Hewan: Domba

  • 800 Hewan Ternak Jatim Terjangkit Virus PMK

    800 Hewan Ternak Jatim Terjangkit Virus PMK

    Surabaya, CNN Indonesia

    Sebanyak 800 ekor hewan ternak di Jawa Timur dilaporkan terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Kasus itu dilaporkan mulai melonjak signifikan sejak pertengahan Desember 2024 lalu.

    “Jadi ada kasus per hari pertama ada 21 naik menjadi 64 naik lagi, naik lagi, sampai tadi malam ada hampir 800 kasus dari seluruh Jawa Timur dari laporan iSIKHNAS (sistem informasi kesehatan hewan nasional),” kata Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Ariyani, Kamis (2/1).

    Indyah menuturkan, faktor melonjaknya kasus PMK ini ialah cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Desember 2024. Hal itu berpengaruh pada kondisi kesehatan hewan ternak.

    “Nah di Desember ini intensitas hujannya tinggi, kemudian pancaroba itu juga berpengaruh pada kondisi ternak, sehingga ini berpengaruh pada kasus. Memang di akhir bukan Desember itu tren naik pada pertengahan Desember sampai akhir Desember trennya naik,” ucapnya.

    Tapi dari ratusan kasus PMK itu, Indyah mengatakan, tingkat kematian hewan ternak masih tergolong kecil. Dari catatan mereka ada delapan ekor yang dilaporkan meninggal dunia.

    “Untuk yang mati saat ini ada beberapa, enggak banyak, memang tingkat kematiannya kecil, kurang lebih delapan ekor,” ucapnya.

    Sebaran kasus PMK itu, kata dia, terjadi di Jember, Tuban, Lumajang, Ngawi, Bojonegoro dan beberapa daerah di Jatim lainnya.

    Untuk mengatasi kasus PMK ini, Indyah mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk pemda setempat, untuk penanganan, pengobatan, termasuk vaksinasi rutin tiap enam bulan.

    “Kita sudah lakukan rapat koordinasi untuk penanganan lanjutan, sebenarnya kita semua masih terus menangani PMK. PMK ini disebabkan virus, penanganannya butuh vaksinasi berulang enam bulan,” ucapnya.

    Ia menyebut, pihaknya bakal terus melakukan edukasi kepada para peternak untuk memisahkan hewan yang bergejala PMK, dengan yang masih sehat. Serta mengawasi kegiatan perniagaan di pasar-pasar hewan seluruh Jatim.

    “Jawa Timur ini populasinya cukup besar kita yang rentan ada sapi, kambing, domba, kemudian kerbau termasuk babi, kita total yang harus divaksin sebanyak 10,4 juta ekor. Ini merupakan populasi terbesar di Indonesia sehingga memang Jatim harus kerja keras untuk mempertahankan Jatim sebagai gudangnya ternak,” pungkasnya.

    (frd/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wabah PMK Kembali Melanda Batang, Vaksinasi Jadi Kendala Utama

    Wabah PMK Kembali Melanda Batang, Vaksinasi Jadi Kendala Utama

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Kabupaten Batang kembali dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

    Kekurangan vaksin membuat peternak di daerah ini semakin khawatir.

    Hingga awal Januari 2025, tercatat 161 ekor sapi terinfeksi PMK pada akhir tahun lalu, dengan tambahan 25 sapi, 14 kambing, dan 4 domba yang dilaporkan terjangkit tahun ini.

    Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Syam Manohara, menjelaskan bahwa lonjakan kasus disebabkan oleh masuknya ternak baru dari luar daerah yang belum divaksin.

    “Ternak yang sudah divaksin di Batang relatif aman, namun ternak baru dari Jawa Timur dan Lampung membawa risiko besar,” ungkapnya, Kamis (2/1/2025).

    Wabah pertama kali terdeteksi pada Oktober 2024 di beberapa desa, termasuk Desa Silurah, Sodong, Kecamatan Wonotunggal, dan Kebaturan Bawang, yang menjadi daerah terdampak terparah.

    Menurut Syam, persediaan vaksin PMK habis sejak akhir tahun lalu, dan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Tengah untuk tambahan alokasi vaksin.

