Hewan: Kambing

  • Nasib Pemerintahan Trump Usai Elon Musk Pamitan

    Nasib Pemerintahan Trump Usai Elon Musk Pamitan

    Jakarta

    CEO Tesla Elon Musk resmi mundur dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Gedung Putih memastikan kebijakan pemangkasan atau efisiensi pemerintah AS tetap berlanjut meski Musk telah mundur.

    Dirangkum detikcom dari beberapa sumber, Jumat (30/5/2025), Musk mundur di tengah masa sulit pemerintahan Trump dalam merestrukturisasi pemerintah federal. Elon Musk sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

    Pemerintah AS mengatakan upaya Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) untuk merestrukturisasi dan mengecilkan pemerintah federal akan terus berlanjut

    Trump dan DOGE telah berhasil memangkas hampir 12%, atau 260.000, dari 2,3 juta tenaga kerja sipil federal yang sebagian besar melalui ancaman pemecatan, pembelian, dan tawaran pensiun dini. Data ini berdasarkan tinjauan Reuters terhadap kepergian pegawai di sejumlah lembaga.

    Musk diketahui sempat berbeda pendapat dengan Trump mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’. Menurut Elon, RUU itu dapat meningkatkan defisit dan merusak kinerja DOGE, yang telah memecat puluhan ribu orang.

    Taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan itu — selalu berada di sisi Trump sebelum menarik diri untuk fokus pada bisnis Space X dan Tesla miliknya — juga mengeluh bahwa DOGE telah menjadi ‘kambing hitam’ karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan.

    “Sejujurnya, saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran yang meningkatkan defisit anggaran, bukan hanya menguranginya, dan merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE,” kata Musk dalam wawancara dengan CBS News.

    RUU ‘One Big, Beautiful Bill Act’ Trump, yang disahkan DPR AS minggu lalu dan sekarang diajukan ke Senat, menawarkan keringanan pajak dan pemotongan belanja yang luas dan merupakan inti dari agenda domestik Tump.

    Namun, para kritikus memperingatkan bahwa RUU itu akan menghancurkan perawatan kesehatan dan membengkakkan defisit nasional hingga USD 4 triliun dalam satu dekade.

    “Sebuah RUU bisa besar, atau bisa juga indah. Namun saya tidak tahu apakah keduanya bisa. Itu pendapat pribadi saya,” kata Musk dalam wawancara tersebut.

    Selain bertentangan dengan Trump, Elon dikabarkan kerap kesulitan saat menghadapi pejabat federal AS. Dia disebut frustasi.

    Terkadang ia berselisih dengan anggota senior pemerintahan Trump lainnya, yang merasa kesal dengan upaya pendatang baru itu untuk merombak departemen mereka. Elon Musk menghadapi reaksi politik yang keras dari para pejabat federal.

    Nasib DOGE Usai Musk Mundur

    Foto Elon Musk bersama Donald Trump: (Getty Images)

    Pada Rabu (28/5) lalu, Musk mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump bahwa masa jabatannya sebagai pegawai pemerintah khusus sebagai bagian dari Departemen Efisiensi Pemerintah akan segera berakhir. Hal itu tulis Musk dalam sebuah unggahan di media sosial X.

    Masa jabatan Musk selama 130 hari sebagai pegawai pemerintah khusus dalam pemerintahan Trump akan berakhir sekitar tanggal 30 Mei.

    Seakan membalas ucapan Musk, pihak Gedung Putih menyampaikan terima kasih atas sumbangsih Elon di pemerintahan Trump selama ini.

    “Kami berterima kasih kepadanya atas jasanya,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dilansir AFP, Jumat (30/5/2025).

    Lalu, bagaimana dengan nasib DOGE setelah Musk mundur?

    Gedung Putih mengatakan tidak ada yang berubah usai Elon Musk mundur dari pemerintahan. Kebijakan pemotongan anggaran federal yang telah dilakukan pemerintahan Trump akan tetap berlanjut.

    “Kami berterima kasih kepadanya karena telah membuat DOGE berdiri, dan upaya untuk memangkas pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan akan terus berlanjut,” kata Karoline.

