Hewan: buaya

  • Margasatwa Ragunan dipadati ribuan pengunjung di H+1 Lebaran

    Margasatwa Ragunan dipadati ribuan pengunjung di H+1 Lebaran

    Suasana di kandang gorila Taman Margasatwa Ragunan saat momen libur Lebaran, pada Selasa (1/4/2025) (ANTARA, Sri Dewi Larasati)

    Margasatwa Ragunan dipadati ribuan pengunjung di H+1 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 20:21 WIB

    Elshinta.com – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan mencatat 9.000 pengunjung mulai memadati di hari pertama buka momen libur H+1 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pada Selasa.

    “Antusiasnya lumayan tinggi ya, jam 9 udah nyampe 9.000 pengunjung dan ini kelihatannya masih terus berdatangan pengunjung kita,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa.

    Pelayanan untuk pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dilaksanakan pada hari ke 2 Idul Fitri ( H+1). Sedangkan hari pertama (Hari H) Idul Fitri, Ragunan ditutup untuk pengunjung, sesuai dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2018.

    Ia mengatakan pada hari pertama buka ini kemungkinan diprediksi akan mencapai 80 ribu pengunjung.

    “Untuk hari ini kemungkinan bisa sampai 80 ribu ya pengunjungnya. Karena ini masih hari pertama, belum terjadi puncak. Ada kemungkinan di hari kedua, kemudian di Sabtu, minggu hari terakhir liburan ini,” ujarnya.

    Dalam menarik pengunjung di momen libur Lebaran kali ini, Ragunan menyediakan berbagai kegiatan mulai dari keeper talk yaitu edukasi langsung yang dilakukan oleh perawat satwa kepada pengunjung.

    Kemudian, ada juga kegiatan atraksi feeding time atau waktu pemberian makan ke sejumlah satwa, seperti orangutan, komodo, burung pelikan, gajah Sumatera, buaya muara, ular sanca, jerapah, harimau Benggala.

    “Saat ini jerapah lagi favorit karena memang pertama ada anaknya yang baru usianya 3 bulanan, kemudian gajah dan gorila juga ramai,” ucapnya.

    Ia juga mengatakan dalam mengantisipasi mengurai kepadatan pengunjung dengan menyediakan 20 titik kantong parkir, yang dapat menampung sekitar 5 ribu mobil dan 20 ribu motor.

    Selain itu, diarahkan sekitar 863 personil sumber daya manusia yang terdiri dari ASN 123, PJLP 567 dan tenaga tambahan (insidentil) sebanyak 173, serta untuk pengamanan diperkuat dengan bantuan dari TNI, POLRI, dan unsur terkait lainnya.

    “Nanti akan melakukan langkah-langkah upaya ,misalnya terjadi stagnasi, pak polisi akan membuat rekayasa lalu lintas, mungkin buka tutup, bisa jadi dialihkan jalurnya,” katanya.

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan berkomitmen dalam menjaga ramah lingkungan dengan mengimbau pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok di tempat wisata tersebut.

    “Etika ketika berada di kebun binatang, jangan kasih makan satwa secara sembarangan karena bisa membuat satwa jadi sakit, tidak boleh mengganggu satwa seperti melempar benda dalam kandang dan berteriak atau membunyikan suara yang kencang, tidak membahayakan diri sendiri dengan melewati batas kandang,” jelasnya.

    Adapun, Taman Margasatwa Ragunan siap menyambut pengunjung di momen libur Lebaran tahun ini pada 1 – 13 April mulai buka pukul 06:00-16:00 tanpa libur, seperti biasanya di hari Senin.

    Untuk harga tiket masuk terjangkau sebesar Rp4 ribu untuk orang dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak (belum termasuk biaya parkir kendaraan).

    Sumber : Antara

  • Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata

    Armada bus Transjakarta relasi Kota-Blok M di halte Kota, Jakarta, Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Transjakarta tambah armada ke tempat wisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 15:37 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah armada menuju tempat-tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada libur Lebaran 2025.

    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Ayu mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk memfasilitasi pelanggan yang libur Lebaran di Jakarta agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.