    “Saat ini kami tidak ada vaksin sama sekali. Langkah yang bisa dilakukan hanya fokus pada kebersihan kandang dan biosekuriti,” ujarnya.

    Petugas lapangan mengedukasi peternak tentang pemisahan ternak baru dari ternak lama serta menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran virus.

    “Virus berkembang pesat saat musim hujan, sehingga pencegahan adalah langkah terbaik saat ini,” tambah Syam.

    Dokter hewan Ambar Puspitaningsih dari Dinas Pangan dan Pertanian Batang memastikan bahwa PMK tidak menular ke manusia.

    “Jika daging dan jeroan ditangani dengan baik, produk tersebut aman dikonsumsi,” jelasnya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa biosekuriti tetap menjadi kunci utama.

    “Ternak yang sakit harus dipisahkan dari yang sehat, dan ternak baru dipisahkan dari ternak lama dengan pemantauan ketat,” pungkasnya.

    Dinas berharap ketersediaan vaksin segera terpenuhi agar wabah PMK dapat diatasi lebih efektif, sehingga peternak dapat kembali tenang dalam mengelola usaha ternak mereka.

  • Fahri Hamzah Kritik Fenomena Politik Liberal di Indonesia

    Fahri Hamzah Kritik Fenomena Politik Liberal di Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengkritik fenomena politik liberal di Indonesia. Fahri menyebut sistem politik liberal menciptakan situasi yang saling bertentangan di antara anak bangsa.

    Hal ini, menurut Fahri, bisa memicu konflik dan perpecahan yang tidak produktif serta merusak semangat persatuan dan keharmonisan nasional. Dia mencontohkan, sistem politik liberal yang diterapkan di negara-negara Barat memiliki kelemahan seperti kurangnya konsolidasi dan moral yang merosot akibat peperangan.

    “Politik liberal bersifat centang perenang, membuat kita saling diadu, bertengkar, dan menghina. Padahal, efek dari pertengkaran itu tidak signifikan,” kata Fahri dalam diskusi Gelora Talks bertajuk ‘Menyongsong Momentum Indonesia, Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025’.

    Sebagai solusi, ia mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin konsolidasi nasional melalui kebijakan politik yang berorientasi pada jati diri Bangsa Indonesia.

    “Kita membutuhkan komando baru dalam politik untuk menciptakan arah yang jelas dan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih kuat. Tetapi bukan godaan untuk meniru sistem pemerintahan otoriter seperti China,” tegasnya.

    Fahr Hamzah, yang kini menjabat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Wamen PKP) itu mengatakan, ada tiga komando yang diperlukan untuk mengkonsolidasi bangsa Indonesia saat ini, meski dikritik sebagian orang sebagai feodalisme.

    Pertama adalah komando politik, kedua komando ekonomi dan ketiga komando sosial. Komando politik ini dalam pengertian prosedur dalam berpolitik atau konsolidasi politik.

    Sehingga ada keharmonisan antar anak bangsa di antara pusat dan daerah, suku dan agama, serta penghapusan dominasi partai-partai yang bersifat ekstremis.

    “Di masa Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), partai politik seenaknya main di belakang mentorpedo kekuatan presidensialisme, merusak sistem presidensialisme untuk untuk menyerang Pak Jokowi, yang seolah olah dia tidak ada jasanya,” ungkapnya.

    Padahal kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini, Presiden Jokowi berhasil menata kembali sistem presidensialisme, membangun rekonsialiasi dan menciptakan transisi pemerintahan yang berjalan mulus ke Presiden Prabowo.

    Sedangkan komando ekonomi dimaksudkan untuk melakukan konsolidasi ekonomi, meninggalkan ekonomi liberal yang memanjakan pemilik modal dan memperjuangkan ekonomi Pancasila, yakni koperasi dan sistem gotong royong.

    “Dalam hal ekonomi Pak Prabowo paling tidak ingin berhentilah kita mencuri, berhentilah kita merusak alam, berhentilah mengacak acak alam ini. Bayarlah pajak, cukai serta berhentilah melakukan korupsi bersama para pejabat dan pesta pora atas sumber daya alam ini,” katanya.

    Karena itu, komando ekonomi ini diperlukan sebagai satu keinginan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih masif dan menumbuhkan perekonomian di tingkat desa. Sebab, ekonomi liberal terbukti tidak membuat orang miskin menjadi kaya.

