Hewan: ikan hias

  • Petualangan Diving di Segitiga Terumbu Karang Dunia

    Petualangan Diving di Segitiga Terumbu Karang Dunia

    Jakarta: Indonesia dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan dan Wakatobi adalah salah satu destinasi terbaik untuk mengeksplorasi keajaiban tersebut.

    Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia, Wakatobi memiliki keragaman hayati laut yang luar biasa, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang ingin diving atau menyelam. Dengan kondisi alam dan habitat terumbu karang yang memanjakan mata, Wakatobi menawarkan pengalaman diving yang sangat berkesan untuk Anda.
     
    Wakatobi Di Jantung Coral Triangle
    Wakatobi berada di kawasan yang dikenal sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia. Ekosistem laut yang ada di sini merupakan rumah bagi ratusan spesies ikan, karang, dan biota laut lainnya.

    Keberadaan Wakatobi di Coral Triangle menjadi bukti betapa pentingnya upaya konservasi dan pengelolaan wisata berkelanjutan untuk melindungi keindahan alam ini. Selain itu, keramahan penduduk Wakatobi tentunya menambah daya tarik sebagai destinasi wisata yang menyenangkan.
     
    Spot Diving Kelas Dunia di Wakatobi
    Ide wisata Wakatobi bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang suka menyelam, karena ada berbagai spot diving yang menakjubkan, berikut adalah dua lokasi diving paling populer di Wakatobi:
     
    1. Roma Wall Dive
    Roma Wall Dive menawarkan pemandangan tembok karang vertikal yang indah, dihiasi dengan batu karang berwarna-warni yang memanjakan mata. Di spot ini, Anda dapat menemukan berbagai spesies ikan hias, serta penyu dan hiu karang. Dengan kedalaman yang bervariasi dan arus yang tidak terlalu kuat, Roma Wall sangat cocok untuk penyelam berpengalaman yang ingin menjelajahi keindahan dan keragaman terumbu karang.
     
    2. House Reef
    House Reef adalah spot diving yang mudah dijangkau langsung dari penginapan, membuatnya sangat nyaman bagi Anda yang baru pertama kali ingin menyelam untuk berlatih. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang, ikan tropis berwarna-warni, dan berbagai makhluk laut kecil. Spot ini menawarkan pengalaman menyelam yang tenang dan indah, cocok untuk semua orang.
     
    Keanekaragaman Spesies Laut di Wakatobi
    Wakatobi adalah rumah bagi lebih dari 900 spesies ikan dan ratusan jenis karang, termasuk beberapa spesies yang hanya bisa ditemukan di sini. Terumbu karang di Wakatobi juga menjadi tempat hidup bagi bintang laut, gurita, dan penyu, yang menunjukkan betapa berharganya keragaman hayati di kawasan ini.

    Ekosistem laut Wakatobi tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga sangat penting untuk keseimbangan lingkungan laut secara keseluruhan. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kelestarian dan keaslian habitat laut ini agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
     
    Paket Diving dan Liveaboard
    Di Wakatobi, terdapat berbagai paket diving yang dapat disesuaikan dengan tingkat pengalaman Anda. Paket ini biasanya sudah termasuk penginapan, peralatan diving, dan akses ke spot diving terbaik. Bagi yang ingin pengalaman yang lebih seru, ada juga layanan liveaboard yang memungkinkan penyelam menjelajahi spot-spot terpencil.

    Layanan ini menawarkan kenyamanan dan kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang luas, sambil berinteraksi langsung dengan kehidupan bawah laut yang alami. Dengan paket ini, penyelam dapat menikmati keindahan alam sekaligus turut menjaga kelestarian ekosistem laut.
     
    Tips Diving di Wakatobi Untuk Pemula dan Profesional
    Diving di Wakatobi membutuhkan persiapan yang berbeda, tergantung jam terbang Anda. Bagi pemula, disarankan untuk menyelam di spot dengan arus yang tenang, seperti House Reef. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kesehatan sebelum menyelam dan selalu mengikuti petunjuk instruktur demi keselamatan.

    Untuk penyelam berpengalaman, dapat mengeksplorasi spot dengan kedalaman lebih dan arus yang lebih kuat, seperti Roma Wall. Namun, penyelam berpengalaman juga harus menjaga kehati-hatian dan menyelam dengan cara yang bertanggung jawab.

    Wakatobi merupakan destinasi diving yang luar biasa, dengan keindahan laut dan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi. Untuk informasi lebih lanjut tentang wisata di Wakatobi, kunjungi situs Indonesia Travel.

    Dengan informasi yang tepat, perjalanan Anda ke Wakatobi akan lebih mudah dan menyenangkan. Jadikan Wakatobi sebagai destinasi berikutnya dalam petualangan diving Anda, Wonderful Indonesia, exciting journey ahead!

    Jakarta: Indonesia dikenal dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan dan Wakatobi adalah salah satu destinasi terbaik untuk mengeksplorasi keajaiban tersebut.
     
    Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia, Wakatobi memiliki keragaman hayati laut yang luar biasa, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang ingin diving atau menyelam. Dengan kondisi alam dan habitat terumbu karang yang memanjakan mata, Wakatobi menawarkan pengalaman diving yang sangat berkesan untuk Anda.
     
