Hewan: Kambing

  • 6 Makanan Khas Kabupaten Sidrap yang Wajib Dicicipi

    6 Makanan Khas Kabupaten Sidrap yang Wajib Dicicipi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam dunia kuliner Indonesia yang kaya dan beragam, setiap daerah menyimpan kekayaan rasa serta tradisi yang unik, yang mencerminkan identitas dan budaya masyarakatnya. Salah satu daerah yang sangat dikenal dengan kuliner khasnya adalah Sidenreng Rappang atau Sidrap, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Daerah ini tidak hanya terkenal karena alamnya yang indah dan kekayaan budayanya, tetapi juga karena sajian-sajian lezat yang siap memanjakan lidah para penikmat kuliner.

    Dengan berbagai praktik memasak dan penggunaan bahan-bahan lokal yang segar, Kabupaten Sidrap menawarkan pengalaman gastronomi yang otentik dan menyehatkan, menggugah minat wisatawan untuk menjelajahi lebih dalam ragam kulinernya.

    Berikut ini adalah beberapa makanan khas yang sangat populer di Kabupaten Sidrap.

    Makanan Khas Kabupaten Sidrap

    1. Nasu palekko

    Nasu palekko adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan bumbu khas sederhana tetapi kaya rasa. Nasu palekko merupakan sajian yang sering dihidangkan pada acara-acara tertentu, mencerminkan tradisi gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat Bugis.

    Dalam memasak nasu palekko, penggunaan rempah-rempah lokal yang melimpah di Sidrap sangat penting, terutama untuk menonjolkan cita rasa autentik yang menjadi identitas budaya kuliner Bugis.

    2. Sokko bolong

    Sokko terdiri dari dua variasi, yaitu sokko bagadang dan sokko bolong, yang menggunakan ketan putih dan ketan hitam, meskipun penyajiannya serupa dengan ikan kuah santan yang lezat.

    Rasa pedas dari lauk ikan menjadi ciri khas makanan ini. Beberapa restoran menambah sajian sokko bolong dengan telur asin, serundeng, sambal, dan olahan teri sebagai pelengkap.

    Para penikmatnya sering kali merasa ketagihan karena kelezatannya. Kunci kelezatan ini terletak pada pemilihan jenis ikan, biasanya ikan duo atau penja palu, yang memberi kuah rasa gurih. Selain itu, kelapa parut yang digunakan sebagai taburan semakin memperkaya cita rasanya.

    3. Kue apang

    Kue apang adalah jajanan tradisional khas Sidrap yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan air kelapa. Adonan kue apang dimasak dalam cetakan yang khusus, menghasilkan kue berbentuk bundar dan berwarna cokelat kehijauan.

    Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, menjadikannya camilan yang populer di kalangan masyarakat. Kue apang sering dijajakan di pasar-pasar tradisional dan merupakan salah satu makanan yang sering dihidangkan pada acara-acara syukuran masyarakat Kabupaten Sidrap.

    4. Becce laung

    Becce laung sangat dikenal di Sidrap, sedangkan di Makassar disebut sakko kakko, yang berarti “tersedak” karena bentuk butirannya yang bisa membuat orang tersedak saat dihirup melalui hidung.

    Hidangan ini terbuat dari bahan sederhana, yaitu beras giling, kelapa muda, dan garam. Tepung beras dicampur dengan kelapa muda yang sudah diparut dan ditambahkan garam, lalu disangrai hingga kecokelatan.

    Becce laung disajikan sebagai camilan yang lezat dengan tambahan gula pasir untuk menambah rasa. Minuman hangat, seperti teh, kopi, atau air putih sangat dianjurkan untuk mencegah tersedak karena butirannya yang halus.

    5. Cawiwi

    Cawiwi adalah makanan yang menggunakan belibis sebagai bahan utamanya. Belibis adalah sejenis burung unggas yang banyak dikenal di daerah tersebut. Cawiwi memiliki keunggulan yang membuatnya lebih aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol, karena daging belibis yang digunakan cenderung lebih empuk dan mempunyai rasa yang gurih.

    Ditambah lagi, penggunaan rempah-rempah khas Sidrap memberikan cita rasa yang kaya, serta tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing konsumen. Hal ini menjadikan cawiwi sebagai pilihan menarik bagi mereka yang mencari hidangan lezat dan sehat.

    6. Roti berre

    Ketika menikmati kuliner khas Sidrap, Anda dapat memilih roti berre sebagai pilihan yang lebih ringan untuk sarapan. Roti ini memiliki bentuk bulat dan warna putih, sehingga tampak mirip dengan surabi. Namun, sisi lainnya berwarna kecokelatan karena proses memasaknya yang dilakukan di atas wajan tertutup dari tanah liat, memberikan aroma yang khas dan unik.

    Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan roti berre terdiri dari tepung beras dan pisang. Menyantap roti ini dengan secangkir teh hangat akan memberikan energi sebelum memulai aktivitas harian. Roti berre memiliki cita rasa gurih yang menyenangkan, dan dapat menambahkan gula aren untuk menambah manis, sehingga menciptakan rasa yang semakin sempurna dan memenuhi selera.