    Sementara komando sosial diperlukan untuk melakukan konsolidasi sosial dimana para pemimpin umat dan politik telah menyebabkan perpecahan dan adu domba terhadap umat. Mereka ingin melihat agar umat terus bertikai, sementara mereka berpesta pora mengambil keuntungan secara politik.

    “Janganlah kita mau diadu domba pemimpin politik kita, atau mereka yang belajar agama, umat diajak berantem terus sama negara dan pemerintah. Ini oposisi ngawur, jangan mau kita di setting terus berantem dengan negara, sementara mereka berpesta pora,” tegasnya.

    Karena itu, Fahri Hamzah optimistis upaya untuk melakukan konsolidasi sosial yang dilakukan Presiden Prabowo mulai 2025 untuk menjaga keharmonisan dan membina umat ini berjalan sukses, sehingga masyarakat dapat tertata kembali.

    “Partai Gelora optimis Indonesia akan segera terkonsolidasi menjadi kekuatan kelima besar dunia dan menjadi negara yang dihormati,” tegas Fahri. [hen/beq]

  • Tagih Bukti, Ali Mochtar Ngabalin Pertanyakan Data OCCRP Soal Jokowi Korupsi

    Tagih Bukti, Ali Mochtar Ngabalin Pertanyakan Data OCCRP Soal Jokowi Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) dinilai telah berbohong dengan memasukkan nama Jokowi dalam finalis pemimpin dunia paling korup. Data OCCRP pun dipertanyakan sehingga membuat kesimpulan Jokowi telah melakukan korupsi.

    Adalah mantan Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyampaikan hal itu kepada Beritasatu.com, Rabu (1/1/2024). Dia menilai OCCRP telah berbohong dengan memublikasikan hasil survei dan penelitian abal-abal.

    “OCCRP organisasi apa itu? Otoritasnya dipertanyakan. Sering kali melakukan provokasi publik Tanah Air, tetapi rakyat Indonesia sadar dan tidak mau diadu domba,” ujar Ngabalin yang saat ini aktif sebagai ketua bidang kebijakan politik luar negeri dan hubungan internasional Partai Golkar.

    Ngabalin menilai, OCCRP dalam banyak kesempatan berubah nama dan bentuk dalam memublikasikan hasil survei dan penelitian abal-abalnya. Dia mengeklaim, publik Tanah Air kaget karena lebih mencintai Jokowi.

    “OCCRP berani-berani memberikan penilaian sampah seperti itu? Data dari mana dia peroleh dengan berkesimpulan seperti itu kepada Presiden ke-7 Joko Widodo, pemimpin hebat RI dalam sepanjang sejarah Indonesia merdeka,” tuturnya.

    Ngabalin mendesak OCCRP segera membuktikan setiap tuduhan terhadap Jokowi. Namun, ia meyakini, jika OCCRP tidak dapat membuktikan tuduhan tersebut, maka hal tersebut merupakan penyebaran berita bohong.

    “Kalau OCCRP tidak dapat membuktikan itu artinya omon-omon saja. Sekaligus OCCRP hanya mau numpang gede dengan cara menyebarkan berita hoaks. OCCRP lembaga abal-abal,” bebernya terkait nama Jokowi yang disebut korupsi.

    Ngabalin pun berani bersumpah OCCRP telah berbohong dan mencederai nama baik Jokowi yang diakui dia dicintai rakyat Indonesia. “Mereka pasti dan pasti tidak akan mungkin bisa membuktikan tuduhan mereka,” pungkas Ali.

    Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan tegas terkait namanya yang masuk dalam daftar finalis pemimpin paling korup di dunia versi OCCRP. Jokowi menantang pihak-pihak yang menuduh untuk membuktikan tuduhan tersebut.

    “Tokoh korup apa, hahaha. Sing dikorup apa ya dibuktikan apa,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya, Gang Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024).

    Jokowi mengaku belum mendengar kabar tersebut dan mempertanyakan kriteria yang digunakan oleh OCCRP sehingga dirinya masuk dalam daftar tersebut. “Ya apa, ya apa, budaya apa, apalagi?” ungkapnya.