    Wakatobi Di Jantung Coral Triangle
    Wakatobi berada di kawasan yang dikenal sebagai wilayah dengan keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia. Ekosistem laut yang ada di sini merupakan rumah bagi ratusan spesies ikan, karang, dan biota laut lainnya.
     
    Keberadaan Wakatobi di Coral Triangle menjadi bukti betapa pentingnya upaya konservasi dan pengelolaan wisata berkelanjutan untuk melindungi keindahan alam ini. Selain itu, keramahan penduduk Wakatobi tentunya menambah daya tarik sebagai destinasi wisata yang menyenangkan.
     
    Spot Diving Kelas Dunia di Wakatobi
    Ide wisata Wakatobi bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang suka menyelam, karena ada berbagai spot diving yang menakjubkan, berikut adalah dua lokasi diving paling populer di Wakatobi:
     

    1. Roma Wall Dive

    Roma Wall Dive menawarkan pemandangan tembok karang vertikal yang indah, dihiasi dengan batu karang berwarna-warni yang memanjakan mata. Di spot ini, Anda dapat menemukan berbagai spesies ikan hias, serta penyu dan hiu karang. Dengan kedalaman yang bervariasi dan arus yang tidak terlalu kuat, Roma Wall sangat cocok untuk penyelam berpengalaman yang ingin menjelajahi keindahan dan keragaman terumbu karang.
     

    2. House Reef

    House Reef adalah spot diving yang mudah dijangkau langsung dari penginapan, membuatnya sangat nyaman bagi Anda yang baru pertama kali ingin menyelam untuk berlatih. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang, ikan tropis berwarna-warni, dan berbagai makhluk laut kecil. Spot ini menawarkan pengalaman menyelam yang tenang dan indah, cocok untuk semua orang.
     
    Keanekaragaman Spesies Laut di Wakatobi
    Wakatobi adalah rumah bagi lebih dari 900 spesies ikan dan ratusan jenis karang, termasuk beberapa spesies yang hanya bisa ditemukan di sini. Terumbu karang di Wakatobi juga menjadi tempat hidup bagi bintang laut, gurita, dan penyu, yang menunjukkan betapa berharganya keragaman hayati di kawasan ini.

    Ekosistem laut Wakatobi tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga sangat penting untuk keseimbangan lingkungan laut secara keseluruhan. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kelestarian dan keaslian habitat laut ini agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
     

    Paket Diving dan Liveaboard
    Di Wakatobi, terdapat berbagai paket diving yang dapat disesuaikan dengan tingkat pengalaman Anda. Paket ini biasanya sudah termasuk penginapan, peralatan diving, dan akses ke spot diving terbaik. Bagi yang ingin pengalaman yang lebih seru, ada juga layanan liveaboard yang memungkinkan penyelam menjelajahi spot-spot terpencil.
     

    Layanan ini menawarkan kenyamanan dan kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang luas, sambil berinteraksi langsung dengan kehidupan bawah laut yang alami. Dengan paket ini, penyelam dapat menikmati keindahan alam sekaligus turut menjaga kelestarian ekosistem laut.
     

    Tips Diving di Wakatobi Untuk Pemula dan Profesional
    Diving di Wakatobi membutuhkan persiapan yang berbeda, tergantung jam terbang Anda. Bagi pemula, disarankan untuk menyelam di spot dengan arus yang tenang, seperti House Reef. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kesehatan sebelum menyelam dan selalu mengikuti petunjuk instruktur demi keselamatan.
     
    Untuk penyelam berpengalaman, dapat mengeksplorasi spot dengan kedalaman lebih dan arus yang lebih kuat, seperti Roma Wall. Namun, penyelam berpengalaman juga harus menjaga kehati-hatian dan menyelam dengan cara yang bertanggung jawab.
     
    Wakatobi merupakan destinasi diving yang luar biasa, dengan keindahan laut dan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi. Untuk informasi lebih lanjut tentang wisata di Wakatobi, kunjungi situs Indonesia Travel.
     
    Dengan informasi yang tepat, perjalanan Anda ke Wakatobi akan lebih mudah dan menyenangkan. Jadikan Wakatobi sebagai destinasi berikutnya dalam petualangan diving Anda, Wonderful Indonesia, exciting journey ahead!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    YOGYAKARTA – Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang sangat populer di kalangan penggemar akuarium karena penampilannya yang menarik dan perawatan yang mudah. Dikenal dengan warna-warni cerah dan kepribadian yang aktif, ikan guppy juga memiliki banyak jenis dengan variasi warna dan bentuk yang berbeda. Artikel ini akan membahas jenis ikan guppy yang paling populer beserta jenis makanannya, sehingga Anda bisa memilih yang terbaik untuk akuarium Anda.

    Mengenal Ikan Guppy

    Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah jenis ikan kecil yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sering dipilih oleh penghobi akuarium karena perawatannya yang relatif mudah dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Ikan guppy juga dikenal dengan kemampuan berkembang biak yang cepat, membuatnya sangat menarik untuk dipelihara.

    Terdapat banyak jenis ikan guppy yang bisa ditemukan, dan masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Mulai dari guppy dengan warna cerah, bentuk sirip yang indah, hingga ukuran yang berbeda-beda, semua membuat ikan guppy menjadi pilihan favorit.

