Hewan: ikan hias

  • Jakut latih warga untuk budidayakan perikanan

    Jakut latih warga untuk budidayakan perikanan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara melatih 134 warga di wilayah tersebut mengenai budidaya perikanan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

    “Pelatihan ini diadakan berdasarkan temuan bahwa masih ada para pelaku budidaya ikan yang belum optimal dan melalui pelatihan ini kami coba perbaiki,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan pelatihan ini diberikan untuk menambah pengetahuan budi daya ikan, baik ikan konsumsi maupun ikan hias.

    Selain itu untuk menambah semangat warga agar dapat memulai berwirausaha budidaya perikanan.

    Pelatihan budidaya perikanan tahun ini mengusung tema “Menggali Peluang Usaha Perikanan di Lahan Sempit” digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Rorotan, Cilincing.

    “Mudah-mudahan dengan pelatihan serta bantuan benih ikan dan sarana perikanan ini dapat menghasilkan panen yang baik,” katanya.

    Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Riyadi Akbar mengatakan, ratusan peserta ini terdiri dari anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), perwakilan RPTRA, masyarakat Rusunawa Rorotan, Rusunawa Nagrak dan Rusunawa Marunda.

    Peserta diberikan materi tentang “Inovasi Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan Di Jakarta Utara” oleh ​​​​​peneliti di Pusat Riset Perikanan-BRIN. Selain itu tentang “Pendederan Ikan Nila di Instalasi Riset Cijeruk” oleh praktisi pembudidaya ikan Hery Arief Riyanto.

    “Mudah-mudahan pelatihan ini memberikan dampak positif dan pembudidaya ikan di Jakarta Utara semakin meluas,” tuturnya.

    Peserta dari RPTRA Budi Mulia Pademangan, Imam Subhi senang bisa ikut dalam pelatihan ini karena saat ini RPTRA Budi Mulia tengah menggencarkan program ketahanan pangan, mulai dari pertanian hingga perikanan.

    Pengarahan dari pemberi materi sangat detail dan mudah dipahami. “Tentu ini akan saya lakukan di tempat kami. Semoga ikan-ikan semakin berkembang dan banyak,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meriahkan HUT ke-26, Pemkot Depok Gelar Kontes Ikan Cupang dan Gerakan Pangan Murah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Mei 2025

    Meriahkan HUT ke-26, Pemkot Depok Gelar Kontes Ikan Cupang dan Gerakan Pangan Murah Megapolitan 2 Mei 2025

    Meriahkan HUT ke-26, Pemkot Depok Gelar Kontes Ikan Cupang dan Gerakan Pangan Murah
    Penulis
    DEPOK, KOMPAS.com – 
    Dalam rangka memperingati
    HUT ke-26 Kota Depok
    , Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok akan menggelar
    Kontes Ikan Cupang
    Piala Wali Kota Depok, dan
    Gerakan Pangan Murah
    (GPM).
    Dilansir dari situs resmi Pemkot Depok,
    kontes Ikan Cupang
    Piala Wali Kota Depok terbuka untuk umum dan digelar secara gratis.
    Kontes ini akan berlangsung selama dua hari, pada 5–6 Mei 2025, bertempat di Balai Riset Budidaya Ikan Hias, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
    Pendaftaran peserta dibuka langsung di lokasi dan akan ditutup pada Selasa, (6/5/2025) pukul 11.00 WIB.
    Lima kategori utama akan dilombakan, yakni Serit, Halfmoon, Plakat, Giant Open, dan Baby Open, masing-masing dengan sub kategori berdasarkan jenis, ukuran, dan corak ikan.
    Penjurian kontes akan dilakukan terbuka dan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).
    “Kami ingin memberikan pengalaman kompetisi yang adil dan transparan. Peserta bisa menyaksikan langsung proses penjurian,” ujar M. Nur Hidayat, Kepala Bidang Perikanan DKP3 Kota Depok, Kamis (1/5/2025).
    Hadiah yang diperebutkan mencapai total Rp 5.725.000, termasuk trofi dan penghargaan khusus seperti Grand Champion (GC), Best of Show (BOS) Baby, dan Juara Umum.
    Penjurian dilakukan oleh dua juri profesional, Husain dan Angga, yang ditunjuk untuk menjamin objektivitas dan kualitas penilaian.
    Panitia menetapkan sejumlah ketentuan teknis, di antaranya:
    Selain kontes cupang, kegiatan juga diramaikan dengan pameran produk pertanian dan perikanan yang melibatkan ratusan pelajar pada hari pertama.
    Acara ini menjadi wadah edukasi bagi generasi muda tentang potensi sektor pangan dan perikanan.
    Sementara itu, di hari kedua, warga Depok dapat mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) hasil kerja sama dengan Badan Pangan Nasional.
    GPM menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau sebagai upaya menstabilkan harga dan mendukung daya beli masyarakat.
    “Jadi, pada hari pertama ada pameran dan edukasi untuk pelajar, sementara hari kedua diisi dengan kontes cupang dan Gerakan Pangan Murah,” tutup Nur Hidayat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengenal Glowfish, Ikan Hias Hasil Rekayasa Genetika

