Hewan: buaya

  • Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.

    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:
    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181

    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan

    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161

    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113

    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114

    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 

    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115

    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025

    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025

    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.

    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.
     
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.
     
    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
     
    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:

    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
     
    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181
     
    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
     
    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161
     
    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
     
    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113
     
    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
     
    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114
     
    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 
     
    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115
     
    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat
     
    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.
     
    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025
     
    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025
     
    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.
     
    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi

    Arsip foto – Suasana Monas berlatar belakang gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Berdasarkan situs IQAir kualitas udara di Jakarta pada Kamis (6/3) pukul 06.15 WIB berada di angka 174 atau menempati posisi kedua kualitas udara terburuk di dunia. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/nym.

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori sedang pada Sabtu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di DKI Jakarta pada Sabtu pagi masuk ke dalam kategori sedang berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir. Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 93 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Angka tersebut menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-42 di dunia. Sementara itu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Sabtu pagi, yaitu Riyadh (Arab Saudi), dengan Indeks Kualitas Udara di angka 191. Kemudian di urutan kedua, Delhi (India) di angka 186 dan di urutan ketiga Dhaka (Bangladesh) di angka 182. Di urutan empat Lahore (Pakistan) di angka 180 dan di urutan lima Wroclaw (Polandia) di angka 179.

    Selanjutnya berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di tiga lokasi berada pada kategori sedang atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100. Sedangkan dua lokasi berada pada kategori baik atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kategori kualitas udara sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan, tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika. Sedangkan kategori kualitas baik berarti tingkat kualitas udara sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan maupun tumbuhan.

    Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpantau yaitu Bundaran HI, Jakarta Pusat (59), Kelapa Gading, Jakarta Utara (56), Jagakarsa, Jakarta Selatan (58), Kebon Jeruk, Jakarta Barat (17) dan Lubang Buaya, Jakarta Timur (43).

    Sumber : Antara

  • Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025: Ini Kuota, Link Pendaftaran, Jadwal Keberangkatan dan Lokasi Tujuan

    Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025: Ini Kuota, Link Pendaftaran, Jadwal Keberangkatan dan Lokasi Tujuan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran program Mudik Gratis tahun 2025 sejak 7 Maret. Berikut ini info resmi kuota, jadwal, hingga link pendaftaran mudik gratis 2025 dari Pemprov DKI Jakarta. 

    Mudik gratis 2025 dari Pemprov DKI Jakarta diarahkan untuk warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman. Program yang difasilitasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik.

    Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 akan dibuka mulai 7 Maret 2025. Program Mudik Gratis tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan 521 unit bus bagi peserta dengan total 22.403 kursi, serta 20 unit truk yang akan mengangkut 600 sepeda motor.

    Pendaftaran dilakukan secara daring di alamat, https://mudikgratis.jakarta.go.id. Bagi warga yang ingin mengikuti program ini, harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK), KTP DKI Jakarta (diutamakan) dan STNK jika membawa sepeda motor. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran maksimal untuk 4 (empat) orang per KK.

    Setelah berhasil mendaftar, calon peserta diminta melakukan langkah selanjutnya yakni, verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi terdekat yang telah ditentukan.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, program mudik ini akan melayani 20 kota/kabupaten di enam provinsi dengan moda transportasi bus dan truk pengangkut sepeda motor.

    Dia mengatakan bahwa kendaraan truk pengangkut sepeda motor akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025. Sedangkan para peserta akan diberangkatkan dari Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret 2025.

    “Pemprov DKI Jakarta mengadakan Mudik Gratis sebagai bagian dari upaya memastikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman dan lancar. Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan dengan memfasilitasi bus untuk pemudik dan truk untuk mengangkut sepeda motor mereka,” ujar Syafrin, Kamis (6/3/2025) seperti dilansir Beritajakarta. 

    Syafrin menjelaskan bahwa layanan mudik ini akan mengantar pemudik ke berbagai kota seperti, Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya. Selain itu, bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor, Dishub juga menyiapkan truk pengangkut dengan tujuan ke beberapa terminal di Semarang, Solo, Wonogiri dan Sidoarjo.

    “Setelah selesai melakukan proses pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran atau kode booking. Selanjutnya, calon peserta membawa bukti pendaftaran dan kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi peserta yang telah ditetapkan untuk memperoleh tiket elektronik,” katanya.

