Hewan: Kambing

  • Bahlil: Kalau Kader Golkar Lagi Kongkow Traktir Makan, Itu Mencontoh Nabi Ibrahim
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Bahlil: Kalau Kader Golkar Lagi Kongkow Traktir Makan, Itu Mencontoh Nabi Ibrahim Nasional 6 Juni 2025

    Bahlil: Kalau Kader Golkar Lagi Kongkow Traktir Makan, Itu Mencontoh Nabi Ibrahim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai
    Golkar

    Bahlil Lahadalia
    mengungkapkan sejumlah pelajaran yang dapat diambil dari tata cara hidup
    Nabi Ibrahim
    , khususnya terkait kebiasaan sedekah dan makan bersama.
    Dalam pernyataannya, Bahlil menekankan bahwa kegiatan
    kader Golkar
    yang berkumpul dan makan bersama merupakan bentuk pencontohan terhadap perilaku Nabi Ibrahim.
    “Nabi Ibrahim itu salah satu di antaranya itu harus suka sedekah, makan bersama. Traktir makan. Jadi, kalau kader Golkar duduk, kongkow-kongkow, traktir makan itu bagian daripada mencontohi apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim,” ujar Bahlil, saat memberikan keterangan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
    Bahlil juga menyoroti keikhlasan Nabi Ibrahim dalam berkorban, yang menurutnya patut dicontoh oleh seluruh kader Golkar.
    Ia menyerukan agar para pengurus dan kader Golkar mewakafkan diri, baik secara moral maupun material, untuk kebaikan negara.
    “Kita-kita yang jadi pengurus maupun kader, simpatisan ini mewakafkan diri baik moral maupun material untuk kebaikan negara dalam rangka mendorong terwujudnya cita-cita proklamasi untuk terwujud masyarakat adil dan makmur,” lanjut Bahlil.
    Pada hari yang sama, Bahlil bersama keluarganya menyerahkan seekor sapi seberat 1,2 ton untuk kurban.
    Sapi berkulit coklat tersebut diserahkan kepada pengurus Masjid Ainul Hikmah untuk disembelih, dan dagingnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
    “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami sekeluarga menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban kepada pengurus Masjid Ainul Hikmah. Saya serahkan untuk dilakukan proses selanjutnya,” kata Bahlil, dalam proses penyerahan di lapangan Masjid Ainul Hikmah.
    Selain Bahlil, sejumlah petinggi dan pengurus DPP Golkar juga turut serta menyerahkan hewan kurban kepada pengurus masjid, meski penyerahan tersebut diwakili oleh Bahlil selaku ketua umum.
    Total hari ini, terdapat 61 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang akan disembelih oleh pengurus Masjid Ainul Hikmah.
    Daging kurban hasil sembelih ini akan didistribusikan ke pondok pesantren, majelis taklim, dan komunitas masyarakat lainnya yang berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Khatib Salat Idul Adha di Biak Numfor Papua: Berkurban Hilangkan Tamak dan Dengki

    Khatib Salat Idul Adha di Biak Numfor Papua: Berkurban Hilangkan Tamak dan Dengki

     

    Liputan6.com, Papua – Umat Islam di Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggelar salat Idul Adha di Hanggar Cenderawasih Burokub Lanud Manuhua, Jumat (6/6/2026). Hadir sebagai khatib KH Ahmad Burhan Nulhaq. Dalam ceramahnya, Ahmad Burhan menyebut umat Muslim dapat meneladani tiga pelajaran dari Nabi Ismail AS dalam berkurban.

    “Tiga pelajaran yang diwariskan Nabi Ismail di antaranya pertama ketaatan menjalankan perintah Allah, keikhlasan bersyukur mengorbankan anaknya serta kesabaran mendapat cobaan musibah,” katanya.

    Dia juga menjelaskan kisah inspiratif diperlihatkan Nabi Ismail menjadi pelajaran keimanan yang mendalam karena dilakukan dengan dorongan keyakinan yang taat untuk menjalankan perintah Allah SWT.

    Idul Adha, katanya, umat tidak saja dituntut untuk berkurban dengan hewan ternak sapi, kambing, dan domba tetapi dapat mengimplementasikan ajaran berkurban Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail.

