Hewan: buaya

  • Bupati Aceh Utara ke Bos Baru PT PIM: Utamakan Tenaga Kerja Lokal, Harga Pupuk di Atas HET
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 September 2025

    Bupati Aceh Utara ke Bos Baru PT PIM: Utamakan Tenaga Kerja Lokal, Harga Pupuk di Atas HET Regional 21 September 2025

    Bupati Aceh Utara ke Bos Baru PT PIM: Utamakan Tenaga Kerja Lokal, Harga Pupuk di Atas HET
    Tim Redaksi
     
    ACEH UTARA, KOMPAS.com-
    Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ismail A Jalil meminta Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Filius Yuliandi mengutakan putra Aceh Utara sebagai tenaga kerja di perusahaan plat merah itu.
    Permintaan itu disampaikan pria yang akrab disapa Ayahwa ini dalam pertemuan dengan manajemen baru PT PIM di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, dua hari lalu.
    “Saya minta, tenaga kerja di PIM asal Aceh Utara. Jangan sampai,
    buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki
    (buaya sungai berdiri, buaya masuk berezeki),” tegas politisi Partai Aceh itu dalam siaran persnya, Minggu (21/9/2025).
    Dia menyebutkan, kelangkaan pupuk subsidi masih terjadi di Aceh Utara.
    “Kami minta dipastikan jangan langka, harus sampai ke tingkat desa, sesuai regulasinya. Bahkan prkatiknya dijual diatas HET (Harga Eceran Tertinggi),” sebut Ayahwa.
    Terakhir, sambung Ayahwa, untuk program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), harus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh Utara.
    “Sehingga program itu tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah daerah. Niat kita sama-sama baiknya untuk rakyat, tapi kalau tumpang tindih, itu merugikan rakyat lainnya,” tegasnya.
    Sementara itu, Direktur Utama PT PIM, Filius Yuliandi, menyebutkan dirinya baru menjabat direktur di perusahaan plat merah itu. Selama ini, sambungnya PIM memprioritaskan tenaga kerja lokal dari Aceh Utara, dan dana sosial berkoordinasi dengan Bappeda Aceh Utara.
    “Intinya kami mendukung Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk program Aceh Utara Bangkit. Sesuai bidang kami, bangkit dari persoalan pertanian dan ekonomi,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Sebut Taman Doa Kasih Mulia Sejati Simbol Pluralisme Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Pramono Sebut Taman Doa Kasih Mulia Sejati Simbol Pluralisme Jakarta Megapolitan 20 September 2025

    Pramono Sebut Taman Doa Kasih Mulia Sejati Simbol Pluralisme Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyebut Taman Doa Kasih Mulia Sejati menjadi simbol kebhinekaan dan pluralisme di Jakarta.
    Alasannya, taman doa tersebut bisa digunakan semua warga yang memeluk agama apapun.
    “Saya merasa bersyukur ini menunjukkan bahwa Jakarta kebinekaan, pluralisme, dan sebagainya,” ucap Pramono kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).
    Menurut Pramono, inklusifnya akses untuk memasuki taman doa pun disebut mampu memberikan warna bahwa Jakarta merupakan tempat yang aman dan nyaman bagi semua warga.
    Terlebih, tempat seperti taman doa yang dapat digunakan oleh warga sebagai tempat untuk merenung, berkontemplasi, dan beristirahat dari hiruk pikuk dunia.
    “Maka sebenarnya dari awal, saya berharap betul Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini tidak hanya untuk warga Katolik, tapi untuk semua warga yang memang menginginkan untuk melakukan kontemplasi di tempat yang baik ini,” kata Pramono.
    Lebih lanjut, Pramono juga menegaskan komitmennya untuk memastikan tak akan ada diskriminasi terhadap warga agama manapun di Jakarta.
    “Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, saya secara terbuka mengatakan, kalau saya jadi gubernur maka saya akan menjadi gubernur bagi semua agama, semua golongan, semua etnis, dan tidak boleh ada yang membeda-bedakan,” tutur Pramono.
    Sebelumnya diberitakan, Pramono Anung meresmikan pembukaan Taman Doa Kasih Mulia Sejati di kawasan Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Sabtu.
    Adapun peresmian Taman Doa Kasih Mulia Sejati di kawasan Bojong Indah, Rawa Buaya, menjadi bagian perayaan ulang tahun ke-25 panti asuhan sekaligus Yayasan Kasih Mulia Sejati.
    Taman doa tersebut dibangun seluas 5.000 meter persegi dengan konsep serupa hutan kota yang dipenuhi pepohonan rindang.
    Taman itu memiliki 14 monumen di sepanjang Jalan Salib yang berliku di area utama, yang mengabadikan kisah perjalanan Yesus di dunia.
    Selain itu, terdapat pula Goa Maria dan pendopo terbuka yang dapat digunakan oleh warga yang berkunjung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Perpanjang Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 hingga Oktober
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Pramono Perpanjang Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 hingga Oktober Megapolitan 20 September 2025

