Hewan: Domba

  • KPKP Jaksel terjunkan 51 petugas pemeriksa hewan kurban Idul Adha

    KPKP Jaksel terjunkan 51 petugas pemeriksa hewan kurban Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan (KPKP Jaksel) menerjunkan sebanyak 51 petugas pemeriksa hewan kurban selama Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    “Kalau hari ini hanya 51 petugas pemeriksaan kurban Idul Adha,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Irawati mengatakan 51 petugas terbagi dalam beberapa kelompok yang tersebar di sejumlah lokasi kawasan Jakarta Selatan.

    Adapun pihaknya secara bertahap melakukan pemeriksaan ke berbagai tempat mulai dari kantor kementerian, masjid hingga kantor wali kota.

    “Hari ini ada lima lokasi yakni Kementerian Kesehatan (Setiabudi), Korlantas (Pancoran), Polda Metro Jaya (Semanggi), Masjid Darul Ilmi STIK (Kebayoran Baru), dan Masjid Al Ihsan (Cilandak),” jelasnya.

    Pada Sabtu (7/6) besok mulai dilaksanakan pemotongan hewan kurban di sejumlah lokasi. Adapun Minggu (8/6) juga dilakukan di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    “Kalau besok kami kerahkan 137 petugas, karena pemotongan banyak dilaksanakan besok,” ucapnya.

    Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan (KPKP Jaksel) memastikan sebanyak 22.811 hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah/2025 aman dan layak konsumsi.

    Puluhan ribu ekor hewan kurban tersebut terdiri dari 6.350 ekor sapi, 53 kerbau, 14.007 kambing, dan 2.137 domba.

    Adapun pemeriksaan hewan kurban tersebut menyasar di 264 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

    Dalam pemeriksaannya tidak ditemukan hewan cacat maupun tidak cukup umur, namun ada beberapa yang sakit dan sudah dinyatakan sembuh usai diobati.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPKP Jaksel pastikan 22.811 kurban Idul Adha aman dan layak konsumsi

    KPKP Jaksel pastikan 22.811 kurban Idul Adha aman dan layak konsumsi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan (KPKP Jaksel) memastikan sebanyak 22.811 hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah/2025 aman dan layak konsumsi.

    “Total jumlah hewan yang telah kami periksa yakni 22.811 ekor,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ira merinci puluhan ribu ekor hewan kurban tersebut terdiri dari 6.350 ekor sapi, 53 kerbau, 14.007 kambing, dan 2.137 domba.

    Adapun pemeriksaan hewan kurban tersebut menyasar di 264 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

    Dalam pemeriksaannya tidak ditemukan hewan cacat maupun tidak cukup umur, namun ada beberapa yang sakit dan sudah dinyatakan sembuh usai diobati.

    “Ada lima hewan sakit kembung dan sudah dikasi obat,” ujarnya.

    Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengingatkan kepada para pedagang atau penjual hewan kurban untuk mengkarantina satwa yang sakit terlebih dahulu, diobati dan jika sudah sehat bisa dijual.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memastikan hewan kurban di Jakarta bebas dari penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Karena itu, pemeriksaan hewan kurban di berbagai lokasi. Tahun lalu, Pemprov DKI melalui Dinas KPKP memeriksa total di sebanyak 4.900 lokasi. Tahun ini, jumlah lokasi yang diperiksa kemungkinan masih sama.

    Diingatkan pula agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan secara benar dan baik. Baik itu secara syariat Islam maupun secara higienis dan sanitasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tips Ampuh Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Tidak Amis – Page 3

    Tips Ampuh Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Tidak Amis – Page 3

    Jenis hewan yang umum dijadikan kurban adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Masing-masing memiliki karakteristik daging yang berbeda. Contohnya, sapi Brahman tahan terhadap iklim panas dan menghasilkan karkas sekitar 40-50% dari bobot hidupnya.

    Sapi Simental memiliki pertumbuhan yang cepat, otot yang padat, serta daging yang empuk dengan lemak yang rendah. Sementara itu, sapi Ongole memiliki daging yang tebal dan berlemak. Sapi Madura dikenal adaptif terhadap iklim panas dan memiliki bobot hingga 500 kg.

    Dalam memilih hewan kurban, penting untuk memperhatikan aspek syariat Islam, seperti kesehatan dan usia hewan. Pastikan hewan yang dipilih memenuhi syarat agar ibadah kurban sah dan diterima.