    “Menjadikan warisan semangat berkurban Nabi Ismail AS dalam tingkat keimanan yang paling tinggi di hadapan Allah SWT,” kata Ahmad Burhan Nulhaq yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor itu.

    Makna berkurban yang paling mendasar dilakukan, menurut dia, menghilangkan sikap tamak dan dengki dalam diri manusia.

    Dari kisah Nabi Ibrahim ini, katanya, umat dapat mengambil pelajaran bahwa kesabaran tidak berarti hanya pasrah menanti perubahan, melainkan sabar dalam berdoa, dan penuh keyakinan bahwa doa akan terkabul.

    “Kesabaran dalam doa dan usaha akan menyegerakan langkah kita pada cita-cita dan tujuan,” katanya.

    Tentu saja, kata dia, umat Islam harus mendoakan dan mengupayakan yang terbaik untuk mencapai cita-cita.

    “Semoga dengan pengorbanan yang kita lakukan di Hari Raya Idu Adha 1446 H dapat meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya.

    Shalat Idul Adha 1446 Hijriah diselenggarakan PHBI setempat diikuti 5.000 umat Islam dengan imam Ustadz Sukriadi.

  • Masjid Agung Yogyakarta Dipadati Ribuan Umat Muslim

    Masjid Agung Yogyakarta Dipadati Ribuan Umat Muslim

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Ribuan umat Muslim memadati kompleks Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat pagi (6/6/2025), untuk melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah. Salat berlangsung khusyuk sejak pukul 06.30 WIB.

    Bertindak sebagai imam dan khatib, ustaz Drs. H. Sukirman, M.A. menyampaikan khotbah dengan tema Implementasi Ibadah Salat dan Kurban dalam Kehidupan Masyarakat.

    Pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Gedhe Kauman tahun ini berlangsung tertib dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh pihak kepolisian dan relawan. Masjid yang berada di kompleks Keraton Yogyakarta ini memotong puluhan hewan kurban yang kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk luar kota.

    Penyembelihan hewan kurban di kawasan Kampung Kauman dilakukan di tiga titik, salah satunya di halaman Masjid Gedhe Kauman sebagai Masjid Agung Daerah Istimewa Yogyakarta, di barat Alun-Alun Utara.

    Di Masjid Gedhe Kauman sendiri, tercatat sebanyak 11 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang akan dipotong. Jumlah tersebut masih dapat bertambah menjelang sore atau malam hari.

    Beberapa hewan kurban yang dipotong di lokasi ini berasal dari sejumlah tokoh, seperti Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan anggota DPR RI Titiek Soeharto.

    Dua titik pemotongan lainnya berada di sekitar makam pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, yang memotong 6 sapi dan 29 kambing, serta titik di sebelah timur Kauman yang menyembelih 4 sapi dan 4 kambing.

    Pembagian lokasi penyembelihan dilakukan untuk mempercepat proses dan mengatasi keterbatasan tempat. Panitia pun menyiapkan empat jagal yang dibantu oleh puluhan anggota Pemuda Muhammadiyah.

    Daging kurban tahun ini tidak hanya dibagikan kepada warga Kauman dan Kota Yogyakarta, tetapi juga disalurkan hingga ke luar kota bagi masyarakat yang membutuhkan.

  • 50 Ucapan Selamat Iduladha untuk Orang Tersayang dengan Penuh Doa

    50 Ucapan Selamat Iduladha untuk Orang Tersayang dengan Penuh Doa

    Jakarta, Beritasatu.com – Iduladha 1446 H, yang diperingati hari ini atau 10 Zulhijah menjadi momen berharga bagi umat muslim di seluruh dunia. Hari raya kurban ini tidak hanya tentang ibadah kurban dan salat Id, tetapi juga tentang mempererat tali silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan kasih sayang melalui ucapan selamat Iduladha.

    Mengirimkan ucapan penuh makna kepada keluarga, sahabat, pasangan, atau rekan kerja bukan sekadar tradisi, melainkan cara untuk memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan semangat kebersamaan.