    Pramono Perpanjang Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 hingga Oktober
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memperpanjang uji coba jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan hingga akhir Oktober 2025. 
    Pramono menyebut uji coba jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 efektif mengurai kemacetan di TB Simatupang.
    “Saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan, kepada asisten pembangunan untuk berkoordinasi dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PU, untuk bisa dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober,” kata Pramono di Taman Doa Kasih Mulia Sejati, Rawa Buaya, Sabtu (20/9/2025).
    Keputusan itu diambil setelah evaluasi lima hari terakhir. Selama lima hari uji coba, pembukaan akses masuk tol secara gratis rata-rata digunakan sekitar 600 kendaraan per hari.
    “Jadi saya mendapatkan laporan sampai dengan 5 hari berturut-turut, untuk TB Simatupang, pembukaan ke tol yang dibuka itu, digratiskan, selama 5 hari itu average kurang lebih 600 kendaraan,” ucap Pramono.
    Sebelumnya diberitakan, uji coba rekayasa lalu lintas di TB Simatupang–Lebak Bulus berlangsung sejak Senin (15/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) mulai pukul 17.00–20.00 WIB.
    Langkah yang diterapkan antara lain membuka satu lajur tambahan gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 serta menutup sejumlah akses dan putar balik kendaraan.
    Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan ruas Jalan TB Simatupang pada jam sibuk sore hari.
    Pada masa uji coba, Pramono mengeklaim rekayasa arus lalu lintas itu berhasil mengurangi tingkat kemacetan TB Simatupang hingga 38 persen.
    Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Perhubungan Jakarta yang telah berupaya memperbaiki transportasi publik dan fasilitas pendukungnya.
    “Dalam kesempatan ini saya juga ingin berterima kasih kepada jajaran perhubungan Jakarta yang telah mengatur transportasi publik dan fasilitasnya di Jakarta,” ucapnya.
    Ia menambahkan, upaya pembenahan transportasi tersebut mulai diakui secara internasional.
    “Sesuai survei internasional Time Out, Jakarta sekarang nomor 17 dari 50 kota besar dunia. Ini lonjakan yang luar biasa,” tutur Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap-siap, Hasil Rekrutmen Petugas Damkar DKI Diumumkan Pekan Depan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Siap-siap, Hasil Rekrutmen Petugas Damkar DKI Diumumkan Pekan Depan Megapolitan 20 September 2025

    Siap-siap, Hasil Rekrutmen Petugas Damkar DKI Diumumkan Pekan Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap hasil rekrutmen petugas Damkar DKI diumumkan pada pekan depan.
    Pramono mengaku awalnya pengumuman penerimaan petugas Damkar DKI dilakukan pada pekan ini. Namun ada kendala administrasi yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu.
    “Rencananya sih sebenarnya minggu ini, tapi ada sedikit administrasi. Saya minta jangan terlalu lama, minggu depan bisa diumumkan,” kata Pramono di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu (20/9/2025).
    Namun Pramono tidak menyebutkan kepastian tanggal pengumuman hasil rekrutmen petugas Damkar DKI.
    Lebih lanjut, menegaskan telah meminta seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan proses rekrutmen petugas Damkar DKI secara transparan
    “Jadi saya sudah memberikan kesempatan, keleluasaan kepada Dinas Damkar untuk segera mengumumkan, karena memang prosesnya sudah dilalui dengan baik dan sangat transparan, terbuka, melibatkan TNI, Polri, dan juga Kementerian PAN-RB,” kata Pramono.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan proses rekrutmen sejak bulan Agustus lalu.
    Pramono menyebut, pendaftaran yang dibuka tiga hari sejak Selasa (12/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025) mencatat sekitar 20.000 orang pendaftar yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Sementara, hanya ada 1.000 posisi yang menjadi kuota penerimaan Gulkarmat Jakarta. 
    “Per pagi ini 20.000, baru dibuka sudah nambah lagi 4.000. Padahal jam 16.00 WIB nanti ditutup,” ujar Pramono saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
    Ia merinci, pada hari pertama ada 7.000 pendaftar, hari kedua naik menjadi 9.000, dan pada hari terakhir bertambah lagi 4.000 orang. 
    “Artinya apa? Seperti yang sudah kami duga, pasti Damkar ini mungkin untuk kuota 1.000 itu yang daftar pasti mungkin 21–25 kali dari kebutuhan kuota,” jelasnya.
    Pramono menegaskan, seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan dapat dipantau publik melalui kanal resmi masing-masing kota administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama Megapolitan 20 September 2025

