang Ustadz Felix.

    Bobon sendiri mengakui bahwa dirinya butuh waktu untuk lebih memahami Islam.

    “Kalau bisa dikasih waktu untuk belajar, didoakan juga semoga istiqomah,” kata Bobon. (*)

     

  • Cara Mengatasi Darah Tinggi Karena Makan Daging Saat Lebaran

    Cara Mengatasi Darah Tinggi Karena Makan Daging Saat Lebaran

    Jakarta

    Saat Lebaran, detikers wajib selalu menjaga diri agar tidak kalap makan semua jenis olahan daging yang mengandung kolesterol tinggi. Terutama jika kalian memiliki riwayat darah tinggi, dengan risiko stroke dan gangguan jantung.

    Selain mengawasi porsi makan, detikers harus mengetahui cara kontrol dan mengatasi darah tinggi agar tidak mengganggu perayaan Idul Fitri. Cara ini meliputi pengaturan pola hidup dan konsumsi makanan.

    Hubungan Darah Tinggi dengan Makan Daging

    Dikutip dari situs Ayo Sehat Kemenkes, daging merah memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Daging merah ini mencakup daging sapi, kambing, atau domba. Kolesterol jahat di dalamnya bisa menumpuk dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah.

    Pembuluh darah ini bisa menyempit dan mengeras. Jika sudah terjadi demikian, jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah karena pasokan darah ke seluruh tubuh yang berkurang.

    Hal inilah yang membuat tekanan darah menjadi tinggi atau hipertensi. Orang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg.

    Pola Hidup untuk Mengatasi Darah Tinggi

    Cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi bersumber dari penerapan pola hidup sehat setiap saat. Berikut gaya hidup untuk kontrol dan mengatasi gangguan hipertensi:

    Kurangi asupan garam, termasuk dalam masakan, penggunaan keju dan mentega, konsumsi makanan cepat saji, hingga makanan kemasan.Kurangi makanan tinggi lemak, seperti makanan yang digoreng, daging merah, santan, dll.Tingkatkan aktivitas fisik dengan rajin berolahraga.Tidur dengan waktu cukup dan hindari stres yang berlebihan.Kontrol berat badan, jangan sampai berlebihan.Jangan merokok dan minum alkohol.Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter. Jangan dihentikan tanpa petunjuk dokter.Periksa tekanan darah secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah belum terkendali.Makanan untuk Penderita Darah Tinggi

    Selain melalui pola hidup di atas, penderita darah tinggi juga sebaiknya mengonsumsi makanan tertentu. Dilansir dari Healthline, berikut 9 makanan untuk penderita darah tinggi:

    1. Ikan

    Ikan salmon dan ikan berlemak lainnya mengandung omega-3 yang sangat baik untuk jantung. Lemak pada ikan dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan peradangan.

    2. Daging Tanpa Lemak

    Penderita hipertensi masih boleh makan daging, tapi hindari lemaknya. Kalian bisa makan dada ayam tanpa kulit, sirloin sapi, dan daging kalkun giling tanpa lemak.

    3. Buah Jeruk

    Jeruk kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman, yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung tetap sehat. Jeruk ini juga termasuk lemon, jeruk bali, dan jeruk nipis.

    4. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi, terutama lobak swiss dan bayam. Sayuran hijau ini merupakan sumber kalium dan magnesium, yang mendukung tingkat tekanan darah yang optimal.

    5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

    Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber serat dan arginin. Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa penting untuk relaksasi pembuluh darah.

    Kacang-kacangan dan biji-bijian ini mencakup biji labu, biji rami, biji chia, pistachio, kenari, dan kacang almond.

    6. Buah Beri

    Buah beri merupakan sumber antioksidan, termasuk antosianin yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.

    Buah beri ini termasuk stroberi, rasberi, blueberry, chokeberry, anggur, dan cranberry. Buah ini bisa dimakan langsung atau dibuat jus.

    7. Wortel

    Wortel merupakan sayuran yang sering dimasukkan dalam berbagai masakan. Kandungannya memungkinkan tekanan darah tinggi bisa turun 10% untuk setiap 100 gram wortel yang dimakan setiap hari.

    8. Tomat

    Tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk kalium dan pigmen karotenoid likopen. Likopen dikaitkan dengan efek positif pada kesehatan jantung.

    9. Kentang

    Terakhir adalah kentang yang memiliki beberapa senyawa nabati yang dapat berguna dalam mengelola tingkat tekanan darah dan membantu menyehatkan jantung.

    Demikian cara mengatasi darah tinggi karena makan daging saat Lebaran. Pastikan untuk mengatur pola aktivitas dan pola makan yang sehat.

    (bai/row)

  • Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Hujan deras melanda Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di food court Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di antara food court itu, terlihat salah satu yang cukup mencolok dengan banner warna kuning usang bertulis “Sate Kambing PUAS”.

    Seorang pria berambut putih dan berjenggot putih dibantu asistennya melayani sepasang suami istri yang memesan satai. Dia adalah Sutrisno, pemilik Sate Kambing Puas, yang selalu energik saat melayani setiap tamu meski sudah tak lagi muda.

