Hewan: Kambing

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Diet ala Miliarder, Ternyata Ini yang Dimakan Elon Musk-Mark Zuckerberg Tiap Hari

    Jakarta

    Kehidupan miliarder terkenal seperti Mark Zuckerberg dan Elon Musk seringkali menjadi perhatian khusus. Salah satu yang bikin penasaran adalah makanan apa saja yang dikonsumsi miliarder setiap hari.

    Dikutip dari Times of India, Mark Zuckerberg disebut bukan orang yang sulit soal makanan. Bos Facebook ini akan mengonsumsi apapun selama makanan tersebut praktis.

    Meski tidak memiliki aturan diet yang ketat, pada tahun 2011 ia sempat melakukan tantangan pribadi untuk hanya makan daging yang ia sembelih sendiri. Ini termasuk daging ayam, babi, bahkan kambing. Meski eksperimennya telah berakhir, itu mencerminkan ketertarikan Zuckerberg terhadap sumber makanannya.

    Pola makannya relatif fleksibel dan sederhana. Ia lebih memilih efisiensi dibanding mengikuti tren kesehatan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ia menggeluti berbagai olahraga intens seperti mixed martial arts (MMA) dan jujitsu. Karena intensitasnya sangat tinggi, Zuckerberg bahkan bisa mengonsumsi 4.000 kalori setiap hari mengompensasi kalori yang terbakar. Padahal, umumnya manusia mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

    Makanan favoritnya adalah menu-menu protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, dan sesekali mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Tidak sedang menurunkan berat badan, jadi saya butuh sekitar 4 ribu kalori per hari untuk mengimbangi semua aktivitas,” katanya dalam sebuah unggahan media sosial di Thread.

    Elon Musk. Foto: REUTERS/Nathan Howard

    Kebiasaan makan Elon Musk bisa dibilang tidak sesehat dibandingkan Mark Zuckerberg. Dalam salah satu unggahannya di X, pemilik Tesla ini bahkan mengaku suka makan donat setiap hari.

    Elon mengaku sering melewatkan sarapan. Ia hanya akan mengonsumsi cokelat bar atau kopi, itupun jika memang tersedia. Makan siang biasanya diselipkan di sela-sela rapat, hanya sekitar 5 menit, dengan menu apapun yang disediakan.

    Menurut laporan, ia sangat menyukai daging sapi, pizza, minuman bersoda, hingga wine.

    Jeff Bezos bersama pasangannya. Foto: Mark Sutton/Formula 1 via Getty Images

    Pemimpin Amazon ini bisa dikatakan memiliki gaya hidup sehat. Ia memiliki jadwal olahraga dan makan yang lebih teratur setiap hari.

    Dikutip dari Body and Soul, Bezos mulai bekerja pada pukul 10 pagi setelah sarapan bersama keluarga. Ia diketahui menjalani pola makan tinggi protein dan lemak. Kabarnya, ia sangat menyukai hidangan gurita mediterania, kentang, bacon, dan yogurt bawang putih.

    Kehidupannya ini jauh lebih baik dibanding dulu. Bahkan pada tahun 2017 ia mengaku tidak pernah melihat label informasi gizi pada kemasan makanan.

    “Saya belum pernah membaca label nutrisi seumur hidup saya; saya makan apa pun yang rasanya enak bagi saya,” katanya saat itu.

    Meski kini sudah menerapkan hidup sehat, ia tidak masalah jika sesekali harus ‘cheat day’. Dalam beberapa kesempatan, terkadang ia masih mengonsumsi makanan ringan dan makanan cepat saji.

    Bezos rutin olahraga setiap hari. Oleh pelatihnya, Bezos disarankan olahraga yang berdampak rendah, tapi resistensi tinggi, seperti mendayung dan angkat beban. Bezos juga suka aktivitas luar ruangan seperti lari di bukit, kayak, dan paddleboarding.

    (avk/kna)

  • 8 Kambing di Depok Dicuri Sisakan Jeroan, Pemilik: Niatnya Mau Buat Kurban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juli 2025

