Hewan: Gajah

  • Komisi IV terima kunjungan Menteri Pertanian Australia-Dubes Inggris

    Komisi IV terima kunjungan Menteri Pertanian Australia-Dubes Inggris

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto beserta anggota Komisi IV DPR RI lainnya menerima kunjungan Menteri Pertanian Perikanan dan Kehutanan Australia Julie Collins hingga Duta Besar Inggris Dominic Jermey untuk membahas soal kerja sama pertanian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Pertemuan tersebut dilangsungkan secara terpisah, dengan jajaran Komisi IV DPR RI lebih dulu melakukan pertemuan dengan Julie Collins dan berikutnya dengan Dominic Jermey.

    “Kerja sama antara (pertemuan) pertama kan dengan Menteri Pertanian Perikanan dan Kehutanan Australia, kemudian yang (pertemuan kedua) ini dengan Duta Besar Inggris,” kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Dia menyebut salah satu kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya perihal konsesi 90 ribu hektare lahan untuk kawasan konservasi gajah

    “Mereka terima kasih, kami sudah kasih konservasi area konservasi dan konservasi untuk gajah itu (awalnya) mintanya cuma 10.000 hekatare, dapatnya jadi 90.000 (hektare). Jadi mereka sangat terima kasih,” ucapnya.

    Selain itu, Titiek menyebut pertemuan itu juga membahas soal bantuan teknologi agar subsidi pupuk yang diberikan pemerintah dapat lebih optimal kebermanfaatannya bagi masyarakat.

    “Jadi supaya (subsidi pupuk) diberikan di tempat-tempat yang benar-benar butuh, sebelum diberikan pupuk subsidi itu dilihat dulu tanahnya, ini perlu pupuk kadar apa, mereka akan memberikan bantuan mengenai teknologinya ini, dan ada percontohan di beberapa tempat di Indonesia,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Taman Safari Bogor hadirkan Parade Satwa rayakan HUT ke-80 RI

    Taman Safari Bogor hadirkan Parade Satwa rayakan HUT ke-80 RI

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan menggelar parade satwa edukatif bertajuk The Forest Carnival pada 16–17 Agustus 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Manajer Marketing Communication Taman Safari Bogor, Danang Wibowo di Cisarua, Kamis, menjelaskan bahwa The Forest Carnival menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan mengedukasi masyarakat melalui pendekatan hiburan.

    Parade ini akan menampilkan kombinasi antara edukasi konservasi dan hiburan tematik bertema hutan Indonesia, dimulai dari area parkir A, B, C, D, dan F. Kegiatan tersebut dikemas sebagai pengalaman imersif yang menyuguhkan atraksi satwa, musik, dan pertunjukan visual kepada pengunjung dari berbagai kalangan.

    “Setiap elemen dalam karnaval ini dirancang untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pelestarian satwa dan lingkungan, sekaligus menghadirkan hiburan keluarga yang mendidik dan menyenangkan,” kata Danang.

    Beberapa pertunjukan yang akan digelar di antaranya Orkestra Multikultural yang memadukan lagu kebangsaan, musik tradisional Nusantara, dan pop modern; aksi koboi dalam Wild West Show; serta pertunjukan tari api bertajuk Jungle Fire Dance. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti sesi edukatif satwa seperti Bird of Prey Education, Various Animals Education, hingga Sea Lion Education.

    Menurut Danang, seluruh rangkaian acara tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga mengandung nilai edukasi konservasi berbasis keluarga. Pengunjung dapat lebih mengenal spesies langka Indonesia secara langsung, termasuk harimau Sumatera, gajah, hingga panda raksasa di Istana Panda Indonesia.

    Selama bulan Agustus, Taman Safari Bogor juga menyediakan dua program promo bertema kemerdekaan. Promo pertama bertajuk “Merdeka Bareng Agus” menawarkan tiket masuk seharga Rp180.000 bagi pengunjung yang memiliki unsur nama “Agus” di bagian mana pun.