    Hidangan satai daging kambing muda telah menjadi favorit pencinta kuliner di Jakarta. Masakan kambing Sutrisno terkenal karena keempukannya dipadu bumbu mewah kacang mete.

    “Memang harganya lumayan mahal dibanding satai lainnya, Rp 75.000 per porsi. Saya jamin puas. Saya pakai kacang mete yang tidak dimiliki pedagang satai lain,” kata Sutrisno kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu.

    Baginya, hal terpenting dari produk kuliner terletak pada rasa. Meski harga mahal, jika cocok pada lidah pembeli, tidak akan lekang dari ingatan dan pasti akan kembali lagi untuk menikmatinya. Kenyataan ini membuat Sate Kambing Puas menjadi salah satu kuliner favorit di kawasan Jakarta Timur.

    “Awalnya, saya berjualan di trotoar Jalan Perintis, Pulomas. Lama-lama, saya diizinkan berjualan di depan pertokoan dengan tenda,” katanya.

    Saat Sate Kambing Puas hadir di kawasan kuliner Jakarta Timur, mereka memiliki penikmat fanatik, sehingga bisa menghabiskan tiga sampai lima ekor kambing dalam sehari. Tidak hanya dari Jakarta Timur, pelanggan juga berdatangan dari berbagai wilayah Jabodetabek. 

    Meski demikian, Sutrisno mengaku perjalanan bisnisnya sempat berada pada fase sulit. Pendapatan usahanya mengalami penurunan drastis saat pandemi Covid-19. Usaha keluarga yang telah dia besarkan nyaris tumbang. Meski berat, setelah pandemi, Sutrisno kembali berjuang menjajakan satai kambingnya dengan modal seadanya. Saat itu, dia tak diperbolehkan lagi berjualan di trotoar.

    “Akhirnya, kami punya tempat untuk berjualan langsung lagi. Sebelumnya, kami hanya bisa berjualan secara online,” ujarnya.

    Sutrisno mengaku usahanya bisa bangkit kembali berkat campur tangan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penjualannya pun terus meningkat, baik secara langsung maupun online.

    “Pendampingan dan pembiayaan dari BRI sangat membantu,” katanya.

    BRI terus membangkitkan dan menumbuhkan usahanya pasca-pandemi Covid-19. Meski belum mencapai omzet seperti masa sebelum pandemi, Sutrisno bersyukur karena usahanya yang dirintis puluhan tahun ini kembali ramai dikunjungi pelanggan. Saat ini, Sate Kambing Puas mampu menghabiskan 1-2 ekor kambing per hari dengan omzet berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

    Sutrisno mengungkapkan usahanya juga telah memanfaatkan layanan QRIS dari BRI untuk memudahkan pelanggan bertransaksi. Layanan tersebut sangat membantu, terutama bagi konsumen yang tidak membawa uang tunai saat bersantap di tempatnya.

    “Dukungan BRI tidak hanya berupa pendampingan dan pembiayaan, juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS. Ini sangat membantu memperlancar operasional usaha,” jelasnya.

    Layanan Perbankan

    Pada kesempatan yang sama, Manager Bisnis Area Mikro BRI Jakarta 2, Asri Mufti Aziz, mengatakan semua pedagang kuliner di food court Pulomas telah memanfaatkan layanan perbankan. Melalui BRI Unit Kayu Putih, pelaku UMKM mendapatkan edukasi tentang manfaat menabung di bank dan penggunaan layanan digital, seperti BRImo dan QRIS.

    “Nasabah UMKM di sini sudah 100 persen menabung di BRI. Mereka juga sudah menggunakan BRImo dan bertransaksi secara cashless melalui QRIS,” ujarnya.

    Asri yang juga membawahkan BRI Unit Rawamangun, Tanjung Priok, Otista, dan Kalimalang itu, menyebutkan keuntungan menggunakan QRIS bagi pedagang, antara lain kemudahan transaksi tanpa uang kembalian, tidak perlu menyimpan banyak uang tunai, serta proses transfer yang cepat ke rekening.

    Pengajuan KUR dan kredit usaha mikro di wilayah kerjanya juga sangat mudah dan cepat. Pelaku usaha harus memiliki bidang usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan untuk KUR dan 1 tahun untuk kredit usaha mikro, serta memiliki identitas, seperti KTP, NPWP, dan keterangan usaha.

    “Pengajuan kredit sangat mudah asalkan memenuhi syarat. Prosesnya cepat dan pencairannya hanya 1 hari,” katanya. 

    Wilayah kerjanya merupakan kawasan perkotaan dan perkantoran yang ramai aktivitas, terutama di sektor kuliner. Ribuan UMKM telah memanfaatkan keberadaan BRI dengan berbagai macam program. Pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM karena menjadi salah satu simpul penting perekonomian nasional. Pihaknya juga memberikan pendampingan dan pembinaan intensif kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas.

    Pendampingan yang diberikan berupa edukasi nasabah, termasuk pemilik Sate Kambing Puas, tentang transaksi digital dan menghubungkan mereka dengan jaringan supplier serta peluang bisnis yang lebih luas.

  • Kronologi 51 Warga Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Puasa, Dinkes Usut Penyebab – Halaman all

    Kronologi 51 Warga Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Puasa, Dinkes Usut Penyebab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut kronologi 51 warga Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) diduga mengalami keracunan massal. 