    8 Kambing di Depok Dicuri Sisakan Jeroan, Pemilik: Niatnya Mau Buat Kurban Megapolitan 18 Juli 2025

    8 Kambing di Depok Dicuri Sisakan Jeroan, Pemilik: Niatnya Mau Buat Kurban
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sebanyak delapan ekor kambing milik warga di Kampung Pengasinan, Sawangan,
    Kota Depok
    , dicuri pada Selasa (16/7/2025).
    Dwi (35), istri pemilik kandang kambing mengungkapkan, dirinya dan sekeluarga sudah rutin ternak kambing untuk dijual atau kurban saat Idul Adha tahun 2026 mendatang
    “Niatnya kambing ini mau buat kurban, tapi kalau perlu uang ya aku jual. Tapi sebelumnya juga buat kurban,” kata Dwi kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
    Teringat jelas di ingatan Dwi jumlah kambing yang tengah dirawatnya beberapa waktu terakhir.
    Ia menyebut ada sekitar 10 kambing yang terdiri atas tujuh anak kambing dan tiga ekor kambing dewasa.
    Dia menduga pencuri kambingnya berjumlah lebih satu orang. Saat itu suara kambing juga tidak terdengar.
    “Sudah ketahuan kambing itu (dicuri) sekitar pukul 07.00 WIB, itu sudah habis dan acak-acakan di kandang,” tutur Dwi.
    “Isi perut kambing dan (jeroan) berceceran, darah pun banyak,” tambahnya.
    Sebelum beranjak tidur, Dwi juga mengaku sudah mengecek kandangnya dan tidak melihat gerak-gerik mencurigakan di dekat lokasi.
    Meski demikian, Dwi menyebut para pencuri meninggalkan dua anak kambing miliknya dalam kondisi salah satunya mengalami luka pisau di leher.
    “Total kerugian bisa Rp 15 jutaan lah. Yang diambil itu anak kambing ada lima ekor, sisanya tiga ekor kambing dewasa,” lanjutnya.
    Sebelumnya diberitakan,
    pencurian
    delapan ekor kambing terjadi di daerah Kampung Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (16/7/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
    Insiden baru diketahui di pagi harinya atau Selasa sekitar pukul 07.00 WIB saat dua orang saksi melihat kerumunan lalat di sekitar lokasi.
    “Saksi 1 dan 2 akan berangkat kerja, lalu melihat di kandang kambing banyak lalat. Kemudian dicek oleh kedua saksi dengan melihat ke dalam kandang kambing,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).
    Saat melihat ke dalam kandang, kedua saksi hanya bagian jeroan kambing yang dibiarkan.
    “Kambing sudah tidak ada, kemudian mengecek ke dalam dan melihat jeroan kambing berserakan di dalam kandang,” tutur Made.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Penurunan Hormon Testosteron, Dokter Beberkan Perubahan Ini Jadi Penyebab Disfungsi Ereksi

    Bukan Penurunan Hormon Testosteron, Dokter Beberkan Perubahan Ini Jadi Penyebab Disfungsi Ereksi

    JAKARTA – Selama bertahun-tahun, penurunan kadar testosteron dianggap sebagai kambing hitam menurunnya performa seksual pria seiring bertambahnya usia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan penyebab utamanya bukanlah testosteron, melainkan perubahan metabolisme ringan seperti naiknya kadar gula darah.

    Hal ini diungkapkan oleh Dr. Michael Zitzmann, seorang profesor dan dokter seksologi dari University Hospital di Muenster, Jerman.

    “Meskipun usia dan kadar testosteron telah lama dianggap sebagai pemicu penurunan kesehatan seksual pria, penelitian kami menunjukkan bahwa perubahan ini lebih erat kaitannya dengan peningkatan kadar gula darah dan perubahan metabolik lainnya yang bersifat ringan,” ujar Dr. Michael, dikutip dari laman New York Post.

    Penelitian yang berlangsung dari tahun 2014 hingga 2020 ini melibatkan 200 pria sehat berusia antara 18 hingga 85 tahun. Di akhir penelitian, 117 peserta tetap aktif, dan semuanya bebas dari diabetes, penyakit jantung, atau kanker. Hal ini memungkinkan para peneliti memfokuskan analisis pada perubahan metabolisme ringan tanpa pengaruh penyakit kronis.

    Hasilnya mengejutkan. Meskipun kadar hormon dan kualitas sperma sebagian besar tetap normal, fungsi ereksi menurun tajam, terutama pada pria yang mengalami peningkatan ringan kadar gula darah, meskipun masih berada di bawah ambang batas diabetes.

    “Kami menemukan fungsi ereksi memburuk secara nyata seiring dengan naiknya kadar gula darah yang hanya sedikit saja di atas normal. Namun, kadar testosteron tidak menunjukkan korelasi dengan kemampuan ereksi, meski tetap berkaitan dengan tingkat gairah seksual,” jelas Zitzmann.

    Hasil penelitian ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan ENDO 2025 yang diselenggarakan oleh Endocrine Society di San Francisco, California.

    Zitzmann menekankan disfungsi ereksi bukanlah takdir yang tidak dapat diubah. Dengan gaya hidup sehat dan intervensi medis yang sesuai, pria tetap bisa menjaga kesehatan seksualnya di usia lanjut.

    “Kami berharap hasil dari studi ini dapat membantu dokter dan pasien menyusun rencana pemeliharaan kesehatan seksual pria yang efektif,” ujar Zitzmann.

    “Kini kita tahu bahwa menjaga fungsi seksual dan reproduksi pada pria tetap berada dalam jangkauan, bahkan seiring usia yang bertambah,” lanjutnya.

    Penemuan ini muncul di tengah maraknya penggunaan terapi pengganti testosteron (TRT), yang menjadi populer di kalangan pria paruh baya meski mengandung risiko efek samping jangka panjang. Temuan ini memberi alternatif baru bagi pria yang khawatir akan penurunan performa seksual mereka.

