Hewan: Domba

  • Prabowo Minta Jajaran Kabinet Perbaiki Komunikasi kepada Masyarakat: ‘Jangan Mau Diadu Domba’ – Halaman all

    Prabowo Minta Jajaran Kabinet Perbaiki Komunikasi kepada Masyarakat: ‘Jangan Mau Diadu Domba’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk memperbaiki komunikasi kepada publik. 

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata Prabowo.

    Presiden juga mengingatkan para anggota Kabinet Merah Putih mulai dari Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Lembaga harus siap dalam menerima kritik. 

    Para pejabat harus berbesar hati dalam menerima masukan dari masyarakat.

    “Pembangunan bangsa, perjuangannya lama naik dan turun, ada krisis, ada gangguan-gangguan negara asing berkali-kali, tapi kita sering diganggu dan sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar. Kita terima kritik dengan besar hati, kita jangan mau diadu domba, kita harus bekerja baik untuk rakyat kita,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya terkesan dengan kinerja kabinetnya. 

    Salah satunya dalam mengendalikan stok dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    “Salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini apalagi menjelang ramadan dan Idul Fitri kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali,” kata Prabowo.

    “Saudara saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan, kita negara ke 4 terbesar di dunia dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita, kita selalu khawatir kita harus impor dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali,” pungkasnya.

  • Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik

    Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden perintahkan jajaran kabinet perbaiki komunikasi ke publik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 20:07 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi mereka kepada publik.

    Alasannya, Presiden menilai komunikasi pemerintah kepada publik terutama menyangkut kebijakan-kebijakan dan terobosan-terobosan pemerintah masih kurang sempurna dan intensif.

    “Mungkin karena banyaknya inisiatif, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat, mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira kita perlu perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Terlepas dari itu, Presiden tetap memuji kinerja menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih beserta para kepala badan. “Saya terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat, dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menerima seluruh masukan dari publik, termasuk kritik-kritik yang diberikan oleh masyarakat. Presiden mengingatkan jangan sampai pemerintah diadu domba dengan rakyat.

    “Kita atasi perbedaan dengan musyawarah. Kita terima kritik dengan besar hati, tetapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita,” kata Prabowo.

    Presiden kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna Jumat sore, dihadiri seluruh jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus Presiden. Dalam acara itu, Presiden turut didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden pada bagian awal arahannya menyebut sidang kabinet sore ini banyak membahas persiapan pemerintah untuk arus mudik, arus balik, dan libur lebaran, yang salah satunya terkait dengan menjaga stok pangan dan harga pangan.

    “Salah satu yang utama, yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini apalagi selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, kondisi pangan kita cukup terkendali,” kata Presiden.

    Prabowo melanjutkan keberhasilan pemerintah itu tidak boleh dianggap ringan, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

    “Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu khawatir kita harus impor. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali,” kata Prabowo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri

    Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 20:36 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto, yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta dihadiri seluruh jajaran dari Kabinet Merah Putih, mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

    Sidang kabinet paripurna kedua pada tahun 2025 membahas berbagai persiapan Pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah dengan isi arahan lengkap, sebagai berikut:

    Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
    Selamat sore, salam sejahtera bagi kita sekalian, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

    Saudara-saudara sekalian terima kasih atas kehadiran saudara-saudara pada Sidang Kabinet Paripurna ini, hari Jumat, 21 Maret 2025.
    Kita adakan Sidang Kabinet Paripurna sebagai persiapan menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah yang akan datang

    Yang saya hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri koordinator, para menteri, para kepala badan, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DEN, Gubernur Bank Indonesia yang saya hormati, Ketua OJK, Ketua LPS yang saya hormati yang kita undang hadir di sini

    Tentunya kita sebagai insan yang bertakwa, tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha Besar bagi umat Islam, Allah SWT, kita masih diberi kesehatan, kekuatan sehingga kita hadir di sidang kabinet paripurna ini dalam keadaan sehat walafiat.

    Saudara-saudara sekalian, sore hari ini kita berkumpul untuk membahas persiapan menghadapi Idul Fitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang akan kita hadapi dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini.

    Sidang Kabinet kita yang terakhir berada pada bulan Januari yang lalu dan banyak hal yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet Paripurna tersebut. Saudara-saudara sekalian, intinya saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang saya pimpin ini. Di sana sini tentunya sebagai kabinet baru, relatif baru, 130, 140 hari, 150 hari pertama tentunya kita pasti memerlukan waktu penyesuaian.

    Tetapi saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian. Ini saya rasakan sebagai pimpinan saudara-saudara. Apa yang sudah kita capai tidak mungkin dilaksanakan tanpa kerja keras kita semua, tanpa kerja keras saudara-saudara sekalian sebagai tim.

    Kita adalah satu tim, tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kerja sama tim yang baik. Ya mungkin kita masih prihatin Tim Nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat akan datang.

    Ini juga ada tim yang baru, ya kan pelatih baru, tim teknis baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik. Sepak bola ini adalah sesuatu yang penting, karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad kita, menggambarkan semangat kita. Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa mana pun di dunia, termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga.

     

     

    Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif.

    Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat. Dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan.

    Saudara-saudara, salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini, apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali. Saudara-saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia. Jumlah penduduk kita sangat besar.

    Dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu kuatir kita harus impor. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik. Dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali. Mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat yang lalu, mungkin sekarang sudah mulai turun.

    Tapi saran saya jangan terlalu banyak makan terlalu pedas. Saya waktu muda sukanya pedas sekali sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas. Yang muda-muda silahkan.

    Jadi kita bersyukur, semua pihak yang bekerja keras. Saya mau ucap terima kasih semua pihak di bidang pangan, pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama.

    Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman, saudara-saudara. Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara saudara-saudara.
    Maruarar, siapa lagi itu? Trenggono, mana Trenggono? Oh duduk sebelah kanan. Mana lagi ya? Kalau Budiman enggak, Budiman tenang aja karena enggak punya saham dia. Ha ha ha Siapa lagi ya? Amran? Enggak, dia enggak main saham dia. Dia enggak main saham, dia enggak main saham. Siapa lagi ini? Rosan. Rosan udah botak jadi enggak apa-apa.

    Jadi demikian saudara-saudara, kemudian kita juga boleh sekarang mulai bangga Makan Bergizi Gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya.

    Ini sudah paling cepat yang kita bisa laksanakan. Dalam Januari, Februari, Maret, dalam 3 bulan mencapai 3 juta penerimaan manfaat. Hanya masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau suatu tempat, orang tuanya yang nanya, Pak kami disini belum terima makan bergizi.

    Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa. Saya sampaikan, Bu kita berusaha sekeras tenaga, tapi kita tidak mungkin seketika negara kita sangat besar. Mohon sabar.

    Tapi saya minta ya Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif, kreatif. Bagaimana kalau bisa kita percepat? Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasian, rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan.

    Tapi terima kasih apa pun terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa. Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka bahkan mau belajar dari kita. Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain. Mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai. Mereka menganggap bahwa kita salah satu yang paling serius. Dan paling besar usaha kita menangani ini.

    Kemudian salah satu yang luar biasa juga, kita berani meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia. Konsolidasi semua kekuatan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia, semua dana, semua aset BUMN, kita konsolidasikan. Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya, setransparansi mungkin dengan akuntabilitas yang sangat tinggi.

    Saya beri petunjuk kepada pimpinan Danantara, kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati. Dan kalau perlu tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita. Harus dijaga dengan baik.

    Dan untuk itu saya minta pengawasan, oversight, penilaian risiko sangat berlapis-lapis. Dan saya minta tokoh-tokoh masyarakat ikut mengawasi. Dan saya tegaskan bahwa setiap saat pekerjaan dan semua kebijakan Danantara ini harus bisa diaudit, harus bisa diawasi, harus bisa dipertanggungjawabkan setiap saat, oleh siapa pun yang menginginkan.

     

     

    Saudara-saudara, tapi ini saya kira adalah terobosan yang sangat besar. Dengan demikian saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik. Karena kita akan pakai manajemen yang berstandar internasional. Juga dengan beberapa penasihat-penasihat tingkat internasional, kita ingin mengajak.

    Saya juga melihat bahwa kita sudah mulai meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis untuk setiap warga negara. Ini sudah mulai di-roll out dan sudah berjalan. Saya kira ini juga salah satu terobosan saya kira di dunia ya, Menteri Kesehatan, tidak semua negara punya program seperti ini.

    Kemudian kita juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025, yaitu kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri. Bagi semua perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah dan yang menggunakan aset milik negara bersifat HGU atau Hak Pakai itu adalah aset negara.

    Dia terima, dia memanfaatkan aset negara, dia terima kredit, dia wajib hasil usahanya harus disetor di Republik Indonesia. Seratus persen dan minimal waktu 1 tahun. Ini saya diberi laporan kalau sudah berjalan ini akan menambah devisa kita 100 miliar dolar (AS), 1 tahun.

    Karena ini mulai berlaku 1 Maret jadi mungkin tahun ini baru sekitar 80 miliar dolar (AS) yang masuk. Jadi saya ucapkan terima kasih semua pihak yang berhasil sampai Danantara Indonesia diluncurkan. Cek kesehatan juga sudah berjalan dengan baik, devisa hasil ekspor juga berjalan.

    Kemudian kita juga sudah putuskan, kemarin saya resmikan juga peluncuran Bank Emas pertama di Republik Indonesia. Kita memiliki cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, ke-6 terbesar di dunia. Tapi kita baru punya Bank Emas baru tahun ini, berapa minggu lalu saya resmikan.

    Jadi terima kasih semua pihak yang akhirnya kita sekarang punya bullion bank, Bank Emas, sehingga rakyat bisa menyimpan emasnya di Indonesia dan tidak di negara lain. Ada negara lain tidak punya satu pun tambang emas tapi dia punya Bank Emas, kan aneh itu.

    Kemudian saudara-saudara, kami sudah putuskan juga untuk membangun tahun ini. Kita harap segera akan dimulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama. Untuk SD, SMP, SMA berasrama dan ini sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu, khususnya. Jadi kita dengan ini kita hendak memutus mata rantai kemiskinan. Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung, tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan.

    Ini rencana kita dan kita akan bangun tahun ini 200 sekolah berasrama tersebut. Satu sekolah akan terdiri, kita harapkan seribu murid. Mungkin tahun-tahun pertama akan belum sampai seribu, tapi nanti saya berharap ya, Menteri Sosial, Menteri Dikdasmen mungkin dalam 6 bulan bisa mencapai seribu murid masing-masing sekolah? Bisa?

    Bisa? Tahun depan? Tahun depan ya? Tanggal berapa? Dicatet! Loh iya harus bertanggung jawab itu. Rakyat minta hasil yang cepat, saudara-saudara. Ini sangat penting dan yang akan segera kita resmikan 53.

    Yang segera mungkin 3 bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah. Ternyata Kementerian Sosial sudah punya gedung-gedungnya, sudah punya arealnya jadi tinggal kita renovasi sedikit. Kita ingin segera 53, sisanya yang 147 akan segera menyusul.

    Kita harap tiap tahun 200 sehingga dalam 5 tahun, kita minimal akan punya 1 sekolah berasrama di tiap kabupaten. Dan itu harus di tempat-tempat di mana terdapat kantong-kantong kemiskinan. Kita ingin memutus rantai kemiskinan. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Dan ini saya yakin bisa kita kerjakan. Nanti Menteri Koordinator Perekonomian, kemudian Menteri Keuangan, kemudian mungkin Menteri Sosial akan sedikit kasih penjelasan singkat.

    Termasuk juga saya minta Ketua LPS menyampaikan kondisi ekonomi secara umum. Sehingga kita dapat gambaran real apa yang telah kita kerjakan. Dan kita akan nanti dapat bayangan betapa besar upaya bangsa Indonesia untuk memberi kesejahteraan kepada rakyatnya

    Dan berkali-kali saya katakan, ini bukan hanya prestasi kita. Ini adalah kerja keras Presiden-Presiden sebelum kita, menteri-menteri kabinet sebelum kita. Tidak ada pembangunan bangsa yang bisa dikerjakan dalam 5-10 tahun.

    Pembangunan bangsa Indonesia ini adalah perjuangan lama. Mulai dari tahun 1945 dan seterusnya ada naik dan turun, ada krisis, ada hambatan, ada gangguan-gangguan negara asing. Berkali-kali. Kita tidak mau menyalahkan siapa pun, tapi kita sering diganggu.

    Kita harus sekarang belajar dari sejarah. Kita harus belajar, dan sekarang kita semua, semua unsur harus berjiwa besar. Kita atasi perbedaan dengan musyawarah, kita terima kritik dengan besar hati, tapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita.

     

     

    Saudara-saudara, kemudian salah satu juga keputusan besar kita adalah kita dalam waktu dekat akan membentuk 75.000 sampai 80.000 koperasi desa. Ada yang berbentuk berbasis pertanian, ada yang berbasis nelayan, dan ada yang berbasis-berbasis lain.