    Setiap suapan dari hidangan ini mencerminkan dedikasi, kreativitas, serta kecintaan masyarakat terhadap makanan, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai sarana untuk merayakan kebersamaan dan menghidupkan tradisi.

    Dengan terus melestarikan dan mempromosikan kuliner lokal, terutama khas Kabupaten Sidrap, turut berperan dalam menjaga identitas budaya dan memperluas apresiasi terhadap kekayaan kuliner Tanah Air.

  • Komitmen Ketahanan Pangan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Lewat Pesta Patok Domba

    Komitmen Ketahanan Pangan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Lewat Pesta Patok Domba

    JABAR EKSPRES – Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin mengatakan, gelaran Pesta Patok Domba dalam rangka HUT ke-79 TNI Angkatan Udara untuk mendukung program ketahanan pangan.

    Pesta Patok itu digelar serentak di bagian wilayah barat Indonesia atau 16 kota dan kabupaten.

    Ia menjelaskan, gelaran tersebut sebagai bukti komitmen dari TNI AU untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

    “Komitmen Angkatan Udara untuk juga mendukung program pemerintah terutama dalam bidang ketahanan pangan, terutama lagi dalam sumber protien,” jelas Marsekal Muda M Nurdin, di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).

    BACA JUGA: Berhasil Juara, Domba Pesta Patok Alami Kenaikan Harga Jual

    Selain bidang ketahanan pangan, gelaran kompetisi itu juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi para peternak domba.

    Dia menjelaskan, para peternak akan lebih bersemangat dan serius untuk melakukan ternak hewan dengan adanya kontes itu.

    Harga jual ternak domba dapat melambung tinggi karena memperoleh gelar juara dalam kompetisi Pesta Patok tersebut.

    “Terutama akan lebih bersemangat akan lebih serius untuk beternak kambing dan ini dikonteskan kemudian tentu nilai ekonominya lebih tinggi tidak hanya bagi yang bertanding,” kata dia.

    BACA JUGA: Sebut Pelaku Seni Murahan, Polisi di Subang Klarifikasi dan Minta Maaf

    “Tapi juga seluruh keseluruhan, yang belum beternak jadi tertarik karena nilai ekonomisnya tinggi. Sudah beternak akan lebih serius meningkatkan supaya menjaga keturunannya supaya tetap baik,” sambungnya.

    Sebagai informasi, kontes yang berlangsung di area Stadion Pakansari itu dihadiri oleh Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Kementerian Pertanian diwakili oleh Ditjen PKH, Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan para Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor.

  • Chord Gitar dan Lirik Sumbang Iwan Fals

    Chord Gitar dan Lirik Sumbang Iwan Fals

    Chord Kunci Gitar Sumbang Iwan Fals 

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut chord kunci gitar Sumbang Iwan Fals:

    Intro: Em..

    Em
    Kuatnya belenggu besi
    Em
    mengikat kedua kaki
    D
    Tajamnya ujung belati
    D
    menghujam diulu hati
    C
    sanggupkah tak akan lari
                      Em
    walau akhirnya pasti mati…

    Em
    Dikepala tanpa baja
    Em
    ditangan tanpa senjata
    D
    ah itu soal biasa
    D                          Em
    yang singgah di depan mata kita

    Reff I:
        C
      Lusuhnya kain bendera
        D
      dihalaman rumah kita
        Am
      bukan satu alasan
            Em
      untuk kita tinggalkan
         C
      banyaknya persoalan
              D
      yang datang tak kenal kasihan
      G         D     Em
      menyerang dalam gelap

    *)
         F        Em
     Memburu kala haru
            F         Em
     dengan cara main kayu
          F           Em
     tinggalkan bekas biru
          F           Em
     lalu pergi tanpa ragu..

         F        Em
     Memburu kala haru
            F         Em
     dengan cara main kayu
          F           Em
     tinggalkan bekas biru
          F           Em
     lalu pergi tanpa ragu..

    Em               
    Setan setan politik
        C      D     Em
    kan datang mencekik
    Em
    walau dimasa paceklik
    C     D     Em
    tetap mencekik..

