Hewan: Kambing

  • Distribusi Daging Kurban Dengan Besek dan Daun Jati, Mbak Wali: Upaya Jaga Kelestarian Lingkungan

    Distribusi Daging Kurban Dengan Besek dan Daun Jati, Mbak Wali: Upaya Jaga Kelestarian Lingkungan

    Kediri (beritajatim.com) – Sapi kurban Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati yang disembelih di Masjid Al Khalid Kelurahan Semampir didistribusikan secara ramah lingkungan. Yaitu menggunakan wadah besek bambu dengan daging kurban yang terlebih dahulu dibungkus menggunakan daun jati.

    “Menurut saya, hal ini sangat bagus dan perlu dicontoh oleh yang lainnya, menggunakan wadah ramah lingkungan untuk pendistribusian daging kurban. Ini juga salah satu upaya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Mbak Wali.

    Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa upaya dalam mengganti wadah sekali pakai dengan wadah ramah lingkungan ini juga sebagai langkah nyata mewujudkan Kota Kediri MAPAN melalui program Sapta Cita, khususnya cita keempat, yakni Lingkungan Indah Berkelanjutan. Harapannya hal tersebut juga sebagai langkah membangun budaya masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam.

    Pada kesempatan ini, Mbak Wali juga turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban sekaligus membagikan daging kurban ke masyarakat sekitar. Penyembelihan di Masjid Al Khalid dilakukan hari ini saja dengan total 12 ekor Sapi dan 13 ekor Kambing. Daging kurban ini dibagikan ke masyarakat Kelurahan Semampir dan sekitarnya dengan jumlah kurang lebih ada 1.292 kotak.

    Ketua Takmir Masjid Al Khalid Slamet menjelaskan bahwa sistem pembagian daging kurban ini menggunakan kupon yang telah diedarkan ke masyarakat sekitar.

    “Insyaallah pembagian mulai jam 13.00 WIB. Sebelum disembelih kondisi hewan kurban di sini juga sudah diperiksa oleh dokter hewan. Kondisinya semua juga baik dan daging kurban ini dapat dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat,” terangnya. [nm/ian]

  • Waspada Cacing di Daging Kurban, Begini Cara Mengatasinya

    Waspada Cacing di Daging Kurban, Begini Cara Mengatasinya

    Kediri, Beritasatu.com – Iduladha menjadi momen umat Muslim melakukan ibadah kurban. Biasanya, hewan kurban yang akan disembelih adalah sapi dan kambing.

    Namun, Anda perlu mewaspadai juga hewan kurban yang disembelih. Pasalnya, pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan ada hewan kurban yang mengandung cacing hati di dalamnya.

    Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan setiap hewan masuk yang disembelih di rumah potong hewan (RPH) mengikuti prosedur baik antemortem dan post-morte. Terdapat 27 ekor sapi yang disembelih di RPH tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata terdapat dua ekor yang organ dalamnya terkena cacing.

    “Ada yang kena cacing hati dan oleh dokter hewan dan pegawai di sini langsung disendirikan. Organ hatinya tidak diserahkan, sehingga masyarakat aman konsumsi,” katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Nah, jika Anda takut akan adanya potensi telur cacing pada hewan kurban, maka ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan. Jika langsung dimasak, maka bisa menggunakan pakai air mendidih selama 30 menit, untuk mematikan bakteri, cacing dan telur cacing yang ada di hati.

    Pasalnya, cacing dan telur cacing pada hati sapi tidak tahan pemanasan air dengan suhu 100 derajat celcius. Dengan begitu cacing hati pada sapi tidak akan berbahaya.

    Sementara untuk mengidentifikasi apakah hati sapi tersebut memiliki cacing atau tidak, bisa dilihat dari warna. Biasanya, sapi sehat itu warna hatinya merah hati. Sedangkan jika hati sapi tersebut memiliki cacing, biasanya terlihat dari benjolan atau grenjel-grenjel jika diraba.

  • Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Liputan6.com, Depok – Semangat Iduladha di Pesantren Hidayatullah Depok pada hari Tasyrik pertama, Sabtu (7/6/2025), begitu terasa istimewa dan penuh berkah. Kehadiran Bunda Aisah, Pengawas Vanilla Hijab, membawa kehangatan tersendiri dalam program “Dapur Bahagia Qurban” yang diinisiasi oleh Laznas BMH.

    Program ini bukan sekadar ajang berbagi daging kurban, namun juga merajut kebersamaan dan menginspirasi kebaikan. Aisah tak hanya hadir sebagai saksi. Ia memilih untuk langsung turun tangan, berbaur dengan tim dapur pesantren untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang istimewa. 

    Dengan cekatan, Aisah menyiapkan gulai kambing lezat dari daging kurban pilihan, yang nantinya akan disantap bersama oleh para santri dan warga sekitar pondok saat makan siang. “Lewat kegiatan ini, saya ingin berbagi rasa dan pengalaman, serta menunjukkan langsung bagaimana mengolah daging kurban jadi masakan yang lezat dan bergizi untuk anak-anak santri,” ujar Aisah dengan senyum hangat.

    Momen ini menjadi bukti nyata bahwa berbagi kebaikan tidak hanya soal materi, tetapi juga melibatkan hati dan upaya tulus. Kebersamaan semakin lengkap dengan kehadiran jajaran Direksi Laznas BMH, Supendi dan Zainal, yang turut menyapa para santri, menunjukkan dukungan penuh, dan mempererat tali silaturahmi di momen Iduladha yang penuh berkah ini.

    Program “Dapur Bahagia Qurban” adalah lebih dari sekadar program. Ia adalah wujud nyata semangat berbagi, menghadirkan keberkahan melalui sajian hangat yang diracik penuh cinta, langsung dari dapur pesantren. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi tangan-tangan baik untuk terus menebarkan kebaikan dan kebahagiaan, khususnya di momen Iduladha yang mulia ini,” ungkap Supendi.

    Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H terdapat cara baru pembagian daging kurban.

  • Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Rayakan Idul Adha, PLN Indonesia Power wujudkan peduli lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) bersama Subholding PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mewujudkan kepedulian lingkungan saat merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam kegiatan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban tahun ini, pihaknya berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.

    “Daging kurban dikemas menggunakan besek bambu dan kantong plastik ramah lingkungan berbahan dasar sari pati singkong (degradable), sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan limbah plastik sekaligus mendorong ekonomi sirkular,” ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tahun ini, PLN Indonesia Power bertindak sebagai tuan rumah pelaksanaan kurban yang mengusung tema “Energi Keikhlasan Pancarkan Cahaya Pengorbanan untuk Kuatkan Persaudaraan”.

    Sebanyak 33 ekor sapi dan 17 ekor kambing dibagikan kepada lebih dari 4.600 mustahik yang berada di sekitar lingkungan Kantor Pusat PLN Indonesia Power, Jakarta, dan sejumlah yayasan sosial.

    Dalam rangkaian acara Idul Adha ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan makna kurban adalah tentang pengorbanan, keikhlasan, dan pengabdian yang diwariskan dari teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

    “Sebagai insan PLN, kita senantiasa dituntut untuk menjalankan setiap penugasan dengan dedikasi tinggi, semangat pengorbanan dan keikhlasan. Atas semua itu, telah dijanjikan ganjaran terbaik dari Allah SWT,” ungkapnya.

    Edwin menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif BUMN dalam menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

    “Momentum Idul Adha ini menjadi pengingat bahwa energi yang kita kelola bukan hanya untuk menerangi negeri, tetapi juga untuk menyalakan harapan dan memperkuat persaudaraan. Melalui kolaborasi dan kepedulian, kami ingin terus berbagi manfaat bagi sesama,” ujarnya.