    Halaman 2 dari 2

    (zap/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Transaksi Kambing, Penjual dan Pembeli Hewan Kurban di Jakut Kena Tipu Calo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    Transaksi Kambing, Penjual dan Pembeli Hewan Kurban di Jakut Kena Tipu Calo Megapolitan 30 Mei 2025

    Transaksi Kambing, Penjual dan Pembeli Hewan Kurban di Jakut Kena Tipu Calo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Penipuan penjualan
    hewan kurban
    terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penjual hewan kurban dan pembelinya ditipu orang tak dikenal yang beraksi sebagai calo melalui media sosial.
    Awalnya, Rabu (28/5/2025), penjual hewan kurban asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Muhammad Reza Pahlevi dihubungi pelaku yang mengatakan hendak membeli kambing dari lapaknya.
    “Awalnya
    by phone
    , ngakunya pembelinya di daerah Tanjung Priok, saya juga enggak tahu orang calonya ya,” kata Reza, Jumat (30/5/2025), dkutip dari 
    Tribunnews.com. 
    Setelahnya, pelaku mengirimkan uang DP kepada Reza sebesar Rp 100.000.
    Pelaku lantas meminta Reza memperlihatkan kambing yang akan dibeli itu melalui rekaman video. Pelaku juga meminta Reza mengantarkan hewan kurban tersebut ke alamat tujuan pembeli, yakni di Tanjung Priok.
    “Kambing udah dimasukkin ke mobil, dia minta video. Alasannya dia udah pernah ketipu juga Rp 300.000 katanya. Saya kasihan juga, saya relain datang ke tempat lokasi,” ujar Reza.
    Reza pun bertolak ke Tanjung Priok membawa kambing menuju rumah pembeli. Namun, sesampainya di tempat tujuan, pembeli mengaku sudah melunasi uang pembelian kambing tersebut melalui calo. 
    Padahal, Reza tak pernah menerima uang pelunasan dan baru ditransfer Rp 100.000 oleh si calo atau pelaku penipuan.
    “Di saya buka harga Rp 6,5 juta, dia (pelaku) nego di Rp 6,3 juta saya lepas. Kalau calo ke korbannya Rp 4,7 juta, (korban) tergiur dengan harga,” kata Reza.
    Baik Reza maupun pembeli sama-sama tak mengenal si calo.
    “Dia belinya dari calo, yang calo itu saya sama korban sama-sama enggak kenal. Semuanya terhubung lewat media sosial,” sambungnya.
    Merasa tertipu, Reza dan pembelinya pun melapor ke Polsek Tanjung Priok sambil membawa kambing yang dipesan. 
    “Akhirnya ke polisi, biar ada jalur tengahnya, soalnya korban enggak mau rugi, saya juga enggak mau rugi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Mei 2025

    Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik Surabaya 30 Mei 2025

    Sepekan Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madiun Melambung Naik
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Harga hewan
    sapi kurban
    di Kabupaten Madiun, Jawa Timur naik hingga Rp 3 juta perekor satu minggu menjelang perayaan
    Idul Adha 2025
    .
    Kenaikkan harga dipicu banyaknya warga mencari sapi sebagai hewan kurban sepekan sebelum lebaran haji.
    Samirin, peternak sapi asa Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menyatakan kenaikkan satu ekor sapi siap kurban berkisar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
    “Tahun lalu itu satu ekor sapi bisa dikisaran Rp 21 juta sampai Rp 23 juta. Saat ini mengalami kenaikkan. Saat ini di sapi yang sama bisa seharga Rp 23 sampai Rp 25 juta,” kata Samirin, Jumat (30/5/2025).
    Samirin mengatakan kenaikan harga sapi ini dipicu jumlah populasi sapi yang kemungkinan berkurang.
    Lantaran terdampak wabah penyakit mulut dan kuku dalam beberapa tahun terakhir.
    Sedangkan kebutuhan sapi untuk kurban makin meningkat dari tahun ke tahun.
    Untuk harga sapi, Samirin membandrol mulai Rp 23 juta hingga Rp 35 juta. Harga satu ekor tergantung berat dan jenis serta kondisi hewannya.
    Jumlah sapi yang dijual di kandangnya mencapai 80 ekor.
    Pada tahun lalu, Samirin menyetok 100 ekor sapi menjelang Hari Raya Idul Adha.
    Lantaran wabah PMK, Samirin memilih mengurangi jumlah sapi yang dijual ke pasaran.
    Lain halnya dengan sapi, harga kambing sebagai hewan kurban lebih stabil. Harga kambing kurban dibanderol mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta.
    Didik Sugianto, penjual kambing kurban musiman di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun menyediakan seratus ekor kambing siap kurban.
    Sepekan menjelang Idul Adha, harga kambing yang dijual belum mengalami kenaikkan.
    “Harga masih stabil mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 6,5 juta. Harga tergantung ukuran tinggi serta bobot hewannya,” kata Didik.
    Ia mengatakan kenaikkan harga acapkali terjadi dua atau tiga hari menjelang Idul Adha.
    Kenaikkan harga berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
    Didik menambahkan total kambing yang terjual mencapai 25 ekor.
    Ia optimis kambing yang dijual akan ludes menjelang perayaan Idul Adha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kambing Tak Laku di Kuningan, Pedagang Pilih Pulang daripada Merugi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 Mei 2025