    15 Jenis Ikan Guppy yang Populer

    Berikut adalah 15 jenis ikan guppy yang paling populer dan banyak dipelihara:

    1. Guppy Endler

    Guppy Endler adalah jenis guppy yang memiliki warna sangat cerah, terutama pada betina yang cenderung lebih kecil dan lebih pucat. Jenis ini terkenal dengan pola warna yang sangat kontras pada jantan.

    2. Guppy Moscow

    Ikan guppy Moscow dikenal dengan tubuhnya yang berwarna biru mengkilap. Warna ini membuatnya sangat menarik untuk dipelihara, dan banyak penghobi yang menyukainya karena keindahan warna tersebut.

    3. Guppy Platinum

    Guppy Platinum memiliki tubuh berwarna putih keperakan, sangat elegan dan cocok untuk akuarium yang lebih minimalis. Jenis ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.

    4. Guppy Half Black

    Jenis guppy ini memiliki tubuh yang gelap pada bagian bawah (biasanya hitam) dengan sirip berwarna cerah. Kontras yang jelas membuat guppy ini sangat menarik dipelihara.

    5. Guppy Red Cobra

    Ikan guppy Red Cobra memiliki warna merah terang dengan pola seperti ular pada bagian tubuhnya. Keunikan pola ini membuatnya menjadi salah satu jenis ikan guppy yang sangat diminati.

    6. Guppy Snakeskin

    Ikan guppy ini memiliki pola sisik yang menyerupai kulit ular. Warnanya bervariasi dari biru hingga hijau dan sangat eksotis untuk dipelihara dalam akuarium.

    7. Guppy Leopard

    Seperti namanya, guppy Leopard memiliki pola berbintik-bintik yang menyerupai kulit macan tutul. Jenis guppy ini memiliki warna dasar cerah dengan corak yang unik.

    8. Guppy Bluegrass

    Ikan guppy Bluegrass memiliki warna biru kehijauan yang sangat cerah. Biasanya, guppy ini memiliki ekor yang panjang dan tampak anggun dalam akuarium.

    9. Guppy Golden

    Guppy Golden memiliki tubuh yang berwarna kuning keemasan, dengan sirip yang memiliki warna cerah. Ikan guppy ini sering dipilih karena penampilannya yang mencolok.

    10. Guppy Rainbow

    Guppy Rainbow memiliki pola warna yang bergradasi dari biru, hijau, kuning, hingga merah. Ikan ini sangat terkenal karena tampilannya yang sangat berwarna.

    11. Guppy Tuxedo

    Guppy Tuxedo memiliki warna tubuh hitam dengan ekor berwarna cerah, seperti warna jas tuxedo yang dikenakan dalam acara formal. Ikan ini sangat elegan dan populer di kalangan pecinta guppy.

    12. Guppy Wild

    Guppy Wild adalah jenis guppy dengan warna yang lebih alami, yaitu perpaduan warna hijau dan coklat dengan pola yang sederhana. Meskipun tampak lebih natural, guppy ini tetap memiliki daya tarik tersendiri.

    13. Guppy Yellow Tailed

    Guppy Yellow Tailed memiliki warna tubuh transparan dengan ekor berwarna kuning cerah. Jenis ini sangat mudah dibedakan dengan ekornya yang mencolok.

    14. Guppy Mosaic

    Ikan guppy Mosaic memiliki pola warna yang sangat kompleks dan beragam. Warnanya termasuk merah, biru, dan hijau, dengan pola berbentuk mosaik yang sangat menarik.

    15. Guppy Albino

    Guppy Albino adalah jenis guppy dengan tubuh berwarna putih kekuningan dan mata merah. Ikan ini memiliki penampilan yang unik dan menjadi favorit banyak penghobi akuarium.

    Jenis Makanan untuk Ikan Guppy

    Menjaga jenis ikan guppy dalam kondisi sehat dan cerah memerlukan perhatian pada jenis makanannya. Makanan yang diberikan kepada ikan guppy harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar mereka tumbuh dengan baik. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada ikan guppy:

    1. Pelet Ikan Guppy

    Pelet ikan guppy adalah makanan utama yang sering diberikan kepada ikan guppy. Pelet ini mengandung nutrisi lengkap seperti protein, karbohidrat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh ikan guppy untuk tumbuh dengan sehat.

    2. Makanan Hidup (Worms dan Daphnia)

    Memberikan makanan hidup seperti cacing darah atau Daphnia bisa menjadi tambahan yang sangat baik dalam diet ikan guppy. Makanan ini dapat merangsang perilaku berburu alami mereka dan menambah variasi dalam makanan.

    3. Sayuran (Spirulina dan Selada)

    Beberapa jenis ikan guppy juga menyukai sayuran sebagai bagian dari makanannya. Spirulina dan selada dapat diberikan sebagai makanan tambahan untuk memberikan serat dan vitamin yang berguna untuk pencernaan ikan.

    4. Makanan Beku

    Makanan beku seperti Artemia atau cacing beku adalah pilihan yang baik untuk memberi ikan guppy nutrisi tambahan. Makanan ini sering kali mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan makanan kering atau pelet.

