Hewan: buaya

  • Detik-Detik Lansia Tewas Diseret Buaya di Tanggamus Lampung, Warga Nekat Berjibaku Lawan Predator

    Detik-Detik Lansia Tewas Diseret Buaya di Tanggamus Lampung, Warga Nekat Berjibaku Lawan Predator

    Setelah berhasil dievakuasi, jasad Wasim langsung dibawa ke Puskesmas Sudimoro untuk dilakukan visum oleh tenaga medis. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian almarhum sebagai musibah.

    Dia menerangkan, kawasan sekitar Sungai Way Semaka merupakan habitat alami buaya liar. Oleh sebab itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di bantaran sungai yang kerap sepi dari aktivitas manusia.

    “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama jika hendak mandi, mencuci, atau melakukan kegiatan di pinggir sungai,” jelas dia.

    Dia mengungkapkan, peristiwa itu menjadi pengingat bahwa konflik antara manusia dan satwa liar di daerah tersebut bisa terjadi kapan saja.

    “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup dia.

     

  • Situs Ai Renung, Kompleks Kuburan Batu Sarkofagus di Sumbawa

    Situs Ai Renung, Kompleks Kuburan Batu Sarkofagus di Sumbawa

    Liputan6.com, Sumbawa – Terdapat situs prasejarah berupa kuburan batu sarkofagus di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kuburan batu yang dikenal sebagai Situs Ai Renung ini memiliki ukiran khas yang dipercaya dapat mencegah mara bahaya.

    Situs Ai Renung adalah situs pertama yang ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Penemunya adalah Dinullah Rayes dan Drs Made Purusa.

    Dinullah Rayes merupakan seorang sastrawan, budayawan, dan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Kabupaten Sumbawa 1971. Sementara itu, Drs Made Purusa adalah seorang tenaga ahli dari Balai Arkeologi Denpasar.

    Penemuan ini kemudian diteliti oleh tenaga ahli dari pusat arkeologi nasional. Pada penelitian pertama hanya ditemukan tiga sarkofagus. Setelah dilakukan penelitian lanjutan, hingga kini telah ditemukan sekitar tujuh sarkofagus.

    Kuburan batu atau peti batu ini dihiasi pahatan dengan lambang wajah manusia. Masyarakat setempat mengartikan hal tersebut sebagai simbol untuk mencegah mara bahaya.

    Selain wajah manusia, ada juga pahatan berupa lambang alat kelamin manusia. Pahatan ini dipercaya memiliki arti kesuburan.

    Pahatan lain yang juga tak kalah mencolok adalah pahatan buaya yang memcerminkan hubungan manusia dengan alam arwah atau para leluhur. Pahatan buaya ini juga diartikan sebagai media berdialog dengan leluhur

    Kuburan batu ini memiliki wadah dan penutup. Para ahli percaya, desain tersebut menjadi bukti kecerdasan manusia zaman dahulu. Ukiran pada batu juga dipercaya sebagai bukti pemikiran yang sudah sangat maju.

     

  • Kapolda Kaltara Resmikan Jembatan dan Serahkan Bantuan di SP 6 Desa Tanjung Buka, Warga Terharu

    Kapolda Kaltara Resmikan Jembatan dan Serahkan Bantuan di SP 6 Desa Tanjung Buka, Warga Terharu

    TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Hary Sudwijanto, meresmikan jembatan penyeberangan dan instalasi air bersih sekaligus menyerahkan bantuan lampu tenaga surya serta bibit kakao di satuan pemukiman (SP) 6 Desa Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, pada Minggu 29 Juni 2025.

    Kapolda mengatakan, jembatan penyeberangan ini sudah cukup lama dinantikan warga setempat. Khususnya untuk keselamatan anak-anak sekolah yang selama ini terpaksa menyeberang sungai atau mengambil jalan pintas yang berbahaya.

    “Bahkan, pernah terjadi peristiwa yang mengancam nyawa anak-anak dan warga akibat serangan buaya. Kehadiran jembatan ini adalah anugerah bagi masyarakat Desa Tanjung Buka,” kata Kapolda Irjen Hary didampingi Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto.