    Menurut dia, distribusi daging kurban dilakukan secara merata kepada masyarakat sekitar dan sejumlah lembaga sosial seperti Yayasan Forum Tunas Negara, Yayasan Insan Mulia Sejahtera, Yayasan Insan Mutiara Indonesia, Masjid Jami Assyar’i, Yayasan Lebah Kreatif, dan Pondok Pesantren Insan Tarbawi.

    Selain kegiatan di kantor pusat Jakarta, semangat berbagi juga dijalankan serentak oleh seluruh unit PLN Indonesia Power di tanah air melalui program “Qurban Masuk Desa”.

    Program ini menyasar masyarakat di berbagai wilayah operasional PLN IP, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk pemerataan manfaat Idul Adha.

    Melalui program ini, total hewan kurban yang telah disalurkan oleh seluruh DKM PLN Indonesia Power terdiri atas 57 ekor sapi, 59 ekor kambing, dan 19 ekor domba.

    “Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan kebermanfaatan langsung hingga ke pelosok, sejalan dengan semangat BUMN Hadir untuk Negeri,” sebut Edwin.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Idul Adha, Banyuwangi Berbagi Salurkan Sedekah Daging ke Warga Miskin

    Momen Idul Adha, Banyuwangi Berbagi Salurkan Sedekah Daging ke Warga Miskin

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program Banyuwangi Berbagi yang rutin digelar tiap tanggal cantik kali ini bertepatan dengan momen Idul Adha 1446 H. Kali ini, Pemkab Banyuwangi menggalang solidaritas dengan membagikan daging sapi dan kambing kepada warga miskin. Khususnya kepada masyarakat yang masuk dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi.

    Program charity ini mendapat dukungan dari banyak kalangan termasuk sejumlah organisasi profesi dan kemasyarakatan.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan ini adalah bagian dari program Banyuwangi Berbagi, yang dilakukan tiap tanggal cantik seperti 1 Januari (1.1), 2 Februari (2.2), 3 Maret (3.3).

    Pada bulan Juni ini, tanggal 6 bertepatan dengan Idul Adha, Bupati mengajak ASN Banyuwangi dan berbagai pihak berpartisipasi membagikan daging kepada warga miskin.

    “Bila sebelumnya tanggal cantik kami berbelanja sembako dan membagikannya untuk keluarga pra sejahtera, di momen Idul Adha ini kami membagikan daging. Harapan kami ini untuk menambah konsumsi protein mereka,” kata Ipuk.

    Distribusi daging ini dilakukan mulai Jumat hingga Senin (6-9 Juni 2025). Daging diberikan kepada warga miskin yang masuk dalam database pemkab.

    “Ribuan paket daging didistribusikan kepada warga pra-sejahtera, termasuk yang masuk dalam data UGD Kemiskinan Banyuwangi,” kata Ipuk.

    Program ini mendapat sambutan hangat dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Dodik Heru, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyuwangi yang mendukung kebijakan Bupati Ipuk itu dengan berpartisipasi dalam program pemberian daging untuk warga miskin.

    “Bagus dan sangat bermanfaat. Bila sebelumnya kita diajak rutin bagi sembako, kini giliran bahan bernutrisi yakni daging. Semoga bisa menambah derajat kesehatan mereka,” kata Dodik.

    Pembagian daging kurban kali ini Ipuk juga mengajak warga meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai saat pemberian daging. Banyak warga yang menggunakan besek dan daun saat membagikan daging kurban. [tar/ian]

  • Berapa Lama Daging Kurban Aman Disimpan di Kulkas? Ini Kata Ahli

    Berapa Lama Daging Kurban Aman Disimpan di Kulkas? Ini Kata Ahli

    Jakarta

    Berlebihan mengonsumsi daging sapi atau kambing di momen Idul Adha tentu berisiko, kolesterol dan asam urat dalam darah bisa melonjak. Tidak ada salahnya menyisakan sebagian, lalu menyimpan sisa daging tersebut di kulkas atau freezer.