    5. Makanan Kering

    Selain pelet, beberapa jenis makanan kering seperti flakes ikan juga bisa diberikan, namun sebaiknya hanya sebagai makanan tambahan dan tidak menggantikan pelet utama.

    Jenis ikan guppy sangat beragam, mulai dari yang berwarna cerah, berbentuk sirip indah, hingga yang memiliki pola tubuh unik. Setiap jenis guppy memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya menarik untuk dipelihara dalam akuarium. Selain itu, memberi makanan yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan ikan guppy. Dengan memberikan makanan yang seimbang, seperti pelet ikan guppy, makanan hidup, atau sayuran, ikan guppy Anda akan tumbuh dengan sehat dan memperlihatkan warna yang cerah. Selain itu, cari tahu juga Peluang Bisnis Ekspor Ikan Hias

    Jika Anda tertarik untuk memelihara jenis ikan guppy tertentu, pastikan untuk menyesuaikan makanan dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing jenis tersebut. Selamat mencoba!

    Jadi setelah mengetahui jenis ikan guppy, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Akhir Sejarah Panjang Pasar Barito

    Akhir Sejarah Panjang Pasar Barito

    JAKARTA – Sejak era 1970-an, Pasar Barito di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikenal sebagai salah satu sentra flora tertua di ibu kota. Kawasan yang awalnya hanya menjadi tempat berkumpul para pedagang burung dan tanaman hias itu lambat laun menjelma menjadi pasar legendaris yang ramai dikunjungi warga Jakarta.

    Pada dekade 1980–1990-an, Barito mencapai masa keemasannya. Burung kicau, ikan hias, hingga tanaman tropis memenuhi sisi jalan yang rindang di sekitar Taman Langsat. Suasananya sejuk, alami, dan berbeda dengan pasar tradisional lainnya. Barito bukan sekadar tempat jual-beli, melainkan ruang hidup bagi warga, penikmat flora, hingga pecinta hewan peliharaan.

    Namun, seiring waktu, wajah kawasan itu berubah. Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai menata ulang area tersebut untuk mengembalikan fungsi taman dan trotoar. Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi taman sesuai dengan fungsinya sebagai ruang hijau dan daerah resapan air.

    “Taman ini adalah salah satu upaya Pak Gubernur bagaimana merevitalisasi taman sesuai dengan fungsinya,” kata Anwar di Jakarta, Senin, 27 Oktober.

    Ia menambahkan, taman juga berperan sebagai pengendali banjir berkat adanya saluran penghubung (PHB), sekaligus fasilitas umum yang harus dikembalikan sesuai peruntukan.

    Langkah penertiban ini dilakukan setelah para pedagang di lokasi sementara (loksem) Barito tidak mengindahkan surat peringatan dari Satpol PP Jakarta Selatan. Total ada 158 kios pedagang yang ditertibkan sejak Senin pagi pukul 05.00 WIB. Pemerintah menegaskan, kebijakan tersebut diambil bukan tanpa solusi.

    Pedagang yang terdampak telah disiapkan lokasi relokasi di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Tempat baru itu dinilai memiliki fasilitas lebih layak, higienis, serta akses yang mudah karena dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan halte Transjakarta non-BRT rute D21.

    “Para pedagang sudah diberikan sosialisasi dan surat peringatan satu hingga tiga. Karena tidak juga mengosongkan tempat usaha, maka kami laksanakan penertiban terpadu,” ujar Anwar.

    Langkah ini berkaitan dengan rencana besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan — Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat — menjadi satu kawasan bernama Taman Bendera Pusaka.

    Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan diharapkan menghadirkan ruang terbuka hijau yang lebih luas, tertata, dan fungsional bagi warga kota.

    Bagi sebagian warga dan pedagang, penertiban ini menjadi akhir dari sejarah panjang Pasar Barito yang telah hidup lebih dari empat dekade. Namun bagi pemerintah, langkah ini adalah bagian dari upaya menata ulang kota agar lebih ramah lingkungan dan sesuai fungsi.

    Pasar Barito mungkin akan tinggal nama, tapi aroma tanah lembab dan riuh kicau burung di bawah pepohonan Barito akan selalu menjadi kenangan tentang masa ketika taman dan pasar hidup berdampingan di jantung Jakarta Selatan.

  • Kronologi Kebakaran Toko Ikan Hias di Magetan: Api Diduga Berasal dari Ledakan Korek Gas

    Kronologi Kebakaran Toko Ikan Hias di Magetan: Api Diduga Berasal dari Ledakan Korek Gas

    Magetan (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di toko ikan hias milik Rawat di Jalan Bali, Kelurahan Kepolorejo, Magetan, Sabtu (4/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Api pertama kali muncul dari teras lantai dua yang digunakan untuk menyimpan barang dan menjemur pakaian.

    Menurut keterangan Kapolsek Magetan, AKP Ika Wardhani, api diduga dipicu ledakan korek api gas. “Yang terbakar itu tidak banyak, hanya bagian atas yang dipakai semacam gudang untuk menaruh pakaian. Alhamdulillah cepat dipadamkan, jadi tidak merembet ke bangunan lain,” jelasnya.