    Mengenal Glowfish, Ikan Hias Hasil Rekayasa Genetika

    Liputan6.com, Yogyakarta – Glowfish merupakan organisme hasil modifikasi genetik (GMO) pertama yang dikomersialkan sebagai hewan peliharaan. Ikan ini dibuat melalui penyisipan gen protein fluoresen dari ubur-ubur spesies aequorea victoria ke dalam DNA ikan zebra danio (danio rerio).

    Selain itu, gen dari karang laut juga turut disisipkan untuk menciptakan varietas baru. Hasilnya adalah ikan yang mampu memendarkan berbagai warna cerah di bawah kondisi tertentu.

    Mengutip dari berbagai sumber, penelitian awal glowfish dimulai tahun 1999 di National University of Singapore. Penelitian ini dipimpin oleh Dr Zhiyuan Gong.

    Tujuan awalnya adalah mengembangkan ikan pendeteksi pencemaran lingkungan yang akan berpendar saat terpapar zat beracun. Pada 2003, Yorktown Technologies memperoleh lisensi komersialisasi dan mulai memasarkan glowfish di Amerika Serikat.

    Glowfish memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang maksimal 7,6 cm. Ikan ini memiliki warna fluoresen cerah seperti merah, hijau, dan biru yang akan memendar ketika terkena sinar ultraviolet.

    Ikan hasil rekayasa genetik ini bersifat aktif dan senang berenang berkelompok. Dalam perawatan optimal, masa hidup glowfish dapat mencapai 3-5 tahun.

    Untuk pemeliharaan yang tepat, glowfish memerlukan akuarium dengan suhu air 24-28°C dan pH 6,8-7,2. Volume air minimal 20 liter dibutuhkan untuk 5-6 ekor ikan.

    Akuarium juga harus dilengkapi sistem filtrasi dan aerasi yang memadai. Pemberian pakan khusus ikan hias sebanyak 2-3 kali sehari diperlukan untuk menjaga kesehatan dan warna cerahnya.

    Hasil penelitian dari Journal of Fish Biology (2022) menunjukkan glowfish memiliki tingkat stres yang lebih rendah daripada ikan zebra danio biasa. Perbedaan ini teramati ketika keduanya dipelihara dalam kondisi akuarium standar yang sama.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Semerbak Bunga Papan dari Sudut Jakarta

    Semerbak Bunga Papan dari Sudut Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Matahari di kawasan Jakarta sayup-sayup mulai redup. Suasana kota yang selalu pekat dengan asap kendaraan bermotor memudar ketika memasuki kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aroma harum bunga dengan warna-warni yang mencolok memanjakan mata. Di area depan pemandangan indah itu terpampang jelas tulisan “Pasar Ikan Hias dan Bunga Papan Radio Dalam”. 

    Di antara beberapa toko bunga papan dengan desain memukau terlihat deretan bunga segar tersusun rapi dalam berbagai bentuk dan warna. Kesan cerah dan penuh warna pun tercipta.

    Beberapa penjual bunga papan dengan cekatan menata rangkaian bunga sesuai dengan pesanan, baik untuk ucapan selamat maupun acara penting lainnya. Terlihat juga beberapa bunga hidup dalam pot menghiasi halaman ruko. Salah satunya ruko bertulis “Toko Bunda Florist”. Ruko ini milik Mukaror (43), pelaku usaha bunga papan yang telah berpengalaman.

    “Ini baru mekar, kan dipetik terus dibawa ke sini. Kuncup, terus taruh di pot, kasih air, mekar lagi dia,” kata Mukaror yang akrab disapa Roy, pada Sabtu (29/3/2025).

