Hewan: Kambing

  • DPKPP Kota Probolinggo Siapkan 1.400 Dosis Vaksin PMK Jelang Idul Adha

    DPKPP Kota Probolinggo Siapkan 1.400 Dosis Vaksin PMK Jelang Idul Adha

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo kembali menerima tambahan vaksin PMK. Sebanyak 1.400 dosis vaksin disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam bentuk 44 botol vaksin.

    Tambahan vaksin tersebut diperuntukkan bagi hewan kurban, seperti sapi dan kambing, guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha.

    Kepala DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, mengatakan bahwa vaksinasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan imunitas hewan ternak. “Maka dengan tambahan vaksinasi PMK ini, DPKPP akan terus melakukan vaksinasi kepada hewan kurban baik itu sapi atau kambing,” ujarnya.

    Selain melaksanakan vaksinasi, DPKPP juga akan melakukan pendataan terhadap para pedagang hewan kurban. Pendataan ini penting untuk memantau kelayakan hewan dan memastikan tidak ada yang dijual dalam kondisi sakit.

    Jika ditemukan hewan yang belum cukup umur atau menunjukkan gejala penyakit, DPKPP akan memberikan peringatan kepada penjual.

    “Kami akan himbau pedagang untuk tidak menjual hewan tersebut demi menjaga keamanan masyarakat,” kata Aries.

    Ia menegaskan bahwa selama belum ada jaminan bebas PMK, vaksinasi akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini disebabkan oleh tingginya mobilitas hewan ternak yang berpotensi menyebarkan penyakit antar daerah.

    Data dari DPKPP mencatat, sejak Januari hingga April 2025, sebanyak 3.673 ekor hewan ternak telah divaksinasi. Rinciannya terdiri dari 1.185 sapi, 176 kambing, dan 2.312 ekor domba.

    Aries menambahkan bahwa ketersediaan vaksin ini sangat membantu dalam menjaga kualitas hewan kurban.

    “Kami berharap masyarakat bisa lebih tenang karena kesehatan hewan kurban dijaga secara maksimal,” ujarnya.

    Dengan dukungan vaksinasi dan pengawasan ketat, DPKPP optimistis pelaksanaan kurban tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Aries pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan hewan ternak menjelang hari raya. [ada/aje]

  • Syarat Sah Kambing Kurban Idul Adha Agar Ibadah Diterima Allah SWT

    Syarat Sah Kambing Kurban Idul Adha Agar Ibadah Diterima Allah SWT

     

    Liputan6.com, Jakarta – Memilih hewan untuk kurban Idul Adha tidak bisa sembarangan, apalagi kambing. Hewan kurban harus memenuhi syarat tertentu agar ibadah kurban diterima Allah SWT dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.

    Syarat utama kambing kurban adalah memenuhi ketentuan syariat Islam. Hal ini meliputi jenis hewan, usia, kesehatan, dan kondisi fisiknya. Kambing yang dipilih harus sehat, tidak cacat, dan berusia minimal dua tahun dan sudah memasuki tahun ketiga. Waktu penyembelihan juga penting, yaitu pada hari tasyrik (tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah), namun ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan, bukan syarat sah kambing itu sendiri.

    Selain itu, kambing kurban harus berasal dari hewan ternak yang dibolehkan dalam Islam dan tidak boleh memakan najis. Ketetapan usia kambing ini merupakan pendapat mayoritas ulama, meskipun ada perbedaan pendapat di antara mereka. Pendapat yang menyebutkan usia minimal dua tahun untuk kambing dan sudah memasuki tahun ketiga merupakan pendapat yang paling umum dan banyak diikuti. Dengan memahami syarat-syarat ini, kita dapat memastikan ibadah kurban kita sah dan diterima Allah SWT.

  • Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Sulitnya Hapus Utang 1 Juta UMKM di Perbankan – Halaman all

    Menteri Maman Abdurrahman Ungkap Sulitnya Hapus Utang 1 Juta UMKM di Perbankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap sulitnya upaya penghapusan utang sekitar 1 juta UMKM di perbankan.