    Selain itu, sebuah studi lain bahkan menunjukkan bahwa jus anggur dapat meningkatkan libido secara signifikan. Ini merupakan sebuah pengingat bahwa nutrisi dan gaya hidup memainkan peran penting dalam kesehatan seksual.

    Para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif, diantaranya:

    – Hindari konsumsi gula berlebih

    – Menjaga berat badan ideal dan hindari obesitas

    – Berhenti merokok

    – Batasi konsumsi alkohol

    – Rutin berolahraga

    – Periksa kadar gula darah secara berkala

    Melakukan pola hidup sehat, pria tidak hanya menjaga kesehatan seksual, tetapi juga menghindari risiko penyakit metabolik yang lebih serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

  • Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    Mati-matian Bela Ijazah Jokowi, Dian Sandi PSI Tak Masalah jika Dikambinghitamkan

    “Kelompok kalian bicara semau-maunnya, memfitnah mencaci-maki. Kalian hina Pak Jokowi, teriak-teriak gantung Jokowi. Tanpa malu sampaikan lebih baik dipimpin monyet, menghina Mas Wapres,” sesalnya.

    “Terus kami pendukung-pendukung beliau harus diam, gitu? Kok enak!,” kata Dian mengomentari akun yang menyerang dirinya dan seolah menjadikannya kambing hitam.

    Sekali lagi, Dian menegaskan bahwa dalam kasus ini tidak ada istilah kambing hitam. Sekalipun dia dipersalahkan, maka itu menurut negara.

    “Tidak ada kambing hitam. Kalau bersalah ya itu artinya bersalah menurut Negara, bukan karena dikambing hitamkan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penyidik telah melakukan gelar perkara pada Kamis (10/7/2025) pukul 18.45 WIB.

    Gelar perkara ini membahas enam laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut.

    “Ada satu LP terkait dugaan pencemaran nama baik atau fitnah sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311 KUHP dan UU ITE. Laporan itu dibuat oleh saudara IR HJW,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Selain itu, ada lima laporan lain yang ditarik dari sejumlah Polres, yakni Polres Bekasi Kota, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

    Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana.

    (Muhsin/fajar)

  • Etawaherb Susu Herbal Bantu Atasi Hipertensi

    Etawaherb Susu Herbal Bantu Atasi Hipertensi

    Jakarta

    Etawaherb merupakan produk herbal inovatif, menggabungkan dua bahan alami seperti susu etawa yang kaya nutrisi dan daun kelor yang dikenal sebagai ‘superfood’ dunia. Perpaduan ini terbukti secara tradisional membantu menstabilkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, serta mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan kandungan alami tanpa bahan kimia berbahaya, Etawaherb menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengendalikan hipertensi dengan cara cepat, alami, dan tanpa efek samping.

    Sekilas tentang Penyakit Hipertensi

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah ‘silent killer’ yang sering tak disadari hingga menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, hingga kerusakan ginjal. Banyak orang bergantung pada obat kimia yang harus dikonsumsi jangka panjang dan berpotensi menimbulkan efek samping.

    Pada kondisi normal, tekanan darah orang dewasa adalah 120/80 mmHg artinya tekanan sistoliknya adalah 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg. Tekanan darah tinggi yang terjadi terus menerus dapat membuat jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh yang efek negatifnya bisa membuat jantung membesar, merusak pembuluh darah dan membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu hipertensi perlu ditangani segera. Tapi tahukah kamu, ada solusi alami yang efektif dan aman?

    Penyebab Hipertensi

    Penyebab hipertensi bisa bermacam-macam, tapi bisa juga tidak diketahui. Berdasarkan penyebabnya hipertensi bisa dibedakan menjadi 2 yaitu hipertensi primer dan sekunder.

    Hipertensi primer adalah jenis tekanan darah tinggi yang paling umum (sekitar 90-95% kasus hipertensi). Disebut primer karena tidak ada penyebab medis yang jelas. Biasanya berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun.

    Faktor risiko utamanya:

    Gaya hidup tidak sehat (makanan tinggi garam, kurang olahraga)

    Stres

    Faktor genetik atau keturunan

    Obesitas

    Usia lanjut

    Contoh: Seseorang yang makan asin berlebihan, kurang gerak, dan memiliki riwayat keluarga darah tinggi bisa mengalami hipertensi primer.

    Sedangkan hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kondisi medis lain yang jelas, dan sering muncul secara lebih cepat dan lebih parah dibandingkan hipertensi primer.

    Penyebab umum:

    Penyakit ginjal

    Kelainan hormon (seperti tiroid atau kelenjar adrenal)

    Obat-obatan tertentu (misalnya pil KB, obat pereda nyeri)

    Kelainan jantung bawaan

    Sleep apnea (gangguan tidur)

    Contoh: Seseorang yang menderita penyakit ginjal kronis mungkin mengalami hipertensi sebagai efek samping dari kondisi tersebut.

    Etawaherb sebagai Solusi Mengatasi Hipertensi

    Etawaherb terbuat dari 2 bahan pilihan seperti susu etawa dan daun kelor yang sudah terbukti dapat mengatasi masalah hipertensi secara alami dan tanpa efek samping.