    “Ada tiga jembatan yang kita bangun di wilayah ini, untuk sementara yang di sini dulu (SP6) karena dekat dengan sekolah dan akses utama warga,” tambah dia.

    Selain jembatan, lanjut Hary, pihaknya juga menyerahkan bantuan ratusan lampu tenaga surya untuk penerangan di 83 rumah dan 138 titik penerangan jalan sehingga dapat membantu aktivitas masyarakat di malam hari.

    “Bibit kakao juga diserahkan untuk ditanam dan dirawat sebagai sumber tambahan penghidupan. Instalasi air bersih juga menjadi salah satu bantuan yang sangat berarti bagi masyarakat Desa Tanjung Buka,” ungkap jenderal bintang dua ini.

    Kapolda menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian institusi Polri yang ada di Kaltara khususnya jajaran Polresta Bulungan. “Apa yang diberikan hari ini bukan hanya tentang bantuan fisik, tetapi tentang harapan, perhatian, dan kepedulian yang nyata dari Polri untuk masyarakat,” tutupnya.

  • Biar Makin Berkembang, Perusahaan Wajib Bangun Budaya Kerja & Kolaborasi

    Biar Makin Berkembang, Perusahaan Wajib Bangun Budaya Kerja & Kolaborasi

    Jakarta

    Perusahaan diwajibkan untuk terus berinovasi, kolaborasi, konsisten dalam membangun buaya kerja yang berkelanjutan dan berdampak. Hal ini dilakukan agar perusahaan makin berkembang dan bertahan di masa depan.

    Kemudian perusahaan juga harus mendukung pengembangan diri untuk para pegawai. Langkah ini agar tempat bekerja bisa memberi lingkungan yang sehat baik secara fisik, mental maupun emosional pegawai dalam menjalani keseharian.

    Salah satu perusahaan food manufacturing PT Agrinesia Raya memiliki budaya kerja I-CARE (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai, memberdayakan, dan berorientasi pada manusia. Inilah yang mengantarkan Agrinesia kembali meraih penghargaan Best Companies to Work for in Asia 2025, untuk kedua kalinya setelah pertama kali mendapatkannya pada tahun 2022.

    Human Capital Director PT Agrinesia Raya Firman Oktoraya menyebutkan, pegawai datang ke tempat kerja bukan hanya untuk menyelesaikan tugas, tetapi untuk tumbuh, berkontribusi, dan merasa punya arti. “Karena itu, kami membangun budaya I-CARE yang berakar pada rasa saling peduli dan memberikan ruang untuk berkembang,” kata dia dalam keterangannya, ditulis Minggu (29/6/2025).

    Dia menyebut perusahaan ingin setiap orang merasa diberdayakan, didengar, dan dihargai sebagai manusia, bukan hanya berdasarkan jabatan di struktur organisasi.

    “Ketika karyawan merasakan hal tersebut, maka mereka akan tumbuh menjadi versi terbaik dirinya. Dan dari situlah lahir inovasi, semangat, dan rasa memiliki yang luar biasa,” tambah Firman.

    Dengan lebih dari 1.000 karyawan di berbagai wilayah, Agrinesia menjalankan berbagai program yang berfokus pada kesejahteraan fisik dan mental, pengembangan karier yang terarah, serta pendekatan kepemimpinan yang kolaboratif dan suportif.

    Agrinesia juga menerapkan kebijakan yang memfasilitasi keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, menyadari bahwa karyawan memiliki peran penting di luar kantor yakni sebagai orang tua, anak, pasangan, maupun anggota masyarakat.

    Melalui penghargaan ini, juga menjadi pengingat bahwa setiap langkah yang diambil Agrinesia selalu berangkat dari satu keyakinan: manusia adalah inti dari segalanya. Komitmen Agrinesia ini pun tidak hanya tertuju pada karyawan, tetapi juga pada ekosistem yang lebih luas termasuk mitra bisnis, UMKM, petani lokal, dan komunitas yang turut berkontribusi dalam perjalanan perusahaan.