    Rute-rute yang dimaksud antara lain tujuan Ancol, yakni 5H Juanda- Ancol dan 5 rute Kampung Melayu-Ancol.

    Lalu, tujuan Ragunan, rute 6 Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi dan 6V Ragunan-Senayan Bank DKI. 5N Ragunan-Kampung Melayu, 6N Ragunan-Blok M via Kemang dan 7E Kampung Rambutan-Ragunan.

    Kemudian, tujuan TMII, yakni 7D: TMII-Pancoran, tujuan PIK 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB). Tujuan Kota Tua, yaitu 1 Blok M-Kota (24 jam) dan 3H Damai-Kota.

    Selanjutnya 12 Pluit-Tanjung Priok (24 jam), 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB) dan 12B Pluit-Senen) e (hingga 23.59 WIB).

    Selain itu, rute Monumen Nasional (Monas), yaitu 1 Blok M-Monas (24 jam), 2 Pulo Gadung-Monas (24 jam), 2A Pulogadung-Rawa Buaya (hingga pukul 23.59 WIB) dan 3 Kalideres-Monas via Veteran (24 jam).

    Selanjutnya 5C Cililitan-Juanda, 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi.

    Lalu, 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (hingga pukul 23.59 WIB), 1P Senen-Blok M dan 14A Monas-Jakarta International Stadium (JIS).

    Sumber : Antara

  • Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Jakarta

    Mobil listrik Honda sudah bisa dimiliki dengan skema berlangganan. Apakah Honda berencana menjual mobil listrik e:N1 tanpa skema langganan?

    Honda sudah meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Soal kepemilikan, mobil listrik e:N1 itu bisa digunakan konsumen dengan skema berlangganan. Konsumen harus membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun. Kalau ditotal, selama lima tahun itu, duit yang keluar sebesar Rp 1,32 miliar.

    Namun, konsumen tak perlu lagi soal buaya perawatan, asuransi, hingga pajak kendaraan. Semua hal itu sudah termasuk dalam biaya berlangganan tersebut. Kendati demikian, kalau diperhatikan, biayanya cukup tinggi. Bahkan bila dibandingkan mobil listrik di segmen sejenis, banyak yang lebih murah. Apa Honda berniat untuk melepas skema langganan dan menjual e:N1 ke pasaran? Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut, saat ini satu-satunya opsi untuk memiliki mobil listrik Honda itu memang hanya berlangganan.

    “Sejauh ini hanya untuk subscription,” kata Billy kepada detikOto baru-baru ini.

    Urusan perawatan kendaraan, Honda memberikan garansi untuk komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun atau 160.000 km, garansi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari atau 10.000 km serta jaminan produk Honda selama 3 tahun atau 100.000 km.

    Selain itu Honda juga memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km termasuk 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance selama 5 tahun. Tak hanya itu, Honda juga mengadakan pelatihan khusus bagi teknisi kendaraan listrik guna memastikan setiap kebutuhan konsumen dapat ditangani secara optimal dan profesional. Layanan purnajual ini tersedia di seluruh dealer resmi Honda, mencakup perawatan berkala hingga perbaikan ringan.

    Bicara spesifikasi, dilihat detikOto dalam laman resmi Honda Indonesia, e:N1 ini memiliki tampilan yang futuristik. Di bagian depan, Honda menyematkan lampu depan LED dan LED DRL. Selanjutnya lampu sein dan lampu kabut sudah menggunakan LED. Di bagian belakang juga tersemat lampu LED full smoke. Honda e:N1 menggunakan ban berukuran 18 inch dengan velg two-tone alloy.

    Di bagian interior, pengendara akan dimanjakan dengan nuansa warna abu-abu dan hitam. Joknya menggunakan kulit sintetis dan terdapat aksen jahitan berwarna biru. Sistem audio menggunakan layar sentuh berukuran 15,1 inch. Instrumen klaster menggunakan layar TFT berukuran 10,25 inch. Sementara audionya tersebar di 6-speaker. Joknya bisa disesuaikan hingga 8 arah. Terdapat pula ambient light bernuansa warna biru. Sementara ventilasi di baris kedua juga sudah disertai Dual USB-C ports. Mobil ini juga sudah dibekali dengan sistem kamera multi-angle rearview.