    Tapi intinya adalah kita ingin ekonomi desa, ekonomi rakyat yang paling bawah bergerak dengan cepat memobilisasi kekuatan yang kita punya untuk menggerakkan seluruh ekonomi. Dan ini akan ada suatu dampak yang sangat besar, keyakinan kami.

    Saudara-saudara, kita juga berhasil bekerja sama dengan swasta sehingga THR bagi pekerja swasta, BUMN dan BUMD bisa diberikan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Tahun ini pemerintah juga menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang untuk pertama kalinya akan menerima bonus Hari Raya. Ini karena kerja sama juga dengan pengusaha-pengusaha swasta. Saya mendengar mereka akan terima kurang lebih 1 juta tiap pekerjaan.

    Tapi saya mengimbau pengusaha swastanya, kalau bisa ya ditambah lah. Ini mengimbau, kalau mengimbau kan boleh, tidak ada paksaan kan? Tapi kalau Presiden mengimbau ya, menghimbau. Wartawan ya harus garis bawahi.

    Karena pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung-untung ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi dia.

    Juga THR dan gaji ke-13 bagi 9,4 juta aparatur negara. Ini sudah kita umumkan. Juga untuk membantu masyarakat, kita berhasil untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri mencapai 13 persen penurunan. Ini berlaku untuk periode penerbangan 24 Maret 2025 sampai 7 April 2025.

    Nanti Presiden juga akan menghimbau, kalau bisa ditambah. Tapi menghimbau. Ini sudah luar biasa. Kemudian penurunan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalur mudik selama 2 minggu.

    Juga diskon 25 persen penurunan harga untuk tiket kereta api sesuai tanggal yang ditentukan. Juga saya ucapkan terima kasih, beberapa kementerian/lembaga mengeluarkan kebijakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat dengan memberi bantuan mudik gratis hingga juga ada diskon mencapai 50 persen untuk provider seluler dari Kementerian Komdigi. Saya kira dengan demikian persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik.

    Kemudian alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, udara, dan laut. Tentunya Menteri Perhubungan yang akan leading dalam pengendalian dan koordinasi hal ini semua. Menteri Perdagangan memantau terus ketersediaan bahan pangan dan harga bahan pokok.

    Juga kita antisipasi bahwa di sektor pariwisata ini juga akan meningkat dan perlu antisipasi dari Menteri Pariwisata hal-hal yang harus disiapkan. Tentunya segi keamanan Polri, TNI, BIN, Kemenhub, BUMN, dan kementerian lain ikut semuanya membantu untuk memantau keamanan. Di bidang industri dan tenaga kerja juga berjalan baik.

    Saya juga minta pelayanan publik terutama semua rumah sakit harus siap. Semua fasilitas kesehatan, juga sektor perbankan disiapkan dengan baik. Peringatan dan informasi cuaca saya juga mohon terus masyarakat diberi informasi terus menerus.

    Saudara-saudara sekalian saya kira demikian pengarahan saya, petunjuk-petunjuk saya tentang persiapan ke arah Hari Idul Fitri. Tapi pada garis besarnya saya ucapkan terima kasih kepada semua menteri, semua kepala badan yang telah bekerja keras. Dan saya kira untuk yang terbuka sudah selesai.

    Terima kasih, media sekarang adalah paparan dan pengarahan tertutup untuk konsumsi kita sendiri dalam rangka persiapan ke depan. Terima kasih, saudara-saudara sekalian.

    Sumber : Antara

  • Temuan Arkeologi Kuliner Muslim Bertahan di Zaman Rezim Katolik Spanyol

    Temuan Arkeologi Kuliner Muslim Bertahan di Zaman Rezim Katolik Spanyol

    Jakarta

    Granada, di wilayah Andalusia di Spanyol selatan, merupakan sisa terakhir dari Iberia Islam yang dikenal sebagai Al-Andalus, wilayah yang pernah membentang di sebagian besar Spanyol dan Portugal. Pada 1492, kota tersebut jatuh ke tangan penaklukan Katolik.

    Setelah itu, penduduk asli Andalusia, yang beragama Islam, diizinkan untuk terus menjalankan agama mereka. Setelah satu dekade pengawasan agama yang semakin ketat dari rezim Katolik yang baru, menjalankan tradisi dan ritual Islam menjadi dilarang.

    Namun, penggalian arkeologi terkini di Granada telah mengungkap bukti bahwa praktik pengolahan kuliner Muslim terus berlanjut secara rahasia selama beberapa dekade setelah penaklukan.

    Penelitian ini dibeberkan tiga ahli, Aleks Pluskowski Associate Professor Arkeologi Abad Pertengahan di University of Reading, Guillermo García-Contreras Ruiz Profesor Arkeologi Abad Pertengahan dan Pasca-Abad Pertengahan dari Universidad de Granada, dan Marcos García García Peneliti Pascadoktoral dari University of York.

    “Istilah ‘Morisco’ yang berarti ‘rawa kecil’, digunakan untuk merujuk pada penduduk asli Muslim yang dipaksa pindah agama ke Katolik pada 1502, menyusul dekrit yang dikeluarkan oleh Kerajaan Castile. Dekrit serupa dikeluarkan di Kerajaan Navarre dan Aragon pada dekade berikutnya, yang memicu pemberontakan bersenjata,” tulis ketiganya seperti dikutip dari The Conversation.

    Akibatnya, antara 1609 hingga 1614, kaum Morisco diusir dari berbagai kerajaan di Spanyol. Umat Muslim diusir dari Portugal pada akhir abad ke-15. Jadi, ini mengakhiri lebih dari delapan abad budaya Islam di Iberia.

    Bagi banyak orang, penaklukan Granada dilambangkan oleh Alhambra. Benteng di puncak bukit ini, yang dulunya merupakan kediaman megah para penguasa Nasrid Islam, menjadi istana kerajaan di bawah rezim Katolik yang baru.

    Kini, benteng ini merupakan monumen bersejarah yang paling banyak dikunjungi di Spanyol dan contoh arsitektur Islam abad pertengahan yang paling terpelihara di dunia. Arkeologi juga memberi kita peluang baru untuk melihat sekilas dampak penaklukan tersebut terhadap masyarakat Andalusia setempat, jauh di luar tembok Alhambra.

    Mengungkap sisa-sisa sejarah di Cartuja

    Penggalian menjelang pembangunan kampus Universidad de Granada, sebuah bukit di pinggiran kota modern, mengungkap jejak aktivitas manusia yang berasal dari periode Neolitikum (3400-3000 SM).