    Jokowi menegaskan banyak tuduhan dan framing jahat yang dilontarkan tanpa bukti. “Ya sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, terjadi sekarang ini,” kata Jokowi terkait daftar pemimpin paling korup versi OCCRP.

  • Lamongan Tingkatkan Kewaspadaan terhadap PMK pada Sapi

    Lamongan Tingkatkan Kewaspadaan terhadap PMK pada Sapi

    Lamongan (beritajatim.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Penyakit yang menyerang hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba ini kembali merebak di sejumlah daerah, terutama saat musim penghujan.

    “Ya benar, ada kasus PMK lagi, sejalan dengan musim penghujan,” kata Kepala Disnakeswan Lamongan, Shofiah Nurhayati, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).

    Shofiah menyebutkan, di Kabupaten Lamongan saat ini terdapat kurang lebih 100 ekor sapi yang terpapar PMK. Kasus tersebut tersebar di 16 kecamatan. Meski demikian, tingkat kesembuhan cukup besar, yakni mencapai 60 persen.

    “Yang mati hanya 5, sisanya dalam pengobatan,” tuturnya.

    Meski tingkat kesembuhan tinggi, Shofiah menegaskan bahwa kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Ia memprediksi kasus PMK berpotensi meningkat pada Februari 2025.

    Untuk mengantisipasi penularan PMK, Disnakeswan Lamongan melakukan sejumlah langkah strategis. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi:

    Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE):
    Memberikan penyuluhan kepada peternak di pasar hewan terkait pencegahan dan penanganan PMK.
    Penguatan Fasilitas:
    Distribusi vitamin, obat-obatan, disinfektan, serta pemberian vaksin untuk sapi yang sehat.
    Peningkatan Koordinasi:
    Pengiriman surat edaran ke kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian kasus PMK.

    Terbaru, Disnakeswan Lamongan mengadakan sosialisasi kewaspadaan PMK di Desa Sekarbagus dan Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman peternak tentang pencegahan dan penanganan PMK.

    “Yang terpenting untuk pengendalian PMK harus ada kerja sama antara peternak dan petugas pelayanan kesehatan. Peternak harus memahami faktor penularannya, mulai dari orang, benda, dan hewan, serta meningkatkan bioscurity,” kata Shofiah. [fak/beq]

  • 8
                    
                        Momen Jemaat Berebut Salaman dan Berfoto dengan Gibran di Perayaan Natal Nasional
                        Megapolitan