    Berikut ini 50 inspirasi ucapan selamat Iduladha yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada orang-orang terdekat.

    50 Ucapan Selamat IduladhaSelamat hari raya Iduladha 1446 H! Semoga Allah menerima kurban kita dan melimpahkan keberkahan untuk keluarga tercinta.Di momen suci ini, mari kita eratkan kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga. Selamat hari raya Iduladha!Selamat Iduladha! Semoga hari istimewa ini membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk kita semua. Aamiin.Terima kasih atas cinta dan dukungan keluarga. Selamat Iduladha, semoga rahmat Allah selalu menyertai kita.Doa terbaik untuk ayah, ibu, dan saudara-saudaraku. Semoga hari raya kurban ini penuh berkah dan kebahagiaan.Selamat Iduladha, sahabat! Semoga pengorbanan kita diterima Allah dan persahabatan kita semakin erat.Di hari suci ini, mari saling mendoakan agar hidup kita dipenuhi keberkahan dan kebaikan.Iduladha mengajarkan kita tentang keikhlasan. Mohon maaf lahir batin, sahabat!Semoga momen Iduladha ini membawa ketenangan dan harapan baru untukmu. Selamat merayakan!Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat hari raya kurban, sahabat terbaikku!Selamat Iduladha, cinta! Semoga kasih kita sekuat pengorbanan Nabi Ibrahim dan setia seperti Siti Hajar.Di hari penuh berkah ini, doaku hanya satu, semoga kita selalu bersama dalam rahmat Allah.Iduladha bukan hanya tentang kurban, tetapi juga tentang cinta yang tulus. Selamat hari raya Iduladha!Dengan takbir yang menggema, kuucapkan selamat Iduladha untukmu yang selalu di hati.Semoga cinta kita seperti kurban, yaitu ikhlas, tulus, dan penuh pengorbanan. Selamat Iduladha, my love!Selamat Iduladha 1446 H! Semoga semangat pengorbanan memperkuat kerja sama dan silaturahmi di antara kita.Hari raya kurban mengajarkan keikhlasan. Mari wujudkan etos kerja penuh berkah. Selamat Iduladha!Semoga Iduladha membawa rezeki, kesehatan, dan kesuksesan untuk kita semua.Dalam semangat kebersamaan, mari terus saling mendukung di tempat kerja. Selamat hari raya Iduladha!Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima ibadah kita dan memberkahi langkah kita.Ya Allah, berkahilah keluarga dan sahabatku di hari raya Iduladha ini. Aamiin.Semoga setiap tetes darah kurban menjadi saksi ketaatan kita kepada-Mu, ya Rabb.Di hari suci ini, aku ucapkan doa terbaik, semoga kita selalu dalam lindungan dan rahmat Allah. Selamat hari raya IduladhaYa Rabb, jadikan Iduladha ini sebagai awal kebahagiaan dan kesuksesan bagi hamba-Mu.Semoga setiap pengorbanan kita berbuah pahala berlipat ganda dari Allah Swt.Iduladha mengajarkan kita untuk ikhlas dalam berkurban dan taat kepada Allah. Selamat hari raya!Semoga semangat Nabi Ibrahim AS menginspirasi kita untuk hidup penuh keimanan.Hari raya kurban adalah waktu untuk berbagi cinta, kebaikan, dan kebahagiaan.Di bawah langit takbir yang syahdu, mari kita satukan doa untuk kebaikan umat. Selamat hari raya IduladhaSemoga jiwa kita seputih kain ihram dan setia seperti tekad Nabi Ibrahim.Selamat Iduladha! Semoga kamu tidak dikorbankan, cukup kambing dan sapi saja, ya!Kurban satu, tetapi tawa dan kenangan kita tak terbatas. Selamat Iduladha!Iduladha bukan cuma soal satai, tetapi juga soal berbagi cerita. Selamat merayakan!Jangan hanya mikirin daging, pikirin silaturahmi juga, dong! Selamat Iduladha!Daging boleh habis, tetapi jangan sampai silaturahmi kita putus. Eid Mubarak!Dalam gema takbir, aku ucapkan doa untukmu yang jauh di sana. Selamat Iduladha!Takbir berkumandang, hati pun damai. Selamat hari raya Iduladha untuk jiwa-jiwa penyayang.Di malam takbir yang syahdu, kutitipkan harap dan doa untuk kebahagiaanmu. Selamat hari raya Iduladha!Cinta sejati seperti kurban, yaitu diberikan dengan ikhlas tanpa mengharap balas.Semoga Iduladha ini membawa kedamaian seperti hembusan angin malam takbir.Selamat Iduladha 1446 H! Semoga kita selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah.Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.Iduladha adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama manusia.Salam hangat dan selamat merayakan Hari Raya Kurban dengan penuh suka cita.Semoga Iduladha ini menjadi pengingat akan pentingnya keikhlasan dan berbagi.Selamat Iduladha 2025! Semoga Allah menerima kurban kita dan melimpahkan berkah-Nya kepada kita semua.Semoga Iduladha ini penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan, dipenuhi cinta dan kesejahteraan.Iduladha Mubarak! Semoga hari raya ini membawa persatuan, keimanan, dan kebahagiaan dalam hidup kita.Semoga kurban kita diterima dan doa-doa kita dikabulkan. Selamat Iduladha!Iduladha adalah waktu untuk memperkuat iman dan cinta. Semoga kita menghargai setiap momennya dengan penuh syukur.