    Susu etawa dikenal mempunyai jumlah kalsium, magnesium, protein, dan fosfor yang lebih tinggi dari pada susu sapi yang rendah kolesterol serta mudah diserap oleh tubuh.

    Daun kelor disebut juga dengan miracle tree karena kaya akan vitamin seperti kalium, magnesium, vitamin c, polifenol, flavonoid, kalsium, saponin dan triterpenoid yang dapat mengontrol tekanan darah serta melebarkan pembuluh darah dan juga sebagai anti hipertensi.

    Kombinasi dua bahan ini menjadikan Etawaherb tidak sekadar minuman bernutrisi, tapi juga herbal alami yang membantu mengatasi hipertensi secara bertahap dan aman.

    “Yang membedakan Etawaherb dengan produk lainnya adalah kombinasi dua bahan superfood alami. Susu kambing etawa dikenal lebih mudah diserap tubuh dan sangat cocok untuk yang sensitif terhadap susu sapi. Sementara daun kelor, atau Moringa, dikenal sebagai tanaman dengan nutrisi tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, Etawaherb diproduksi dengan standar pabrik modern dan sudah bersertifikasi halal dan BPOM,” ujar Karno sebagai Quality Control produk Etawaherb.

    Khasiat Etawaherb untuk Hipertensi:

    Menstabilkan tekanan darah tinggi

    Melancarkan peredaran darah

    Menurunkan stres oksidatif yang memicu hipertensi

    Meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan

    Tanpa efek samping berbahaya seperti yang sering ditemukan pada obat kimia

    Berbeda dengan obat tekanan darah yang harus dikonsumsi seumur hidup, Etawaherb hadir dari bahan alami tanpa bahan kimia, sehingga lebih aman dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

    Apa Beda Etawaherb dengan Produk Lainnya?

    “Jadi yang membedakan Etawaherb dengan produk lainnya adalah kombinasi dua bahan superfood alami. Susu kambing etawa dikenal lebih mudah diserap tubuh dan sangat cocok untuk yang sensitif terhadap susu sapi. Sementara daun kelor, atau Moringa, dikenal sebagai tanaman dengan nutrisi tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh,” terang Karno.

    “Selain itu, Etawaherb diproduksi dengan standar pabrik modern dan sudah bersertifikasi halal dan BPOM,” imbuhnya.

    Kesimpulan

    Dalam menghadapi penyakit seperti hipertensi, pendekatan alami menjadi pilihan bijak bagi banyak orang. Etawaherb bukan sekedar susu biasa. Ini adalah susu herbal yang dibuat dengan bahan alami yang bisa mengatasi hipertensi dengan cepat, alami, dan tanpa efek samping.

    Kini, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan ketergantungan obat kimia. Cukup dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan konsumsi Etawaherb secara rutin, Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal dan hidup lebih sehat.

    (prf/ega)

  • Tolong Jangan Jadikan Anak Saya Kambing Hitam!

    Tolong Jangan Jadikan Anak Saya Kambing Hitam!

    GELORA.CO  – Di tengah pusaran kasus kematian Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan, nama Misri Puspita Sari muncul sebagai salah satu dari tiga tersangka. 

    Namun di balik sorotan hukum dan pemberitaan terkait 2 tersangka lain, ada sisi lain dari Misri yang nyaris luput dari perhatian publik.

    Misri bukan sekadar nama dalam daftar tersangka tapi bagi  ibunya, Lita Krisna, Misri adalah anak sulung yang tangguh, penuh pengorbanan, dan tulang punggung keluarga sejak remaja.

    “Misri sejak kecil sudah mandiri. Dia pernah jadi Duta OJK, ikut ajang kepemimpinan pelajar nasional, dan mewakili Provinsi Jambi. Tapi dia pilih kerja, banting tulang demi keluarga, apalagi setelah ayahnya meninggal,” ujar Lita kepada Tribun Jambi.

    Menolak Beasiswa, Demi Sekolahkan Adik

    Lahir sebagai anak pertama dari enam bersaudara, Misri memikul tanggung jawab besar sejak usia muda.

    Saat teman-teman sebayanya mengejar mimpi kuliah dan beasiswa, Misri justru memilih jalan berbeda.

    Ia menolak beasiswa yang ditawarkan, dan memutuskan bekerja demi membiayai pendidikan adik-adiknya.

    “Dia pikir, lebih baik adik-adiknya sekolah tinggi. Dia rela kerja keras dari pagi sampai malam, asal keluarga bisa bertahan,” kenang Lita.

    Setelah merantau ke Jakarta, Misri tetap menjaga komunikasi intens dengan keluarga.

    Ia rutin menelepon sang ibu setiap hari.

    Ketika mendapat tawaran pekerjaan di Lombok, Misri tak mengambil keputusan sendiri. Ia tetap meminta izin dan restu.

    “Dia telepon minta pendapat. Katanya lumayan untuk biaya sekolah TK dan kuliah adik-adiknya. Jadi saya izinkan,” ujar Lita.