    8 Momen Jemaat Berebut Salaman dan Berfoto dengan Gibran di Perayaan Natal Nasional Megapolitan

    Momen Jemaat Berebut Salaman dan Berfoto dengan Gibran di Perayaan Natal Nasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara perayaan
    Natal Nasional 2024
    di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).
    Gibran yang hadir pada pukul 18.40 WIB itu mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang hitam.
    Dia datang dengan pendampingan ketat Paspampres yang mengenakan kemeja lengan panjang merah dengan motif batik putih. Mereka juga mengenakan celana panjang hitam.
    Putra sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu datang bersamaan dengan jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Namun bukannya langsung duduk, dia menghampiri para jemaat yang berada di tribun atas.
    Kedatangan Gibran ke tribun atas sempat mengundang keramaian karena para jemaat berebutan untuk berjabat tangan dan berfoto.
    Salah satunya adalah Lauren (46), jemaat asal Bekasi yang berusaha berjabat tangan dengan Gibran.
    Dia sangat gembira bisa menyentuh tangan Gibran. 
    “Puji Tuhan bisa salaman sama pak wakil, tangannya lembut banget,” ujar dia di lokasi.
    Lauren mengaku tidak pernah berjabat tangan dengan Presiden maupun Wakil Presiden RI. Oleh sebab itu, momen tersebut tak ingin disia-siakan olehnya.
    “Saya belum pernah salaman sama Presiden, apalagi foto. Makanya tadi diusahain bisa salaman sama Mas Gibran,” kata dia.
    Selain Lauren, Jemaat lainnya bernama Veronica (49) juga berhasil salaman dengan Gibran Rakabuming Raka. Namun, berjabat tangan dengan Gibran bukanlah hal pertama kali dia lakukan.
    Ia mengaku sebelumnya sudah pernah berjabat tangan dengan Gibran, bahkan dengan Joko Widodo, ayahnya.
    “Saya itu dulu relawan Pak Jokowi jadi sudah biasa salaman sama Pak Jokowi atau enggak Mas Gibran. Sekarang saya jadi relawannya Mas Gibran,” kata Veronika.
    Meskipun begitu, dia mengaku tidak bosan bisa bersalaman dengan keluarga Jokowi.
    “Saya enggak pernah merasa bosan salaman sama Pak Jokowi dan Mas Gibran. Mas Kaesang pun saya juga pernah salaman,” ucap dia.
    Gibran Rakabuming Raka hadir di lokasi acara di waktu yang terpisah dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia tiba lebih dulu untuk menyambut kedatangan pimpinannya itu.
    Disambut Gibran, Prabowo tiba di lokasi pada pukul 19.14 WIB dan didampingi oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy, Menko PMK Pratikno; Ketua Umum
    Perayaan Natal Nasional 2024
    Thomas Djwandono; dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
    Jajaran menteri yang hadir pada acara
    perayaan Natal Nasional 2024
    , yaitu Menko Politik Keamanan Budi Gunawan; Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas);
    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menteri Luar Negeri, Sugiono; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Menteri Pemuda Olaharga Dito Ariotedjo; Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi; Menteri Kebudayaan Fadli Zon; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait; Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya; Menteri ATR/BPN Nusron Wahid; Menteri Keuangan Sri Mulyani;
    Turut hadir, Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Ketua DPD RI Sultan Najamudin; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi;
    Acara Natal Nasional dihadiri oleh 12.000 orang.
    Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, perayaan ini mengusung tema
    “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”.
    Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
    Tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
    “Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir Megapolitan 28 Desember 2024

    Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Kesulitan Cari Tempat Parkir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
     – Warga bernama Pesta Sibarani (42) kesulitan mendapat tempat memarkirkan mobilnya di Indonesia Arena, Gelora Bunga Karno (GBK), untuk mengikuti perayaan
    Natal Nasional
    2024.
    Meski datang sejak pukul 15.00 WIB bersama keluarga besarnya, pencarian tempat parkir cukup memakan waktu.
    “Saya datang bersama keluarga besar sih sebenarnya, 13 orang, cuma masih nyari parkiran. Susah dapat parkir, makanya kita turun dulu,” ujar Pesta kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (28/12/2024).
    Selain itu, kemacetan juga dirasakan di sekitar kawasan Indonesia Arena. Keluarga besarnya yang datang menggunakan tiga mobil itu sempat terjebak macet sehingga perjalanannya memakan waktu satu jam.
    “Kami datang dengan tiga mobil. Macet juga di depan itu soalnya kami di rumah jam 14.00 WIB. Tapi sampai si sini jam 15.00 WIB,” kata dia.
    Meskipun begitu, Pesta tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, di GBK juga ada acara lain sehingga macet pun tak terelakkan.
    “Itu aja sih soal parkiran tapi mungkin karena ada acara juga di sana, ada wisuda jadi makin macet,” jelas dia.
    Sementara itu, jemaat bernama Junita Sibarani (47) mengatakan, ia dan keluarga mendaftar acara Natal Nasional ini melalui jalur administrasi kantor sejak jauh hari.
    Dia pun berharap acara ini bisa diadakan setiap tahunnya.
    “Kita sudah dikasih
    link
    untuk pendaftaran, lalu registrasi dan dapat tiketnya. Mudah-mudahan setiap tahun ada acara seperti ini, karena ini menunjukkan toleransi dan kebersamaan di negara kita,” kata Junita.
    Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
    Ketua Panitia
    Natal Nasional 2024
    , Thomas Djiwandono mengatakan, acara ini mengusung tema
    “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”
    . Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
    Tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
    “Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rasa Syukur Olin Bisa Hadiri Perayaan Natal Nasional Setelah Penantian Bertahun-tahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    Rasa Syukur Olin Bisa Hadiri Perayaan Natal Nasional Setelah Penantian Bertahun-tahun Megapolitan 28 Desember 2024