    Soal performa, Honda e:N1 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 204 PS. Sementara torsinya sebesar 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui roda depan. Honda e:N1 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang menawarkan daya jelajah sejauh 500 km (dalam pengujian NEDC).

    Selain di Indonesia, mobil ini sudah dijual di Thailand. Mobil listrik berbasis Honda HR-V ini di Thailand dijual dengan banderol 1,199 juta baht atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 585 jutaan.

    (dry/din)

  • Libur Lebaran, Transjakarta Tambah Bus Menuju Ragunan hingga Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Libur Lebaran, Transjakarta Tambah Bus Menuju Ragunan hingga Ancol Megapolitan 1 April 2025

    Libur Lebaran, Transjakarta Tambah Bus Menuju Ragunan hingga Ancol
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) menambah bus menuju
    tempat wisata

    Ragunan
    , Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (
    TMII
    ), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) saat
    libur Lebaran 2025
    .
    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dikutip dari
    Antara
    Selasa (1/4/2025).
    Ayu mengatakan, kebijakan ini diterapkan untuk memfasilitasi pelanggan yang libur Lebaran di Jakarta agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.
    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.
    Rute-rute yang dimaksud antara lain tujuan Ancol, yakni 5H Juanda- Ancol dan 5 rute Kampung Melayu-Ancol.
    Lalu, tujuan Ragunan, rute 6 Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi dan 6V Ragunan-Senayan Bank DKI. 5N Ragunan-Kampung Melayu, 6N Ragunan-Blok M via Kemang dan 7E Kampung Rambutan-Ragunan.
    Kemudian, tujuan TMII, yakni 7D TMII-Pancoran, tujuan PIK 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB). Tujuan Kota Tua, yaitu 1 Blok M-Kota (24 jam) dan 3H Damai-Kota.
    Selanjutnya 12 Pluit-Tanjung Priok (24 jam), 1A Pantai Maju-Balai Kota (hingga 23.59 WIB) dan 12B Pluit-Senen) e (hingga 23.59 WIB).
    Selain itu, rute Monumen Nasional (Monas), yaitu 1 Blok M-Monas (24 jam), 2 Pulo Gadung-Monas (24 jam), 2A Pulogadung-Rawa Buaya (hingga pukul 23.59 WIB) dan 3 Kalideres-Monas via Veteran (24 jam).
    Selanjutnya 5C Cililitan-Juanda, 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi.
    Lalu, 7F Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (hingga pukul 23.59 WIB), 1P Senen-Blok M dan 14A Monas-Jakarta International Stadium (JIS).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak perkembangan terbaru kecelakaan maut mobil listrik di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

    Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dimana, Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N bernomor polisi B-5-ION yang dikendarai Kelvin Indrawan menabrak truk Mitsubishi nomor polisi BN 8963 WO yang terparkir di bahu jalan.

    Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan belum ada indikasi ke arah narkoba di balik kecelakaan maut tersebut.

    Argo mengatakan dugaan sementara kecelakaan hingga saat ini adalah karena kekurangan kehati-hatian. 

    “Hasil pemeriksaan sementara, karena kekurangan kehati-hatian, jadi belum ada indikasi ke arah narkoba,” ujar Argo dikutip dari Kompas.com.

    Hingga saat ini, Polda Metro Jaya masih mendalami kecelakaan maut di Cengkareng, Jakarta Barat itu.

    “Iya, saat ini masih kita lakukan pendalaman, yang pasti tentunya kita sangat prihatin ya, terhadap kejadian keselamatan tersebut,” kata AKBP Argo Wiyono, saat ditemui, Minggu (30/3/2025). 

    Argo mengatakan, dalam video yang diperoleh, mobil Hyundai Ioniq 5 melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk sedang berhenti. 