    Kasus dugaan keracunan massal ini bermula dari kegiatan buka puasa bersama pada Selasa (25/3/2025).

    Acara bukber itu bersamaan dengan Aqiqah warga setempat.

    Camat Jatiyoso Haryanto mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di RT 02, RW 04 Dusun Swadine, Desa Wukirsawit.

    “Keracunan makanan itu terjadi setelah pelaksanaan buka bersama sekaligus Aqiqah warga setempat di Masjid Al Amin,” kata Haryanto, Rabu (26/3/2025), dilansir TribunSolo.com.

    Haryanto menyebut ada 51 orang yang mengalami keracunan.

    Masing-masing korban adalah warga RT 2 dan RT 03, Desa Wukirsawit.

    “Sebanyak 39 orang menjalani rawat jalan, 9 orang rawat inap dan 3 orang menjalani homecare,” paparnya.

    Sebelum mengalami keracunan, para korban mengonsumsi tongseng kambing dan aneka makanan ringan seperti tahu bakso, roti kukus, serta risol.

    Pengolahan tongseng, tahu bakso, dan roti kukus dilakukan di rumah pemilik acara.

    Sedangkan, pengolahan makanan ringan risol dilakukan di Desa Beruk.

    “Para korban yang keracunan dilakukan penanganan medis dengan pemberian obat penanganan pertama, serta sampel makanan diambil dan dicek di Lab Kesehatan,” ungkap Haryanto.

    “Alhamdulillah, saat ini kondisi warga semakin membaik,” lanjutnya.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wukirsawit, Sutarmo mengatakan bahwa ada sekitar 150 orang yang menghadiri acara bukber berujung petaka itu menjadi korban.

    Sebanyak 27 orang diantaranya bahkan harus menjalani rawat inap.

    “Awal mula kronologi warga saya Warto pulang dari jakarta dan menggelar Aqiqah, kemudian daging dari aqiqah itu dimasak untuk buka bersama di masjid,” jelas Sutarmo.

    Menurut Sutarmo, efek keracunan mulai terasa setelah menjalankan salat tarawih.

    Sutarmo mengungkapkan bahwa warga yang mengonsumsi hidangan itu, merasakan mual dan mulas di perut serta diare.

    “Setelah yang makan daging kambing itu pada ngeluh muntah mual buang air besar,  kemudian ketahuan saya,” sebut Sutarmo.

    “Saya dan pak Kadus membawa warga kami satu per satu tak bawa ke rumah sakit terdekat mayoritas di Matesih sebagian di klinik Jatiyoso sampai malam ini semua belum ada yang pulang masih di rawat inap, ” tandasnya.

    Dinkes Periksa Penyebab

    Terbaru, 28 korban yang dirawat inap itu sudah makin membaik. 

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar pun sudah turun tangan menangani kasus dugaan keracunan massal ini. 

    Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan bahwa kasus keracunan ini sudah diselidiki dan sampel makanan juga sudah dicek lab guna memastikan penyebab.

    Hasil lab disebut akan keluar pada Sabtu (29/3/2025) besok. 

    “Kita ambil sampel makanan untuk dicek lab kesehatan,” ujar Purwati, Rabu malam, dilansir TribunSolo.com.

    “Sementara tidak ada yang kritis, namun ada dirawat inap dan sudah ada yang boleh pulang,” imbuhnya.

    Purwati menyebutkan bahwa keracunan massal terjadi pada dua RT dengan jumlah peserta 190 orang.

    Tetapi, yang menjalani rawat inap ada 28 orang.

    “Ada dua RT sekira 190 kemudian yang dirawat inap 28 orang. Kalau keracunan memang banyak harus kita tangani, dengan kami sudah menerjunkan tim ke lokasi yaitu tim gerak cepat untuk menangani kasus ini,” terang Purwati.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Total 28 Orang Dirawat Inap Gegara Kasus Keracunan Massal di Karanganyar, Kondisi Membaik

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

  • Ratusan Orang di Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Bersama, 28 Warga Dirawat – Halaman all

    Ratusan Orang di Karanganyar Keracunan Hidangan Buka Bersama, 28 Warga Dirawat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan buka bersama, Selasa (25/3/2025).

    Camat Jatiyoso, Haryanto mengatakan, keracunan massal tersebut terjadi setelah pelaksanaan buka bersama yang berbarengan dengan acara aqiqah warga setempat.

    “Keracunan makanan itu terjadi setelah pelaksanaan buka bersama sekaligus aqiqah warga setempat di Masjid Al Amin,” kata Haryanto, Rabu (26/3/2025).

    Mengutip TribunSolo.com, korban keracunan terdiri dari dua RT yang berbeda.

    Ia menambahkan, para korban mengalami keracunan usai menyantap tongseng kambing dan aneka makanan ringan.

    “Para korban yang keracunan dilakukan penanganan medis dengan pemberian obat penanganan pertama, serta sampel makanan diambil dan dicek di Lab Kesehatan,” kata dia.

    Sejumlah warga pun kondisinya sudah membaik usai alami gejala keracunan.

