Hewan: Gajah

  • 61 Daftar Gangguan Kesehatan yang Ditanggung Asuransi Penyakit Kritis

    61 Daftar Gangguan Kesehatan yang Ditanggung Asuransi Penyakit Kritis

    Jakarta

    Memberikan perlindungan kesehatan menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Disarankan setiap orang perlu melindungi diri mereka dengan asuransi penyakit kritis.

    Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi yang memberikan manfaat berupa uang pertanggungan atau Santunan Asuransi ketika tertanggung didiagnosis menderita penyakit kritis yang tercantum dalam polis.

    Karena risiko penyakit kritis bisa datang kapan saja, pastikan masa depan keluarga tetap terlindungi dengan asuransi jiwa Syariah PRUCritical Amanah dari Prudential Syariah.

    Dapatkan perlindungan menyeluruh atas kondisi kritis tahap awal, kondisi kritis tahap akhir, dan manfaat bebas kontribusi. Nikmati juga manfaat akhir kepesertaan hingga 100% santunan asuransi yang tersedia khusus pada plan Plus. Berikut adalah daftar penyakit serius yang ditanggung oleh asuransi penyakit kritis.

    1. Anemia Aplastik,

    2. Endokarditis Infektif

    3. Ensefalitis

    4. Gangguan Saraf Degeneratif (Severe Creutzfeldt-Jacob Disease)

    5. Hepatitis Autoimun Kronis

    6. Hepatitis dan Kolangitis

    7. Hepatitis yang Disebabkan oleh Pekerjaan

    8. Hilangnya Kemampuan Hidup Mandiri

    9. Human Immunodeficiency Virus (HIV)

    10. Kanker

    11. Kardiomiopati

    12. Kebutaan

    13. Kehilangan Anggota Tubuh (Severance of Limbs)

    14. Kehilangan Fungsi dan Kelumpuhan

    15. Kehilangan Kemampuan Bicara

    16. Kelainan Ginjal

    17. Kelainan Jantung

    18. Kelainan pada Otak

    19. Kelainan pada Telinga dan Sinus Kavernosus

    20. Kelainan Pembuluh Darah Aorta

    21. Kelainan Pembuluh Darah Otak dan Stroke

    22. Kelainan Pembuluh Darah Otak yang membutuhkan pembedahan otak (Cerebral Aneurysm Requiring Brain Surgery)

    23. Koma dan Epilepsi

    24. Luka Bakar

    25. Lupus Eritematosus Sistemik

    26. Meningitis Bakteri

    27. Meningitis Tuberkulosa (Meningeal Tuberculosis)

    28. Muscular Dystrophy

    29. Necrotizing Fasciitis (Jaringan tubuh yang Mati Disebabkan oleh Infeksi Bakteri)

    30. Neuropati Perifer dan Poliomyelitis

    31. Osteoporosis Parah dengan Patah Tulang

    32. Pembedahan Aneurisma Aorta (Dissecting Aortic Aneurysm)

    33. Pembedahan Katup Jantung

    34. Pembedahan pada Pembuluh Darah Koroner Jantung

    35. Pembedahan untuk Skoliosis Idiopatik (Surgery for Idiopathic Scoliosis)

    36. Pembengkakan Pankreas (Pankreatitis) Kambuhan Kronis

    37. Penyakit Addison (Insufisiensi Adrenal Kronis)

    38. Penyakit Alzheimer

    39. Penyakit Autoimun yang menyebabkan kelemahan pada otot (Myasthenia Gravis)

    40. Penyakit Crohn

    41. Penyakit Hati

    42. Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)

    43. Penyakit Kawasaki (Proteksi akan berhenti pada usia 18)

    44. Penyakit Kista Meduler

    45. Penyakit Motor Neuron

    46. Penyakit pada Paru

    47. Penyakit pada Saraf Tulang Belakang

    48. Penyakit Parkinson

    49. Penyakit Serius Lainnya pada Pembuluh Darah Koroner Jantung

    50. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut dengan Komplikasi Parah (mengancam jiwa) (Proteksi akan berhenti pada usia 18)

    51. Penyakit Wilson (Proteksi akan berhenti pada usia 18)

    52. Progressive Supranuclear Palsy

    53. Pulmonary Hypertension

    54. Putusnya Akar-Akar Saraf (Plexus Brachialis)

    55. Rheumatoid Arthritis Parah

    56. Skleroderma Progresif

    57. Stroke yang membutuhkan pembedahan Endarterektomi karotis (Stroke Requiring Carotid Endarterectomy Surgery)

    58. Terminal Illness

    59. Transplantasi Organ

    60. Trauma Kepala Berat

    61. Ulcerative Colitis.

    (prf/ega)

  • Kemenhut Kantongi Nama Pemilik Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo

    Kemenhut Kantongi Nama Pemilik Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo

    JAKARTA – Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan (Gakkum Kemenhut) telah mengantongi nama pemilik kebun sawit di dalam kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nillo dan pabrik penampung sawit yang dihasilkan dari kawasan tersebut.