    Pramono Minta Taman Doa Kasih Mulia Sejati Dibuka untuk Warga Semua Agama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta agar Taman Doa Kasih Mulia Sejati di Bojong Indah, Rawa Buaya, Jakarta Barat dibuka untuk warga semua agama.
    Pramono menyebut pihak yayasan menyetujui idenya mengenai pembukaan taman doa untuk semua warga Jakarta yang bukan pemeluk agama Katolik.
    “Walaupun tentunya doanya dengan agama yang dipeluk oleh yang bersangkutan,” ucap Pramono dalam sambutan di lokasi, Sabtu (20/9/2025).
    Pramono mengatakan, kehadiran Taman Doa Kasih Mulia Sejati bisa menjadi tempat bagi warga Jakarta untuk berkontemplasi, dan merenungkan diri dari hiruk pikuk kehidupan.
    “Maka sebenarnya saya berharap betul Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini tidak hanya untuk warga Katolik, tapi untuk semua warga yang memang menginginkan untuk melakukan kontemplasi di tempat ini,” ucap Pramono.
    Pramono juga mengaku kagum dengan kehadiran Taman Doa Kasih Mulia yang berdiri seluas 5.000 meter persegi dan memiliki konsep serupa taman hutan kota.
    “Saya mendengar bahwa Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini, selain ada panti asuhan, ada yayasan luasnya 1 hektar, dan khusus untuk Taman Doa Kasih Mulia Sejati ini luasnya 5.000 meter persegi,” kata Pramono.
    Lebih lanjut, Pramono menyebut pembukaan taman doa bagi seluruh umat agama akan menjadi simbol keberagaman dan kerukunan seluruh umat beragama di Jakarta.
    Pramono juga menitipkan pesan kepada warga yang mengerjakan pengabdian sosial agar selalu bersemangat dan tetap konsisten memberikan kontribusinya kepada sesama.
    Adapun peresmian Taman Doa Kasih Mulia Sejati di kawasan Bojong Indah, Rawa Buaya, menjadi bagian perayaan ulang tahun ke-25 Yayasan Kasih Mulia Sejati, yang memiliki sebuah panti asuhan.
    Taman doa seluas 5.000 meter persegi itu memiliki berbagai macam tempat mulai dari Jalan Salib, Goa Maria, hingga pendopo terbuka.
    Area taman juga dihiasi oleh berbagai patung yang mengabadikan kisah perjalanan Yesus selama di dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pustakawan RPTRA Rawa Binong Sedih Sering Hadapi Buku Hilang dan Rusak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Pustakawan RPTRA Rawa Binong Sedih Sering Hadapi Buku Hilang dan Rusak Megapolitan 17 September 2025