    Reff II:
      D-C
      Apakah selamanya
          D
      politik itu kejam
       Am
      apakah selamanya
            Em
      dia datang tuk menghantam
         C
      ataukah memang itu
              D
      yang sudah digariskan
      Em
      menjilat..menghasut..menindas
         F                      Em
      memperkosa hak hak sewajarnya

    Musik : D Em..[2x]

    #)
           Em
    Maling teriak maling
          Em
    sembunyi balik dinding
         D                       Em
    pengecut lari terkencing kencing
          Em
    tikam dari belakang
          Em
    lawan lengah diterjang
           D                     Em
    lalu sibuk mencari kambing hitam

    D-C
    Selusin kepala tak berdosa
    G -Am
    berteriak hingga serak
      Am
    didalam negri yang congkak
    G           D         Em
    lalu senang dalam tertawa

    Musik : C D G
            C D Em..[2x]

    ==Kembali ke : Reff I, *), Reff II. #)

    Outro :
           Em
    Maling teriak maling
          Em
    sembunyi balik dinding
         D                       Em
    pengecut lari terkencing kencing
          Em
    tikam dari belakang
          Em
    lawan lengah diterjang
            D                     Em
    kasak kusuk mencari kambing hitam

           Em
    Maling teriak maling
          Em
    sembunyi balik dinding
         D                       Em
    pengecut lari terkencing kencing
          Em
    tikam dari belakang
          Em
    lawan lengah diterjang
            D                     Em
    kasak kusuk mencari kambing hitam

           Em
    Maling teriak maling
          Em
    sembunyi balik dinding
         D                       Em
    pengecut lari terkencing kencing
    Em
    tikam dari belakang
    Em
    lawan lengah diterjang
    D               Em
    lalu sibuk mencari kambing hitam

    Em            D   Em
    da..da.da.da..da..
    Em            D   Em
    da..da.da.da..da..
    Itu tadi chord kunci gitar Sumbang Iwan Fals , berikut video klip Sumbang Iwan Fals :

    (*)

  • Guru Besar IPB Buka-bukaan Fakta Mengejutkan Soal Manusia

    Guru Besar IPB Buka-bukaan Fakta Mengejutkan Soal Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia memperingati Hari Kuantum Sedunia atau World Quantum Day setiap 14 April. Tahun 2025 juga ditetapkan sebagai Tahun Kuantum Internasional untuk menghormati perkembangan penting dalam fisika kuantum yang dimulai sejak gagasan awal mekanika matriks oleh Werner Heisenberg, salah satu fondasi utama mekanika kuantum modern.

    Peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi ilmiah, namun juga membuka diskusi baru tentang kemungkinan keterhubungan antar makhluk hidup melalui fenomena keterbelitan kuantum (quantum entanglement). Dalam satu abad belakangan ini, pemahaman fisika berdasarkan teori kuantum terhadap fenomena di skala mikroskopik, mulai dari ukuran (sub-) atomik hingga molekular, telah menghasilkan berbagai macam aplikasi teknologi canggih yang orang dapat manfaatkan saat ini. Telepon genggam cerdas atau smartphone merupakan bukti nyata sumbangsih fisika, khususnya fisika kuantum tersebut.

    Dalam tulisannya, Guru Besar Fisika Teori IPB University, Prof Husin Alatas menjelaskan, dunia kuantum penuh dengan fenomena aneh yang bertentangan dengan pengalaman manusia sehari-hari. Misalnya, ketidakpastian Heisenberg menunjukkan posisi dan kecepatan partikel tidak bisa diketahui secara bersamaan dengan pasti, berbeda dengan benda makroskopik seperti bola.

    Lebih lanjut, konsep superposisi menyatakan, partikel bisa berada di banyak keadaan sekaligus hingga diukur. Pertanyaan filosofis seperti “Apakah partikel itu benar-benar ada sebelum diamati?” masih belum bisa dijawab secara pasti hingga hari ini.

    Namun yang paling mencengangkan adalah fenomena entanglement kuantum, di mana dua partikel identik seperti elektron bisa tetap saling terhubung meski berada di jarak yang sangat jauh. Ketika salah satu diukur, partikel lainnya langsung menunjukkan sifat kebalikannya dalam waktu bersamaan yang seakan memiliki “komunikasi instan” melampaui batas kecepatan cahaya.

    Dalam perkembangan terbaru yang dirilis Pusat Penelitian Fisika Partikel Elementer Eropa atau CERN, ilmuwan mengamati perilaku kolektif kawanan kambing yang menunjukkan gejala flocking (bergerak serempak) diduga berkaitan dengan keterbelitan kuantum antar individu kambing tersebut. Jika benar, temuan ini membuka pintu pada kemungkinan bahwa makhluk hidup seperti burung, ikan, bakteri, bahkan manusia pun bisa saling terhubung secara kuantum.

    Fenomena ini berpotensi mengubah cara pandang manusia terhadap kehidupan dan keterhubungan antar makhluk. Jika keterbelitan kuantum dapat dimanfaatkan dalam konteks antar-organisme, bukan tak mungkin teknologi masa depan dapat dirancang untuk keberlangsungan kehidupan dengan prinsip-prinsip kuantum sebagai fondasinya.

    “Apakah pemanfaatannya, melalui teknologi entah seperti apa bentuknya, akan mampu menjamin keberlanjutan kehidupan di muka bumi? Hanya waktu yang akan menjawabnya,” tutup Prof Husin.