    Antara abad ke-13 hingga ke-15 Masehi, masa kejayaan Granada Islam, banyak cármenes (rumah kecil dengan taman dan kebun buah) dan almunias (istana kecil milik kaum elit Nasrid) dibangun di bukit ini. Kemudian, dalam beberapa dekade setelah penaklukan Katolik, sebuah biara Carthusian dibangun di sini dan lingkungan sekitarnya diubah sepenuhnya, dengan banyak bangunan sebelumnya dihancurkan.

    Para arkeolog menemukan sebuah sumur yang menempel pada sebuah rumah dan lahan pertanian. Sumur tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan sampah untuk membuang material konstruksi yang tidak diinginkan. Sampah lain juga ditemukan, termasuk koleksi unik tulang hewan yang berasal dari kuartal kedua abad ke-16.

    Jejak arkeologis praktik kuliner

    Limbah yang dibuang dari persiapan dan konsumsi makanan di endapan arkeologi, kebanyakan berupa fragmen tulang hewan serta sisa-sisa tanaman dan peralatan makan keramik. Temuan ini memberikan catatan tak ternilai tentang praktik kuliner rumah tangga di masa lalu. Tulang hewan, khususnya, terkadang dapat dihubungkan dengan diet khusus yang dianut oleh berbagai komunitas agama.

    Sebagian besar tulang di sumur di Cartuja berasal dari domba dan ada sejumlah kecil dari sapi. Usia hewan yang lebih tua, sebagian besar jantan yang dikebiri, dan adanya bagian tubuh yang kaya daging menunjukkan bahwa tulang-tulang tersebut merupakan potongan daging yang disiapkan oleh tukang daging profesional dan diperoleh dari pasar, bukan hasil peternakan lokal.

    Keramik yang ditemukan di samping tulang-tulang tersebut mencerminkan praktik makan Andalusia, yang melibatkan sekelompok orang yang berbagi makanan dari mangkuk besar yang disebut ataifores.

    Keberadaan mangkuk-mangkuk ini dengan cepat berkurang di Granada pada awal abad ke-16. Bejana-bejana yang lebih kecil, yang mencerminkan pendekatan makan yang lebih individualistis yang disukai oleh rumah tangga Katolik, menggantikan ataifores.

    Jadi, kombinasi mangkuk-mangkuk besar, tulang-tulang domba yang dipasangkan, dan tidak adanya babi (karena umat Muslim tidak memakan daging babi) menunjukkan temuan itu ada bukti praktik kuliner rumah tangga Morisco.

    Mempolitisasi dan mengawasi tempat makan

    Rezim Katolik tidak menyetujui praktik makan bersama ini, yang dikaitkan dengan identitas Muslim Andalusia, dan akhirnya melarangnya. Konsumsi daging babi menjadi ekspresi paling terkenal dari pengawasan kebiasaan makan oleh Kantor Suci, yang lebih dikenal sebagai Inkuisisi.

    Gema revolusi makan ini dapat dilihat saat ini dalam peran daging babi dalam masakan Spanyol, termasuk dalam daging olahan yang diekspor secara global seperti chorizo dan jamón.

    Sebelumnya, Inkuisisi berfokus pada mereka yang dicurigai menganut praktik Yahudi yang dilarang pada 1492. Lalu pada paruh kedua abad ke-16, perhatian semakin tertuju pada orang Morisco yang dicurigai mempraktikkan Islam secara rahasia, termasuk menghindari daging babi.

    Di mata hukum, kaum Muslim ini secara resmi beragama Katolik sehingga dianggap musuh jika mereka tetap berpegang pada keyakinan mereka sebelumnya. Selain itu, karena kesetiaan agama dan politik disamakan, mereka juga menjadi musuh negara.

    Sampah yang dibuang dari Cartuja, contoh arkeologi pertama dari rumah tangga Morisco, menunjukkan bagaimana beberapa keluarga Andalusia berpegang teguh pada budaya makan tradisional mereka saat dunia mereka berubah, setidaknya selama beberapa dekade.

    (rns/fay)

  • Tuding Jokowi Kirim Utusan ke PDIP, Pasbata Sebut Deddy Sitorus Semena-mena – Halaman all

    Tuding Jokowi Kirim Utusan ke PDIP, Pasbata Sebut Deddy Sitorus Semena-mena – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pernyataan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus yang mengungkapkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

    Bahkan, Jokowi yang merasa geram menantangnya untuk mengungkap siapa sosok utusan tersebut.

    Ketua Umum Pasbata (Pasukan Bawah Tanah) Jokowi, David Febrian pun meminta Deddy Sitorus jangan omon-omon dan menantangnya menunjukkan bukti yang jelas. Jika memang benar ada perintah seperti yang disampaikannya tunjukkan siapa yang memberi instruksi, jangan hanya menggiring opini.

    “Jangan hanya berbicara kosong alias omon-omon. Jangan biasakan menggiring opini publik untuk kepentingan tertentu. Kalau memang benar ada perintah seperti yang disampaikan Deddy Sitorus, tunjukkan siapa yang memberi instruksi itu dan siapa yang diperintahkan untuk menyampaikan pesan itu, Jangan hanya membuat fitnah yang merugikan banyak pihak,terutama pihak dari bapak mantan presiden jokowi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Dalam pernyataannya Dedi Sitorus mengungkapkan, ada seorang utusan yang menemui jajaran PDIP pada Desember 2024. Kendati tak mengungkap sosok utusan tersebut, namun kata Deddy Sitorus, utusan tersebut merupakan orang yang berwenang.

    “Sekitar tanggal 14 Desember, ada utusan yang menemui kami, yang memberi tahu bahwa Sekjen harus mundur lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar 9 orang dari PDI Perjuangan yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” kata Deddy Sitorus.

    Pasbata menegaskan bahwa klaim Deddy Sitorus itu harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh dijadikan alat politik yang ujungnya hanya untuk memecah belah atau merusak stabilitas politik Indonesia.

    Apabila pernyataan tersebut tidak terbukti, menurut ketua umum Pasbata, hal itu hanya akan menambah keruh situasi politik yang sudah cukup dinamis.

    Di sisi lain, David berharap Jokowi dapat menikmati masa purna tugasnya di Solo dengan tenang dan aman. Alih-alih menyebarkan isu negatif, menurutnya, lebih baik melihat banyaknya Jasa yang telah diberikan Presiden RI ke-7 itu. 

    Semua presiden itu baik, karena tujuannya sama yaitu untuk membangun bangsa, jangan dilihat kurangnya saja, karena setiap manusia pasti ada kurangnya dan jauh dari kata sempurna.

    “Biarkan Pak Presiden ke-7 Jokowi menjalani masa pensiun dengan tenang dan tidak terganggu oleh isu-isu politik yang tidak substansial, apalagi Pak Jokowi sangat berjasa pada bangsa ini” tambahnya.