    Kambing Tak Laku di Kuningan, Pedagang Pilih Pulang daripada Merugi Bandung 30 Mei 2025

    Kambing Tak Laku di Kuningan, Pedagang Pilih Pulang daripada Merugi
    Tim Redaksi

    KUNINGAN, KOMPAS.com
    – Sepekan menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, penjualan
    hewan kurban
    di Pasar Hewan Awirarangan, Kecamatan/Kabupaten
    Kuningan
    , Jawa Barat, mengalami penurunan signifikan. Sejumlah pedagang terpaksa membawa pulang kembali
    kambing
    -kambing dagangan mereka.
    Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (29/5/2025), sejumlah pedagang terlihat melepas ikatan kambing dari tiang bambu. Hewan-hewan tersebut kemudian dimasukkan ke mobil bak terbuka untuk dibawa pulang.
    Parman, salah satu pedagang kambing, mengaku baru berhasil menjual tiga ekor dari total 20 kambing yang ia bawa ke pasar. Sisanya terpaksa dibawa pulang karena tidak laku.
    “Penjualan di pasar sekarang memble, turun drastis, jualan di Cirebon juga begitu. Karena kambing dari Kuningan ini dijualnya di Cirebon, bandar-bandar Cirebon juga mengeluh,” kata Parman saat ditemui
    Kompas.com
    .
    Parman menambahkan, harga jual kambing juga turun dibanding tahun lalu.
    Kambing
    dengan kualitas dan bobot sama yang sebelumnya laku Rp 3.000.000, kini hanya dihargai sekitar Rp 2.600.000.
    “Kambing besar yang biasanya laku Rp 4.500.000, kini hanya dihargai sekitar Rp 4.000.000,” ujarnya. Penurunan harga itu disebutnya mencapai Rp 300.000 per ekor.
    Kondisi ini membuat para pedagang kesulitan meraih untung. Tahun lalu, Parman mengaku bisa menjual hingga 200 ekor kambing selama masa Idul Adha. Namun, hingga sepekan menjelang hari raya tahun ini, ia baru menjual 60 ekor.
    Ia berharap penjualan meningkat dalam beberapa hari ke depan. “Supaya kambing-kambing yang telah disiapkan bisa laku keras,” harapnya.
    Senada dengan Parman, Dadang, pedagang kambing lainnya, menyebut penjualan tahun ini turun 25 hingga 30 persen. Ia menilai penurunan ini dipicu oleh kondisi ekonomi yang tidak stabil.
    “Turun, penjualan menurun, lagi susah keuangan tahun ini, perekonomian lagi pada ngaco sekarang mah, di rumah biasanya sudah laku 40 ekor sekarang belum sampai 30 ekor,” ujar Dadang.
    Para pedagang berharap pemerintah turun tangan membantu agar penjualan kambing menjelang Idul Adha tidak semakin terpuruk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hal-hal yang Terjadi Sebelum Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump

    Hal-hal yang Terjadi Sebelum Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump

    Jakarta

    CEO Tesla Elon Musk mundur dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ada sejumlah hal yang terjadi sebelum Elon Musk mundur.

    Dilansir Reuters, Kamis (29/5/2025), pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Reuters bahwa benar Musk telah meninggalkan pemerintahan. “Pemberhentiannya akan dimulai malam ini,” katanya.