  • Makan Timun-Nanas Bantu Turunkan Kolesterol? Dokter Ungkap Faktanya

    Makan Timun-Nanas Bantu Turunkan Kolesterol? Dokter Ungkap Faktanya

    Jakarta

    Hari Raya Idul Adha tiba. Momentum ini kerap menjadi ajang ‘jor-joran’ atau berlebihan mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

    Orang-orang pun bersemangat mengolah daging kurban baik sapi, kambing, atau domba menjadi beragam masakan, terutama yang mengandung santan. Namun tak jarang, masyarakat dihantui ancaman kolesterol tinggi setelah kalap mengonsumsi olahan daging kurban.

    Beredar anggapan, makan timun dan nanas bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Walhasil beberapa orang percaya, makan timun setelah kalap mengkonsumsi olahan daging kurban bisa mencegah sederet efek buruk dari lonjakan kadar kolesterol. Lantas, bagaimana faktanya?

    Dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, menjelaskan, makanan berserat seperti timun hingga nanas memang bermanfaat untuk membantu melancarkan pencernaan, terutama mengonsumsi berlemak seperti daging.

    Hal ini dikarenakan serat dapat mempercepat pergerakan usus, sehingga mengurangi sedikit penyerapan lemak di tubuh.

    Meskipun begitu, dr Ray menegaskan hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan secara eksplisit terkait konsumsi timun atau nanas dapat langsung menurunkan kadar kolesterol.

    “Sekali lagi makanan-makanan berserat itu akan baik untuk ketika kita makan makanan berlemak,” kata dr Ray saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/6/2025).

    “Konsumsi timun atau nanas itu belum ada bukti yang konkret. Yang pasti kalau memang betul sudah terbukti bahwa ada kolesterol yang tinggi, tentu disiapkan obat-obat kolesterol yang harus dikonsumsi secara rutin,” imbuhnya lagi.

    Artinya, makanan berserat memang membantu proses pencernaan, tapi tidak serta-merta atau secara langsung bisa menjadi solusi utama untuk menurunkan kolesterol.

    (suc/up)

  • Khatib Salat Idul Adha di Biak Numfor Papua: Berkurban Hilangkan Tamak dan Dengki

    Khatib Salat Idul Adha di Biak Numfor Papua: Berkurban Hilangkan Tamak dan Dengki

     

    Liputan6.com, Papua – Umat Islam di Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggelar salat Idul Adha di Hanggar Cenderawasih Burokub Lanud Manuhua, Jumat (6/6/2026). Hadir sebagai khatib KH Ahmad Burhan Nulhaq. Dalam ceramahnya, Ahmad Burhan menyebut umat Muslim dapat meneladani tiga pelajaran dari Nabi Ismail AS dalam berkurban.

    “Tiga pelajaran yang diwariskan Nabi Ismail di antaranya pertama ketaatan menjalankan perintah Allah, keikhlasan bersyukur mengorbankan anaknya serta kesabaran mendapat cobaan musibah,” katanya.

    Dia juga menjelaskan kisah inspiratif diperlihatkan Nabi Ismail menjadi pelajaran keimanan yang mendalam karena dilakukan dengan dorongan keyakinan yang taat untuk menjalankan perintah Allah SWT.

    Idul Adha, katanya, umat tidak saja dituntut untuk berkurban dengan hewan ternak sapi, kambing, dan domba tetapi dapat mengimplementasikan ajaran berkurban Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail.

    “Menjadikan warisan semangat berkurban Nabi Ismail AS dalam tingkat keimanan yang paling tinggi di hadapan Allah SWT,” kata Ahmad Burhan Nulhaq yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor itu.

    Makna berkurban yang paling mendasar dilakukan, menurut dia, menghilangkan sikap tamak dan dengki dalam diri manusia.

    Dari kisah Nabi Ibrahim ini, katanya, umat dapat mengambil pelajaran bahwa kesabaran tidak berarti hanya pasrah menanti perubahan, melainkan sabar dalam berdoa, dan penuh keyakinan bahwa doa akan terkabul.

    “Kesabaran dalam doa dan usaha akan menyegerakan langkah kita pada cita-cita dan tujuan,” katanya.