    Kronologi kejadian bermula ketika warga melihat kepulan asap dari lantai dua toko. Tak lama kemudian api membesar, hingga pemilik melaporkan ke petugas. Tiga unit mobil damkar Magetan langsung diterjunkan ke lokasi.

    Beruntung, berkat kesiapan petugas yang saat itu tengah siaga di sekitar GOR, mereka hanya butuh sekitar lima menit untuk tiba di lokasi. Api pun berhasil dijinakkan dalam waktu kurang dari 15 menit.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kerugian material yang ditimbulkan juga tidak signifikan. Saat ini, toko sudah kembali dalam kondisi aman. [fiq/ian]

  • KKP dukung peningkatan ekspor arwana super red Kalbar perkuat devisa

    KKP dukung peningkatan ekspor arwana super red Kalbar perkuat devisa

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh peningkatan ekspor ikan arwana super red asal Kalimantan Barat sebagai langkah strategis memperkuat devisa negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    “Arwana super red asal Kalimantan Barat berhasil menembus pasar 14 negara,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Koswara dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    KKP menyebut keberhasilan ekspor ikan hias unggulan itu tidak hanya memperkuat devisa, tetapi juga menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengelola sumber daya perikanan bernilai tinggi secara berkelanjutan.

    Koswara menegaskan bahwa arwana super red adalah ikon ikan hias kebanggaan Indonesia yang sejak lama memikat pasar dunia. Permintaan internasional terus meningkat, terutama dari negara-negara Asia, dan kini mulai merambah pasar baru seperti Sri Lanka dan Suriname.

    “Hal ini bukti pengakuan dunia atas kualitas budidaya arwana Indonesia,” ujar Koswara.

    Ia menyebutkan data KKP menunjukkan pada tahun 2024, ekspor arwana formosus asal Kalimantan Barat mencapai 161.066 ekor, dengan tujuan utama China (89 persen), Vietnam (8 persen), dan Taiwan (3 persen).

    Sementara periode Januari–29 September 2025, tercatat 573 dokumen ekspor dengan jumlah 105.357 ekor arwana dikirim ke 14 negara, termasuk pasar baru di Asia Selatan dan Amerika Latin.

    Koswara menambahkan, seluruh kegiatan ekspor arwana wajib mengikuti regulasi ketat baik nasional maupun internasional. Sebagai jenis ikan dilindungi penuh dan termasuk Appendiks I CITES, perdagangan arwana diatur melalui Permen KP No. 61/2018 dan Kepmen KP No. 1/2021.

    “Pengawasan dilakukan ketat untuk memastikan kelestarian spesies,” jelasnya.

    Selain kontribusi pada devisa, keberhasilan ekspor arwana juga diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat budidaya ikan hias dunia yang menjunjung prinsip keberlanjutan.

    “Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara konservasi dan ekonomi, sehingga arwana super red tetap lestari sekaligus menjadi kebanggaan Indonesia di pasar global,” ucap Koswara.

    Ia menambahkan ekspor arwana super red periode September 2025 dilepas langsung dari Pelabuhan Dwikora, Pontianak, bersamaan dengan kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kalimantan Barat.

    “Kegiatan ini bertepatan dengan momen Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka peringatan HUT ke-26 KKP ,” katanya pula.

    Rangkaian kegiatan juga meliputi peninjauan lokasi pengembangbiakan arwana di PT Wajok Inti Lestari, Kabupaten Kubu Raya. Rombongan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto).

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berbasis keberlanjutan serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 September 2025

    Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut Nasional 10 September 2025

    Kompaknya Wapres Gibran dan Titiek Soeharto Panen Lobster di Batam, Kepala Bapissus Juga Ikut
    Tim Redaksi
    BATAM, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming melakukan panen lobster bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto di Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025) siang.
    Pantauan Kompas.com, Gibran melakukan panen lobster didampingi istrinya, Selvi Ananda.
    Tampak, Gibran memakai baju kemeja safari warna coklat yang senada dengan Titiek.
    Di area BPBL Batam juga hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto.
    Kemudian, Gibran dan rombongan terbatas mendapat penjelasan singkat tentang budi daya laut yang ada.
    Di lokasi yang sama, mereka juga melakukan prosesi seremonial pelepasan benih hingga memanen lobster.
    Saat melakukan panen, Gibran sempat berbincang dengan para nelayan yang ada di lokasi, namun tak begitu jelas suaranya.
    Mereka juga tampak berjalan mengelilingi area keramba untuk mengecek panen komoditas laut yang ada, di antaranya lobster, bawal bintang, hingga ikan napoleon.
    Adapun di BPBL Batam ini juga melakukan budidaya ikan hias seperti ikan clownfish.
    Usai memanen lobster, Wapres RI turut memberikan bantuan berupa benih lobster kepada para perwakilan nelayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Semangat kemerdekaan! komunitas mancing kibarkan bendera Merah Putih di Pulau Tuan

    Semangat kemerdekaan! komunitas mancing kibarkan bendera Merah Putih di Pulau Tuan

    Minggu, 10 Agustus 2025 19:48 WIB

    Komunitas Mancing Aceh membawa bendera saat menuju Pulau Tuan di Desa Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (10/8/2025). Pengibaran bendera di Pulau Tuan yang memiliki keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias tersebut dalam rangka menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Ampelsa/agr