    Berikut lokasi tujuan bus pemudik:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Lokasi tujuan truk pengangkut sepeda motor pemudik:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Untuk keberangkatan mudik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menetapkan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor:

    • Tanggal: 26 Maret 2025

    • Lokasi: Terminal Pulogadung (motor harus diserahkan paling lambat 25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB)

    Pemberangkatan bus pemudik:

    • Tanggal: 27 Maret 2025

    • Lokasi: Monumen Nasional (Monas).

    Sedangkan untuk arus balik ke Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan layanan bus dan truk dengan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 5 April 2025

    • Lokasi: dari enam terminal tujuan ke Terminal Pulogadung.

    Pemberangkatan bus pemudik dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 6 April 2025

    • Lokasi: dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulogebang

    Lokasi verifikasi:

    Peserta wajib datang ke salah satu lokasi berikut untuk melakukan verifikasi dengan membawa dokumen asli dan fotokopi:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    • Jalan Taman Jatibaru No 1, Gambir, Jakarta Pusat

    • Call Center: 081316238181

    2. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan

    • Jalan MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan

    • Call Center: 081316238176

    3. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara

    • Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

    • Call Center: 0895400956113

    4. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

    • Jalan Pasar Senen No 5, RW 3, Senen, Jakarta Pusat

    • Call Center: 0895400956114

    5. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur

    • Jalan Perserikatan No 1 RT 2 RW 8, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur

    • Call Center: 0895400956115

    6. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat

    • Jalan Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    • Call Center: 0895400956116.

    Jadwal Verifikasi

    Verifikasi dilakukan berdasarkan klaster tujuan perjalanan, dengan jadwal sebagai berikut:

    • Klaster 1 (8–10 Maret 2025): Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    • Klaster 2 (11–13 Maret 2025): Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    • Klaster 3 (14–16 Maret 2025): Ngawi, Klaten, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    “Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal verifikasi dianggap mengundurkan diri, dan kuota akan diberikan kepada peserta lain,” tandasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta atau Suku Dinas Perhubungan di masing-masing wilayah.

  • 11 Herbal Meredakan Panas Dalam, Cocok untuk Berbuka Puasa

    11 Herbal Meredakan Panas Dalam, Cocok untuk Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat menjalani puasa, tubuh sering kali mengalami perubahan kondisi, termasuk munculnya gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sariawan, atau bibir pecah-pecah. Untuk mengatasinya, mengonsumsi herbal meredakan panas dalam bisa menjadi pilihan yang aman dan menyehatkan.

    Tidak hanya menyegarkan, sejumlah herbal terbukti mampu membantu mengurangi panas dalam sekaligus memberi sensasi segar setelah seharian berpuasa. Berikut ini 11 herbal yang bisa meredakan panas dalam dan cocok untuk diminum saat berbuka puasa.

    Herbal yang Bisa Meredakan Panas Dalam

    1. Lemon

    Lemon kaya akan vitamin C dan dikenal mampu membantu mendinginkan tubuh secara alami. Rasa asamnya yang segar sering dicampurkan ke dalam minuman es atau air hangat untuk membantu meredakan panas dalam. Selain itu, lemon mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

    2. Jahe

    Meski terasa hangat, jahe, terutama jahe merah, memiliki efek antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan di tenggorokan akibat panas dalam. Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat tubuh terasa lemas setelah berpuasa.

    3. Daun min

    Daun min dikenal dengan sensasi dinginnya yang menyegarkan. Kandungan mentol di dalamnya membantu meredakan tenggorokan kering, sariawan, serta panas dalam. Selain itu, min juga berkhasiat dalam memperlancar pencernaan.

    4. Teh hibiscus

    Hibiscus dikenal tidak hanya karena bunganya yang cerah, tetapi juga karena khasiatnya yang menyejukkan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hibiscus dapat membantu mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hidrasi, sehingga sangat cocok untuk meredakan panas dalam.

    5. Kunyit

    Kunyit terkenal sebagai herbal antiinflamasi alami yang mampu mengurangi peradangan di tenggorokan dan saluran pencernaan. Selain itu, kunyit juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi ringan yang sering terjadi akibat panas dalam.

    6. Serai

    Serai atau sereh mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tenggorokan dan pencernaan. Minuman hangat dari rebusan serai dapat membantu meredakan panas dalam, sekaligus memberikan efek menenangkan setelah seharian berpuasa.