    “Ditjen Gakkum Kehutanan telah mengantongi nama pemilik kebun sawit dan pabrik penampung sawit dari dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Terdapat puluhan pemilik kebun, Ram dan belasan pabrik yang menampung sawit,” kata Direktur Jenderal Gakkum Kemenhut Dwi Januanto Nugroho dilansir ANTARA, Kamis, 27 November.

    “Luasan kebun sawit berkisar puluhan hingga ribuan hektare,” tambahnya.

    Dia menjelaskan, setelah mengantongi nama tersebut, pihak Gakkum Kemenhut akan melanjutkan ke dalam tahap penyelidikan. Dirjen Gakkum mengatakan bahwa para pelanggar akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan.

    Kemenhut memastikan operasi penegakan hukum di kawasan konservasi tersebut akan terus dilanjutkan untuk menyelamatkan TN Tesso Nilo yang menjadi habitat dari beragam satwa terancam punah termasuk gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus).

    Sebelumnya, Kemenhut bersama Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) telat memperketat keamanan di wilayah TN Tesso Nilo setelah terjadi perusakan pos komando oleh sekelompok orang menolak penertiban kebun sawit ilegal.

    Untuk mengamankan hasil penertiban dan mencegah munculnya kembali aktivitas ilegal, tambahan personel polisi kehutanan tersebut diperbantukan untuk memperkuat patroli rutin, menjaga titik-titik rawan perambahan, mengawasi pos jaga, portal, dan parit batas, serta mengawal pelaksanaan pemulihan ekosistem yang menargetkan sekitar 8.000 hektare areal prioritas.

    Sejak pelaksanaan operasi penertiban, tim gabungan Ditjen Gakkum Kehutanan, Satgas PKH, Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan instansi terkait telah menertibkan sekitar 4.700 hektare kebun sawit ilegal di dalam kawasan taman nasional.

    Tindakan lapangan meliputi penertiban tempat penampungan TBS sawit ilegal untuk memutus rantai pasok, pembongkaran pondok dan bangunan, penghentian pembukaan lahan baru, perusakan sarana akses seperti jalan dan jembatan liar, pembuatan parit batas, serta pemasangan papan larangan dan penandaan subjek-objek penguasaan lahan.

  • 11 Orang Tewas Akibat Banjir-Longsor di Bener Meriah Aceh, 13 Masih Hilang

    11 Orang Tewas Akibat Banjir-Longsor di Bener Meriah Aceh, 13 Masih Hilang

    Jakarta

    Banjir dan tanah longsor melanda Bener Meriah, Aceh menyebabkan 11 orang dilaporkan tewas. Saat ini belasan orang masih dilakukan pencarian.

    “Data sementara meninggal 11 orang, hilang 13 orang,” kata Kadis Kominfo Bener Meriah Ilham Abdi seperti dilansir detikSumut, Kamis (27/11/2025).

    Korban tersebar di enam kecamatan di daerah tersebut. Proses pencarian korban yang masih hilang hingga kini terus dilakukan.

    Menurutnya, saat ini empat kecamatan di sana masih terisolir yaitu Syiah Utama, Mesidah, Pintu Rime Gayo dan Gajah Putih. Akses komunikasi ke sana juga terputus.

    “4 kecamatan lagi kita belum berhasil komunikasi karena akses komunikasi dan jalan putus total,” jelasnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/lir)

  • Petugas Terjang Derasnya Arus Evakuasi 2 Warga Tewas Saat Banjir Aceh

    Petugas Terjang Derasnya Arus Evakuasi 2 Warga Tewas Saat Banjir Aceh

    Jakarta

    Petugas mengevakuasi 2 warga di Aceh Utara meninggal dunia usai terseret banjir. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus menelusuri aliran sungai yang deras.

    Dilansir detikSumut, kedua korban ditemukan dalam waktu berbeda di Desa Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu. Keduanya adalah Roslina (42) guru asal Desa Baro Kulam Gajah, Kecamatan Syamtalira Bayu, dan korban laki-laki M. Jamil (57) PNS asal Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

    “Proses evakuasi berlangsung dramatis karena derasnya arus air serta kondisi medan yang sulit diakses,” kata Kapolsek Syamtalira Bayu Iptu Gunanto dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).

    Menurutnya, evakuasi kedua jenazah bermula dari informasi diterima tim gabungan dugaan adanya korban terseret banjir. Setelah dicek, kabar itu ternyata benar sehingga petugas menyiapkan peralatan evakuasi.

    Petugas bersama warga menelusuri area banjir dengan berjalan kaki sambil mengikatkan tali pengaman sebagai antisipasi terseret arus. Upaya pertama membuahkan hasil, jenazah Roslina ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.

    Setelah proses pendataan, kedua jenazah dibawa ke RS Cut Meutia untuk pemeriksaan lanjutan. Saat ini kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses fardhu kifayah.

    “Proses evakuasi menghadapi sejumlah kendala, termasuk curah hujan tinggi, arus air yang deras, pemadaman listrik, hingga terputusnya jaringan internet. Meski banyak hambatan, tim bergerak semaksimal mungkin demi memastikan kedua korban dapat ditemukan dan dibawa pulang dengan layak,” jelasnya.