    Secara detail, ada 1.097.155 debitur dengan total piutang mencapai Rp 14,8 triliun yang akan dihapus utangnya.

    Per 11 April 2025, baru ada 19.375 debitur UMKM yang telah menerima penghapusan utang dengan total nilai mencapai Rp 486,10 miliar.

    Menurut Maman, capaian yang masih jauh dari target tersebut karena penghapusan utang ini memiliki kompleksitas yang luar biasa.

    “Saya pikir tidak ada yang perlu disalahkan atau dijadikan kambing hitam terkait kenapa target ini belum bisa tercapai. Satu hal yang saya mau bilang bahwa kompleksitas melakukan upaya penghapus tagihan ini luar biasa kompleks,” kata Maman ketika ditemui di sela-sela acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Maman menejelaskan ada tiga tantangan yang dihadapi. Dua dari tiga tantangan tersebut telah tertangani contohnya dari sisi regulasi.

    Sementara itu, tantangan dari sisi anggaran juga sudah tertangani setelah Himpunan Bank Negara (Himbara) selesai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    RUPS telah rampung membahas soal pengalokasian anggaran kebutuhan penghapus tagihan yang kurang lebih mencapai Rp 14,8 triliun itu.

    Tantangan berikutnya datang dari eksekusinya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), ada dua mekanisme untuk melakukan hapus tagih.

    Mekanisme pertama adalah penagihan optimal dan yang kedua adalah mekanisme restrukturisasi.

    Soal mekanisme restrukturisasi ini lah yang menurut Maman perlu dipahami.

    Di dalam usaha mikro, pinjamannya rata-rata sebesar Rp 10 juta, Rp 20 juta, bahkan ada yang Rp 30 juta.

    Menurut Maman, jika yang dilakukan adalah restrukturisasi, biaya untuk melakukan restrukturisasinya lebih besar dari pinjaman utangnya.

    “Artinya menjadi tidak worth it untuk dilakukan restrukturisasi. Makanya di dalam usaha mikro tidak mengenal restrukturisasi,” ujarnya.

    Ini lah yang sedang dicari solusinya oleh semua pemangku kepentingan.

    Dalam revisi undang-undang BUMN yang terbaru, Maman mengatakan telah memasukkan payung hukum yang menyebutkan bahwa penghapus tagihan bagi usaha mikro tidak perlu dilakukan restrukturisasi.

    Upaya hapus tagih cukup melalui Peraturan Menteri BUMN yang disetujui oleh Danantara.

    Maman pun berharap penghapusan utang bagi UMKM ini bisa secepatnya tuntas karena ada kurang lebih 1 juta pengusaha UMKM yang ingin bisa kembali berusaha.

    “Ada kurang lebih satu jutaan orang yang  berharap dapat kesempatan kembali untuk berusaha. Dengan dia masuk dalam kategori kredit bermasalah, dia enggak bisa melakukan aktivitas usaha. Jadi ini yang kami usahakan secepat mungkin,” ucap Maman.

     

  • Umur Minimal Hewan Kurban: Kambing, Sapi, Domba hingga Unta – Halaman all

    Umur Minimal Hewan Kurban: Kambing, Sapi, Domba hingga Unta – Halaman all

    Berdasarkan syariat Islam, ada ketentuan khusus terkait usia hewan yang harus diperhatikan agar ibadah kurban diterima secara sah.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 21:26 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    IDUL ADHA – Grafis terkait umur minimal hewan Kurban yang dibuat di Canva Premium pada Kamis (8/5/2025). Umur minimal hewan Kurban: Kambing, Sapi, Domba hingga Unta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha, salah satu topik yang kerap menjadi perhatian umat Muslim adalah ketentuan hewan kurban, termasuk umur minimal kambing yang sah untuk dijadikan kurban. 

    Berdasarkan syariat Islam, ada ketentuan khusus terkait usia hewan yang harus diperhatikan agar ibadah kurban diterima secara sah.