    “Memang di video kecepatannya juga sedang tinggi. Namun demikian, posisi truk yang berada di sebelah kiri juga kita sedang dalami, dan semuanya saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Argo. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Listrik Tabrak Truk di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025). Kondisinya Mengenaskan

    Identitas Tiga Korban Tewas

    Tiga orang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut tersebut. Kondisi ketiga korban menengaskan.

    Sedangkan, kondisi mobil Hyundai ringsek usai menabrak truk yang berhenti.

    Pengemudi Hyundai Ioniq 5 N, Kelvin Indrawan meninggal dunia. 

    Ia mengalami luka parah di kepala dan tangan. 

    Kemudian Rudy tewas setelah mengalami luka fatal pada tengkorak kepala serta kehilangan tangan dan kaki.

    Korban tewas terakhir bernama Suherman yang mengalami patah pada kepala, tangan dan kaki kiri.

    Identitas korban luka

    Sedangkan korban luka pertama bernama M. Antoni yakni pengemudi truk yang mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kanan memar.

    Kedua, bernama Salim mengalami patah pada tangan kanan dan kaki kanan.

    Korban luka ketiga bernama Agus Mulyadi mengalami patah pada kedua kakinya.

    Kanit Tujawali Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Karta mengungkapkan korban luka segera mendapatkan perawatan di RS Puri Indah Kembangan.

    Sedangkan jenazah korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    Kronologi

    AKP Karta juga menyampaikan kronologi kecelakaan maut di Cengkareng.

    Kecelakaan bermula ketika minibus Hyundai yang dikemudikan oleh Kelvin Indrawan melaju dari arah Utara menuju Selatan. 

    Saat mendekati lokasi kejadian, kata Karta kendaraan tersebut menabrak truk Mitsubishi yang tengah berhenti di lajur satu karena mengalami kerusakan pada as roda belakang.

    “Benturan keras menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Karta, Minggu (30/3/2025) dini hari. 

    Menurut Karta, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas.

    Kemudian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yaitu dua unit kendaraan yang alami kecelakaan.

    “Kami memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mengecek kondisi korban luka di RS Puri Indah Kembangan,” tuturnya.

    Karta mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan tol.

    Selain itu, ia meminta agar pengemudi di jalan tol tetap fokus guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

    Sementara itu dikutip dari Kompas.com, dalam rekaman video yang viral di media sosial, tampak bahwa truk tersebut berada dalam posisi berhenti di bahu jalan, sedangkan seorang mekanik berusaha memperbaikinya. 

    Tanpa diduga, mobil Hyundai Ioniq 5 N yang melaju kencang mencoba memotong jalur ke kiri dengan maksud mendahului kendaraan lain. 

    Namun, mobil itu justru menghantam bagian belakang truk yang mogok tersebut.

    Akibatnya, benturan keras pun terjadi, sehingga menyebabkan mekanik yang berada di bawah truk, meninggal dunia di tempat kejadian. 

    Selain itu, sopir Hyundai Ioniq 5 N juga dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. 

    Menurut keterangan dari petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. 

    “Betul Km 5 200, dari arah Rawa Buaya menuju Kembangan, kendaraan truk ditabrak Hyundai Ioniq 5 N,” jelas Joharudin ketika dihubungi (TribunTangerang/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nenek 75 Tahun Sukses Bangun Usaha Olahan Lidah Buaya

    Nenek 75 Tahun Sukses Bangun Usaha Olahan Lidah Buaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisah inspiratif datang dari berbagai pihak, termasuk Warsiti, seorang nenek berusia 75 tahun yang berhasil mengembangkan usaha olahan tanaman lidah buaya (Aloe vera) dari nol hingga berhasil menjualnya ke berbagai daerah di Indonesia.

    Meski usianya kini 75 tahun, semangat nenek Warsiti untuk terus berinovasi dan memperkenalkan produk lokal tidak pernah surut. Kegigihannya patut menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda, untuk tidak takut mengejar impian dan berani memulai dari yang kecil. Tekad dan usaha yang gigih membuat segala hal mungkin tercapai.