    (lir/lir)

  • Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Yamaha Nmax dan Honda PCX kedatangan pesaing baru dari Thailand, yaitu GPX DZ2. Secara tampilan, DZ2 memiliki desain yang lebih ganteng dan sporty dari Nmax atau PCX. Seperti apa spesifikasi motor buatan negeri Gajah Putih itu.

    Desain

    Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian yang ringan, praktis, dan sarat fitur, namun dengan harga tetap terjangkau.

    Garis bodi motor ini dibuat agresif dengan proporsi pas dan ringkas sehingga mudah dikendalikan di jalanan kota. Garis-garis tajam di motor ini terus mengalir hingga area belakang. Melengkapi desain sporty tersebut, GPX DZ2 menggunakan jok model bertingkat, dikombinasi dengan behel model tanduk.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXDimensi

    Soal dimensi, GPX DZ2 memiliki panjang 1.970 mm, lebar 770 mm, tinggi 1.150 mm, jarak sumbu roda 1.315 mm, dan tinggi joknya 770 mm. Sementara beratnya 130 kg, cukup ringan buat postur pengendara rata-rata Asia Tenggara.

    Mesin

    Dari aspek dapur pacu, GPX DZ2 mengusung mesin HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan yang bisa menghasilkan tenaga 10,5 kW (14 dk) pada 8.500 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.

    Kaki-kaki

    Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Profil ban depannya 110/70-14 dan profil ban belakangnya 130/70-13.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXFitur

    Fitur-fitur di motor ini cukup melimpah, mulai dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, hingga Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67.

    Harga

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht atau setara Rp 37,9 juta dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga mendapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    (lua/rgr)

  • Sinyal Telkomsel, Indosat dan XL Mati

    Sinyal Telkomsel, Indosat dan XL Mati

    Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 799 site komunikasi di Provinsi Aceh lumpuh akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak 18 November 2025. Kementerian Komunikasi dan Digital mencatat setidaknya 799 site atau sekitar 1,42 persen mati, dari total 34.600 site eksisting.

    “Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT bahwa pada wilayah tersebut terdapat infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk,” kata Kementerian Komunikasi dan Digital melalui pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (27/11/2025). Dikutip dari Antara.

    Menurut Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) yang telah berkoordinasi dengan operator seluler terkait kemungkinan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi pada lokasi tersebut, gangguan layanan telekomunikasi yang mati yaitu:

    12 site atau 2,64 % dari total 452 site eksisting di Kabupaten Aceh Barat

    8 site atau 2,74 % dari total 292 site eksisting di Kabupaten Aceh Barat Daya

    40 site atau 2,52 % dari total 1586 site eksisting di Kabupaten Aceh Besar

    2 site atau 0,97 % dari total 206 site eksisting di Kabupaten Aceh Jaya

    8 site atau 1,92 % dari 417 site total Kabupaten Aceh Selatan

    12 site atau 2,17 % dari 554 site total Kabupaten Aceh Tamiang

    1 site atau 0,12 % dari 864 site total Kabupaten Aceh Timur

    27 site atau 2,30 % dari total 1171 site Kota Bireuen

    29 site atau 2,40 % dari total 1207 site Kota Banda Aceh

    15 site atau 2,87 % dari total 523 Kota Lhokseumawe

    16 site atau 4,12 % dari total 389 site eksisting di Kabupaten Nagan Raya

    26 site atau 2,79 % dari total 931 site eksisting di Kabupaten Pidie

    15 site atau 4,20 % dari total 357 site eksisting di Kabupaten Pidie Jaya.

    Sementara itu, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekira pukul 16.30 WIB dan diketahui terdapat 208 site yang terdampak atau 9.61 persen dari total 2.165 site eksisting di Provinsi Aceh yaitu:

    3 Site di Kecamatan Kejuruan Muda atau sekitar 30.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Rantau atau sekitar 16.67% dari total 18 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kota Kualasinpang atau sekitar 10.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Karang Baru atau sekitar 14.29% dari total 21 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Tapaktuan atau sekitar 100.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Labuhan Haji Barat atau sekitar 50.00% dari total 4 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Manyak Payed atau sekitar 6.67% dari total 15 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kluet Utara atau sekitar 100.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Lueng Bata atau sekitar 30.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Meuraxa atau sekitar 11.76% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    8 Site di Kecamatan Kuta Alam atau sekitar 21.62% dari total 37 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kuta Malaka atau sekitar 40.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Muara Dua atau sekitar 9.09% dari total 22 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Banda Sakti atau sekitar 16.13% dari total 31 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Muara Satu atau sekitar 15.38% dari total 26 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Indrajaya atau sekitar 21.43% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Grong-Grong atau sekitar 50.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Johan Pahlawan atau sekitar 16.67% dari total 24 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Meureubo atau sekitar 15.38% dari total 13 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Jeumpa atau sekitar 18.18% dari total 22 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kaway Xvi atau sekitar 13.33% dari total 15 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Samatiga atau sekitar 3.13% dari total 32 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Tangan-Tangan atau sekitar 16.67% dari total 6 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Keumala atau sekitar 33.33% dari total 3 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Peusangan atau sekitar 15.63% dari total 32 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Tiro/Truseb atau sekitar 33.33% dari total 3 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Juli atau sekitar 20.00% dari total 20 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Peulimbang atau sekitar 11.11% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Pandrah atau sekitar 25.00% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Samalanga atau sekitar 11.76% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Bandar Baru atau sekitar 31.25% dari total 16 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kembang Tanjong atau sekitar 28.57% dari total 7 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Simpang Tiga atau sekitar 36.36% dari total 11 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Arongan Lambalek atau sekitar 22.22% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Krueng Sabee atau sekitar 25.00% dari total 4 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Kuala Pesisir atau sekitar 40.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Darul Makmur atau sekitar 45.45% dari total 11 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kuala atau sekitar 40.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Labuhanhaji atau sekitar 50.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Indra Jaya atau sekitar 50.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Lhoknga atau sekitar 12.50% dari total 16 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kuta Blang atau sekitar 7.14% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Bandar Dua atau sekitar 23.53% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Indrapuri atau sekitar 13.04% dari total 23 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Lhoong atau sekitar 40.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Krueng Barona Jaya atau sekitar 14.29% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Ingin Jaya atau sekitar 10.71% dari total 28 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kuta Baro atau sekitar 7.69% dari total 26 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Baiturrahman atau sekitar 21.74% dari total 23 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Ulee Kareng atau sekitar 25.00% dari total 12 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    5 Site di Kecamatan Syiah Kuala atau sekitar 17.86% dari total 28 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Peukan Bada atau sekitar 4.35% dari total 23 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Mesjid Raya atau sekitar 4.35% dari total 23 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Sukamakmur atau sekitar 11.76% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Samadua atau sekitar 100.00% dari total 1 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Blang Mangat atau sekitar 20.00% dari total 20 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    3 Site di Kecamatan Lembah Seulawah atau sekitar 23.08% dari total 13 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Mutiara atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Panteraja atau sekitar 25.00% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Ulim atau sekitar 11.11% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Jeunieb atau sekitar 15.38% dari total 13 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Seunagan atau sekitar 100.00% dari total 1 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kota Juang atau sekitar 8.33% dari total 12 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kota Sigli atau sekitar 8.33% dari total 12 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kota Jantho atau sekitar 9.09% dari total 11 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Blang Bintang atau sekitar 7.14% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    6 Site di Kecamatan Darul Imarah atau sekitar 15.38% dari total 39 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Jaya Baru atau sekitar 22.22% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Pidie atau sekitar 14.29% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Woyla atau sekitar 16.67% dari total 6 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Tripa Makmur atau sekitar 50.00% dari total 4 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Seunagan Timur atau sekitar 50.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Suka Makmue atau sekitar 5.26% dari total 19 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Baitussalam atau sekitar 3.70% dari total 27 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    4 Site di Kecamatan Darussalam atau sekitar 14.81% dari total 27 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Setia atau sekitar 20.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Manggeng atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Kuala Batee atau sekitar 20.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Babah Rot atau sekitar 16.67% dari total 6 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Glumpang Baro atau sekitar 11.11% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Kuta Cot Glie atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Jangka Buya atau sekitar 50.00% dari total 2 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Meurah Dua atau sekitar 14.29% dari total 7 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Muara Tiga atau sekitar 15.38% dari total 13 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Lembah Sabil atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Banda Raya atau sekitar 8.33% dari total 12 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Peukan Baro atau sekitar 16.67% dari total 6 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Mutiara Timur atau sekitar 11.76% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Sakti atau sekitar 22.22% dari total 9 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Batee atau sekitar 10.00% dari total 10 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Padang Tiji atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Simpang Mamplam atau sekitar 5.88% dari total 17 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Darul Kamal atau sekitar 12.50% dari total 8 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    2 Site di Kecamatan Seulimeum atau sekitar 12.50% dari total 16 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Peudada atau sekitar 4.35% dari total 23 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Trienggadeng atau sekitar 5.56% dari total 18 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Seruway atau sekitar 14.29% dari total 7 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Gandapura atau sekitar 7.14% dari total 14 site eksisting di Kecamatan tersebut,

    1 Site di Kecamatan Simpang Ulim atau sekitar 14.29% dari total 7 site eksisting di Kecamatan tersebut.

    Sementara PT Indosat Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada hari yang sama sekitar pukul 17:50 WIB dan diketahui terdapat 334 site atau 9,08 persen dari total 3.677 site eksisting di Provinsi Aceh yang terdampak yakni:

    3 Site di Kecamatan Seunagan Timur atau sekitar 21.43% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Kota Juang atau sekitar 10.00% dari 40 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9 Site di Kecamatan Darul Imarah atau sekitar 10.34% dari 87 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Baitussalam atau sekitar 17.5% dari 40 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6 Site di Kecamatan Ulee Kareng atau sekitar 16.67% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    15 Site di Kecamatan Syiah Kuala atau sekitar 17.86% dari 84 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Meureubo atau sekitar 21.05% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9 Site di Kecamatan Darussalam atau sekitar 18.75% dari 48 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9 Site di Kecamatan Kuta Alam atau sekitar 16.07% dari 56 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Johan Pahlawan atau sekitar 16.67% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Krueng Barona Jaya atau sekitar 13.79% dari 29 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Tangan-Tangan atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Sawang atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Bandar Dua atau sekitar 21.05% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Beutong atau sekitar 66.67% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Banda Raya atau sekitar 10.87% dari 46 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Peusangan atau sekitar 16.28% dari 43 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Juli atau sekitar 15.79% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Mesjid Raya atau sekitar 9.52% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9 Site di Kecamatan Baiturrahman atau sekitar 18.00% dari 50 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kuta Raja atau sekitar 4.00 %dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Lueng Bata atau sekitar 5.88% dari 34 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Kuta Baro atau sekitar 12.5% dari 32 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Jangka atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Manggeng atau sekitar 9.09% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Susoh atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6 Site di Kecamatan Kuala atau sekitar 54.55% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Krueng Sabee atau sekitar 20% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Kuala Batee atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Peudada atau sekitar 21.74% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Bandar Baru atau sekitar 14.29% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Babah Rot atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Syamtalira Aron atau sekitar 8.00% dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Trienggadeng atau sekitar 12.5% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Panteraja atau sekitar 25.00% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Ingin Jaya atau sekitar 2.94% dari 68 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Muara Tiga atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Setia atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Ulim atau sekitar 30% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Panga atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Matangkuli atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Peulimbang atau sekitar 16.67% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Pandrah atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Simpang Mamplam atau sekitar 9.52% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Jeunieb atau sekitar 15.00% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Rantau atau sekitar 33.33% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Meureudu atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Bebesen atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Linge atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Atu Lintang atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kute Panang atau sekitar 20.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Silih Nara atau sekitar 100% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Wih Pesam atau sekitar 25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kebayakan atau sekitar 20% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Timang Gajah atau sekitar 37.5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Meurah Dua atau sekitar 16.67% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Bies atau sekitar 100% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Bukit atau sekitar 15% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Pegasing atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Jagong Jeget atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Blang Mangat atau sekitar 7.14% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Darul Ihsan atau sekitar 100% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Banda Sakti atau sekitar 3.13% dari 64 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Samalanga atau sekitar 7.69% dari 26 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6 Site di Kecamatan Gandapura atau sekitar 17.65% dari 34 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Muara Dua atau sekitar 2.7% dari 37 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6 Site di Kecamatan Peureulak atau sekitar 18.18% dari 33 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Peureulak Barat atau sekitar 23.53% dari 17 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Jeumpa atau sekitar 11.11% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Bandar atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Indra Makmu atau sekitar 100% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Gajah Putih atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Julok atau sekitar 20% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Tanah Luas atau sekitar 5% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Kuta Blang atau sekitar 14.29% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Permata atau sekitar 12.5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Birem Bayeun atau sekitar 6.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Blangpidie atau sekitar 9.09% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    8 Site di Kecamatan Langsa Kota atau sekitar 18.6% dari 43 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    12 Site di Kecamatan Langsa Baro atau sekitar 25% dari 48 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Langsa Lama atau sekitar 25% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Langsa Barat atau sekitar 11.54% dari 26 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Peusangan Selatan atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Peureulak Timur atau sekitar 20% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6 Site di Kecamatan Idi Rayeuk atau sekitar 14.29% dari 42 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Langsa Timur atau sekitar 20% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Bandar Pusaka atau sekitar 133.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Darul Aman atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Nurussalam atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Kota Kualasinpang atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Pante Bidari atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Karang Baru atau sekitar 14.29% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Bendahara atau sekitar 50% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Madat atau sekitar 9.09% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Simpang Ulim atau sekitar 11.76% dari 17 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Peudawa atau sekitar 20% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Manyak Payed atau sekitar 18.18% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Ranto Peureulak atau sekitar 12.5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Seruway atau sekitar 23.08% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Bintang atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Sungai Raya atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Darul Falah atau sekitar 100% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Banda Mulia atau sekitar 12.5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Suro Makmur atau sekitar 12.5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Idi Tunong atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Banda Alam atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Singkohor atau sekitar 20% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut.