    Roy mengaku bunga yang menjadi inti dari usaha bunga papan itu diambil dari berbagai tempat. Bunga di tokonya paling banyak didatangkan dari kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat. 

    Sebelum memiliki toko di pusat bunga Radio Dalam, ia membuka lapak di kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Awalnya pada 1996, ia menjual bunga anggrek. Ia mendirikan Toko Bunda Florist dan menjadi salah satu penyuplai anggrek ke beberapa toko di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

    Penjual bunga papan di i kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. – (Beritasatu.com/Erfan Maruf)

    Lambat laun, bisnis bunga anggrek mengalami kemerosotan, sehingga ia beralih ke usaha bunga papan hias. Masih berkaitan dengan bunga, saat itu ia menjadi salah satu perintis usaha bunga papan di pasar tersebut.

    Roy dianggap sebagai salah satu perintis usaha bunga papan di Pasar Radio Dalam yang berawal pada 2004. Saat itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Sutiyoso merelokasi penjual bunga hias dan ikan hias. Para pedagang, termasuk Roy, dipindahkan ke Pasar Impres Radio Dalam pada awal 2004.

    “Tadinya pasar kebakaran, dibangun ulang. Toko bunga hias dan ikan hias dari Barito dipindah ke Radio Dalam,” katanya.

    Karena berada di tempat baru, Roy menata ulang toko bunga papan hiasnya bersama para pedagang lainnya yang masih sedikit. Dekorasi toko masih sederhana. Roy biasa hanya membeli beberapa jenis bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat. Seiring permintaan yang meningkat, Roy mulai mendapat suplai langsung dari petani bunga di Desa Cimacan, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak 2009. Ia menerima kiriman bunga aster dan krisan dengan berbagai warna setiap pekan pada Rabu malam. Ia juga membeli bunga mawar dari petani di Bandung. Saat ini, ia dapat memesan 1.000 tangkai dalam sepekan untuk memenuhi kebutuhan.

    “Bisa kita pesan, antara merah, kuning, putih. Untuk pelengkap ada (bunga) pikok,” ujarnya.

    Selain bunga, bahan baku lain yang harus disiapkan ialah stirofoam dan spons. Ia sudah memiliki pemasok tetap, termasuk tiang bambu dari Sukabumi, Jawa Barat.

    KUR

    Saat ini usahanya berkembang pesat. Beberapa pejabat negara, pihak kementerian, dan perusahaan swasta, menjadi pelanggannya. Bahkan, kini ia telah memiliki empat karyawan, tiga kios di Pasar Radio Dalam, dan satu unit mobil pikap untuk mengirim pesanan bunga papan.

    Pesanan bunga papan melonjak pada akhir pekan, terutama pada Sabtu dan Minggu, saat acara pernikahan atau wisuda digelar. Ia mematok harga satu bunga papan hias ukuran 1 x 2 meter dengan dekorasi sederhana sekitar Rp 500.000. Papan bunga berukuran lebih besar, harganya bisa mencapai Rp 3 juta karena membutuhkan lebih banyak bunga.

    Di tengah usahanya yang terus berkembang, Roy memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) BRI sebagai modal untuk menambah alat produksi. Dengan mesin baru, Roy bisa mencetak semua pesan di papan bunga.

    Roy pertama kali mengajukan KUR ke BRI KCP Cipulir sebesar Rp 10 juta pada 2019. Setelah lunas, ia kembali meminjam Rp 25 juta di BRI Unit Blok A dengan tenor 2 tahun dan cicilan Rp 1,6 juta per bulan. Roy mengaku terbantu dengan cicilan tersebut karena bunga yang ditetapkan BRI rendah.

    “KUR sangat membantu pedagang kecil seperti kami,” kata Roy.

    Toko yang menjual bunga papan di i kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. – (Beritasatu.com/Erfan Maruf)4 Juta Debitur

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp 184,98 triliun selama 2024. KUR BRI menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

    Komitmen BRI untuk mendorong ekonomi kerakyatan itu bahkan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan KUR diperluas.

    “Bapak Presiden mengarahkan agar KUR didorong untuk meningkatkan pembiayaan usaha produktif,” kata Airlangga kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Dia menjabarkan, distribusi KUR masih didominasi oleh sektor perdagangan (48,4%), sementara sektor produktif, seperti pertanian (29%), perikanan (1,7%), dan industri pengolahan (7,6%).