    “Alhamdulillah, saat ini kondisi warga semakin membaik,” ungkap dia.

    Sementara itu, Kades Wukirsawit, Sutarmo menceritakan, keracunan massal ini terjadi saat ada warga bernama Warto pulang dari Jakarta.

    Sesampainya di kampung halaman, warganya tersebut menggelar aqiqah dan dagingnya dimasak untuk buka bersama di masjid.

    “Awal mula kronologi warga saya Warto pulang dari jakarta dan menggelar Aqiqah, kemudian daging dari aqiqah itu dimasak untuk buka bersama di masjid,” kata dia.

    Namun, setelah salat tarawih, banyak warga yang mulai merasakan gejala keracunan.

    “Setelah yang makan daging kambing itu pada ngeluh muntah mual buang air besar,  kemudian ketahuan saya,”

    “Saya dan pak Kadus membawa warga kami satu per satu tak bawa ke rumah sakit terdekat mayoritas di Matesih sebagian di klinik Jatiyoso sampai malam ini semua belum ada yang pulang masih di rawat inap, ” pungkas dia.

    Ia menuturkan, total ada 150 orang yang alami keracunan makanan.

    Dari keracunan ini, 28 warga dirawat dan kondisinya sudah membaik.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus ini.

    Sampel makanan juga sudah diambil untuk dicek di laboratorium.

    “Kita ambil sampel makanan untuk dicek lab kesehatan,” kata Purwati, Rabu (26/3/2025) malam.

    Ia menuturkan, penyebab keracunan puluhan warga ini masih belum diketahui karena hasilnya belum keluar.

    “Sementara tidak ada yang kritis, namun ada dirawat inap dan sudah ada yang boleh pulang,” kata dia kepada TribunSolo.com.

    Ia juga menuturkan, pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi untuk penanganan keracunan massal ini.

    “Ada dua RT sekira 190 kemudian yang dirawat inap 28 orang,”

    “Kalau keracunan memang banyak harus kita tangani, dengan kami sudah menerjunkan tim ke lokasi yaitu tim gerak cepat untuk menangani kasus ini,” ungkap Purwati.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 51 Warga Jatiyoso Karanganyar Alami Keracunan Usai Santap Hidangan Buka Bersama

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Mardon Widiyanto)

  • 3 Insiden Kereta Api Batara Kresna 2025 di Sukoharjo, Terbaru Tewaskan 4 Orang Pemudik asal Jakarta – Halaman all

    3 Insiden Kereta Api Batara Kresna 2025 di Sukoharjo, Terbaru Tewaskan 4 Orang Pemudik asal Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setidaknya terdapat tiga insiden kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2025 ini.

    Terbaru, terjadi kecelakaan antara KA Batara Kresna dengan mobil Daihatsu Sigra di perlintasan rel Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).

    Sebelumnya, pada Januari dan Februari 2025 terdapat insiden kecelakaan yang melibatkan KA Batara Kresna.

    1) 26 Maret 2025

    Insiden ini melibatkan mobil Daihatsu Sigra putih bernomor polisi B 2883 BYJ dengan KA Batara Kresna.

    Mobil berisi tujuh penumpang tersebut diketahui tengah melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri.

    Akibat kecelakaan ini, empat orang, termasuk pengemudi, dilaporkan meninggal dunia.

    Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan kecelakaan itu diduga karena kelalaian petugas palang kereta api. 

    “Kereta Batara Kresna itu berjalan dari selatan ke utara (Wonogiri ke Solo), sedangkan mobil Sigra dari timur ke barat. Karena palang tidak ditutup mobil tersebut memasuki jalur kereta api,” kata Anggaito, Rabu (26/3/2025).

    Saat mobil melintasi rel, KA Batara Kresna melaju dengan kecepatan tinggi di waktu yang bersamaan.

    Mobil tersebut tertabrak hingga terpental hingga sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

    “Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Ir. Soekarno Sukoharjo,” terangnya.

    Berikut daftar nama korban yang meninggal:

    Rudi Agus Subekti, usia 41 tahun 8 bulan, asal Cengkareng, Jakarta Barat (sopir).
    Nabila, usia 15 tahun 2 bulan, asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
    Linda, usia 45 tahun 2 bulan, asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
    Purwanto, usia 50 tahun 2 bulan, asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    2) 23 Februari 2025

    Pada 23 Februari 2025, Kereta Api Batara Kresna menabrak mobil pikap Daihatsu Hijet di perlintasan liar kilometer 7+8/9 Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

    Mobil tersebut mengangkut tiga penumpang yang terdiri dari suami, istri, dan anak berusia 3 tahun. 

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. ​

    Laka Kereta Api Batara Kresna itu terjadi pada hari Minggu sekira pukul 10.30 WIB.

    Kapolsek Grogol, AKP Kurniawan mengatakan setelah pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan jajaran satlantas, kepala desa dan petugas KAI melihat kendaraannya mobil Daihatsu sudah terperosok.

    “Mobil Daihatsu Hijet warna merah kondisinya sudah ringsek bagian belakang,” kata Kurniawan kepada TribunSolo.com, Minggu (23/2/205).