    Pertanyaannya, berapa lama daging beku bisa bertahan di dalam kulkas?

    Dikutip dari Healthline, US Department of Agriculture (USDA) menyebut ada dua jenis bakteri yang bisa tumbuh pada daging yang disimpan. Pertama adalah bakteri patogen yang bisa menyebabkan penyakit, dan mudah tumbuh di daging yang tidak dibekukan.

    Jenis berikutnya adalah bakteri pembusuk. Hingga tahap tertentu memang tidak selalu bikin sakit, tetapi bakteri ini bisa mengubah rasa, penampilan, dan bau.

    Untuk menghambat pertumbuhan bakteri, maka pembekuan bisa jadi alternatif penyimpanan. USDA menyarankan untuk membekukan daging di suhu -18 derajat celcius. Di suhu tersebut, bakteri dan kuman lain akan inaktif karena aktivitas enzimnya melambat.

    Dikutip dari Medicalnewstoday, temperatur yang lebih hangat dari ini memungkinkan bakteri untuk tumbuh. Karenanya, daging yang disimpan di kulkas namun tidak masuk freezer biasanya hanya bisa bertahan beberapa hari.

    Berapa lama daging beku bisa disimpan?

    Secara umum, daging ternak segar seperti sapi bisa dibekukan selama beberapa bulan tanpa menurunkan kualitasnya. Potongan daging segar bisa disimpan lebih lama dibanding daging giling, yang tidak disarankan untuk disimpan lebih dari 3-4 bulan.

    Setelah dimasak, daging juga masih bisa dibekukan. Namun US FDA (Food and Drug Administration) menyarankan untuk tidak menyimpan daging matang lebih dari 2-3 bulan.

    Tips menyimpan di freezer

    Salah satu tips menyimpan daging di freezer adalah dengan membaginya dalam beberapa kemasan yang lebih kecil. Kelebihannya, kemasan yang lebih kecil akan lebih mudah disusun di dalam freezer. Selain itu, tidak perlu men-defrost semua daging ketika ingin memasaknya sebagian.

    Cukup mengambil seperlunya, sehingga sisanya tetap beku. Membekukan kembali daging beku yang sudah di-defrost memang tidak dilarang, tetapi umumnya menurunkan kualitas.

    Perlukah dicuci sebelum masuk freezer?

    Nah ini yang selalu menjadi perdebatan. Pada dasarnya, yang terpenting adalah daging yang akan disimpan dan dibekukan harus cukup segar, tidak busuk, dan tidak terkontaminasi. Pencucian dibutuhkan jika memang dirasa tidak meyakinkan.

    (up/tgm)

  • Iduladha 2025, Ria Ricis Kurbankan Sapi Raksasa Bernama Bruto

    Iduladha 2025, Ria Ricis Kurbankan Sapi Raksasa Bernama Bruto

    Jakarta, Beritasatu.com — Selebritas sekaligus YouTuber Ria Ricis kembali menunjukkan sisi dermawan pada Iduladha 2025. Tidak tanggung-tanggung, ia menyumbangkan 20 ekor kambing dan lima ekor sapi untuk dikurbankan dan dibagikan kepada masyarakat.

    “Totalnya aku enggak ingat pasti, tetapi seingatku tahun ini aku potong 20 kambing dan lima sapi buat Iduladha,” ungkap Ria Ricis dikutip dari YouTube miliknya, Sabtu (7/6/2025).

    Ria Ricis mengaku, tidak terlalu memikirkan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk hewan kurban. Proses pengadaan hewan dilakukan melalui tim manajemen, sementara Ria Ricis hanya memilih hewan yang disukai.

    “Kalau budget-nya aku enggak hitung, karena itu diurus sama manajemen. Aku tinggal pilih hewan kurban yang aku suka, baru dieksekusi,” tambahnya.