    Tentu saja, kata dia, umat Islam harus mendoakan dan mengupayakan yang terbaik untuk mencapai cita-cita.

    “Semoga dengan pengorbanan yang kita lakukan di Hari Raya Idu Adha 1446 H dapat meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” katanya.

    Shalat Idul Adha 1446 Hijriah diselenggarakan PHBI setempat diikuti 5.000 umat Islam dengan imam Ustadz Sukriadi.

  • 50 Link Twibbon Hari Raya Iduladha 2025 dengan Desain Paling Unik

    50 Link Twibbon Hari Raya Iduladha 2025 dengan Desain Paling Unik

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari raya Iduladha 2025 merupakan momen penting yang diperingati umat Islam untuk mengenang peristiwa kurban, ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah Swt untuk mengorbankan putranya, Ismail.

    Namun atas izin Allah, Ismail digantikan dengan seekor domba. Iduladha menjadi pengingat akan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Sang Pencipta. Untuk ikut menyemarakkan momen ini, banyak orang membagikan semangat hari raya melalui Twibbon Iduladha di media sosial.

    Salah satu cara sederhana tetapi bermakna untuk merayakan Iduladha secara digital adalah dengan memasang Twibbon Iduladha 2025. Selain memperkuat kebersamaan, Twibbon juga menjadi media untuk menyampaikan doa dan harapan.

    Berikut ini link Twibbon hari raya Iduladha 2025 yang bisa Anda gunakan secara gratis untuk foto profil WhatsApp atau media sosial.

    50 Link Twibbon Hari Raya Iduladha 2025https://twibbo.nz/iduladha1446hp2https://twibbo.nz/idul-adha-gs1https://twibbo.nz/idul-adha-gs2https://twibbo.nz/idul-adha-gs4https://twibbo.nz/idul-adha-gs3https://twibbo.nz/iduladhadok2https://twibbo.nz/iduladha202506https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-eid1https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha2https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-eid2https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha5https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha010https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha9https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha4https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-eid3https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha8https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha02https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha07https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha08https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha6https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha1https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha09https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha05https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha06https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha04https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha3https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha03https://twibbo.nz/reviewsteknologikutech-adha11https://twibbo.nz/iduladha1446hgushttps://twibbo.nz/iduladha1446hpoerhttps://www.twibbonize.com/tkashshidiqqiiduladha2025https://www.twibbonize.com/selamat-idul-adha-1446hhttps://www.twibbonize.com/idul-adha-2025https://www.twibbonize.com/eididuladha2025https://www.twibbonize.com/ucapan-idul-adha2025-kampanyehttps://www.twibbonize.com/twibbonharirayaiduladha1446hhttps://www.twibbonize.com/triassucixdkv2https://www.twibbonize.com/iduladha202sdncm07https://www.twibbonize.com/iduladha2025izaurahttps://www.twibbonize.com/harirayaiduladha2025bimbajsghttps://www.twibbonize.com/01iduladha2025https://www.twibbonize.com/idulladhahah1446hhttps://www.twibbonize.com/dwipuriannisaahttps://www.twibbonize.com/1446hiduladhahttps://www.twibbonize.com/berkurbanbersama2025https://www.twibbonize.com/iduladha2025tbhttps://www.twibbonize.com/dindintrignrijatiluhur1https://www.twibbonize.com/twibbonziduladhahttps://www.twibbonize.com/inseri524jqgahttps://www.twibbonize.com/twibbonecaaa 
    Cara Pasang Twibbon Hari Raya Iduladha 2025

    Bagi Anda yang ingin memasang desain Twibbon dalam memperingati hari raya Iduladha 2025 dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini.

    Buka salah satu tautan pilihan desain Twibbon dari situs web Twibbonize di atas.Pilihlah desain yang disukai dengan klik “Pilih Foto” atau “Select Image”.Unggah foto yang ingin diberi bingkai Twibbon.Tata posisi bingkai Twibbon sesuai yang diinginkan, lalu atur ukuran gambar agar tampilannya serasi dengan desain bingkai Twibbon yang dipilih.Klik “Selanjutnya” atau “Next” dan tunggu proses pemasangan selesai.Unduh hasilnya dan simpan di perangkat AndaSilakan unggah hasil Twibbon hari raya Iduladha 2025 di media sosial.

  • Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan 2.075 lokasi pelaksanaan salat Iduladha 1446 Hijriah yang akan digelar pada Jumat, 6 Juni 2025. Rangkaian ibadah tahunan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Kota Bandung.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dijadwalkan melaksanakan salat Iduladha di masjid tersebut bersama Wakil Wali Kota, Erwin dan Sekretaris Daerah, Iskandar Zulkarnain. 

    Usai salat, Wali Kota juga akan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi. Selain itu, Masjid Al Ukhuwah juga akan menjadi lokasi penyembelihan satu ekor sapi kurban bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sapi tersebut jenis limousine dengan bobot 1.180 kg dan sudah lulus uji klinis di Balai Klinis Peternakan Lembang.

    “Pelaksanaan Salat Iduladha tingkat kota akan terpusat di Masjid Al Ukhuwah. Wali kota dan jajaran akan melaksanakan salat di sana. Kurban dari beliau dan Presiden juga akan disembelih di masjid tersebut,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna, dalam siaran pers, Kamis 5 Juni 2025.

    Salat iduladha di Masjid Ukhuwah akan dipimpin oleh Imam KH. Muhammad Rif’at Al Banna M.Ag (Juara MHQ internasional, di Teheran Iran) dan Khatib oleh Prof Dr KH Miftah Faridh.

    Berdasarkan data rekapitulasi Bagian Kesra, dari 2.075 lokasi salat Iduladha tersebut, sebanyak 1.616 titik akan dilaksanakan di masjid, dan 459 titik di lapangan. Jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 2.317 titik.

    Selain itu, jumlah hewan kurban di Kota Bandung tahun ini tercatat sebanyak 13.321 ekor, terdiri dari 7.165 ekor sapi dan 6.156 ekor domba/kambing. 

    Kecamatan dengan jumlah hewan kurban terbanyak di antaranya Sukajadi dengan 852 ekor, Mandalajati dengan 677 ekor, dan Cibiru dengan 577 ekor. Sedangkan lokasi salat terbanyak berada di Bojongloa Kaler (111 titik), Bandung Kulon (116 titik), dan Sukajadi (114 titik).

    Pemkot Bandung juga telah menyiapkan ribuan petugas kebersihan untuk memastikan pelaksanaan salat dan penyembelihan hewan kurban berjalan tertib, bersih, dan nyaman.

    “Kami mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan selama Iduladha, terutama di area penyembelihan hewan kurban,” tambah Momon.

    Selain itu, Pemkot juga akan menugaskan petugas pemeriksa postmortem atau pemeriksaan setelah pemotongan hewan akan mulai bertugas dari Hari Raya Iduladha hingga berakhirnya hari tasyrik. Jumlahnya mencapai sekitar 172 orang.

  • 4 Jenis Pisau yang Cocok untuk Memotong Daging Kurban

    4 Jenis Pisau yang Cocok untuk Memotong Daging Kurban

    Jakarta, Beritasatu.com – Iduladha, yang diperingati setiap 10 Zulhijah, merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Tradisi penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, pun menjadi bagian penting dari perayaan ini.

    Daging kurban kemudian dibagikan kepada kerabat, tetangga, dan mereka yang membutuhkan. Dalam proses tersebut, pisau daging memainkan peran krusial, baik untuk penyembelihan maupun pemotongan daging. Memilih pisau daging yang tepat sangat penting untuk memastikan proses berjalan efisien, bersih, dan aman.

    Berikut ini jenis pisau daging terbaik untuk Iduladha, beserta tip perawatannya, yang dikutip dari Butcher Magazine, Kamis (5/6/2025).

    Jenis Pisau Daging Terbaik

    1. Pisau baja karbon

    Pisau berbahan baja karbon terkenal akan ketajamannya yang luar biasa dan daya tahan tajam yang lebih lama dibanding stainless steel. Cocok untuk memotong daging berserat tebal dan memisahkan daging dari tulang secara presisi. Namun, pisau ini butuh perawatan ekstra karena mudah berkarat. Selalu keringkan dan simpan di tempat kering setelah digunakan.

    2. Pisau stainless steel

    Jenis pisau ini paling umum ditemukan karena mudah dirawat dan tahan terhadap karat. Sangat cocok digunakan di luar ruangan, seperti saat proses penyembelihan dan pemotongan daging kurban yang cepat dan intensif. Agar performanya tetap optimal, pilih high-carbon stainless steel yang menawarkan keseimbangan antara ketajaman dan ketahanan.