    (kil/kil)

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 7
                    
                        Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia
                        Internasional

    7 Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia Internasional

    Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia
    Tim Redaksi
    VENESIA, KOMPAS.com
    – Pesta pernikahan mewah bos Amazon
    Jeff Bezos
    dan presenter televisi Lauren Sanchez dipindahkan dari lokasi semula di pusat Kota
    Venesia
    ,
    Italia
    , menyusul gelombang protes warga setempat.
    Acara yang sedianya digelar di gedung bersejarah Scuola Grande della Misericordia pada Sabtu (28/6/2025), kini dialihkan ke wilayah Arsenale, kawasan yang lebih jauh dari pusat kota.
    Pernikahan Bezos dan Sanchez digelar selama tiga hari dan dihadiri oleh sekitar 200 tamu undangan, termasuk sejumlah selebritas dunia seperti Kim Kardashian, Mick Jagger, Leonardo DiCaprio, serta beberapa anggota keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
    Namun, kemeriahan tersebut dibayangi oleh aksi protes dari kelompok warga dan aktivis yang menolak kehadiran Bezos, serta gaya hidup mewah para miliarder di tengah kota bersejarah itu.
    “Kami sangat bangga! Kami bukan siapa-siapa, tidak punya uang, tidak punya apa-apa,” ujar Cacciari kepada
    BBC
    .
    “Kami hanyalah warga biasa yang mulai mengorganisasi diri dan berhasil mengusir salah satu orang paling berkuasa di dunia dari kota ini,” tambahnya.
    Protes yang terjadi sejak awal pekan ini menampilkan berbagai bentuk aksi, mulai dari pemasangan spanduk bertuliskan “Tak ada ruang bagi Bezos” hingga gambar wajah Bezos berukuran besar yang dibentangkan di Lapangan Santo Markus.
    Salah satu slogan yang digunakan berbunyi, “Jika kamu bisa menyewa Venesia untuk menikah, kamu juga bisa membayar pajak lebih banyak.”
    “Protes kami bukan soal pernikahannya, tetapi soal apa yang diwakilinya,” ujar Abbate.
    “Ini bukan sekadar pesta dua orang, tetapi perayaan gaya hidup yang tidak berkelanjutan. Orang-orang terkaya hidup berlebihan, sedangkan yang lain menanggung krisis iklim yang bukan mereka sebabkan,” lanjutnya.
    Kelompok aktivis lain seperti Everyone Hates Elon juga turut meramaikan aksi tersebut, menyuarakan penolakan terhadap pariwisata massal dan dominasi individu superkaya atas ruang kota.
    Pemerintah kota mengkritik aksi demonstrasi yang berlangsung. Anggota dewan kota bidang pembangunan ekonomi, Simone Venturini, menyebut para demonstran seolah-olah merasa sebagai pemilik kota.
    “Para demonstran ini bertingkah seolah mereka pemilik kota, padahal tidak,” ujar Venturini.
    Ia menyebut kelompok penentang hanya mewakili sebagian kecil warga dan menekankan bahwa acara ini bersifat privat serta digelar di properti pribadi, bukan ruang publik. Menurutnya, pesta ini justru membawa manfaat ekonomi bagi kota.
    Namun, isu pariwisata berlebihan di Venesia telah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Kota ini terus bergulat dengan dampak kedatangan jutaan turis setiap tahun yang menyebabkan warga lokal kian tersisih.
    Meskipun pemerintah kota telah memberlakukan pajak masuk sebesar 5 euro (sekitar Rp 94.874) per hari bagi turis harian, para aktivis menilai kebijakan tersebut belum efektif membatasi arus wisatawan.
    Sebelumnya, para aktivis merencanakan aksi teatrikal dengan melompat ke kanal sambil membawa buaya karet raksasa guna mengganggu jalannya pesta. Namun, rencana tersebut dibatalkan demi alasan keselamatan.
    Sebagai gantinya, kelompok No Space for Bezos akan melakukan proyeksi visual di salah satu bangunan kota serta menggelar aksi demonstrasi tambahan pada Sabtu malam.
    “Bezos datang ke Venesia hanya untuk pesta. Itulah masalahnya,” kata Cacciari.
    “Visi tentang Venesia bukan sebagai kota lagi, tetapi taman bermain bagi orang-orang super kaya untuk menyewa sebagian atau seluruhnya demi kepentingan pribadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peduli pada Bumi Sekaligus Tampil Cantik dengan Menggunakan Produk Lokal yang Jadi Harapan Baru bagi Iklim