    Komunitas Mancing Aceh menggelar pengibaran bendera di perairan Pulau Tuan di Desa Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Minggu (10/8/2025). Pengibaran bendera di Pulau Tuan yang memiliki keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias tersebut dalam rangka menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Ampelsa/agr

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hari Ini Jadi Hari Terakhir Pasar Barito: Antara Kenangan dan Sejarah Panjangnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Hari Ini Jadi Hari Terakhir Pasar Barito: Antara Kenangan dan Sejarah Panjangnya Megapolitan 3 Agustus 2025

    Hari Ini Jadi Hari Terakhir Pasar Barito: Antara Kenangan dan Sejarah Panjangnya
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hari ini, Minggu (3/8/2025), menjadi penanda akhir dari riwayat panjang
    Pasar Barito
    , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan tenggat waktu hingga hari ini kepada para pedagang untuk mengosongkan lapak mereka.
    Hal ini seiring dengan dimulainya proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka, kawasan terbuka hijau terpadu yang mencakup Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
    Bagi para pedagang, Pasar Barito bukan sekadar tempat berdagang, melainkan juga rumah kedua, tempat berpuluh tahun mereka mencari nafkah dan membangun relasi sosial.
    Ibrahim, seorang pedagang ikan hias, adalah saksi hidup
    sejarah Pasar Barito
    . Ia telah berjualan di sana sejak 1980-an, meneruskan usaha yang dimulai ayahnya pada 1969.
    Ia adalah satu dari ratusan pedagang yang menggantungkan hidup di kios mungil berukuran 2,5 x 4 meter itu, tempat ia menjual ikan hias bersama adik semata wayangnya, Ai’.
    Waktu itu, pada tahun 1969, ayah Ibrahim memulai usaha dari nol dengan kios seadanya.
    Kemudian pada 1970, Pak Ali Sadikin resmikan Pasar Barito jadi pusat ikan dan bunga hingga menjadi lokasi yang ramai pengunjung.
    Dari satu kios sederhana, usaha keluarga Ibrahim tumbuh menjadi toko “Dua Bersaudara”, yang melayani pelanggan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara seperti Korea dan Jepang.
    Pasar Barito bukan hanya ruang ekonomi. Ia adalah ruang sosial, tempat warga berburu hewan peliharaan, bercengkrama, bahkan sekadar bersantai di bangku-bangku di bawah rindang pepohonan.
    “Banyak orang datang ke sini cuma lihat-lihat hewan, walau enggak beli. Gratis. Tempatnya bersih, nyaman,” tutur Dewi (45), pedagang hewan yang sudah 15 tahun berjualan di sana.
    “Sekarang mau dipindah. Takut pelanggan enggak tahu tempat baru. Ya enggak datang lagi,” imbuhnya.
    Hal serupa dikhawatirkan Bambang, pedagang pakan hewan. Ia takut relokasi ke tempat yang belum dikenal akan menghilangkan kepercayaan pelanggan yang selama ini setia.
    “Orang udah tahu kami di Barito. Kalau dipindah, mereka bingung. Akhirnya cari tempat lain,” keluhnya.
    Bagi warga dan pedagang, Barito adalah simbol keakraban, tempat rekreasi, dan denyut ekonomi lokal yang hidup.
    Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan proses relokasi dilakukan secara manusiawi.
    Wali Kota Muhammad Anwar menyatakan, pihaknya siap membantu pengangkutan barang dan memberikan keleluasaan bagi pedagang memilih lokasi usaha sementara di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.
    Kawasan Jalan Raya Lenteng Agung Timur, Jagakarsa telah ditetapkan sebagai lokasi baru bagi para pedagang Pasar Barito.
    Lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu akan menampung pedagang dari beberapa kelompok, antara lain JS 25, 26, 29, dan 96.
    Selain lapak dagang, kawasan relokasi juga akan dilengkapi kantor suku dinas terkait untuk mendukung fungsi administrasi dan pelayanan umum.
    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga menjajaki alternatif lokasi lain untuk relokasi pedagang, termasuk ke beberapa pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, seperti Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih, dan Kebayoran Lama.
    Namun, tidak semua pedagang melihat solusi ini sebagai jawaban. Ibrahim, misalnya, menolak tawaran kios di bekas Pasar Inpres Radio Dalam karena ukurannya yang hanya 2 x 2 meter tak cukup menampung puluhan akuariumnya.
    “Enggak cukup, Mas. Kami butuh ruang untuk puluhan akuarium. Bukan cuma meja dan etalase. Ini bukan jualan kaos,” ujarnya.
    Pemerintah mengalokasikan lahan relokasi di Lenteng Agung seluas 7.600 meter persegi, tetapi pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan.
    Selama itu, pedagang harus mencari cara bertahan hidup di lokasi sementara. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyatakan pemerintah sudah memberi solusi.
    “Data pedagang sedang dikumpulkan, dan mereka diberi kebebasan memilih pasar sementara,” ujarnya.
    Hari ini, Minggu, (3/8/2025) Barito bukan lagi pasar yang sibuk. Ia adalah tempat kenangan terakhir ditata dalam kardus, akuarium dikuras, dan senyum pelanggan berganti peluk perpisahan.
    Di antara ruang terbuka hijau dan rencana koneksi taman dengan jembatan dan
    joging track
    , ada cerita warga yang kini hanya akan menjadi kenangan.
    Relokasi Pasar Barito
    ini bukan sekadar pindah tempat, namun ini seperti melepas rumah sendiri bagi sebagian orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Happy Catz, Wali Kota Depok rencanakan shelter kucing 