    Pada Rabu kemarin, Musk mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump bahwa masa jabatannya sebagai pegawai pemerintah khusus sebagai bagian dari Departemen Efisiensi Pemerintah akan segera berakhir. Hal itu tulis Musk dalam sebuah unggahan di media sosial X.

    Masa jabatan Musk selama 130 hari sebagai pegawai pemerintah khusus dalam pemerintahan Trump akan berakhir sekitar tanggal 30 Mei. Musk mundur di tengah masa sulit pemerintahan Trump dalam merestrukturisasi pemerintah federal.

    Pemerintah AS mengatakan upaya Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) untuk merestrukturisasi dan mengecilkan pemerintah federal akan terus berlanjut.

    “Misi DOGE hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi bagian dari kehidupan di seluruh pemerintahan,” kata Musk.

    Trump dan DOGE telah berhasil memangkas hampir 12%, atau 260.000, dari 2,3 juta tenaga kerja sipil federal yang sebagian besar melalui ancaman pemecatan, pembelian, dan tawaran pensiun dini. Hal ini berdasarkan tinjauan Reuters terhadap kepergian pegawai di sejumlah lembaga.

    Apa saja yang terjadi sebelum Elon Musk mundur? Baca halaman selanjutnya.

    Elon Musk Beda Pendapat dengan Trump

    Foto: Elon Musk dan Anaknya di White House (Getty Images)

    Elon Musk tak sependapat dengan Trump soal rancangan undang-undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’. Taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan itu mengatakan RUU Trump akan meningkatkan defisit dan merusak kinerja DOGE, yang telah memecat puluhan ribu orang.

    Musk — yang selalu berada di sisi Trump sebelum menarik diri untuk fokus pada bisnis Space X dan Tesla miliknya — juga mengeluh bahwa DOGE telah menjadi ‘kambing hitam’ karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan.

    “Sejujurnya, saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran yang meningkatkan defisit anggaran, bukan hanya menguranginya, dan merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE,” kata Musk dalam wawancara dengan CBS News.

    RUU ‘One Big, Beautiful Bill Act’ Trump, yang disahkan DPR AS minggu lalu dan sekarang diajukan ke Senat, menawarkan keringanan pajak dan pemotongan belanja yang luas dan merupakan inti dari agenda domestik Tump.

    Namun, para kritikus memperingatkan bahwa RUU itu akan menghancurkan perawatan kesehatan dan membengkakkan defisit nasional hingga USD 4 triliun dalam satu dekade.

    “Sebuah RUU bisa besar, atau bisa juga indah. Namun saya tidak tahu apakah keduanya bisa. Itu pendapat pribadi saya,” kata Musk dalam wawancara tersebut.

    Elon Musk Sempat Frustasi Saat Hadapi Pejabat Federal

    Foto: Elon Musk (REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights)

    Dilansir Associated Press (AP), Kamis (29/5/2025), pengunduran Elon Musk menandai berakhirnya episode penuh gejolak.

    Meskipun terjadi pergolakan, pengusaha miliarder itu berjuang di lingkungan yang tidak dikenalnya di pemerintahan. Elon Musk tidak mencapai apa yang diharapkannya.

    Ia secara drastis mengurangi targetnya untuk memangkas pengeluaran-dari $2 triliun menjadi $1 triliun menjadi $150 miliar-dan semakin menunjukkan rasa frustrasi tentang penolakan terhadap tujuannya.

    Terkadang ia berselisih dengan anggota senior pemerintahan Trump lainnya, yang merasa kesal dengan upaya pendatang baru itu untuk merombak departemen mereka. Elon Musk menghadapi reaksi politik yang keras dari para pejabat federal.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dispertan Banyuwangi Gencar Periksa Hewan Kurban: Stok Aman, Kualitas Terjamin

    Dispertan Banyuwangi Gencar Periksa Hewan Kurban: Stok Aman, Kualitas Terjamin

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi terus menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak pedagang musiman di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

    Plt Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan, pemeriksaan dilakukan serentak di seluruh kecamatan.

    “Hari ini juga kita lakukan serempak juga se-Kabupaten Banyuwangi. Termasuk yang kita lakukan pemeriksaan di pedagang musiman yang berada di sekitar Kecamatan Kota dan Kecamatan Giri,” kata Ilham.

    Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto mrnambahkan pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan antemortem, yaitu pengecekan kondisi hewan sebelum dipotong. Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat.