    Ketua Umum Pasbata mengungkapkan, bahwa saat ini adalah era baru bagi Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    “Ini adalah era perubahan, di mana koruptor yang merugikan negara ditangkap, serta diungkap, ini harus didukung karena ini untuk kepentingan bersama,bukan bicara saat ini saja tapi untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.

    Semua pihak pun diingatkan agar jangan mudah terbawa isu contohnya seperti ‘Indonesia Gelap’ yang jelas muatan atau pesanan pihak lain yang tidak mau Indonesia maju. Kerja-kerja Presiden Prabowo harus didukung dalam membangun Indonesia.

    “Jangan sampai kita diadu domba, presiden dan seluruh kabinet sedang bekerja dengan keras, malah pihak yang berkepentingan buat isu negative. Ini enggak bagus, intinya jangan suka mengadu domba rakyat hanya karena kepentingan pribadi dan golongan,” tegasnya.

    Meskipun era kepemimpinan Prabowo dan Gibran masih dalam tahap awal dan belum sepenuhnya maksimal, Pasbata percaya bahwa proses penataan negara ini memerlukan waktu dan usaha yang tidak mudah. 

    “Menata negara itu bukanlah pekerjaan mudah. Jangan hanya pintar berkomentar tanpa memahami bagaimana cara menata negara yang baik dan benar,” katanya.

    “Seluruh relawan di seluruh daerah di Indonesia sudah gerah dengan tingkah laku politisi PDIP yang semakin meresahkan. Jangan coba-coba adu domba rakyat Indonesia. Kami tidak akan tinggal diam!” imbuhnya.

    Ketua Umum Pasbata menekankan, bahwa tantangan ini jelas menggarisbawahi pentingnya bukti yang kuat dalam setiap klaim politik yang disampaikan kepada publik, serta harapan agar semua pihak dapat menjaga stabilitas politik yang sedang berlangsung. 

    Pasbata menyerukan agar segala bentuk fitnah dan manipulasi dihentikan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

    “Kami siap melawan, bukan hanya untuk membela Presiden ke-7 Jokowi, tapi juga untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di antara rakyat Indonesia,” pungkasnya.

    Sementara Jokowi sebelumnya yang merasa gerah dengan tudingan tersebut melontarkan tantangan agar Deddy Sitorus menjelaskan maksud dari pernyataannya itu.

     Ia pun menegaskan bahwa tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan, apalagi meminta agar dirinya tidak dipecat dari PDIP.

    “Enggak ada (permintaan seperti itu), apa iya? Harusnya disebutkan siapa (utusannya) gitu loh biar jelas,” kata Jokowi di Solo.

    Jokowi menegaskan, bahwa kesabarannya atas batasnya. Selama ini, Jokowi mengaku diam dengan berbagai tudingan yang ditujukan terhadapnya.

    “Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya,” ujar Jokowi.
     

     

  • Sabung Ayam Makin Bikin Khawatir, Ini Hukumnya dalam Islam

    Sabung Ayam Makin Bikin Khawatir, Ini Hukumnya dalam Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Belakangan tengah terjadi kasus penggerebekan sabung ayam yang menewaskan tiga orang polisi di Lampung. Lantas, bagaimana Islam memandang perbuatan sabung ayam ini?

    Sabung ayam merupakan sebuah tradisi mengadu dua ekor ayam untuk bertarung hingga salah satunya kabur, kalah, bahkan mati.

    Sabung ayam telah ada selama berabad-abad dan merupakan bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di samping itu, pelaksanaan tradisi sabung ayam sering kali disertai dengan praktik judi.

    Di Indonesia, sabung ayam menjadi bagian dari budaya masyarakat dengan berbagai tujuan. Sabung ayam di Bali biasanya dilakukan untuk ritual pengusiran roh jahat. Sementara di Jawa dan Sulawesi, sabung ayam berfungsi sebagai hiburan tradisional serta ajang taruhan.

    Namun, apakah tradisi ini sejalan dengan hukum Islam? Simak penjelasannya berikut ini.

    Larangan Menyakiti dan Mengadu Hewan dalam Islam

    Nabi Muhammad SAW merupakan seseorang yang memiliki kepribadian penyayang kepada seluruh makhluk hidup, termasuk hewan.

    Rasulullah SAW telah melarang umatnya untuk menyakiti dan mengadu seluruh jenis hewan, sebagaimana tercantum dalam HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Sahabat Ibnu Abbas ra yang berbunyi:

    عن ابن عباس قال نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ التَّحْرِيشِ بَيْنَ الْبَهَائِم

    Artinya, “Dari sahabat Ibnu Abbas, ia berkata, Rasulullah SAW melarang  (kita) mengadu binatang”. (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

    Hukum Menyabung Ayam dalam Islam

    Lalu, bagaimana hukum sabung ayam? Dari keterangan hadis di atas, ulama Mazhab Syafi’i menyatakan keharaman tindakan sabung ayam atau mengadu domba hewan-hewan apa pun jenisnya karena tindakan tersebut dapat menyakiti hewan aduan.

    قَالَ الْحَلِيمِيُّ وَيَحْرُمُ التَّحْرِيشُ بَيْنَ الْكِلَابِ وَالدُّيُوكِ لِمَا فِيهِ مِنْ إيلَامِ الْحَيَوَانِ بِلَا فَائِدَةٍ وَقَالَ ابْنُ سُرَاقَةَ فِي أَدَبِ الشُّهُودِ وَيَحْرُمُ تَرْقِيصُ الْقُرُودِ لِأَنَّ فِيهِ تَعْذِيبًا لَهُمْ وَفِي مَعْنَاهُ الْهِرَاشُ بَيْنَ الدِّيكَيْنِ وَالنِّطَاحُ بَيْنَ الْكَبْشَيْنِ

    Artinya: “Al-Halimi mengatakan hukum mengadu anjing dan (menyabung) ayam haram karena menyakiti hewan tanpa manfaat. Ibnu Suraqah dalam Kitab Adabus Syuhud menyatakan, hukum memaksa kera menari haram karena di dalamnya mengandung unsur penyiksaan. Serupa dengan pengertian memaksa menari adalah menyabung dua ekor ayam dan mengadu dua ekor kambing”. (Ibnul Muqri, Raudhatut Thalib)

    Meskipun memiliki akar budaya yang kuat, tradisi sabung ayam tidak sesuai dengan ajaran Islam karena dapat menyakiti hewan aduan.

    Selain itu, praktik sabung ayam yang kerap dikaitkan dengan taruhan dan perjudian semakin membuat kegiatan ini tidak pantas dilakukan oleh seorang umat muslim.