    Promo kedua bertajuk “Dirgahappy Birthday” diberikan kepada pengunjung yang berulang tahun pada bulan Agustus, dengan harga dan fasilitas yang sama. Kedua promo berlaku untuk pembelian tiket daring maupun langsung, dengan syarat menunjukkan identitas resmi saat pembelian.

    “Promo ini kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat kemerdekaan dan momen spesial pengunjung. Selain menikmati hiburan, mereka juga ikut berkontribusi dalam mendukung program konservasi satwa,” ujar Danang.

    Tiket promo mencakup akses ke Safari Journey, zona satwa langka, Istana Panda, 24 wahana permainan, serta delapan presentasi edukatif yang dipandu pelatih profesional.

    Danang menambahkan, kunjungan ke Taman Safari selama Agustus ini diharapkan menjadi momentum keluarga untuk memperkuat nilai cinta lingkungan melalui pendekatan edutainment yang inovatif.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah ke Bupati Jember: Kondisi BBM sudah Normal, Tidak Perlu lagi WFA

    Khofifah ke Bupati Jember: Kondisi BBM sudah Normal, Tidak Perlu lagi WFA

    Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember menghentikan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN), dan belajar online untuk pelajar.

    Permintaan itu disampaikan menyusul pulihnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.

    “Kondisi BBM sudah normal, jadi tidak perlu lagi WFA. Anak-anak harus kembali belajar di sekolah, dan pelayanan publik harus berjalan optimal. Ini penting untuk pemulihan ekonomi Jember,” kata Khofifah saat kunjungan kerja di Jember, Kamis (31/7).

    Kebijakan WFA sebelumnya diterapkan Bupati Jember Muhammad Fawait melalui Surat Edaran pada Senin (28/072025). SE tersebut untuk merespons kelangkaan BBM pasca-penutupan jalur Gumitir.

    Skema WFA ini ditujukan bagi ASN yang tidak menangani layanan langsung serta pelajar tingkat SD hingga SMA guna menekan mobilitas warga.

    Berdasarkan laporan terbaru yang diterima, Khofifah memastikan suplai BBM dari Pertamina kini sudah melebihi kebutuhan harian masyarakat.

    Dia berharap seluruh aktivitas masyarakat, termasuk pendidikan dan pelayanan publik, segera kembali normal.

    “Sejak kemarin, suplai dari Pertamina sudah lebih dari cukup. Hari ini pun stabil. Jadi tidak ada alasan lagi menunda aktivitas,” lanjutnya.

    Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jatim dengan didampingi bupati Jember Muhammad Fawait dan jajaran masing-masing meninjau dua lokasi.

    Pasar Tanjung dan SPBU Jalan Gajah Mada di Kecamatan Kaliwates. Selain memantau distribusi BBM, ia juga menyoroti minimnya pasokan beras medium di pasar.

    “Semua beras yang dijual premium. Padahal masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah butuh beras medium. Ini harus segera disuplai, terutama dari Bulog lewat program SPHP,” ujar Khofifah.

    Ia menekankan perlunya koordinasi antara Bulog, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan agar distribusi beras bisa menjangkau semua segmen pasar secara merata.

    “Stoknya aman, tinggal pastikan distribusinya berjalan. Jangan sampai pasar kekurangan,” tandasnya.

    Khofifah menutup dengan ajakan untuk mengakhiri kebijakan darurat, dan mendorong normalisasi kehidupan masyarakat.

    “Kalau distribusi BBM dan logistik sudah lancar, maka kegiatan belajar-mengajar serta layanan publik harus kembali seperti semula. Ini penting demi pergerakan ekonomi dan kesejahteraan warga Jember,” pungkasnya.