    Dikutip dari laman Baznas, setiap jenis hewan kurban memiliki batas usia minimal yang harus dipenuhi, yaitu:

    – Unta: Minimal berusia lima tahun dan memasuki tahun keenam.

    – Sapi: Minimal berusia dua tahun dan memasuki tahun ketiga.

    – Kambing: Minimal berusia satu tahun dan memasuki tahun kedua.

    – Domba: Minimal berusia enam bulan dan memasuki bulan ketujuh.

    Usia hewan ini penting untuk memastikan bahwa hewan tersebut, telah cukup dewasa dan layak untuk dikurbankan.

    Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. 

    Beberapa kondisi fisik yang membuat hewan tidak sah dijadikan kurban antara lain:

    – Hewan yang buta sebelah atau keduanya.

    – Hewan yang sakit dan penyakitnya tampak jelas.

    – Hewan yang pincang atau tidak dapat berjalan normal.

    – Hewan yang sangat kurus dan tidak memiliki lemak atau daging yang cukup.

    Hewan yang memiliki kondisi seperti ini tidak memenuhi syarat karena dianggap tidak layak untuk dikurbankan.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ketersediaan Hewan Kurban di Bojonegoro Cukup, Segini Jumlahnya

    Ketersediaan Hewan Kurban di Bojonegoro Cukup, Segini Jumlahnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, jumlah ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Bojonegoro dirasa cukup. Sesuai data yang ada di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro jumlah hewan kurban sebanyak 55.576 ekor. Jumlah tersebut, meliputi sapi, kambing, dan domba.

    Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro, drh Lutfi Nurrohman mengatakan, jumlah hewan kurban yang ada di Kabupaten Bojonegoro tersebut sudah memenuhi kebutuhan. “Ketersediaan hewan kurban di Bojonegoro tahun ini insyaallah cukup,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).

    Dokter Luthfi sapaan karibnya menjelaskan, sebanyak 55.567 ekor hewan kurban ini, rinciannya sapi ada 18.400 ekor, kambing 12.835 ekor, dan domba 24.341 ekor.

    Kesiapan Disnakkan Kabupaten Bojonegoro menjelang hari raya Iduladha ini, lanjut Dokter Luthfi, diantaranya telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di peternak, yang bakal dikirimkan untuk kurban, baik yang diperuntukkan di Kabupaten Bojonegoro maupun ke luar daerah.

    Sedangkan, saat disinggung kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bojonegoro yang sempat mewabah, Luthfi mengklaim, jika situasi PMK telah terkendali disaat menjelang lebaran kurban ini.

    “Untuk pencegahannya dengan (memberikan) vaksinasi PMK, menjaga ternak sehat (agar) tidak kontak dengan ternak sakit, dan menjaga kebersihan kandang,” terangnya.

    Kepada masyarakat Bojonegoro yang hendak membeli hewan untuk kurban, pihaknya menghimbau, agar membeli hewan kurban yang sehat dengan dibuktikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), yang ditandatangani dokter hewan berwenang. “Selain itu, hewan yang akan dibeli harus cukup umur. Untuk sapi minimal poel 1 cacat, umur kurang lebih satu tahun, dan tidak cacat,” pungkasnya. [lus/kun]

  • Tak Cuma Pelajar, Siap-siap Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak Militer

    Tak Cuma Pelajar, Siap-siap Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak Militer

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tak cuma pelajar, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengirimkan warga bermasalah, termasuk pemabuk, penjudi, dan pelaku masalah sosial lainnya, ke barak militer.

    Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pembinaan. 

    Menurut Dedi Mulyadi, sistem pemidanaan saat ini dinilai belum mampu memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran hukum ringan, karena setelah keluar dari penjara, sebagian dari mereka kembali berbuat onar. 