    Pemerintah Indonesia juga telah melarang judi sabung ayam melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sayangnya, praktik ini masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi di beberapa daerah.

    Dengan adanya peraturan yang jelas mengenai sabung ayam, masyarakat diharapkan sadar perbuatan ini dapat menyakiti hewan dan lebih banyak mudaratnya.

  • IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    IHSG Rontok, Prabowo Pernah Bilang Main Saham Seperti Judi

    Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan perdagangan atau trading halt imbas indeks komposit anjlok hingga 5%.

    Dalam catatan Bisnis, hingga pukul 11.19 WIB, IHSG ambrol 325 poin atau -5,02% ke level 6.146,91. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9. 

    Anjloknya IHSG ditekan oleh koreksi saham BBCA -3,2%, BMRI -5,98%, BBRI -4,44%, PANI -19,41%, TPIA -19,93%, BREN -15,46%, BBNI -5,08%, dan TLKM -2,48%. 

    Anjloknya kinerja IHSG menambah daftar sentimen negatif yang terjadi sejak pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memegang tampuk kekuasaan pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu.

    Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata menilai terdapat sejumlah sentimen yang menyertai jebloknya IHSG. Salah satu pendorong jebloknya IHSG adalah isu mundurnya menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Status saat ini masih highly speculative, menimbang market sentimen yang tengah bergulir membuat market nervous, salah satunya rumor mundurnya dua menteri penting di dalam Kabinet Merah Putih,” ujar Liza, Selasa (18/3/2025).

    Adapun, selain sentimen mundurnya menteri, sentimen lainnya yang menyebabkan IHSG terkapar menurut Liza adalah terkait tingginya PHK massal mendekati hari raya Idulfitri. Kemudian, penetapan credit rating oleh Fitch, S&P, dan Moody’s setelah downgrade Morgan Stanley serta Goldman Sachs.

    Lalu, keputusan RDG Bank Indonesia disusul FOMC Meeting The Fed pekan ini terkait dengan suku bunga masing-masing.

    Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan juga menilai isu adanya menteri yang mundur di Kabinet Merah Putih membuat IHSG jeblok. “Karena sampai trading halt begini pasti ada something big,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).

    Stabilitas Fiskal 

    Sentimen lainnya adalah APBN yang defisit pada awal tahun ini juga berpotensi mengganggu stabilitas fiskal, khususnya dari potensi penerbitan surat berharga negara (SBN) yang lebih masif untuk refinancing.

    “Pelemahan ini juga mendorong downgrade-nya IHSG oleh analis asing, yang mendorong capital outflow,” tutur Felix.

    Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mencatat, sejumlah sentimen menyertai jebloknya IHSG hari ini. Salah satu sentimen adalah tensi Geopolotik yang meningkat karena Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan perang lebih lama.

    Sentimen lainnya, pembalasan tarif yang lebih besar dari Uni Eropa dan kekhawatiran akan resesi di AS yang terus mengalami kenaikkan.

    Penerimaan Indonesia juga mengalami penurunan hingga 30% yang mengakibatkan defisit APBN melebar sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan tentu saja rupiah kian semakin melemah. Kemudian, potensi tingkat suku bunga Bank Indonesia yang turun juga akan lebih sulit.

    “Semua khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia yang membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil,” tutur Nico.

    Prabowo Saham Seperti Judi

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa orang kecil yang bermain saham seperti sedang berjudi dan pada akhirnya hanya akan menguntungkan bandar besar.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya kasih tahu, main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah. Itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu, yang menang yang bandar, yang besar, yang kuat,” ucapnya dalam forum itu.

    Prabowo kemudian bercerita bahwa dirinya mendapatkan ancaman indeks harga saham gabungan (IHSG) akan turun jika menjalankan program makan bergizi untuk anak-anak sekolah.

    “Apa? Mau beri makan bergizi? hahaha ketawa, di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam, nanti harga indeks saham akan turun, di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” ungkap Prabowo.

    Dia menilai bahwa tak harus secara gamblang atau terbuka, seringkali ancaman juga hadir secara halus. Menurutnya, apabila senjata yang terbuka seperti senapan meriam, tetapi juga ada senjata-senjata psikologis layaknya adu domba, fitnah, hoaks, ada ancaman terhadap ekonomi.

    Saat itu, kata Prabowo, dirinya pun dilaporkan tentang harga indeks saham turun akibat gagasan makanan bergizi. Namun, Prabowo menyampaikan, dirinya tidak merasa dirugikan karena bukan pemain saham.

    “Pak, karena gagasan makan bergizi, harga saham indeks turun.’ Saya bilang, saya jawab ke mereka itu, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham dan rakyat di desa-desa tidak punya saham.’ Benar, kalau saham jatuh, ya pemain-pemain bursa itu [yang rugi],” ujarnya.

    Dia pun melanjutkan bahwa tak hanya ditertawakan karena program makan bergizi, tetapi dirinya juga sempat ditertawakan saat bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

    “Saya tahu, saya ditertawakan, saya diejek, tapi saya sudah biasa diejek. Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan?” pungkas Prabowo.

  • Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

    Menerka Sosok yang Coba Membenturkan SBY dengan Prabowo

    Jakarta

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai nyaris tak ada pihak yang membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, yang ada justru upaya membenturkan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Tentu ini adalah kabar yang sangat mengejutkan karena selama ini nyaris tidak pernah terdeteksi bahwa tak ada pihak mana pun yang mencoba untuk membentur-benturkan antara SBY dengan Prabowo Subianto yang ada itu memang upaya untuk membenturkan antara Jokowi dengan Prabowo, kalau itu nyata,” kata Adi kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

    Pernyataan Adi tersebut merespons Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan ada upaya membenturkan Prabowo dengan SBY. Di sisi lain, Adi meyakini, upaya membenturkan kedua tokoh itu dikaitkan dengan potongan video viral yang beredar beberapa waktu belakangan ini. Di mana, video beredar itu menampilkan sikap politik SBY.

    “Misalnya SBY berulang kali mengatakan selama jadi presiden tidak pernah mengintervensi persoalan hukum, mungkin potongan-potongan video semacam itu yang kemudian diamplifikasi seakan-akan omongan SBY itu dialamatkan kepada Prabowo,” terangnya.

    Foto: Adi Prayitno (Dok Pribadi)

    Adi meyakini publik sekarang bertanya-tanya apakah betul ada sosok yang ingin membenturkan Prabowo dengan SBY. Sebab, Adi memandang, sindiran yang selama ini dialamatkan SBY di setiap pidato politiknya bukan untuk Prabowo.