    Peduli pada Bumi Sekaligus Tampil Cantik dengan Menggunakan Produk Lokal yang Jadi Harapan Baru bagi Iklim

    PIKIRAN RAKYAT – Semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang semakin ramah terhadap bumi sebagai salah satu aksi peduli akan bumi yang masih terus mengalami krisis. Tak terkecuali, produk fashion dan kecantikan lokal. 

    Berdasarkan data PBB, industri fashion bertanggung jawab atas sekitar 8-10% emisi global, lebih tinggi daripada gabungan antara industri penerbangan dan shipping. 

    Menurut Global Fashion Agenda and Mckinsey, pada 2018 industri fashion di seluruh dunia menghasilkan lebih dari 2 miliar ton emisi gas rumah kaca.

    Angka emisi yang fantastis ini menggerakkan industri fashion dan kecantikan untuk berinovasi menghasilkan produk yang ramah terhadap bumi. 

    Sebagian perusahaan di bidang tersebut menciptakan ekonomi restoratif, yang tidak hanya mendorong kesejahteraan komunitas lokal dan masyarakat adat yang hidup di sekitar hutan, melainkan juga memulihkan hutan dan alam sekitarnya. 

    Dengan kesadaran yang meningkat di industri fashion dan kecantikan, saat ini pilihan produk yang lebih baik untuk lingkungan makin banyak tersedia. Anda bisa tetap tampil glowing dan keren tanpa melukai alam, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. 

    Beberapa produk tersebut, misalnya:

    Sabun Citronella Sigi

    Citronella atau sereh wangi tampaknya memang sedang naik daun. Selain dibuat sebagai minyak atsiri untuk aroma terapi, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai bahan dasar produk anti-nyamuk, serta produk perawatan kulit dan rambut. Sereh wangi ini pulalah yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sigi untuk membuat berbagai produk perawatan kulit. 

    Sereh wangi ditanam oleh masyarakat sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal program restorasi lahan pasca banjir bandang di Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. 

    “Tanaman sereh wangi dipilih karena memiliki masa panen yang relatif singkat, yaitu setiap empat bulan sekali, sehingga bahan bakunya mudah diperoleh dan berkelanjutan,” kata Nedya Sinintha Maulaning, Ketua Gampiri Interaksi Lestari, yang salah satu fokus kegiatannya adalah sebagai inkubator bisnis lokal.

    Skincare inovatif dari alam Kalimantan Barat  

    Seluruh produk kecantikan serta perawatan kulit dan rambut yang diproduksi oleh Arcia menggunakan bahan dasar alami yang diambil dari tanah Kalimantan Barat. 

    Salah satunya adalah tanaman endemik di daerah tersebut, yaitu tengkawang (Shorea spp.), yang dibuat menjadi mentega untuk bahan dasar produk kecantikan. 

    Di samping itu mereka juga menggunakan minyak kemiri, minyak kelapa murni, dan lidah buaya dalam pembuatan produknya. 

    “Semua bahan tersebut banyak ditemukan di Kalimantan Barat dan dapat diolah. Skincare ini tidak menggunakan campuran bahan kimia sintetis. Karena, pada awalnya masyarakat daerah ini tidak menggunakan skincare seperti sekarang, melainkan langsung mengoleskan bahan baku yang telah diolah secara tradisional pada kulit dan rambut,” kata Yenni Angreni, pendiri Arcia.  

