Hewan: Kambing

  • Momen Idul Adha, Gibran Ajak Refleksi Nilai Pengorbanan dan Keadilan Sosial – Page 3

    Momen Idul Adha, Gibran Ajak Refleksi Nilai Pengorbanan dan Keadilan Sosial – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya meneladani nilai pengorbanan. Menurut dia, tidak hanya bersifat spiritual, tetapi pengorbanan juga bisa diwujudkan melalui komitmen sosial.

    “Semangat berkurban harus tercermin dalam upaya nyata memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk akses merata terhadap pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan, yang sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo,” tulis Sekretariat Wakil Presiden melalui siaran pers, Jumat (6/6/2025).

    Sebagai bentuk kepedulian tersebut, Gibran pun menyalurkan hewan kurban berupa sapi jenis limosin untuk Masjid Sheikh Zayed Surakarta dan Masjid Istiqlal Jakarta.

    Selain itu, putra sulung Joko Widodo ini juga mendistribusikan hewan kurban lainnya, baik sapi maupun kambing, ke berbagai wilayah di Indonesia.

    Dia memastikan, seluruh hewan kurban telah melewati pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan oleh otoritas berwenang, termasuk Kementerian Pertanian.

    “Perayaan Iduladha tahun ini menjadi pengingat bahwa semangat berbagi dan berkorban adalah fondasi kuat untuk membangun bangsa yang adil dan sejahtera,” tutup siaran pers.

     

  • Idul adha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

    Idul adha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

    Presiden RI Prabowo Subianto membagi-bagikan amplop THR kepada warga, termasuk para pedagang, yang berkerumun di depan Masjid Istiqlal, Jalan Ir. H. Juanda, Jakarta, Jumat (6/6/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Prabowo: Idul adha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan bahwa Iduladha 1446 Hijriah merupakan momen yang mengajarkan tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar.

    “Iduladha merupakan momen yang mengajarkan kita tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar,” ujar Prabowo melalui akun Instagram (@presidenrepublikindonesia), Jumat.

    Presiden mengatakan bahwa teladan Nabi Ibrahim alaihi salam dan Nabi Ismail a.s. menjadi cermin untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi. Kepala Negara berharap agar Iduladha dapat terus dimaknai sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, serta pijakan dalam membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan.

    “Semoga kita dapat terus memaknai hari yang suci ini sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, dan pijakan untuk membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan,” ujar Presiden Prabowo.

    Prabowo menutup pesannya dengan ucapan selamat merayakan Iduladha 1446 Hijriah. Presiden Prabowo hadir di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, untuk menunaikan ibadah salat Iduladha bersama sejumlah pejabat negara dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih.

    Beberapa pejabat negara yang ikut salat sunah dua rakaat yang dikerjakan secara berjemaah di Masjid Istiqlal bersama dengan Presiden, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah.

    Ikut pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang duduk persis di sebelah Presiden Prabowo.

    Iduladha atau Lebaran Besar merupakan hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing bagi yang mampu. Pada tahun ini, Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

    Perayaan ini tidak hanya menandai puncak ibadah haji di Makkah, tetapi juga menjadi momen refleksi atas nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt. Umat Islam di seluruh dunia memperingatinya dengan melaksanakan salat Id dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim a.s.

    Sumber : Antara

  • Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Dokter Gizi

    Apa Bahaya Makan Daging Kurban Terlalu Banyak? Ini Kata Dokter Gizi

    Jakarta

    Ketika perayaan Idul Adha, hidangan berbahan dasar daging sapi atau kambing biasanya menghiasi meja makan selama beberapa hari. Sehingga, asupan daging menjadi lebih banyak di momen ini.

    Meski menggugah selera dan kaya protein, mengonsumsi daging kurban berlebihan ternyata bisa menyebabkan risiko kesehatan. Sehingga, penting untuk mengetahui beberapa risiko jika terlalu banyak makan daging, terutama di momen Idul Adha.

    Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Kurban

    Terlalu banyak makan daging dapat memicu kanker, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan kolesterol. Berikut penjelasanya.