    (fab/fab)

  • Kampung Naga, Benteng Terakhir Budaya Sunda yang Menolak Modernisasi

    Kampung Naga, Benteng Terakhir Budaya Sunda yang Menolak Modernisasi

    Liputan6.com, Tasikmalaya – Di tengah derap modernisasi, Kampung Naga Tasikmalaya, Jawa Barat, tetap teguh mempertahankan tradisi Sunda kuno. Desa adat ini menolak listrik, bahan bangunan modern, dan perubahan gaya hidup yang dianggap mengancam kelestarian budaya leluhur.

    Mengutip dari berbagai sumber, Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Jaraknya sekitar 30 menit berjalan kaki dari jalan raya penghubung Garut-Tasikmalaya.

    Untuk mencapai permukiman ini, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang membelah persawahan dan sungai kecil. Pihak adat setempat menerapkan aturan ketat bagi wisatawan.

    Kunjungan hanya boleh dilakukan pada siang hari, dengan larangan bermalam kecuali untuk keperluan penelitian budaya. Setiap pengunjung wajib didampingi pemandu lokal dan dilarang mengambil foto di area tertentu yang dianggap sakral.

    Seluruh rumah di Kampung Naga tetap mempertahankan bentuk asli Sunda abad ke-17. Dinding terbuat dari bilah bambu anyaman (bilik).

    Sementara atap menggunakan ijuk hitam yang diganti setiap 5-10 tahun sekali. Tidak ada semen atau seng yang boleh digunakan.

    Tata letak permukiman mengikuti aturan adat. Rumah menghadap utara-selatan, lantai harus dari tanah liat yang dipadatkan, dan tinggi bangunan tidak boleh melebihi 4 meter.

    Uniknya, setiap rumah tidak memiliki kamar tidur. Kegiatan istirahat dilakukan di ruang utama bersama keluarga. Masyarakat Kampung Naga mempraktikkan pertanian organik turun-temurun. Mereka menggunakan sistem huma (ladang berpindah) dan tidak memakai pestisida sintetik.

    Benih padi lokal seperti pare ketan dan pare gede hanya diperoleh dari warisan leluhur, bukan bibit hibrida. Hasil panen diolah secara tradisional.

    Beras ditumbuk dengan lesung kayu, sementara gula merah dibuat dari nira kelapa yang dimasak di tungku tanah liat. Tidak ada mesin penggilingan padi yang diizinkan beroperasi di wilayah adat.

    Sebagian besar wilayah Kampung Naga berupa hutan larangan seluas 1,5 hektare. Menurut kepercayaan setempat, kawasan ini dihuni oleh Eyang Singaparna, leluhur pendiri kampung.

    Warga dilarang menebang pohon, berburu, atau bahkan mengambil ranting kering tanpa izin tetua adat. Hutan menyediakan sumber obat-obatan tradisional dan air bersih melalui mata air alami. Setiap tahun, diadakan ritual Ngarumat Leuweung (merawat hutan) dengan menyembelih kambing hitam sebagai persembahan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Mantan PMI Asal Demak Sukses Kelola Usaha Susu Kambing Etawa

    Mantan PMI Asal Demak Sukses Kelola Usaha Susu Kambing Etawa

    TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Slamet Priyono, mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sukses mengelola usaha setelah pulang dari Korea Selatan.

    Bertempat di Banyumeneng, Mranggen, Demak, Slamet berhasil mengelola usaha produksi pengolahan fermentasi susu kambing etawa.

    Unit usahanya itu menjadi perhatian Menteri Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Selasa (5/4/2025).

    Menteri Karding melihat langsung proses pemerahan susu kambing hingga pengalengan.

    Slamet mengaku tahun 2005 purna menjadi PMI di Korea Selatan.

    Nasibnya bagus di tahun 2006 diterima menjadi PNS di Kemendikbud.

    Kemudian tahun 2012 dia berfokus membantu PMI yang purna mendirikan usaha susu kambing.

    “Untuk membangun seperti ini (pabrik susu) dananya kami gotongan dengan teman-teman,” tuturnya.

    Dia mengajak PMI yang telah purna berinvestasi di kandangnya.

    Pihaknya berharap kepada Menteri PMI agar dibantu pemasaran susu kambingnya.

    “Kalau modal dari teman purna sangat mendukung. Mereka menginvestasikan 5 hingga 10 kambing. Kemudian setiap bulan kami bagi hasil,” ujarnya.

    Ia menuturkan produksi susu kambingnya tidak hanya diminati di dalam negeri saja.

    Bahkan sekarang sudah ada empat negara yang telah berminat dengan susu kambingnya.

    “Seperti Malaysia telah memesan satu kontainer. Tetapi kami belum bisa mengirim karena harus ada dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Kami juga sudah mengirim sampel ke Jeddah, Brunei, dan Singapura,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Karding menuturkan usaha yang dilakoni Slamet ini sangat diharapkan oleh Presiden Prabowo untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

    Usaha yang dilakoni Slamet melibatkan PMI yang telah purna.

    “Contohnya penyedia susu kambing banyak dari purna PMI. Bahan baku dikelola juga membutuhkan tenaga kerja,” tuturnya.

    Menurut Karding, sterilisasi susu kambing ini pertama di Indonesia bahkan dunia.