    Pustakawan RPTRA Rawa Binong Sedih Sering Hadapi Buku Hilang dan Rusak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menjadi pustakawan di RPTRA Mutiara Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur, bukan hanya soal merapikan rak dan mengatur koleksi buku.
    Tiara, salah satu pustakawan di sana, menghadapi tantangan lain, yaitu menjaga agar buku tetap utuh dan kembali setelah dipinjam pengunjung.
    Tiara mengaku sering menemukan buku hilang atau rusak, terutama dari rak yang diletakkan di luar ruang perpustakaan karena keterbatasan tempat.
    Rak buku dari lemari bekas kulkas itu sengaja ditempatkan di luar agar anak-anak tetap bisa mengakses bacaan saat ada kegiatan di perpustakaan.
    “Kami setiap tahun pasti ada aja buku hilang terutama buku yang dari rak buku yang berada di luar ruangan perpustakaan atau di lemari sekitar RPTRA,” ujar Tiara, Rabu (17/9/2025).
    Menurut dia, menaruh rak di luar memang memudahkan pengunjung, tetapi memiliki risiko.
    “Nah itu resikonya rusak sama hilang. Soalnya kan kadang orang di luar tinggal masukin begitu kan,” jelasnya.
    Untuk menjaga kelangsungan koleksi, Tiara rutin mengajak warga sekitar dan perusahaan swasta berdonasi buku. Ia juga berkoordinasi dengan Suku Dinas Perpustakaan agar bantuan buku terus mengalir.
    “Ya sudah, kami inisiatifnya dengan cara donasi buku dari warga sekitar dan mengajukan permintaan ke Suku Dinas Perpustakaan agar koleksinya tetap sama,” ujarnya.
    Selain itu, perpustakaan membuka layanan peminjaman buku untuk dibawa pulang. Masyarakat yang ingin meminjam cukup mengisi data diri melalui formulir digital.
    “Kami (minta) daftar anggota dengan mengisi data diri, untuk pendataan peminjam buku yang dibawa pulang untuk dibaca,” jelas Tiara.
    Meski begitu, beberapa buku ada yang rusak atau hilang saat dikembalikan.
    “Kalau hilang sih ada beberapa ya. Kayak dia jujur gitu bilang, ‘kak nggak ketemu bukunya,’ sama rusak juga ada gitu, dia basah waktu itu,” katanya.
    Tiara menekankan, meskipun ada kehilangan atau kerusakan, ia tidak ingin memberatkan warga yang benar-benar kesulitan.
    “Karena enggak mau memberatkan juga ya warga kan kasihan juga, kadang ada yang bener-bener enggak mampu sampai minjam (untuk ganti buku), cuman ya salahnya dia enggak dijaga ya, biar ada tanggung jawabnya aja, bisa diganti buku apa saja selain pelajaran,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Balik Rak Buku, Pustakawan RPTRA Jaktim Rangkap Tugas Demi Literasi Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 September 2025

    Di Balik Rak Buku, Pustakawan RPTRA Jaktim Rangkap Tugas Demi Literasi Anak Megapolitan 17 September 2025

    Di Balik Rak Buku, Pustakawan RPTRA Jaktim Rangkap Tugas Demi Literasi Anak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menjadi pustakawan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ternyata bukan hanya soal merapikan rak atau menjaga koleksi buku agar tetap rapi.
    Di balik tugas utamanya, pustakawan di RPTRA juga memikul tanggung jawab tambahan, mulai dari menjaga kebersihan kawasan, menyapu, mengepel, hingga menata tanaman.
    Hal ini disampaikan oleh Tiara, pustakawan RPTRA Mutiara Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang sudah mengabdi sejak 2017.
    Ia menuturkan, bersama lima rekannya, mereka terbiasa saling membantu mengerjakan berbagai tugas.
    “Di sini ada enam orang, semuanya kami saling mengerjakan bareng-bareng. Misalnya saya enggak ada, bisa diganti sama teman yang lainnya. Saya juga harus tahu pekerjaan teman yang lainnya, ya, Palugada (apa yang lu mau, gue ada),” kata Tiara saat ditemui, Rabu (17/9/2025).
    Meski terbiasa mengerjakan banyak hal, Tiara berharap ke depan jumlah pengelola RPTRA bisa ditambah agar perpustakaan dapat lebih terkelola dengan baik.
    “Harapan kami pengelolaannya ditambah karena kayak ada beberapa RPTRA perpustakaan yang mungkin ini lebih banyak kegiatannya,” jelasnya.
    Ia ingin pustakawan bisa lebih fokus mengembangkan minat baca masyarakat melalui berbagai kegiatan.
    “Pengennya kami bisa fokus di perpustakaan untuk mengembangkan minat baca. Jadi perpustakaan enggak hanya buat baca doang, tapi kami ngajak orang untuk memperdayakan masyarakat dengan pelatihan-pelatihan,” tambahnya.
    Bagi Tiara, kecintaannya pada dunia buku dan literasi menjadi alasan untuk tetap bertahan mengabdi. Baginya, buku bukan sekadar benda mati, melainkan pintu menuju pengetahuan.
    “Saya motivasinya, walaupun di mana pun saya berada, saya pengen memajukan literasi atau perpustakaan itu. Enggak cuman buku doang, buku tanpa kita ini enggak bisa hidup, itu cuma benda mati,” ucapnya.
    Saat ini, Tiara bersama rekan-rekannya masih berstatus Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dengan gaji setara Upah Minimum Regional (UMR).
    Ia berharap suatu saat bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), meski sadar jalannya tidak mudah.
    “Masih PJLP, perpanjang kontrak setiap tahun. Harapannya ya diangkat lah jadi PPPK minimal ya. Kalau masalah gaji, kita setiap bulannya itu UMR, enggak ada tambahan lainnya,” jelasnya.
    “Terus kalau ya pengennya juga minimal kontraknya tiga tahun sekali. Tapi ya balik lagi, kita sudah setiap tahun itu tanda tangan pakta integritas, di mana itu kita tidak boleh menuntut untuk ditunjuk sebagai ASN,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2  
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2 Megapolitan 14 September 2025