    “Ke depan semua. Pertama pelajar, berikutnya orang-orang dewasa yang kerjanya mabok, malas, tidak nafkahi istri dengan baik. Kenapa? Kriminal-kriminal itu tidak hanya bisa diselesaikan dengan ditahan. Orang misalnya nyuri ayam satu ekor, ditahan, besoknya curi kambing. Kita ingin cari jalan orang berubah,” ujar Dedi Mulyadi saat ditemui Kompas.com di halaman Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025) petang. 

    Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi usai menyampaikan pidato dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat di Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon. 

    Ia menyoroti keberhasilan program serupa yang telah diterapkan kepada pelajar bermasalah. 

    Setelah menjalani pembinaan di barak militer selama beberapa hari, para pelajar menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. 

    “Mereka pertumbuhannya baik, semakin disiplin, makan lahap, sudah meninggalkan kebiasaan merokok, minum, kebiasaan game online sampai jam 4 dini hari, sudah bisa tidur jam 9 jam 10 malam, ini sudah baik,” kata Dedi Mulyadi. 

    Meski demikian, Dedi menekankan perlunya dukungan dari keluarga dan lingkungan saat mereka kembali ke rumah, agar kebiasaan baik tersebut bisa terus dilanjutkan. 

    Program serupa, lanjut Dedi, juga sedang dipertimbangkan untuk diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai malas dan bermasalah. 

    Namun, formula pembinaan bagi ASN masih dalam proses kajian.  

    Permintaan TikTokers

    Seorang TikToker, Lissa Assil belakangan ikut menyoroti gebrakan Dedi Mulyadi, yang memasukkan anak-anak ‘sulit diatur’ ke dalam barak militer untuk dibina. 

    Lissa menyarankan memasukkan satu kategori lagi untuk dimasukkan ke barak militer. 

    Di konten terbarunya yang diunggahnya di TikTok, Lissa membuat surat terbuka kepada Kang Dedi Mulyadi.

    “Surat terbuka untuk Kang Dedi Mulyadi, selaku Gubernur Provinsi Jabar, saya sebagai warga Jabar ingin memberikan saran terhadap salah satu program kerja bapak, yakni adalah pelatihan militer untuk anak nakal, itu bisa diaplikasikan terhadap suami-suami nackal ya pak ya,” katanya pada Rabu (7/5/2025). 

    Ia pun menyebutkan suami-suami nackal yang masuk ke dalam kategori tersebut. 

    “Suami nackal yang bilangnya lembur kantor padahal karaoke mangku LC, suami nackal yang main golf bukannya main golf malah ngaheureuyan (menggoda) sama caddy, ari  (kalau) ke istri pelit ya pak ya tapi pas ngetips ke caddy royal, ditambah suami nackal yang suka ngeluh badannya pegal linu tapi pijatnya dipijat plus-plus,” katanya. 

    Lissa menyarankan agar suami-suami yang dia sebutkan masuk ke barak militer untuk dibina akhlaknya menjadi lebih baik. 

    “Mungkin bisa diberikan pelatihan akhlak di barak militer untuk selama-lamanya ya, ini mengantisipasi adanya ide daripada muda-muda untuk menjadikan suami nackalnya sebagai tumbal pesugihan pak ya. Mohon didengar sarannya ya, terima kasih. Semoga menjadi perhatian bapak,” pungkasnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Jawaban untuk Perempuan Aktif dan Percaya Diri, Etallagen Resmi Mengisi Pasar Nutrisi Alami – Halaman all

    Jawaban untuk Perempuan Aktif dan Percaya Diri, Etallagen Resmi Mengisi Pasar Nutrisi Alami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Memasuki usia 35 tahun, kulit perempuan mulai menunjukkan perubahan alami seperti berkurangnya elastisitas, munculnya garis halus, hingga kekeringan yang lebih sering terjadi.

    Inilah saat yang tepat untuk memberikan perhatian ekstra pada perawatan kulit dari dalam, guna menjaga kesehatan, kecerahan, dan ketahanan kulit agar tetap segar dan bercahaya seiring bertambahnya usia. 