    Adapun PT Telekomunikasi Selular, menyampaikan data alarm kepada PMT sekitar pukul 07:41 WIB dan diketahui terdapat 254 site atau 3,75 persen dari total 6773 site eksisting di provinsi Aceh yang terdampak adalah:

    1 Site di Kecamatan Arongan Lambalek atau sekitar 5.56% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Babah Rot atau sekitar 3.23% dari 31 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Baiturrahman atau sekitar 7.14% dari 70 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Baitussalam atau sekitar 4.17% dari 48 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    8 Site di Kecamatan Banda Raya atau sekitar 13.79% dari 58 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Bandar Baru atau sekitar 15.63% dari 32 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Bandar Dua atau sekitar 14.71% dari 34 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Batee atau sekitar 5.56% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Blang Bintang atau sekitar 13.04% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Blangpidie atau sekitar 10.71% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Darul Imarah atau sekitar 8.75% dari 80 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Darul Kamal atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Darul Makmur atau sekitar 5.48% dari 73 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Darussalam atau sekitar 14.58% dari 48 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Gandapura atau sekitar 9.09% dari 33 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Geumpang atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Glumpang Tiga atau sekitar 16.67% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Indrajaya atau sekitar 10.71% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Indrapuri atau sekitar 5.56% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    11 Site di Kecamatan Ingin Jaya atau sekitar 16.92% dari 65 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Jangka atau sekitar 17.24% dari 29 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Jangka Buya atau sekitar 50% dari 2 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Jaya atau sekitar 3.57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Jaya Baru atau sekitar 4.08% dari 49 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Jeumpa atau sekitar 5.71% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Jeunieb atau sekitar 4.35% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    7 Site di Kecamatan Johan Pahlawan atau sekitar 6.6% dari 106 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Juli atau sekitar 4.55% dari 44 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kembang Tanjong atau sekitar 6.25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Keumala atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    6Site di Kecamatan Kota Juang atau sekitar 8.33% dari 72 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Krueng Barona Jaya atau sekitar 2.86% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Krueng Sabee atau sekitar 7.89% dari 38 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kuala atau sekitar 2.78% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Kuala Batee atau sekitar 9.52% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Kuala Pesisir atau sekitar 7.69% dari 26 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    8 Site di Kecamatan Kuta Alam atau sekitar 6.67% dari 120 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Kuta Baro atau sekitar 14.29% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Kuta Blang atau sekitar 11.54% dari 26 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Kuta Malaka atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Kuta Raja atau sekitar 8.33% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Labuhan Haji Timur atau sekitar 8.33% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Labuhanhaji atau sekitar 6.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Lhoknga atau sekitar 12% dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Lhoong atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9Site di Kecamatan Lueng Bata atau sekitar 15.25% dari 59 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Makmur atau sekitar 17.65% dari 17 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Mane atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Manggeng atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Mesjid Raya atau sekitar 13.33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Meukek atau sekitar 4.76% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1Site di Kecamatan Meurah Dua atau sekitar 6.25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Meuraxa atau sekitar 6.12% dari 49 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3Site di Kecamatan Meureubo atau sekitar 5.56% dari 54 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Mila atau sekitar 50% dari 2 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Muara Satu atau sekitar 1.82% dari 55 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Muara Tiga atau sekitar 5.26% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Mutiara atau sekitar 16.67% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Mutiara Timur atau sekitar 9.09% dari 33 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Pandrah atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Pante Ceureumen atau sekitar 6.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    8 Site di Kecamatan Peudada atau sekitar 25.81% dari 31 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Peukan Bada atau sekitar 5.71% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    9 Site di Kecamatan Peusangan atau sekitar 14.52% dari 62 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Peusangan Selatan atau sekitar 8.7% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Sakti atau sekitar 6.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Samadua atau sekitar 13.33% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Samalanga atau sekitar 6.45% dari 31 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Samatiga atau sekitar 10.53% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Setia atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Setia Bakti atau sekitar 11.11%dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    3 Site di Kecamatan Seulimeum atau sekitar 10.71% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Seunagan Timur atau sekitar 6.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Seunuddon atau sekitar 3.85% dari 26 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Simpang Mamplam atau sekitar 18.52% dari 27 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Simpang Tiga atau sekitar 4.55% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Sukamakmur atau sekitar 8%dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1Site di Kecamatan Susoh atau sekitar 4% dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    8 Site di Kecamatan Syiah Kuala atau sekitar 28.57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Tadu Raya atau sekitar 6.9% dari 29 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Tangse atau sekitar 10.81% dari 37 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Tapaktuan atau sekitar 5.71% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Tiro/Truseb atau sekitar 14.29% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Titeue atau sekitar 25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    4 Site di Kecamatan Trienggadeng atau sekitar 14.81% dari 27 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Tripa Makmur atau sekitar 10.53% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    5 Site di Kecamatan Ulee Kareng atau sekitar 9.09% dari 55 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Ulim atau sekitar 7.14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    2 Site di Kecamatan Woyla atau sekitar 10% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut

    1 Site di Kecamatan Woyla Timur atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut.

    Site yang terdampak dan mengalami gangguan (down) disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN dan gangguan transmisi.

    Saat ini, operator seluler sedang berupaya untuk memulihkan site yang terdampak akibat terputusnya aliran listrik dari PLN dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif sampai aliran listrik kembali normal. Namun masih terkendala oleh akses jalan yang masih terkena dampak banjir sehingga menghambat mobilisasi genset ke lokasi.

    Operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.

    Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh.

    Kementerian akan bekerja sama dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh dan Pemerintah Daerah untuk menangani setiap gangguan telekomunikasi yang mungkin terjadi dan memastikan layanan telekomunikasi tetap berkualitas dan dapat diandalkan bagi masyarakat.