    Warsiti memulai bisnis dari usaha membuat pupuk organik dari sampah-sampah dapur rumah tangga pada 2006. Dia lalu mencoba menanam lidah buaya karena memiliki beragam manfaat. Ia tak mengira pupuk organiknya membuat tanaman lidah buaya tumbuh subur.

    “Awalnya iseng-iseng ya, dari lima pot, kemudian saya ajak tetangga juga menanam,” katanya.

    Seiring bertambahnya waktu dan banyaknya lidah buaya, Warsiti mulai berinovasi dan mencoba mengolahnya menjadi minuman sesuai dengan literatur yang ia baca.

    Warsiti yang tergabung dalam kelompok wanita tani mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan pihak kecamatan. Warsiti pun mencoba membuat serbuk lidah buaya. Dia berkali-kali gagal membuatnya hingga akhirnya berhasil. Serbuk lidah buaya pun dijual. Tak disangka, lidah buaya di tangannya laku terjual hingga menemukan harapan besar memajukan ekonominya.

    Dia pun mengajak tetangga untuk membudidayakan lidah buaya karena memiliki nilai ekonomi. Beberapa orang tertarik untuk bergabung.

    Untuk mengembangkan usahanya, Warsiti membutuhkan modal. Dia mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebesar Rp 5 juta. Modal itu digunakan untuk membeli bahan baku dan pengemasan.

    Tidak hanya mendapat modal kerja, Warsiti mengaku kerap diajak mengikuti pameran yang digelar oleh bank BUMN tersebut. Kesempatan itu digunakan untuk menawarkan produk lidah buayanya. Akhirnya pada 2010, rekan Warsiti yang merupakan agen obat herbal bersedia mendistribusikan produk lidah buayanya.

    Semula, dia membuat kemasan serbuk lidah buaya dalam botol berukuran 150 mililiter (ml). Kemudian, ada permintaan untuk membuat kemasan 250 ml. Pasokan utama lidah buaya produksinya berasal dari tetangganya. Ia membelinya dengan harga bervariasi, tergantung kualitasnya, mulai Rp 3.000 per kg sampai Rp 7.000 per kg.

    Sertifikat HKI

    Warsiti aktif mengikuti pelatihan dan pameran UMKM yang digagas BRI serta lembaga lain. Bahkan, dia sempat mengikuti pameran produk di mancanegara, seperti di Brunei Darussalam dan Singapura. Atas pengalaman panjangnya, Warsiti mendirikan toko bernama FaFa, diambil dari nama depan kedua cucunya.

    Produk lidah buaya Warsiti telah mendapat sertifikasi Halal. Ia lalu mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) pada 2015. Masa berlakunya 10 tahun dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan. Pada 2020, Warsiti mendirikan perseroan terbatas (PT) perorangan dengan nama PT Ummi Aloe Vera Indonesia.

    Dia pun terus berinovasi dengan lidah buaya. Produk minuman segar lidah buaya hingga beberapa jenis makanan ringan yang mengandung lidah buaya ikut dipasarkan. Serbuk instan lidah buaya dijual dengan harga Rp 30.000, sari lidah buaya ukuran 0,5 kg Rp 20.000, dan minuman Rp 10.000 per botol.

    “Penghasilan dari serbuk lidah buaya sekitar Rp20 juta per bulan,” katanya.

    Warsiti juga sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2023. Izin edar ini berlaku selama 5 tahun. 

    Nenek berusia 75 tahun ini ingin mewarisi bisnis lidah buaya kepada cucu pertamanya. Saat ini, sang cucu kerap mendampinginya dalam berbagai pertemuan UMKM. Bahkan, cucunya pernah mengikuti pameran produk UMKM di Turki pada 2020.

    Peran UMKM

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut UMKM memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Jumlah UMKM saat ini mencapai 99 persen atau 64 juta unit usaha, dan kontribusinya mencapai 60 persen terhadap PDB dengan penyerapan tenaga kerja 97 persen.

    Sebagai upaya mendongkrak geliat ekonomi, pada 2025 pemerintah akan mengucurkan KUR sampai Rp 300 Triliun. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Kerja sama perlu dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2028,” jelasnya.