    Menjawab kebutuhan tersebut, sebuah inovasi di bidang nutrisi yang diberi nama Etallagen resmi diluncurkan pada 13 Mei 2025. Produk ini merupakan suplemen alami yang mendukung kesehatan sendi dan peremajaan kulit dari dalam. 

    Founder Etallagen, Natsir Azzam, menjelaskan Etallagen lahir dari keprihatinan banyaknya Perempuan yang mengalami tanda-tanda penuaan lebih cepat akibat gaya hidup modern.

    “Kami ingin menghadirkan produk yang tidak hanya fungsional, tapi juga punya nilai emosional. Etallagen hadir untuk mendampingi perempuan agar tetap sehat, aktif, dan percaya diri di setiap fase kehidupan,” ujarnya.

    Azzam menambahkan, formula Etallagen dihasilkan dari kombinasi susu kambing etawa dan 4.000mg kolagen aktif. Selain itu, kandungannya juga diperkaya dengan berbagai bahan alami seperti almond, kelor, oat, dan kayu manis  serta diperkuat dengan antioksidan dari glutation.

    Dengan kandungan tersebut, Etallagen menawarkan manfaat holistik bagi tubuh, mulai dari menjaga fleksibilitas sendi hingga memperbaiki elastisitas kulit.

    Tidak seperti produk serupa yang hanya fokus pada kecantikan luar, Etallagen mengambil pendekatan menyeluruh yang mencakup kesehatan persendian, daya tahan tubuh, serta peremajaan kulit.

    “Kami percaya bahwa kecantikan sejati berasal dari tubuh yang sehat,” tambah Azzam.

    Diproduksi di Yogyakarta dengan standar kualitas tinggi, Etallagen dipasarkan melalui kanal distribusi digital yang telah terintegrasi. Konsumen dapat membeli produk ini di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada, serta melalui website resmi Etallagen. 

    Selain pembelian satuan, produk ini juga tersedia dalam paket bundling ekonomis berisi 2 hingga 10 box yang cocok dikonsumsi bersama keluarga atau pasangan. Langkah ini bertujuan mempermudah akses perempuan Indonesia terhadap nutrisi berkualitas tanpa harus meninggalkan rumah.

    Di tahap awal peluncurannya, Etallagen difokuskan untuk pasar Jawa, Bali, dan Sumatera. Namun menurut Azzam, ekspansi nasional sudah dirancang dalam roadmap distribusi produk.

    “Kami menargetkan Etallagen bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia dalam satu tahun ke depan,” jelasnya.

    Untuk memperluas jangkauan dan memberikan edukasi seputar gaya hidup sehat, Etallagen juga aktif di akun Instagram @etallagen.id. Konsumen juga bisa mendapatkan informasi seputar manfaat produk, tips konsumsi, hingga konsultasi gratis melalui WhatsApp resmi Etallagen. 

    Tak sekadar sebagai solusi nutrisi, Etallagen juga membawa pesan sosial yang kuat lewat kampanye ‘Muda Lebih Lama’ dan ‘Menginspirasi Setiap Usia’. Kampanye ini mengajak perempuan untuk tetap produktif dan berdaya tanpa dibatasi oleh usia. 

    “Etallagen bukan sekadar produk, tapi bagian dari gaya hidup sehat perempuan masa kini. Kami ingin setiap perempuan merasa bahwa usia bukan halangan untuk tetap berkarya dan menginspirasi,” tutup Natsir Azzam.

  • Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta akan dilaksanakan pekan depan

    Pemeriksaan hewan kurban di Jakarta akan dilaksanakan pekan depan

    Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur kondisinya sehat dan memenuhi syarat untuk kurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemeriksaan hewan kurban di Provinsi DKI Jakarta mulai dilaksanakan pekan depan bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan.

    “Kita akan mengecek kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan teman-teman yang bertugas di kecamatan dan kelurahan, serta dengan petugas hewan dari dinas mulai pekan depan,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.

    Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur kondisinya sehat dan memenuhi syarat untuk kurban.