    7. Madu

    Dikenal sebagai obat alami dengan banyak manfaat, madu mengandung antioksidan, vitamin, dan enzim yang mampu meredakan tenggorokan kering, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan sariawan akibat panas dalam. Madu juga bisa dicampur dengan air hangat atau teh herbal untuk membantu tubuh terasa lebih segar saat berbuka.

    8. Lidah buaya

    Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi juga memiliki efek menyejukkan bagi tubuh. Kandungan gel dalam lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi panas dalam serta menenangkan tenggorokan yang kering atau iritasi. Jus lidah buaya yang dicampur dengan madu atau lemon bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan saat berbuka.

    9. Chamomile

    Teh chamomile dikenal karena efeknya yang menenangkan dan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam. Chamomile juga baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu tubuh lebih rileks setelah seharian berpuasa.

    10. Daun sirih

    Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi sariawan dan panas dalam. Berkumur dengan air rebusan daun sirih atau mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal dapat membantu meredakan peradangan pada mulut dan tenggorokan.

    11. Kayu manis

    Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Menyeduh kayu manis dengan air hangat dan madu bisa menjadi pilihan minuman herbal yang menyehatkan.

    Dengan mengonsumsi herbal meredakan panas dalam ini secara rutin selama bulan puasa, tubuh dapat tetap segar dan terhindar dari masalah tenggorokan kering atau sariawan.

  • 7 Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung, Aman dan Efektif

    7 Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung, Aman dan Efektif

    Jakarta

    Asam lambung naik merupakan salah satu masalah pencernaan yang dialami banyak orang. Meski terkesan sepele, asam lambung naik yang tidak ditangani dengan tepat dapat memicu gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti nyeri pada ulu hati, sensasi terbakar di dada, mual, dan muntah.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, asam lambung naik atau acid reflux adalah kondisi ketika cairan asam lambung (asam klorida atau HCL) dan makanan yang sudah dicerna naik kembali ke kerongkongan. Cairan asam yang naik dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada jaringan di dalam kerongkongan, yang membentang dari lambung, dada, hingga tenggorokan.

    Sebagian orang mengatasi asam lambung dengan mengonsumsi obat-obatan, seperti antasida. Sebenarnya, ada beragam obat herbal yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi gejala asam lambung naik.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet obat herbal untuk mengatasi asam lambung.

    1. Jahe

    Jahe merupakan salah satu herba yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk mengatasi asam lambung naik.

    Dikutip dari Medical News Today, jahe mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik, yang dapat membantu mengurangi produksi cairan asam lambung dan meredakan peradangan di lambung.

    Tak hanya itu, jahe juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala asam lambung. Jahe dapat dikonsumsi secara mentah, dicampur ke masakan atau teh hangat.

    2. Chamomile

    Teh chamomile adalah salah satu minuman yang herba dapat dikonsumsi untuk meredakan gangguan asam lambung. Dikutip dari Healthline, teh chamomile memiliki kandungan antimikroba dan antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi peradangan dalam tubuh, termasuk pada lambung.

    Teh chamomile juga dapat membantu menurunkan tingkat stres, salah satu faktor yang dapat memperburuk masalah asam lambung.

    3. Akar Manis

    Akar manis atau licorice juga termasuk bahan alami yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik. Dikutip dari laman Mount Sinai, akar manis dapat meningkatkan lapisan pelindung pada esofagus atau kerongkongan, sehingga membuatnya terlindungi dari iritasi akibat cairan asam lambung.

    4. Pisang

    Tak hanya mengenyangkan dan memberi energi, pisang juga dapat dikonsumsi untuk membantu meredakan gejala asam lambung naik.

    Dikutip dari HealthCentral, pisang memiliki sifat basa sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung dengan melindungi lapisan esofagus yang mengalami iritasi.

    5. Kunyit

    Seperti halnya jahe, kunyit juga termasuk salah satu bumbu dapur yang dapat dikonsumsi untuk meredakan asam lambung.

    Dikutip dari Healthline, kunyit mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi, khususnya kurkumin, yang dapat membantu mengatasi peradangan pada lambung.

    6. Lidah Buaya

    Manfaat lidah buaya tidak hanya untuk kesehatan rambut saja. Herba ini juga dapat diolah menjadi ramuan alami untuk meredakan gejala asam lambung naik.