    Essential oil beraroma Bali

    Minyak atsiri ini dipasarkan dalam dua bentuk, yaitu minyak atsiri murni untuk kebutuhan aromaterapi dan formulasi lanjutan, dan produk turunan berupa produk kecantikan dan perawatan tubuh. 

    “Pendekatan ini memungkinkan kami menjangkau berbagai segmen pasar, mulai dari konsumen yang menginginkan bahan alami murni hingga mereka yang mencari produk jadi dengan manfaat langsung,” kata Eka Maulana Nugraha Putra, Business Director Conservana, perusahaan yang memproduksi produk Foresta.

    Minyak atsiri dibuat dari tanaman yang dibudidayakan melalui rustic agroforestry system di kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat. Dalam model ini, tanaman atsiri, seperti sereh wangi, nilam, dan palmarosa, ditanam sebagai tanaman sela oleh petani hutan. 

    Selain untuk meningkatkan pendapatan petani, tanaman tersebut juga berperan sebagai pengikat tanah yang sangat efektif, terutama pada kontur perbukitan, sehingga berkontribusi langsung terhadap pencegahan tanah longsor dan peningkatan biodiversitas hutan. 

    Tenun ikat Dayak Iban 

    Dikenal sebagai tenun yang halus dengan pewarna alam yang cantik, tenun ini melukiskan keragaman, baik dari segi teknik, motif, hingga karakter warna. Hingga kini beberapa teknik tradisional yang masih lestari dan dipraktikkan, seperti teknik sidan, ikat, sungkit, pileh selam, dan pileh amat. 

    Hardiyanti, peneliti independen Mahakarya Tenun, bercerita, bagi suku Dayak Iban yang tinggal di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menenun bukan sekadar keterampilan. 

    Ini adalah jalan untuk mengenal dan mengukuhkan jati diri. Dalam setiap helai benang, mereka menemukan warisan leluhur dan kekuatan sebagai perempuan muda Iban yang diberkahi bakat alami menciptakan keindahan. 

    “Karya-karya indah yang dihasilkan menjadi sumber penghidupan, menopang kebutuhan pendidikan dan keperluan pribadi. Lewat tenun, mereka belajar mandiri, membuktikan bahwa pelestarian budaya tak harus tertinggal, melainkan bisa melangkah sejajar dengan harapan dan masa depan,” kata Hardiyanti. 

    Tas rajut noken khas Papua

    Dulu, noken terlihat dalam bentuk yang biasanya serupa. Kini, tas tradisional dari serat kulit kayu khas Papua ini hadir dalam model. 

    Meskipun, Anda juga bisa menemukan koleksi tas rajut noken dengan model yang tradisional. Warnanya pun tak melulu warna asli serat kayu, melainkan bermain dalam spektrum warna yang cerah. 

    Tas yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage ini bisa digunakan di berbagai kegiatan, mulai dari kuliah hingga pesta. 

    Naomi Waisimon, co-owner Ki.Basic, menguraikan, brand-nya mengembangkan produk dengan mengangkat cerita dan sumber lokal, sekaligus berbagi tentang budaya dan perjalanan pembuatan koleksi tersebut. 

    “Contohnya, koleksi noken tradisional diberi nama KBO, yang dalam bahasa Namblong berarti noken. Kami sama sekali tidak mengubah bentuk noken itu, tradisional sehingga kami menamainya dengan sebutan asli orang Namblong,” kata Naomi, yang bekerja sama dengan brand dan penjahit lokal di Papua. 

    Dompet kain kulit kayu Sigi

    Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Sigi, Sulawesi Tengah, berinovasi mengembangkan produk aksesori fashion, seperti tas dan dompet dari kain yang berbahan dasar kulit kayu. 

    Harapannya, kain kulit kayu tidak hanya dikenal sebagai simbol budaya lokal, melainkan sebagai komoditas bernilai ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. 