    “Pernyataan-pernyataan SBY bahwa selama jadi presiden tidak pernah ngajak keluarganya untuk berpolitik, tidak pernah membantu karir politiknya Ibas gitu ya, tidak pernah mengintervensi kasus hukum, publik tahunya itu semacam sindiran kepada Jokowi, bukan ke Prabowo makanya publik bingung gitu dan sedikit kaget ini siapa sebenarnya yang mencoba untuk membentur benturkan SBY dan Prabowo,” ujarnya.

    “Jikapun betul ada upaya dari pihak tertentu, figur tertentu, kelompok tertentu, yang mencoba untuk membenturkan SBY dengan Prabowo, sepertinya memang pihak itu adalah internal yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih,” sebutnya.

    “Memang ada kesan bahwa internal Koalisi Merah Putih itu paling berebut dekat dengan Prabowo, berebut paling loyal gitu ya, paling militan dengan Prabowo, mungkin di situ yang kemudian bisa dibaca kira-kira pihak mana yang mencoba untuk membentur-benturkan SBY dengan Prabowo. Kalau pihak eksternal ya bagi mereka kan enggak ada gunanya juga membentur benturkan SBY dan Prabowo,” sambungnya.

    AHY mengungkit upaya membentur-benturkan Prabowo dengan SBY yang saat ini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Menurutnya, beberapa pernyataan SBY dipotong sehingga menimbulkan kesan pertentangan.

    “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron. Dan ini semua, saya bersyukur bahwa Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk Pak SBY, selalu membuka jalan komunikasi yang baik. Dan beliau menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” ujar AHY.

    AHY juga mengungkapkan reaksi Prabowo atas upaya adu domba itu. AHY menegaskan Demokrat harus solid menyukseskan Presiden Prabowo.

    “Presiden menyampaikan kepada saya langsung, saya tidak percaya itu. Dan saya ingin kita semakin kompak dan solid untuk mengawal kebijakan yang perlu rakyat di depan. Jadi kalau nanti ada yang ditanya, sampaikan baik-baik kepada siapapun, hubungan kami sangat baik,” ujar AHY.

    “Karena kalau Pak Prabowo sukses, pemerintah sukses, Demokrat sukses, rakyat yang juga akan merasakan kebaikannya. Kita berharap ekonomi tumbuh dan rakyat makin sejahtera,” imbuh AHY.

    (taa/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ramai Aktivis Menolak RUU TNI, Ini Sejarah dan Kontroversi Dwifungsi ABRI

    Ramai Aktivis Menolak RUU TNI, Ini Sejarah dan Kontroversi Dwifungsi ABRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 34 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi masyarakat sipil untuk Advokasi HAM Internasional (HRWG) menolak pembahasan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). 

    Direktur Eksekutif Human Rights Working Group (HRWG) Daniel Awigra ada banyak substansi dalam RUU TNI yang berpotensi mengabaikan Prinsip Pemisahan Fungsi Militer-Sipil.

    Menurutnya, keterlibatan TNI dalam program pembangunan dan keamanan dalam negeri melanggar Prinsip-Prinsip Dasar PBB tentang Peran Militer, yang ditegaskan kembali dalam rekomendasi UPR 2017.  

    Termasuk akan adanya ancaman terhadap Prinsip PBB tentang bisnis dan HAM Kegagalan revisi UU TNI menghapus bisnis militer bertentangan dengan UN Guiding Principles on Business and Human Rights dan rekomendasi UPR agar Indonesia menghentikan eksploitasi sumber daya alam oleh aktor militer.  

    “Pasal-pasal revisi UU TNI yang melegalkan intervensi TNI dalam urusan sipil, misalnya program TNI Manunggal Membangun Desa dan operasi keamanan domestik, mengembalikan praktik dwifungsi yang menjadi ciri represif Orde Baru,” ujarnya.

    Padahal, dia melanjutkan UU No 34/2004 telah membatasi peran TNI hanya untuk pertahanan eksternal. Menurutnya, dwifungsi militer terbukti menjadi akar pelanggaran HAM, korupsi, dan kontrol militer atas politik sipil pada masa lalu.  

    “Revisi UU TNI ini tidak hanya merusak agenda reformasi sektor keamanan, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pembangkang terhadap komitmen HAM internasional,” imbuhnya.

    Lantas Apa Itu Dwifungsi ABRI?

    Sekadar catatan, pembatasan ruang gerak militer untuk menduduki jabatan sipil sejatinya merupakan buah dari reformasi. Salah satu tuntutan reformasi pada 1998 adalah penghapusan Dwifungsi ABRI.

    Dwifungsi ABRI adalah salah satu doktrin militer yang telah hidup sejak era Bung Karno dan menjadi kekuatan mapan pada era rezim Suharto. Pelopor Dwifungsi ABRI atau militer adalah Jenderal AH Nasution.

    Harold Crouch (1999) dalam buku Militer dan Politik di Indonesia menulis bahwa hubungan militer dan politik tidak pernah dipisahkan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pada masa revolusi kemerdekaan yang  berlangsung dari 1945-1949, tentara terlibat aktif dalam tindakan politik maupun militer.

    “Tiadanya tradisi yang apolitis di kalangan tentara lebih memudahkan memainkan pemimpin tentara memainkan peran mereka semacam revolusi,“ tulis Crouch.

    Tentara kemudian berperan dalam banyak bidang. Di bidang ekonomi, banyak perwira militer yang berperan di sana. Tentara pada era demokrasi liberal, juga memiliki wadah politik termasuk memiliki hak suara dalam Pemilu 1955. Pada perkembangannya, terutama setelah penerapan Demokrasi Terpimpin pada 1959, tentara menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.

    Tentara menjadi lawan kubu kiri yakni komunis (PKI) dalam tarik menarik pengaruh kepentingan, khususnya di lingkaran kekuasaan Sukarno. Peristiwa G30S 1965, yang ditandai oleh tindakan pasukan pengaman presiden alias Cakrabirawa menculik dan membunuh jenderal-jenderal Angkatan Darat, membalikkan keadaan.

    Kubu komunis kemudian terpental dari lingkaran kekuasaan. Elite-elitenya dibabar habis. Pengikutnya diburu dan dibantai oleh gelombang ’serangan balasan’ milisi dan militer secara langsung. Peneliti asal Australia Robert Crib menulis bahwa, jumlah korban tewas beragam, namun angka paling optimistis ada di angka 1 juta orang.

    Orde Baru dan Dwifungsi ABRI

    Setelah 1965, militer berhasil menguasai keadaan. Mereka mengendalikan kehidupan masyarakat sipil. Wacana atau diskursus dibatasi. Suharto, jenderal AD yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad, naik ke tampuk kekuasaan. Dia dilantik sebagai presiden menggantikan Sukarno pada 1967. Lahirlah Orde Baru.