    Namun semua berubah sejak kabar penetapan tersangka datang.

    Lita mengaku kaget bukan kepalang ketika menerima surat pemanggilan dari kepolisian yang dikirim lewat jasa ekspedisi, bukan langsung oleh aparat.

    “Kami tahu dari surat yang diantar ekspedisi. Itu pun diterima oleh tante Misri. Saya bingung, ini kasus besar, kenapa prosedurnya seperti itu?” katanya.

    Tangis di Ujung Telepon, Lalu Hilang Kontak

    Tak lama setelah itu, Misri sempat menghubungi ibunya.

    Suaranya terdengar gemetar, penuh tangis.

    Di ujung telepon, ia menyampaikan kabar bahwa dirinya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

    “Misri bilang, dia cuma nolong korban. Tapi sekarang dia yang kena. Saya bilang, kalau memang tidak bersalah, hadapi dengan kepala tegak. Tapi setelah itu, HP-nya disita. Sekarang saya hanya bisa komunikasi lewat pengacaranya,” tutur Lita dengan mata berkaca-kaca.

    Misri Jadi Tumbal?

    Lita menilai sorotan media dan aparat terlalu fokus kepada anaknya, sementara dua tersangka lain tidak mendapatkan eksposur serupa.

    Ia mempertanyakan mengapa hanya foto Misri dan Kompol I Made Yogi yang tersebar luas di media, sementara satu tersangka lain, Ipda Haris, nyaris tak terdengar.

    “Kenapa hanya anak saya dan Kompol Yogi yang fotonya beredar? Padahal Ipda Haris juga tersangka. Jangan jadikan anak saya tumbal!” tegasnya.

    Ia juga meragukan kemampuan fisik Misri untuk melakukan kekerasan seperti yang digambarkan dalam kondisi jasad Brigadir Nurhadi.

    “Saya lihat di berita, lehernya patah, lidah retak, memar di sekujur tubuh. Badan Misri kecil, bagaimana mungkin dia bisa melakukan itu sendirian?” ujarnya heran.

    Kini, di tengah tekanan psikologis dan keterbatasan ekonomi, Lita hanya bisa berharap keadilan berpihak pada kebenaran. 

    Ia ingin proses hukum dijalankan secara transparan, tanpa memihak dan tanpa pengorbanan sepihak.

    “Tolong usut secara adil. Jangan hanya anak saya yang dijadikan kambing hitam. Semua tersangka harus diperlakukan setara,” pintanya lirih.

    Sebagai warga Jambi, Lita juga berharap perhatian dari pemerintah daerah.

    Ia mengingatkan bahwa Misri dulu pernah mengharumkan nama Provinsi Jambi lewat berbagai prestasi.

    “Saya ingin sekali menjenguk Misri ke Lombok. Tapi apa daya, tidak punya biaya. Saya hanya bisa berdoa dan berharap bantuan,” ucapnya

  • Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        11 Juli 2025

    Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan Yogyakarta 11 Juli 2025

    Kasus Leptospirosis Meningkat, Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kandang Hewan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus leptospirosis di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025.
    Dinas Kesehatan
    Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan guna mencegah penyebaran penyakit ini.
    “Hewan peliharaan seperti anjing, sapi, kambing, bahkan domba harus dijaga kesehatannya. Jika menunjukkan gejala demam dan kuning, segera bawa ke dokter hewan,” ujar Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, dalam konferensi pers pada Jumat (11/7/2025).
    Sri Panggarti juga menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan masyarakat.
    Ia menambahkan, bagi warga yang mengalami
    gejala leptospirosis
    , segera periksa ke fasilitas layanan kesehatan.
    “Jika mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, atau mata menguning, segera periksa ke fasilitas kesehatan. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.
    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, mengakui adanya peningkatan kasus leptospirosis yang cukup memprihatinkan.
    “Memang ada kenaikan yang cukup memprihatinkan. Kasus kematian cukup tinggi. Leptospirosis ini ditularkan dari hewan, terutama tikus, ke manusia melalui luka terbuka,” jelasnya.
    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, hingga 9 Juli 2025, telah tercatat 19 kasus leptospirosis, dengan 6 di antaranya berujung pada kematian.