    Airlangga menyebut Presiden Prabowo meminta agar sektor-sektor produktif, termasuk usaha bunga papan, diperkuat guna meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Selain itu, dia menyebutkan akan ada revisi keputusan presiden mengenai KUR karena akan melibatkan menteri koordinator bidang pangan dan menteri koordinator pemberdayaan masyarakat.

  • Data Pribadi Digunakan Orang, Apakah Bisa Dapatkan KUR?

    Data Pribadi Digunakan Orang, Apakah Bisa Dapatkan KUR?

    Jakarta

    Dalam menjalankan usaha terkadang memiliki tantangan tersendiri. Contohnya, peternak ikan hias di Bekasi justru tertipu oleh orang kepercayaannya dengan menggunakan data pribadinya untuk pinjaman online lalu menghilang tanpa jejak.

    32 tahun menjalani usaha ternak ikan hias yang sudah ekspor hingga ke Amerika, Onin harus menelan pil pahit usai data dirinya digunakan orang untuk meminjam uang di pinjaman online (Pinjol). Onin tahu betul pelakunya bahkan telah dianggap sebagai saudara sendiri.

    Tepat setahun yang lalu pelaku atas nama Aldi meminjam handphonenya, ia merupakan pegawai pinjol yang biasa menawarkan barang dengan skema kredit melalui perusahaan online. Tak sendiri Onin menyebut beberapa nama korban dengan kerugian bervariasi total kerugian hingga mencapai Rp 200 juta.

    “Gara-gara pinjaman online nama saya mungkin sudah cacat dipakai sama orang, dulu dia tinggal di dekat sini 7 tahun. Gimana saya gak percaya sudah kita anggap saudara, dia ternyata pinjam Rp 12,5 juta pakai nama saya. Korbannya ada 10 orang kalau ditotal sampai Rp 200 juta,” Cerita Onin sambil menahan emosi saat ditemui di Jaka Setia, Kota Bekasi, Senin (17/2/2025).

    Sebelum menghilang, pelaku sempat didatangi warga dan dimintai pertanggungjawaban. Namun cicilan yang ditanggungnya hanya dibayar satu kali lalu hilang tanpa jejak, warga sempat mengabari sang istri yang berada di Wonosobo namun ternyata keduanya telah cerai bahkan data mertuanya pun digunakan untuk pinjaman online.

    Diketahui Onin memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI untuk mencukupi semua permintaan pasar ikan yang akan diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, India, hingga Amerika.

    Tak ingin namanya tercatat jelek, Onin berupaya mencicil tagihan tersebut namun jika telat membayar ia mendapat hukuman bertambahnya durasi pembayaran. Hal itu membuatnya sangat geram dan kini tak lagi membayarkan sisa tanggungan pinjol yang bukan kewajibannya.

    “Demi biar nama saya gak jelek saya sempat bayarin selama 12 bulan Rp 1.280 juta perbulan, saya bayar setiap tanggal 10 kalau kita bayar tepat tinggal 3 bulan lagi tapi kalo lewat jadi 5 bulan saya gak sukanya itu. Bahkan saya sempat ditelpon dan disuruh untuk pinjam ke saudara dulu untuk menutup tagihannya,” Lanjut Onin.

    Kini Onin harus bersusah payah kembali menjalani usaha ternak ikan hias sembari menabung untuk mencicil tunggakan yang bukan miliknya, selain itu Onin khawatir namanya akan jelek dan tak dapat lagi mengajukan pinjaman KUR.

    Secara terpisah Pimpinan Cabang BRI Bekasi Wisnu Aji Wibowo menyebut identitas tak boleh dipinjamkan kepada orang lain apalagi urusannya akan menyangkut hutang piutang, sebab hal itu akan memberatkan bagi pemilik identitas bahkan jika mengalami tunggakan akan menyebabkan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK terkait riwayat kredit seseorang tersebut tidak bersih itu yang akan menyulitkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman kembali.

    “Identitas itu nggak pada tempatnya dipinjamkan kepada orang lain, terutama untuk hutang piutang. Kenyataannya hutang itu pasti akan tercatat di SLIK OJK kalau pinjamannya lancar yang dibayar oleh si pemakai mungkin tak jadi masalah, yang jadi masalah ketika tidak dibayar menjadi bermasalah dan tercatat di OJK,” ujar Pimpinan Cabang BRI Bekasi Wisnu Aji Wibowo saat ditemui detikcom di KC BRI Bekasi, Jumat (21/3/2025).