    Mengirim ucapan selamat Iduladha bukan sekadar formalitas, melainkan wujud niat tulus untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat silaturahmi. Di tengah semarak hari raya kurban, pesan penuh doa dan harapan menjadi jembatan yang menghubungkan hati, meski jarak memisahkan.

  • Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan 2.075 lokasi pelaksanaan salat Iduladha 1446 Hijriah yang akan digelar pada Jumat, 6 Juni 2025. Rangkaian ibadah tahunan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Kota Bandung.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dijadwalkan melaksanakan salat Iduladha di masjid tersebut bersama Wakil Wali Kota, Erwin dan Sekretaris Daerah, Iskandar Zulkarnain. 

    Usai salat, Wali Kota juga akan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi. Selain itu, Masjid Al Ukhuwah juga akan menjadi lokasi penyembelihan satu ekor sapi kurban bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sapi tersebut jenis limousine dengan bobot 1.180 kg dan sudah lulus uji klinis di Balai Klinis Peternakan Lembang.

    “Pelaksanaan Salat Iduladha tingkat kota akan terpusat di Masjid Al Ukhuwah. Wali kota dan jajaran akan melaksanakan salat di sana. Kurban dari beliau dan Presiden juga akan disembelih di masjid tersebut,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna, dalam siaran pers, Kamis 5 Juni 2025.

    Salat iduladha di Masjid Ukhuwah akan dipimpin oleh Imam KH. Muhammad Rif’at Al Banna M.Ag (Juara MHQ internasional, di Teheran Iran) dan Khatib oleh Prof Dr KH Miftah Faridh.

    Berdasarkan data rekapitulasi Bagian Kesra, dari 2.075 lokasi salat Iduladha tersebut, sebanyak 1.616 titik akan dilaksanakan di masjid, dan 459 titik di lapangan. Jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 2.317 titik.

    Selain itu, jumlah hewan kurban di Kota Bandung tahun ini tercatat sebanyak 13.321 ekor, terdiri dari 7.165 ekor sapi dan 6.156 ekor domba/kambing. 

    Kecamatan dengan jumlah hewan kurban terbanyak di antaranya Sukajadi dengan 852 ekor, Mandalajati dengan 677 ekor, dan Cibiru dengan 577 ekor. Sedangkan lokasi salat terbanyak berada di Bojongloa Kaler (111 titik), Bandung Kulon (116 titik), dan Sukajadi (114 titik).

    Pemkot Bandung juga telah menyiapkan ribuan petugas kebersihan untuk memastikan pelaksanaan salat dan penyembelihan hewan kurban berjalan tertib, bersih, dan nyaman.

    “Kami mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan selama Iduladha, terutama di area penyembelihan hewan kurban,” tambah Momon.