    Angka tersebut menunjukkan case fatality rate (CFR) sebesar 31 persen, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 10 kasus dengan 2 kematian dan CFR sebesar 20 persen.
    Sebagai respons terhadap Surat Gubernur DIY Nomor B/400.7.9.3/564/D13 Tahun 2025 mengenai Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis dan Hantavirus, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 100.3.4 / 2407 Tahun 2025.
    Surat tersebut bertujuan untuk memperkuat kewaspadaan dan pengendalian penyakit leptospirosis dan hantavirus.
    “Salah satu upaya kami adalah melakukan sinergi antar OPD agar kasus tidak terus bertambah. Kita nantinya juga melibatkan Dinas Perdagangan karena bahkan di pasar-pasar banyak barang-barang bertumpuk yang berpotensi menjadi tempat tikus,” ujarnya.
    Lana Unwanah juga menginformasikan bahwa kasus terakhir yang meninggal di Kota Yogyakarta merupakan seorang pekerja bengkel yang mengalami gejala demam pada tanggal 30 Juni 2025 dan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 setelah dirawat di rumah sakit.
    Proses penyelidikan epidemiologi lanjutan terkait aktivitas lain yang menyebabkan pasien menderita leptospirosis masih berlangsung.
    Selain itu, Lana juga mengingatkan warga Yogyakarta untuk waspada terhadap kasus hantavirus.
    Meskipun masih jarang ditemukan, Pemkot Yogyakarta tetap meningkatkan kewaspadaan.
    “Gejalanya mirip dengan leptospirosis seperti demam dan gangguan pernapasan. Hantavirus ditularkan melalui debu atau kontak dengan kotoran hewan terinfeksi. Penggunaan masker dan menjaga kebersihan menjadi langkah pencegahan utama,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bangkitnya Konservatisme Islam di Malaysia

    Bangkitnya Konservatisme Islam di Malaysia

    Jakarta

    Lanskap politik Malaysia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan munculnya partai-partai berorientasi Islam.

    Walaupun Malaysia termasuk negara dengan keberagaman etnis tertinggi di Asia Tenggara, meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap agenda liberal yang diasosiasikan dengan koalisi pemerintahan saat ini menjadi tantangan besar bagi kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

    Koalisi oposisi Perikatan Nasional (PN), atau Aliansi Nasional, yang terdiri dari lima partai, termasuk Partai Islam Se Malaysia (PAS), telah memperoleh popularitas dan dukungan elektoral yang semakin besar dalam satu dekade terakhir.

    Koalisi ini meraih kesuksesan elektoral yang luar biasa dalam pemilu negara bagian tahun 2023, setelah memenangkan 146 dari 245 kursi yang diperebutkan, dan membentuk pemerintahan di beberapa negara bagian.

    Pemilu tersebut menandakan titik balik yang signifikan karena memperkuat kendali PN di negara bagian utara dan pesisir timur, serta menunjukkan pengaruhnya yang semakin besar, terutama di kalangan pemilih Melayu muda dan konservatif.

    Fenomena “gelombang hijau”?

    Di negara bagian yang dipimpin PAS, seperti Kelantan, Terengganu, Kedah, dan Perlis, partai ini mendorong kebijakan yang sejalan dengan ideologi Islam konservatifnya, termasuk upaya menerapkan hudud (hukum pidana Islam), memberlakukan regulasi berpakaian yang lebih tegas, dan mempromosikan pemisahan gender di ruang publik.

    Beberapa orang sering menyebutnya sebagai “gelombang hijau,” mencerminkan lonjakan dukungan untuk kebijakan Islam konservatif.

    Menurut Wan Jan, terdapat pihak-pihak yang sengaja berupaya menyingkirkan peran sejarah, warisan, dan identitas keberagaman agama dan etnis dalam kebijakan publik Malaysia.

    “Pemerintahan Anwar Ibrahim menggunakan istilah ‘Islamisasi’ sebagai kambing hitam untuk menyembunyikan kegagalan mereka dalam memerintah dan melakukan reformasi. Kita tidak boleh membiarkan topeng yang coba diciptakan Anwar mengaburkan masalah sebenarnya yang kita hadapi, yaitu pemerintahan yang tidak kompeten,” tambahnya.

    Munculnya Islam politik jadi tantangan

    Malaysia adalah negara multiras yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan tiga kelompok etnis utama: Melayu, Tionghoa, dan India.

    Etnis Melayu membentuk mayoritas dengan lebih dari 35 juta penduduk, atau sekitar 60% dari populasi. Sementara etnis Tionghoa sekitar seperempat (25%), dan etnis India sekitar 7% dari populasi.

    Komunitas-komunitas ini hidup berdampingan dengan damai dan relatif harmonis. Namun, ketegangan rasial, budaya, dan agama tetap ada. Polarisasi etnis semakin diperkuat oleh kebijakan puluhan tahun yang memberikan keuntungan bagi etnis Melayu yang dominan secara politik.

    Meskipun pemerintahan Anwar tidak secara terbuka mengadopsi konservatisme agama seperti PAS, langkah pemerintahannya, seperti memperkuat struktur pemerintahan Islam dan melakukan advokasi Islam, mengindikasikan adanya respons yang terencana untuk mengimbangi naiknya kekuatan politik oposisi.

    Meskipun bukan ancaman langsung bagi kelangsungan pemerintahannya, mengingat Anwar memiliki mayoritas di parlemen, pengaruh PAS tetap menimbulkan ancaman jangka panjang bagi agenda politiknya dan peluang terpilih kembali.

    James Chin, profesor Studi Asia di Universitas Tasmania dan pakar Asia Tenggara, mengatakan bahwa kemunculan Islam politik adalah tantangan terbesar yang dihadapi Malaysia, baik saat ini maupun dalam beberapa tahun ke depan.