    1. Memicu Kanker

    Menurut Spesialis Gizi Klinis, Dessy Suci Rachmawati, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging terlalu banyak bisa menyebabkan kanker. Salah satu kasus yang banyak terjadi adalah kanker kolorektal atau usus besar.

    “Ada dari komponen-komponen dari si dagingnya itu yang dia bisa mengganggu dari si saluran cernanya itu. Jadi kayak kalau untuk daging itu kan dia proses metabolisme, proses pemecahan dan lain sebagainya itu kan dia lebih susah ya,” kata dr Dessy kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

    2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

    Kebanyakan makan daging juga bisa memicu penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) karena lemak jenuh yang ada di dalam daging. Proses pengolahannya juga bisa meningkatkan risiko tersebut, misalnya dengan santan atau minyak yang bisa semakin meningkatkan kandungan lemak jenuh.

    Sementara, pengolahan secara dibakar juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebab, zat karsinogenik yang ditimbulkan bisa memicu proses inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

    3. Meningkatkan Kolesterol

    Pada orang sehat, makan daging berlebihan dan pengolahan yang tidak tepat bisa memicu meningkatnya kolesterol, seperti dengan santan atau digoreng dengan minyak yang banyak. Terlebih, pada orang dengan riwayat hiperkolesterolemia yang harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging.

    Berapa Batas Anjuran Makan Daging?

    Menurut dr Dessy, rekomendasi harian makan daging yaitu sekitar 70 gram per hari atau 350 gram per minggu. Dikutip dari laman National Health Service, jika dalam satu hari telah mengkonsumsi lebih dari 90 gram daging merah dan daging olahan, maka kurangi asupan daging di hari-hari berikutnya.

    Apakah Ada Penangkalnya?

    Selain perlu membatasi asupan daging agar tidak berlebihan, mengimbanginnya dengan makanan tinggi serat juga membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan. Dalam hal ini, anjuran makan timun dan nanas saat makan daging ada benarnya karena keduanya banyak mengandung serat dan antioksidan.

    “Sekali lagi makanan-makanan berserat itu akan baik untuk ketika kita makan makanan berlemak,” kata spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD.

    Meski demikian, dr Ray meragukan klaim bahwa makanan tertentu termasuk timun dan nanas serta merta dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal yang sama juga berlaku untuk bawang putih, tetap banyak manfaatnya cuma belum tentu efektif jika tujuannya spesifik menurunkan kolesterol.

    (elk/up)

  • Panduan Lengkap: Cara Pembagian Daging Kurban yang Benar – Page 3

    Panduan Lengkap: Cara Pembagian Daging Kurban yang Benar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ibadah kurban adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, terutama saat Idul Adha. Esensi kurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan rezeki dengan sesama, khususnya yang membutuhkan. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara pembagian daging kurban yang benar sangatlah penting agar ibadah ini sesuai syariat dan memberikan manfaat optimal.

    Cara pembagian daging kurban yang tepat akan memastikan distribusinya adil dan merata kepada yang berhak. Ini termasuk fakir miskin, kerabat, tetangga, serta shohibul kurban (orang yang berkurban) beserta keluarganya. Panduan ini akan membahas secara rinci cara pembagian daging kurban kambing dan sapi yang benar, termasuk perhitungan ideal, contoh praktis, serta kesalahan yang perlu dihindari.

    Liputan6.com mengulas lengkap cara pembagian daging kurban kambing dan sapi yang benar. Pembagian daging kurban kambing memerlukan pemahaman yang baik agar setiap pihak yang berhak menerima mendapatkan bagian yang sesuai. Idealnya, daging kurban dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk shohibul kurban dan keluarga, sepertiga untuk kerabat dan tetangga, serta sepertiga untuk fakir miskin, seperti dilansir dari baznas.go.id.

  • Menko Yusril: Iduladha momen pengingat hidup perlu banyak pengorbanan

    Menko Yusril: Iduladha momen pengingat hidup perlu banyak pengorbanan

    Allah Swt. akan memberikan yang terbaik bagi seluruh umat manusia seiring dengan pengorbanan tersebut.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan Iduladha merupakan momen pengingat bahwa hidup memerlukan banyak pengorbanan.

    Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cerminan dari peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim alaihi salam dan puteranya, Nabi Ismail a.s.

    “Ini dapat kita jadikan sebagai contoh, suri, dan teladan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan ini,” ujar Yusril, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Meski demikian, dia menekankan bahwa segala pengorbanan itu harus dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan pada berbagai perintah Allah Swt. di dalam Al-Qur’an.

    Menko Kumham Imipas meyakini bahwa Allah Swt. akan memberikan yang terbaik bagi seluruh umat manusia seiring dengan pengorbanan tersebut.

    Pada momen Iduladha 1446 Hijriah, Yusril menyampaikan selamat merayakan Iduladha kepada kaum muslim dan muslimat di mana pun berada.

    “Mudah-mudahan perayaan Iduladha 1446 Hijriah membawa keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi kita semua,” ucap dia.

    Iduladha atau Lebaran Besar merupakan hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing bagi yang mampu. Pada tahun ini, Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

    Keputusan tersebut diperoleh setelah hasil pantauan hilal yang dilakukan dari 114 lokasi berbeda di Indonesia.

    Penetapan 1 Zulhijah 1446 Hijriah berlangsung alot. Bahkan, dari seratusan titik pemantauan hilal tidak ada yang melaporkan telah melihat hilal sesuai dengan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Mabims).

    Perayaan ini tidak hanya menandai puncak ibadah haji di Makkah, tetapi juga menjadi momen refleksi atas nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

    Umat Islam di seluruh dunia memperingatinya dengan melaksanakan salat Id dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim a.s.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran apresiasi tokoh agama dukung kemakmuran Masjid Sheikh Zayed

    Gibran apresiasi tokoh agama dukung kemakmuran Masjid Sheikh Zayed

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi komitmen para tokoh agama dan elemen masyarakat Solo dalam mendukung kemakmuran Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah.

    Hal ini disampaikan Wapres usai melaksanakan salat Iduladha di masjid tersebut, Jumat.

    “Tadi saya ketemu kiai-kiai yang dahulu ngawal saya dari zaman Wali Kota, serta Ketua MUI dan juga dari pihak PWI yang masih komit semua di sini untuk membantu Masjid Sheikh Zayed,” ujar Wapres sebagaimana keterangan yang diterima, Jumat.

    Wapres tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 WIB didampingi sang istri Selvi Ananda serta putra dan putrinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

    Kehadiran Wapres beserta keluarga disambut ribuan anggota jemaah yang telah memadati halaman dan ruang utama masjid.

    Salat Id dimulai pukul 06.30 WIB dengan imam Ustaz Ibrahim Asfari dan dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Khatib Munajat.

    Wapres menyampaikan rasa syukurnya atas sinergi yang terus terjalin antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga semangat kebersamaan serta memakmurkan masjid.

    Menurut dia, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

    Komitmen ini selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya optimalisasi peran lembaga keagamaan dalam mengatasi ketimpangan sosial dan kemiskinan melalui pendekatan inklusif berbasis nilai-nilai keagamaan.

    Sebagai simbol kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, Masjid Sheikh Zayed kini menjadi pusat spiritualitas dan kegiatan sosial masyarakat Solo.

    Kehadiran tokoh-tokoh lokal yang aktif memakmurkan masjid diharapkan terus memperkuat peran masjid dalam membangun masyarakat yang berdaya, berakhlak, dan sejahtera.

    Dalam momentum Iduladha 1446 Hijriah, Wapres juga menyalurkan hewan kurban berupa sapi jenis limosin untuk Masjid Sheikh Zayed Surakarta dan Masjid Istiqlal Jakarta.

    Selain itu, Wapres juga mendistribusikan hewan kurban lainnya, baik sapi maupun kambing, ke berbagai wilayah di Indonesia. Seluruh hewan kurban telah melewati pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan oleh otoritas berwenang, termasuk Kementerian Pertanian.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko PMK wakili Presiden dan Wapres serahkan sapi kurban ke Istiqlal

    Menko PMK wakili Presiden dan Wapres serahkan sapi kurban ke Istiqlal

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan masing-masing satu ekor sapi kurban kepada Plh. Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.