    Dirinya mengapresiasi Slamet karena memiliki ketekunan mendirikan usaha.

    “Ini harus menjadi contoh purna yang menginspirasi. Purna yang berusaha setelah pulang. Sesuai keinginan Presiden, pulang terus usaha dan ekspert di bidangnya,” imbuhnya.

  • Hajat Bumi Kramat Ganceng, Tradisi Masyarakat Betawi Identik dengan Penanaman Kepala Kambing

    Hajat Bumi Kramat Ganceng, Tradisi Masyarakat Betawi Identik dengan Penanaman Kepala Kambing

    Liputan6.com, Jakarta – Hajat bumi kramat ganceng adalah salah satu tradisi masyarakat Betawi, khususnya yang tinggal di Jakarta Timur. Warisan budaya Betawi ini identik dengan menanam kepala kambing.

    Tradisi hajat bumi kramat ganceng kerap digelar oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Tradisi ini juga kerap disebut dengan pesta ganceng.

    Selama ini, Pondok Ranggon identik dengan pemakaman terbesar di Jakarta. Terdapat juga pemakaman bagi korban tragedi 1998.

    Mengutip dari Seni & Budaya Betawi, asal penyebutan nama hajat bumi kramat ganceng merujuk pada pusat acara yang dilakukan di sebuah makam yang dianggap kramat. Makam tersebut dahulu dijaga oleh bapak Ganceng atau biasa disebut Oyot Ganceng.

    Tradisi hajat bumi kramat ganceng memadukan budaya Betawi, Sunda, dan Islam. Pelaksanaannya biasanya didasari sebagai simbol ucapan rasa syukur atas melimpahnya hasil panen yang diperoleh warga Pondok Ranggon.

    Seperti diketahui, masyarakat Betawi tempo dulu banyak menggantungkan hidupnya dari bertani, berkebun, memproduksi kerajinan tangan, hingga memberikan jasa pelayanan kusir sado. Umumnya, tradisi hajat bumi kramat ganceng diadakan setiap bulan haji atau bulan Dzulhijjah menurut kalender Islam.

    Sebagian masyarakat Betawi percaya bahwa tradisi ini masih lekat dengan mitos. Konon, jika hajat bumi tak digelar maka akan menimbulkan bencana dan malapetaka bagi warga kampung.

    Seiring perkembangan zaman, saat ini tradisi hajat bumi kramat ganceng telah mengalami perubahan yang memicu perubahan makna. Saat ini, tradisi ini tak lagi bertujuan untuk menghindari bencana, melainkan sebagai hiburan.

    Dalam pelaksanaannya, tradisi hajat bumi kramat ganceng memiliki acara ritual. Beberapa di antaranya adalah ngarak sesaji atau hasil bumi dan kepala kambing untuk ditanam di perbatasan dan pertengahan kampung di wilayah Pondok Ranggon.

    Bagi sebagian besar masyarakat, menanam kepala kambing dipercaya sebagai simbol penanda batas wilayah yang terkait dengan kepercayaan. Sebagian dari mereka percaya bahwa tempat-tempat tertentu mempunyai kekuatan spiritual.

    Namun, ada versi lain yang menyebutkan makna penanaman kepala kambing dalam tradisi ini, yakni diartikan sebagai bentuk pengorbanan. Terlepas dari keyakinan sebagian masyarakat Betawi terkait makna ritual tersebut, tradisi hajat bumi kramat ganceng masih terus dilestarikan hingga sekarang.

    Penulis: Resla

  • Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Warganet Khawatir Ruang Arsip UGM Kebakaran: Tolong Damkar Jagain

    Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Warganet Khawatir Ruang Arsip UGM Kebakaran: Tolong Damkar Jagain

    GELORA.CO –  Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menjadi sorotan publik.

    Pun tuduhan ijazah palsu kepada Jokowi adalah contoh nyata bagaimana kebenaran bisa terdistorsi dalam kabut prasangka. Dan selama publik masih memberi ruang pada absurditas semacam ini, maka bukan tidak mungkin isu sejenis akan terus bermunculan tak peduli siapa presidennya kelak.

    Di lain sisi, tengah polemik tersebut, warganet +62 memprediksi akan ada Universitas kebakaran, tujuannya tak lain adalah menghilangkan barang bukti, jejak ataupun data menyoal dugaan ijazah palsu itu. Seperti diunggah akun TikTok @indra.official6 ramai-ramai berkomentar soal itu. “Hati2 ugm kebakaran tempat penyimpanan arsip,” kata ilham.

    “Pasti data asli hilang kecuali yang di google drive,” kata Encep.

    Akun mz kunt menilai cara tersebut adalah permainan model lama. “Permainan model lama utk menghilangkan jejak,” katanya.

    “Kenapa dibocorkan dulu,” sahut harianco. Disahut nianida73 “Udah hafal modusnya.” 