    “Islamis telah mendedikasikan diri untuk mendirikan banyak sekolah agama Islam untuk mencuci otak pemuda kalangan Melayu… pada dasarnya mereka mengajarkan bahwa Islam adalah jawaban untuk segala hal,” kata Chin kepada DW.

    “Yang terpenting adalah, mereka ingin menjauh dari kurikulum negara dan mendirikan kurikulum mereka sendiri, yang pada dasarnya mengajarkan Islam, Islam politik, tanpa unsur lain,” tambahnya.

    Namun, menurut Chin, alasan yang lebih mengkhawatirkan di balik proses Islamisasi yang berlangsung secara perlahan adalah kegagalan partai-partai politik Muslim Melayu yang ada saat ini dalam memajukan Malaysia serta menyediakan lapangan kerja yang layak dan pendidikan berkualitas.

    “Oleh karena itu, pemuda Melayu menjadi kecewa dengan sistem saat ini, sehingga mereka beralih ke Islam. Pesan yang disampaikan adalah jika Anda memiliki sistem politik Islam atau pemerintahan Islam, maka korupsi akan hilang dan Anda akan memiliki peluang hidup yang lebih baik,” ucapnya.

    “Dalam beberapa tahun ke depan, Malaysia akan menjadi jauh lebih konservatif dan akan ada lebih banyak birokratisasi Islam.”

    Dukungan untuk Islamisasi yang lebih besar di masyarakat

    Masih belum jelas apakah politisi PN didorong oleh keyakinan agama yang tulus atau justru sengaja menggunakan agama sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan politik.

    Pendekatan yang dilakukan pemerintah sering disebut sebagai “Madani,” atau Islam moderat, tetapi beberapa pengamat mengatakan tidak ada perbedaan praktis yang signifikan antara kebijakan pemerintah dan oposisi pada isu-isu agama yang penting.

    Dan ada tanda-tanda bahwa sebagian besar pemilih Melayu-Muslim mendukung Islamisasi yang lebih besar di masyarakat, yang dapat berdampak pada kesejahteraan kelompok etnis lain di negara tersebut.

    Sebuah survei Pew Research Center pada 2023 menemukan 86% muslim Malaysia mendukung penerapan Syariah sebagai hukum resmi negara, sementara 65% menyatakan bahwa Al-Qur.’an seharusnya memberikan pengaruh besar terhadap hukum di Malaysia.

    Analisis oleh Nordic Counter-Terrorism Network, sebuah lembaga think tank non-partisan, menemukan bahwa beberapa kelompok Islamis radikal yang berbasis di Eropa juga berencana memindahkan operasinya ke Malaysia.

    “Radikal Islamis asing berkumpul di Malaysia karena mereka menyadari kebijakan negara yang lemah dalam menangani radikalisme,” kata Adrin Raj, direktur jaringan tersebut, kepada Free Malaysia Today, portal berita online pekan lalu. Ia mengatakan kebijakan pemerintah saat ini gagal menangani gejala dan akar penyebab radikalisme agama.

    Hanya retorika politik?

    Wee Choo Keong, seorang politikus yang pernah menjadi anggota Partai Aksi Demokratik (DAP), mengatakan kepada DW bahwa dorongan untuk Islamisasi di Malaysia sering digunakan sebagai alat untuk “retorika politik dan kepentingan sesaat” dan tidak akan berhasil dalam jangka panjang.

    “Ada banyak penyebaran ketakutan yang terjadi belakangan ini untuk mengonsolidasikan kekuasaan. Penggunaan retorika agama secara oportunis, terutama selama periode pemilihan atau krisis politik, adalah taktik partai politik untuk mendapatkan lebih banyak suara,” kata Keong.

    Shah Hakim Zain, seorang pengusaha Malaysia mengemukakan pendapat senada. “Gelombang Hhjau ini adalah manuver politik. Ketika partai politik berada dalam posisi lemah atau tidak yakin, mereka beralih ke agama,” katanya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris.

    Diadaptasi oleh Cinta Zanidya

    Editor: Prihardani Purba/Yuniman Farid

    Tonton juga Video: Bahas Blok Ambalat, Prabowo-Anwar Ibrahim Setuju Eksploitasi Bersama

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bukan Cuma Tikus, Ini 5 Hewan yang Bisa Tularkan Penyakit ke Manusia

    Bukan Cuma Tikus, Ini 5 Hewan yang Bisa Tularkan Penyakit ke Manusia

    Jakarta

    Tikus adalah salah satu hewan yang tinggal berdekatan dengan manusia. Meski begitu, manusia harus lebih hati-hati lantaran tikus bisa membawa banyak jenis penyakit. Misalnya seperti leptospirosis, penyakit pes, rat bite fever, hingga virus Hanta.

    Belum lama ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga mengumumkan temuan 8 kasus penyakit hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) akibat virus Hanta yang disebarkan oleh tikus terinfeksi.

    Penyakit HFRS dapat memicu gejala seperti mual, mata kemerahan, ruam, demam, sakit kepala, hingga nyeri punggung. Dalam kondisi parah, HFRS dapat memicu gangguan saraf hingga sistem pencernaan.