  • Resmikan Kantor DPW Sulut, Ahmad Ali: PSI Bukan Partai Lemah Lembut, PSI Adalah Gajah

    Resmikan Kantor DPW Sulut, Ahmad Ali: PSI Bukan Partai Lemah Lembut, PSI Adalah Gajah

    FAJAR.CO.ID, MANADO — Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulawesi Utara di Kota Manado pada Kamis, 27 November 2025. Peresmian kantor baru ini diharapkan menjadi ruang aktivitas politik sekaligus ruang interaksi masyarakat dengan PSI di daerah.

    Dalam sambutannya, Ahmad Ali berharap kantor baru tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga bisa memberi ruang aktivitas untuk masyarakat.

    “Mudah-mudahan kantor ini bisa digunakan sebagaimana fungsinya, dan mudah-mudahan ini bisa diluas ke satu petak lagi, sehingga kemudian bisa beraktivitas, bisa memberi ruang aktivitas untuk masyarakat yang ada di daerah-daerah sini, sehingga PSI Sulawesi Utara bisa lebih dekat dengan masyarakat. Kedepannya kita ingin semua kantor-kantor PSI itu harus terbuka untuk aktivitas masyarakat,” ucap Ahmad Ali.

    Ia menegaskan bahwa kantor partai harus menjadi wadah untuk membicarakan kepentingan luas, bukan semata urusan internal.

    “Kantor-kantor PSI itu harus dibuka untuk membicarakan tidak hanya untuk kepentingan PSI, tapi juga untuk membicarakan kepentingan masyarakat. Karena sejatinya kita ingin menyatukan masyarakat dengan PSI, dengan partai,” katanya.

    Ahmad Ali juga menekankan pentingnya PSI mendengar aspirasi masyarakat sebagai bekal perjuangan politik.

    “PSI harus lebih banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat, karena insyaallah ketika kedepannya PSI diamanati oleh rakyat, menjadi anggota parlemen, kita sudah punya belanja masalah yang cukup,” ucapnya.

  • Terekam CCTV, 2 Pria di Mojokerto Dikeroyok Empat Orang Tak Dikenal Usai Beli Kopi

    Terekam CCTV, 2 Pria di Mojokerto Dikeroyok Empat Orang Tak Dikenal Usai Beli Kopi

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Seorang pria di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang tak dikenal usai beli kopi di sebuah angkringan, Rabu (19/11/2025) pekan lalu. Aksi brutal tersebut terekam kamera CCTV dan kini tengah ditangani Polres Mojokerto.

    Korban diketahui atas nama Muhammad Anugra Dwi warga Dusun Menanggal, RT 09/RW 03, Kecamatan Mojosari. Saat kejadian, ia bersama seorang temannya baru saja membeli kopi bungkus di salah satu angkringan depan Stadion Gajah Mada Mojosari dan hendak pulang menuju rumah.

    Namun setibanya di depan Warung Bakso Besar Menanggal, keduanya tiba-tiba dipepet dua sepeda motor berboncengan, total empat orang. Tanpa sebab yang jelas, para pelaku langsung menghentikan laju sepeda motor korban dan memukuli kedua korban sembari mempertanyakan perlakuan korban terhadap pelaku.

    “Salah satu pelaku bilang, ‘lapo kon nang angkringan maeng plorak-plorok?’. Suami saya dan temannya yang tidak tahu maksudnya langsung berhenti. Belum sempat menjawab, suami saya dan temannya langsung dihajar oleh para pelaku,” ungkap istri korban, Rabu (26/11/2025).

    Korban mengaku tidak sempat turun dari motor dan hanya bisa melindungi diri serta barang-barang berharganya. Akibat pukulan bertubi-tubi, wajah dan kepala Anugra mengalami memar hingga berdarah, sementara dadanya terasa sesak. Temannya juga mengalami memar di beberapa bagian tubuh.

    “Sejumlah warga sekitar sempat mencoba melerai tapi para pelaku berhasil kabur begitu saja. Temannya suami saya sudah bilang ‘tolong sampean tahan pak, tak telepon polres’, tapi pelaku dibiarkan pergi. Usai kejadian, suami saya dan temannya langsung membuat laporan resmi ke Polres Mojokerto dan menjalani visum,” katanya.

    Bahkan, petugas mengantar korban ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran di sekitar angkringan Stadion Gajah Mada. Warga sekitar mengaku tidak mengenali para pelaku. Rekaman CCTV yang merekam aksi pengeroyokan tersebut telah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

    “Kami berharap pelaku segera tertangkap, karena ini kejadian tanpa alasan yang jelas. Suami saya hanya beli kopi dan langsung diserang,” tegasnya

    Hingga berita ini diturunkan, Polres Mojokerto masih melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas para pelaku. [tin/ian]

  • Pengamanan Taman Nasional Tesso Nilo Diperketat Usai Perusakan Pos Komando

    Pengamanan Taman Nasional Tesso Nilo Diperketat Usai Perusakan Pos Komando

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) memperketat pengamanan di Taman Nasional (TN) Tesso Nilo setelah pos komando operasi penertiban dirusak sekelompok orang yang menolak penertiban kebun sawit ilegal.

    Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakum) Kemenhut Dwi Januanto Nugroho mengatakan pihaknya berkomitmen menyelamatkan TN Tesso Nilo sebagai habitat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), termasuk Domang, anak gajah yang menjadi ikon kawasan tersebut.

    Untuk memperkuat pengamanan, Ditjen Gakkum Kehutanan dan Satgas PKH bersama Kodam XIX/Tuanku Tambusai menurunkan tambahan 30 prajurit Kodam dan 20 personel Polisi Kehutanan serta SPORC. Langkah ini diambil sebagai respons atas aksi massa yang merusak fasilitas negara di pos komando taktis tersebut.

    “Publik mengenal Tesso Nilo lewat sosok gajah kecil bernama Domang. Bagi kami, Domang bukan sekadar tokoh viral, tetapi simbol generasi baru gajah Sumatera yang berhak atas rumah yang utuh dan bebas dari kebun ilegal,” ujar Dwi dikutip dari Antara, Selasa (25/11/2025).

    Ia menegaskan bahwa penegakan hukum di Tesso Nilo difokuskan untuk memulihkan kawasan sebagai habitat gajah, bukan hamparan kebun sawit. Operasi penertiban dirancang untuk memutus rantai bisnis perusakan kawasan dengan menyasar pemilik lahan, pemodal, dan pengendali alat berat, bukan masyarakat kecil.

    Dwi menyebut pemerintah menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat secara damai, namun menegaskan perusakan fasilitas negara dan upaya menghalangi penegakan hukum tidak dapat dibenarkan.

    Tambahan personel polisi kehutanan disiagakan untuk memperkuat patroli, menjaga titik rawan perambahan, mengawasi pos jaga, portal, dan parit batas, serta mengawal pemulihan ekosistem yang menargetkan 8.000 hektare areal prioritas.

    Sejak operasi berjalan, tim gabungan Ditjen Gakkum Kehutanan, Satgas PKH, Balai TN Tesso Nilo, dan instansi terkait telah menertibkan sekitar 4.700 hektare kebun sawit ilegal. Langkah di lapangan meliputi penertiban tempat penampungan TBS ilegal, pembongkaran pondok, penghentian pembukaan lahan baru, perusakan akses ilegal seperti jalan dan jembatan liar, pembuatan parit batas, serta pemasangan papan larangan dan penandaan subjek-objek penguasaan lahan.

    Pendekatan persuasif diberikan kepada masyarakat yang kooperatif dan bersedia mengembalikan kawasan. Mereka diberi penjelasan mengenai status kawasan, alur penguasaan lahan, dan konsekuensi hukum aktivitas di dalam taman nasional. Langkah ini menegaskan bahwa negara tidak memburu masyarakat yang bekerja sama, melainkan fokus pada aktor yang menjadikan Tesso Nilo sebagai komoditas ilegal.

    Dwi memastikan Kemenhut bersama Satgas PKH akan melanjutkan operasi pengamanan dan pemulihan Tesso Nilo secara terpadu.

  • Ahmad Ali Sebut Jokowi Bukan Pembohong, Makanya Bisa Jadi Presiden

    Ahmad Ali Sebut Jokowi Bukan Pembohong, Makanya Bisa Jadi Presiden

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas dan terbuka sempat menyatakan mendukung penuh dan siap bekerja keras untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baik di DPP, DPD, sampai desa-desa.

    Jokowi mengucapkan komitmen itu pada Kongres PSI di Solo, akhir Juli 2025. Ia dipastikan akan turun gunung untuk memenangkan PSI di Pemilu 2029 mendatang.

    Ketua Harian PSI Ahmad Ali membeberkan, Jokowi telah berjanji segera membantu perjuangan partai berlambang gajah itu.

    Akan tetapi, PSI meminta ayah dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ini untuk fokus beristirahat terlebih dahulu supaya bisa memulihkan kondisi kesehatannya 100 persen kembali.

    Sebab, mereka menilai, pertarungan yang sesungguhnya baru akan terjadi di tahun 2027, 2028, dan 2029.

    Bahkan, ketika Jokowi sudah turun gunung nanti, PSI jemawa akan terjadi badai politik, di mana kader partai pemenang pun rela pindah ke PSI.

    Ali menyampaikan ini saat Pra Rakerwil Seluruh Kader PSI Se-Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.

    “Pak Jokowi sudah berjanji pada saya, insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama-sama, akan tempur, turun ke lapangan, berjuang bersama-sama membersamai kita untuk memenangkan PSI,” ujar Ahmad Ali saat mengunjungi Ponpes Anharul Ulum di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).

    Hanya saja, Ali menyebut PSI meminta Jokowi untuk lebih banyak beristirahat saat ini.

    “Hari ini beliau kami minta untuk lebih banyak istirahat, memulihkan supaya kondisinya fit 100 persen. Sehingga nanti 2027 beliau kembali prima seperti biasa. Dan beliau saya mewakili betul efek Jokowi itu masih sangat kuat di Indonesia,” jelasnya.