    Selain itu, Pemkot juga akan menugaskan petugas pemeriksa postmortem atau pemeriksaan setelah pemotongan hewan akan mulai bertugas dari Hari Raya Iduladha hingga berakhirnya hari tasyrik. Jumlahnya mencapai sekitar 172 orang.

  • 10 Makanan yang Paling Cepat Naikkan Kolesterol Saat Idul Adha

    10 Makanan yang Paling Cepat Naikkan Kolesterol Saat Idul Adha

    Jakarta

    Idul Adha merupakan momen yang penting untuk umat Islam. Selain menjadi waktu mujarab untuk beribadah, perayaan lebaran haji ini juga berkaitan dengan makan bersama keluarga.

    Tapi perlu diingat, makan saat Idul Adha sebaiknya harus lebih diperhatikan. Ini penting untuk menjaga kadar kolesterol tubuh agar tidak melonjak terlalu tinggi. Apa saja makanan yang cepat meningkatkan kadar kolesterol?

    Makanan yang meningkatkan kolesterol

    1. Jeroan

    Jeroan seperti hati, ginjal, atau paru merupakan jenis makanan andalan ketika Idul Adha. Meski lezat, sebaiknya jeroan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

    Jeroan mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh yang mempengaruhi kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL). Kadar LDL berlebih dikaitkan dengan penumpukan plak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

    2. Daging Berlemak

    Daging yang mengandung lemak tinggi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat lebih cepat. Jika ingin memasak hidangan Idul Adha, pilihlah potongan daging yang lebih rendah lemak.

    Daging berlemak biasanya mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, dapat membuat organ hati memproduksi lebih banyak kolesterol jahat LDL.

    3. Makanan Bersantan

    Pengolahan makanan Idul Adha juga harus diperhatikan. Meski secara umum tidak mengandung kolesterol, kandungan lemak jenuh yang ada dalam santan dapat mempengaruhi kadar kolesterol tubuh.

    Selain tinggi lemak jenuh, santan biasanya juga tinggi kalori. Jika ingin mencicipi masakan bersantan, ambil kuah seminimal mungkin.

    4. Gorengan

    Makanan yang digoreng kurang disarankan untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Mengolah makanan dengan cara digoreng akan meningkatkan jumlah kalori dalam makanan.

    Menggoreng juga dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam makanan yang berkaitan erat dengan kadar kolesterol tubuh.

    5. Kerupuk

    Seperti yang sudah disinggung, makanan yang digoreng dapat meningkatkan lemak trans dan lemak jenuh. Risikonya bahkan lebih besar jika minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah digunakan berulang kali.

    Sebaiknya batasi asupan konsumsi kerupuk. Selain tinggi kalori, camilan atau makanan pendamping ini biasanya tidak membuat perut kenyang, sehingga cenderung memicu makan berlebih.

    6. Kulit Ayam

    Selain sapi atau kambing, daging ayam juga umum dikonsumsi ketika Idul Adha. Penting diperhatikan untuk memilih potongan daging ayam yang rendah lemak, termasuk yang paling sedikit kulit atau bahkan tidak ada sama sekali.

    Setiap mengonsumsi ayam, kulit bisa menyumbang 80 persen total dari kalori lemaknya. Kulit juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dari ayam yang dikonsumsi.

    Sebagai contoh, paha ayam 100 gram mengandung 91 mg kolesterol. Sedangkan, 100 gram paha ayam dengan kulit mengandung 93 mg kolesterol.

    7. Daging Olahan

    Daging olahan seperti sosis, nugget, atau burger instan seringkali menjadi menu tambahan makan besar saat Idul Adha. Daging olahan biasanya dibuat menggunakan potongan daging yang paling berlemak, sehingga tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

    8. Seafood

    Beberapa jenis seafood seperti udang, kepiting, atau lobster yang kerap jadi ‘teman’ bakar-bakar saat Idul Adha, memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Contohnya, 100 gram udang mengandung 220 mg kolesterol dan 100 gram kepiting memiliki 102 mg kolesterol.

    Meski begitu, perlu dicatat seafood tetap boleh dikonsumsi selama dikonsumsi secara wajar dan diolah dengan tepat.