    Hewan Penyebar Penyakit

    Tikus bukan satu-satunya hewan yang menyebarkan penyakit pada manusia. Mengetahui hewan-hewan yang dapat menyebarkan penyakit bisa menjadi langkah awal untuk pencegahan.

    Berikut ini beberapa hewan yang dapat menyebarkan penyakit pada manusia.

    1. Kelelawar

    Ilustrasi kelelawar. Foto: Ian Waldie/Getty Images.

    Ada banyak virus yang bisa ditularkan kelelawar pada manusia. Beberapa di antaranya seperti ebola, coronavirus, marburg, rabies, nipah, dan masih banyak lagi.

    Sebagai contoh, virus nipah dari kelompok Paramyxovirus dapat menyebabkan pneumonia, gondongan, campak. Dikutip dari laman Kemenkes, virus nipah dapat menginfeksi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh kelelawar yang terinfeksi seperti liur, darah, dan urine.

    Virus ini pertama kali diidentifikasi di Malaysia di sebuah peternakan babi. Saat itu, hewan yang diternakan menunjukkan gejala demam, sulit bernapas dan kejang. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat virus ini berasal dari kelelawar buah yang menularkan ke hewan peternakan. Virusnya lalu dapat menyebar ke manusia ketika hewan yang terkontaminasi dikonsumsi.

    2. Babi

    Ilustrasi babi. Foto: Getty Images/iStockphoto/pidjoe

    Beberapa jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh babi meliputi leptospirosis, flu babi, hingga infeksi bakteri Streptococcus suis. Flu babi atau H1N1 mungkin menjadi jenis penyakit yang paling umum di telinga masyarakat Indonesia.

    Dikutip dari Mayo Clinic, flu babi merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Influenza A. Penularan virus ini ke manusia bisa terjadi melalui droplet atau kontak dekat.

    Gejala virus ini mirip dengan flu biasanya, meliputi demam, nyeri otot, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair, mata merah, pegal, sakit kepala, diare, dan mual. Masa inkubasi berlangsung selama 1-4 hari setelah terpapar virus.

    3. Unggas

    Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay/klimkin

    Terdapat banyak penyakit yang bisa menyebar dari unggas ke manusia. Beberapa di antaranya seperti Campylobacteriosis, infeksi E.coli, hingga yang paling populer flu burung atau avian influenza.

    Ada banyak jenis flu burung yang dapat dialami manusia. Dikutip dari Cleveland Clinic, subtipe virus yang paling banyak menyebar ke manusia seperti influenza A (H5N1) dan influenza A (H7N9).

    Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan flu burung seperti demam, kelelahan, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan, mual dan muntah, diare, hidung tersumbat, serta sesak napas. Penyakit ini dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung unggas terinfeksi, lingkungan yang terkontaminasi, hingga mengonsumsi daging unggas yang tidak ditangani dengan baik.

    Meski kasusnya jarang, risiko penyebaran secara langsung dari unggas ke manusia tetap ada.

    4. Sapi

    Ilustrasi sapi. Foto: Getty Images/Stopboxstudio

    Beberapa jenis penyakit yang dapat menyebar dari sapi ke manusia meliputi antraks, leptospirosis, dan infeksi bakteri brucella. Khusus antraks, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Anthrax atau Bacillus anthracis.

    Selain sapi, antraks juga bisa menyerang hewan ternak lain seperti kambing, domba, babi, kerbau, dan babi. Penularan ke manusia bisa melalui kontak antara kulit, terhirupnya spora dalam saluran pernapasan, hingga mengonsumsi produk pangan hewan yang mengandung spora antraks.

    Antraks dapat menimbulkan gejala di kulit dan saluran pencernaan. Pada kulit, gejala yang muncul seperti benjolan yang menonjol dan gatal (biasanya berwarna hitam), pembengkakan di area luka dan kelenjar getah bening terdekat, dan disertai gejala mirip flu dan sakit kepala.

    Sedangkan pada saluran pencernaan, gejala yang dapat muncul meliputi mual, diare, muntah, sakit perut, feses berdarah, hingga gangguan menelan.

    5. Anjing

    Ilustrasi anjing. Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

    Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh anjing adalah ringworm, toxocariasis, leptospirosis, dan yang paling umum di telinga masyarakat ialah rabies. Rabies merupakan penyakit menular akut fatal yang disebabkan oleh virus rabies.

    Infeksi virus rabies dapat menyerang sistem saraf pusat, seperti otak dan sumsum tulang belakang, dan bisa berakibat fatal. Infeksi virus ini bisa menyebar melalui gigitan anjing terinfeksi, luka terbuka yang terkena liur, hingga dalam kasus jarang berupa cakaran hewan rabies.

    Selain anjing, rabies juga dapat menyebar melalui kucing, kelelawar, musang, rubah, serigala, hingga kera. Beberapa gejala yang dapat muncul seperti demam, badan lemas, sakit kepala hebat, kesemutan, hingga dalam kasus parah sebelum meninggal muncul phobia pada air.

    (avk/tgm)