    MOBIL TERTEMPER KERETA – Sebuah mobil Daihatsu Hijet warna merah tertemper Kereta Api Batara Kresna di perlintasan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (23/5/2025). Meski demikian, dalam laka Kereta Api Batara Kresna tersebut tidak memakan korban jiwa. (TribunSolo.com/ Anang Ma’ruf)

    Sebelum terjadi laka tersebut informasi dari beberapa masyarakat.

    Kurang lebih radius 100 meter, sudah ada suara klakson yang berbunyi dari Kereta Api Batara Kresna.

    “Tetapi mobil itu sudah mulai mendekati perlintasan, ketika sudah dekat gasnya langsung ditambah. Sehingga mobil pick up itu bisa menyebrang perlintasan.”

    “Namun, ekor Pick Up warna merah itu tertemper di bagian belakang oleh Kereta Api Batara kresna yang melintas,” imbuhnya. 

    3) 30 Januari 2025

    KA Batara Kresna juga sempat mengalami insiden pada 30 Januari 2025.

    Saat itu, KA Batara Kresna tengah melakukan uji coba.

    Saat melintas di wilayah Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, KA Batara Kresna menabrak dan menewaskan tujuh ekor kambing.

    Pemilik kambing warga Kedungwinong, Kasrin (65) mengaku tidak mengetahui adanya jadwal uji coba tersebut. 

    Ia biasanya melepas kambingnya pada pukul 14.00 WIB, setelah memastikan kereta Batara Kresna yang biasa melintas pukul 13.00 WIB telah lewat.

    “Saya tidak tahu kalau ada uji coba. Biasanya jam 1 itu kereta Batara Kresna sudah lewat, kemudian jam 2 saya lepas kambing. Biasanya kambing-kambing itu pulang sendiri,” ujar Kasrin saat ditemui TribunSolo.com, pada Jumat (31/1/2025).

    Kasrin menceritakan ia sempat mendengar suara klakson kereta api sebelum kejadian.

    “Saya kaget kok masih ada kereta jam segitu. Terus saya lari, tapi sudah telanjur. Kambing saya kemungkinan kaget mendengar suara klakson kereta api dan berlarian ke perlintasan,” ungkapnya.

    Saat tiba di lokasi, Kasrin mendapati tujuh dari delapan ekor kambingnya telah tewas akibat tertabrak kereta.

    “Saya sempat balik ke rumah ambil pisau, siapa tahu masih ada yang hidup dan bisa disembelih. Tapi sampai di lokasi, semuanya sudah mati,” tuturnya.

    Pemilik kambing, Kasrin (65), mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta akibat kejadian ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Mobil Tertabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo: Diduga Kelalaian Petugas Palang Kereta 

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)

  • Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Jelajahi 5 Tempat Kuliner Legendaris di Purwakarta Saat Mudik Lebaran

    Purwakarta, Beritasatu.com – Purwakarta menjadi salah satu daerah yang padat saat arus mudik Lebaran, karena lokasinya yang strategis sebagai jalur utama di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang. Berikut deretan kuliner yang bisa dicicipi saat mudik Lebaran ketika melintasi Purwakarta.

    Banyak masyarakat yang melintasi Purwakarta, dan di tengah penatnya perjalanan, terutama saat macet, berbagai pilihan kuliner bisa menjadi pilihan untuk melepas lelah.

    Berikut adalah beberapa destinasi kuliner terbaik di Purwakarta yang wajib dicoba dikutip dari beragam sumber, Selasa (25/3/2025).

    Kuliner di Purwakarta

    1. Sate Maranggi Haji Yetti

    Sate Maranggi Haji Yetti terletak di Jalan Raya Cibungur, Cibungur, Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini buka dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

    Sate Maranggi disajikan dengan bumbu kecap khas yang dipadukan dengan irisan tomat segar dan jeruk limau, menciptakan rasa manis dan segar dalam setiap gigitan. 

    Sate Maranggi Haji Yetti di Purwakarta – (ANTARA/ANTARA)

    Tekstur daging yang empuk, baik sapi, kambing, maupun ayam, menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan.

    2. Rumah Makan Ciganea

    Rumah Makan Ciganea berlokasi di Jalan Pemuda No. 31, Sasak Beusi, Jatiluhur, Mekargalih, Purwakarta, Jawa Barat, dan buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

    Tempat makan ini menyajikan berbagai menu khas Sunda, seperti Gurame Rica-rica, Sayur Asem, Ulukutek Leunca, Sate Maranggi, Burung Malon, Babat, dan Limpa.

    Rumah Makan Ciganea di Purwakarta – (Beritasatu.com/serbabandung)

    Harga makanan di sini bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 150.000, menjadikannya pilihan yang pas bagi mudik Lebaran yang ingin menikmati kuliner Sunda dengan harga terjangkau.

    3. Soto Sadang

    Soto Sadang, yang telah menjadi ikon kuliner di Purwakarta selama puluhan tahun, terletak di kawasan Sadang. Di sini, pengunjung bisa menikmati soto dengan dua pilihan kuah bening dan santan.

    Soto Sadang di Purwakarta – (Beritasatu.com/Cookpad / Yoolen Wang)

    Keunikan rasa dan konsistensi kualitas menjadikan Soto Sadang selalu ramai dikunjungi, menjadikannya destinasi kuliner yang populer di Purwakarta.