    “Sebab, saat ini penggunaan kain kulit kayu masih bersifat sakral dan terbatas pada kegiatan adat atau upacara besar masyarakat setempat. Kain ini belum digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari” kata Nedya. (*)

  • Kisah Kapten Roy Lahutung, dari Residivis hingga Luncurkan Album Lagu Rohani

    Kisah Kapten Roy Lahutung, dari Residivis hingga Luncurkan Album Lagu Rohani

    Liputan6.com, Manado – Ada banyak cara bagi manusia untuk mengungkapkan cinta dan terima kasihnya pada Tuhan, karena telah mengangkat dan menyelamatkan hidupnya dari keterpurukan.

    Salah satunya yang dilakukan oleh Kapten Roy Lahutung, melayani Tuhan dengan meluncurkan album lagu rohani.

    Album Rohani bertajuk “Ku Percaya dan Berserah” yang berisi 9 lagu rohani ini secara resmi diluncurkan di Kota Manado, Sulut, pada, Rabu (18/6/2025) sore.

    “Kami berkerinduan untuk melayani Tuhan melalui album rohani. Jadi mungkin tidak seperti seorang penyanyi profesional, tapi kami melakukan ini dengan hati kami,” ungkap Ursula Ponto, eksekutif produser yang juga istri Roy Lahatung saat peluncuran album tersebut.

    Ursula Ponto menuturkan, albul rohani itu lahir dari sebuah perjalanan hidup Roy Lahutung dengan masa lalunya yang kelam. Jika melihat kehidupannya lalu yang lekat dengan narkotika dan alkohol, mungkin tidak ada harapan untuk dia bisa sampai di titik seperti sekarang ini.

    “Tapi itulah yang Tuhan buat bagi dia, bahwa pengharapan milik semua orang, tergantung kita mau mengambilnya atau tidak,” tutur Ursula Ponto yang mendampingi Roy saat jumpa pers.

    Dia mengatakan, komitmen mereka untuk pelayanan melalui peluncuran album itu membuat semua pembiayaan dari kantong pribadi. Mulai dari musik, lagu, pembuatan video klip, semua dari kantong pribadi.

    Ursula Ponto mengatakan, meski Roy bukan penyanyi profesional, namun album itu dibuat dengan standar yang benar dari sisi audio visual, dilakukan seserius mungkin.

    “Membuat album dari keterbatasan, tapi dengan tekad untuk melayani Tuhan,” tutur wanita yang pernah merinstis karir sebagai pekerja media ini.

    Ursula Ponto mengatakan, rencana pembuatan album itu juga terkesan mendadak karena tidak didiskusikan panjang lebar antara dia dan Roy. Bahkan sempat terjadi perdebatan.

    “Namun Roy menyatakan album tetap harus dibuat. Karena menurutnya, apakah nanti masih ada kesempatan untuk melayani Tuhan? Sekarang saatnya,” tuturnya.

    Dia mengatakan, keluarga Roy tidak percaya Roy bisa berubah dan bisa bangkit dari hidup yang kelam. Bangkit, dan menjalani hidup yang lebih baik.

    “Dengan peluncuran album ini, kami ingin akan banyak orang yang melihat dan bisa menyadari bahwa Tuhan itu ada,” tuturnya.

     

     

    Geger Buaya-Buaya Jumbo Berkeliaran Gara-Gara Tembok Penangkaran Roboh di Cianjur

  • Makhluk Purba Ditemukan di Madura, Usianya Sudah 140 Ribu Tahun

    Makhluk Purba Ditemukan di Madura, Usianya Sudah 140 Ribu Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Homo Erectus merupakan makhluk purba yang sudah punah dan berperan penting dalam proses evolusi manusia. Jejaknya sejauh ini sudah beberapa kali ditemukan di Jawa dan China.

    Perdebatan terkait evolusi manusia modern juga masih terus berlangsung. Ada yang menyebut manusia modern berevolusi di Asia, sementara menurut teori Charles Darwin lokasinya di Afrika.

    Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan fosil Homo Erectus berusia 140 ribu tahun di Selat Madura. Selain itu, ditemukan pula puluhan spesies lainnya di sana.

    Penelitian ini merupakan kolaborasi gabungan beberapa peneliti di sejumlah universitas seperti Belanda, China, Australia, serta Museum Geologi Bandung dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

    Dalam abstraknya, para peneliti menyoroti soal Sundaland. Ini merupakan daratan luas yang muncul pada era Pleistosen, saat level permukaan laut lebih rendah dari sekarang.

    Foto: Para peneliti menemukan tulang-tulang Homo erectus di tempat penyimpanan lebih dari 6.000 fosil yang digali di Selat Madura, Indonesia. (Dok. Harold Berghuis)
    Para peneliti menemukan tulang-tulang Homo erectus di tempat penyimpanan lebih dari 6.000 fosil yang digali di Selat Madura, Indonesia. (Dok. Harold Berghuis)

    Sundaland disebut memiliki peranan penting untuk biogeografi vertebrata regional dan evolusi spesies. Termasuk untuk Homo Erectus dan Homo Sapiens, yakni saat zaman Pleistosen akhir.

    Para peneliti mengumpulkan sekitar 36 spesies. Pada akhirnya, hal ini memberikan wawasan baru pada fauna dataran rendah Sundaland selama periode tersebut.

    Saat itu, reptil terdiri dari kura-kura, buaya, varanida dan ular piton hidup di sungai dataran rendah. Sementara muara tempat bagi sejumlah spesies hiu seperti Hemipristis Serra dan beberapa spesies ikan pari.

    Untuk dataran rendah di sekitar sungai ditemukan sejumlah herbivora. Mulai dari Hippopotamidae dan sejumlah spesies Bovidae, Cervidae dan Proboscidea.

    Menurut para peneliti, temuan Homo Erectus sangat menarik karena keberadaannya jarang ditemui. Tim menjelaskan temuan itu membuat wilayah Madura menjadi sangat menarik untuk evolusi dan penyebaran Hominin.

    Selain itu, para peneliti juga menemukan spesies langka, yakni Varanus Komodoensis dan Macaca sp.

    “Fauna fosil dari Selat Madura merujuk pada komunitas dataran rendah pesisir veretbrata yang sejauh ini tidak diketahui hidup di dalam dan sekitar hilir Sungai Solo saat Pleistosen Tengah,” kata peneliti.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Intip, Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini

    Intip, Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Informasi mengenai prakiraan cuaca menjadi salah satu kabar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang banyak berkegiatan di luar ruangan ataupun yang terlibat di sektor pariwisata.

    Adapun di Indonesia daerah seperti Provinsi Bali yang terkenal sebagai destinasi wisata alam unggulan sangat membutuhkan informasi cuaca tersebut. Pasalnya cuaca berperan besar dalam menentukan kelancaran aktivitas para pelancong maupun warga lokal.

    Oleh karena itu, data cuaca yang dirilis oleh BMKG menjadi referensi penting untuk merancang agenda harian dengan lebih baik dan efisien. Pada hari Senin, 23 Juni 2025 BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah di Bali akan diguyur hujan ringan.

    Melansir dari situs resmi BMKG, daerah seperti Jembrana dan Buleleng justru diprediksi cerah dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Sementara itu, daerah Badung, Gianyar, hingga kota Denpasar diprediksi turun hujan ringan.

    Sementara itu, sebagian besar wilayah yang diprediksi turun hujan memiliki intensitas suhu mulai dari 24 hingga 30 derajat celcius.  Meski tergolong ringan, masyarakat tetap dianjurkan untuk berhati-hati terhadap potensi genangan air serta perubahan cuaca tiba-tiba.

    Kemudian diimbau mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa jas hujan atau payung serta memperhatikan informasi cuaca terkini untuk berjaga-jaga.

    Geger Buaya-Buaya Jumbo Berkeliaran Gara-Gara Tembok Penangkaran Roboh di Cianjur