    Pada kesempatan lain, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyebut masih ada pekerjaan rumah untuk mengembangkan UMKM. Salah satunya, data yang belum terintegrasi. Saat ini belum ada data sentral untuk mendiagnosis masalah yang ada pada tubuh UMKM.

    Maman juga menyebutkan peluang besar bagi UMKM, termasuk usaha lidah buaya nenek berusia 75 tahun, yang dijamin pemerintah.  Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Dalam PP 7/2021, negara mewajibkan porsi belanja sebesar 40% bagi UMKM dari APBN/APBD.

  • Libur Lebaran, Transjakarta tetap beroperasi

    Libur Lebaran, Transjakarta tetap beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tetap menyediakan layanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 dan cuti bersama sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Layanan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah bertujuan untuk memudahkan aktivitas masyarakat.

    Namun terdapat penyesuaian layanan pada hari H Lebaran. Transjakarta baru akan mulai beroperasi pukul 09.00 WIB dari yang biasanya mulai pukul 05.00 WIB.

    Ayu menjelaskan penyesuaian tersebut dilakukan karena Transjakarta ingin memberikan kesempatan kepada petugasnya untuk merayakan Lebaran.

    “Seperti melaksanakan ibadah Shalat Id dan berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu sebelum kembali bertugas melayani pelanggan,” katanya.

    Ayu menyampaikan Transjakarta juga menyediakan layanan menuju ke tempat-tempat wisata selama libur Lebaran baik layanan reguler yang terdiri dari BRT dan Non BRT maupun layanan khusus wisata Transjakarta.

    Pelanggan juga bisa berlibur keliling kota Jakarta menggunakan layanan khusus wisata Transjakarta dengan rute-rute seperti, BW1 Sejarah Jakarta, BW 2 Monas Explorer, BW 4 Pencakar Langit dan BW 9 Kota Tua PIK.

    Ayu menambahkan layanan reguler selama libur Lebaran akan beroperasi pukul 05.00-22.00 dan beroperasi 24 jam di koridor – koridor utama.

    “Sedangkan untuk layanan Bus Wisata Transjakarta beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” katanya.

    Adapun sejumlah rute reguler menuju tempat-tempat wisata di Jakarta antara lain:

    1. Rute Menuju Monas

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota), Rute 1P (Senen-Blok M), Koridor 2 (Pulo Gadung-Monumen Nasional), Rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), Koridor 3 (Kalideres-Monuman Nasional via Veteran), Rute 5C (Cililitan-Juanda), Rute 5H (Juanda- Ancol), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi), 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) dan 14A (Monumen Nasional-JIS).

    2. Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan-Galunggung), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota Via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota Via Semanggi, Rute 6N (Ragunan-Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan-Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan-Blok M Via Kemang) dan Rute 7E (Kampung Rambutan-Ragunan).

    3. Rute Menuju Kota Tua

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 3H (Damai-Kota), Koridor 12 (Pluit-Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota) dan rute 12B (Pluit-Senen).

    4. Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota)

    5. Rute Menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII)Rute 7D (TMII-Pancoran)

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Pedagang Sembako Sukses, Raup Belasan Juta dari BRILink

    Kisah Pedagang Sembako Sukses, Raup Belasan Juta dari BRILink

    Jakarta, CNBC Indonesia – Intan Rut Andini mampu mendapatkan penghasilan belasan juta setiap bulan dari toko kecilnya. Lewat BRILink, ia mampu meraup penghasilan besar setiap bulannya.

    Intan adalah agen BRILink sejak sekitar delapan tahun lalu, tepatnya sejak November 2018.

    Berawal dari buka toko sembako, Intan kemudian menjadi agen BRILink sebagai sampingan. Namun, berbalik, BRILink menjadi kontributor utama kantong Intan.

    “Tadinya saya pikir kan lainnya hanya untuk membantu ekonomi di Toko Sembako. Tapi sekarang berbalik. Justru ini 80% income-nya dari agen BRILink ini. Yang 20%-nya dari Sembako,” ungkap Intan kepada CNBC Indonesia saat ditemui di tokonya di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu (30/3/2025).