    Dikutip dari Medical News Today, lidah buaya memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat mengurangi gejala asam lambung. Salah satu cara mengonsumsi lidah buaya adalah dengan mengolahnya menjadi jus untuk diminum.

    7. Makanan Berserat

    Memperbanyak asupan makanan berserat juga dapat membantu meringankan gejala asam lambung.

    Dikutip dari Hopkins Medicine, makanan berserat dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, yang berkontribusi terhadap gejala asam lambung.

    Beberapa contoh makanan berserat yang dapat dikonsumsi antara lain oatmeal, nasi merah, ubi jalar, brokoli, wortel, dan kacang polong.

    (ath/sao)

  • Mudik Gratis Jakarta Lebaran 2025: Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, Kuota dan Rute Tujuan – Halaman all

    Mudik Gratis Jakarta Lebaran 2025: Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, Kuota dan Rute Tujuan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mudik Gratis Jakarta yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibuka mulai Jumat (7/3/2025).

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menggelar mudik gratis ini untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan Pemprov DKI Jakarta mengadakan Mudik Gratis Jakarta sebagai bagian dari upaya memastikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman dan lancar. 

    “Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan dengan memfasilitasi bus untuk pemudik dan truk untuk mengangkut sepeda motor mereka,” tuturnya, seperti dilansir laman Berita Jakarta pada Kamis (6/3/2025).

    Berikut ini informasi soal Mudik Gratis  Jakarta.

    Kuota:

    Pendaftaran program Mudik Gratis Jakarta 2025 mulai dibuka pada 7 Maret 2025.

    Program Mudik Gratis Jakarta 2025 menyediakan

    521 unit bus bagi peserta dengan total 22.403 kursi

    20 unit truk yang akan mengangkut 600 sepeda motor.

    Cara Pendaftaran

    Pendaftaran dilakukan secara daring di alamat, https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

    Dokumen Pendaftaran: 

    Kartu Keluarga (KK)

    KTP DKI Jakarta (diutamakan)

    STNK jika membawa sepeda motor. 

    Calon peserta dapat melakukan pendaftaran maksimal untuk 4 (empat) orang per KK.

    Setelah berhasil mendaftar, calon peserta diminta melakukan langkah selanjutnya yakni, verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi terdekat yang telah ditentukan.

    Setelah selesai melakukan proses pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran atau kode booking. 

    Selanjutnya, calon peserta membawa bukti pendaftaran dan kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi peserta yang telah ditetapkan untuk memperoleh tiket elektronik.

    Jadwal Keberangkatan

    Kendaraan truk pengangkut sepeda motor akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025. 

    Sedangkan para peserta akan diberangkatkan dari Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret 2025.

    Tujuan Keberangkatan

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Lokasi tujuan truk pengangkut sepeda motor pemudik:

    1. Terminal Mangkang, Semarang

    2. Terminal Kebumen

    3. Terminal Tirtonadi, Solo

    4. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    5. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    6. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Untuk keberangkatan mudik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menetapkan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor:

    • Tanggal: 26 Maret 2025

    • Lokasi: Terminal Pulogadung (motor harus diserahkan paling lambat 25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB)

    Pemberangkatan bus pemudik:

    • Tanggal: 27 Maret 2025

    • Lokasi: Monumen Nasional (Monas).

    Sedangkan untuk arus balik ke Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan layanan bus dan truk dengan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 5 April 2025

    • Lokasi: dari enam terminal tujuan ke Terminal Pulogadung.

    Pemberangkatan bus pemudik dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 6 April 2025

    • Lokasi: dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulogebang

    Lokasi verifikasi:

    Peserta wajib datang ke salah satu lokasi berikut untuk melakukan verifikasi dengan membawa dokumen asli dan fotokopi:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    • Jalan Taman Jatibaru No 1, Gambir, Jakarta Pusat

    • Call Center: 081316238181

    2. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan

    • Jalan MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan

    • Call Center: 081316238176

    3. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara

    • Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

    • Call Center: 0895400956113

    4. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

    • Jalan Pasar Senen No 5, RW 3, Senen, Jakarta Pusat

    • Call Center: 0895400956114

    5. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur

    • Jalan Perserikatan No 1 RT 2 RW 8, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur

    • Call Center: 0895400956115

    6. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat

    • Jalan Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    • Call Center: 0895400956116.