    4. Sambal Hejo Sambal Dadak

    Restoran ini menghadirkan cita rasa masakan Sunda dengan konsep bangunan joglo dan saung tradisional. Menu andalannya meliputi sambal hejo, sambal dadak, dan gurame cobek yang kaya bumbu.

    Rumah Makan Sambal Hejo Sambal Dadak di Purwakarta – (Foursquare/Torick Y)

    Dengan harga terjangkau dan suasana pedesaan yang nyaman, tempat ini menjadi favorit keluarga yang ingin menikmati hidangan lezat di tempat yang menyenangkan.

    5. Kafe Kunfayakun Purwakarta

    Kafe Kunfayakun, yang terletak di Jalan Kampung Pasir Nangka, Desa Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi destinasi kuliner yang banyak diburu.

    Hidangan unggulannya termasuk nasi kebuli kambing muda, sop kepala kambing utuh, serta minuman khas gula asem jawa. 
    Kafe ini menawarkan suasana unik dengan perpaduan konsep modern dan tradisional, cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner sekaligus merasakan suasana berbeda.

    Rumah Makan Kunfayakun di Purwakarta – (Beritasatu.com/Istimewa)

    Bagi pemudik yang melewati Purwakarta, mencicipi kuliner khas ini bisa menjadi cara yang tepat untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

    Dengan beragam pilihan kuliner yang tersedia, Purwakarta tidak hanya menjadi titik persinggahan yang strategis, tetapi juga surga kuliner yang menarik bagi wisatawan saat mudik Lebaran.

  • Manfaat Nyata Etawalin, Inovasi Susu Kambing Herbal Bernutrisi Tinggi bagi Tiap Generasi – Halaman all

    Manfaat Nyata Etawalin, Inovasi Susu Kambing Herbal Bernutrisi Tinggi bagi Tiap Generasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, susu kambing mulai dilirik sebagai alternatif bernutrisi tinggi. 

    Namun, bagaimana jika susu kambing dipadukan dengan herbal pilihan? Inilah yang ditawarkan oleh Etawalin, inovasi terbaru yang menjanjikan manfaat lebih bagi kesehatan tubuh.

    Susu kambing Etawalin menghadirkan produk susu kambing herbal yang menggabungkan khasiat jamu tradisional dengan nutrisi alami.

    Manfaat susu kambing Etawalin dirasakan berbagai kelompok usia.

    Seperti dirasakan Muhammad Oka (29) yang rutin mengonsumsi Etawalin.

    Karyawan perusahaan swasta di Solo, Jawa Tengah itu mengaku semakin terjaga kesehatannya setelah mengonsumsi susu Etawalin sekitar dua tahun lalu.

    “Setelah pandemi Covid-19 itu mulai mengonsumsi Etawalin untuk menjaga kesehatan, dan saya merasa jarang sakit,” ujarnya kepada Tribunnews, Senin (24/3/2025).

    Tidak hanya untuk diri sendiri, susu Etawalin juga dikonsumsi orang tua Oka.

    “Rutin ya, sama orang tua juga mengonsumsi, jadi kami sedia di rumah,” katanya.

    “Orang tua merasa terbantu menghilangkan keluhan nyeri otot dan sendi,” akunya.

    Selain merasakan manfaat bagi kesehatan, Oka mengaku nyaman mengonsumsi Etawalin karena tidak berbau.

    “Sebelumnya pernah mengonsumsi susu kambing lain tapi berbau, sedangkan Etawalin tidak berbau,” ujarnya.

    Tak cuma itu, Oka mengaku beberapa kali mengonsumsi susu Etawalin sebagai campuran kopi.

    “Ya, dengan kopi hitam menurut saya enak,” ungkap Oka.

    Redakan Asam Urat

    Manfaat lain dirasakan Suyatno (63), yang mengaku susu Etawalin dapat membantu meredakan asam urat yang dialaminya.

    Ia mengaku setahun terakhir rutin mengonsumsi Etawalin dan merasakan perubahan yang signifikan.

    “Saya mendapat rekomendasi dari teman, katanya Etawalin bisa meredakan asam urat, dan ternyata memang benar,” ungkapnya, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan dokter yang menyebutkan bahwa susu kambing herbal ini dapat membantu menetralkan kelebihan asam urat dalam darah.

    Sejak rutin mengonsumsinya, nyeri sendi yang sering mengganggu aktivitasnya pun berangsur membaik.

    Tak hanya itu, ia juga merasa tubuhnya lebih bugar dan tidak mudah lelah seperti sebelumnya.

    Kini, ia berencana untuk terus mengonsumsi Etawalin sebagai bagian dari menjaga kesehatannya di usia senja.

    Diperkenalkan mulai tahun 2020, Etawalin menawarkan produk susu kambing bernutrisi tinggi.

    Berawal dari masa pandemi Covid-19, PT Etos Kreatif Indonesia berinovasi menghadirkan produk susu kambing herbal yang menggabungkan khasiat jamu tradisional dengan nutrisi alami.

    Senior Vice President Branding & Marketing Etawalin, Erwin Panigoro mengungkapkan, Etawalin hadir seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan imunitas dan gaya hidup sehat modern yang semakin tinggi.