    Ia mengaku lewat BRILink rata-rata pendapatan yang bisa diraih mencapai Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan.

    “Jadi kalau income ya mungkin bangsa Rp 15juta atau Rp 12 juta atau Rp13 jutanya dari BRILink,” ungkap Intan.

    Ia mengatakan dapat menghasilkan pendapatan yang besar karena para pelanggan percaya dengannya.

    “Nasabah tuh juga kayaknya udah percaya sama saya,” ucap Intan.

    Ia bercerita pernah mengurus transaksi seperti transfer atau tarik tunai dengan nominal besar bahkan nyaris ratusan juta.

    “Jadi, transaksi yang besar-besar kayak pembayaran mobil Rp 90 juta, Rp80 juta itu udah paling banyak ke sini,” cerita Intan.

    “Di sini kan juga banyak pembangunan-pembangunan proyek-proyek pembangunan rumah. Nah, itu biasanya mandornya itu ngambil 30-40 juta ke sini,” kata Intan.

    Selain itu, tokonya juga menerima beragam jenis transaksi lain.

    “Virtual account, pembayaran pendidikan juga bisa. Terus, semuanya sih bisa. Kayak selama itu masih ada hubungannya sama pembayaran digital. Kayak pembayaran samsat, yang elektronik tilang gitu juga bisa. Semua juga bisa sih pake BRI,” ucap Intan.

    “Sekarang bisa bayar haji, bisa bayar biaya pendidikan. Banyak sekarang pake BRI,” sambungnya.

    Ia juga bercerita mengenai progres yang dialaminya selama menjadi agen BRILink. Sejak modal sedikit sampai sekarang memiliki modal besar.

    “Tadi kan saya modal, awal saya cuma buka BRILink dengan angka Rp30 juta. Awal Rp30 juta. Tapi kan dengan berkembang itu ya sekarang udah besar,” cerita Intan.

    Ia juga bercerita kalau modal awalnya itu untuk melayani permintaan transfer dana pelanggannya. Walaupun sekarang masih menerima layanan transfer, tapi bedannya di nominal transfer yang semakin banyak.

    “Dulu nilainya (transfer) juga masih di bawah Rp1 juta gitu. Sekarang sudah pada tahu (BRILink miliknya), nilainya besar,” tutur Intan.

     

    (hoi/hoi)

  • Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Tak semua warga Jakarta memilih mudik untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, ada beberapa orang yang justru memilih tetap tinggal di ibu kota.

    Momen libur Lebaran 2025 pun biasanya dimanfaatkan mereka untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga tercinta.

    Untuk mengakomodasi hal ini, Transjakarta menyiapkan layanan menuju tempat wisata, baik itu layanan BRT maupun non-BRR, serta layanan bus wisata.

    Untuk layanan khusus wisata Transjakarta, masyarakat bisa keliling Jakarta dengan rute BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    “Layanan bus wisata Transjakarta beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ucap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, Minggu (30/3/2025).

    Sedangkan untuk layanan reguler selama libur Lebaran, Transjakarta beroperasi seperti biasa mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

    “Khusus untuk koridor utama akan beroperasi 24 jam,” kata Ayu.

    Berikut daftar rute layanan Transjakarta menuju tempat wisata Jakarta:

    – Rute Munuju Monas

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), Rute 1P (Senen – Blok M);

    2. Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), Rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya);

    3. Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran), Rute 5C (Cililitan – Juanda), Rute 5H (Juanda – Ancol), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 7F (Kp. Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), dan Rute 14A (Monas – JIS).

    – Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan – Galunggung), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 6N (Ragunan – Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan – Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan – Blok M via Kemang), dan Rute 7E (Kp. Rambutan – Ragunan)

    – Rute Menuju Kota Tua

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 3H (Damai – Kota);

    2. Koridor 12 (Pluit – Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), dan Rute 12B (Pluit – Senen);

    – Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota)

    – Rute Menuju TMII

    Rute 7D (TMII – Pancoran)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tabrak Truk di JORR, 3 Orang Tewas

    Tabrak Truk di JORR, 3 Orang Tewas

    Jakarta

    Mobil listrik performa tinggi Hyundai Ioniq 5 N memakan korban di jalanan Jakarta. Setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang melibatkan mobil ‘buas’ itu dengan truk di bahu jalan.