    Rasa Syukur Olin Bisa Hadiri Perayaan Natal Nasional Setelah Penantian Bertahun-tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Olin (45), seorang jemaat asal Jakarta Timur, akhirnya dapat mewujudkan keinginannya untuk menghadiri Perayaan
    Natal Nasional 2024
    di Indonesia Arena, Gelora Bungkus Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).
    Setelah bertahun-tahun menunggu, dia menyebut kehadirannya tahun ini sebagai momen spesial yang telah lama dinantikan.
    “Saya sudah lama ingin ikut perayaan Natal Nasional, tapi baru tahun ini bisa. Sebelumnya saya tidak sempat karena ada
    baby
    dan balita. Puji Tuhan, akhirnya tahun ini saya bisa hadir,” ujar Olin saat ditemui Kompas.com di lokasi.
    Dia ingin sekali mengikuti perayaan tersebut. Bahkan sejak pagi, dirinya telah mengosongkan seluruh jadwalnya untuk memastikan bisa hadir.
    “Saya mengurus semua urusan rumah, dari mengatur anak-anak sampai pekerjaan rumah selesai lebih awal. Jadi saya bisa datang ke sini dengan hati tenang dan fokus menikmati acara,” kata dia.
    Olin mendapat kesempatan hadir di Perayaan Natal Nasional karena dapat tiket dari instansinya, Kemendikbud Ristek. Dia pun sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari keramaian. 
    “Saya naik motor bersama kakak, sementara keponakan naik bus transjakarta. Perjalanan satu jam, tapi kami tiba lebih awal agar bisa istirahat dulu sebelum masuk ke area,” kata dia.
    Selain itu, momen tersebut juga menjadi pengalaman baru baginya setelah bekerja selama lebih dari dua dekade.
    “Selama 24 tahun saya bekerja, ini pertama kalinya saya bisa ikut Natal Nasional. Jadi rasanya sangat spesial,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
    Olin berharap acara ini terus diadakan setiap tahun karena menurutnya, perayaan ini menjadi simbol penting bagi umat Kristiani.
    Apalagi dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto yang dinilai sebagai tanda bahwa Indonesia juga milik umat Kristiani.
    “Semoga setiap tahun diadakan lagi. Acara ini membawa pesan kebersamaan dan optimisme untuk menghadapi tahun depan,” ujarnya.
    “Pak Prabowo hadir di sini menjadi simbol bahwa beliau milik semua rakyat Indonesia, termasuk umat Kristiani,” tuturnya.
    Harapan serupa juga diutarakan oleh Yunita Sibarani (47), jemaat asal Bekasi, yang datang bersama keluarga besar. Menurutnya, perayaan tersebut menjadi simbol nyata toleransi dan keberagaman di Indonesia.
    “Semoga acara ini terus diadakan setiap tahun. Ini menunjukkan bahwa kita adalah negara yang menghormati semua warga untuk beribadah, terutama di hari-hari raya seperti ini,” ujarnya.
    Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
    Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, perayaan natal nasional kali ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”. Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
    Thomas menjelaskan, tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
    “Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jangan Kebanyakan, Konsumsi 4 Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi

    Jangan Kebanyakan, Konsumsi 4 Makanan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi

    Jakarta

    Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga bisa didapatkan dari makanan. Kolesterol berperan untuk membantu membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, memproduksi vitamin D, dan memproduksi asam empedu untuk mencerna lemak.

    Namun, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke. Kondisi ini disebut dengan kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia. Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein).

    LDL sering disebut ‘kolesterol jahat’, sebab dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah. Sementara, HDL sering disebut ‘kolesterol baik’, sebab dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, termasuk dengan membatasi beberapa jenis makanan yang dapat memicu kadar kolesterol tinggi. Dikutip dari Harvard Health, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya:

    1. Daging Merah

    Daging sapi dan domba umumnya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Potongan daging seperti iga dan daging panggang mengandung lemak yang paling tinggi.

    Disarankan untuk mengonsumsi daging merah sesekali saja. Batasi diri untuk mengonsumsi pada ukuran porsi 85 gram, dan memilih potongan daging tanpa lemak, seperti sirloin.

    2. Gorengan

    Makanan yang digoreng dalam minyak yang banyak termasuk makanan yang paling buruk kadar kolesterolnya. Metode menggoreng dapat meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori makanan.