    Sementara akun biosim menduga sebelum kebakaran, CCTV akan disetting terlebih dahulu. “Sebentar bang, ni lagi disiapin biar cctvnya eror, dan aktor2 bayarannya,” katanya merespons komentar almaliaaa yang bertanya “emang UGM kebakaran? kapan?”.

    “Betul mungkin sbentar LG terjadi,” sahut madu.

    “Ijazah asli kan biasanya dipegang si pemilik ijazah. trus ada yg bilang UGM kehilangan ijazah Mulyono kan lucu. Kalau benar kenapa hanya ijazahnya dia yg hilang,” kata Rizal.

    Disahut uncle usman “Kan ijazahnya di simpen sendiri2..ap hubungannya dengan universitas?”.

    “Tenang aja kebakaran cuma di ruang arsip kehutanan aja kok,” kata Erson phobean.

    “Nanti malam rapat darurat, rencana A gagal. kita ganti rencan B,” komentar @zen123.

    “Tolong damkar jagai ugm 24 jam,” kata Mr.

    Atas prediksi tersebut, tukang bangunan diwanti-wanti bakal jadi kambing hitam seperti kasus kebaran gedung Kejaksaan Agung pada beberap tahun yang lalu. “siap siap para tukang bangunan jd kambing hitam lagi,” kata Indra.

    “siap2 yg rumahnya dekat UGM,” sahut ari sucipto.

    Yanto wae menyatakan bahwa jika memang terjadi kebaran, akan banyak dokumen alumni akan musnah. Sementara pelakunya tidak diketahui. “dokumen2 penting ikut terbakar, termasuk dokumen para alumni dan pelaku pembakaran tidak diketahui,” katanya.

    Maka amethyst_22 menyarakan agar dokumen-dokumen tersebut dipindahkan terlebih dahulu sebelum benar-benar terjadi kebakaran. “dokumen2 pindahkan dulu, amankan sblm terjadi,” sarannya.

    Prediksi kebakaran ini mengingatkan kebakaran ruang arsip di sebuah kantor Polda, Mahakmah Agung, Kejagung hingga ATR/BPN baru-baru ini.

    “Dulu. pernah ada ruang arsip Polda kebakaran, MA, Kejagung kebakaran, tangki pertamina kebakaran, ATR BPN kebakaran,” kata Warmad Darkonah.

    “Kebakaran rekayasa,” sahut Mida.

    Klaim ijazah hilang jadi sorotan

    Sekadar tahu bahwa di tengah keraguan publik dengan bukti sahih dan transparansi akademik, Universitas Gadjah Mada (UGM) justru terseret dalam kontroversi setelah seorang guru besar hukumnya menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli tapi hilang.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Prof. Dr. Markus Priyo Gunarto, SH, MHum, guru besar hukum pidana UGM yang mengklaim bahwa ijazah Jokowi pernah ada, namun kini tidak lagi tersimpan di arsip kampus. Menurut Markus, dokumen itu telah dibuat ulang. 

    Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Soffian Effendi, menyebut bahwa berbagai kejanggalan dan inkonsistensi masih terus muncul, dan Universitas Gadjah Mada belum menunjukkan keberanian untuk menjawabnya secara jujur.

    “Beberapa fakta inkonsistensi tentang ijazah asli Jokowi dan skripsi yang bersangkutan tetap bermunculan,” ujar Prof Soffian, Sabtu (12/4/2025).

    Menurutnya, klaim bahwa ijazah asli Jokowi hilang tidak pernah disertai bukti kuat. “Ijazah asli yang hilang menurut penjelasan Rektor dan Dekan FSP ternyata tidak didukung oleh bukti-bukti yang membuktikan eksistensi ijazah tersebut,” tegasnya.

    Prof Soffian juga menyoroti hasil analisis yang dilakukan oleh ahli kecerdasan buatan (AI) terhadap foto dalam dokumen ijazah Jokowi. “Analisis yang dilakukan oleh ahli AI tunjukkan bahwa foto di ijazah yang dipakai Jokowi berbeda dari foto Jokowi,” katanya.

    Lebih lanjut, ia mengkritisi keabsahan skripsi Jokowi. Menurutnya, banyak detail penting dalam dokumen tersebut yang meragukan. “Keabsahan skripsi Jokowi diragukan karena adanya bukti-bukti yang tidak jelas, baik nama pembimbing, tanggal ujian, dan hasil ujian,” ungkapnya.

    Prof Soffian juga menyinggung makin besarnya keraguan publik terhadap pernyataan pimpinan UGM. “Semakin luas pendapat yang meragukan kejujuran dan kebenaran pendapat Rektor dan Dekan tentang keaslian ijazah Jokowi,” ujarnya.

    Ia menyerukan agar UGM, khususnya para pimpinan fakultas dan universitas, memiliki keberanian moral untuk menyampaikan kebenaran. “Kondisi seperti ini tinggal menunggu keberanian Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan dalam mengungkapkan kebenaran dan kejujuran,” tandas Prof Soffian.

    Jokowi gerah!