    Prosesi penyerahan dua ekor sapi kurban itu, yang masing-masing bernama Brawijaya (hewan kurban Presiden) dan Jack (hewan kurban Wapres) berlangsung di pelataran belakang dekat pintu VVIP Masjid Istiqlal, selepas rangkaian salat Id dan khotbah.

    “Saya mendapatkan tugas dari Bapak Presiden dan juga Bapak Wapres untuk menyerahkan hewan kurban kepada Masjid Istiqlal. Barusan kami serahkan. Jadi, hewan kurban dari Pak Presiden itu bobotnya 1,25 ton dan Pak Wapres itu seberat 1,1 ton,” kata Pratikno menjawab pertanyaan wartawan selepas prosesi penyerahan hewan kurban.

    Dalam prosesi itu, ada juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga ikut menyaksikan penyerahan hewan kurban bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Plh. Imam Besar Masjid Istiqlal Mulawarman Hannase menyebut dua ekor sapi kurban dari Presiden dan Wapres beserta hewan kurban lainnya akan disembelih pada hari Sabtu (7/6). Totalnya ada 50 ekor sapi dan 79 ekor kambing.

    “Insyaallah itu semua akan disembelih besok,” kata Mulawarman.

    Dikatakan pula bahwa daging kurban yang disembelih nantinya disalurkan melalui yayasan-yayasan yang bekerja sama dengan Masjid Istiqlal.

    Mulawarman berharap cara itu tidak memunculkan kerumunan massa di Masjid Istiqlal.

    Masjid Istiqlal juga akan mengundang 2.000 anak yatim untuk makan bersama yang salah satu menunya dari daging sapi hasil kurban Presiden.

    “Asal anak yatimnya dari Jabodetabek, yang bekerja sama dengan yayasan-yayasan,” kata Plh. Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

    Untuk peringatan Iduladha 1446 Hijriah, Presiden Prabowo menyerahkan 985 ekor sapi yang telah disalurkan ke masjid-masjid di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    Sebanyak 985 ekor sapi kurban yang dibeli Presiden Prabowo memiliki bobot sekitar 800 kilogram hingga 1,3 ton. Beberapa jenis sapi yang disalurkan untuk kurban, di antaranya simmental, limousine, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali.

    Sebelum disalurkan, seluruh sapi kurban telah lolos pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak sebagai hewan kurban.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Kurban di Masjid Ainul Hikmah

    Bahlil Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Kurban di Masjid Ainul Hikmah

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan keluarganya menyerahkan satu ekor sapi kurban seberat 1,2 ton dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah. Hewan kurban ini diserahkan kepada pengurus Masjid Ainul Hikmah yang berada di lingkungan Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/6/2025).

    “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami sekeluarga menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban kepada pengurus Masjid Ainul Hikmah. Saya serahkan untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujar Bahlil kepada awak media saat prosesi penyerahan hewan kurban pada Jumat (6/6/2025).

    Pantauan Beritasatu.com di lokasi selain Bahlil tampak jajaran pengurus dan petinggi DPP Partai Golkar juga turut serta dalam penyerahan hewan kurban tahun ini. Meski demikian, prosesi penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bahlil sebagai pimpinan partai.

    Diketahui, hewan kurban yang dikumpulkan dan akan disembelih tahun ini di Masjid Ainul Hikmah berjumlah 65 ekor, terdiri dari 61 ekor sapi dan empat ekor kambing.

    “(Ada) 61 ekor sapi dan empat ekor kambing yang kami terima. Dan hari ini, di samping penyembelihan, langsung didistribusikan kepada yang akan menerima,” kata Imam Besar Masjid Ainul Hikmah, Khairul Anam, seusai menerima hewan kurban tersebut. 

    Daging hasil kurban ini nantinya akan dibagikan ke berbagai kelompok masyarakat, termasuk pondok pesantren, majelis taklim, serta komunitas warga yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    “Mudah-mudahan ini semuanya menjadi amal ibadah bagi para donor,” ucap Khairul menambahkan.

    Sebelum menyerahkan hewan kurban, Bahlil dan keluarganya terlebih dahulu mengikuti pelaksanaan salat Iduladha berjemaah di Masjid Ainul Hikmah. Ia tampak berada di saf terdepan bersama sejumlah petinggi partai, salah satunya Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji.