    Dengan kata lain, jika catatan SLIK OJK nasabah bermasalah maka hal itu akan menyulitkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI kembali. Maraknya penggunaan identitas pribadi untuk pinjaman yang bukan pemiliknya itu membuat Bank BRI rutin memberikan edukasi kepada nasabah agar dapat terhindar dari hal-hal yang akan merugikan.

    “Hal-hal itu yang kita edukasi kepada nasabah, harapannya nasabah jangan sampai memberikan identitasnya atau meminjamkannya kepada orang lain yang akan menyulitkan dirinya ketika pinjaman itu bermasalah,” lanjut Wisnu.

    Edukasi tersebut rutin disampaikan Bank BRI seperti pada kegiatan gathering dengan nasabah maupun melalui frontliner saat pembukaan rekening, hingga pengambilan uang di Bank.

    (hns/hns)

  • 5 Ide Usaha di Masa Pensiun, Bisa Didanai BRIguna Purna! – Page 3

    5 Ide Usaha di Masa Pensiun, Bisa Didanai BRIguna Purna! – Page 3

    1. Jual Hasil Panen dari Berkebun

    Walau banyak orang yang menganggap berkebun adalah aktivitas santai, tapi ternyata kegiatan tersebut dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, lho. Kamu dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran organik, buah-buahan, atau tanaman hias. 

    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, produk organik memiliki nilai jual yang tinggi. Kamu bisa mulai dengan tanaman yang mudah dirawat seperti cabai, tomat, atau kangkung, sebelum beralih ke tanaman yang lebih kompleks.

    2. Buka Usaha Kuliner atau Jajanan Rumah

    Teruntuk pensiunan yang gemar memasak, peluang bisnis kuliner sangat terbuka lebar. Kamu pun bisa memulai dengan menjual menu andalan keluarga atau mencoba berbagai resep baru yang sedang tren.

    Usaha tersebut bisa kamu jalankan di rumah atau memanfaatkan platform seperti WhatsApp, Instagram, atau aplikasi pesan-antar makanan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    3. Budidaya Ikan

    Hobi memelihara ikan bisa dikembangkan menjadi usaha, lho. Kamu dapat membudidayakan ikan hias seperti koi, cupang, atau guppy yang banyak diminati. 

    Alternatifnya, budidaya ikan konsumsi seperti nila, lele, atau gurame juga memiliki prospek pasar yang bagus. Selain itu, kamu bisa mencoba ternak kecil seperti ayam kampung, burung puyuh, atau kelinci untuk menghasilkan telur, daging, atau bahkan pupuk organik.

    4. Bisnis Katering

    Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan makanan sehat, kamu pun bisa menawarkan katering untuk diet khusus seperti diet keto, vegetarian, atau makanan rendah gula. Jika kamu hobi memasak dan memahami pola makan sehat, bisnis ini bisa menjadi peluang yang besar, terutama di kalangan orang-orang yang sibuk tetapi peduli pada gaya hidup sehat.

    5. Bisnis Aromaterapi

    Apakah kamu seorang yang hobi meracik wewangian? Jika iya, hal itu dapat menjadi bisnis yang menjanjikan!

    Ya, kamu bisa membuat lilin aromaterapi, sabun handmade, atau diffuser essential oil. Tren produk aromaterapi semakin meningkat karena banyak orang mencari cara untuk relaksasi dan menjaga kesehatan mental.

    Nah, jika kamu memiliki rencana untuk menjalankan 5 bisnis tersebut atau yang lainnya di masa pensiun, Kredit BRIguna Purna bisa menjadi solusi pendanaan yang tepat. Sebagai fasilitas pinjaman dari BRI, program ini dirancang khusus untuk pensiunan Taspen, Asabri, dan BUMN, yang memiliki penghasilan tetap dari uang pensiun melalui BRI.

    Program ini menawarkan proses pengajuan yang mudah dan cepat, memberikan dukungan finansial bagi pensiunan yang ingin memulai atau mengembangkan usaha. Kamu dapat mengajukan Kredit BRIguna Purna langsung di Kantor Cabang BRI terdekat. 

    Cukup lengkapi beberapa dokumen persyaratan, dan Relationship Manager BRI akan membantu proses pengajuannya. Selain itu, limit kredit yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan kamu sebagai debitur. 