    Kini Jokowi mempertimbangkan langkah hukum karena terkait tuduhan ijazah palsunya. Jokowi mengungkapkan langkah tersebut masih dikaji oleh tim hukumnya.

    “Ya (langkah hukum) dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh pengacara karena memang sudah disampaikan oleh Rektor UGM, terakhir Dekan Fakultas Kehutanan kan sudah jelas semuanya,” kata Jokowi di Solo, Jumat (11/4/2025).

    Jokowi menegaskan dirinya merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia mengatakan keaslian ijazah itu juga sudah dijelaskan oleh UGM.

    “Sudah disampaikan oleh rektor, dekan, tidak hanya sekali sudah dibuka seperti itu. Kalau masih urusan huruf lah, sampai urusan angka, kalau itu udah,” ujarnya.

    Jokowi mengatakan pihak yang menuduh ijazahnya palsu harus membuktikan. Dia mengatakan proses hukum masih dalam kajian oleh tim pengacaranya.

    “Yang paling penting siapa yang mendalilkan itu yang harus membuktikan, siapa yang menuduh dia yang harus membuktikan. Ini masih dalam kajian oleh pengacara,” kata Jokowi.

  • 10 Makanan untuk Halal Bihalal di Kantor yang Praktis dan Lezat

    10 Makanan untuk Halal Bihalal di Kantor yang Praktis dan Lezat

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen halal bihalal (halalbihalal) setelah Ramadan bukan hanya tentang saling memaafkan, tetapi juga mempererat hubungan dengan rekan kerja. Salah satu elemen penting dalam acara ini adalah makanan untuk halal bihalal.

    Memilih makanan untuk halal bihalal di kantor perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti mudah dibawa, praktis disajikan, dan tentu saja menggugah selera.

    Berikut ini adalah rekomendasi 10 makanan yang cocok disajikan untuk memeriahkan suasana halal bihalal.

    Makanan untuk Halal Bihalal

    1. Opor ayam

    Opor ayam selalu jadi ikon kuliner khas Lebaran. Kuah santan yang gurih dan lembut berpadu dengan potongan ayam empuk menciptakan rasa nostalgia yang hangat. Disajikan dengan ketupat atau lontong, opor ayam sangat cocok untuk dinikmati bersama-sama di kantor. Selain bisa disiapkan dalam jumlah besar, opor ayam juga relatif mudah dipanaskan ulang tanpa mengurangi rasanya.

    2. Satai ayam atau kambing

    Satai selalu jadi favorit di setiap acara spesial. Aroma bakaran dan bumbu kacang yang khas membuat siapa pun tergoda untuk mencicipi. Satai bisa disajikan dalam bentuk tusuk atau tanpa tusuk (potongan) agar lebih praktis disantap di kantor. Tambahkan lontong dan acar sebagai pelengkap agar sajian ini terasa lengkap. Cocok untuk suasana halal bihalal yang akrab dan santai.

    3. Dimsum

    Dimsum seperti siomai, hakau, atau dumpling ayam bisa menjadi pilihan kudapan ringan yang elegan. Makanan ini praktis, bisa disajikan dalam kukusan atau food warmer, dan tidak memerlukan banyak alat makan. Dimsum juga cocok untuk dinikmati sambil ngobrol, membuat suasana halal bihalal semakin cair dan menyenangkan. Variasinya pun bisa disesuaikan dengan selera kolega di kantor.

    4. Salad buah atau salad sayur

    Untuk pilihan yang lebih segar dan sehat, salad bisa menjadi menu andalan. Salad buah dengan saus yoghurt atau keju memberikan kesan ringan dan menyegarkan setelah menikmati makanan berat. Sementara salad sayur dengan dressing ala Western atau oriental cocok untuk yang ingin tetap sehat tanpa mengorbankan rasa. Pilihan ini juga memberi keseimbangan di antara aneka makanan berat lainnya.

    5. Nasi kebuli atau nasi kuning

    Bagi yang ingin membawa menu utama yang spesial, nasi kebuli atau nasi kuning adalah pilihan tepat. Kedua hidangan ini punya aroma khas yang kuat dan rasa rempah yang menggoda. Nasi kebuli biasanya disajikan dengan daging kambing atau ayam goreng, sedangkan nasi kuning cocok dipadukan dengan telur balado, abon, dan sambal goreng hati. Keduanya bisa dikemas dalam box atau porsi prasmanan.

    6. Tumpeng mini

    Jika ingin menghadirkan nuansa tradisional tanpa ribet, tumpeng mini adalah solusi cerdas. Dibuat dalam porsi personal, tumpeng mini biasanya berisi nasi kuning atau nasi putih lengkap dengan lauk, seperti ayam goreng, tempe orek, telur rebus, dan sambal. Tampilannya yang menarik juga menambah nilai estetika dalam acara. Selain lezat, tumpeng mini mudah dibagikan ke setiap karyawan.