    Pelaksanaan salat turut dihadiri oleh kader Golkar serta masyarakat sekitar yang memadati kawasan Kantor DPP Partai Golkar. 

  • Gibran salat Iduladha di Solo bersama Selvi, Jan Ethes, Lembah Manah

    Gibran salat Iduladha di Solo bersama Selvi, Jan Ethes, Lembah Manah

    Semangat berkurban harus tercermin dalam upaya nyata memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Iduladha di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Jumat, bersama istri Selvi Ananda serta putra dan putrinya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

    Wapres tiba sekitar pukul 06.20 WIB didampingi istri dan kedua anaknya yang kemudian disambut hangat oleh ribuan orang yang telah memadati halaman dan ruang utama masjid.

    Salat Id dimulai pukul 06.30 WIB dengan imam Ustaz Ibrahim Asfari dan dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Khatib Munajat.

    Salat Id yang dilakukan oleh seluruh muslim di Tanah Air ini sebagai bentuk penghormatan atas keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dalam berkorban.

    Dalam momentum Iduladha ini, Wapres menekankan pentingnya meneladani nilai pengorbanan yang tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga diwujudkan melalui komitmen sosial.

    “Semangat berkurban harus tercermin dalam upaya nyata memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk akses merata terhadap pangan, pendidikan, dan layanan kesehatan, yang sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Wapres Gibran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Sebagai bentuk nyata kepedulian, Wapres juga menyalurkan hewan kurban berupa dua sapi jenis limosin untuk Masjid Sheikh Zayed Surakarta dan Masjid Istiqlal Jakarta.

    Selain itu, Wapres juga mendistribusikan hewan kurban lainnya, baik sapi maupun kambing, ke berbagai wilayah di Indonesia.

    Seluruh hewan kurban tersebut telah melewati pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi syarat kesehatan oleh otoritas berwenang, termasuk Kementerian Pertanian.

    Pada Iduladha tahun ini menjadi pengingat bahwa semangat berbagi dan berkorban adalah fondasi kuat untuk membangun bangsa yang adil dan sejahtera.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Iduladha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

    Prabowo: Iduladha ajarkan pengorbanan demi kemaslahatan lebih besar

    Semoga kita dapat terus memaknai hari yang suci ini sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, dan pijakan untuk membangun Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan bahwa Iduladha 1446 Hijriah merupakan momen yang mengajarkan tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar.

    “Iduladha merupakan momen yang mengajarkan kita tentang keikhlasan, keteguhan iman, serta pengorbanan demi kemaslahatan yang lebih besar,” ujar Prabowo melalui akun Instagram (@presidenrepublikindonesia), Jumat.

    Presiden mengatakan bahwa teladan Nabi Ibrahim alaihi salam dan Nabi Ismail a.s. menjadi cermin untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.

    Kepala Negara berharap agar Iduladha dapat terus dimaknai sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, serta pijakan dalam membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan.

    “Semoga kita dapat terus memaknai hari yang suci ini sebagai perekat persaudaraan, penguat solidaritas, dan pijakan untuk membangun Indonesia dengan semangat pengabdian dan persatuan,” ujar Presiden Prabowo.

    Prabowo menutup pesannya dengan ucapan selamat merayakan Iduladha 1446 Hijriah.

    Presiden Prabowo hadir di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, untuk menunaikan ibadah salat Iduladha bersama sejumlah pejabat negara dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih.

    Beberapa pejabat negara yang ikut salat sunah dua rakaat yang dikerjakan secara berjemaah di Masjid Istiqlal bersama dengan Presiden, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah.

    Ikut pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang duduk persis di sebelah Presiden Prabowo.

    Iduladha atau Lebaran Besar merupakan hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing bagi yang mampu. Pada tahun ini, Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

    Perayaan ini tidak hanya menandai puncak ibadah haji di Makkah, tetapi juga menjadi momen refleksi atas nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Allah Swt. Umat Islam di seluruh dunia memperingatinya dengan melaksanakan salat Id dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim a.s.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.