    Dwifungsi ABRI menapaki wajah yang paling sempurna. Peran militer tidak terbatas ekonomi dan kaki tangan kekuasaan, bahkan penguasa tertinggi dari pemerintahan sipil pada waktu itu adalah seorang jenderal Angkatan Darat.

    Banyak penulis, salah satunya Max Lane dalam Unfinished Nation; Indonesia Before and After Suharto menyoroti menguatnya peran militer dalam politik Indonesia. Tokoh-tokoh militer memiliki jabatan strategis. Ali Moertopo salah satunya. Dia adalah orang yang menanamkan fondasi-fondasi penting Orde Baru.

    Salah satu strategi Ali Moertopo untuk memisahkan masyarakat dengan politik adalah dengan strategi massa mengambang. Partai-partai disederhanakan menjadi tiga. Gerakan pembangunan berlangsung massif.

    Di sisi lain jabatan-jabatan menteri hingga kepala daerah banyak diisi oleh orang-orang militer. Dwifungsi ABRI runtuh setelah munculnya gerakan demokratisasi pada 1998. Suharto tumbang. Pada tahun 2004 lahir UU TNI yang memisahkan peran TNI dalam kehidupan sipil. TNI kembali ke barak.

    Namun demikian, setelah 20 tahun berlalu, ada upaya untuk membangkitkan kembali ’dwifungsi ABRI’. Perwira-perwira TNI aktif mulai mengisi jabatan sipil. Sementara itu, di DPR kini telah bergulir amandemen UU TNI yang dikhawatirkan kembali membawa militer untuk mengurus persoalan masyarakat sipil.

    Penjelasan Mabes TNI 

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan mekanisme dan kriteria penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga (K/L) akan diatur ketat dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI atau RUU TNI. 

    Menurutnya, penempatan prajurit aktif di luar institusi TNI harus sesuai dengan kebutuhan nasional dan tidak mengganggu prinsip netralitas TNI.

    “Penempatan prajurit aktif di luar institusi TNI akan diatur dengan ketat agar tetap sejalan dengan kepentingan nasional dan tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan,” kata Hariyanto dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025). 

    Lebih lanjut, dia menyebut rumusan perubahan dalam RUU TNI menyangkut perpanjangan batas usia pensiun prajurit juga didasarkan atas meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia.

    Pasalnya, kata dia, aturan mengenai batas usia pensiun dilihat dari harapan hidup orang Indonesia yang semakin panjang dan produktif sehingga masih dapat berkontribusi bagi negara, sekaligus menjaga keseimbangan regenerasi dalam tubuh TNI.

    “Kami melihat bahwa penyesuaian batas usia pensiun dapat menjadi solusi agar prajurit yang masih memiliki kemampuan optimal tetap bisa mengabdi, tanpa menghambat regenerasi kepemimpinan di TNI,” ujarnya.

    Dia menuturkan bahwa RUU TNI bertujuan menyempurnakan tugas pokok TNI agar lebih efektif tanpa tumpang tindih dengan institusi lain maupun dalam menghadapi ancaman militer dan nonmiliter.

    Untuk itu, dia menyebut RUU TNI menjadi langkah strategis untuk memperkuat pertahanan negara dan meningkatkan profesionalisme prajurit. “Revisi UU TNI adalah kebutuhan strategis agar tugas dan peran TNI lebih terstruktur serta adaptif terhadap tantangan zaman,” ucapnya.

    Dia pun menegaskan bahwa revisi UU TNI menjunjung tinggi supremasi sipil, sebagaimana pernyataan yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat rapat bersama Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (13/3).

    TNI berkomitmen menjaga keseimbangan peran militer dan otoritas sipil dengan tetap mempertahankan prinsip supremasi sipil, serta profesionalisme militer dalam menjalankan tugas pokoknya

    Dia mengajak pula masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang sarat kebencian dan fitnah terkait pembahasan RUU TNI. “TNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba. Stabilitas nasional harus tetap kita jaga bersama,” kata dia.

  • Kontroversi RUU TNI: Kapuspen Blak-blakan soal Penempatan Tentara di K/L

    Kontroversi RUU TNI: Kapuspen Blak-blakan soal Penempatan Tentara di K/L

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan mekanisme dan kriteria penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga (K/L) akan diatur ketat dalam Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI atau RUU TNI. 

    Menurutnya, penempatan prajurit aktif di luar institusi TNI harus sesuai dengan kebutuhan nasional dan tidak mengganggu prinsip netralitas TNI.

    “Penempatan prajurit aktif di luar institusi TNI akan diatur dengan ketat agar tetap sejalan dengan kepentingan nasional dan tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan,” kata Hariyanto dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025). 

    Lebih lanjut, dia menyebut rumusan perubahan dalam RUU TNI menyangkut perpanjangan batas usia pensiun prajurit juga didasarkan atas meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia.

    Pasalnya, kata dia, aturan mengenai batas usia pensiun dilihat dari harapan hidup orang Indonesia yang semakin panjang dan produktif sehingga masih dapat berkontribusi bagi negara, sekaligus menjaga keseimbangan regenerasi dalam tubuh TNI.

    “Kami melihat bahwa penyesuaian batas usia pensiun dapat menjadi solusi agar prajurit yang masih memiliki kemampuan optimal tetap bisa mengabdi, tanpa menghambat regenerasi kepemimpinan di TNI,” ujarnya.

    Dia menuturkan bahwa RUU TNI bertujuan menyempurnakan tugas pokok TNI agar lebih efektif tanpa tumpang tindih dengan institusi lain maupun dalam menghadapi ancaman militer dan nonmiliter.

    Untuk itu, dia menyebut RUU TNI menjadi langkah strategis untuk memperkuat pertahanan negara dan meningkatkan profesionalisme prajurit.

    “Revisi UU TNI adalah kebutuhan strategis agar tugas dan peran TNI lebih terstruktur serta adaptif terhadap tantangan zaman,” ucapnya.

    Dia pun menegaskan bahwa revisi UU TNI menjunjung tinggi supremasi sipil, sebagaimana pernyataan yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat rapat bersama Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (13/3). TNI berkomitmen menjaga keseimbangan peran militer dan otoritas sipil dengan tetap mempertahankan prinsip supremasi sipil, serta profesionalisme militer dalam menjalankan tugas pokoknya

    Dia mengajak pula masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang sarat kebencian dan fitnah terkait pembahasan RUU TNI.

    “TNI mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba. Stabilitas nasional harus tetap kita jaga bersama,” kata dia.