    Yang menarik, hewan-hewan kurban tersebut tidak hanya diberikan atas nama dirinya. Namun juga dibagikan untuk followers, karyawan, fanbase, dan masyarakat sekitar rumahnya.

    Dari semua hewan kurban yang dipotong tahun ini, satu yang paling istimewa adalah seekor sapi seberat 1,2 ton yang diberi nama Bruto.

    Sapi ini secara khusus diserahkan untuk dikurbankan di Pesantren Maskanul Huffadz yang dikelola oleh keluarga besar Ria Ricis di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

    “Itu aku kurbankan atas namaku, kedua orang tuaku, anakku, dan sanak saudara lainnya,” ujar Ria Ricis menjelaskan alasan di balik kurban spesial tersebut.

  • Wabup Cianjur Ramzi Ternyata Jago Sembelih Hewan Kurban

    Wabup Cianjur Ramzi Ternyata Jago Sembelih Hewan Kurban

    ‎Cianjur Beritasatu.com – Momen Iduladha 2025 dimanfaatkan Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe atau Ramzi untuk turun langsung menyembelih hewan kurban. Ramzi menyembelih sembilan hewan kurban yang terdiri dari dua ekor sapi dan tujuh ekor kambing.

    ‎Ramzi mengatakan, menyembelih hewan kurban sudah dilakukannya sejak pertama kali dirinya mampu berkurban. Ia mengaku tidak perlu belajar secara formal untuk menyembelih, karena yang terpenting adalah niat yang tulus.

    ‎“Pertama kali mendapat rezeki dan mampu membeli hewan kurban, saya sudah motong sendiri. Enggak perlu belajar, yang penting niat,” ujar Ramzi seusai prosesi penyembelihan, Sabtu (7/6/2025).

    ‎Dari sembilan hewan kurban tersebut, satu ekor sapi merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur dan disembelih di Masjid Agung Cianjur.

    Sementara satu ekor sapi lainnya serta tujuh kambing merupakan hewan kurban dari DPD Partai NasDem Cianjur yang disembelih di Kampung Cikukulu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

    ‎Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cianjur Onnie Soerono Sandi mengaku terkejut mengetahui kemampuan Ramzi dalam menyembelih hewan kurban. Menurutnya, selama ini publik lebih mengenal Ramzi sebagai seorang selebritas yang kini menjabat sebagai wakil bupati.

    ‎“Selama ini Abi Ramzi itu dikenal sebagai selebriti yang terpilih jadi wakil bupati. Saya kaget, hampir semua hewan kurban kita beliau yang sembelih. Saya sendiri kebagian satu ekor setelah diajari caranya menyembelih,” ungkapnya.

    ‎Pada Iduladha2025, DPD Partai Nasdem Cianjur mengurbankan empat ekor sapi dan sembilan kambing. Menurut Onnie, seluruh hewan kurban berasal dari kader partai dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

  • Iduladha Berkesan, Lapas Mojokerto Gelar Nyatee Bareng 6.000 Tusuk Sate

    Iduladha Berkesan, Lapas Mojokerto Gelar Nyatee Bareng 6.000 Tusuk Sate

    Mojokerto (beritajatim.com) – Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah terasa berbeda di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Dalam rangka mempererat kebersamaan, digelar kegiatan Nyatee Bareng dengan membakar dan menyantap 6.000 tusuk sate bersama warga binaan, Sabtu (7/6/2025).

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono. Ia menyebut acara ini sebagai langkah positif dalam membangun suasana kekeluargaan di dalam Lapas khususnya di Lapas Kelas IIB Mojokerto.

    “Bagaimana Kalapas dan seluruh petugas memperlakukan warga binaan sebagai satu keluarga besar, ini sangat baik dan mulia. Semangat Idul Adha tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di luar Lapas, tetapi juga harus hadir di dalam Lapas sebagai bentuk silaturahmi dan kepedulian,” ungkapnya.