    9. Kue

    Kue, bolu, atau pastry seringkali dibuat menggunakan mentega atau shortening dalam jumlah banyak. Mentega biasanya mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi.

    Satu sendok makan mentega tanpa garam mengandung sekitar 31 mg kolesterol dan 7,2 lemak jenuh. Oleh karena itu, batasi konsumsi kue atau roti yang mengandung mentega.

    10. Minuman Manis

    Kandungan gula tambahan dalam minuman manis secara umum tidak memiliki kandungan kolesterol. Tapi asupan gula dapat menambah asupan kalori harian yang berkaitan dengan kenaikan berat badan.

    Jika minuman manis dikombinasikan dengan makanan tinggi lemak saat Idul Adha, maka risiko kenaikan kadar kolesterol akan semakin besar. Terlebih, makanan atau minuman manis dapat mempengaruhi fungsi hati, organ yang memproduksi kolesterol.

    (elk/kna)

  • Tiap Kali Makan Ini, Kolesterol Saya Langsung Naik! Dokter Sarankan Ganti dengan Ini

    Tiap Kali Makan Ini, Kolesterol Saya Langsung Naik! Dokter Sarankan Ganti dengan Ini

    Jakarta

    Idul Adha merupakan salah satu momen yang besar untuk umat Islam. Warga biasanya memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat acara makan besar bersama dengan keluarga tercinta.

    Tapi, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga asupan makanan selama Idul Adha tetap sehat dan kadar kolesterol terjaga. Hal ini penting mengingat makanan yang disediakan saat Idul Adha cenderung tinggi lemak dan kolesterol, misalnya gulai daging sapi atau sate kambing.

    Pengajar Departemen Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, dr Naufal Muharam Nurdin, MSi mengatakan menjaga pola makan saat lebaran memang cukup sulit. Menurutnya, makan-makanan seperti opor atau sate sebenarnya masih boleh saja dilakukan, asal tidak berlebihan. Penting juga untuk menjaga momen kebahagiaan selama libur Idul Adha bersama keluarga.

    Batasi Konsumsi Tinggi Lemak

    dr Naufal menuturkan kasus masalah kardiovaskular seperti stroke cenderung meningkat setelah lebaran. Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi gula, garam, dan lemak yang tidak terkontrol.

    Oleh karena itu, orang-orang dengan kondisi kolesterol tinggi sebaiknya membatasi asupan makanan berlemak.

    Jangan lupa juga untuk membatasi asupan gula berlebih selama makan bersama. Terkadang, masalah kesehatan setelah Idul Adha justru muncul akibat terlalu banyak ngemil camilan, kue lebaran, atau minuman manis.

    “Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan manis sama sekali. Bagi yang memiliki kolesterol tinggi, atau hipertensi juga perlu membatasi makanan berlemak,” kata dr Naufal dikutip dari laman resmi IPB.

    Pakai Piring Kecil

    Jika ingin tetap mencicipi makanan khas Idul Adha, dr Naufal menyarankan penggunaan piring kecil. Cara ini dilakukan untuk membatasi asupan tinggi garam dan lemak yang masuk ke tubuh. Menurut dr Naufal, penggunaan piring besar seringkali membuat orang tidak sadar makan secara berlebihan.

    Selain itu, dr Naufal juga menyarankan pedoman ‘Isi Piringku’ ketika mencicipi makanan Idul Adha. Separuh piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan separuh sisanya dibagi antara karbohidrat dan lauk.

    Jangan Lupa Makan Buah

    dr Naufal juga sangat menyarankan konsumsi buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir sebelum makan. Konsumsi buah-buahan yang tinggi serat membuat perut merasakan sensasi kenyang yang lebih lama.

    Langkah ini, menurut dr Naufal penting untuk mengurangi nafsu makan. Kandungan serat dalam buah-buahan juga membantu mengikat lemak.