    Jadwal Verifikasi

    Verifikasi dilakukan berdasarkan klaster tujuan perjalanan, dengan jadwal sebagai berikut:

    • Klaster 1 (8–10 Maret 2025): Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    • Klaster 2 (11–13 Maret 2025): Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    • Klaster 3 (14–16 Maret 2025): Ngawi, Klaten, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    “Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal verifikasi dianggap mengundurkan diri, dan kuota akan diberikan kepada peserta lain,” tandasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta atau Suku Dinas Perhubungan di masing-masing wilayah.

  • Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

    Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar Regional 6 Maret 2025

    Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Banjir
    akibat luapan Sungai Siak merendam permukiman warga di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, telah memasuki hari keempat, Kamis (6/3/2025).
    Meski air terus menggenangi rumah-rumah warga, banyak yang masih bertahan. Pantauan di lokasi menunjukkan warga tetap beraktivitas dengan menerobos genangan air, baik berjalan kaki maupun menggunakan pelampung. Sejumlah anak juga terlihat bermain air di area
    banjir
    .
    Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho turun langsung ke lokasi banjir, Rabu (5/3/2025) malam, untuk memantau kondisi warga dan menyalurkan bantuan meski hujan deras mengguyur. Ia mengimbau warga agar mengungsi demi keselamatan.
    “Ini kan warga masih banyak bertahan di rumahnya. Ada yang takut barangnya hilang, ada yang bingung mau mengungsi ke mana. Kami sedang mengupayakan evakuasi. Warga yang rumahnya terendam parah kami minta segera mengungsi ke tempat aman,” ujar Agung.
    Agung juga mengingatkan adanya ancaman buaya di Sungai Siak yang dapat membahayakan warga.
    “Di daerah pinggir sana (Sungai Siak) ada buaya. Makanya warga yang tak mau keluar dari rumahnya, kami paksa keluar dan dievakuasi. Karena kami khawatir ada korban jiwa,” kata Agung.
    Ia menyebutkan, sebanyak 2.800 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Rumbai. Pemerintah Kota Pekanbaru memprioritaskan bantuan kesehatan dan makanan bagi warga terdampak.
    “Kami memastikan kesehatan warga. Setiap pagi petugas puskesmas keliling memeriksa kesehatan, terutama bayi, lansia, dan anak-anak,” ujar Agung.
    Selain itu, bantuan makanan juga terus disalurkan. “Setiap hari kami menyediakan 7.000 bungkus nasi untuk berbuka puasa dan sahur,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Total 71 RT di Jakarta Masih Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

    Total 71 RT di Jakarta Masih Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

    Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan dan banjir mulai surut. 

    Meski begitu, setidaknya sebanyak 71 RT dan 1 ruas jalan masih terendam banjir. Jumlah ini sudah berkurang karena sebelumnya wilayah yang terendam banjir mencapai 121 RT dan 5 ruas jalan. 

    “Berangsur surut. Saat ini di Jakarta Barat terdapat 11 RT, semalam itu 15 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, melalui keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

    “Kalau untuk jalan tergenang terdapat satu ruas jalan yang terdiri dari jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta, Barat dengan ketinggian 30 cm,” bebernya. 

    Saat ini, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 
     

     

    Wilayah Jakarta Barat yang masih terdampak banjir:

    1. Duri Kosambi.
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2. Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    3. Kedoya Selatan.
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    5. Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60-80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
    Wilayah Jakarta Selatan, total 20 RT terdampak banjir:

    1. Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Rawajati
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Pesanggrahan
    Jumlah: 2 RT.
    Ketinggian: 60 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.

    6. Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT.
    Ketinggian: 60-200 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
    Wilayah Jakarta Timur, total 40 RT terendam banjir 

    1. Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    2. Kampung Melayu
    Jumlah: 30 RT
    Ketinggian: 40-170 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    3. Bale Kambang
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    4. Cawang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    5. Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan dan banjir mulai surut. 
     
    Meski begitu, setidaknya sebanyak 71 RT dan 1 ruas jalan masih terendam banjir. Jumlah ini sudah berkurang karena sebelumnya wilayah yang terendam banjir mencapai 121 RT dan 5 ruas jalan. 
     
    “Berangsur surut. Saat ini di Jakarta Barat terdapat 11 RT, semalam itu 15 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, melalui keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

    “Kalau untuk jalan tergenang terdapat satu ruas jalan yang terdiri dari jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta, Barat dengan ketinggian 30 cm,” bebernya. 
     