  • Kemaruk Jokowi-PSI Berpotensi Dilibas di Era Prabowo

    Kemaruk Jokowi-PSI Berpotensi Dilibas di Era Prabowo

    GELORA.CO -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang identik sebagai kendaraan politik Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarganya, diprediksi akan terdegradasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara memandang, pernyataan Presiden Prabowo tentang Serakhnomic dan banyaknya kader PSI di Kabinet Merah Putih, bukan sekadar satire.

    Akan tetapi, dia memandang pernyataan kepala pemerintahan sekaligus kepala negara itu, lebih pada kegeraman seorang pemimpin terhadap anomali yang terjadi di kabinetnya.

    “Makna serakahnomics justru pas untuk menggambarkan PSI yang di masa pemerintahan Prabowo saat ini banyak menempatkan kadernya di kabinet meskipun tidak lolos parliamentary threshold di Pileg 2024 kemarin,” ujar Igor kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 30 Juli 2025.

    Tanda lain atas ketidaknyamanan Presiden Prabowo terhadap PSI, Igor amati juga disampaikan elite Partai Gerindra yang Ketua Umumnya merupakan sang presiden.

    “Itu sebabnya, Prof Sufmi Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra) bercanda, bahwa pergantian logo PSI menjadi gajah yang berbadan besar, bisa juga diganti kancil yang kecil badannya,” tuturnya.

    Namun, yang Igor prediksi dari pernyataan Prabowo adalah mengenai dampak terhadap PSI dan juga Jokowi serta keluarganya, atas kemaruk kekuasaan di masa pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Ada pepatah, jika sedikit air dapat selamatkan dari rasa haus jangan minta air terlalu banyak, nanti malah bisa membuat kamu tenggelam,” demikian Igor menutup. 

  • Bachrum Ahmadi Sindir Alumni UGM Naik Mobil Travel: Reuni Jadi Tak Natural

    Bachrum Ahmadi Sindir Alumni UGM Naik Mobil Travel: Reuni Jadi Tak Natural

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat media sosial Bachrum Ahmadi menyorot tajam ajang Reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Bachrum Ahmadi menyorot terkait kendaraan yang digunakan para alumni yang hadir di acara ini.

    Dimana, terlihat para alumni yang hadir menggunakan kendaraan mobil Elf alias mobil travel.

    Tidak datang sendiri-sendiri, para alumni Fakultas UGM ini justru datang dengan berombongan.

    “Rombongan reuni Fak. Kehutanan teknologi kayu UGM pake mobil Elf alias mobil travel,” tulisnya dikutip Rabu (30/7/2025).

    Hal inilah yang disorot oleh Bachrum dengan menyebut alumni yang menggunakan mobil travel ini justru terkesan tidak natural acara reuni tersebut.

    “Pake mobil pribadi sendiri keq biar klihatan lbh natural reuninya,” sebutnya.

    “Moso nyewa mobil elf travel,” tuturnya.

    Ia bahkan memberikan sindiran keras ke para alumni yang hadir dengan menyebutnya kere.

    “Kere amat! 🤣🤣🤣,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Tebak-tebakan Seru untuk Mengasah Otak, Bisa Jawab Semua di Bawah 120 Detik?

    Tebak-tebakan Seru untuk Mengasah Otak, Bisa Jawab Semua di Bawah 120 Detik?

    Jakarta

    Tebak-tebakan tak hanya sekedar hiburan yang mengisi waktu luang. Di balik keseruannya, jenis permainan ini juga bisa menjadi sarana untuk mengasah otak, dan melatih logika.

    Mulai dari teka-teki lucu sampai soal logika, tebak-tebakan bisa menjadi aktivitas ringan tapi penuh manfaat. Tidak heran jika banyak orang dari segala usia suka memainkannya. Berikut sejumlah contoh tebak-tebakan untuk mengasah otak.

    Tebak-tebakan Asah Otak

    Berikut beberapa tebak-tebakan yang bisa mengasah otak. Apa kamu bisa menjawabnya?