    Jika memungkinkan, disarankan untuk menggoreng makanan menggunakan air fryer dan sedikit minyak zaitun.

    3. Makanan Olahan

    Makanan olahan seperti sosis menggunakan potongan daging merah yang paling berlemak, dan oleh sebab itu cenderung tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

    Sosis yang dibuat menggunakan bahan daging ayam mungkin tampak lebih sehat, kadar kolesterolnya sedikit lebih rendah dibandingkan versi daging merah, namun tidak bebas kolesterol.

    4. Makanan Panggang

    Kue, bolu, dan pastry sering dibuat dengan menggunakan mentega dan shortening dalam jumlah yang banyak sehingga mengandung kolesterol tinggi.

    Disarankan untuk menggunakan saus apel atau pisang untuk mengganti mentega saat memanggang, atau dapat mengonsumsi yoghurt beku rendah lemak dengan buah beri sebagai camilan.

    (kna/kna)

  • Antusiasme Jemaat Ikut Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena GBK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    Antusiasme Jemaat Ikut Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena GBK Megapolitan 28 Desember 2024

    Antusiasme Jemaat Ikut Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jemaat dari berbagai daerah mulai memadati kawasan Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, untuk menghadiri
    Perayaan Natal Nasional
    2024, Sabtu (28/12/2024).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ada jemaat yang sudah datang sejak pukul 15.00 WIB dan ada juga yang baru datang pukul 17.00 WIB.
    Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, membawa suka cita merayakan Natal.
    Pesta Sibarani (43) dan Junita Sibarani (47), misalnya, yang datang dari Cibinong dan Bekasi. Keduanya berangkat bersama keluarga besar mereka yang berjumlah 13 orang.
    Mereka kompak mengenakan pakaian batik dan celana panjang hitam.
    Mereka juga mengeluhkan susahnya mendapatkan parkiran saat tiba di lokasi.
    “Kami dari rumah jam 14.00 WIB, sampai sini sekitar jam 15.00 WIB. Memang macet karena ada acara lain di sini, termasuk wisuda, jadi parkir juga susah,” ujar Pesta kepada
    Kompas.com.
    “Tapi panitia sudah sangat teratur, kami sudah dapat tiket gelang dan nomor kursi, jadi tinggal mencari tempat duduk,” sambung dia.
    Junita mendaftar acara ini melalui jalur administrasi kantor sejak jauh hari.
    Dia berharap acara
    perayaan Natal Nasional
    bisa diadakan setiap tahunnya.
    “Kita sudah dikasih
    link
    untuk pendaftaran, lalu registrasi dan dapat tiketnya. Mudah-mudahan setiap tahun ada acara seperti ini, karena ini menunjukkan toleransi dan kebersamaan di negara kita,” kata Yunita.
    Senada dengan mereka, Olin (45), jemaat asal Jakarta Timur, juga antusias mengikuti perayaan ini. Dia datang bersama kakak dan keponakannya menggunakan motor dan bus transjakarta.
    “Saya sangat menunggu perayaan Natal Nasional ini. Dari pagi saya sudah mengosongkan jadwal, mengurus semua kebutuhan keluarga agar bisa hadir dengan hati yang tenang. Ini pengalaman pertama saya setelah bertahun-tahun bekerja, akhirnya bisa ikut,” ujar Olin.
    Menurut Olin, acara ini menjadi simbol kebersamaan umat Kristiani di Indonesia.
    Selain itu, dia juga mengapresiasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara ini.
    “Semoga pesan-pesan Natal nanti bisa memberikan semangat dan optimisme untuk menghadapi tahun 2025. Kehadiran Pak Prabowo juga menunjukkan bahwa ia milik semua rakyat Indonesia,” tambah dia.
    Sebelum masuk, para jemaat diminta untuk mengambil tiket gelang terlebih dahulu sebagai bentuk identitas mereka untuk mengikuti Perayaan
    Natal Nasional 2024
    .
    Setelah mendapatkan gelang tiket, para jemaat mulai memasuki kawasan Indonesia Arena melalui
    body checking
    dan
    scan
    tiket. Setelah melewati proses itu, barulah para jemaat bisa memasuki area acara.
    Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
    Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, perayaan ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”. Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
    Tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
    “Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.