    “Artinya ternak yang dijual oleh pedagang sudah diperiksa kesehatannya, sesuai syariat Islam juga. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika membeli,” jelas Nanang.

    Nanang menyebut, saat pemeriksaan di salah satu lapak milik M. Naseh di Jalan Kepiting, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, petugas menemukan 70 ekor kambing dan 20 ekor domba dalam kondisi sehat, tanpa gejala penyakit menular.

    Dispertan juga menyarankan seluruh pedagang untuk menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan. Tujuannya agar tidak menimbulkan bau yang mengganggu warga.

    “Kita sarankan juga biar tidak mengganggu lingkungan disemprot pakai antibiotik, pakai desinfektan. Kita berikan desinfektannya. Karena hari ini masih ada penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ya, biar tidak menular ke ternak,” tambah Nanang.

    Dia juga memastikan bahwa ketersediaan stok hewan kurban di Banyuwangi dalam kondisi aman. Untuk sapi, tercatat surplus sekitar 1.200 ekor. Sementara untuk domba, terdapat kelebihan antara 2.000 hingga 5.000 ekor, berdasarkan kebutuhan kurban tahun sebelumnya. [kun]

  • Respons Menteri Agama soal Beda Pendapat Penyembelihan Dam Jemaah Haji di Indonesia – Page 3

    Respons Menteri Agama soal Beda Pendapat Penyembelihan Dam Jemaah Haji di Indonesia – Page 3

    Kementerian Agama mempertimbangkan manfaat dari penyembelihan hewan dam di Indonesia. Salah satunya adalah memberi keuntungan ekonomi kepada peternak kambing di Indonesia. Dagingnya pun bisa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.

    “Dan juga sudah bisa dipastikan, insya Allah tidak ada manipulasi, misalnya, seperti yang terjadi di sana. Katanya ya, ini kita juga belum buktikan, ada ketidaksesuaian dengan jumlah yang seharusnya dibeli dan yang disetor oleh jemaah karena di sana kan tidak langsung kita beli kambingnya, tidak pernah kita lihat di mana sembelihnya,” terang Menag.

    Untuk mencegah hal-hal tersebut, pihaknya mengajukan usulan agar jemaah haji Indonesia bisa menyembelih dam di Indonesia, tidak di Makkah. “Mungkin bisa disebut illat (sifat yang menjadi landasan hukum) ya, tapi illat itu pun juga ada kriterianya dalam hukum fikih,” sambungnya.

    Namun, hal itu memerlukan pertimbangan hukum fikihnya dan itu yang diajukan kepada MUI. MUI menanggapi pertanyaan itu dengan mengirimkan surat balasan. “Kami mendapatkan jawaban kemarin dari Majelis Ulama, bahwa selama illat-nya belum cukup, maka belum dimungkinkan untuk melakukan penyembelihan di Indonesia. Logikanya masih harus dilakukan di Makkah,” kata Menag.

  • Diikuti 66 Stan, PAKASI 2025 Hadirkan Inovasi Desa dan Perkuat Ketahanan Pangan

    Diikuti 66 Stan, PAKASI 2025 Hadirkan Inovasi Desa dan Perkuat Ketahanan Pangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pameran Kampung Kreasi (PAKASI) 2025 resmi dibuka di Royal Plaza Surabaya dan akan berlangsung hingga 1 Juni 2025. Mengusung tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Penguatan Ketahanan Pangan’, kegiatan ini memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan dan terus menjadi wadah strategis bagi desa-desa di Jawa Timur untuk menampilkan potensi terbaiknya.

    PAKASI 2025 menghadirkan 66 stan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta partisipasi khusus dari Dinas PMD Kalimantan Selatan. Penyelenggara juga menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra dalam program pendampingan dan pengembangan kapasitas desa.

    Kepala Dinas PMD Jawa Timur, Budi Sarwoto menyampaikan, bahwa PAKASI telah menjadi simbol kemandirian desa yang semakin kokoh dan terarah. “Tahun ke-6 ini menegaskan konsistensi kami dalam mendorong desa tumbuh lewat inovasi dan kolaborasi multipihak. Desa-desa di Jawa Timur kini lebih siap bersaing, bukan hanya di pasar lokal, tapi juga nasional bahkan global,” ujarnya.