    1. Ada seekor kucing berdiri di tengah jalan. Dia melihat ke kanan, lalu ke kiri, lalu kembali ke kanan, dia berjalan lurus. Di mana kucing itu sekarang?
    2. KRL bergerak ke arah barat dari timur dengan kecepatan 80 km per jam. Jika angin dari arah berlawanan berhembus dengan kecepatan 40 km per jam, ke mana arah asapnya? Barat, Timur, Selatan, atau salah semua?
    3. Dalam suatu kolam, terdapat 16 ekor ikan. Suatu hari, 4 ikan dimakan bangau, 2 tenggelam, dan satu dimakan kucing. Sisanya berapa?
    4. Perhatikan pola warna pada setiap kotak

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    5. Perpaduan warna mana yang tepat?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    6. Benda apa yang memiliki 6 buka, tapi tidak bisa pakai make up dan memiliki 21 mata, tapi tidak bisa melihat?
    7. Seorang ibu hamil keluar dari kamar, berjalan menuju kulkas untuk membuka tua kaleng, yoghurt, soda, dan es krim. Apa yang harus dia buka pertama?
    8. Jika jerapah memiliki 2 mata, kelinci 2 mata, dan gajah dua mata. Maka, kita memiliki berapa mata?
    9. Simbol apakah berikutnya?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Pada gambar, terdapat soal dengan jawaban yang salah. Geser satu korek supaya hasilnya benar.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    11. 5 anak sedang sibuk menunggu buka puasa. Anita bermain hp, Dian sedang membaca buku, Deka sedang menyanyi, Fatimah sedang bermain badminton. Apa yang dilakukan oleh anak ke lima, yakni Dewa?

    12. Semakin banyak kamu membuatnya, semakin banyak pula kamu meninggalkannya, apakah itu?

    Jawaban Tebak-tebakan Asah Otak

    Yakin jawabanmu benar? Coba cocokkan dengan jawaban berikut:

    1. Di tengah. Kucing tetap berada di tengah jalan dan hanya melihat ke kiri dan ke kanan.
    2. Salah semua, karena KRL tidak mengeluarkan asap
    3. 11. karena ikan memang hidup di air, jadi tenggelam di air.
    4. Jawaban yang tepat adalah C

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    5. Jawabannya adalah B

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    6. Dadu
    7. Pintu kulkas
    8. 4 mata, 2 mataku, dan 2 mata kamu. Kita artinya kamu dan akuAsah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    9. Jawabannya adalah B. Simbol-simbol ini sering ditemui di jalan raya dan merupakan persimpangan dalam rambu lalu lintas.

    10. Pindahkan korek dari tanda ‘+’ untuk mengubah 5 menjadi 6. Sehingga jawabannya benar.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    11. Dewa bermain badminton bersama Fatimah, karena badminton butuh 2 orang pemain.
    12. Jejak kaki.

    Halaman 2 dari 6

    Simak Video “Video: Momen Petugas Medis di Rusia Teruskan Operasi di Tengah Gempa”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Soal Logo PSI yang Dipermasalahkan, Teddy Gusnaidi Taruh Curiga Soal Hal ini

    Soal Logo PSI yang Dipermasalahkan, Teddy Gusnaidi Taruh Curiga Soal Hal ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi bicara terkait sorotan ke logo baru dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Teddy Gusnaidi memberikan pernyataan menohok.

    Ia menyebut bercandaan soal logo justru mendapatkan serangan. Namun, hal berbeda jika itu soal PSI yang justru dibiarkan.

    Teddy pun mempertanyakan alasan pihak yang mempermasalahkan logo PSI yang justru tidak ikut diserang.

    “Yang bercanda soal logo, diserang,” tulisnya dikutip Selasa (29/7/2025).

    “Yang mempermasalahkan soal logo PSI, malah dibiarkan. Kok tidak diserang??,” tambahnya.