    Susu kambing jenis Etawa yang dikenal kaya akan kandungan bergizi menjadi bahan utama Etawalin.

    Seperti protein, lemak sehat, serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. 

    “Selain itu, kandungan laktosa yang lebih rendah membuatnya lebih ramah bagi pencernaan, bahkan bagi mereka yang sensitif terhadap susu sapi,” ungkap Erwin Panigoro kepada Tribunnews.com, Rabu (5/3/2025).

    Erwin menguraikan, Etawalin diperkaya dengan bahan herbal pilihan seperti  jahe, temulawak, kayu manis, daun salam, dan daun serai yang membuat manfaat susu Etawalin bisa semakin maksimal dirasakan.

    “Dengan formulasi alami yang terjaga kualitasnya, susu kambing Etawalin menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memilih langkah alami untuk tetap Lebih Kuat Kejar Sehat menghadapi rutinitas harian,” ujarnya.

    Etawalin berkomitmen menjaga keberlanjutan para peternak lokal yang menjadi bagian penting dalam rantai produksinya. 

    Dengan pabrik yang berlokasi di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Etawalin bekerja sama dengan peternak lokal berpengalaman untuk mendapatkan susu kambing Etawa berkualitas tinggi. 

    Setiap tetes susu yang dihasilkan berasal dari peternakan yang dikelola dengan standar terbaik. 

    Selain menjamin kesegaran bahan baku, Etawalin juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak. 

    “Kemitraan ini memastikan bahan baku tetap segar sekaligus mendukung keberlanjutan peternakan lokal,” ungkapnya.

    Etawalin memastikan bahwa keberlanjutan peternakan lokal tetap terjaga melalui dukungan dan pembinaan. 

    “Dengan standar perawatan yang ketat, peternak memelihara kambing etawa secara profesional guna menghasilkan susu berkualitas optimal. 

    Susu segar dari peternak berpengalaman kemudian diolah menjadi susu bubuk di pabrik Etawalin menggunakan teknologi modern dan standar produksi tinggi. 

    “Proses ini menjamin setiap kemasan Etawalin mencerminkan kualitas unggul dari hasil ternak lokal yang terpercaya,” ungkapnya.

    Lebih Kuat Kejar Sehat 

    Erwin mengungkapkan, melalui kampanye Lebih Kuat Kejar Sehat, Etawalin hadir untuk mendukung gaya hidup sehat bagi berbagai kalangan.

    Mulai dari pekerja, pelajar, dan lansia, sehingga mereka dapat tetap bugar dan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    Maka dari itu, Etawalin berkomitmen menghadirkan produk berkualitas bagi masyarakat.

    “Etawalin menonjolkan keunggulan susu kambing herbal yang dipadukan dengan bahan alami seperti jahe, temulawak, dan daun salam, serta menggunakan teknologi pengolahan modern untuk menjaga kualitas dan nilai gizinya,” ungkap Erwin.

    Manfaat Susu Kambing Etawa

    Dihubungi terpisah, ahli gizi dari RS Dr Moewardi (RSDM) Provinsi Jawa Tengah, dr. Indrawati, Sp.GK mengungkapkan susu kambing Etawa memiliki beragam manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.

    Seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengaktifkan sistem imun, dan membantu menjaga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

    Indrawati mengatakan kandungan kalsium dan fosfor pada susu kambing yang tinggi sangat bermanfaat untuk tulang.

    Seperti mempertahankan kepadatan tulang, mencegah osteoporosis, serta mengurangi risiko nyeri sendi dan pegal linu.

    Selain itu, susu kambing Etawa juga dikenal baik untuk pencernaan. 

    “Struktur lemaknya yang lebih kecil dan halus dibandingkan susu sapi membuatnya lebih mudah dicerna,” ungkap Indrawati kepada Tribunnews, Kamis (13/3/2025).

    Beberapa penelitian juga menunjukkan kandungan prebiotik dalam susu kambing Etawa mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan serta meningkatkan penyerapan nutrisi secara optimal.

    Indrawati juga menyebut susu kambing dapat menjadi alternatif yang bagus untuk memenuhi gizi bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi.

    “Kandungan laktosanya lebih rendah dan sangat jarang dijumpai adanya kasus alergi terhadap susu kambing,” ujar Indrawati.

    Sehingga susu kambing Etawa dinilai cocok untuk dikonsumsi segala usia dari anak-anak hingga orang dewasa.

    “Kandungan protein susu kambing sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

  • Kepergok Curi Motor, Warga Manyar Gresik Hampir Dimassa

    Kepergok Curi Motor, Warga Manyar Gresik Hampir Dimassa

    Gresik (beritajatim.com) – Menjelang Lebaran, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Gresik masih marak terjadi. Kejadian terbaru menimpa Sarno (57), warga Jalan Kyai Sahlan, Manyar. Motor Honda Vario kesayangannya dicuri oleh Abid Dzakirimiz (23), warga Desa Suci, Kecamatan Manyar.

    Beruntung dalam kejadian tersebut, motor Honda Vario W 6947 RP yang diparkir di area tambak berhasil diselamatkan. Warga yang mengetahui aksi pencurian segera menangkap pelaku dan nyaris menghakiminya sebelum akhirnya diamankan.

    Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang berada di lokasi tambak, sementara motornya diparkir di samping kandang kambing.

    “Mengetahui motornya dicuri, korban bernama Sarno spontan berusaha mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor. Bersamaan dengan itu, ada saksi bernama Adan yang melihat kejadian dan berhasil menghadang pelaku yang berusaha kabur,” ujar Dante, Selasa (25/3/2025).

    Setelah diamankan, pelaku langsung diserahkan kepada petugas Polsek Manyar untuk diproses lebih lanjut. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita satu unit motor sebagai barang bukti guna melengkapi pemeriksaan.

    “Atas kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 12 juta,” tambahnya.

    Dihadapan petugas, pelaku mengaku melakukan aksinya seorang diri. Modusnya dengan berjalan mendekati motor korban yang dalam kondisi kunci masih menempel.

    “Pelaku sudah kami jebloskan ke penjara usai menjalani pemeriksaan. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkas Dante. [dny/beq]

  • Mengenal Jenis-jenis dan Ketentuan dari Zakat Mal

    Mengenal Jenis-jenis dan Ketentuan dari Zakat Mal

    Jakarta, Beritasatu.com – Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dari harta kekayaan yang dimiliki, seperti uang, emas, aset berharga, pendapatan dari pekerjaan, dan lainnya.

    Zakat ini bertujuan untuk membersihkan harta serta membantu mereka yang berhak menerimanya (asnaf). Setiap jenis zakat mal memiliki ketentuan dan nisab yang berbeda.

    Dilansir dari laman Baznas, berikut jenis-jenis zakat mal yang perlu diketahui:

    Jenis-jenis Zakat Mal

    1. Zakat harta

    Zakat ini mencakup uang, emas, perak, serta perhiasan atau logam mulia lainnya. Nisab untuk zakat harta ditetapkan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki selama satu tahun.

    2. Zakat penghasilan

    Zakat ini berasal dari pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan atau usaha selama satu tahun. Ketentuannya sama seperti zakat harta, yaitu wajib dikeluarkan sebesar 2,5% jika jumlah harta bersih telah mencapai nilai 85 gram emas.

    3. Zakat perniagaan

    Zakat perniagaan atau perdagangan adalah zakat yang berasal dari hasil usaha jual beli. Jika harta kekayaan dari aktivitas perniagaan telah mencapai nisab selama satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5% setelah dikurangi biaya operasional bisnis, kebutuhan primer, atau utang.

    4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan

    Zakat ini berasal dari hasil panen yang dapat diperjualbelikan atau menguntungkan, seperti biji-bijian dan buah-buahan yang dapat dimakan, ditakar, disimpan, atau dikeringkan. Nisabnya adalah 652,8 kg dan zakat harus dikeluarkan saat panen dengan ketentuan:

    Jika tanaman mengandalkan air hujan langsung, zakat yang harus dikeluarkan adalah 10%.Jika menggunakan sistem irigasi buatan, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 5%.

    5. Zakat peternakan dan perikanan

    Zakat ini berlaku untuk hewan ternak atau budidaya ikan yang dipelihara selama satu tahun untuk memperoleh manfaat seperti daging, susu, atau hasil perkembangbiakannya. Nisabnya adalah:

    Unta: 5 ekor wajib zakat 1 ekor kambing, 10 unta wajib zakat 2 ekor kambing.Sapi: 30 ekor wajib zakat 1 ekor anak sapi berusia satu tahun, 40 ekor wajib zakat 1 ekor anak sapi berusia dua tahun.Kambing atau domba: 40 ekor wajib zakat 1 ekor kambing, 121 ekor wajib zakat 2 ekor kambing, dan 201 ekor wajib zakat 3 ekor kambing.

    6. Zakat rikaz

    Zakat rikaz adalah zakat atas harta temuan. Beberapa ulama menetapkan zakat ini sebesar 2,5% dari zakat emas dan perak, sementara pendapat lain menyebutkan sebesar 20% dari barang tambang.

    7. Zakat investasi, simpanan, dan surat berharga

    Zakat ini mencakup investasi seperti surat berharga dan tabungan yang disimpan selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas dan wajib dikeluarkan sebesar 2,5%.

    8. Zakat perindustrian

    Jenis zakat ini berlaku bagi pemilik usaha yang bergerak dalam industri barang atau jasa. Nisabnya sebesar 85 gram emas, dan wajib dikeluarkan 2,5% dari hasil usaha setelah dikurangi beban kewajiban.

    9. Zakat pertambangan

    Zakat ini berasal dari hasil pertambangan yang telah berlangsung selama satu tahun. Jika hasilnya mencapai 85 gram emas, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5%.

    Untuk mengeluarkan zakat mal, syarat utamanya sesuai dengan syariat Islam yakni, harta harus dimiliki secara penuh, halal, memenuhi nisab yang ditetapkan, dan telah dimiliki selama satu tahun. Namun, zakat tidak berlaku untuk pendapatan, jasa, perkebunan, peternakan, perikanan, rikaz, atau barang temuan yang belum mencapai nisabnya.