    3. Boning knife

    Boning knife adalah jenis pisau daging terbaik untuk tugas yang memerlukan presisi tinggi, seperti memisahkan daging dari tulang atau menghilangkan lemak. Bilahnya sempit dan runcing, dengan sedikit kelenturan, sehingga bisa mengikuti kontur tulang dengan mudah. Pisau ini sangat membantu saat membersihkan potongan daging agar lebih rapi dan bebas sisa tulang.

    4. Butcher knife

    Untuk memotong daging dalam jumlah besar, butcher knife adalah pilihan terbaik. Bilahnya lebar dan panjang, dirancang khusus untuk membelah daging tebal dan bagian besar seperti iga atau paha sapi. Jenis pisau ini juga kuat untuk pekerjaan berat, seperti menguliti atau membagi daging menjadi potongan siap masak.

    Tip Perawatan Pisau Daging

    Perawatan pisau sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahannya. Berikut ini beberapa langkah perawatan yang perlu diperhatikan.

    Asah pisau sebelum digunakan dengan batu asah atau alat pengasah berkualitas untuk memastikan ketajaman optimal.Cuci dan keringkan pisau segera setelah digunakan untuk mencegah karat, terutama pada pisau baja karbon.Simpan pisau di tempat kering, seperti rak pisau atau sarung pelindung, untuk menghindari kerusakan bilah.Gunakan talenan berbahan kayu atau plastik yang sesuai untuk mencegah pisau cepat tumpul. Hindari talenan kaca atau logam yang dapat merusak bilah.

    Memilih pisau daging yang tepat untuk Iduladha bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap ibadah kurban. Dengan perawatan yang baik, seperti mengasah pisau secara rutin dan menyimpannya dengan benar, proses penyembelihan dan pembagian daging kurban akan berjalan lebih lancar dan bersih.

  • Prabowo: Ratusan Tahun Indonesia Diadu Domba Lewat LSM Asing

    Prabowo: Ratusan Tahun Indonesia Diadu Domba Lewat LSM Asing

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa selama ratusan tahun, Indonesia telah menjadi sasaran adu domba lewat lembaga-lembaga yang dikendalikan dari luar negeri.

    “Mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita, penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers. Saya tidak mengajak bangsa Indonesia untuk curiga sama bangsa asing. Tapi kita tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun. Bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujarnya dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

    Prabowo menegaskan pentingnya sinergi nasional dalam membangun kemandirian dan kekuatan bangsa.

    Prabowo mengungkapkan bahwa keberhasilan menuju swasembada pangan merupakan buah dari kolaborasi berbagai elemen bangsa. 

    Menurutnya, kekuatan Indonesia terletak pada kemampuannya membangun sinergi antara TNI, Polri, akademisi, teknokrat, pemerintah daerah, pengusaha, hingga para ulama. 

    “Saudara-saudara, kelebihan Indonesia adalah sinergi itu. TNI, Polri, akademisi, teknokrat, kampus, pemerintahan daerah, pengusaha, ulama. Ini adalah sesuatu yang unik dan ini sesuatu yang selalu diganggu bangsa-bangsa lain,” ujarnya.

     Tak hanya itu, dia menilai ada kekuatan asing yang tidak senang melihat Indonesia bersatu, karena hal itu berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat makmur dan berdaulat.

    “Kekuatan-kekuatan asing lain kadang-kadang gak suka lihat sinergi ini, ya karena kita akan muncul sebagai sesuatu negara yang sangat makmur,” lanjut Prabowo.

    Oleh karena itu, dia mengingatkan para pemimpin dan seluruh unsur bangsa untuk tetap waspada terhadap segala bentuk upaya adu domba, termasuk yang dilakukan melalui jalur lembaga dan organisasi.

    “Tidak ada yang bisa bendung. Selalu kita lengah, tiap kita muncul, dikerjain. Sekarang kita tidak mau diadu domba. Waspada. Suku sama suku, agama, mereka yang coba-coba mengadu domba rakyat kita. Kita tidak bodoh,” pungkas Prabowo.