    Ia pun menaruh curiga pihak yang mempermasalahkan dan melakukan penyerangan itu justru adalah kelompok yang sama.

    Dimana, menurutnya ada pembagian peran. Satu untuk memecah belah sisanya untuk melakukan serangan.

    “Karena yang menyerang dan yang mempermasalahkan, itu kelompok yang sama. Yang satu tugasnya memecah belah, yang satu tugasnya menyerang,” terangnya.

    Sebelumnya, di kongres Juli 2025, PSI memperkenalkan logo baru berupa gajah dengan kepala merah dan badan hitam.

    Pergantian logo terjadi saat Kongres Nasional PSI di Solo, dengan peluncuran logo baru menjadi momen penting untuk menegaskan arah politik dan identitas partai ke depan.

    Logo gajah dimaksudkan memperkuat image PSI sebagai kekuatan politik keren, energik, dan visioner, serta sinyal kesinambungan konsolidasi politik dengan elemen pemerintahan saat ini.

    Logo PSI telah berevolusi dari simbol klasik berbunga “mawar” ke citra modern berbentuk “gajah”, melambangkan transformasi identitas politik, semangat kaderisasi muda, dan kesiapsiagaan PSI dalam memasuki era politik baru.

  • Sosok Mulyono Disebut Dokter Tifa Cuma Calo Tiket yang Mengaku Teman Jokowi

    Sosok Mulyono Disebut Dokter Tifa Cuma Calo Tiket yang Mengaku Teman Jokowi

    GELORA.CO – Sosok Mulyono yang mengaku teman kuliah Presiden ketujuh Jokowi diragukan, terutama oleh Muhammad Taufiq (pengacara senior di Surakarta) dan dokter Tifa (Pegiat Media Sosial) aktif

    Keduanya mengatakan Mulyono bukalah teman di Universitas Gajah Mada, melainkan hanya calo tiket terminal yang bernama asli Wakidi.

    Namun tudingan ini dibantah langsung Mulyono didampingi kader Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi Utama. 

    “Nah ini dia Pak Mulyono, yang dibilang sebagai calo tiket terminal, sampai Pak Taufiq itu pergi cari tahu ke terminal,”  kata Dian Sandi seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Senin (28/7/2025). 

    “Ternyata, dijawab sama orang terminal, saya tidak pernah melihat orang ini begitu dilihatkan foto. Karena mereka sedang fitnah-fitnah aja,” sambungnya.

    Dian Sandi meminta Mulyono menjelaskan sedikit terkait dengan kegiatan yang dilakukannya selepas menamatkan kuliah. 

    Selepas kuliah, Mulyono mengatakan dirinya merantau ke sejumlah wilayah di Indonesia.

    “Saya selesai kuliah tuh langsung di Pulau Mentawai, dari Mentawai ya keliling lah sampai Maluku, Sulawesi, Papua dan terakhir di Jambi,” ujarnya. 

    Dian lalu bertanya kepada Mulyono apakah pernah menjadi calo tiket seperti yang dituduhkan. 

    Mendengar pertanyaan itu, Mulyono tertawa lepas. 

    “Ha..ha..ha.. Kalau beli (tiket) pernah pak,” katanya diikuti dengan tawa. 

    Sebelumnya, Mulyono juga sempat diwawancarai oleh awak media pada saat acara reunian terkait kesibukannya setelah lulus. 

    Mulyono kala itu menjawab bahwa dirinya bekerja berpindah-pindah wilayah dari Sumatera, Maluku, Sulawesi hingga Papua. Terakhir, berpindah tempat ke Jambi. 

    Ia mengaku sebagai pekerja swasta yang tidak pernah pensiun. 

    “Saya kan orang swasta jadi enggak pernah pensiun. Saya kerja di bidang kehutanan, saya di lapangan seperti survey, inventarisasi area-area,” pungkasnya seperti dikutip dari Kompas TV. 