    Dikutip detikNews, kecelakaan antara truk dan mobil Hyundai Ioniq 5 N itu terjadi di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Puri, tepatnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Imbas kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas.

    “Betul Km 5+200, dari arah Rawa Buaya menuju Kembangan, kendaraan truk ditabrak Hyundai Ioniq,” kata petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin.

    “Kondisi di bahu jalan,” sambungnya.

    Mobil yang terlibat kecelakaan maut itu bukan mobil listrik biasa. Hyundai Ioniq 5 N punya tenaga dan torsi yang tinggi. Salah menyikapi dalam menyetir mobil ini bisa berujung kecelakaan.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kabar yang beredar mobil Ioniq 5 N tersebut sedang dipacu dalam kecepatan tinggi. Kemungkinan mobil itu berjalan mengambil bahu jalan. Nahas, ada truk mogok yang berada di bahu jalan.

    Menurut Sony, meski mobil tersebut punya performa tinggi dan bisa dibawa kebut-kebutan, pengemudi mungkin akan kesulitan dalam menangani kecepatan tinggi di jalan raya dengan karakter pengguna jalan lain yang berbeda.

    “Berkendara dengan kecepatan tinggi itu mudah, tinggal tekan pedal gas dalam-dalam. Tapi semakin kencang mobil berlari semakin sulit mobil tersebut diberhentikan, apalagi mobil listrik yang tenaganya spontan dan torsinya besar. Kedua, daya pandang pengemudi semakin sempit. Juga semakin besar mobil kehilangan keseimbangan,” beber Sony kepada detikOto, Minggu (30/3/2025).

    Sony menegaskan, di jalan raya kecepatan kendaraannya tidak selaras. Lalu lintas ramai, tidak semua memiliki grade keterampilan yang sama.

    “Itu artinya semakin kencang mobil bergerak, semakin besar kemungkinan terjadi tabrakan. Hukum ini tidak hanya berlaku di jalan raya, tapi juga di sirkuit. Hanya bedanya di sirkuit semuanya sudah disesuaikan dengan tingkat keamanan. Itu pun tetap banyak korban jiwa kok,” ujar Sony.

    Berdasarkan pengalaman detikOto, nyetir Ioniq 5 N memang memacu adrenalin. Tenaga dan torsinya yang besar ditambah raungan suara mesin virtual ala mobil sport bikin pengemudinya ingin bejek gas terus hingga kecepatan tinggi. Salah menyikapi saja bisa berisiko kecelakaan.

    “Mengemudi mobil listrik itu spesial, karena teknologinya canggih. Jangan hanya dibedakan dari pelat nomor yang berwarna biru saja, tapi juga driving style-nya berbeda. Mungkin secara operasional sama, tapi secara teknik berbeda. Contoh, injak pedal gas harus smooth, injak pedal rem ada rasa delay, di tanjakan/turunan/tikungan harus cover brake dan mengaktifkan fitur hill assist atau regeneratif brake. Masih banyak lagi, terutama mobil listrik itu diciptakan untuk lebih ramah lingkungan,” ujar Sony.

    Perlu dicatat juga, bahu jalan hanya digunakan untuk keadaan darurat. Menyalip dari bahu jalan risikonya tinggi.

    “Bahu jalan itu seharusnya untuk darurat yang kecepatannya rendah atau berhenti dan bukan untuk mendahului. Jika ada mobil yang rusak/mogok berhentinya pasti di bahu jalan, memang harusnya relatif lebih kosong. Kalau maksa lewat bahu jalan dengan konsep mendahului (kecepatannya tinggi) ketemu dengan mobil yang statis atau berhenti, maka bisa dibayangkan benturannya,” tegas Sony.

    (rgr/mhg)