  • 7 Tips Mengolah Daging Kambing Kurban agar Empuk dan Bebas Bau

    7 Tips Mengolah Daging Kambing Kurban agar Empuk dan Bebas Bau

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari raya Iduladha dirayakan umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt, mengenang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Dalam perayaan ini, hewan kurban, seperti kambing, sapi, atau domba disembelih, dan dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

    Selain sebagai simbol ketaatan dan solidaritas sosial, Iduladha juga menghadirkan berkah berupa daging melimpah di rumah. Namun, mengolah daging kambing sering kali menjadi tantangan karena teksturnya yang keras dan aroma prengus yang khas.

    Berikut ini tujuh tips mengolah daging kambing kurban agar empuk, lezat, dan bebas bau.

    Tips Mengolah Daging Kambing

    1. Pilih bagian daging yang sesuai dengan masakan

    Memilih bagian daging yang tepat adalah langkah awal untuk menghasilkan masakan yang lezat. Bagian paha kambing cocok untuk satai atau tongseng karena teksturnya kenyal dan sedikit berlemak.

    Sementara itu, bagian iga atau punggung lebih ideal untuk gulai, sup, atau semur karena lebih empuk saat dimasak lama. Memilih bagian yang tidak sesuai dapat membuat daging tetap keras meskipun dimasak dalam waktu lama.

    2. Hindari mencuci daging mentah

    Kesalahan umum saat mengolah daging kambing adalah mencucinya langsung setelah dipotong. Mencuci daging mentah dapat memperkuat aroma prengus karena air bercampur dengan lemak dan darah.

    Sebaiknya, lakukan proses blanching terlebih dahulu dengan merebus daging sebentar dalam air mendidih, lalu buang air rebusannya. Setelah itu, daging bisa dibersihkan sebelum diolah lebih lanjut.

    3. Gunakan rempah dan bahan alami untuk menghilangkan bau

    Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, dan kayu manis sangat efektif untuk menetralisir bau prengus daging kambing.

    Selain itu, tambahkan air perasan jeruk nipis atau cuka saat marinasi untuk membantu menghilangkan aroma tidak sedap. Bahan-bahan ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga menambah aroma sedap pada masakan.

    4. Marinasi daging minimal 30 menit

    Rendam daging kambing dalam campuran bumbu rempah selama minimal 30 menit sebelum dimasak. Proses marinasi membantu bumbu meresap ke dalam daging, sehingga membuatnya lebih empuk dan beraroma.

    Gunakan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, jahe, dan sedikit garam untuk hasil yang optimal. Untuk marinasi lebih lama, simpan daging di kulkas agar tetap segar.

    5. Gunakan teknik memasak yang tepat

    Teknik memasak slow cooking dengan suhu rendah selama waktu lama adalah kunci untuk membuat daging kambing empuk. Hindari memasak dengan api besar karena dapat menyebabkan daging matang di luar tetapi tetap keras di dalam.

    Untuk hidangan seperti gulai, sup, atau semur, masak daging dengan santan dan bumbu selama 1 hingga 2 jam untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan meresap.

    6. Tambahkan garam pada akhir proses memasak

    Jangan menambahkan garam di awal proses memasak karena dapat membuat serat daging menjadi keras. Sebaiknya, tambahkan garam menjelang akhir proses memasak, terutama untuk hidangan, seperti sup, gulai, atau satai. Langkah ini membantu menjaga tekstur daging tetap empuk dan cita rasa masakan lebih seimbang.

    7. Gunakan daun pepaya atau nanas untuk melembutkan daging

    Untuk hasil yang lebih empuk, bungkus daging dengan daun pepaya yang telah diremas atau rendam dengan air perasan nanas selama 15-30 menit sebelum dimasak.

    Daun pepaya dan nanas mengandung enzim alami (papain dan bromelain) yang membantu memecah serat daging, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut. Pastikan tidak merendam terlalu lama agar daging tidak terlalu lunak atau hancur.

    Dengan menerapkan tips mengolah daging kambing di atas, Anda dapat menghasilkan hidangan kurban yang empuk, lezat, dan bebas dari aroma prengus.

    Mulai dari memilih bagian daging yang tepat, menghindari pencucian daging mentah, hingga menggunakan teknik memasak yang sesuai, langkah-langkah ini akan membuat momen Iduladha semakin spesial dengan sajian yang disukai keluarga.