    Dokter Tifa Bersuara Beri Tuduhan

    Dokter Tifa menyebut nama asli Mulyono adalah Wakidi, calo di Terminal Tirtonadi, Solo.

    Pernyataan itu diungkap dr Tifa di akun X miliknya, yang ramai dikomentari warganet.

    Namun, Dokter Tifa mendapatkan informasi Wakidi ini bukan seorang Insinyur.

    Hal lain yang membuat Dokter Tifa terheran-heran adalah bagaimana seorang lulusan Insinyur tak mampu membeli gigi palsu.

    “Ada lagi ‘Alumni UGM Angkatan 80’ yang mengaku bernama Mulyono, dan skripsinya ambil bidang Ekonomi Manajemen.”

    “Setelah BIN bekerja, bukan BIN yang itu tetapi Badan Intelijen Netizen, ketahuan, ternyata Mulyono ‘Alumni UGM bidang Ekonomi Manajemen’ ini nama aslinya Wakidi, calo Terminal Bus Tirtonadi Solo.”

    “Pantessaan, kok saya ragu ya, ada Alumni UGM seperti ini, masa Insinyur beli gigi palsu ngga sanggup?” cuit Dokter Tifa pada Minggu.

    Dokter Tifa juga menyinggung sistem pendidikan Indonesia yang terasa mudah untuk dimanipulasi.

    “Betul-betul UGM dibuat nyungsep ke comberan sama si Mukidi, temennya si Wakidi”

    “Renungan, betapa mudahnya di Indonesia ini, orang ngaku-ngaku lulusan Universitas ini dan itu, apalagi kalau sudah berbekal “Ijazah” walau bikinan pasar Pramuka bukan bikinan Universitas. Sedihnya negeriku,” lanjut Dokter Tifa.

    Tudingan Serupa

    Seorang pengacara senior di Surakarta, Muhammad Taufiq mengklaim telah melakukan investigasi mengenai sosok yang mengaku sebagai Mulyono itu. 

    Ia mendapatkan informasi bahwa Mulyono bernama asli Wakidi. 

    “Saya sudah investigasi, jadi saya sudah ketemu sama pentolan terminal, saya itu punya akses ke mana-mana karena maklum saya pernah menjadi anggota DPR termuda Surakarta dua periode dan komisi saya adalah komisi kesejahteraan rakyat membidangi antara lain, perguruan, tenaga kerja, pendidikan dan sebagainya. Singkat kata, saya sudah ketemu dan yang bersangkutan namanya adalah Wakidi,” ujar Taufiq dikutip dari YouTube Hersubeno Point yang tayang pada Senin (28/7/2025).

    Taufiq membongkar profesi sebenarnya yang dilakoni oleh Wakidi.

    Wakidi ternyata bekerja sebagai calo tiket. 

    “Itu (yang teriak) Madiun-madiun, Surabaya-surabaya, Sidoarjo-sidoarjo,” kata Taufiq sembari menirukan suara teriakan yang biasa dilakukan calo terminal. 

    “Wakidi bukan Mulyono, dia lima tahun yang lalu itu adalah calo tiket terminal, ada yang memang bagian dari bus. Tapi, kalau dia ini bebas (tak terikat),” tambahnya. 

    Ia pun menantang kepada publik, terutama pihak yang pro terhadap Jokowi, untuk bisa membantah tuduhannya itu. 

    “Silakan kalian bantah, kalian bantah, aku ini wong Solo, lahir di Solo menyelesaikan S1, S2, S3 di Solo. (Kuliah) UNS 11 Maret. Enggak usah didebat ijazah ku asli. Temen-temennya asli semua, ada semua. Kalau ditanya disertasi ya ngerti,” pungkasnya.

    Mulyono mengaku teman Jokowi saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Mulyono mengatakan, Jokowi salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas Kehutanan UGM saat itu.

    Menurutnya, justru Jokowi lulus lebih dulu daripada Mulyono dan beberapa temannya yang lain.