    Hadiri Happy Catz, Wali Kota Depok rencanakan shelter kucing 

    Pameran Happy Catz yang digelar di Mall Pesona Square, Depok,Jumat (27/2025). (foto: isf)

    Hadiri Happy Catz, Wali Kota Depok rencanakan shelter kucing 
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 19:17 WIB

    Elshinta.com – Depok – Wali Kota Depok, Supian Suri, berencana untuk merumuskan pembuatan shelter kucing di wilayah Depok untuk mengatasi masalah kucing liar dan kucing yang dibuang di sembarang tempat. 

    Hal ini disampaikan pada event pameran Happy Catz yang digelar di Mall Pesona Square, Depok,Jumat (27/2025).

    “Pemerintah Kota Depok hingga kini belum memiliki Shelter kucing. Dengan adanya event ini, menjadi masukan yang positif, dan  Pemda Depok akan segera merumuskannya, sehingga Depok memiliki shelter kucing,” ucap Supian Suri.

    Supian Suri juga mengatakan, dengan adanya shelter, kucing liar bisa diantisipasi keberadaannya, sehingga tidak kemana mana. Dan warga Depok juga menjadi mudah menaruh kucing di shelter.

    “Tentunya juga, selain shelter,  akan disiapkan juga vaksinasi dan dilakukan steril pada kucing, sehingga tidak terlalu banyak perkembangan biakannya, khususnya kucing,” ujar Supian Suri seraya mengatakan, agar para pencipta kucing di Depok untuk mencintai dan merawat kucing, sehingga menjadi amal ibadah.

    Event Happy Catz Show, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Depok, Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M.,

    “Yu, masyarakat Depok agar semangat merawat hewan kita, merawat kucing kita, sehingga ini menjadi amalan bagi kita,” ajak Supian Suri bagi warganya.

    Supian Suri juga berharap, agar event seperti ini, dikolaborasi juga, semisal dengan pameran ikan hias atau tanaman.

    “Pemda Depok sangat mendukung event seperti ini di gelar di Depok. Pemda siap menyiapkan dananya,” jelasnya.

    Event Happy Catz Show, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Depok, Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M., serta didampingi Camat Sukmajaya Depok, Christin, para penyelenggara acara, Kelana Muda, Agus Wahidin (Promotor dari PRM – Punai Raya Multimedia), Jarkasih (Creative.INC), Lukman Zulfikar (Project Manager), dan Bob Capulet (Program Manager) dari event Happy Catz Show dan Happy Catz Sound.

    Camat Sukmajaya Depok, Christine juga terinspirasi dengan event Happy Catz show dan berharap agar warganya dapat merawat dan memelihara hewan kucingnya dengan baik.

    “Memberi makan dan membuang kotorannya di tempat yang ditentukan, jadi jangan sampai mengganggu”.

    Pameran kucing digelar mulai 27 Juni – hingga 29 Juni ini, menampilkan jenis kucing ras, seperti; Mainecoon.

    Ajang ini menyajikan dua bagian utama yaitu Happy Catz Show dan Happy Catz Sound, dan digelar selama tiga hari, 27–29 Juni 2025, mulai pukul 10.00–22.00 WIB di Pesona Square Depok.

    Jumlah peserta expo Happy Catz Show yang telah terdaftar sebanyak 92 peserta. Berbagai kegiatan dan lomba akan digelar dalam Happy Catz Show dan digelar mulai 27 Juni – hingga 29 Juni. 

    Kelana Muda,  pelaksana acara dari Punai Raya Multimedia (PRM), menyampaikan bahwa pameran yang sekaligus kontes kucing ini, menampilkan jenis kucing ras, seperti; Mainecoon, British short hair, munckin, dan domestik.

    “Ada pun penilaian dari beauty kontes itu, dinilai dari kebersihan, attitude, telinga dan kuku. Sedangkan foto kontes dinilai dari foto ekspresi, keanggunan serta costum,” tuntasnya. (Dd)

    Sumber : Elshinta.Com

  • Di Tengah Tren Guppy hingga Glowfish, Koi Tetap Jadi Primadona

    Di Tengah Tren Guppy hingga Glowfish, Koi Tetap Jadi Primadona

    Jakarta:  Indonesia kian menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra industri ikan hias dunia. Data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menunjukkan nilai ekspor ikan hias nasional pada 2023 menembus Rp624 miliar.  Angka ini tumbuh tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Di tengah tren guppy, molly, glowfish, hingga ikan predator, ikan koi tetap menjadi primadona berkat reputasinya sebagai simbol estetika dan kemakmuran. Para penghobi kini berlomba mempercepat pertumbuhan koi agar proporsional dan berpostur bulky demi kebutuhan kontes maupun koleksi pribadi. 