    Saat ini, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 
     

     

    Wilayah Jakarta Barat yang masih terdampak banjir:

    1. Duri Kosambi.
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
     
    2. Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi
     
    3. Kedoya Selatan.
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
     
    4. Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
     
    5. Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60-80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Wilayah Jakarta Selatan, total 20 RT terdampak banjir:

    1. Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    2. Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    3. Rawajati
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    4. Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
     
    5. Pesanggrahan
    Jumlah: 2 RT.
    Ketinggian: 60 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.
     
    6. Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT.
    Ketinggian: 60-200 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Wilayah Jakarta Timur, total 40 RT terendam banjir 

    1. Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    2. Kampung Melayu
    Jumlah: 30 RT
    Ketinggian: 40-170 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    3. Bale Kambang
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    4. Cawang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    5. Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

    Warga mengendong anaknya saat melintasi banjir di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan banjir yang merendam kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat dari hujan deras yang mengguyur Bogor. ANTARA FOTO/Ferlian Wahyusa/Adm/YU

    Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kian meluas hal ini dikarenakan sejumlah sungai di daerah itu meluap serta curah hujan tinggi.

    “Kami mencatat saat ini genangan (banjir) terjadi di 114 RT (rukun warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Data yang dirilis oleh BPBD DKI Jakarta pada jam 04.00 WIB menyatakan bahwa terdapat empat wilayah di Jakarta yang terendam banjir, yaitu Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat. Isnawa mengatakan bahwa untuk banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3).

    Akibat hujan intensitas tinggi tersebut kata Isnawa, mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap. Kemudian lanjut dia hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

    Berikut 114 RT yang masih terendam banjir hingga Rabu dini hari;

    Jakarta Barat terdapat 18 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Duri Kosambi
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2.Kelurahan Kedaung Kali Angke
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    3. Kelurahan Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    4. Kelurahan Kebon Jeruk
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Kel. Kedoya Selatan
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    6. Kelurahan Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    7. Kelurahan Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Jakarta Pusat terdapat 2 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Petamburan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan PHB

    Jakarta Selatan terdapat 44 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Cipulir
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 70 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    3. Kelurahan Pondok Pinang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kelurahan Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    5. Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 90-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    6. Kelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30-120 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    7. Kelurahan Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    8. Kelurahan Pesanggrahan
    Jumlah: 8 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    9. Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60-200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    10. Kelurahan Manggarai
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 45-125 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari;

    1. Kelurahan Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180-220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 38 RT
    Ketinggian: 40-250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Kelurahan Cawang
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 160-260 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 220-230 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Sumber : Antara

  • Deretan Wilayah Jakarta yang Masih Terendam Banjir Hari Ini, Ketinggian Air hingga 3 Meter – Page 3

    Deretan Wilayah Jakarta yang Masih Terendam Banjir Hari Ini, Ketinggian Air hingga 3 Meter – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang menerjang Jakarta sejak Selasa (4/3/2025) perlahan mulai surut di sejumlah wilayah yang terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jakarta mencatat banjir Jakarta masih menggenangi 71 RT pada Rabu (5/3/2025) pagi hari. 

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD, Muhammad Yohan mengatakan, debit air di sejumlah wilayah banjir Jakarta sudah mengalami penurunan. Saat ini beberapa wilayah yang masih terdampak banjir memiliki ketinggian air yang bervariasi mulai dari 30 cm hingga tiga meter.

    Berikut sejumlah wilayah yang masih terdampak banjir.

    Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari:

    1. Kelurahan Duri Kosambi

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2. Kelurahan Rawa Buaya

    Jumlah: 2 RT
     Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    3. Kelurahan Kedoya Selatan

    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kelurahan Kembangan Selatan

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    5. Kelurahan Kembangan Utara

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d 80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke 

    Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:

    1. Kelurahan Lenteng Agung

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Kelurahan Pengadegan

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Kelurahan Rawajati

    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Kelurahan Bintaro

    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Kelurahan Pesanggrahan

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    6. Kelurahan Kebon Baru

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 60 s.d 200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

     

    Hujan deras seharian akibat cuaca ekstrem membuat sebagian wilayah Jakarta kebanjiran. Banjir merendam permukiman, akses jalan, dan sejumlah fasilitas umum, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terhambat.