    Mulyono juga hadir di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

    Jokowi saat itu memberikan sambutan di depan teman-temannya.

    Saat itu, teman-teman Jokowi menunjuk seorang alumni bernama Mulyono.

    “Ini Mulyono asli, Pak,” kata rekan Jokowi sambil menunjuk seorang pria bertopi hitam.

    Melihat temannya itu, Jokowi pun langsung berkelakar.

    “Jangan nambah masalah lagi. Hari Mulyono sudah almarhum, ini tambah lagi,” kata Jokowi disambut tawa oleh rekan-rekannya.

    Rupanya Mulyono merupakan teman satu angkatan Jokowi di tahun 1980. 

    “Saya Mulyono, masuk kehutanan tahun 1980 di Fakultas Kehutanan UGM dengan nomor mahasiswa 1684,” kata Mulyono dikutip dari Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

    Menurut Mulyono, ia tidak pernah mau tahu soal sosok Hari Mulyono yang dikaitkan dengan Jokowi.             

    “Saya Mulyono, kalau Pak Jokowi saya tahunya namanya Joko Widodo, pernah sama-sama kuliah, pernah satu kampus, pernah ngobrol,” bebernya.

    “Satu angkatan, dulu gak ada kelas, masuk bareng tahun 80. Dulu gak ada jurusan,” kata Mulyono lagi.

    Berbeda dengan Jokowi yang mengambil skripsi soal teknologi hasil hutan, Mulyono justru menyusun skripsi soal ekonomi management.

    “Saya Fakultas Kehutanan cuma dulu ambil skripsinya bidang ekonomi management.

    Saat itu tidak ada jurusan, hanya Fakultas Kehutanan.

    Ada ekonomi management, ada teknologi hasil hutan,” bebernya.

    Menurut Mulyono, ia lulus dari UGM lebih lama dari Jokowi.

    Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

    “(Mulyono) Lulus tahun 1987, wisudanya bulan Februari. Pak Jokowi memang nilainya lebih bagus dari saya,” ungkapnya.

    Mulyono menuturkan, saat kuliah Jokowi merupakan sosok yang biasa saja.

    “Dia sih biasa-biasa saja, selalu inget kalau ketemu selalu sapa sebelum jadi pejabat.

    Pas jadi wali kota kalo ketemu selalu nyapa juga,” ungkapnya

  • Teka-teki Inisial J Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Di Antara 2 Ini?

    Teka-teki Inisial J Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Di Antara 2 Ini?

    Jakarta

    Ketum PSI Kaesang Pangarep mengungkapkan sosok berinisial J bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina PSI periode 2025-2030. Ada dua sosok berinisial J yang dekat dengan PSI.

    Kaesang sudah mengumumkan nama Raja Juli Antoni menjabat Sekjen PSI dan Fenty Noverita Indrawaty menjadi Bendum PSI kepengurusan 2025-2030. Namun, posisi Ketua Dewan Pembina, Ketua Mahkamah Partai hingga ketua bidang belum diumumkan.

    “Untuk pos Dewan Pembina akan segera diumumkan, segera, segera,” kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (28/7).

    “Insyaallah dalam waktu satu bulan ini, full kompleks dari Dewan Pembina, DPP, maupun Dewan Pakar, semuanya nanti akan kami umumkan dalam waktu kurang dari satu bulannya,” sambung dia.

    J di Antara Jokowi dan Jeffrie

    Sosok J yang saat ini dekat dengan PSI yakni Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan pendiri partai berlambang kepala gajah itu sendiri, yaitu Jeffrie Geovanie.

    Kaesang, saat ditanya apakah bapaknya sudah terdaftar sebagai anggota PSI, tak memberikan jawaban detail. Namun, dia mengungkapkan sosok berinisial J memang telah bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

    Nama Jokowi santer dikabarkan akan menjadi Dewan Pembina PSI sebelum kongres di Solo, Jateng. Mengenai isu tersebut, Jokowi menilai PSI yang dapat menjawab.