    Per tanggal 7 Juni 2025, ada sebanyak 980 warga binaan di Lapas Kelas IIB Mojokerto. Menurutnya jumlah tersebut sudah over kapasitas, namun Kalapas Kelas IIB Mojokerto berinisiatif menghadirkan nuansa Idul Adha di dalam Lapas untuk mengobati kerinduan para warga binaan terhadap keluarga.

    “Kegiatan di Lapas Kelas IIB Mojokerto ini bisa dipraktekkan di Lapas lain sehingga warga binaan ini seolah-olah berada di tengah-tengah keluarganya. Dengan suasana kekeluargaan, warga binaan akan lebih mudah menyadari kesalahan dan termotivasi untuk memperbaiki diri,” harapnya.

    Warga Lapas Mojokerto gelar Nyatee Bareng.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap para warga binaan. “Meski mereka berada di dalam tembok Lapas, kami ingin mereka tetap merasakan kehangatan Idul Adha, seperti di rumah sendiri,” ujarnya.

    Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Lapas Kelas IIB Mojokerto dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik, pembinaan dan juga mengoptimalkan pelayanan. Kegiatan serupa sudah beberapa kali digelar selama dirinya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Mojokerto dalam empat bulan terakhir.

    “Kita sudah empat kali makan bersama. Makan bareng pertama dengan menu nasi padang, kedua opor ayam, ketiga nasi pecah dan keempat hari ini sate. Ini menjadi semacam terapi kebersamaan agar mereka lebih tenang dan ikhlas menjalani masa pidana,” urainya.

    Salah satu warga binaan, Asyedi (41) mengaku sangat bahagia dengan kegiatan ini. Menurutnya, suasana Idul Adha kali ini jauh lebih terasa dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun lalu tidak ada acara seperti ini. Sejak Pak Kalapas baru, kami sering diajak makan bersama. Rasanya seperti di rumah, meski kami berada di dalam,” paparnya.

    Lapas Kelas IIB Mojokerto tahun ini menyembelih tiga ekor sapi dan 12 ekor kambing. Dagingnya diolah dan dibagikan, sebagian besar dijadikan sate untuk dinikmati bersama. Kegiatan Nyatee Bareng ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto dan Ketua DPRD Kota Mojokerto. [tin/beq]

  • AHY Kurban Sapi Limosin Seberat 1,2 Ton, Datang Langsung dari Pacitan

    AHY Kurban Sapi Limosin Seberat 1,2 Ton, Datang Langsung dari Pacitan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya akan menyembelih 60 ekor sapi kurban untuk Iduladha 2025. 

    “Ini luar biasa tadi disampaikan bahwa tahun ini ada 60 ekor sapi, kalau kambing katanya sudah tidak terhitung lagi, ini sebuah hal yang sangat baik saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” katanya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

    Sementara itu, AHY turut mengungkapkan hewan kurban miliknya tahun ini berjenis limosin dengan bobot kurang lebih 1,2 ton.

    “Limosin ya, 1,2 ton kurang lebih tadi, itu khusus dari Pacitan. Jadi agak jauh ngambilnya, cuma yang jelas, sekali lagi kita berharap daging kurban yang dibagikan ini membawa keberkahan untuk semua,” tutur dia.

    Lebih jauh, Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan ini menyebut kurban yang dilakukannya adalah bentuk dari komitmen pihaknya untuk terus berbagi kepada sesama.

    “Kita tahu Iduladha merupakan sebuah peristiwa yang bukan hanya bersejarah, tetapi benar-benar harus menjadi pedoman. Sebuah keikhlasan, sebuah ketaatan Nabi Ibrahim AS dan juga putra tercintanya Nabi Ismail AS, kepada Allah SWT,” ucap AHY.

    Adapun, dari 60 sapi yang ada itu 9 di antaranya disembelin langsung di DPP Partai Demokrat. Terdapat pula satu sapi yang daging kurbannya nanti akan disalurkan ke Majelis Ulama Indonesia.