    “Hal ini bisa membatasi kita mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Sebaiknya sajikan buah dan sayuran segar dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat lebaran,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Legenda Urban: Ritual Kambing Kendit di Ponorogo, Tradisi Bertahan Dua Abad

    Legenda Urban: Ritual Kambing Kendit di Ponorogo, Tradisi Bertahan Dua Abad

    Liputan6.com, Ponorogo – Masyarakat Ponorogo, Jawa Timur, telah melestarikan ritual penyembelihan kambing kendit selama lebih dari dua ratus tahun. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas hasil panen, tetapi juga dikaitkan dengan berbagai kepercayaan mistis yang masih diyakini hingga saat ini.

    Mengutip dari berbagai sumber, kambing kendit merupakan jenis kambing dengan ciri khas bulu berwarna hitam dan garis putih melingkar di bagian punggung yang menyerupai sabuk. Ciri fisik yang unik ini menjadikannya hewan istimewa yang kerap digunakan dalam berbagai ritual adat.

    Kambing jenis ini memiliki nilai ekonomi tinggi karena dipercaya membawa berkah spiritual. Prosesi penyembelihan biasanya dilaksanakan pada bulan November, tepatnya pada hari Jumat Legi menurut penanggalan Jawa.

    Ritual dimulai sebelum waktu subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, dengan melibatkan hanya kaum laki-laki dalam seluruh proses pemotongan dan pengolahan daging. Bagian kepala, jeroan, dan kulit kambing tidak diolah menjadi makanan, melainkan dilarungkan ke sungai sebagai persembahan bagi makhluk halus yang diyakini menghuni wilayah tersebut.

    Tradisi ini berakar dari kisah Mbah Doplang, seorang tokoh spiritual yang menurut kepercayaan masyarakat berhasil menyalurkan aliran air dari Sumorobangun ke Desa Carangrejo. Masyarakat setempat meyakini bahwa ritual ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan makhluk gaib.

     

  • PERURI salurkan hewan kurban bagi masyarakat Karawang jelang Idul Adha

    PERURI salurkan hewan kurban bagi masyarakat Karawang jelang Idul Adha

    Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar

    Jakarta (ANTARA) – PERURI menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di Kabupaten Karawang sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Kamis (5/6).

    “Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar,” ujar Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara PERURI dan organisasi internal perusahaan yang bergerak di bidang sosial, kesenian, dan keagamaan, yaitu PERURI STARS.

    PERURI menyerahkan total tiga ekor sapi dan enam ekor kambing yang didistribusikan ke dua lokasi utama, yaitu Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan Kantor Pemerintah Desa Parung Mulya.

    Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H kepada para tokoh masyarakat dan pengurus masjid setempat.

    Melalui kegiatan ini, PERURI ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama bagi warga yang membutuhkan di momen penuh berkah Idul Adha.

    Program ini sekaligus menjadi refleksi dari prinsip menciptakan nilai bersama yang dijalankan PERURI. Dengan menjadikan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem perusahaan, PERURI berharap dapat terus tumbuh bersama dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PERURI salurkan hewan kurban bagi masyarakat Karawang jelang Idul Adha

    PERURI salurkan hewan kurban bagi masyarakat Karawang jelang Idul Adha

    Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar

    Jakarta (ANTARA) – PERURI menyalurkan bantuan hewan kurban kepada masyarakat di Kabupaten Karawang sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Kamis (5/6).

    “Bantuan hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur kami sekaligus wujud nyata kontribusi PERURI bagi masyarakat. Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan manfaat, serta semakin mempererat hubungan baik antara perusahaan dan lingkungan sekitar,” ujar Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara PERURI dan organisasi internal perusahaan yang bergerak di bidang sosial, kesenian, dan keagamaan, yaitu PERURI STARS.

    PERURI menyerahkan total tiga ekor sapi dan enam ekor kambing yang didistribusikan ke dua lokasi utama, yaitu Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan Kantor Pemerintah Desa Parung Mulya.

    Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI Dawam H kepada para tokoh masyarakat dan pengurus masjid setempat.

    Melalui kegiatan ini, PERURI ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, terutama bagi warga yang membutuhkan di momen penuh berkah Idul Adha.

    Program ini sekaligus menjadi refleksi dari prinsip menciptakan nilai bersama yang dijalankan PERURI. Dengan menjadikan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem perusahaan, PERURI berharap dapat terus tumbuh bersama dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.