    Rekayasa Lalin Jalan TB Simatupang Dimulai Besok, Gratis Lewat Gerbang Tol Fatmawati 2
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat dari Jl Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus.
    Kebijakan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jl. T.B. Simatupang.
    “Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya. Pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju
    off ramp
    Lebak Bulus,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, dikutip dari
    Warta Kota
    , Minggu (14/9/2025).
    Kebijakan ini berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.
    Uji coba akan dilaksanakan pada 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB.
    Hal ini merujuk pada data Dishub Jakarta terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (
    peak hours
    ) tersebut.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan rencana mengalihkan arus lalu lintas di dalam maupun luar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) untuk mengatasi macet di TB Simatupang.
    “Jadi untuk TB Simatupang,
    alhamdulillah
    kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” ujar Pramono saat ditemui awak media di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu.
    “Nanti secara teknisnya asisten pembangunan yang akan menyampaikan. Tetapi prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol,” imbuh dia.
    Pihaknya, kata dia, sudah menggelar rapat dengan PAM, Bina Marga terkait penyelesaian proyek galian. Dia meminta proyek galian selesai akhir Oktober tahun ini.
    “Saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya Paljaya, kemudian sumber daya air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” tutur dia.
    Pramono menyebut bila proyek tersebut rampung, maka persoalan macet di TB Simatupang akan selesai.
    “Sehingga dengan demikian, kalau ini sudah selesai, maka ini akan bisa menyelesaikan persoalan kemacetan yang betul-betul terjadi di Simatupang,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025 Megapolitan 14 September 2025

    Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan proyek galian di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, selesai pada akhir Oktober 2025.
    “Dan saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya Paljaya, kemudian sumber daya air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” ucap Pramono Anung di Gereja Katolik Kalvari, Paroki Lubang Buaya, Minggu (14/9/2025).
    Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu berharap penyelesaian proyek galian tersebut dapat mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.
    Pemprov Jakarta telah memperoleh izin dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol yang bersinggungan dengan TB Simatupang.
    “Jadi untuk TB Simatupang,
    alhamdulillah
    kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” kataPramono
    “Nanti secara teknisnya asisten pembangunan yang akan menyampaikan. Tetapi prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol,” imbuh dia.
    Pramono mengakui, Jalan TB Simatupang kini menjadi salah satu titik macet terparah di Jakarta.
    Kondisi ini dipicu proyek rekonstruksi yang tengah digarap Pemprov Jakarta serta Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat.
    “Salah satu kemacetan yang paling utama itu ada di TB Simatupang,” kata dia.
    Untuk meredam kepadatan lalu lintas, Pramono telah memerintahkan agar sebagian bedeng proyek diperkecil.
    Selain itu, trotoar yang sempat terpotong sementara dialihkan menjadi jalur lalu lintas kendaraan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Menurut Pramono, pembangunan gereja tersebut menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya berdiri setelah 33 tahun. Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya menjadi bagian dari 69 paroki Katolik yang ada di Jakarta.

    Pramono juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah kota untuk menjaga keharmonisan di wilayah Lubang Buaya yang memiliki beragam rumah ibadah. Dia meyakini, kehadiran umat beragama yang rukun akan memperkuat semangat kebersamaan warga Jakarta.

    “Daerah ini bisa menjadi prototype bagaimana toleransi dibangun. Ada gereja Katolik, gereja Nasrani, masjid, pesantren, musala, hingga sekolah Katolik. Ini menunjukkan kebhinekaan kita,” kata dia.

    Selain meminta Wali Kota Jakarta Timur untuk mengatasi banjir di sekitar gereja, dia juga menugaskan Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) untuk memberikan dukungan rutin kepada Gereja Kalvari setiap tahun.

    “Ada dua tugas yang saya berikan secara terbuka, pertama kepada Pak Wali Kota, banjirnya diatasi. Yang kedua kepada Pak Biro Dikmental mudah-mudahan secara rutin untuk gereja katolik ini per tahunnya dapat,” ujar Pramono.