    Selain memamerkan produk unggulan desa, PAKASI 2025 juga menyuguhkan sejumlah kegiatan seperti talkshow, workshop kreatif, pelatihan UMKM, serta layanan perizinan usaha gratis. Salah satu program unggulan yang menarik perhatian pengunjung adalah Borong Berkah di Panggung, yang digelar setiap sore dan menyediakan sembako murah untuk masyarakat umum. Program ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi pasar.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir dan menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat desa sebagai pusat ekonomi dan ketahanan pangan. Ia menyebutkan bahwa Jawa Timur kini memiliki lebih dari 4.000 desa mandiri, tertinggi secara nasional.

    Di sektor pangan, Jawa Timur mencatatkan sejumlah keunggulan signifikan, antara lain surplus 500 ribu ekor sapi potong, 526 ribu ekor kambing, dan 1.717 ekor kerbau. Selain itu, produktivitas tebu di Bondowoso mencapai 20 ton per hektare, jauh melampaui rata-rata nasional yang hanya 5 ton. Padi pun tetap menjadi komoditas unggulan dengan produktivitas tertinggi secara nasional.

    Pada misi dagang yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, 8 Mei lalu, produk desa dari Jawa Timur mencatat nilai transaksi mencapai Rp 1,04 triliun. Hal ini membuktikan potensi besar yang dimiliki desa untuk menembus pasar yang lebih luas apabila didukung oleh inovasi dan peningkatan kualitas produk.

    PAKASI 2025 kembali menegaskan perannya sebagai panggung inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan desa. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap acara ini menjadi pendorong semangat bagi seluruh pelaku desa untuk terus meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. (tok/ian)

  • Mundur dari Pemerintah, Elon Musk Sempat Selisih dengan Trump soal RUU

    Mundur dari Pemerintah, Elon Musk Sempat Selisih dengan Trump soal RUU

    Washington DC

    Miliarder yang juga CEO Tesla Elon Musk mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Musk meninggalkan perannya di pemerintah AS tak lama setelah berselisih besar dengan Trump terkait rancangan undang-undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’.

    Musk telah mengumumkan di akun media sosial X mengenai kepergiannya dari pemerintah. Elon Musk juga mengucapkan terima kasih kepada Trump, saat masa jabatannya sebagai pegawai pemerintah khusus di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) berakhir.

    “Karena jadwal saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus telah berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Donald Trump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” tulisnya di platform media sosialnya X, seperti dilansir AFP, Kamis (29/5/2025).

    “Misi DOGE akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi cara hidup di seluruh pemerintahan,” tambahnya.

    Musk sebelumnya sempat tak satu pendapat dengan pemerintah Trump terkait RUU andalan Trump tersebut. Taipan teknologi kelahiran Afrika Selatan itu mengatakan RUU Trump akan meningkatkan defisit dan merusak kinerja DOGE, yang telah memecat puluhan ribu orang.

    Musk — yang selalu berada di sisi Trump sebelum menarik diri untuk fokus pada bisnis Space X dan Tesla miliknya — juga mengeluh bahwa DOGE telah menjadi ‘kambing hitam’ karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan.

    “Sejujurnya, saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran yang meningkatkan defisit anggaran, bukan hanya menguranginya, dan merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE,” kata Musk dalam wawancara dengan CBS News.

    Namun, para kritikus memperingatkan bahwa RUU itu akan menghancurkan perawatan kesehatan dan membengkakkan defisit nasional hingga USD 4 triliun dalam satu dekade.

    “Sebuah RUU bisa besar, atau bisa juga indah. Namun saya tidak tahu apakah keduanya bisa. Itu pendapat pribadi saya,” kata Musk dalam wawancara tersebut.

    Gedung Putih berusaha meminimalisir perbedaan pendapat mengenai pengeluaran pemerintah AS tersebut, tanpa menyebut Musk secara langsung.

    “‘RUU Besar yang Indah’ BUKAN RUU anggaran tahunan,” kata Wakil Kepala Staf Trump, Stephen Miller, di jejaring sosial Musk, X, setelah komentar raksasa teknologi itu ditayangkan.

    Miller mengatakan semua pemotongan DOGE harus dilakukan melalui RUU terpisah yang menargetkan birokrasi federal. Hal itu, kata dia, berdasarkan aturan Senat AS.