    Tak hanya itu, program ini menawarkan jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun, dengan syarat usia maksimal debitur saat kredit jatuh tempo adalah 75 tahun. Didukung pula dengan suku bunga yang kompetitif, program ini memberikan kenyamanan finansial untuk rencana bisnis!

    So, jangan ragu mewujudkan mimpi bisnis kamu, ya. #CepatMudah bersama Kredit BRIguna Purna!

  • Penuturan Pengusaha Ikan Hias Berawal dari Hobi Hingga Untung Puluhan Juta – Halaman all

    Penuturan Pengusaha Ikan Hias Berawal dari Hobi Hingga Untung Puluhan Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik Toko Ikan Hias Holly Betta Central, Gunawan Sutisna, memiliki bisnis yang berasal dari hobi.

    Awalnya, Gunawan senang mengikuti kompetisi ikan cupang. Dari sana ia melihat peluang bisnis untuk membuka usaha jual ikan cupang aduan di rumah pada tahun 2006.

    Ternyata, bisnis ikan cupang tersebut berkembang. Dari berjualan di rumah, Gunawan pindah ke pasar hingga akhirnya bisa membuka kios sendiri.

    Meski demikian, bisnisnya juga tetap mengalami pasang surut. Ia sempat bangkrut karena kesulitan penjualan dan permodalan.

    Pada tahun 2018, Gunawan mengetahui informasi tentang platform pinjaman daring (Pindar) Fintag. Ia kemudian memutuskan untuk mengajukan pembiayaan bisnis dengan plafon awal Rp3 juta.

    “Saya gunakan dana itu untuk membeli bibit ikan yang bagus, setelah saya rawat 2 minggu lalu dijual,” tutur Gunawan melalui keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

    Gunawan kini aktif sebagai pengurus komunitas ikan cupang aduan di Jakarta dan sering ditunjuk sebagai juri pada kompetisi-kompetisi di tingkat Jabodetabek.

    Menurutnya, meskipun tidak seramai ikan cupang hias, namun ikan cupang aduan memiliki peminat setianya sendiri.

    Setelah mendapatkan pendanaan, kini Gunawan bisa menjual sebanyak 200-300 ekor ikan cupang aduan.

    Harga yang ditawarkan pun beragam, untuk ikan lokal dengan kualitas standar biasanya dihargai Rp100 ribu untuk tiga ekor, atau Rp250 ribu per ekor untuk yang kualitasnya bagus.

    Sedangkan ikan cupang impor harganya bisa mencapai Rp500 ribu sampai Rp 750 ribu. Dengan pendapatan tersebut, ia bisa mengantongi rata-rata omzet Rp10 juta dalam sebulan.

    “Saya sudah lama ada rencana ingin tambah kios, semoga bisa terus dapat dukungan,” kata Gunawan.

    Masalah yang sering dihadapi untuk mengembangkan usaha adalah keterbatasan biaya seperti yang dialami Gunawan.

    Akibatnya, banyak usaha yang hanya berjalan di tempat saja dan bahkan cenderung menurun.

    Business Development Manager Fintag Redy Rusdiyanto mengatakan pihaknya fokus untuk memberikan pendanaan kepada sektor produktif.

    “Beliau sudah 5 kali mengajukan dan selalu tepat waktu pembayarannya. Kami juga secara rutin melakukan visit untuk memonitor usahanya agar tahu apa yang bisa kami bantu lagi. Terbukti sampai sekarang usahanya terus berjalan yang berarti prospeknya masih bagus,” kata Redy.

  • Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Surabaya, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2/2025), seusai mengikuti retret kepala daerah.

    Khofifah mengatakan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah dikutip dari Antara.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

  • Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2), usai mereka mengikuti kegiatan retret.

    Khofifah menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari Presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mantap! Ikan Hasil Budi Daya di Bekasi Ini Tembus Pasar Luar Negeri

    Mantap! Ikan Hasil Budi Daya di Bekasi Ini Tembus Pasar Luar Negeri

    Foto Bisnis

    Rifkianto Nugroho – detikFinance

    Selasa, 18 Feb 2025 09:00 WIB

    Bekasi – Onin (50), telah sukses membudidayakan berbagai jenis ikan hias di Jaka Setia, Kota Bekasi, Jabar. Ikan-ikan yang dibudidayakan itu diekspor ke luar negeri.