    7. Kue kering Lebaran

    Tak lengkap rasanya halal bihalal tanpa kue kering. Nastar, kastengel, putri salju, dan jenis lainnya selalu hadir di meja saat Lebaran. Kue kering mudah disajikan, tahan lama, dan bisa dikemas cantik dalam toples atau boks. Selain sebagai camilan, kue-kue ini juga bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh bagi rekan kerja.

    8. Puding aneka rasa

    Untuk pencuci mulut, puding bisa jadi pilihan yang menyenangkan. Puding cokelat, karamel, pandan santan, atau versi lapis dengan topping buah bisa disajikan dalam cup kecil maupun loyang besar. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat puding cocok dinikmati setelah menyantap makanan berat.

    9. Risol, lemper, dan pastel

    Aneka jajanan tradisional, seperti risol, lemper, dan pastel selalu jadi favorit. Makanan ini mudah dikonsumsi, bisa dinikmati semua kalangan, dan cocok untuk acara santai. Anda bisa menyajikannya dalam boks campur atau nampan besar agar setiap orang bisa mengambil sesuai selera. Praktis dan bisa jadi teman minum teh atau kopi selama halal bihalal.

    10. Brownies atau kue modern

    Sebagai pelengkap manis, brownies atau kue modern, seperti red velvet atau marble cake sangat pas. Disajikan dalam bentuk potong atau cupcake, makanan penutup ini bisa memanjakan lidah sekaligus mempercantik tampilan meja makan. Variasi topping seperti keju, cokelat, atau kacang juga bisa menambah daya tariknya.

    Memilih makanan untuk halal bihalal bukan hanya soal rasa, tetapi juga kenyamanan dan kesan yang ingin ditinggalkan. Dengan menyajikan hidangan yang tepat, acara halal bihalal di kantor bisa menjadi momen hangat, menyenangkan, dan tak terlupakan. Selain menjalin silaturahmi, makanan yang lezat juga akan mempererat kebersamaan.

  • Maling Kambing Lumajang Tertangkap Saat Beraksi, Motor Pelaku Dibakar Warga

    Maling Kambing Lumajang Tertangkap Saat Beraksi, Motor Pelaku Dibakar Warga

    Lumajang (beritajatim.com) – Aksi pencurian hewan ternak jenis kambing terjadi di Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025).

    Aksi nekat itu diketahui dilakukan oleh pelaku berinisial MAD warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Untungnya, warga berhasil memergoki dan menangkap pelaku saat menjalankan aksi pencurian. Warga yang kesal melampiaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor milik pelaku.

    Salah satu warga Desa Penanggal Rohim mengatakan, sebelum menangkap pelaku, warga sudah cukup lama mencurigai gerak-gerik pelaku yang sering berkeliling di tiga desa. Pelaku diduga hendak melancarkan aksi pencurian di Desa Penanggal, Tambahrejo, dan Sumbermujur.

    Kecurigaan itu kemudian terbukti saat MAD kedapatan mencuri kambing milik Ngatemi dengan memasukan ternak itu ke dalam karung.

    “Ini setelah ketahuan warga langsung menghadang pelaku saat mencoba membawa kabur kambing curian di dalam karung putih yang dinaikkan ke sepeda motornya,” kata Rohim, Jumat (11/4/2025).

    Belakangan diketahui warga yang emosi sempat memukuli MAD, tidak hanya itu, sepeda motor milik pelaku juga langsung dibakar di lokasi kejadian.

    “Pelaku ini sebelumnya juga pernah kepergok mencuri ayam warga. Tapi waktu itu dia bisa kabur waktu ketahuan dan langsung ninggalin barang curiannya,” tambahnya.

    Kapolsek Candipuro AKP Lugito menjelaskan, pelaku sudah berhasil diamankan untuk proses penyidikan.

    Tenak kambing yang dicuri MAD diakui hanya berjumlah satu ekor dan merupakan kambing jenis Gibas.

    “Terduga pelaku sempat membawa kabur satu ekor kambing jenis Gibas milik warga Dusun Watu Kandang, Desa Penanggal. Aksi pelaku diketahui oleh korban dan warga di jalan. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk dilanjut ke proses penyelidikan,” terang AKP Lugito.

    Adapun modus yang dipakai pelaku, diakui dilakukan dengan cara mengikat kaki kambing dan memasukkannya ke dalam karung. Untuk membawa kabur ternak curian itu, karung kemudian diletakkan di bagian tengah sepeda motor selayaknya orang yang sedang membawa rumput.

    “Jadi, pelaku mengambil kambing dari dalam kandang, kemudian mengikat kakinya dan dimasikan ke dalam karung warna putih. Kambing itu kemudian ditaruh di tengah sepeda motor untuk dibawa pergi,” bebernya.

    Mewaspadai aksi pencurian serupa, warga utamanya pemilik ternak diimbau untuk lebih waspada. Terlebih lagi, modus pencurian yang dipakai cukup beragam.

    “Harus diawasi dan jangan sampai lepas dari pemantauan untuk ternak ini, sehingga bisa terhindar dari ancaman pencurian dengan berbagai modus,” ungkapnya. (has/ted)