    Namun, komentar Elon Musk tersebut merupakan perpecahan yang jarang terjadi dengan presiden dari Partai Republik yang ia bantu untuk kembali berkuasa. Elon Musk diketahui sebagai donor terbesar untuk kampanye pemilihan Trump tahun 2024.

    Penugasan Musk dari Trump di Pemerintah

    Trump menugaskan Musk untuk memangkas pengeluaran pemerintah sebagai kepala DOGE. Namun, pada akhir April lalu, Musk mengumumkan bahwa ia sebagian besar akan mundur untuk menjalankan perusahaannya lagi.

    Musk mengeluh dalam wawancara terpisah dengan Washington Post bahwa DOGE, yang beroperasi di Gedung Putih dengan staf teknisi muda, telah menjadi sasaran kritik.

    “DOGE hanya menjadi kambing hitam untuk segalanya,” kata Musk kepada surat kabar itu di lokasi peluncuran Starbase di Texas menjelang peluncuran terbaru Space X.

    “Sesuatu yang buruk akan terjadi di mana saja, dan kami akan disalahkan untuk itu meskipun kami tidak ada hubungannya dengan itu,” imbuhnya.

    Musk menyalahkan birokrasi AS yang mengakar atas kegagalan DOGE untuk mencapai semua tujuannya, meskipun laporan mengatakan gaya mendominasi dan kurangnya keakraban dengan arus politik Washington juga merupakan faktor utama.

    “Situasi birokrasi federal jauh lebih buruk dari yang saya sadari. Saya pikir ada masalah, tetapi itu benar-benar perjuangan berat untuk mencoba memperbaiki keadaan di DC, setidaknya begitu,” tutur Musk.

    Musk sebelumnya mengakui bahwa ia tidak mencapai semua tujuannya dengan DOGE meskipun puluhan ribu orang telah diberhentikan dari daftar gaji pemerintah dan beberapa departemen dipangkas atau ditutup.

    Bisnis Musk sendiri menderita sementara itu.

    Para pengunjuk rasa yang menentang pemotongan biaya menargetkan dealer Tesla, sementara para pendemo bahkan membakar beberapa kendaraan listrik, dan laba perusahaan merosot.

    “Orang-orang membakar Tesla. Mengapa Anda melakukan itu? Itu benar-benar tidak keren,” kata Musk kepada Post.

    Musk juga telah berfokus pada Space X setelah serangkaian kemunduran yang menggemparkan dalam mimpinya untuk menjajah Mars — yang terbaru terjadi pada hari Selasa lalu ketika prototipe Starship meledak di atas Samudra Hindia.

    Taipan itu minggu lalu juga mengatakan ia akan menarik diri dari pengeluaran kekayaannya untuk politik, setelah menghabiskan sekitar seperempat miliar dolar untuk mendukung Trump.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemkot Jakbar sosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban

    Pemkot Jakbar sosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.

    “Tidak semua pelaku penyembelihan hewan kurban itu paham benar pentingnya kesehatan hewan dan daging. Perlu penanganan daging yang baik dan benar, sehingga akan menghasilkan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Jakbar Febriandri Suharto di Jakarta, Rabu.

    Pada umumnya, lanjut dia, penyembelihan hewan kurban dilakukan di sejumlah tempat seperti, halaman masjid, rumah, mushala dan kantor.

    “Untuk mendapat daging hasil pemotongan hewan kurban, perlu pemeriksaan hewan sebelum dipotong (ante mortem) dan daging (setelah dipotong/post mortem) oleh Suku Dinas KPKP Jakbar,” kata dia.

    Melalui kegiatan sosialisasi ini, lanjut Febriandri, diharapkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan hewan dan daging kurban meningkat.

    “Jadi, setelah ikut kegiatan ini bisa melakukan pemeriksaan sendiri kesehatan hewan dan daging kurbannya apabila tidak terjangkau petugas. Tetapi, tetap perhatikan protokol kesehatan,” kata dia.

    Dalam kegiatan ini, Sudin KPKP Jakarta Barat memberikan bantuan terpal kepada 50 peserta panitia pemotongan hewan kurban.

    Hingga kini, Sudin KPKP Jakbar telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 51 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

    Total hewan kurban yang diperiksa mencapai 3.628 ekor yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.