    Pemeriksaan kesehatan hewan kurban mencakup usia hewan kurban, kesehatan gigi dan pengecekan penyakit mulut dan kuku (PMK), flu, antraks dan penyakit lainnya. Kemudian juga pemeriksaan tanda-tanda penyakit ataupun cacat fisik yang dapat mempengaruhi kualitas kurban.

    Nantinya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban, termasuk sapi, kambing, dan domba dilakukan di berbagai tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) di Jakarta Timur.

    “Mengundang pemangku kepentingan seperti MUI, petugas kesehatan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Nanti berkoordinasi dengan semua pihak, dan dari dinas juga untuk memberikan vaksinasi dan cek kesehatan,” ujar Taufik.

    Berdasarkan pengalaman, hewan kurban dari luar daerah yang masuk ke tempat penampungan di wilayah Jakarta biasanya mengalami stres dan tidak bisa berdiri usai perjalanan panjang dengan kondisi cuaca panas.

    Taufik mengimbau warga Jakarta untuk memperhatikan kondisi hewan kurban yang akan dibeli sesuai syariat Islam.

    “Warga dapat melakukan pemeriksaan mandiri sebelum membeli hewan kurban dengan memeriksa tubuh dan meminta surat keterangan kesehatan hewan kurban dari daerah asal,” ucap Taufik.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban 2025 untuk Idul Adha 1446 H
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Mei 2025

    Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban 2025 untuk Idul Adha 1446 H Megapolitan 6 Mei 2025

    Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban 2025 untuk Idul Adha 1446 H
    Penulis
    KOMPAS.com – 
    Menjelang Hari Raya
    Idul Adha 2025
    yang jatuh pada Jumat, (6/6/2025), sejumlah umat muslim mulai mempersiapkan diri untuk berkurban.
    Salah satu hewan kurban yang banyak dipilih adalah
    kambing
    atau
    domba
    , yang diperuntukkan satu ekor untuk satu orang yang berkurban.
    Sejumlah lembaga dan layanan kurban seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dompet Dhuafa, Bank Qurban, dan Human Initiative membuka layanan pemesanan kambing dan
    domba kurban
    2025 secara
    online
    .
    Berbagai pilihan bobot dan harga kambing dan domba kurban 2025 ditawarkan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
    Berikut ini daftar harga kambing dan domba kurban Idul Adha 2025 dari masing-masing lembaga dan layanan kurban:
    1. Baznas
    Baznas menyediakan kambing dan domba untuk kurban 2025 dengan harga yang berbeda tergantung wilayah.
    Untuk wilayah DKI Jakarta, Baznas menyediakan kambing dan domba dengan bobot antara 27–30 kg dengan harga:
    Harga tersebut sudah mencakup pemotongan dan distribusi daging kepada penerima manfaat (mustahik).
    2. Dompet Dhuafa
    Dompet Dhuafa menawarkan berbagai tipe kambing dan domba berdasarkan bobot dan kualitas, mulai dari ekonomis hingga premium.
    Harga kambing atau domba kurban 2025 yang disediakan Dompet Dhuafa, yakni:
    3. Bank Qurban
    Bank Qurban menyediakan layanan kurban dengan pilihan sebar kurban maupun pengiriman langsung ke rumah.
    Selain itu, tersedia opsi pembayaran dengan uang muka (DP). Berikut rincian harga kambing dan domba kurban 2025 yang disediakan Bank Qurban:
    4. Human Initiative
    Human Initiative menyediakan dua pilihan kambing dan domba kurban 2025 berdasarkan bobot.
    Berikut ini daftar harga kambing dan domba kurban 2025 Human Initiative:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bumbu Simpel Gantala Jarang, Masakan Daging Kuda Khas Jeneponto Sulsel

    Bumbu Simpel Gantala Jarang, Masakan Daging Kuda Khas Jeneponto Sulsel

    Liputan6.com, Jeneponto – Di tengah keindahan alam Sulawesi Selatan, terdapat sebuah kabupaten yang kaya akan tradisi kuliner unik, yakni Jeneponto. Salah satu masakan tradisional yang sangat dikenal di daerah ini adalah Gantala Jarang, hidangan yang menggunakan daging kuda sebagai bahan utama.