    Menjawab kebutuhan tersebut, PT Central Windu Sejati (CPPETINDO) resmi memperkenalkan SANKOI Growth, pakan inovatif yang diformulasikan untuk membantu koi tumbuh hingga 20 persen lebih cepat tanpa mengorbankan kejernihan air kolam.  Produk ini memadukan tepung ikan asal Peru sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi, lisin untuk pembentukan jaringan tubuh, wheat germ yang mempercepat penyerapan nutrisi sekaligus menjaga imunitas, serta probiotik yang menyehatkan saluran pencernaan dan menekan limbah amonia.

    Aroma dan rasa yang disesuaikan dengan preferensi koi membuat pakan ini sangat mudah diterima ikan, sehingga asupan gizi terserap optimal. Peluncuran SANKOI Growth melengkapi portofolio pakan koi CPPETINDO setelah SANKOI Spirulina yang berfokus pada perawatan warna.

    “Formulasi terbaru ini dirampungkan melalui masukan komunitas koi nasional, antara lain program “CPPETINDO Berdering” gathering bersama para breeder dan “CP Fishtival ajang kolaboratif pelaku pasar ikan hias.
     

    Kolaborasi tersebut memperkuat komitmen CPPETINDO dalam menyediakan alternatif pakan koi berkualitas buatan Indonesia dan mendukung rantai pasok lokal yang berkelanjutan. SANKOI Growth diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik dalam ajang NUSATIC NUSAPET 2025, pameran ikan hias terbesar di Indonesia, yang berlangsung hari ini.

    Selama pameran, pengunjung dapat menyaksikan demonstrasi penggunaan pakan, memanfaatkan promo diskon peluncuran, dan berdiskusi langsung dengan sejumlah influencer hobi koi. “Peluncuran SANKOI Growth adalah wujud komitmen kami menyediakan solusi yang tepat bagi penghobi koi Tanah Air. Kami merancang produk ini agar koi mencapai pertumbuhan ideal dalam waktu optimal, sekaligus menjaga kualitas air kolam,” ujar Head of Marketing CPPETINDO, Hengky Jaya dalam siaran persnya, Senin, 23 Juni 2025.

    Setelah debut di NUSATIC 2025, SANKOI Growth akan tersedia di jaringan toko akuarium dan pakan ikan di seluruh Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan koi secara sehat dan konsisten, mendukung industri ikan hias nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

    Jakarta:  Indonesia kian menegaskan posisinya sebagai salah satu sentra industri ikan hias dunia. Data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menunjukkan nilai ekspor ikan hias nasional pada 2023 menembus Rp624 miliar.  Angka ini tumbuh tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    Di tengah tren guppy, molly, glowfish, hingga ikan predator, ikan koi tetap menjadi primadona berkat reputasinya sebagai simbol estetika dan kemakmuran. Para penghobi kini berlomba mempercepat pertumbuhan koi agar proporsional dan berpostur bulky demi kebutuhan kontes maupun koleksi pribadi. 
     
    Menjawab kebutuhan tersebut, PT Central Windu Sejati (CPPETINDO) resmi memperkenalkan SANKOI Growth, pakan inovatif yang diformulasikan untuk membantu koi tumbuh hingga 20 persen lebih cepat tanpa mengorbankan kejernihan air kolam.  Produk ini memadukan tepung ikan asal Peru sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi, lisin untuk pembentukan jaringan tubuh, wheat germ yang mempercepat penyerapan nutrisi sekaligus menjaga imunitas, serta probiotik yang menyehatkan saluran pencernaan dan menekan limbah amonia.

    Aroma dan rasa yang disesuaikan dengan preferensi koi membuat pakan ini sangat mudah diterima ikan, sehingga asupan gizi terserap optimal. Peluncuran SANKOI Growth melengkapi portofolio pakan koi CPPETINDO setelah SANKOI Spirulina yang berfokus pada perawatan warna.
     
    “Formulasi terbaru ini dirampungkan melalui masukan komunitas koi nasional, antara lain program “CPPETINDO Berdering” gathering bersama para breeder dan “CP Fishtival ajang kolaboratif pelaku pasar ikan hias.
     

    Kolaborasi tersebut memperkuat komitmen CPPETINDO dalam menyediakan alternatif pakan koi berkualitas buatan Indonesia dan mendukung rantai pasok lokal yang berkelanjutan. SANKOI Growth diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada publik dalam ajang NUSATIC NUSAPET 2025, pameran ikan hias terbesar di Indonesia, yang berlangsung hari ini.
     
    Selama pameran, pengunjung dapat menyaksikan demonstrasi penggunaan pakan, memanfaatkan promo diskon peluncuran, dan berdiskusi langsung dengan sejumlah influencer hobi koi. “Peluncuran SANKOI Growth adalah wujud komitmen kami menyediakan solusi yang tepat bagi penghobi koi Tanah Air. Kami merancang produk ini agar koi mencapai pertumbuhan ideal dalam waktu optimal, sekaligus menjaga kualitas air kolam,” ujar Head of Marketing CPPETINDO, Hengky Jaya dalam siaran persnya, Senin, 23 Juni 2025.
     
    Setelah debut di NUSATIC 2025, SANKOI Growth akan tersedia di jaringan toko akuarium dan pakan ikan di seluruh Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan koi secara sehat dan konsisten, mendukung industri ikan hias nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (CEU)