    “Nanti dilihat aja, kalau nggak nanti kurang penasaran. Inisial sementara ya, yang berinisial J sudah berkenan untuk jadi Ketua Dewan Pembina,” tuturnya.

    Sementara itu, Jeffrie Geovanie menjabat Ketua Dewan Pembina PSI dalam kepengurusan 2020-2025. Jeffrie sendiri cukup dekat dengan Jokowi dan menyebut eks gubernur DKI Jakarta itu inspirasi politik bagi PSI.

    “Kalau kita datang, meminta untuk memimpin kita pada saat itu, pasti dia (Jokowi) menolak mentah-mentah. Kita tahu diri, saya katakan kita mulai dengan apa yang kita punya,” kata Jeffrie di hadapan para kader PSI saat pembukaan kongres di Solo, dilansir detikJateng, Sabtu (19/7).

    “Percaya sama saya, 5, 8 atau 10 tahun ke depan orang yang kita idam-idamkan itu, orang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Jokowi, pasti akan jadi bagian dari keluarga besar kita,” imbuhnya.

    Akankah Jokowi, atau Jeffrie yang bakal menjabat Ketua Dewan Pembina PSI lagi? Kaesang bakal mengumumkannya saat kepengurusan sudah lengkap.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/gbr)

  • Kasus Hasto dan Tom Lembong Disorot, Korupsi di Sumut Lolos Begitu saja

    Kasus Hasto dan Tom Lembong Disorot, Korupsi di Sumut Lolos Begitu saja

    GELORA.CO –  Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, melontarkan kritik tajam terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia, khususnya terkait penanganan kasus korupsi yang dinilainya tidak adil dan sarat muatan politik.

    Dalam pidatonya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Minggu, 27 Juli 2025, Djarot menyinggung soal dugaan kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh politik tertentu, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

    Djarot menduga, penegakan hukum kini digunakan sebagai alat untuk menekan pihak-pihak yang dianggap berseberangan dengan penguasa.

    “Siapa yang berbeda pendapat, dikriminalisasi. Dicari-cari kesalahannya, lalu dimasukkan ke penjara,” ucap Djarot di hadapan kader partai.

    Ia menyebut bahwa proses hukum terhadap Hasto dan Tom Lembong diduga kuat bermuatan politis.

    Sementara itu, lanjutnya, berbagai dugaan korupsi besar lainnya justru seolah tak tersentuh oleh hukum.

    Djarot secara gamblang menyebut sejumlah kasus besar yang dinilainya luput dari sorotan penegak hukum.

    Di antaranya adalah skandal korupsi minyak goreng, dugaan kasus dalam pengadaan pesawat jet, hingga korupsi infrastruktur di Sumatera Utara serta perkara Blok Medan.

    “Kasus-kasus besar seperti minyak goreng, pengadaan jet, korupsi di Sumut, semuanya seperti lolos begitu saja. Gajah di pelupuk mata tak kelihatan, kutu di seberang pulau malah dicari-cari,” sindirnya.

    Pernyataan Djarot menjadi sorotan publik karena menyentil keras dugaan ketimpangan dalam penanganan hukum di Indonesia.

    Meski tak menyebut pihak tertentu secara eksplisit, sindiran tersebut memantik spekulasi mengenai adanya tekanan politik terhadap oposisi jelang Pemilu 2024.

    Hingga kini, Djarot belum memberikan penjelasan lebih lanjut apakah istilah “gajah” yang ia gunakan mengandung makna tersirat yang berkaitan dengan tokoh atau kekuatan politik tertentu.

    Pernyataan ini mempertegas posisi PDIP yang tengah mengkritisi keras proses hukum dan dinamika politik nasional, terutama pasca-pemilu yang dinilai penuh polemik konstitusional.***