    Bagi masyarakat Jeneponto, Gantala Jarang bukan hanya sekadar makanan; ia adalah simbol kebersamaan, kehormatan, dan bagian dari identitas budaya yang terus dilestarikan.

    Hidangan Gantala Jarang memiliki sejarah yang panjang di Jeneponto, yang bisa dibilang telah ada sejak zaman nenek moyang. Nama Gantala Jarang sendiri berasal dari bahasa setempat, di mana “gantala” berarti kuah dan “jarang” berarti kuda. Dengan demikian, Gantala Jarang secara harfiah berarti “kuah kuda”.

    Daging kuda digunakan karena dianggap lebih tahan lama dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan daging sapi atau kambing. Di Jeneponto, daging kuda juga dianggap memiliki nilai sosial yang lebih tinggi dalam banyak tradisi adat.

    Bagi masyarakat Jeneponto, menyantap Gantala Jarang adalah lebih dari sekadar makan. Hidangan ini sering disajikan dalam perayaan besar, seperti pernikahan, khitanan, atau pesta adat lainnya. Daging kuda yang dimasak dalam kuah gurih ini menjadi lambang kehormatan bagi tuan rumah, yang mengundang tamu untuk berbagi kebahagiaan. Proses memasaknya pun khas—daging kuda dimasak dengan waktu yang lama, biasanya dengan api kayu bakar, untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan kuah yang kaya rasa.

    Banyak orang di luar Sulawesi Selatan mungkin terkejut mendengar bahwa masyarakat Jeneponto lebih sering mengonsumsi daging kuda ketimbang daging sapi. Hal ini tidak hanya soal kebiasaan, tetapi juga sebuah tradisi yang telah ada sejak lama. Daging kuda, bagi mereka, bukan hanya sekadar makanan, tetapi simbol kekuatan dan ketahanan, dua sifat yang sangat dihargai dalam kehidupan masyarakat Jeneponto.

    Daging kuda di Jeneponto memang memiliki keunggulan tersendiri. Ia lebih kenyal dan rasanya lebih kaya, serta dianggap lebih sehat karena lebih rendah lemak dibandingkan daging sapi. Selain itu, kuda lebih mudah didapatkan di daerah ini, di mana peternakan kuda lebih berkembang dibandingkan sapi. Oleh karena itu, daging kuda menjadi pilihan utama dalam banyak hidangan khas Jeneponto, dengan Gantala Jarang menjadi salah satu yang paling populer.

    Bagi masyarakat Jeneponto, Gantala Jarang tidak hanya dinikmati dalam perayaan besar. Hidangan ini juga menjadi sajian yang dapat dinikmati di rumah sehari-hari, terutama pada hari-hari tertentu atau saat keluarga besar berkumpul. Meski demikian, karena proses memasaknya yang membutuhkan waktu, Gantala Jarang seringkali dianggap sebagai hidangan spesial yang melibatkan seluruh anggota keluarga dalam penyajiannya.

    Namun yang lebih menarik, Gantala Jarang juga menjadi simbol keberlanjutan dan kearifan lokal masyarakat Jeneponto. Dalam setiap sendok kuah yang disajikan, terkandung cerita panjang tentang perjuangan dan tradisi yang telah dilestarikan oleh generasi demi generasi. Makan kuda di Jeneponto bukan sekadar kebiasaan makan daging, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap alam dan hasil bumi setempat yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

    Gantala Jarang bukan hanya sebuah hidangan, tetapi sebuah tradisi kuliner yang menyatu dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jeneponto. Dengan menggunakan daging kuda yang kaya akan cita rasa, hidangan ini menjadi simbol kebersamaan, kehormatan, dan keberlanjutan tradisi. Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Jeneponto, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan ini—dan rasakan sendiri bagaimana Gantala Jarang menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya daerah ini.